Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI PT BAVARIA COMBININDO
JAKARTA SELATAN
(1 JULI 2019 – 15 AGUSTUS 2019)
TENTANG ALAT LABORATORIUM KLINIK

Nama Penyusun

Muhammad Sulthon Nashir


20173010083

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK ELEKTROMEDIK


PROGRAM VOKASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2019
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PT. BAVARIA COMBININDO


(01 Juli 2019 – 15 Agustus 2019)

Yang bertanda tangan menerangkan bahwa :

Nama : Muhammad Sulthon Nashir


NIM : 20173010083
Institusi : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Telah menyelesaikan Praktek Magang Industri selama 45 hari terhitung


mulai tanggal 01 juli 2019 sampai dengan 15 agustus 2019 di PT. BAVARIA
COMBININDO, dan telah menyelesaikan laporan hasil magang industri.

Menyetujui, Mengetahui,
Kaprodi D3 Teknik Elektromedik Direktur Program Vokasi

Meilia Safitri, S.T., M.Eng Dr.Bambang Jatmiko, S.E.,M.Si.


NIK. 19900512201604183015 NIK. 19650601201210143092

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo ii


HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PT. BAVARIA COMBININDO


(01 Juli 2019 – 15 Agustus 2019)

Yang bertanda tangan menerangkan bahwa :

Nama : Muhammad Sulthon Nashir


NIM : 20173010083
Institusi : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Telah menyelesaikan Praktek Magang Industri selama 45 hari terhitung


mulai tanggal 01 juli 2019 sampai dengan 15 agustus 2019 di PT. BAVARIA
COMBININDO, dan telah menyelesaikan laporan hasil magang industri.

Mengetahui,

Direktur Instruktur
PT. Bavaria Combinindo PT. Bavaria Combinindo

Husein Astrawinata Dimas Prihandoko, AMTE.

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo iii


KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Praktek Magang di PT. Bavaria Combinindo. Dan tak lupa juga shalawat
serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan umat islam Nabi Besar
Muhammad S.A.W. dan para sahabatnya yang telah membawa para umat islam
dari zaman kebodohan menuju zaman yang terang dan penuh dengan ilmu
pengetahuan seperti sekarang ini. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam menyelesaikan Praktek Magang bagi para Mahasiswa Program
Studi D3 Teknik Elektromedik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Praktek Magang ini merupakan salah satu upaya dalam menjalin kerja sama
yang baik dalam bidang industri dan untuk bekal bagi mahasiswa ketika lulus
sudah mampu untuk menghadapi dunia kerja.
Dalam melakukan praktek magang industri dan penyusunan laporan praktek
magang industri ini penulis banyak mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak. Penulis dengan tulus mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Dua orang yang sangat berarti, Ayah (Sungkono) dan Ibunda (Sarti) yang
telah berusaha memberikan yang terbaik, dukungan semangat, doa tulus
dan masih banyak lagi yang tentunya saya tidak dapat membalasnya.
2. Bapak Dr. Bambang Jatmiko, S.E., M.Si. selaku Direktur Program Vokasi
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Ibu Meilia Safitri, S.T.,
M.Eng. selaku Ketua Program Studi D3. Teknik Elektromedik Program
Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang telah memberikan
izin kepada saya untuk belajar.
3. Bapak Husein Astrawinata dan Ibu Kirana Laksmi Dewi yang telah
memberikan izin kepada saya untuk melakukan praktek magang industri di
perusahaan yang di kelola.
4. Bapak Dimas Prihandoko, AMTE. selaku kepala bagian teknisi dan Bapak
Hamdan Yusabih, AMTE. dan Bapak Fajrin Rasmirza, AMTE. selaku
teknisi di PT. Bavaria Combinindo yang telah banyak memberikan bekal
ilmu dan pengalaman kepada saya.
5. Para Karyawan/wati PT. Bavaria Combinindo yang telah membantu saya
selama proses magang industri.
6. Teman – teman angkatan 2017, yang telah saling membantu dan saling
memberi dukungan, sehingga penulis dapat menyelesaikan praktek
magang industri ini dengan baik.
Penulis dengan sepenuhnya menyadari bahwa penyusunan laporan praktek
magang industri ini masih jauh dari kata sempurna. Demi kemajuan penulis,

