1. Kalori surabi hampir 2 kali lipat kalori nasi putih dalam takaran 100 gram,
yakni 216 kal berbanding 129 kal.
2. Apabila didiamkan terlalu lama, tekstur surabi menjadi agak liat sehingga
harus dikonsumsi secara langsung.
3. Penjualan surabi tidak bersifat ready to serve, tatapi perlu dimasak terlebih
dahulu sehingga cukup memakan waktu sebelum menyantapnya.
4. Tergolong ke dalam makanan yang mudah rusak. Surabi dibuat tanpa
penambahan bahan pengawet sehingga tidak dapat bertahan lama.
5. Penjual surabi tergolong sedikit sehingga sudah jarang ditemukan.