■麟 │
l.:ず ‐
│`Hlい
7・
「 .・
聰
Setiap orang tentu selalu membuat skala prioritas atas apa yang menjadi
kebuiuhannya. Skala prioritas tersebut pasti disesuaikan dengan pendapatan
yang diperoieh. Selain itu, pengelUaran yang dikeluarkan untuk mencukupi
lebitrh"n haruslah berpegang pada plinsip ekonomi. Begitu pun dengan
suatu negara dan daerah, pasti memiliki laporan sumber-sumber pendapatan
dan jeni"s-jenis belanja yang harus dibiayai. Laporan tersebut haruslah
disetujui oleh DPR/DFRD.
Apakah sebenarnya tujuan disusunnya APBN dan APBD? Dari mana sumber
pendapatan pemeriniah itu? Apakah APBN/APBD tersebut mempunyai
pengaruh terhadap perekonomian suatu negar:a? Pertanyaan-pertanyaan
iersebut dapat Anda jawab setelah mempelajari bab ini'
133
Bab VIAPBN dan APBD
鰈IPetaK61轟 p
Untuk memudahkan Anda mempelajari materi dalam bab ini, perhatikan peta konsep berikutl
?em
Sumber
4ノ
秘
ヽ trハ
:(PBN dan
APBN dan APBD
Pendapatan
`t,,P′
pl
燎頷 M蟄
hi誂 idaeri
hettb曇
pendapatan negara, pendapatan daerah, pengeluaran negara, pengeluaran daerah, anggaran, belanja,
otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, d istribusi, stabi I isasi
AnggaranPendapatandanBelanjaDaerah(APBD)adalahsuatu
daftar yang secara sistematis memuat sumber-sumber penerimaan
daerah'dan alokasi pengeluaran daerah dalam jangka waktu tertentu
(biasanya satu tahun)' Periode APBD sama dengan APBN, yaitu dari
1 Januari sampai dengan 31 Desember.
Sumben ittp:′ ′
iambidail′ com/v3″ mages/1ap
APBN dan APBD berfungsi sebagai pedoman untuk menilai n面 2創 4
Jp3 du“ 山 pada,pgga1 24ね
kegi atan penyelen ggaraan pemer i ntah negara/daerah' puku1 1 3:19 VV13: :
"ι
CambaF 6.2 Pengalokasian APBD
135
Bab Vl APBN dan APBD
untuk setiap sektor pembangunan, departemen, atau lembaga.
Melalui APBN/APBD pula, dapat diketahui sasaran dan prioritas
pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah pusat
dan daerah dalam tahun anggaran bersangkutan.
lnfo Ekonomi
θ. Fungsf Distribusi
Fungsi distribusi dan fungsi stabi-
lisasi pada umumnya lebih efektif Pendapatan negara/daerah yang dihimpun dari berbagai
dilaksanakan pemerintah pusat, sumber penerimaan akan digunakan kembali untuk membiayai
sedangkan fungsi alokasi pada pengeluaran-pengeluaran negara/daerah di berbagai sektor pem-
umumnya dilaksanakan pemerintah bangunan dan departemen. Penggunaan dana keuangan negara
daerah. Hal irii disebabkan daerah
lebih mengetahui kebutuhan serta
tersebut tidak boleh hanya terpusat di satu sektor/ departemen,
standar pelayanan masyarakat. Akan atau daerah, tetapi harus merata ke seluruh sektor/ departemen,
tetapi, dalam pelaksanaannya perlu serta ke seluruh pelosok daerah, baik desa maupun kota.
diperhatikan kondisi dan situasi yang
berbeda-beda di setiap wilayah. ニ Fungsistabitrrsasf
APBN dan APBD adalah pedoman agar segala tindakan pe-
nerimaan dan pengeluaran keuangan negara,/daerah dapat teratur
dan terkendali. Hal ini bertujuan.agar program pembangunan
sesuai dengan aturan yang telah digariskan di dalam APBN/
APBD sehingga dapat mempermudah pencapaian sasaran yang
telah ditentukan. Dengan disusunnya APBN/APBD, diharapkan
pemerintah pusat atau daerah dapat menjaga kestabilan arus
uang dan arus barang.sehingga dapat mencegah terjadinya inflasi
yang tinggi maupun deflasi yang akan mengakibatkan kelesuan
perekonom ian (resesi).