Praktek Kerja Lapangan PT. Bavaria Combinindo iv


penulis juga mengharapkan adanya masukan berupa kritik atau saran yang
membangun. Akhir kata penulis berharap, semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca sekaligus demi menambah tentang praktek magang
industri.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, 10 Agustus 2019

Muhammad Sulthon Nashir


20173010083

Praktek Kerja Lapangan PT. Bavaria Combinindo v


DAFTAR ISI
HALAMAN COVER .......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viii
BAB I .................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Tujuan Magang ....................................................................................... 1
1.3 Batasan Masalah ..................................................................................... 2
1.4 Tempat dan Waktu Magang .................................................................. 2
1.5 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 2
1.6 Sistem Penulisan Laporan ...................................................................... 3
BAB II .................................................................................................................. 4
PEMBAHASAN .................................................................................................. 4
2.1 Latar Belakang Perusahaan ................................................................... 4
2.2 Struktur Perusahaan dan Sistem Kerja Perusahaan .......................... 4
2.3 Produk – Produk Perusahaan ................................................................ 5
BAB III ................................................................................................................. 9
HASIL .................................................................................................................. 9
3.1 Pembahasan Alat Auto Hematology Analyzer Axiom ........................... 9
3.1.1 Dasar teori....................................................................................... 9
3.1.2 Prinsip dasar ................................................................................... 11
3.1.3 Bagian-bagian alat ......................................................................... 13
3.1.4 Uji fungsi alat (alat pertama datang ke perusahaan) ................. 16
3.1.5 Maintenace alat .............................................................................. 17
BAB IV ................................................................................................................. 20

Praktek Kerja Lapangan PT. Bavaria Combinindo vi


PENUTUP ............................................................................................................ 20
4.1 Kesimpulan .............................................................................................. 20
4.2 Saran ......................................................................................................... 20

Praktek Kerja Lapangan PT. Bavaria Combinindo vii


DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2.1 Struktur Perusahaan .................................................................. 5
Gambar 2.3.1 Biolizer 100 .................................................................................. 5
Gambar 2.3.2 Mikroscope BM-180 ................................................................... 6
Gambar 2.3.3 Centrifuge SC-8 .......................................................................... 7
Gambar 2.3.4 Clinical Chemistry Analyzer SAT 450...................................... 7
Gambar 3.1.1 Axiom Heamatology Analizer .................................................... 11
Gambar 3.1.2 Blok diagram Auto Hematology Analizer ................................ 11
Gambar 3.1.3.1 Bagian dalam sebelah kanan .................................................. 14
Gambar 3.1.3.2 Bagian dalam sebelah kiri ....................................................... 14
Gambar 3.1.3.3 Bagian dalam sebelah depan .................................................. 15
Gambar 3.1.3.4 Chamber WBC dan Chamber RBC ...................................... 15

Praktek Kerja Lapangan PT. Bavaria Combinindo viii


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Magang yang memiliki arti dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI)
yaitu calon pegawai. Dalam peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi,
pemagangan diartikan sebagai bagian dari sistem pelatihan kerja Magang
merupaan salah satu agenda atau progam yang diwajibkan sebagai persyaratan
dalam mengajukan proposal tugas akhir (TA) di Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta (UMY) jurusan progam vokasi diploma III teknik elektromedik.
Progam ini baru direncanakan dan diaplikasikan pada angkatan 2017 atau
semester 4.

Melalui progam magang, mahasiswa, diharapakan dapat menyerap teori-


teori ilmiah, pengalaman dan pengetahuan yang luas tentang bagaimana pola kerja
yang nanti akan dihadapi. Dan lebih utamanya mahasiswa diharapkan dapat
menerapkan segala macam teori atau pembelajaran yang diperoleh selama
mengikuti perkuliahan untuk kemudian dapat menganalisa dan memecahkan
masalah yang timbul saat di lapangan.

1.2 Tujuan Magang


Tujuan magang adalah :
a. Lebih memahami secara mendalam alat-alat kesehatan yang terdapat
diperusahaan Bavaria Combinindo yang bergerak dibidang alat
laboratorium klinik.
b. Mengasah pola berfikir yang logis, rasional serta dapat menyelesaikan
masalah yang timbul dengan tanggung jawab.
c. Memberikan kesemapatan agar mahasiswa dapat mengetahui secara
spesifik permasalahan perusahaan dan tanggung jawab sebagai
elektromedik kedepan.

