BAB 1
Senyawa Hidrokarbon
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menganalisis hubungan struktur (tata nama) dan sifat senyawa
hidrokarbon (sifat fisika, sifat kimia, dan isomer) berdasarkan kekhasan atom karbon
dan golongan senyawanya (alkana, alkena, dan alkuna) melalui diskusi untuk
mengembangkan sikap aktif.
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Materi Pembelajaran
1. Mengenal Atom Karbon
2. Struktur dan Tata Nama Senyawa Hidrokarbon
3. Sifat Fisika Senyawa Hidrokarbon
4. Keisomeran Hidrokarbon
5. Reaksi Senyawa Hidrokarbon.
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (4 JP)
Pertemuan pertama materi Bab 1 merupakan pengenalan terhadap Atom. Siswa diarahkan
untuk mengamati merancang dan melakukan percobaan mengenal senyawa karbon atau
bukan karbon dan senyawa organik atau anorganik; mengidentifikasi keberadaan unsur C
dan H dalam senyawa hidrokarbon dengan metode demonstrasi dan diskusi; sehingga siswa
dapat membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner; serta menjelaskan
pembentukan rantai karbon, dan jenis ikatannya.
a. Indikator:
1) Merancang dan melakukan percobaan mengenal senyawa karbon atau bukan karbon
dan senyawa organik atau anorganik.
2) Menguji keberadaan unsur-unsur C dan H pada senyawa hidrokarbon.
3) Menganalisis kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.
4) Menjelaskan posisi atom karbon dalam rantai karbon.
5) Menjelaskan pembentukan rantai karbon.
6) Menjelaskan jenis senyawa karbon berdasarkan ikatannya.
b. Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Pendahuluan
a) Siswa dibimbing untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran.
b) Siswa diberikan apersepsi untuk mengetahui pengetahuan awal berupa
pertanyaan yang berhubungan dengan hidrokarbon, yaitu:
(1) Apa yang dimaksud dengan isomer?
(2) Apa saja jenis-jenis isomer senyawa hidrokarbon?
(3) Apa saja jenis reaksi senyawa hidrokarbon?
c) Siswa dibimbing untuk mengamati struktur hidrokarbon dengan moolymood.
c. Teknik Penilaian
1) Penilaian Sikap
2) Penilaian Pengetahuan
3) Penilaian Keterampilan
c. Teknik Penilaian
1) Penilaian Sikap
2) Penilaian Pengetahuan
3) Sumber Belajar : Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 untuk SMA/MA
Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam, literatur
ilmiah (buku atau jurnal), dan internet.
c. Teknik Penilaian
1) Penilaian Sikap
2) Penilaian Pengetahuan
3) Penilaian Keterampilan
Lampiran-Lampiran:
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1
2. Instrumen Penilaian Pertemuan 1
3. Materi Pembelajaran Pertemuan 2
4. Instrumen Penilaian Pertemuan 2
5. Materi Pembelajaran Pertemuan 3
6. Instrumen Penilaian Pertemuan 3
7. Contoh Strategi Alternatif
Lampiran-Lampiran:
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1
Materi pembelajaran untuk pertemuan ini adalah pengenalan atom karbon dan hidrokarbon
Materi ini dapat dilihat pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 Bab 1
halaman 7-10.
b. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi (penilaian pengetahuan) dilakukan dengan pemberian tes tertulis yang
mengacu pada materi yang telah dipelajari oleh siswa.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan terhadap aktivitas praktikum siswa. Penilaian dilakukan
pada saat siswa melakukan pengamatan. Penilaiannya dapat mengacu pada rubrik penilaian
kerja berikut.
Kriteria Skor Indikator
3 Simpulan tepat
1. Dela 3 5 4 3 2 17 74
Keterangan:
● Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria.
● Pada contoh di atas, skor maksimal = 3 + 6 + 3 + 4 + 2 = 17
No Pernyataan Ya Tidak
.
b. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi (penilaian pengetahuan) dilakukan dengan pemberian tes tertulis yang
mengacu pada materi yang telah dipelajari oleh siswa. Contoh soalnya dapat dilihat pada Uji
Kompetensi 1.4 pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar 2 halaman 2.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan menilai produk yang dibuat oleh siswa.
Contoh format penilaian produk adalah sebagai berikut.
Skor
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1. Perencanaan Bahan
2. Proses Pembuatan
3. Hasil Produk
Total Skor
b. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi (penilaian pengetahuan) dilakukan dengan pemberian tes tertulis yang
mengacu pada materi yang telah dipelajari oleh siswa. Contoh soalnya dapat dilihat pada Uji
Kompetensi 1.5 pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 halaman 24.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan siswa saat diskusi dan
presentasi hasil diskusi. Indikator penilaiannya dapat berupa kemampuan mengamati suatu
permasalahan dengan cermat; kemampuan mengajukan pertanyaan, ide, gagasan, dan
Penerapan tipe pembelajaran Jigsaw biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama, karenanya
guru dapat melakukan modifikasi tahapan pembelajaran. Contohnya, guru dapat melakukan
pembagian kelompok dan pembagian materi pada pertemuan sebelumnya dan meminta siswa
untuk terlebih dahulu mempelajari materi yang akan menjadi bagiannya di rumah. Dengan
demikian, pertemuan ketiga dapat langsung dimulai dengan asosiasi konsep masing-masing siswa
dalam kelompok ahli. Melalui cara ini, diharapkan tersedia waktu yang cukup bagi semua siswa
untuk mempelajari seluruh materi yang ditugaskan serta guru tetap memiliki kesempatan untuk
melakukan elaborasi dan konfirmasi konsep yang dipelajari siswa.
