Anda di halaman 1dari 32

MODUL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

JURAEDAH, S. Ag M. Pd.I
UPT SMAN 1 Bulukumba
Jl. Bung Tomo No. 28B Kab. Bulukumba

MODUL 3.2
MENYEMBAH ALLAH SWT SEBAGAI UNGKAPAN RASA SYUKUR SERTA
MERAIH KASIH ALLAH SWT DENGAN IHSAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN


BUDI PEKERTI XII
Semester 1
DAFTAR ISI
COVER
DAFTAR ISI
GLOSARIUM
I. Pendahuluan…………………………………………. .....
A. Kompetensi Dasar dan IPK…………………………..
B. Deskripsi Materi……………………………………….
C. Prasyarat …………………………………………. ......
D. Pentunjuk Penggunaan e-Modul……………………..
E. Peta Materi…………………………………………. ....
II. PEMBELAJARAN……………………………………….
A. Kegiatan Pembelajaran 1
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Tugas
5. Latihan
6. Penilaian Diri
B. Kegiatan Pembelajaran 2
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Tugas
5. Latihan
6. Penilaian Diri

C. EVALUASI ……………………………………………….....

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN


DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PETA KONSEP

IBADAH DAN RASA


BERSYUKUR SERTA
IHSAN

Membaca Mengartikan Q.S


Q.S.Luqman/31:13-14 Luqman/31:13-14 dan al-
Beribadah sebagai wujud
Menghafal
Dan Q.S.al-Baqarah/2:83 Baqarah /2:83
Analisis Hikmah ibadah dan
Analisis Rasa Syukur kepada Allah
Q.s.Luqman/31:13-14 Syukur SWT
serta ihsan
Serta Serta Hadis yang terkait
dan Hadis yang terkait
Q.S.alBaqarah/2:83 Q.S.Luqman/31:13-14
Q.S.Luqman/31:13-14
serta hadis yang terkait
Dan Q.S.al-Baqarah/2:83
serta hadis yang terkait

SIKAP DAN PRILAKU


ibadah dan Syukur serta
ihsan
GLOSARIUM

 Banii Israil : adalah sebutan untuk umat yang Allah istimewakan melampaui alam
semesta

ٍ‫ااخِوساً نناً ووذذي‬: Tanwin bertemu dengan salah satu huruf Empat ‫ يٍ م ن و‬dalam dua perkataan di
sebut Id-ghom Bighunnah
‫اليتمى‬ : Bila alif dan lam (AL) bertemu dengan Huruf-huruf Hijaiyah selain huruf-
huruf Qamariyah di sebut idh-ghom Syamsiyah

Syukur : suatu perbuatan yang bertujuan untuk berterima kasih atas segala
limpahan nikmat yang telah Allah SWT berikan

Menyembah : Hormat dan khidmat

Asbabun Nuzul : Sebab Turun

Akhlak : Budi pekerti

Qana’ah : Menerima semua jenis kenikmatan baik kecil maupun besar,ikhlas

Ihsan : Baik
PENDAHULUAN

A. Kompetensi Dasar dan IPK

3.2.Menganalisis dan mengevaluasi makna Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2:
83, serta Hadis tentang kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah serta berbuat
baik kepada sesama manusia.

 Indikator Pencapaian Kompetensi:


3.2.1.Menganalisis dan mengevaluasi makna Q.S.Luqman/31:13-14 dan al-
Baqarah/2:83 serta Hadis tentang kewajiban beribadah dan bersykur kePada Allah
SWT,serta berbuat baik kepadasesama manusia
4.2.1.Mendemonstrasikan bacaan Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83,
sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.
3.2.2.Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S.
alBaqarah/2: 83.serta Hadis terkait
4.2.2. Menyajikan hukum bacaan yang terdapat pada Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S.
al-Baqarah/2: 83
3.2.3.Menterjemahkan Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83 serta hadits
terkait.
4.2.3.Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2:
83dengan fasih dan lancar
3.2.4.Menyimpulkan makna, asbabun nuzul, hikmah dan manfaat yang terdapat pada
Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83serta hadis terkait.Mengaitkan sikap
kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah dengan berbuat baik terhadap sesama
manusia Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83.
4.2.4. Menyajikan makna Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83 serta
hadis terkait.