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 1


1.3 Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, pada laporan ini penulis
membatasi pembahasan masalah meliputi:
a. Manajemen Perusahaan,

b. Hal-hal yang berkaitan dengan buku manual servis,

c. Hal-hal yang berkaitan dengan kerahasiaan perusahaan.

1.4 Tempat dan Waktu Magang


Magang ini dilaksanakan di Perusahaan PT Bavaria Combinindo daerah
Jakarta Selatan, Kebayoran Lama, yang dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli 2019
sampai 15 Agustus 2019.
1.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pelaksanaan magang serta


penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut:

a. Diskusi

Diskusi dilakukan dengan pembimbing lapangan atau teknisi dari


perusahaan mengenai alat yang tersedia, baik didaerah perusahaan
ataupun diluar

b. Pengamatan Langsung

Data diperoleh dengan melakukan pengamatan langsung terhadap alat


laboratorium, cara kerja alat, cara kerja tes dan lainnya

c. Studi literatur

Data-data dikumpulkan dari buku-buku, paper, dan literatur yang


diperoleh dari pembimbing lapangan atau teknisi perusahaan, yang
mendukung pembuatan laporan ini.

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 2


1.6 Sistem Penulisan Laporan

a. BAB I

Bab I mencakup latar belakang dilaksanakannya magang, tujuan, rumusan


masalah, batasan masala, serta sistemantika penulisan laporan magang.

b. BAB II

Bab II merupakan pembahasan dari magang yang dilaksanakan.berupa latar


belakang perusahaan, struktur perusahaan dan sistem kerjanya, dan
pengenalan produk-produk perusahaan.

c. BAB III

Bab III pembahasan alat

d. BAB IV

Bab IV mencakup kesimpulan dan saran.

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 3


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang Perusahaan

PT. Bavaria Combinindo pertama berdiri pada tahun 1978, namun pada
tahun tersebut namanya masih CV. Bavaria Combined. Kemudian setelah
berjalan selama 10 tahun yaitu pada tahun 1988 berganti nama menjadi PT.
Bavaria Combinindo sampai sekarang ini. Perusahaan yang dipimpin oleh
Bapak Husein Astrawinata dan Ibu Kirana Laksmi Dewi ini bergerak pada
bidang importir alat laboratorium klinik dan alat diagnostik. Perusahaan ini
memiliki sebanyak 21 karyawan/wati yang terdiri dari staf, teknisi, sales dan
produk spesialis. Perusahan yang beralamatkan Jln. Ciledug Raya No. 232
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ini telah bekerja sama dengan beberapa
perusahaan internasional, yang kemudian menjadikan PT. Bavaria Combinindo
ini menjadi importit, sole agent dan distributor. Beberapa perusahaan yang telah
bekerja sama dengan PT. Bavaria Combinindo yaitu Analyticon (Germany),
Eschweiler (Germany), Boeco (Germany), Eppendorf (Germany), AMS Alliance
(Italy), Optika (Italy) dan masih banyak lagi.

2.2 Struktur Perusahaan dan Sistem Kerja Perusahaan

Komisaris

Direktur Utama

Direktur

Manajer Penanggung Jawab


Reprensentative teknisi (PJT)
(MR)

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 4


HRD Product Sales and Keuangan
operational excellent

Staff Gudang Umum: Kurir, Driver, Teknisi/


Administrasi office boy & Security tenaga ahli

Gambar 2.2.1 Struktur Perusahaan

2.3 Produk-Produk Perusahaan

a. Biolyzer 100

Gambar 2.3.1 Biolizer 100

Spesifikasi:

➢ Photometric Range = Absorbansi 0.000 – 2.500

➢ Temperature Control = Peltier, 25°C, 30°C, 37°C ± 0.1°C and


ambient temperature

➢ Wavelength Selection = Automatic, up to 8 filters

➢ Bahasa = Inggris, Indonesia, Spanyol, Jerman

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 5


➢ Analytic Metod = Endpoint, two-point and kinetic Biochromatic
reading in endpoint and multistandard modes Multi-point
calibration

b. Binocular Microscope BM - 180

Gambar 2.3.2 Mikroscope BM-180

Spesifikasi:

