Bakso adalah jenis makanan yang berupa bola-bola atau bentuk lain, yang terbuat dari daging atau ikan serta tepung. Makanan ini biasanya disajikan dengan kuah dan mie. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan bakso adalah daging, bahan perekat, bumbu dan es batu atau air es. Biasanya jenis bakso di masyarakat pada umumnya diikuti dengan nama jenis bahan seperti bakso ayam, bakso ikan dan bakso sapi atau bakso daging (Wibowo, 2009).
Bahan Penyusun Bakso dan Fungsinya
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan bakso ikan antara lain terdiri dari daging ikan, tepung tapioka, bumbu-bumbu, es batu. Tekstur produk bakso yang baik dan rasa yang lezat bisa didapatkan dengan penambahan komposisi tepung tapioka yang pas, yaitu sekitar 10%-15% dari berat daging sebagai bahan pengikat (Muchtadi, 2013). Bahan utamanya adalah daging ikan yang berwarna putih misalnya, ikan kakap, kerapu, tengiri dan ikan remang.Ikan yang akan digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan bakso ikan haruslah dipilih dari jenis yang memiliki kadar gizi dan kelezatan yang tinggi, tidak terlalu amis, dan benar-benar masih segar. Beberapa jenis ikan, baik ikan air tawar, air payau, ataupun air asin (laut), dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan bakso ikan. Bumbu adalah penguat rasa pada masakan. Penambahanbumbu-bumbu antara lain bawang merah, bawang putih, jahe, dan merica halus bertujuan untuk menghasilkan cita rasa bakso yang menjadi lezat dan mantap (Wibowo, 2009) Es yang digunakan berupa es batu. Es ini berfungsi untuk menjaga elastisitas daging, sehingga bakso yang dihasilkan akan lebih kenyal. Dengan adanya es ini, suhu dapat dipertahankan tetap rendah sehingga protein daging tidak terdenaturasi akibat gerakan dan panas mesin pengiling. Penggunaan es juga berfungsi menambahkan air kedalam adonan sehingga adonan tidak kering selama pembentukan adonan maupun selama perebusan. Pengunaan es dapat digunakan sebanyak 10-15% dari berat daging atau bahkan 30% dari berat daging (Wibowo, 2009).
Cara Pembuatan Bakso Ikan
Proses pembuatan bakso menurut Astawan (2008), terdiri dari beberapa langkah yaitu penggilingan daging ikan, pembuatan adonan, pencetan dan perebusan. Pada pembuatan bakso ikan proses pertama yang dilakukan adalah penggilingan daging yang disiapkan yaitu berupa daging ikan fillet yang sudah bersih dari duri-durinya. Kemudian dilakukan pembuatan adonan dengan mencampur daging ikan giling dengan bahan-bahan lain seperti tepung tapioka, bumbu-bumbu, dan air es. Adonan yang telah homogen kemudian dicetak menjadi bola-bola bakso dan siap untuk direbus. Bola-bola bakso direbus dengan air mendidih hingga matang. Bila bakso sudah mengapung dipermukaan air, berarti bakso sudah matang dan siap diangkat. Umumnya perebusan bakso ikan memerlukan waktu sekitar 15 menit. Bakso yang sudah matang diangkat dan ditiriskan, kemudian didinginkan. DAFTAR PUSTAKA
Astawan, Made. 2008. Sehat Dengan Hidangan Hewani. Jakarta : Penebar
Swadaya. Muchtadi, Deddi. 2013. Pangan dan Kesehatan Jantung. Bandung: Alfabeta.
Wibowo, Singgih. 2009. Membuat Bakso Sehat dan Enak. Jakarta : Penebar Swadaya.