Anda di halaman 1dari 12

PENGATURAN POSISI PASIEN DI TEMPAT TIDUR

Nilai
Aspek yang dinilai
0 1 2
Definisi :
Memberikan kenyamanan kepada pasien dengan megatur posisi pasien
Tujuan :
Memberikan kenyamanan pada pasien
Mengatasi masalah kesulitan pernapasan
Untuk melakukan Aktivitas tertentu (makan,membaca,menonton televisi)
Persiapan alat :
Tempat tidur
Bantal Kecil
Gulungan Handuk
FootBoard (bantalan kaki)
Sarung tangan (jika diperlukan)
Tahap pre interaksi
1. Cuci tangan
2. Mempersiapkan alat dan bahan
Tahap Orientasi
1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
Tahap kerja
Mengatur posisi pasien pada posisi Fowler
1. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan jika di perlukan
2. Meminta pasien untuk memfleksikan lutut sebelum kepala dinaikkan
3. Naikkan kepala tempat tidur 450 900 sesuai kebutuhan
4. Letakkan bantal kecil dibawah punggung
5. Letakkan bantal kecil dibawah punggung pada kurva lumbal,jika ada
celah disana
6. Letakkan bantal kecil dibawah kepala klien
7. Letakkan bantal dibawah kepala klien mulai dari lutut sampai tumit
pastikan tidak terdapat tekanan pada area popliteal dan lutut dalam
keadaan fleksi.
8. Letakkan trochanter rool (gulungan handuk) di samping masing-
masing paha
9. Topang telapak kaki klien dengan mengunakan bantalan kaki
10. Letakkan bantal untuk menopang kedua lengan dan tangan, jika klien
memiiki kelemahan pada kedua tanga tersebut.
11. Lepaska sarung tangan dan cuci tangan dan dokumentasikan tindakan
Tahap terminasi
1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Nilai
Aspek yang dinilai
0 1 2
Definisi :
Memberikan kenyamanan kepada pasien dengan megatur posisi pasien
Tujuan :
Memberikan kenyamanan pada pasien
Mengatasi masalah kesulitan pernapasan
Untuk melakukan Aktivitas tertentu (makan,membaca,menonton televisi)
Persiapan alat :
Tempat tidur
Bantal Kecil
Gulungan Handuk
FootBoard (bantalan kaki)
Sarung tangan (jika diperlukan)
Tahap pre interaksi
3. Cuci tangan
4. Mempersiapkan alat dan bahan
Tahap Orientasi
4. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi
5. Memperkenalkan nama perawat
6. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
Tahap kerja

Posisi ortopnea
1. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
2. Minta klien untuk fleksikan lutut sebelum kepala di naikkan
3. Naikkan kepala tempat tidur 900
4. Letakkan bantal kecil di atas meja yang menyilang di atas tempat tidur
5. Letakkan bantal di bawah kaki, mulai dari lutut sampai tumit
6. Pastikan tidak terdapat tekanan pada area popliteal dan lutut dalam
keadaan fleksi
7. Letakkan gulungan handuk di samping masing-masing paha
8. Topang telakpak kaki klien dengan menggunkan bantalan kaki
9. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
10. Documentasikan tindakan