➢ Magnification = 40x – 1600x

➢ Optical Head = Sliding Binocular Head, 45° inclined, 360°


rotatable

➢ Objectives = 4x/0.10, 10x/0.25, 40x/0.65 (S), 100x/1.25 (S, Oil)

➢ Illumination = 6V 20W LED, light intensity adjustable

➢ Eyepiece = Pair Eyepiece WF 10X/18mm Widefield, Pair


Eyepiece P 16X

➢ Supplied with = Dust cover, blue + green filter, immersion oil, 1


spare bulb and instruction manual

c. Centrifuge SC - 8

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 6


Gambar 2.3.3 Centrifuge SC-8

Spesifikasi :

➢ Max RPM/ RCF= 6000 rpm/ 3.421 RCF

➢ Ideal for small sample volumes

➢ Supplied with a 8-place angel stel rotor, with accoondates


various tube systems as wll as 15 ml glass tubes with adapters

➢ The centrifuge time and speed can be variably adjusted for


different applications.

d. Clinical Chemistry Analyzer SAT 450

Gambar 2.3.4 Clinical Chemistry Analyzer SAT 450

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 7


Spesifikasi :

➢ System= full automatic, random access, continuous loading,


benchtop open analyzer for clinical chemistry, and
immuniturdimetric, assays

➢ Assay Types= end point, fixed time, kinetic, differential,


bichromatic and immuniturbidimetric, up to 999 tests, all user
program.

➢ Throughput= up to 420 tests/ hour including I.S.E (277 tests/


hour photometric)

➢ Sample loading= up to 64 reagent with 8 extra positions for


urgent samples

➢ Reaction plate= holds 80 cuvettes intu 4 racks; automatic cuvette


washing, continuous monitoring of cuvette quality, incubation
control 37o C ± 0.3

➢ Reagent and control= up to 72 reagents can be located into the


refringerated compartment and distributed on: 4 removable racks,
50/20/5 ml containers, 8 extra potitions for 5 ml containers.

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 8


BAB III

HASIL

3.1 Pembahasan Alat Auto Hematology Analyzer Axiom

3.1.1 Dasar teori

Hematologi adalah ilmu yang mempelajari tentang darah dan


komponen yang terkandung didalamnya. Dari ilmu itu berkembanglah
cara/metode penelitian tentang darah yang semakin berkembang,
kemudian dibuatlah alat Hematology Analyzer. Hematology Analyzer
adalah salah satu alat laboraturium yang berfungsi untuk pengukuran
dan pemeriksaan sel darah dalam sampel darah milik pasien. Terdapat
tiga jenis sel darah pada darah yaitu Sel darah merah/ eritosite/ Red
Blood Cell (RBC), Sel darah putih/ leukosite/ White Blood Cell (WBC),
dan Trombosit/ Platelet (PLT). Berikut penjabaran dan penjelasan dari
3 jenis sel darah diatas:

a. Red Blood Cell (RBC)

Red Blood Cell (RBC) memiliki fungsi untuk melakukan


pertukaran O2 dari paru-paru ke jaringan dan CO2 dari jaringan ke
paru- paru.Yang berperan dalam transport O2 dan CO2 ini adalah
Hemoglobin (Hb),yang merupakan protein di dalam Red Blood Cell
(RBC). Sel ini memiliki ciri-ciri yaitu:

• Memiliki diameter 7,5 mm


• Volume 4,5 - 5 juta/mL
• Membran sel yang kuat
• Bentuk berubah-ubah
b. White Blood Cell (WBC)

White Blood Cell (WBC) memiliki fungsi untuk membentuk


antibodi yang meawan infeksi didalam tubuh manusia. Beberapa
jenis dari White Blood Cell (WBC) antara lain:

• Neutrofil (polimorfonuklear/PMNL)

Merupakan sel yang langsung dapat melakukan


fagositosis yang cukup efektif. Jumlah 62 % dan berukuran
7 – 8 mm.

• Eosinofil

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 9


Merupakan Sel fagosit yang lemah dan produksinya
akan meningkat pada infeksi parasit dan alergi. Jumlah 2,3
% dan berukuran 10 – 12 mm.