Kooperatif - Jigsaw
(modifikasi)
1. Persiapan siswa dan 1. Guru mengarahkan siswa untuk berdoa sebelum memulai
materi pembelajaran.
2. Guru memberikan apersepsi dengan menyatakan reaksi apa
saja yang terjadi pada senyawa hidrokarbon
3. Guru memberikan motivasi dengan menyatakan, “Melalui
pembelajaran ini, Anda akan mengetahui bahwa ada beberapa
jenis reaksi yang terjadi pada hidrokarbon
4. Guru membagi siswa kedalam 5 (lima) kelompok yang
heterogen yang disebut kelompok asal. Masing-masing siswa
diberi penomoran, siswa yang memiliki nomor sama akan
bergabung membentuk kelompok ahli.
5. Kemudian guru membagi materi tentang bagian-bagian sel
menjadi 3 bagian, yaitu Kelompok Ahli Reaksi Oksidasi,
Kelompok Ahli Reaksi Substitusi, dan Kelompok Ahli Adisi
3. Diskusi kelompok ahli 7. Siswa bergabung dalam kelompok ahli. Dengan panduan guru
dan dari kajian literatur, siswa mendalami materi yang menjadi
tugasnya. Contohnya Kelompok Ahli 1 mendalami materi
tentang reaksi Oksidasi pada hidrokarbon.
6. Kuis 12. Siswa diberikan kuis yang harus dikerjakan secara individual
untuk menguji penguasaan konsep siswa.
13. Siswa menilai hasil kuisnya dengan cara pengecekan silang.
NIP NIP
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (4 JP)
Setelah mempelajari senyawa hidrokarbon pada bab pertama, siswa selanjutnya belajar
mengenai minyak bumi. Pada pertemuan ini, siswa belajar mengenai bahan apa saja yang
dapat dijadikan bakan bakar. Menjelaskan proses terbentuknya minyak bumi dan gas alam,
penyulingan bertingkat minyak bumi, pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi, membedakan
kualitas bensin berdasarkan bilangan oktan dan bilangan cetana, dan menjelaskan dampak
dari pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan, serta menjelaskan upaya alternatif
pengganti minyak bumi dan gas alam
a. Indikator:
1) Merancang dan melakukan percobaan sederhana pengenalan bahan bakar.
2) Menjelaskan proses terbentuknya minyak bumi dan gas alam di alam
3) Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat minyak bumi.
4) Menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.
5) Menjelaskan proses pengolahan minyak bumi lanjutan.
6) Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktan.
7) Menjelaskan dampak dari pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan.
8) Menjelaskan upaya alternatif pengganti minyak bumi dan gas alam.
b. Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Pendahuluan
a) Siswa dibimbing untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran.
b) Siswa diberikan apersepsi untuk mengetahui pengetahuan awal berupa
pertanyaan, yaitu:
(1) Tahukah Anda, berapa lama dan bagaimana proses pembentukan minyak
bumi?
(2) Apakah bahan-bahan penyusun proses pembentukan minyak bumi tersebut?
(3) Apa saja yang dapat dihasilkan dari pengolahan minyak bumi?
(4) Bagaimana cara pengolahan minyak bumi untuk memisahkan fraksi minyak
bumi?
(5) Apa yang dihasilkan dari pembakaran minyak bumi?
c) Siswa dibimbing untuk mencari berbagai informasi dari berbagai sumber tentang
asal mula minyak bumi
2) Kegiatan Inti
a) Siswa mengamati dan menyimak tentang pembentukan, komponen, pengolahan
dan kegunaan minyak bumi.
b) Setelah menyimak dan mengamati gambar, tentu akan muncul pertanyaan dari
siswa seperti:
(1) Bagaimanakah proses pembentukan minyak bumi di alam?
(2) Bagaimanakah proses pemisahan minyak bumi menjadi beberapa
komponen?
(3) Bagaimanakah dampak penggunaan bahan bakar minyak bumi terhadap
lingkungan?
c) Siswa secara berkelompok dibimbing untuk melakukan pengamatan pengenalan
bahan bakar yang terdapat pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2
halaman 31, yaitu Aktivitas Ilmiah 2.1.
d) Siswa menemukan bahan apa saja yang dapat digunakan sebagai bahan bakar
c. Teknik Penilaian
1) Penilaian Sikap
2) Penilaian Pengetahuan
3) Penilaian Keterampilan
3) Sumber Belajar : Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 untuk SMA/MA
Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam, literatur
ilmiah (buku atau jurnal), dan internet.
Lampiran-Lampiran:
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1
2. Instrumen Penilaian Pertemuan 1
3. Contoh Strategi Alternatif
Lampiran-Lampiran:
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1
Materi pembelajaran untuk pertemuan ini adalah Minyak Bumi. Materi ini dapat dilihat pada
Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 Bab 2 Subbab A halaman 29-44.
b. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi (penilaian pengetahuan) dilakukan dengan pemberian tes tertulis yang
mengacu pada materi yang telah dipelajari oleh siswa. Contoh soalnya dapat dilihat pada Uji
Kompetensi Bab 2 pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 halaman 45.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan terhadap aktivitas praktikum siswa. Penilaian dilakukan
pada saat siswa melakukan pengenalan bahan bakar (Aktivitas Ilmiah 2.1). Penilaiannya
dapat mengacu pada rubrik penilaian kerja berikut.
Pelaksanaan
3 Simpulan tepat
1. Yuda 3 4 4 3 2 16 80
Keterangan:
● Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria.
Jumlah skor perolehan
● Nilai praktik = x 100
Jumlah skor maksimal
● Pada penilaian ini dapat diberi pembobotan, misalnya persiapan 20%, pelaksanaan dan
hasil 60%, dan presentasi 20%.
IBL
3. Data collection 4. Siswa secara mandiri melakukan pengumpulan data. Data dapat
berasal dari berbagai sumber, seperti buku teks, ensiklopedi,
buku histologi manusia, atau internet. Siswa juga dapat
melakukan pengumpulan data melalui pengamatan makroskopis
atauapun mikroskopis. Siswa dapat pula menghubungi
narasumber untuk diwawancarai jika dianggap relevan.
4. Data processing 5. Semua data yang telah dikumpulkan kemudian diolah siswa.
6. Siswa membuat rangkuman dari hasil pengumpulan data.
NIP NIP
C. Materi Pembelajaran
1. Energi dan Kalor
2. Kalorimetri dan Perubahan Entalpi.
3. Persamaan Termokimia
4. Perubahan Entalpi Standar
5. Energi Ikatan Rata-Rata
6. Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi
b. Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Pendahuluan
a) Siswa dibimbing untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran.
b) Siswa diberikan apersepsi untuk mengetahui pengetahuan awal berupa
pertanyaan yang berhubungan dengan termokimia, yaitu:
(1) Mengapa energi dapat bersifat kekal?
(2) Pada saat memanaskan air dalam suatu wadah, manakah yang bertindak
sebagai sistem dan lingkungan?
2) Kegiatan Inti
a) Siswa mengamati skema sistem dan lingkungan pada reaksi kimia
b) Setelah menyimak dan mengamati penjelasan, guru memberi kesempatan
kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan system
dan lingkungan, contohnya pertanyaan yang dapat muncul seperti berikut.
(1) Bagaimanakah energi dapat masuk dan keluar sistem?
(2) Apa yang terjadi bila energi masuk ke dalam suatu sistem atau
lingkungan?
(3) Adakah reaksi-reaksi kimia yang mengeluarkan atau menyerap energi
dalam kehidupan sehari-hari?
c) Siswa secara berkelompok dibimbing untuk melakukan kegiatan Aktivitas
Ilmiah 3.1 halaman 51 yang berhubungan dengan energy dan kalor.
d) Mengerjakan Uji Kompetensi 3.1 halaman 55.
e) Siswa dibimbing untuk menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
hukum kekekalan energi, entalpi dan perubahan entalpi, sistem dan
lingkungan, reaksi eksoterm, serta reaksi endoterm.
f) Siswa menuliskan diagram eksoterm dan endoterm dari reaksi yang terjadi
dalam praktikum.
g) Siswa menyimpulkan jawaban dari Uji Kompetensi 3.1
h) Setiap kelompok untuk mengemukakan hasil pengamatannya. Guru
mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya
mengenai materi yang bersangkutan.
3) Kegiatan Penutup
Guru mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan
menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini serta memberikan
penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu
berkinerja baik.
c. Teknik Penilaian
1) Penilaian Sikap
2) Penilaian Pengetahuan
3) Penilaian Keterampilan
3) Sumber Belajar : BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 untuk
SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu
Alam, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan internet.
a. Indikator
1) Menghitung harga ΔH dari berbagai jenis perubahan entalpi.
2) Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.
3) Menuliskan persaman termokimia dengan lengkap dan benar.
4) Menentukan harga ΔH reaksi dengan melakukan percobaan sederhana
(kalorimeter).
b. Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Pendahuluan
a) Siswa dibimbing untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran.
b) Siswa diberikan apersepsi untuk mengetahui pengetahuan awal berupa
pertanyaan yang berhubungan dengan penulisan persamaan termokimia,
yaitu:
(1) Apakah persamaan dan perbedaan antara persamaan reaksi stoikiometri
dengan persamaan termokimia?
(2) Bagaimana cara menuliskan persamaan termiokimia?
2) Kegiatan Inti
a) Siswa menggali informasi melalui sumber bacaan tentang entalpi
pembentukan standar, entalpi penguraian standar, entalpi pembakaran standar,
dan entalpi pelarutan standar.
b) Siswa menganalisis entalpi pembentukan standar, entalpi penguraian standar,
dan entalpi pembakaran standar dari beberapa senyawa beserta persamaan
termokimianya.
c) Setelah menyimak dan mengamati penjelasan singkat, guru memberi
kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan.