Dalam perekonomian, masalah yang sering muncul adalah inflasi atau deflasi. Menyangkut salah satu
fungsi APBN, yaitu fungsi stabilisasi, bagaimana APBN mengatasi masalah tersebut?
'::酔
negara
Pendapatan negara yaitu semua penerimaan
bukan pajak' serta
dari penerimu"n puip"jukun, penerimaan negara
a,ti a"lam dan luar negeri selama tahun anggaran
;;;J*;r'iurr',
yang bersangkutan'
1. Penerimaan PerPajakan
ll.
2. Penerimaan negara bukan Paiek
P.n€rln.an hlb.h Diskusikan dengan teman kelompok kalian
B, B.l.nle rba.6
l. Selanla Penarlnlah Puaat *"ng"nri data di samping' Analisislah dan buat
1. Belania VL
2. Belanja non K/L kesimpulan dari komposisi Oenelimlal , negara
tahun 2016. Presentasii<an hasil diskusi kelompok
ll, Tnn.ler kr d..r.h
1. Transfer ke oaerah
2, oana Desa
kalian dengan sikaP Proaktif'
噛辮 1儡器 〕
p● mbhv● an("‖ 〕
E.p.mbhv●
B
2016 pukJ
sumben setkab.go la dunduh padatanggal'4 1anua“
1 511 0 VVIB
negara
Gambar 6.3 Penerimaan dan pembiayaan
berikut'
Pendapatan negara terdiri atas pos-pos sebagai
Penerimaan perpajakan, yaitu sebagai berikut'
a.
1)
Pajakdalam negeri
a) Pajak Penghasilan
(1) r"rig"i meliputi PPh minyak bumi dan gas alam'
(2) Nonmigas, meliputi PPh pasal 21' 22' 23' 25129'
dan 26.
Pajak pertambahan nilai dan pajak peniualan
atas
b)
. barang mewah' Sumber: http://sum utpos. col w Wo nte ntl
uo,oulr, 29 1 4 lO s lCukai-rokok-2.lpg. di unduh
.l Pajak bumi dan bangunan'
pada tanggal 24 Januari 201 4 pu[ul 1 5:45 WIB'
d) Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan' Gambar 6.4 Cukai merupakan salah satu
e) Cukai' penerimaan negara.
0 Pajak lainnYa'
a) Bea masuk'
b)
Pajak/PunguianeksPor'
berikut'
b, Penerimaan negara bukan pajak, yaitu sebagai
gas alam, minyak
1) Peneriman sumber daya alam, mencakupdan perikanan'
,' bumi, pefiambangan umum/ kehutanan'
2) Bagian pemerintah atas laba BUMN'
3) Penerimaan negara bukan pajak lainnya'
137
Elah \/l aPRN dan APBD
α p辮
摺継脚 思獣lt絆 Ⅷ 禦:1讐 ::庶
hふ
lnfo Ekonomi 11ぶ
:
・ . ‐
:sサ
Kewenangan serta keleluasaan yang dalam n9geri atau luar negeriシ ang idak hengikati
dirniliki pemerintah daerah dapat
diarahkan pada pengembangan dan Surnber‐ surnber Peheri議 aaお 診贔eξ ah
計m出野ギ
penggunaan segenap potensi da-
erahnya guna meningkatkap kegiatan
盤 i鵬:鵬 ‖
盟鶴 騒
半器部、
“ ]£
perekonomian dan kemakmuran di
daerahnya masing-masing. Perdapatan daerah bersumber da両 10S‐ pOS sebagゴ borikut. │
ao Pendapatan asli daerahi .
b. Dana periFnbangan.
c. Pendapatan lain¨ lain.
pemer i ntah Kota r"r:iluTff" "#::,q"T J*:#ffi:l[ keberpi hakan pemer i ntah
mengeluarkan kebijakan melalui Dinas Pendapatan Kota Bogor 6agi warga ekonomi temafr tmis[ini.
