DDAWILAH🍁*
Beliau adalah salah satu wali Allah di Tarim Hadramaut Yaman. Beliau tiap hari bisa me
ngkhatamkan al-qur'an 8 kali khataman, sampai-sampai karena al-qur'an sudah mendara
h daging di tubuhnya ketika beliau tidur pun beliau membaca al-qur'an, dan yang lebih
mengherankan lagi ranjangnya terdengar membaca al-qur'an. Subhanallah
Beliau mempunyai Masjid yang bernama Masjid As-Seggaf. Ketika beliau membangun m
asjid tersebut dihadiri Rasulullah ﷺ, Rasulullah berada di pengimamannya dan imam 4
berada pada tiap tiangnya. Ada yg mengatakan yg dimaksud imam 4 adalah imam 4
madzhab dan ada yg mengatakan khulafaur rasyidin. Tak heran jika masjid tersebut terk
enal dengan masjid al-qur'an.
Beliau mempunyai putra yang semuanya menjadi Wali Quthub. Diantaranya adalah Sayyi
di as-Syaikh Umar al-Muhdlor yang mempunyai masjid al-Muhdlor dimana menara masji
dnya menjadi menara masjid tertinggi sedunia yang terbuat dari tanah liat.
Syaikh Umar al-Muhdlor bisa membaca "Ya Lathif" 1.000 kali tanpa nafas. Tak heran, jik
a masjidnya berdiri kokoh beserta orang-orang yg meramaikan masjidnya.
Diantara putra Syaikh Abdurrahman as-Seggaf adalah Syaikh Abu Muroyyim, dimana am
al beliau amat sangat banyak sekali, sampai-sampai ada ulama' yg mengatakan,
"Seandainya amalnya Abu Muroyyim diletakkan di atas gunung maka gunung itu akan
hancur".
Diantara penerus dari Syaikh Abdurrahman as-Seggaf adalah al-Habib Muhammad bin
Alawi Alaydrus (Habib Sa'ad) dimana beliau wafat dalam keadaan sedang mengajar kita
b Ihya ulumuddin di masjid, sedang kitab ihya' masih ada di tangan beliau.
Beliau mempunyai banyak karangan kitab. Diantaranya adalah kitab "an-niyyat" dimana
al-Habib Umar bin Hafidz berkata tentang kitab tersebut,
"Seandainya Habib Sa'ad hanya mempunyai satu karangan kitab yaitu kitab "an-niyyat"
maka itu lebih dari cukup".