Contoh pertanyaan yang dapat muncul seperti berikut.
(1) Apa fungsi dari penulisan persamaan termokimia?
(2) Berdasarkan apa perubahan entalpi dikelompokkan?
(3) Bagaimana cara menentukan perubahan entalpi?
d) Siswa dibimbing mengisi Lembar Aktivitas Siswa (LAS) untuk memperoleh
data tentang persamaan termokimia.
e) Siswa menemukan konsep fungsi dari persamaan termokimia dan jenis-jenis
perubahan entalpi.
f) Siswa Mengerjakan Uji kompetensi 3.3 halaman 62 Buku Siswa Aktif dan
c. Teknik Penilaian
1) Penilaian Sikap
2) Penilaian Pengetahuan
3) Penilaian Keterampilan
3) Sumber Belajar : BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 untuk
SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu
Alam, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan internet.
a. Indikator
Menentukan ΔH reaksi berdasarkan hukum Hess, data ΔH pembentukan standar, dan
data energi ikatan.
b. Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Pendahuluan
a) Siswa dibimbing untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran.
b) Siswa diberikan apersepsi untuk mengetahui pengetahuan awal berupa
pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan, yaitu:
(1) Pada kenyataannya, tidak semua reaksi dapat ditentukan kalor reaksinya
secara eksperimen. Mengapa demikian? Jelaskan.
2) Kegiatan Inti
a) Siswa menggali informasi melalui sumber bacaan tentang penentuan
perubahan entalpi dengan menggunakan data ΔH pembentukan standar dan
data energi ikatan.
c. Teknik Penilaian
1) Penilaian Sikap
2) Penilaian Pengetahuan
3) Penilaian Keterampilan
3) Sumber Belajar : BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 untuk
SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu
Alam, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan internet.
Lampiran-Lampiran:
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1
2. Instrumen Penilaian Pertemuan 1
3. Materi Pembelajaran Pertemuan 2
4. Instrumen Penilaian Pertemuan 2
5. Materi Pembelajaran Pertemuan 3
6. Instrumen Penilaian Pertemuan 3
7. Contoh Strategi Alternatif
Lampiran-Lampiran:
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1
Materi pembelajaran untuk pertemuan ini adalah energy dan kalor serta kalorimetri dan
perubahan entalpi. Materi ini dapat dilihat pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2
Bab 3 Subbab A dan Subbab B halaman 49-61.
b. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi (penilaian pengetahuan) dilakukan dengan pemberian tes tertulis yang
mengacu pada materi yang telah dipelajari oleh siswa. Contoh soalnya dapat dilihat pada Uji
Kompetensi 3.1 dan Uji Kompetensi 3.2 pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia
2 halaman 55 dan 61.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan terhadap aktivitas praktikum siswa. Penilaian dilakukan
pada saat siswa melakukan pengamatan perubahan suhu dan reaksi kimia (Aktivitas Ilmiah
3.1). Penilaiannya dapat mengacu pada rubrik penilaian kerja berikut.
Kriteria Skor Indikator
3 Simpulan tepat
1. Sandy 3 2 5 2 12 80
Keterangan:
● Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria.
● Pada contoh di atas, skor maksimal = 3 + 2 + 5 + 2 = 12
Jumlah skor perolehan
● Nilai praktik x 100
Jumlah skor maksimal
● Pada penilaian ini dapat diberi pembobotan, misalnya persiapan 20%, pelaksanaan dan
hasil 60%, dan presentasi 20%.
b. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi (penilaian pengetahuan) dilakukan dengan pemberian tes tertulis yang
mengacu pada materi yang telah dipelajari oleh siswa. Contoh soalnya dapat dilihat pada Uji
Kompetensi 3.3 dan Uji Kompetensi 3.4 pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2
halaman 62 dan 65.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan terhadap aktivitas praktikum siswa. Penilaian dilakukan
pada saat siswa melakukan pengamatan terhadap calorimeter sederhana (Aktivitas Ilmiah
3.2). Penilaiannya dapat mengacu pada rubrik penilaian kerja berikut.
Kriteria Skor Indikator
3 Simpulan tepat
1. Sandy 3 5 4 3 2 17 74
b. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi (penilaian pengetahuan) dilakukan dengan pemberian tes tertulis yang
mengacu pada materi yang telah dipelajari oleh siswa. Contoh soalnya dapat dilihat pada Uji
Kompetensi 3.5 dan Uji Kompetensi 3.6 pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2
halaman 67 dan 71.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan terhadap aktivitas praktikum
siswa. Penilaian dilakukan pada saat siswa melakukan pengamatan
terhadap penentuan ∆H pembakaran bahan bakar (Aktivitas Ilmiah 3.3).
Penilaiannya dapat mengacu pada rubrik penilaian kerja berikut.