Tahap terminasi
3. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan
4. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Nilai
Aspek yang dinilai
0 1 2
Definisi :
Memberikan kenyamanan kepada pasien dengan megatur posisi pasien
Tujuan :
Memberikan kenyamanan pada pasien
Mengatasi masalah kesulitan pernapasan
Untuk melakukan Aktivitas tertentu (makan,membaca,menonton televisi)
Persiapan alat :
Tempat tidur
Bantal Kecil
Gulungan Handuk
FootBoard (bantalan kaki)
Sarung tangan (jika diperlukan)
Tahap pre interaksi
5. Cuci tangan
6. Mempersiapkan alat dan bahan
Tahap Orientasi
7. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi
8. Memperkenalkan nama perawat
9. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
Tahap kerja
Posisi Fowler
1. Naikkan kepala tempat tidur 450 - 90 0 sesuai kebutuhan. Fowler rendah
atau semi fowler (150- 450), dan Fowler tingi 900
2. Letakkan bantal kecil dibawa punggung pada kurva lumbal, jika ada
celah disana. Bantal akan meyangga kurva lumbal dan mencegah
terjadinya fleksi lumbal.
3. Letakkan bantaal kecil di bawah kepala klien
4. Letakkan bantal dibawah kaki, mulai dari lutut sampai tumit.
5. Pastikan tidak terdapat tekananan pada area popliteal dan lutut dalam
keadaan fleksi
6. Letakkan trochanter roll (gulung handuk) disamping masing-masing paha
7. Topang telapak kaki klien dengan menggunakan bantalan kaki
8. Letakkann bantal untuk menopang kedua lengan dan tangan, jika klien
meiliki kelemahan pada kedua tangan tersebut
9. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
10. Dokumentasikan tindakan
Tahap terminasi
5. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan
6. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Nilai
Aspek yang dinilai
0 1 2
Definisi :
Memberikan kenyamanan kepada pasien dengan megatur posisi pasien
Tujuan :
Memberikan kenyamanan pada pasien
Mengatasi masalah kesulitan pernapasan
Untuk melakukan Aktivitas tertentu (makan,membaca,menonton televisi)
Persiapan alat :