B. Deskripsi Singkat Materi

Syukur dapat diartikan sebagai ungkapan terima kasih kepada pihak yang telah berjasa
kepada kita baik dalam bentuk moril maupun materiil. Ibadah adalah proses
mendekatkan diri kepada Allah Swt. dengan melakukan segala yang diperintahkan dan
meninggalkan segala yang dilarang-Nya, serta melakukan sesuatu yang diizinkan-Nya.
Pengertian Ihsan dari sisi kebahasaan, kata Ihsan berasal dari kata kerja (fi’il) Hasuna-
Yahsunu-Hasanan, artinya baik. Kemudian mendapat tambahan hamzah di depannya,
menjadi Ahsana-Yuhsinu-Ihsanan, artinya memperbaiki atau berbuat baik.

C. Petunjuk Penggunaan Modul

Untuk mempelajari modul ini, hal-hal yang perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Untuk mempelajari modul ini, anda harus mengetahui dan memahami makhrajul Huruf
dengan benar, karena tanpa mengetahui dan memahami maka sulit membaca Al-
Qur’an dengan tartil
2. Pahamilah bacaan-bacaan yang mempunyai hukum tajwid, sehingga tidak salah dalam
membaca ayat-ayat selanjutnya.
3. Biasakanlah membaca Al-Qur’an agar tidak keliru dan lupa dalam bacaan. Jika Anda
menemui kesulitan dalam membaca Al-Qur’an maka tanyakanlah kepada orang-orang
yang mengetahui dan memahami bacaan Al-Qur’an.
4. Pelajarilah modul ini dengan baik, agar Anda dapat memahami dan mengamalkan
ajaran-ajaran yang ada di dalamnya, sehingga anda dapat mencapai kehidupan yang
lebih baik, dunia dan akhirat (Surga).

A. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
MATERI : 1. Membaca Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83sesuai dengan
kaidah tajwid

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini Peserta didik diharapkan mampu:
a. Meyakini bahwa agama mewajibkan umatnya untuk beribadah dan bersyukur
kepada Allah serta berbuat baik kepada sesama manusia
b. Berbuat baik kepada sesama manusia sesuai dengan perintah Q.S. Luqman/31: 13-
14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83, serta Hadis terkait
c. Menjelaskan cara membaca Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2:
83sesuai dengan kaidah tajwid;
d. Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
Baqarah/2: 83.

2. Uraian Materi
a. Membaca Q.S. Luqman/31: 13-14.serta hadis terkait dengan beribadah dan
bersyukur kepada Allah

13. dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
14. dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya;
ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun[1180]. bersyukurlah kepBagan 1adaku dan kepada dua
orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
b. Penjelasan surat
Surat Luqman adalah surah yang turun sebelum Nabi Muhammad saw. berhijrah ke
Madinah. Luqman al-Hakim yang terkenal dengan kata-kata bijak dan
perumpamaan-perumpamaannya. Sepertinya dialah yang dimaksud oleh surat ini.
Diriwayatkan bahwa Suwayd ibn ash-Shamit suatu ketika datang ke Mekah dan
Rasulullah saw. mengajaknya untuk memeluk agama Islam. Rasulullah saw.
kemudian membacakan al-Quran kepadanya dan mengajaknya memeluk Islam.
Dalam ayat ini, Luqman memulai nasihatnya dengan menekankan perlunya
menghindari syirik/mempersekutukan Allah Swt.. Larangan ini sekaligus
mengandung pengajaran tentang wujud dan keesaan Allah Swt.
Pesannya merupakan larangan jangan mempersekutukan Allah Swt. untuk
menekankan perlunya meninggalkan sesuatu yang buruk sebelum melaksanakan
yang baik.
c. Tafsir/Penjelasan Ayat
Dalam ayat di atas Allah Swt. menginformasikan tentang wasiat Luqman kepada
anaknya. Wasiat pertama adalah agar menyembah Allah Swt. Yang Maha Esa tanpa
menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Luqman memperingatkan bahwa
tindakan syirik adalah bentuk kezaliman terbesar.
Kemudian, nasihat untuk menyembah Allah Swt. dibarengkan dengan perintah
untuk berbuat baik kepada orang tua, “dan Kami wasiatkan kepada manusia supaya
mereka berbuat baik kepada kedua orang tua, ibunya telah mengandungnya dalam
keadaan lemah yang bertambah lemah”. Firman-Nya,
“dan menyapihnya selama dua tahun”, yaitu mendidik dan menyusuinya. Pada ayat
yang lain Allah Swt. berfirman, “dan para ibu menyusui anaknya selama dua tahun.
Terkait dengan bakti kepada kedua orang tua, banyak hadits telah diriwayatkan, di
antaranya adalah sabda Rasulullah saw. adalah berikut:Kemudian siapa?" dia
menjawab: "Kemudian ayahmu."(HR. Bukhari, Hadits no. 5514