• Basofil

Basofil dalam sirkulasinya mirip dengan sel mast dalam


jaringan, yaitu menskresi bahan farmakologik aktif seperti
heparin, histamine, bradikinin, serotonin. Berukuran 9 – 10
mm dengan Jumlah 0,4% dan akan meningkat pada
peradangan kronik.

• Monosit

Merupakan sel imatur dengan kemampuan fagosit yang


lemah. Masa hidup dalam sirkulasi 10-12 jam, setelah
masuk dalam jaringan sebagai makrofag dapat hidup
berbulan-bulan atau bahkanbertahun-tahun. Berjumlah 5,3
% dengan ukuran 15 – 20 mm.

• Limfosit

Limfosit berada bersama dengan aliran limfe dari nodus


limfatikus dan jaringan limfoid lain. Hal itu menyebabkan
terjadinya sirkulasi limfoid yang terus menerus di seluruh
tubuh. Berjumlah 30 % dengan ukuran 7 – 8 mm.

c. Platelet (PLT)

Platelet (PLT) berperan besar di dalam proses koagulasi atau


pembekuan darah apabila terjadi luka atau pendarahan. Platelet
(PLT) akan mengisi dan menutup jaringan yang luka dengan
jaringan fibrin untuk membatasi darah yang hilang, jaringan fibrin
itu akan ditempeli sel darah yang lama kelamaan akan berubah
menjadi jaringan baru. Memiliki diameter 2 – 4 mm dan dan dapat
bertahan hidup sekitar 8 – 12 hari dengan konsentrasi normal
(jumlah) 150.000 – 400.000 /mL.

Sebelum darah dijadikan sampel perlu adanya proses pemisahan


komposisi didalamnya. Setelah menjadi sampel, darah terpisoah
menjadi dua bagian yaitu:

a. Bagian Padat : Sel-sel darah WBC, RBC, dan Platelet (seperti


yang telah dijelaskan diatas).

b. Bagian cair : Serum & Plasma

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 10


- Serum : Dari darah tanpa antikoagulan kemudian
disentrifuse.

- Plasma : Dari darah yang mengandung antikoagulan


kemudian diendapkan.

Pada PT. Bavaria Combinindo alat auto hematogy analyzer dengan


merek axiom memiliki sistem 3 diff (RBC,WBC dan PLT). Alat ini
sudah menggunakan teknologi penghitungan dengan cahaya dalam
melakukan penghitungan RBC, WBC dan PLT dan fitur(dilusi,
hemolyzing, count, display, touch screen, dan print) yang sudah
otomatis sehingga mempemudah dan menghemat waktu dari user.

Gambar 3.1.1 Axiom Heamatology Analizer

3.1.2 Prinsip Dasar

Gambar 3.1.2 Blok diagram Auto Hematology Analizer.

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 11


Prinsip kerja blok diagram hematology analyzer :

Sampel darah yang sudah dicampur dengan reagent didilusi


sebanyak 200x dan melalui proses hemolyzing untuk mengukur kadar
jumlah hemoglobin dengan cara fotometri dan mengukur kadar jumlah
sel darah putih, serta didilusi lagi sebanyak 200x (jadi 40.000x) untuk
mengukur kadar jumlah sel darah putih dan platelet. Kemudian diproses
pada blok data processing dan hasilnya akan ditampilkan pada display
dan print out. Untuk metode pengukuran pada alat ini yaitu metode
hambatan atau impedensi dan spektro fotometri.

• Metode Hambatan atau impedensi

Instrumen ini menggunakan metode pengukuran sel yang disebut


Volumetric Impedance. Pada metode ini , larutan elektrolit (diluent)
yang telah dicampur dengan sel-sel darah dihisap melalui Aperture.
Pada bilik pengukuran terdapat dua electrode yang terdiri dari Internal
Elektrode dan Eksternal Elektrode, yang terletak dekat dengan
Aperture. Kedua elektroda tersebut dilewati arus listrik yang konstan.