3 Simpulan tepat
1. Sandy 3 5 4 3 2 17 74
IBL
Data collection 4. Siswa secara mandiri melakukan pengumpulan data. Data dapat
berasal dari berbagai sumber, seperti buku teks, ensiklopedi,
buku histologi manusia, atau internet. Siswa juga dapat
melakukan pengumpulan data melalui pengamatan makroskopis
atauapun mikroskopis. Siswa dapat pula menghubungi
narasumber untuk diwawancarai jika dianggap relevan.
NIP NIP
4.6 Menyajikan cara-cara pengaturan 1. Terampil dan memahami cara penyimpanan bahan
penyimpanan bahan untuk mencegah kimia berdasarkan sifatnya
perubahan tak terkendali 2. Melakukan pengamatan terhadap laju reaksi
4.7 Merancang, melakukan, dan pembakaran
menyimpulkan serta menyajikan hasil 3. Merancang dan melakukan percobaan faktor-faktor
percobaan faktor-faktor yang yang memengaruhi laju reaksi
mempengaruhi laju reaksi dan orde
reaksi
C. Materi Pembelajaran
1. Laju Reaksi
2. Teori Tumbukan
3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi
4. Penerapan Konsep Laju Reaksi
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama membahas tentang tulang, meliputi laju reaksi dan teori tumbukan.
a. Indikator:
1) Menjelaskan pengertian laju reaksi dengan satuan yang digunakannya.
2) Melakukan pengamatan terhadap laju reaksi pembakaran
3) Membaca grafik kecenderungan orde reaksi
4) Menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil percobaan
b. Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Pendahuluan
a) Siswa dibimbing untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran.
b) Siswa diberikan apersepsi untuk mengetahui pengetahuan awal berupa
pertanyaan yang berhubungan dengan laju reaksi, yaitu: Ledakan bom
berlangsung cepat dan proses besi berkarat berlangsung lambat. Mengapa
demikian? Jelaskan.
c) Siswa dibimbing untuk mengamati gambar dan video mengenai perkaratan
besi dan ledakan bom
2) Kegiatan Inti
a) Siswa secara berkelompok dibimbing untuk melakukan Aktivitas Ilmiah 4.1
yang dapat diambil dari Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia2
halaman 79, yaitu mengamati laju reaksi pembakaran.
b) Setiap kelompok untuk mengemukakan hasil pengamatannya pada Aktivitas
Ilmiah 4.1 di depan kelas.
c) Siswa juga harus menerima informasi mengenai hubungan laju reaksi dan
c. Teknik Penilaian
1) Penilaian Sikap
2) Penilaian Pengetahuan
3) Penilaian Keterampilan
3) Sumber Belajar : BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 untuk
SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu
Alam, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan internet.
2. Pertemuan Kedua
Setelah membahas orde reaksi dan teori tumbukan, kemudian siswa dibelajarkan tentang
factor-faktor yang memengaruhi laju reaksi. Pembelajaran dilakukan dengan percobaan
diskusi kelompok dengan penelusuran informasi dari berbagai sumber (buku dan
internet).
a. Indikator:
1) Menjelaskan hubungan teori tumbukan
b. Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Pendahuluan
a) Siswa dibimbing untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran.
b) Siswa dibimbing untuk mengamati video mengenai teori tumbukan.
2) Kegiatan Inti
a) Setelah mengamati gambar dan video, guru memberi kesempatan siswa
untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan. Contoh pertanyaan yang
dapat muncul seperti berikut.
(1) Apakah setiap tumbukan akan selalu terjadi reaksi kimia ?
(2) Apa yang dimaksud dengan energy aktivasi ?
b) Siswa secara berkelompok dibimbing untuk melakukan proses
pengumpulan data dari berbagai sumber, seperti buku-buku referensi,
internet, atau sumber lainnya, mengenai teori tumbukan dan
hubungannya dengan energy aktivasi.
c) Setiap kelompok dibimbing untuk mengemukakan hasil diskusinya di
c. Teknik Penilaian
1) Penilaian Sikap
2) Penilaian Pengetahuan
3) Penilaian Keterampilan
3) Sumber Belajar : BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 untuk
SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu
Alam, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan internet.
3. Pertemuan Ketiga
Pertemuan ketiga membahas Faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi. Bahasan fakto-
aktor yang memengaruhi laju reaksi dapat dibelajarkan dengan eksperimen kemudian
dikaitkan dengan konsep teori tumbukan.
a. Indikator:
1) Menjelaskan factor-faktor yang memengaruhi laju reaksi
2) Merancang dan melakukan percobaan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi
b. Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Pendahuluan
a) Siswa dibimbing untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran
b) Siswa diberikan apersepsi untuk mengetahui tentang faktor-faktor yang
memengaruhi laju reaksi.
c) Reaksi antara gas nitrogen (N2) dengan gas oksigen (O2) berlangsung lebih
cepat dibandingkan reaksi antara logam besi dan oksigen. Mengapa demikian?
Jelaskan.
2) Kegiatan Inti
a) Siswa secara berkelompok dibimbing untuk melakukan Aktivitas Ilmiah 4.2,
4.3, 4.4., dan 4.5 yang dapat diambil dari Buku Siswa Aktif dan Kreatif
Belajar Kimia2 halaman 86, 87,8.8, dan 8.9.
b) Setiap kelompok untuk mengemukakan hasil pengamatannya pada Aktivitas
Ilmiah di depan kelas.
c) Siswa dibimbing untuk mengolah dan menganalisis informasi yang telah
dikumpulkan selama praktikum.
d) Guru mengajak siswa mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan
siswa untuk bertanya mengenai materi yang bersangkutan.