1.) Hadits tentang Bakti terhadap Kedua Orangtua Diriwayatkan dari Abu Hurairah

Artinya:

Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu dia berkata; “Seorang laki-laki datang
kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sambil berkata; “Wahai
Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?” beliau
menjawab: “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa?” beliau menjawab:
“Ibumu.” Dia bertanya lagi; “kemudian siapa lagi?” beliau menjawab: “Ibumu.”
Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa?” dia menjawab: “Kemudian ayahmu.” (HR.
Bukhari, Hadist no:5514 ).

Dalam hadits di atas kita temukan betapa Rasulullah saw. sangat memuliakan
seorang ibu, bahkan seakan-akan jasanya berlipat tiga dibanding ayah. Dalam hadis
lain yang sangat populer juga terdapat penegasan Rasulullah saw. bahwa surga itu di
bawah telapak kaki ibu.Berterima kasih kepada manusia (termasuk kepada orang
tua) merupakan bagian dari ungkapan syukur kepada Allah Swt. Secara tegas,
bagaimana ibadah itu hanya sekadar mensyukuri nikmat Allah Swt. tergambar
dalam hadis berikut).

d. Kaitan antara Beribadah dan Bersyukur kepada Allah Swt. dalam Q.S.
Luqman/31: 13-14
Syukur dapat diartikan sebagai ungkapan terima kasih kepada pihak yang telah
berjasa kepada kita baik dalam bentuk moril maupun materiil. Bersyukur dapat
ditujukan kepada Allah Swt. dan kepada manusia.

Dalam ayat ke14 surah Luqmān, Allah Swt. memerintahkan manusia agar berbuat
baik kepada kedua orang tua. Kemudian Allah Swt. menyebutkan jasa-jasa sang ibu
yang telah mengandungnya dalam keadaan menderita.
Kemudian, Allah Swt. menutup ayat-Nya dengan perintah bersyukur kapada-Nya
dan kepada kedua orang tua. Sementara pada ayat sebelumnya, Allah Swt. melalui
lisan Luqmān mengingatkan bahaya perbuatan syirik.

Dari sisi caranya, bersyukur meliputi tiga aspek, yaitu hati, lisan, dan perbuatan.
Bersyukur dengan hati dilakukan dengan cara mengakui dan menyadari sepenuhnya
bahwa segala nikmat yang diperoleh berasal dari Allah Swt. bersyukur dengan lisan
dilakukan dengan cara mengungkapkan secara lisan rasa syukur itu dengan
mengucapkan tahmid, yaitu “alhamdulillah”, sedangkan bersyukur dengan
perbuatan adalah dengan cara melakukan semua perbuatan yang baik dan diridloi
Allah swt

e. Hikmah dan Manfaat Beribadah dan Bersyukur kepada Allah Swt.


Hikmah dan manfaat yang kita dapatkan dari sikap bersyukur dan ketulusan
beribadah. Hal itu di antaranya sebagai berikut.

1. Mendapatkan keberkahan dari setiap rizki yang kita terima, sebagaimana janji-
Nya dalam firman-Nya; “... jika kalian bersyukur, niscaya akan Kami tambah
nikmat baginya, dan jika kalian kufur (mengingkari nikmat-Ku) maka
sesungguhnya siksa-Ku itu teramat pedih” (Q.S. Ibrahim/14:7).
2. Menemukan ketenangan batin dan kedamaian hati dalam menjalani semua
aktivitas sehari-hari karena kerelaannya dalam menyikapi pemberian Allah Swt.
3. Terhindar dari siksa api neraka, karena telah menjadi hamba yang tahu diri
dengan selalu bersyukur atas karunia Allah Swt. sebagaimana yang dijanjikan-
Nya dalam Q.S. Ibrahim/14:7 di atas.

