Anda di halaman 1dari 6

Analisis Rangkaian Generator Impuls RLC

Rangkaian generator impuls yang nantinya mengasilkan berupa tegangan impuls petir
ditunjukan pada gambar 1. Menggunakan standart IEC yang nilai komponennya sudah
dihitung menggunakan Program Matlab

Gamabar 1. Rangakain generator Impuls RLC berstandart IEC


Rangkaian diatas jika dijalankan nantinya akan mrenghasilkan gelombang impuls petir yang
ditunjukan pada gambar 2.

Gambar 2. Menggambarkan bentuk gelombang impuls gemerator RLC berstandart IEC


Dilihat dari bentuk gelombang diatas, gelombang impuls petir menunjukan bawha
Vmask = 100,001 kV ≈ 100kV η =90 %
Tf = 1,2 μs Tt=49,984 μs ≈ 50 μs
Rangkaian impuls RC untuk menghasilkan tegangan impuls petir berdasarkan standart IEC

Saat rangkaian diatas berjalan maka diperolehlah bentuk gelombang tegangan impuls petir
seperti Gambar 4.
Gamabar 4. Bentuk gelombang impuls petir generator RC berdasarkan standart IEC
Berdasarkan bentuk gelombang impuls petir di atas dapat dilihat bahwa
Vmask = 100,004 kV ≈ 100kV η = 88,5%
Tf = 1,204 µs ≈ 1,2 µs Tt = 50.92 µs ≈ 50 µs
Dengan adanya insuktansi sasar sebesar 10 µH pada rangkaian rangkaian generator
impuls RLC maka rangkaian generator sekarang menjaerdasardi seperti gambar 5.

Gambar 5. Rangkaian generator impuls RLC dengan induktansi sasar


Bila rangkaian di atas dijalankan akan diperoleh bentuk gelombang tegangan impuls petir
seperti gambar 6.

Gambar 6. Bentuk gelombang impuls petir generator RLC dengan induktansi sasar
Berdasakan bentuk gelombang impuls petir di atas diperoleh
Vmask = 99,874 kV η = 89,9%
Tf = 1,311 µs Tt =50,102 µs
Terlihat bahwa waktu depan gelombang (Tf) menjadi lebih lama. Rangkaian generator impuls
RLC yang digunakan memiliki induktor L ini harus diganti dengan induktor yang memiliki
induktansi sebesar (88,72 - 10) µH atau 78,72 µH. Pada generator impuls RC kehadiran
insuktansi sasar sebesar 10 µH pada rangkaian akan menyebabkan bentuk gelombang impuls
petir seperti gambar 7.

Gambar 7. Bentuk gelombang impuls petir generator RC dengan induktansi sasar


Cara untuk meresam osilasi pada muka gelombang impuls adalah dengan memperbesar nilai
resistansi seri R1. Namun meningkatnya nilai R1 akan meneybabkan waktu muka gelombang
(Tf) bertambah besar. Hal ini dapat diatasi dengan memperkecil nilai kapasitansi C2. Gambar
10 menujukan rangkaian generator impils dengan nilai R1 dan C2 yang diubah untuk
meredam osilasi yang disebabkan induktansi sasar.

Gambar 10. Rangkaian generator impuls RC dengan perubahan niai R1 dan C2


Bila rangkaian di atas dijalankan akan diperoleh bentuk gelombang tegangan impuls seperti
gambar 11.

Gambar 11. Bentuk gelombang impuls petir generator RC


Berdasarkan bentuk gelombang impuls petir di atas dapat dilihat bahwa
Vmask = 107,369 kV η = 95%
Tf = 1,450 µs Tt = 47, 182 µs
Nilai waktu muka dan waktu ekor gelombang ini masih berada dalam batas toleransi standart
IEC.
Rangakaian generator impils RLC untuk standart IEC dengan kehadiran beban induktif
ditunjukam pada gambar 12.

Gambar 12, rangkaian generator impuls RLC dengan beban induktif


Bila rangkaian di atas dijalankan akan diperoleh bentuk gelombang tegangan impuls petir
seperti gambar 13
.

Gambar 13. Benuk gelombang impuls petir generator RLC dengan induktif
Berdasarkan bentuk gelombang impiuls petir di atas dapat dilihat bahwa
Vmaks = 98, 935 kV η = 89%
Tf = 1,146 µs Tt = 26,634 µs
Tampak bahwa nilai waktu ekor gelombang lebih singkat daripada batas toleransi standart
IEC dan juga terdapat undershoot pada ekor gelombang. Untuk mengatasi undershoot dapat
dilakukan dengan cara memperbesar nilai kapasitans C. Namun meningkatnya nilai C. Akan
menyebabkan waktu ekor gelombang (Tt) bertambah besar. Untuk mempertahankan waktu
ekor gelombang agar berada dalam batas toleransi maka nilai R0 harus diperkecil. Ini
ditunjukkan pada gambar 14.

Gambar 14. Rangkain generator impuls RLC dengan perubahan nilai C dan R0
Bila rangkaian di atas dijalankan akan diperoleh bentuk gelombang tegangan impuls petir
seperti gambar 15.

Gambar 15. Bentuk gelombang impuls petir generator RLC


Berdasarkan bentuk gelombang impuls petir di atas dapat dilihat bawa
Vmask = 98,446 kV η = 88,6 %
Tf = 1,419 µs Tt = 49, 963 µs
Nilai waku muka dan waktu ekor gelombang ini berada dalam batas toleransi standart IEC.
Pada generator impuls RC kehadiran beban induktif sebesar 10 mH pada rangkaian akan
menyebabkan bentuk gelombang impuls petir seperti 16.

Gambar 16. Bentuk gelombang impuls petir generator RC dengan beban induktif
Berdasarkan bentuk gelombang impuls petir di atas dapat diliat bahwa
Vmask = 99,894 kV η = 88, 4 %
Tf = 1,182 µs Tt = 28,279 %
Tampak bahwa nilai waktu ekor gelombang lebih singkat daripada batas toleransi standart
IEC dan juga terdapat undershoot pada ekor gelombang. Efek Undershoot dapat diredam
dengan memperbesar nilai kapasitas C1. Namun meningkatnya nilai c1 akanmenyebabkan
waktu eror gelombang (Tt) bertambah besar.untuk mempertahankan waktu ekor gelombang
agar berada dalambatas toleransi maka nilai R2 harus diperkecil [7,8]. Ini ditunjukan pada
gambar 17.

Gambar 17. Rangkaian generator impuls RC dengan perubahan nilai C1 dan R2


Bila rangkaian di atas dijalankm akan diperoleh bentuk gelombang tegangan impuls petir
seperti gambar 18.
Gambar 18. Bentuk gelombang impuls petir generator RC
Berdasarkan bentuk gelombang impuls petir di atas dapat dilihat bahwa
Vmask = 110, 502 kV

Tf = 1,336 µs

Tt = 49, 043 µs

Nilai waktu muka dan waktu ekor gelombang ini beeada dalam batas toleransi stansart IEC.

Anda mungkin juga menyukai