Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

DINAS KESEHATAN
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB
PUSKESMAS AMPARITA
Jl. Poros Soppeng No.7 Amparita Kode Pos 91671 Telp. (0421) 3582511
e-mail : puskesmas.amparita@yahoo,com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS AMPARITA
Nomor : 065/SK-UKP/PKM-TL/II/2017

TENTANG
HAK PASIEN UNTUK MEMILIH DOKTER
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA PUSKESMAS AMPARITA,

Menimbang : a. bahwa untuk memperoleh pelayanan yang optimal dan sesuai


dengan kebutuhan pasien maka bila memungkinkan dan tersedia,
pasien diperbolehkan untuk memilih Dokter;

b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas maka perlu


diterapkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Amparita tentang
Hak Pasien untuk Memlih Dokter;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004


tentang Praktek Kedokteran;

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Praktek Kesehatan;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun


2014 tentang Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Primer;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun


2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN

Menetapakn : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS AMPARITA TENTANG HAK


DAN KEWAJIBAN PASIEN UNTUK MEMILIH DOKTER
Kesatu : Hak pasien untuk memilih dokter sesuai dengan keinginan dan
ketentuan Puskesmas
Kedua : Alasan pemilihan Dokter sesuai ketersediaan oleh puskesmas
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Amparita
Pada tanggal : 1 Februari 2017

KEPALA PUSKESMAS AMPARITA

ANDI PALLA
PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
DINAS KESEHATAN
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB
PUSKESMAS AMPARITA
Jl. Poros Soppeng No.7 Amparita Kode Pos 91671 Telp. (0421) 3582511
e-mail : puskesmas.amparita@yahoo,com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS AMPARITA
Nomor : 056/SK-UKP/PKM-TL/II/2017

TENTANG

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN DALAM PELAYANAN KESEHATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA PUSKESMAS AMPARITA,

Menimbang : a. bahwa dalam penyelenggaraan upaya kesehatan secara efektif


dan efisien, diperlukan mekanisme komunikasi yang baik antara
pimpinan, petugas pelayanan kesehatan sebagai pemberi
pelayanan kesehatan dan pasien sebagai penerima pelayanan
kesehatan di Puskesmas Amparita;
b. bahwa mekanisme komunikasi tersebut point a dimaksudkan
untuk melindungi hak dan kewajiban pasien dalam pelayanan
kesehatan;
c. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Amparita Tentang Hak
dan Kewajiban Pasien dalam Pelayanan Kesehatan;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004


tentang Praktek Kedokteran;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Praktek Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun
2004 tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien;
4. Peraturan Msenteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2015 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik
Pratama, tempat Praktik Mandiri Dokter, dan tempat Praktik
Mandiri Dokter Gigi;
MEMUTUSKAN

Menetapakn : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS AMPARITA TENTANG HAK


DAN KEWAJIBAN PASIEN DALAM PELAYANAN KESEHATAN
Kesatu : Hak dan kewajiban pasien dalam pelayanan kesehatan DI Unit
Pelayanan Puskesmas Amparita disampaikan langsung antara petugas
dan pasien, papan informasi, Brosur, Leapleat, dan poster
sebagaimana tercantum pada lampiran keputusan ini
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Amparita
Pada tanggal : 1 Februari 2017

KEPALA PUSKESMAS AMPARITA,

ANDI PALLA
LAMPIRAN SK KEPALA PUSKESMAS AMPARITA
NOMOR 056/SK-UKP/PKM-TL/II/2017
TANGGAL 1 Februari 2017

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN


Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Praktek
Kedokteran
pasal 52 dan 53

HAK PASIEN
1. Menjelaskan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis
2. Mendapatkan informasi dari dokter umum atau dokter gigi dan petugas kesehatan
lainnya
3. Mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis
4. Menolak tindakan medis
5. Mendapatkan isi rekam medik

KEWAJIBAN PASIEN
1. Memberitahu informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatan
2. Mematuhi nasehat dan petunjuk dokter umumm atau dokter gigi atau petugas
kesehatan lainnya
3. Mematuhi ketentuan yang berlaku disarana pelayanan kesehatan
4. Memberika imbalan jasa atas pelayanan yang diterima sesuai dengan perda
retribusi pasien umum

Ditetapkan di : Amparita
Pada tanggal : 1 Februari 2017

KEPALA PUSKESMAS AMPARITA

ANDI PALLA

Anda mungkin juga menyukai