f. Menerapkan Perilaku Mulia


Sikap dan perilaku mulia yang dapat dikembangkan dari tema ibadah dan bersyukur
di antaranya ialah sebagai berikut.
1. Bersikap qana’ah, yaitu menerima semua jenis kenikmatan yang dianugerahkan
Allah Swt., baik yang dianggap kecil maupun besar, dengan ikhlas dan penuh
kerelaan. Tanpa qana’ah, tidak mungkin kita dapat bersyukur.
2. Berusaha mengesakan Allah Swt. dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu
apapun.
3. Berusaha mentaati Allah Swt. dalam segala keadaan dan menjauhi larangan- Nya
sebagai bentuk syukur kepada Allah Swt.
4. Berbakti kepada kedua orang tua sebagai bentuk terimakasih kepada mereka atas
semua perjuangandan pengorbanannya dari sejak dalam kandungan hingga saat ini.
5. Memperbanyak amal salih / perbuatan yang bermanfaat bagi sesama sebagai bentuk
nyata dari ungkapan rasa syukur kepada Allah swt.

3. Rangkuman
1. Perintah menyembah Allah Swt. Yang Maha Esa dan larangan menyekutukan-Nya
dengan sesuatu apapun.
2. Kewajiban berbuat ihsan kepada kedua orang tua atas segala jasa mereka.
3. Kemuliaan seorang ibu dibandingkan ayah karena kasih sayangnya yang tercurah
sejak dalam kandungan, saat dilahirkan, saat dalam buaian. Hingga sapih
4. Berbuat baik kepada semua orang sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada
Allah Swt.
5. Rasulullah saw. Menganjurkan dengan sangat agar kita memuliakan orang tua,
terutama ibu.
6. Rasulullah saw. Sangat rajin beribadah meskipun dosa-dosanya sudah
diampuni.Karena semua ibadah dan kebaikan yang dilakukan beliau adalah wujud
kesyukuran kepada Allah Swt. Atas segala karunia yang Allah Swt. Anugerahkan.

4. Tugas
(1).Tuliskan Arti QS.Luqman : 13-14 secara perlafal
(2).Tuliskan Hukum bacaan pada QS.Luqman : 13-14!
(3).Mengapa kita di perintahkan berbuat baik kepada kedua orang tua kita?

4.2. Lembar kerja Keterampilan


Petunjuk (prosedur kerja)
1. Membaca Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83sesuai dengan kaidah
tajwid
2. Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
Baqarah/2: 83.

Latihan Soal
Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c,d atau e yang dianggap sebagai jawaban yang paling
tepat
1. Perhatikan tabel pasangan arti dan potongan ayat dari QS. Luqman/31 ayat 14 berikut
ini :
a. 1-a, 2-b, 3-c, 4-d, 5-e
b. 1-b, 2-d, 3-d, 4-e, 5-c
c. 1-a, 2-d, 3-c, 4-b, 5-e
d. 1-a, 2-c, 3-e, 4-d, 5-b
e. 1-c, 2-a, 3-b, 4-4,5-e
2. Menerima semua jenis kenikmatan yang di anugrahkan Allah SWT,baik yang dianggap
kecil maupun besar di sebut...
a. Taat
b. Patuh
c. Sabar
d. Istiqamah
e. Qana’ah

3. Dalam surat Luqmān ayat 14, Allah Swt. menginformasikan bahwa ibu menyapih
anaknya pada usia
a. Satu tahun
b. Dua tahun
c. Tiga tahun.
d. Empat tahun
e. Lima tahun

4.

a. 1-d, 2-e, 3-a, 4-c, 5-b


b. 1-c, 2-b, 3-a, 4-d, 5-e
c. 1-a, 2-b, 3-c, 4-d, 5-e
d. 1-c, 2-a, 3-e, 4-d, 5-b
e. 1-a, 2-c, 3-d, 4-b, 5-e

5. Tentukan hukum bacaan pada ayat berikut yang dibaris bawahi....


a. Ikhfa haqiqi dan izhar halqi
b. Izhar halqi dan idgham bilagunnah
c. Izhar halqi dan idham bigunnah
d. Ikhfa haqiqi dan idgham bilagunnah
e. Ikhfa haqiqi dan idgham bigunnah