Daerah (Dispenda) untuk menggratiskan warga MenlrutP."rd,piogram inimulai U"rtingrrni
miskin dari beban Pajak Bumi dan Bangunan 20'16, agar tidak teilidi"kesimpangsiuran infoimaii
Perkotaan/Perdesaan (PBB-P2). terkait p;mbebasan ippr Fag-iibigi warga miskin,
"Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Wali Dispe.nd-a akan melakukan sosialislsi mJnyeluruh
Kota tentanS.pengurangan sebesar 100 persen kepada kepala seksi pemerintah di kecamaian dan
bagi warga miskin yang memiliki ketetapan pBB- keiurahan.'
P2 sebesar Rp100 ribu ke. bawah,'kata Kepala "Perlu ada penyamaan pemahaman dalam
Dispenda Kota Bogor, Daud Nedo Darenoh dalam mekanisme kebijakan'ini," katanyi. Daud menam-
191a_ rgkcinsili.asi penerimaan dan pengelolaan bahkan, melalui rekonsiliasi v"ns ailikr";;k";,
PBB-P2 2016, di Balai Kota, Selasa. pihaknya menjelaskan secaralt"k"ni, mekanisme
_ .Daud. mengatakan, tercatat ada 100.700 Surat pelaksanaannyi sekaligus melakukan evaluasi.
Pemberitahuan Pajak Terhutang (SppT) pBB-p2 ;,Dalam pelaksanaanny"] kit" juga akan rn"fu[rfin
warga tidak mampu yang naFnanya tercantum di evaluasi'kebijakan *ili'kot"'ylng rn"nggratiskan
data. BPS dan BappedS
ltut3 Bogor. "Total nilai PBB-P2 apakih efektif atau tiJa[,;; [atanya.
pembebasan SPPT PBB-P2 bagi warga miskin ini sumbnhq):'t/www.antaranews.comtberita/546744/pemkot-bogor-
menCapai Rp5 miliar,'katanya. Dikatakannya, gratiskanpbbuntukwarga-miskindiaksespadatanggat 25Fehu;i 2016
kebijakan pembebasan beban PBB bagi warga tidak pukull5:27wrB.
"!
" Menurut Organisasi/Bagian Anggaran
Rincianbelanlanegaramenurutorganisasidisesuaikandengan
pusat' Anggaran
susunan kementerian negara/lembaga pemerintah
L.f""l" disesuaikan dengan program-program yang akan dijalankan
,"ro"i dengan bidang masing-masing'
賭
peiabat terkal′ termasukMenteri PUPRlan Menteri
23 Februari 201 6.
織
Belania Negara(AP,N).
憾鷲1郡 ‐
「
霞編 」咄
鵬 i鰍 鶉 場 者
2016 puku1 16:(Ю VVi8
139
Bab VI APBN dan APBD
lnfo Ekonomi
Belanja negara/daerah men urut jen isnya, terdiri atas:
Belanja barang merupakan penge-
luaran untuk menampung pembelian a. belanja pegawai; e. subsidi;
barang dan jasa yang habis pakai
untuk memproduksi barang dan jasa
b. belanja barang; t. belanja hibah;
yang dipasarkan maupun yang tidak c. belanja modal; o
b. bantuan sosial;
dipasarkan.
d. pembayaran bunga utang; h. belanja lain-lain.
漱卜 諷 愚 JF… 3ざ 話
L」 」 まinね hi dar dOkumen― 11中「や,9Ⅲ
dokumen :
II
│
誠 as udDal
dasauDu:Q:l
usuhnuli3δ
anggaran
Чぃ dЧ 。 ′ ertama bulan 費
kYngnyattptta P『
設‐
dtab ul
_1士
Oktoberi II隆 i∬ in」 Tltl∫ Ⅷ
:
2蠍
偏 鸞焉
;;;'l;;
織bti'i 帥l籾
K&r,i."r al" Tu"lli
P,"y"lj.' ;;r( i :lll3" daerah' Apabila
(Daftar Usulan
DPRD
APBD merarui per- │
i
i
論:胤 n寵 理
1宙 u」│::ril常 Ъ
bali di tahun Selaniutnya
4. 躍 配]驚 鶏 ‖
鶴 ど蹴3n電器 │
'11よmenjadi APBN
iisahkan dan i anggaransebelumnya'
ale淵
‐
1留 Ttilkke:乱 肥:│=瀾 軍 酬 1昨 葬
高品 Iば ふ
仕品に3`mё ttn_I Sふ aainya dnuangkan ttbhl
│
:A′
tuSan cu‐
tah harus menggunakan APBN I lanjut dengl,た 1,P‖ │
sebelumnya.
三
二
Prinsip penyusunan APBN
yaitu sebagai berikut'
Berdasarkan aspek pendapatan, prinsip penyusunan APBN ada tiga,
. lntensifikasi penerimaan anggaran dalam jumlah dan kecepatan
penyetoran.
. lntensifikasi penagihan dan pemungutan piutang negara'
. Penuntutan ganti iugi atas kerugian yang diderita oleh negara dan
penuntutan denda'
adalah sebagai berikut'
Sementara berdasarkan aspek pengeluaran, prinsip penyusunan APBN
. Hemat, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan'
. Terarah, terkendali, sesuai dengan rencana program atau kegiatan.
. Semaksimal mungkin ,"nggu,i"kan hasil produksidalam negeridengan
memerhatikan kemampuan
, atau Potensi nasional.
' Asas Penyusunan APBN
I APBN disusun dengan berdasarkan asas-asas sebagai berikut'
I . Kemandirian, yaitu meningkatkan sumber penerimaan dalam negeri.
I' . Penghematan atau peningkatan efisiensi dan produktivitas'
. Penajaman prioritas pembangunan.
: o Menitikberatkan pada asas-asas dan undang-undang negara'
Sumber httpill… 5″ deShare net/111n」 idayarapbil danapbと ,θ 088409
diakses pada tangga1 24 1anuari 2014 puku1 1 7:10 VVIB
141
Bab VIAPBN dan APBD
Pengaruh APBN dan‐ APBDi ■
‐
terhadap:PerekOnomian l ■ `■ ││
APBN dan APBD merupakan instrumen kebijakan fiskal yang
akan berpengaruh terhadap perekonomian nasionar. Merarui APBNT
APBD, dapat diketahui arah, tujuan, serta prioritas pembangunan yang
sedang dan akan dilaksanakan oleh pemerintah. ApBN/ApBD memiliki
pengaruh yang besar terhadap sektor lain, seperti sektor moneter, neraca
pembayaran, dan sektor produksi.
″
orang′ kata Sumas. tahun 2015′ total reaiisasi investasi yang masuk
Selain itu′ faktor lain yang dapat meningkatkan ke lndonesia Rp400 tri‖ un atau nalk 16′ アpersen
penyerapan tenaga keria adalah belania pemerintah dibanding kuartall‖ tahun 2014. . .
pada kuarta1 4 di ulung tahun 201 5 meningkat sig‐ Sumbe“ http://flna鷹 ね.bぉ nた cOm/read/20157773ノ リ
′ /492040/penyerapa鷹
apbtthgkatkan‐ pene″maan‐ tenaga‐ ke■ dakSes pada tangga1 26 Februan
nifikan・ Laporan Kementerian Keuangan menyata‐ 2016 puku1 09:46W:B ' l
kan anggaran belania pemerintah pusat pada 201 5
sebesar Rpl.392 tri‖ un′ darijumlah itu Rp290 tr:11‐
un untuk infrastruktur.
Setelah membaca berita tersebut, berikanlah kesimpulan mengenai pengaruh APBN terhadap perekono-
mian sesuai dengan pemahamah kalian!
