Anda di halaman 1dari 4

KEMENTRIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN


FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN
CHECKLIST POSISI GEAD UP 300
Nama Mahasiswa :
NIM :
1. Mata Ajaran : KMB I
2. Keterampilan : Mengatur Posisi Head Up 30º
3. Pengertian : posisi bed di mana kepala dan dada dinaikkan setinggi 30º tanpa fleksi
lutut.
4. Tujuan :
a. Untuk membantu mengatasi masalah kesulitan pernafasan dan cardiovaskuler
b. Untuk melakukan aktivitas tertentu (makan, membaca, menonton televisi)

NO PELAKSANAAN KETERAMPILAN YA TIDAK KET


1. A. Persiapan
1. Persiapan Pasien
 Perkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan
 Menjelaskan langkah prosedur yang
akan dilakukan
 Mengatur posisi klien

2. Persiapan Lingkungan
 Pasang sampiran
 Meminta pengunjung meninggalkan
ruangan

3. Persiapan Alat
1. Tempat tidur
2. Bantal kecil
3. Gulungan handuk
4. Bantalan kaki
5. Sarung tangan (bila diperlukan)

4. Prosedur Kerja

1
1. Cuci tangan dengan menggunakan
sarung tangan bila diperlukan.
Menurunkan transmisi
mikroorganisme.
2. Minta klien untuk memfleksikan lutut
sebelum kepala dinaikkan. Mencegah
klien melorot kebawah pada saat
kepala dianaikkan.
3. Naikkan kepala bed setinggi 30º
4. Letakkan bantal kecil dibawah
punggung pada kurva lumbal jika ada
celah disana.
Bantal akan mencegah kurva lumbal
dan mencegah terjadinya fleksi lumbal.
5. Letakkan bantal kecil dibawah kepala
klien.
Bantal akan menyanggnya kurva
cervikal dari columna vertebra.
Sebagai alternatif kepala klien dapat
diletakkan diatas kasur tanpa bantal.
Terlalu banyak bantal dibawah kepala
akan menyebabkan fleksi kontraktur
dari leher.
6. Letakkan bantal dibawah kaki, mulai
dari lutut sampai tumit.
Memberikan landasan yang, lembut
dan fleksibel, mencegah
ketidaknyamanan akibat dari adanya
hiper ekstensi lutut, membantu klien
supaya tidak melorot ke bawah.
7. Pastikan tidak ada pada area popliteal
dan lulut dalam keadaan fleksi.

2
Mencegah terjadinya kerusakan pada
persyarafan dan dinding vena. Fleksi
lutut membantu supaya klien tidak
melorot kebawah.
8. Letakkan bantal atau gulungan handuk
dibawah paha klien. Bila ekstremitas
bawah pasien mengalami paralisa atau
tidak mampu mengontrol ekstremitas
bawah, gunakan gulungan trokhanter
selain tambahan bantal dibawah
panggulnya.
Mencegah hiperekstensi dari lutut dan
oklusi arteri popliteal yang disebabkan
oleh tekanan dari berat badan.
Gulungan trokhanter mencegah
eksternal rotasi dari pinggul.
9. Topang telapak kaki dengan
menggunakan footboart.
Mencegah plantar fleksi.
10. Letakkan bantal untuk menopang
kedua lengan dan tangan, bila klien
memiliki kelemahan pada kedua
lengan tersebut.
Mencegah dislokasi bahu kebawah
karena tarikan gravitasi dari lengan
yang tidak disangga, meningkatkan
sirkulasi dengan mencegah
pengumpulan darah dalam vena,
menurunkan edema pada lengan dan
tangan, mencegah kontraktur fleksi
pergelangan tangan.
11. Lepaskan sarung tangan dan cuci
tangan

3
12. Dokumentasikan tindakan yang telah
dilakukan

C. Melaksanakan dokumentasi :

1) Catat tindakan yang dilakukan dan


hasil serta respon klien pada lembar
catatan klien.
2) Catat tanggal dan jam melakukan
tindakan dan nama perawat yang
melakukan dan tanda tangan/paraf
pada lembar catatan klien.

D. Evaluasi
1. Evaluasi perasaan klien
2. Kontrak waktu untuk kegiatan
selanjutnya
3. Dokumentasikan prosedur dan hasil
observasi

TOTAL NILAI

Anda mungkin juga menyukai