Ketika sel-sel darah melalui aperture, hambatan antara kedua


elektroda tersebut akan naik sesaat dan terjadi perubahan tegangan yang
sangat kecil sesuai dengan nilai tahanannya dan diterima Detection
Circuit. Kemudian sinyal tegangan tersebut dikuatkan atau diperbesar
pada rangkaian amplifier, lalu dikirim ke rangkaian elektronik. Pada
rangkaian elektronik terdapat rangkaian Treshold Circuit Yang
berfungsi untuk menghilangkan sinyal noise yang diakibatkan oleh :

- Elektrik Noise (Gangguan listrik).

- Debu.

- Sisa-sisa cairan.

- Partikel yang lebih kecil atau lebih besar dari sel darah yang diukur.

Untuk mendapatkan nilai puncak, sinyal dikirim ke A/D Converter,


kemudian data yang diperlukan disimpan pada memori untuk setiap
nilai maksimum. Data tersebut akan dikoreksi oleh CPU dan akan
ditampilkan pada layar LCD.

Jumlah sinyal untuk setiap ukuran sel disimpan pada memori dalam
bentuk histogram. Sel RBC dan PLT yang dihitung memiliki ukuran
yang berbeda sehingga CPU dapat membedakan penghitungan untuk
setiap jenis sel. Sedangkan ketiga jenis sel WBC yang dihitung

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 12


memiliki ukuran sel yang hampir sama sehingga CPU menggunakan
histogram untuk membedakan populasi ketiga jenis sel WBC.

Terkadang terdapat dua sel atau lebih yang melewati aperture


secara bersamaan. Peristiwa ini disebut Coincidence Apabila larutan
sampel sudah cukup diencerkan dan dicampur, Coincidence ini dapat
diprediksi secara statistik dengan tingkat keakuratan yang tinggi. Pada
perangkat lunak terdapat tabel koreksi untuk kompensasi hal ini.
Metode ini digunakan untuk mengukur RBC dan PLT

• Metode Flow Cytometer

Metode ini mendasarkan pada pengumpulan hamburan cahaya dari


sel-sel darah dan mengonversinya ke dalam bentuk pulsa-pulsa listrik
untuk dihitung.

Pengukuran dan penyerapan sinar akibat interaksi sinar yang


mempunyai Panjang gelombang tertentu dengan larutan atau sample
yang dilewatinya. Alat ini bekerja berdasarkan prinsip flow cytometer.
Flow cytometer adalah metode pengukuran (metri) jumlah dan sifat sel
(cyto) yang dibungkus oleh airan cairan (flow) melalui celah sempit.
Ribuan sel dialirkan melalui celah tersebut sedemikian rupa sehingga
sel dapat lewat satu persatu, kemudian dilakukan perhitungan jumlah
sel dan ukurannya. Alat ini juga dapat memberikan informasi
intraseluler, termasuk inti sel. Prinsip lght scattering adalah metode
dimana sel dalam sauatu aliran melewati celah dimana berkas cahaya
difokuskan ke situ (sensing area). Metode ini lebih canggih
dibandingkan metode-metode sebelumnya. Untuk metode ini digunkan
untuk menghitung jumlah WBC dan HB.

3.1.3 Bagian-bagian alat

a. Tampak bagian dalam sebelah kanan dari muka alat. Bagian ini
menunjukan bagian pengaliran reagen, waste dan lain-lain. Pada
gambar dibawah terdapat valve yang disusun berjajar dengan
kode SV1, SV2, SV3, SV4, SV5, SV6, SV7, SV8, SV9, SV10
dan SV11. Adapun pompanya di bagian kanan bawah (kotak
hitam) dan bagian tengah berwana putih.

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 13


Gambar 3.1.3.1 Bagian dalam sebelah kanan

b. Tampak bagian sebelah kiri dalam alat. Pada sisi ini didalamnya
terdapat motherboard utama. Terdapat motherboard untuk
menjalankan sistem dan ada motherboard untuk power supply.

Gambar 3.1.3.2 Bagian dalam sebelah kiri

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 14


c. Tampak bagian depan dalam alat. Bagian atas terdapat jarum
yang nanti digunakan untuk mengambil sample. Dan didalam dua
kotak hitam terdapat chamber. Yang satu digunakan untuk
mengukur RBC dan yang satu digunakan untuk mengukur WBC.
Adapun yang menggunakan metode hambatan atau impedensi
berada pada chamber RBC. Sedang kan yang menggunkan
metode cahaya pada chamber WBC.