3) Kegiatan Penutup
Guru memberikan tugas proyek yang dapat diambil dari Buku Siswa Aktif dan
Kreatif Belajar Kimia 2 halaman 91, yaitu Tugas 4.6.
3) Sumber Belajar : BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 untuk
SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu
Alam, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan internet.
4. Pertemuan Keempat
Pertemuan keempat membahas penerapan konsep laju reaksi. Bahasan ini dapat
dibelajarkan dengan studi literatur. Selain itu, pembelajaran dilakukan dengan bantuan
media gambar.
a. Indikator
1) Terampil dan memahami cara penyimpanan bahan kimia berdasarkan sifatnya.
2) Memahami penggunaan katalis dalam industry
b. Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Pendahuluan
a) Siswa dibimbing untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran
b) Siswa diberikan apersepsi untuk mengetahui pengetahuan awal berupa
pertanyaan yang berhubungan dengan penggunaan katalis dalam industri,
yaitu:
(1) Apa tujuan penambahan katalis pada industry ?
2) Kegiatan Inti
a) Siswa secara berkelompok dibimbing untuk mengamati video pembuatan
ammonia pada industry.
b) Setelah siswa mengamati atau membaca literatur, guru memberi kesempatan
siswa untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan.
c) Siswa menjelaskan peranan laju reaksi dalam industri kimia dan kehidupan
sehari-hari
d) Siswa secara berkelompok dibimbing untuk melakukan proses pengumpulan
data dari berbagai sumber, seperti buku-buku referensi, internet, atau sumber
lainnya, mengenai penyimpanan bahan kimia.
e) Siswa dibimbing untuk menyimpulkan mengenai peranan peranan katalis
dalam dunia industry dan tata cara penyimpanan bahan kimia berdasarkan sifat
reaksinya.
f) Setiap kelompok dibimbing untuk mengemukakan hasil diskusinya di depan
kelas.
g) Mendiskusikan hasil laporan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya
mengenai materi yang bersangkutan.
3) Kegiatan Penutup
Guru memberikan tugas proyek yang dapat diambil dari Buku Siswa Aktif dan
c. Teknik Penilaian
1) Penilaian Sikap
2) Penilaian Pengetahuan
3) Penilaian Keterampilan
3) Sumber Belajar : BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 untuk
SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu
Alam, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan internet.
Lampiran-Lampiran:
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1
2. Instrumen Penilaian Pertemuan 1
3. Materi Pembelajaran Pertemuan 2
4. Instrumen Penilaian Pertemuan 2
5. Materi Pembelajaran Pertemuan 3
6. Instrumen Penilaian Pertemuan 3
7. Materi Pembelajaran Pertemuan 4
8. Instrumen Penilaian Pertemuan 4
9. Contoh Strategi Alternatif
Lampiran-Lampiran:
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1
Materi pembelajaran untuk pertemuan ini adalah tulang. Materi ini dapat dilihat pada Buku Siswa
Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 Bab 4 Subbab A halaman 79-83.
b. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi (penilaian pengetahuan) dilakukan dengan pemberian tes tertulis yang
mengacu pada materi yang telah dipelajari oleh siswa. Contoh soalnya dapat dilihat pada Uji
Kompetensi 4.1 pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 halaman 83.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan terhadap aktivitas praktikum siswa. Penilaian dilakukan
pada saat siswa melakukan pengamatan laju reaksi pembakaran (Aktivitas Ilmiah 4.1).
Penilaiannya dapat mengacu pada rubrik penilaian kerja berikut.
Kriteria Skor Indikator
3 Simpulan tepat
1. Sandy 3 4 4 3 2 16 80
b. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi (penilaian pengetahuan) dilakukan dengan pemberian tes tertulis yang
mengacu pada materi yang telah dipelajari oleh siswa. Contoh soalnya dapat dilihat pada Uji
Kompetensi 4.2 pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 halaman 85.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan siswa saat diskusi dan
presentasi hasil diskusi. Indikator penilaiannya dapat berupa kemampuan mengamati suatu
permasalahan dengan cermat; kemampuan mengajukan pertanyaan, ide, gagasan, dan
argumentasi; kemampuan menyelesaikan suatu permasalahan; kemampuan mempertahankan
argumentasi, serta kemampuan mempresentasikan hasil diskusi dengan jelas dan menarik.
b. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi (penilaian pengetahuan) dilakukan dengan pemberian tes tertulis yang
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian dilakukan pada saat siswa melakukan pengamatan factor-faktor yang memengaruhi
laju reaksi yaitu (Aktivitas Ilmiah 4.2-4.5). Penilaiannya dapat mengacu pada rubrik
penilaian kerja berikut.