6. Bacalah dengan cermat Q.S Luqman ayat 14 berikut....

Jumlah Hukum bacaan alif qamariyah pada ayat diatas adalah....


a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 6

7. Arti ayat tersebut adalah ....


a. Dan kami perintahkan kepada manusia
b. Berbuat baik kepada kedua orang tuanya
c. Dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya
d. Dalam dua tahun
e. Bersyukurlah kepada-KU
8. Yang bukan kandungan dari hadis Aisyah radiallahu anha ( hadis no. 4460) ialah....
a. Rasulullah saw. Adalah pemberi syafaat bagi umatnya
b. Rasulullah saw. Sangat rajin beribadah
c. Dosa-dosa Rasulullah saw. Telah diampuni oleh Allah Swt
d. Rasulullah saw. Jika shalat malam terkadang sampai tumitnya bengkak
e. Rasulullah saw. Adalah orang yang suka bersyukur
9. Berdasarkan infromasi dari Aisyah radiAllahu anha dalam hadis diatas, Rasulullah
saw. Sangat rajin beribadah karena beliau ingin menjadi....
a. Hamba yang masuk surga
b. Hamba terkasih
c. Hamba yang diampuni dosanya
d. Hamba yang bersyukur
e. Hamba pemberi syafaat bagi umatnya
10. Surat luqman adalah menginformasikan tentang....
a. Hijrah nabi kemadinah
b. Wasiat luqman kepada anaknya
c. Orang yang beriman tidak mencampurkan keimanan dan kesaliman
d. Para ibu menyusui anaknya selama 2 tahun
e. Bersyukur lah kepada- KU dan kepada kedua orang tuamu

1. Kerjakan soal berikut dengan benar dan tepat!


1. Jelaskan isi kandungan Q.S. Luqman/31:13!
2. Uraikan jasa-jasa ibu yang termuat dalam Q.S. Luqman/31:14!
3. Mengapa Rasulullah saw. menyuruh agar kita berbicara sesuai dengan kadar
intelektual lawan bicara kita!
4. bagaimana sikap kita selaku siswa ketika melihat teman kita lalai dari kewajibannya?
5. Bagaimana kaitan antara ibadah dan bersyukur berdasarkan hadits dari Aisyah di atas
KUNCI JAWABAN & PEDOMAN PENSKORAN

Kunci Jawaban Latihan Soal 3.2:


1. c 6. b
2. e 7. c
3. b 8. a
4. d 9 .d
5. c 10.b

Kunci jawaban berisi jawaban pertanyaan dari tugas, latihan setiap kegiatan pembelajaran (unit
modul), dan tes akhir modul, dilengkapi dengan kriteria penilaian pada setiap item tes.
Aspek yang dinilai :
1. Kelancaran : Skor 25 → 100
2. Artinya : Skor 25 → 100
3. Isi : Skor 25 → 100
4. Dan lain-lain
Skor dikembangkan
Skor maksimal…. 100

Rubrik penilaiannya adalah:


1) Kelancaran
a) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.
b) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.
c) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50
d) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25

2) Arti
a) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.
b) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna skor 75.
c) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.
d) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.

3) Isi
a) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.
b) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.
c) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.
d) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.

4) Dan Lain-lain Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian
lain berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang berkembang
PENILAIAN DIRI

LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL

PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya semakin yakin dengan keberadaan
Tuhan setelah mempelajari ilmu pengetahuan
2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan
sesuatu kegiatan
3 Saya mengucapkan rasa syukur atas segala
karunia Tuhan
4 Saya memberi salam sebelum dan sesudah
mengungkapkan pendapat di depan umum
5 Saya mengungkapkan keagungan Tuhan
apabila melihat kebesaranNya
Jumlah
Keterangan :

 SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


 SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
 KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan seringtidak
melakukan
 TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