Tempat tidur
Bantal Kecil
Gulungan Handuk
FootBoard (bantalan kaki)
Sarung tangan (jika diperlukan)
Tahap pre interaksi
7. Cuci tangan
8. Mempersiapkan alat dan bahan
Tahap Orientasi
10. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi
11. Memperkenalkan nama perawat
12. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
Tahap kerja
Posisi terlentang (supinasi)
1. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan jika di perlukan
2. Baringkan klien terlentang mendatar di tengah tempat tidur
3. Letakkan bantal di bawah kepala dan bahu klien
4. Letakkan bantal kecil di bawah punggung pada kurvalumbal, jika ada
celah disana
5. Letakkan bantal di bawah kaki, mulai dari lutut sampai tumit
6. Topang telapak kaki klien dengan menggunakan bantalan kaki
7. Jika klien tidak sadar atau mengalami paralis ekstremitas atas, elefasikan
tangan dan lengan bawah (bukan lengan) dengan menggunakan bantal
8. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
9. Dokumentasikan tindakan
Tahap terminasi
7. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan
8. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Nilai
Aspek yang dinilai
0 1 2
Definisi :
Memberikan kenyamanan kepada pasien dengan megatur posisi pasien
Tujuan :
Memberikan kenyamanan pada pasien
Mengatasi masalah kesulitan pernapasan
Untuk melakukan Aktivitas tertentu (makan,membaca,menonton televisi)
Persiapan alat :
Tempat tidur
Bantal Kecil
Gulungan Handuk
FootBoard (bantalan kaki)
Sarung tangan (jika diperlukan)
Tahap pre interaksi
9. Cuci tangan
10. Mempersiapkan alat dan bahan
Tahap Orientasi
13. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi
14. Memperkenalkan nama perawat
15. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
Tahap kerja
Posisi telungkup (pronasi)
1. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
2. Baringkan klien terlentang mendatar di tengah tempat tidur
3. Gulingkan klien dan posisi kan lengan dekat dengan tubuhnya disertai
siku lurus dan tangan di atas paha. Posisikan tengkurap / telungkup di
tengah tempat tidur yang datar
4. Putar kepala klien ke salah satu sisi dan sokong dengan bantal . jika
banyak drainase dari mulut , mungkin pemberian bantal di kontra
indikasikan
5. Letakkan bantal kecil di bawah abdomen pada area antara diagfragma
(atau payudara pada wanita) dan Krista iliaka
6. Letakkkan bantal di bawah kaki mulai lutut sampai tumit
7. Jika klien tidak sadar atau mengalami paralis ekstrimitas atas, elevasikan
tangan dan lengan bawah (bukan lengan atas ) dengan menggunakan bantal
8. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan.
9. Dokumentasikan tindakan.
Tahap terminasi
9. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan
10. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Nilai
Aspek yang dinilai
0 1 2
Definisi :
Memberikan kenyamanan kepada pasien dengan megatur posisi pasien
Tujuan :
Memberikan kenyamanan pada pasien
Mengatasi masalah kesulitan pernapasan
Untuk melakukan Aktivitas tertentu (makan,membaca,menonton televisi)
Persiapan alat :
Tempat tidur
Bantal Kecil
Gulungan Handuk
FootBoard (bantalan kaki)
Sarung tangan (jika diperlukan)
Tahap pre interaksi
11. Cuci tangan
12. Mempersiapkan alat dan bahan
Tahap Orientasi
16. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi
17. Memperkenalkan nama perawat
18. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
Tahap kerja
Posisi Lateral (SIDE-LYING)
1. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
2. Baringkan Klien telentang mendatar di tengah tempat tidur
3. Gulingkan Klien hingga posisinya miring
4. Letakkan bantal di bawah kepala dan leher klien
5. Pleksikan bahu bawah dan posisikan ke depan sehingga tubuh tidak
menopang pada bahu tersebut
6. Letakkan bantal di bawah lengan atas
7. Letakkan bantal di bawah kaki atas sehingga ekstrenitas bertumpu secara
paralel dengan permukaan tempat tidur
8. Letakkan bantal guling di belakang punggung klien untuk menstabilkan
posisi
9. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
Tahap terminasi
11. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan
12. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Nilai
Aspek yang dinilai
0 1 2
Definisi :
Memberikan kenyamanan kepada pasien dengan megatur posisi pasien
Tujuan :
Memberikan kenyamanan pada pasien
Mengatasi masalah kesulitan pernapasan
Untuk melakukan Aktivitas tertentu (makan,membaca,menonton televisi)
Persiapan alat :
Tempat tidur
Bantal Kecil
Gulungan Handuk
FootBoard (bantalan kaki)
Sarung tangan (jika diperlukan)
Tahap pre interaksi
13. Cuci tangan
14. Mempersiapkan alat dan bahan
Tahap Orientasi
19. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi
20. Memperkenalkan nama perawat
21. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
Tahap kerja
Posisi Lateral (SIDE-LYING)
10. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
11. Baringkan Klien telentang mendatar di tengah tempat tidur
12. Gulingkan Klien hingga posisinya miring
13. Letakkan bantal di bawah kepala dan leher klien
14. Pleksikan bahu bawah dan posisikan ke depan sehingga tubuh tidak
menopang pada bahu tersebut
15. Letakkan bantal di bawah lengan atas
16. Letakkan bantal di bawah kaki atas sehingga ekstrenitas bertumpu secara
paralel dengan permukaan tempat tidur
17. Letakkan bantal guling di belakang punggung klien untuk menstabilkan
posisi
18. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
Tahap terminasi
13. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan
14. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Nilai
Aspek yang dinilai
0 1 2
Definisi :
Memberikan kenyamanan kepada pasien dengan megatur posisi pasien
Tujuan :
Memberikan kenyamanan pada pasien
Mengatasi masalah kesulitan pernapasan
Untuk melakukan Aktivitas tertentu (makan,membaca,menonton televisi)
Persiapan alat :
Tempat tidur
Bantal Kecil
Gulungan Handuk
FootBoard (bantalan kaki)
Sarung tangan (jika diperlukan)
Tahap pre interaksi
15. Cuci tangan
16. Mempersiapkan alat dan bahan
Tahap Orientasi
22. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi
23. Memperkenalkan nama perawat
24. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
Tahap kerja
Mengatur posisi SIMS
1. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan jika diperlukan (menurunkan
transmisi mikro organisme)
2. Baringkan klien telentang mendatar ditengah tempat tidur
3. Gulingkan klien hingga posisinya setengah telungkup,sebagian berbaring
dengan abdomen
4. Letakkan bantal di bawah kepala klien (Mencegah fleksi lateral dan
penekanan pada tulang wajah dan telinga)
5. Atur posisi bahu atas sehingga bahu dan siku fleksi
6. Letakkan bantal di sela antara dada dan abdomen dan pada lengan atas
serta tempat tidur
7. Letakkan bantal pada area antara paha atas dan tempat tidur
8. Letakkan alat penopang di bawah telapak kaki klien
9. Lepaskan sarung tangann dan cuci tangan
10. Dokumentasikan tindakan

Tahap terminasi
15. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan
16. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai