ANATOMI TUMBUHAN
(ABKC 2204)
“DAUN”
Disusun Oleh :
Nabila Ripda Maisa
NIM 1810119220025
Kelompok 10 A
Asisten Dosen :
Maei Saroh
Zainudin, S.Pd.
Dosen Pengasuh :
Amalia Rezeki, S.Pd., M.Pd
Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si
M. Arsyad, S.Pd., M.Pd
Topik : Daun
b. Foto pengamatan
2 Keterangan :
1. berkas pengangkut
2. epidermis atas
3. epidermis bawah
1 3
Perbesaran 10x10
(Sumber : Dok. Pribadi, 2019)
c. Foto literatur
Keterangan :
2 1. berkas pengangkut
1 2. epidermis atas
3. epidermis bawah
3
(Siswanto, 2011)
2. Rumput mendong (Fimbristylis globulods)
a. Gambar pengamatan
Keterangan :
1. epidermis atas
2. berkas pengangkut
3. litokis
4. jaringan tiang
5. epidermis bawah
b. Foto pengamatan
5 1 Keterangan :
1. epidermis atas
2. berkas pengangkut
2 3. litokis
4 4. jaringan tiang
5. epidermis bawah
3
Perbesaran 10x10
c. Foto literatur
Keterangan :
1.
2.
3. Daun beringin (Ficus benjamina)
a. Gambar pengamatan
Keterangan :
1. epidermis atas
2. jaringan palisade
3. litokis
4. sistolit
5. jaringan bunga karang
b. Foto pengamatan
4 3 1 Keterangan :
1. epidermis atas
2. jaringan palisade
3. litokis
4. sistolit
5. jaringan bunga karang
5 2
Perbesaran 10x18
c. Foto literatur
2 1 Keterangan :
1. epidermis atas
2. palisade
3. berkas pembuluh
4. epidermis bawah
3 4
(Suryani, 2011)
4. Daun jeruk (Citrus sp)
a. Gambar pengamatan
Keterangan :
1. epidermis atas
2. jaringan tiang
3. jaringan bunga karang
4. epidermis bawah
5. jaringan pengangkut
b. Foto pengamatan
4 5 Keterangan :
1. epidermis atas
2. jaringan tiang
3. jaringan bunga karang
4. epidermis bawah
5. jaringan pengangkut
3 2 1
Perbesaran
(Sumber : Dok. Kelas, 2019)
c. Foto literatur
5 Keterangan :
1
1. epidermis atas
2. jaringan tiang
3. jaringan bunga karang
4. epidermis bawah
5. jaringan pengangkut
4 3 2
(Rusdiana, 2018)
5. Daun jagung (Zea mays)
a. Gambar pengamatan
Keterangan :
1. epidermis atas
2. trikoma
3. sel kipas
4. berkas pengangkut
5. epidermis bawah
b. Foto pengamatan
Keterangan :
1
1. epidermis atas
2. jaringan pengangkut
2
3. epidermis bawah
Perbesaran 10x18
c. Foto literatur
1 4 Keterangan :
1. xylem
2. floem
3. epidermis
4. stoma
2 3
(Lugtyastyono, 2014)
V. ANALISIS DATA
1. Daun padi (Oryza sativa)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Cyperales
Famili : Poaceae
Genus : Oryza
Spesies : Oryza sativa
Sumber : (Cronquist, 1981)
Menurut hasil pengamatan, daun padi dengan nama ilmiah Oryza
sativa yang terlihat di bawah mikroskop dengan perbesaran 10x10
terdapat epidermis atas, epidermis bawah, dan jaringan atau berkas
pengangkut.
Menurut Nugroho, Purnomo, & Sumardi (2012), epidermis daun
terdapat di permukaan atas maupun bawah, umumnya terdiri dari
selapis sel, tetapi ada pula yang terdiri dari beberapa lapis sel (epidermis
ganda). Jumlah lapisan epidermis bagian atas biasanya lebih banyak
daripada permukaan bawah. Berkas pengangkut pada daun membentuk
bangunan kompleks yang disebut tulang daun. Tumbuhan
Dicotyledonae mempunyai 1 ibu tulang daun dan cabang-cabang yang
membentuk jala, sedangkan pada tumbuhan Monocotyledonae tulang
daun berderet sejeajar sumbu daun dan dihubungkan oleh berkas-berkas
pengangkut kecil diantaranya. Di dalam berkas pengangkut, xilem
selalu berada di sebelah atas floem karena tulang daun merupakan
kelanjutan dari tangkai daun yang berasal dari batang. Dalam hal ini,
xilem di sebelah dalam dan floem di luar.
2. Daun rumput mendong (Fimbristylis globulods)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Cyperales
Famili : Cyperaceae
Genus : Fimbristylis
Spesies : Fimbristylis sp
Sumber : (Cronquist, 1981)
Menurut hasil pengamatan, daun rumput mendong dengan nama
ilmiah Fimbristylis globulods yang terlihat di bawah mikroskop dengan
perbesaran 10x10 terdapat epidermis atas, epidermis bawah, berkas
atau jaringan pengangkut, sistolit, dan jaringan tiang.
Menurut Nugroho, Purnomo, & Sumardi (2012), epidermis daun
terdapat di permukaan atas maupun bawah, umumnya terdiri dari
selapis sel, tetapi ada pula yang terdiri dari beberapa lapis sel (epidermis
ganda). Jumlah lapisan epidermis bagian atas biasanya lebih banyak
daripada permukaan bawah. Sel litokis yang merupakan modifikasi dari
epidermis, mengandung sistolit yang terdiri dari kristal kalsium
karbonat, bentuk sistolit tidak teratur, dapat mengisi seluruh ruang sel
litokis. Mesofil sebagai jaringan dasar terletak antara epidermis atas dan
epidermis bawah. Pada kebanyakan tumbuhan Dicotyledoneae, mesofil
berdiferensiasi menjadi jaringan tiang (jaringan palisade). Sel-sel
penyusun jaringan tiang berbentuk silindris, tegak pada permukaan
daun, selapis atau lebih, rapat satu sama lain, dan mengandung banyak
kloroplas. Karena fungsinya untuk menangkap cahaya maka kepadatan
jaringan tiang tergantung pada intensitas cahaya, yaitu yang menerima
cahaya langsung lebih padat daripada dalam teduh. Berkas pengangkut
pada daun membentuk bangunan kompleks yang disebut tulang daun.
Tumbuhan Dicotyledonae mempunyai 1 ibu tulang daun dan cabang-
cabang yang membentuk jala, sedangkan pada tumbuhan
Monocotyledonae tulang daun berderet sejeajar sumbu daun dan
dihubungkan oleh berkas-berkas pengangkut kecil diantaranya. Di
dalam berkas pengangkut, xilem selalu berada di sebelah atas floem
karena tulang daun merupakan kelanjutan dari tangkai daun yang
berasal dari batang. Dalam hal ini, xilem di sebelah dalam dan floem di
luar.
VI. KESIMPULAN
1. Daun padi dengan nama ilmiah Oryza sativa terdapat epidermis atas,
epidermis bawah, dan jaringan atau berkas pengangkut.
2. Daun rumput mendong dengan nama ilmiah Fimbristylis globulods
terdapat epidermis atas, epidermis bawah, berkas atau jaringan
pengangkut, sistolit, dan jaringan tiang.
3. Daun beringin dengan nama ilmiah Ficus benjamina terdapat jaringan
epidermis, litokis, jaringan bunga karang, dan jaringan pengangkut.
4. Daun jeruk dengan nama ilmiah Citrus sp terdapat jaringan epidermis,
jaringan bunga karang, jaringan tiang, dan jaringan pengangkut.
5. Daun jagung dengan nama ilmiah Zea mays terdapat epidermis atas,
epidermis bawah, trikoma, sel kipas.