Gambar 3.1.3.3 Bagian dalam sebelah depan

Gambar 3.1.3.4 Chamber WBC dan Chamber RBC

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 15


3.1.4 Uji Fungsi Alat (alat pertama datang ke perusahaan)

• Lakukan pembongkaran alat yang masih di dalam keadaan


packing dengan hati-hati.

• Siapkan tempat dan PSU, lalu keluarkan unit alat ke tempat


yang sudah di sediakan.

• Lakukan pengecekan ulang daftar-daftar komponen alat


(packing list).

• Pasang kabel-kabel dan pipa-pipa yang akan digunakan dan


hubungkan ke bagian-bagian yang dibutuhkan (reagen, PSU,
waste/ limbah). Setelah itu buka bagian sisi kanan alat (sisi
yang tidak ada kuncinya). Didalamnya terdapat spons hitam
yang menempel pada dinding pengunci. Lepas spons tersebut
dan simpan di tempat yang aman (pastikan jangan sampai
hilang). Baru buka kunci slot untuk membuka alat bagian
depan.

• Pada bagian depan, terdapat dua kotak hitam (tempat


chamber) yang bagian atas ditutupi dengan selotip. Lepas
kedua selotip pada kedua kotak dan tempelkan pada dinding
depan kotak hitam atau pada dinding alat (jangan di buang
karena nanti setelah alat tidak digunakan atau akan di packing
selotip perak ini akan digunakan lagi). Setelah itu tutup
semua bagian sisi alat dan nyalakan unit alat.

• Lakukan pengecekan kinerja alat dari cleaning, control,


kalibrasi, faktor, sample.

• Setelah melaukan pengecekan kinerja alat dan alat dalam


kondisi baik, maka dilakukan pembungkusan ulang
(repacking).

3.1.5 Maintenece alat

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 16


A. Perawatan rutin
bersihkan kulit terluar instrumen. Bersihkan permukaan luar
instrumen dengan menggunakan kain bersih yang dicelupkan
dengan deterjen netral atau air suling
melarang menggunakan asam korosif, alkali, dan pelarut
organik yang mudah menguap seperti aseton untuk menyeka
permukaan instrumen. hanya deterjen netral yang dapat
digunakan. melarang sisi dalam instrumet
B. Perawatan Harian
dua situasi untuk pemeliharaan harian. menjalankan atau
mematikan

• Menjalankan
program pemeliharaan harian telah diinstal pada instrumen.
saat beroperasi, instrumen akan secara otomatis mengaktifkan
program pencucian pada waktu yang ditentukan untuk
memastikannya bekerja secara normal. berdasarkan jumlah
sampel.
analisis window-menu-setting-control
atur waktu "pembersihan" otomatis dalam kotak isi ulang
sesuai dengan prinsip-prinsip berikut:
Bekerja terus menerus selama 8 jam lebih, waktu
pembersihan otomatis dapat diatur ke jam ke-8. waktu kerja terus
menerus lebih dari 4 jam tetapi kurang dari 8 jam. waktu
pembersihan harus diatur ke jam kedua

• Mematikan
ketika instrumen sedang dimatikan, jika akan secara otomatis
menjalankan program shutdown-Maintence harian. Anda hanya
perlu membersihkan meja dan permukaannya.
analisis window- menu- shutdonw
matikan daya saat proses mematikan instrumen selesai.

C. Pemeliharaan Mingguan
siapkan larutan pembersih untuk probe.

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 17


analisis window-menu-service-maintenance
selesaikan semua operasi sesuai dengan petunjuk di layar,
dan pangkas daya instrumen.
Catatan: penganalisis hematologi adalah sejenis instrumen
yang tepat, sehingga disarankan untuk melakukan perawatan
setiap 4 hingga 5 hari. jika Anda memiliki jumlah sampel yang
besar, Anda harus menambah waktu perawatan dengan tepat.