Kriteria Skor Indikator
3 Simpulan tepat
b. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi (penilaian pengetahuan) dilakukan dengan pemberian tes tertulis yang
mengacu pada materi yang telah dipelajari oleh siswa. Contoh soalnya dapat dilihat pada Uji
Kompetensi 4.4 pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 halaman 93.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan siswa saat diskusi dan
presentasi hasil diskusi. Indikator penilaiannya dapat berupa kemampuan mengamati suatu
permasalahan dengan cermat; kemampuan mengajukan pertanyaan, ide, gagasan, dan
argumentasi; kemampuan menyelesaikan suatu permasalahan; kemampuan mempertahankan
argumentasi, serta kemampuan mempresentasikan hasil diskusi dengan jelas dan menarik.
Penerapan tipe pembelajaran Jigsaw biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama, karenanya
guru dapat melakukan modifikasi tahapan pembelajaran. Contohnya, guru dapat melakukan
pembagian kelompok dan pembagian materi pada pertemuan sebelumnya dan meminta siswa
untuk terlebih dahulu mempelajari materi yang akan menjadi bagiannya di rumah. Dengan
demikian, pertemuan ketiga dapat langsung dimulai dengan asosiasi konsep masing-masing siswa
dalam kelompok ahli. Melalui cara ini, diharapkan tersedia waktu yang cukup bagi semua siswa
untuk mempelajari seluruh materi yang ditugaskan serta guru tetap memiliki kesempatan untuk
melakukan elaborasi dan konfirmasi konsep yang dipelajari siswa.
Kooperatif - Jigsaw
Diskusi kelompok ahli 7. Siswa bergabung dalam kelompok ahli. Dengan panduan guru
dan dari kajian literatur, siswa mendalami materi yang menjadi
tugasnya. Contohnya Kelompok Ahli 1 mendalami materi
tentang pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.
Kuis 12. Siswa diberikan kuis yang harus dikerjakan secara individual
untuk menguji penguasaan konsep siswa.
13. Siswa menilai hasil kuisnya dengan cara pengecekan silang.
NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
BAB 5
KESETIMBANGAN KIMIA
4.8 Mengolah data untuk menentukan 1. Terampil melakukan percobaan mengamati reaksi
nilai tetapan kesetimbangan suatu kesetimbangan
reaksi 2. Melakukan perhitungan KC untuk reaksi heterogen.
4.9 Merancang, melakukan, dan 3. Melakuikan perhitungan harga konstanta kesetimbangan
menyimpulkan serta menyajikan KC dan KP.
hasil percobaan faktor-faktor yang 4. Terampil melakukan percobaan mengenai faktor-faktor
mempengaruhi pergeseran arah yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
kesetimbangan
C. Materi Pembelajaran
1. Reaksi Kesetimbangan
2. Tetapan Kesetimbangan
3. Pergeseran Kesetimbangan
4. Perhitungan tetapan kesetimbangan Kimia
5. Penerapan Konsep Kesetimbangan
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (4 JP)
Pertemuan pertama membahas tentang reaksi kesetimbangan. Pembelajaran dilakukan
dengan praktikum, yakni mengamati reaksi kesetimbangan.
a. Indikator:
1) Menerangkan pengertian kesetimbangan reaksi.
2) Terampil melakukan percobaan mengamati reaksi kesetimbangan
b. Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Pendahuluan
a) Siswa dibimbing untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran.
b) Siswa diberikan apersepsi untuk mengetahui pengetahuan awal berupa
pertanyaan yang berhubungan dengan reaksi kesetimbangan, yaitu: Apa yang
Anda ketahui tentang proses kesetimbangan dinamis?
c) Siswa dibimbing untuk mengamati gambar mengenai seseorang yang menaiki
escalator.
3) Kegiatan Penutup
Guru memberikan siswa penguatan terhadap materi yang telah dipelajari dan
memberikan siswa kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang belum
dipahami.
c. Teknik Penilaian
1) Penilaian Sikap
2) Penilaian Pengetahuan
3) Penilaian Keterampilan
3) Sumber Belajar : BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 untuk
SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu
Alam, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan internet.
b. Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Pendahuluan
a) Siswa dibimbing untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran.
b) Siswa diberikan apersepsi untuk mengetahui pengetahuan awal berupa
pertanyaan yang berhubungan dengan tetapan kesetimbangan kimia, yaitu: Apa
yang dimaksud dengan tetapan kesetimbangan kimia?
2) Kegiatan Inti
a) Siswa secara berkelompok dibimbing untuk mengamati video manfaat soda kue
untuk meredakan kebakaran kecil.
c. Teknik Penilaian
1) Penilaian Sikap
2) Penilaian Pengetahuan
3) Penilaian Keterampilan
3) Sumber Belajar : BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 untuk
SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu
Alam, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan internet.
b. Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Pendahuluan
a) Siswa dibimbing untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran.
b) Siswa diberikan apersepsi untuk mengetahui pengetahuan awal berupa
pertanyaan yang berhubungan dengan pergeseran kesetimbangan kimia, yaitu:
(1) Jika suatu sistem diberikan pengaruh (aksi) terhadap kesetimbangan, sistem
tersebut akan bergeser menuju kesetimbangan yang baru. Pada
kesetimbangan baru ini, komposisi zat-zat yang terlibat dalam
kesetimbangan berubah dari komposisi semula. Mengapa demikian?