尊
Tugas Proyek
Problem utama kelangsungan APBN adalah masih adanyadefisitanggaran. Diskusikanlah bersama kelompok
kalian, langkah-langkah apa yang harus dilakukan oleh pemerintah agar APBN/APBD dilaksanakan sesuai
dengan yang telah direncanakan. Buatlah laporannya dalam bentuk artikel dan kumpulkan tugas proyek
ini dalam waktu satu minggu. Kemudian presentasikan hasilnya di depan kelas dengan rasa pqrcaya diri.
angkuman
APBN adalah suatu daftar yang secara sistematis memuat sumber-sumber penerimaan negara dan
alokasi pengeluaran negara dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun).
2. APBD adalah suatu da.ftar yang secara sistematis memuat sumber-sumber penerimaan daerah dan
alokasi pengeluaran daerah dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun).
3. Periode APBN dan APBD yaitu dari 1 Januari sampai dengan 3l Desember.
4. Fungsi APBN dan APBD antara lain fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi,
dan stabilisasi.
5. Tujuan penyusunan APBN adalah sebagai pedoman pengeluaran dan penerimaan negara dan daerah
agar terjadi keseimbangan yang dinamis.
ReflekSi
setelah mempё laiari materi pada bab ini′ lakukanlah evaluasi diri untuk mengetahui seberapa lauh kalian
memahami materi pada bab ini.Berilah tanda centang(/)pada kO10m sesual dengan yang kalian rasakan.
uasI Bab Ⅵ
pilihlah salah satu iawaban yang paling tepat secara cermat dan teliti!
145
Bab VIAPBN dan APBD
3. Komponen APBN dan APBD sebagai berikut. 6. Berikutiniyangtermasukpenerimaan pemerintah
(1) Bea perolehan hak tanah dan bangunan. daerah adalah ...
(2) Pos retribusi. A. pajak tontonan, ppN; dan pajak kendaraan
(3) Bagi hasil dan bantuan keuangan. bermotor
(41 Bagian laba BUMN. B. pajak tontonan, PPN, dan pph
(5) Subsidi BBM dan non-BBM. C. pajak tontonan, pajak kendaraan bermotor,
Berdasarkan pernyataan tersebut, yang meru- dan pajak reklame
pakan komponen APBN adalah .... D. PPN, pajak kendaraan bermotor, dan pph
A. (1), (2), dan (3) D. (2), (3), dan (4) E. PPN, PPh, dan pajak reklame
B. (1), (3), dan (4) E. (2), (4), dan (5) ア . Berikut ini yang bukan contoh belanja peme-
C. (1), (4), dan (5) rintah pusat menurut jenis belanja adalah ....
4. Berikut ini yang termasuk sumber pendapatan A. belanja pegawai
negara adalah .... B. belanja barang
A. hibah, pembayaran bunga utang, dan ppN C. belanja modal
B. hibah, pembayaran bunga utang, dan subsidi D. pembayaran bunga utang
BBM E. pelayanan umum
C. hibah, PPN, dan pajak perdagangan inter- 8. Berikut ini adalah fungsi APtsD yang dapat meng-
nasional atur pemerataan pendapatan, yaitu ....
D. pembayaran bunga utang, subsidi BBM, dan A. stabilisasi D. distribusi
privatisasi BUMN B. regulasi E. budgeting
E. PPN, subsidi BBM, dan pembiayaan pem- C. alokasi
bangunan
9. Pasal yang mengatur mengenai ApBN adalah ....
5. Berikutiniyangtermasukpengeluaran pemerintah A. Pasal 23 UUD NRlTahun 1945
B. Pasal 24 UUD NRt Tahun '1945
A. belanja pegawai, bantuan pembangunan C. Pasal 25 UUD NRI Tahun 1945
perumahan, dan pembayaran utang D. Pasal 26 UUD NRlTahun 1945
B. belanja pegawai, pgmbayaran utang, dan E. Pasal 33 UUD NRI Tahun 1945
dana alokasi umum 10. APBN/APBD berlaku untuk jangka waktu ....
C. bantuan pembangunan, pembayaran utang, A. 1 tahun D. 6 bulan
dan bantuan pasar B. 5 tahun E. 4 tahun
D. bantuan perumahan, bantuan pasar, dan C. 1 bulan
dana alokasi umum
E. pembayaran utang, bantuan pasar, dan dana
alokasi umum