D. Perawatan Bulanan
bersihkan debu instrumen setiap bulan
matikan daya instrumen dan cabut kabel listrik.
buka pintu sisi kanan dan sapukan internaldusk instrumen
dengan lembut
Catatan: kita harus mencegah debu jatuh ke gelas pengukur
untuk mengkontaminasinya dan mungkin menjadi tidak normal
ketika pembersihan dilakukan. jangan langsung
menggunakan instrumen. kita harus memulai sistem pencucian
untuk memastikan sisi dalam pipa dibersihkan

E. Pemeliharaan Tahunan
pemeliharaan preventif tahunan harus dilakukan untuk
instrumen. karena pemeliharaan preventif setiap tahun memiliki
persyaratan yang ketat untuk pemeliharaan pribadi, maka silakan
hubungi departemen layanan pelanggan dari pabrik untuk
menanyakan insinyur yang berwenang sebelum melakukan
pemeliharaan tahunan.

F. Pemeliharaan untuk taman instrumen atau transportasi


jika instrumen belum digunakan untuk lebih dari dua bulan
atau perlu dikemas untuk transportasi, lakukan sebagai langkah
berikut;
analisi window-menu-service-park
selesaikan semua operasi sesuai dengan petunjuk di layar.

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 18


reagen yang tersisa harus ditutup dan dikencangkan. ikuti
instruksi untuk melakukan penyimpanan dan perlindungan ragent.
digunakan harus menetapkan dan memelihara pengukuran
penyimpanan reagen yang efektif untuk mencegah kerusakan,
penyalahgunaan, dan dimakan ragents.
pasang sumbat pipa (dicabut dari instalasi pertama) ke
antarmuka pipa pada panel belakang instrumen sesuai dengan
korespondensi warna satu ke satu.
secara terpisah bersihkan kateter pengencer, kateter agen
hemolitik, chatheter limbah cair dengan air suling kemudian
keringkan di tempat teduh dan bungkus kemudian dengan
kantong plastik.
Bersihkan kabel listrik dengan kain bersih yang disatukan
dengan deterjen netral. keringkan di tempat yang teduh dan
bungkus dengan kantong plastik
Masukkan instrumen dan kantong plastik dengan komponen
ke dalam kotak kemasan.

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 19


BAB 4
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pada praktikum magang industri tahun ajaran 2019 ini memberikan


wawasan pengetahuan baru menngenai tugas Teknik elektromedik pada dunia
pekerjaan. Terlibih dari ini, kami lebih bisa menguasai dan memahami secara
mendasar dari dimulai dari alat fotometer, auto kimia analyzer, elektrolit dan
blood gas analyzer, hematologi analyzer, haemodialisa, mikroskop optic,
centrifuge, dan lain-lain yang disediakan pihak perusahaan. Terlepas dari
pemahaman dasar, kami juga mendapatkan pengalaman bagaimana cara instalasi
alat, memaintenance alat, mengecek alat sebelum dikirim ke distributor atau ke
costumer, kerjasama tim, dan bagaimana agar bisa saling menjaga dalam satu tim.
Perusahaan Bavaria ini memiliki langkah-langkah yang dikerjakan sebagai teknisi
yaitu uji fungsi alat, instalasi, standart opeasional prosedur, proses kerja alat,
training user dan costumer, troubleshooting dan servis, kalibrasi dan kontrol,
terakhir maintenance.

4.2 Saran

A. Ditujukan untuk Universitas atau Kampus

• Praktikum Kerja Lapangan (PKL) untuk tahun ini terlalu singkat.


Dari perusahaan mengusulkan paling cepat 6 bulan hingga 1 tahun.
Adanya usulan ini agar mahasiswa dapat memiliki ilmu lebih
banyak dan bisa menjadikan point yang lebih unggul ketika dalam
persaingan dengan mahasiswa universitas lain yang hanya
melakukan praktikum kerja lapangan yang sebentar.

B. Ditujukan untuk Mahasiswa

• Melakukan sharing dengan mahasiswa lainnya mengenai praktikum


kerja lapangan yang dilakukannya masing sehingga kedepan ada
improf baru.

• Mahasiswa praktikum kerja lapangan jangan menjadi racun SDM

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 20


• Mahasiswa harus memiliki 2 hal penting dalam menghadapi
persaingan kedepan yaitu, otak dan antitude.

• Mahasiswa harus memiliki sikap yang baik dan bertanggung jawab.


Dan karena semakin kedepan teknologi semakin canggih maka
mahasiswa harus bisa dan mau untuk belajar.

Kerja Praktek Lapangan PT. Bavaria Combinindo 21

Anda mungkin juga menyukai