Anda di halaman 1dari 2

URAIAN TUGAS DOKTER PELAKSANA

DI UNIT HEMODIALISA

RSUD SALATIGA
Jl. Osamaliki No. 19, Kota Salatiga,
Jawa Tengah, 50722
Telp: (0298) 324074 Halaman :
Fax: (0298) 321925 Nomor Dokumen : No. Revisi :
Website: rsud.salatiga.go.id
1 dan 2

Ditetapkan,
Direktur RSUD Salatiga
STANDAR
PROSEDUR TANGGAL TERBIT :
OPERASIONAL
dr. Sri Pamuji Eko Sudarko, M. Kes

Pengertian Seorang dokter umum yang diberi kewenangan dan tanggung jawab
untuk melaksanakan pelayanan di Unit Hemodialisa RSUD Salatiga

Tujuan Pelayanan Prima di Unit Hemodialisa RSUD Salatiga

Kebijakan PERSYARATAN :
1. Berijazah pendidikan formal pendidikan dokter dari semua jenjang
pendidikan yang disahkan oleh pemerintah / yang berwenang
2. Memiliki sertifikat pelatihan dialisis dengan standar PERNEFRI
3. Sehat jasmani dan rohani

Prosedur 1. Lakukan pemeriksaan fisik dan keadaan umum pasien dialisis


2. Jelaskan manfaat tindakan dialisis
3. Buat resep dialisis sesuai kebutuhan pasien
4. Lakukan penilaian dan evaluasi perkembangan kesehatan pasien
dialisis
5. Berikan keputusan terhadap perubahan terapi dialisis, sehubungan
dengan peningkatan kualitas hidup pasien
6. Konsulkan ke dokter ahli anestesi dan atau bedah yang memiliki
kompetensi (memasang catheter double lumen) untuk pasien yang
belum mempunyai akses vaskuler
7. Konsulkan ke dokter ahli bedah (membuat cimino) untuk pasien
yang belum mempunyai akses vaskuler tetap
8. Berikan edukasi kepada pasien dan atau keluarga pasien tentang
GGK dan hal terkait lain seputar GGK
9. Beritahukan pasien baru ke perawat dialisis

Pengkajian :
1. Cek hasil laboratorium : BUN, Kreatinin, Asam Urat, Hemoglobin,
Elektrolit, Serologi (HBV, HCV, HIV), dll
URAIAN TUGAS DOKTER PELAKSANA
DI UNIT HEMODIALISA

RSUD SALATIGA
Jl. Osamaliki No. 19, Kota Salatiga,
Jawa Tengah, 50722
Telp: (0298) 324074 Halaman :
Fax: (0298) 321925 Nomor Dokumen : No. Revisi :
Website: rsud.salatiga.go.id
1 dan 2

STANDAR
PROSEDUR TANGGAL TERBIT :
OPERASIONAL

2. Menilai Laju Filtrasi Glomerulus :


 TKK/LFG < 10 ml/mnt dengan gejala uremia / malnutrisi
 TKK/LFG < 5 ml/mnt walaupun tanpa gejala (fungsi ekskresi ginjal
sudah minimal)
 Indikasi khusus
Terdapat komplikasi akut (edema paru, hiperkalemia, asidosis
metabolik berulang)
Bila malnutrisi (pada GGK) dengan terapi konservasi tidak dapat
diperbaiki, anjurkan untuk dialisis
3. Evaluasi akses vaskuler (sarana hubungan sirkulasi)
Akses vaskuler yang adekuat adalah dapat memberikan aliran darah
yang cukup atau minimal 200-300 ml/mnt
 Catheter double lumen
 Cimino / graft

Unit Terkait 1. Bidang Pelayanan


2. Sub Bag Orpeg

Anda mungkin juga menyukai