Jelaskan.
2) Kegiatan Inti
a) Siswa secara berkelompok dibimbing untuk mencari informasi mengenai
pergeseran kesetimbangan kimia
b) Setelah mengamati, siswa dapat mengajukan pertanyaan berikut.
c. Teknik Penilaian
1) Penilaian Sikap
2) Penilaian Pengetahuan
3) Penilaian Keterampilan
3) Sumber Belajar : BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 untuk
SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu
Alam, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan internet.
c. Teknik Penilaian
1) Penilaian Sikap
2) Penilaian Pengetahuan
3) Penilaian Keterampilan
3) Sumber Belajar : BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 untuk
SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu
Alam, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan internet.
b. Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Pendahuluan
a) Siswa dibimbing untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran
b) Siswa diberikan apersepsi untuk mengetahui pengetahuan awal berupa
pertanyaan yang berhubungan dengan penerapan konsep kesetimbangan dalam
industri, yaitu: “Sebutkan contoh industry kimia yang memanfaatkan konsep
pergeseran kesetimbangan?”
2) Kegiatan Inti
a) Siswa menelaah penerapan konsep kesetimbangan dalam bidang industri.
b) Setelah siswa mengamati atau membaca literatur, guru memberi kesempatan
siswa untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan.
c. Teknik Penilaian
1) Penilaian Sikap
2) Penilaian Pengetahuan
3) Penilaian Keterampilan
3) Sumber Belajar : BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 untuk
SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu
Alam, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan internet.
Lampiran-Lampiran:
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1
2. Instrumen Penilaian Pertemuan 1
3. Materi Pembelajaran Pertemuan 2
4. Instrumen Penilaian Pertemuan 2
5. Materi Pembelajaran Pertemuan 3
6. Instrumen Penilaian Pertemuan 3
7. Materi Pembelajaran Pertemuan 4
8. Instrumen Penilaian Pertemuan 4
9. Materi Pembelajaran Pertemuan 5
10.Instrumen Penilaian Pertemuan 5
11.Contoh Strategi Alternatif
Lampiran-Lampiran:
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1
b. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi (penilaian pengetahuan) dilakukan dengan pemberian tes tertulis yang
mengacu pada materi yang telah dipelajari oleh siswa. Contoh soalnya dapat dilihat pada Uji
Kompetensi 5.1 pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 halaman 102.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan terhadap aktivitas praktikum siswa. Penilaian dilakukan
pada saat siswa melakukan pengamatan reaksi kesetimbangan (Aktivitas Ilmiah 5.1)
Penilaian Aktivitas Ilmiah 5.1 dapat mengacu pada rubrik penilaian kerja berikut.
Adapun penilaian terhadap Aktivitas Ilmiah 5.1 dapat menggunakan rubrik penilaian berikut.
Kriteria Skor Indikator
3 Simpulan tepat
b. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi (penilaian pengetahuan) dilakukan dengan pemberian tes tertulis yang
mengacu pada materi yang telah dipelajari oleh siswa. Contoh soalnya dapat dilihat pada Uji
Kompetensi 5.2 pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 halaman 104.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan siswa saat diskusi dan
presentasi hasil diskusi. Indikator penilaiannya dapat berupa kemampuan mengamati suatu
permasalahan dengan cermat; kemampuan mengajukan pertanyaan, ide, gagasan, dan
argumentasi; kemampuan menyelesaikan suatu permasalahan; kemampuan mempertahankan
argumentasi, serta kemampuan mempresentasikan hasil diskusi dengan jelas dan menarik.
b. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi (penilaian pengetahuan) dilakukan dengan pemberian tes tertulis yang
mengacu pada materi yang telah dipelajari oleh siswa. Contoh soalnya dapat dilihat pada Uji
Kompetensi 5.3 pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 halaman 107.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan terhadap aktivitas praktikum siswa. Penilaian dilakukan
pada saat siswa melakukan Aktivitas Ilmiah 5.2 dan 5.3. Penilaiannya dapat mengacu pada
rubrik penilaian kerja berikut.
Kriteria Skor Indikator
1. Sandy 3 4 4 3 2 16 80
b. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi (penilaian pengetahuan) dilakukan dengan pemberian tes tertulis yang
mengacu pada materi yang telah dipelajari oleh siswa. Contoh soalnya dapat dilihat pada Uji
Kompetensi 5.4 pada Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Kimia 2 halaman 115.
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan siswa saat diskusi dan
presentasi hasil diskusi. Indikator penilaiannya dapat berupa kemampuan mengamati suatu
permasalahan dengan cermat; kemampuan mengajukan pertanyaan, ide, gagasan, dan
argumentasi; kemampuan menyelesaikan suatu permasalahan; kemampuan mempertahankan
argumentasi, serta kemampuan mempresentasikan hasil diskusi dengan jelas dan menarik.
PjBL
4. Memonitor peserta 7. Guru memonitor secara aktif proyek siswa termasuk kendala-
5. Melaporkan hasil 9. Siswa menampilkan laporan mereka. Siswa dari kelompok lain
dapat mengajukan pertanyaan, tanggapan, atau saran.
NIP NIP