MATERI : QS. Al-Baqarah/2:83 dan Hadis tentang ihsan


1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat:
a. Menjelaskan manfat kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah dengan berbuat
baik terhadap sesama manusia sesuai pesan Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
Baqarah/2: 83seta hadis terkait.
b. Menganalisis hukum bacaan, makna, pesan-pesan yang terdapat pada Q.S. Luqman/31:
13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83
c. Menyimpulkan hukum bacaan, makna, pesan-pesan yang terdapat pada Q.S.
Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83serta hadis terkait.
d. Mengaitkan terjemahkan Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83serta hadis
terkait.
e. Menyimpulkan makna, asbabun nuzul, hikmah dan manfaat yang terdapat pada Q.S.
Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83serta hadis terkait.
f. Mengaitkan sikap kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah dengan berbuat
baik terhadap sesama manusia Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83

2. Uraian Materi
a. Membaca Q.S al-baqarah ayat 83tentang ihsan serta hadis yang terkait

83. dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): janganlah
kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum
kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang
baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. kemudian kamu tidak
memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.

b. Penerapan Ilmu Tajwid

Surat al-Baqarah/2:83
Lafal Hukum Tajwid
ً‫أووخِذذونا‬ Mad asli atau mad thobi’i karena huruf nun berharakat
fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu
hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
‫اميوثاً و‬
‫ق‬ Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat
kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu
hamzah, sukun, waqaf,dan tasydid.Mad asli atau mad
thobi’i karena huruf tsa berharakat fathah bertemu alif
dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan
tasydid.
ِ‫بواني‬ Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu
hamzah di lain kata.
‫إاذسوراائيول‬ Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad
bertemu hamzah dalam satu kata.Mad asli atau mad
thobi’i karena huruf hamzah berharakat kasrah bertemu
ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun,
waqaf, dan tasydid.
‫ول‬ Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat
fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu
hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
‫توذعبدددوون‬ Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dal berharakat
dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak
bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
‫إالل‬ Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat
fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu
hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid
‫اللل‬ Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah
dal berharakat fathah.
‫ وواباًذلووالاودذيان‬Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf
wau.
Mad asli atau mad thobi’i karena huruf wau berharakat
fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu
hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
Mad layn karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf
dal berharakat fathah.
ً‫ إاذحوسسسسسسساًننا‬Mad asli atau mad thobi’i karena huruf sin berharakat
fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu
ٍ‫وواذي‬
hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
Idgham bighunnah karena huruf nun berharakat fathah
tanwin bertemu huruf wau.
‫اذلقدذربوىى‬ Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf
qaf.
Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ba' berharakat
fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu
hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
‫وواذليووتاًومىى‬ Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf
ya'.
Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ta' berharakat
fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu
hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat
fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu
hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
‫ وواذلوموساًاكيان‬Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf
mim.
Mad asli atau mad thobi’i karena huruf sin berharakat
fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu
hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
Mad asli atau mad thobi’i karena huruf kaf berharakat
kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu
hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
‫وودقودلوا‬ Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf qaf
berharakatfathah.Mad asli atau mad thobi’i karena huruf
lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan
tasydid.

‫لالِلناً ا‬
‫س‬ Ghunnah sebab nun bertanda tasydid.Mad asli atau mad
thobi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif
dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan
tasydid.
ً‫دحذسننا‬ Idgham bighunnah karena huruf nun berharakat fathah
tanwin bertemuhurufwau.
‫ووأواقيدموا‬
Mad asli atau mad thobi’i karena huruf qaf berharakat
kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu
hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
‫صولةو‬
‫ ال ل‬Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf
syamsiyah shad.
Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat
fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu
hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
‫ووآَدتوا‬ Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu
kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf
mad.
‫اللزوكاًةو‬ Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf
syamsiyah zai.
‫ثدلم‬ Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf
yang diwaqaf.
‫توووللذيتدذم‬ Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf lam
berharakat fathah.
‫إالل‬ Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat
fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu
hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
‫ قوالِينل امذندكذم‬Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat
kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu
hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
Idgham bighunnah karena huruf lam berharakat fathah
tanwin bertemu huruf mim.
‫ ووأوذنتدذم‬Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta'.
‫ دمذعار د‬Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu
‫ضوون‬
huruf mim.
Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf
yang diwaqaf

c. Kosa Kata Baru

Surat al-Baqarah/2:83
‫ول توذعبدددوون‬ ً‫اميوثا‬ ً‫أووخِذذونا‬
Kamu tidak
Janji Kami mengambil
menyembah
‫وواذيٍ اذلقدذربوىى‬ ً‫إاذحوساًننا‬ ‫إالل اللل‬
Kerabat Berbuat baik Selain Allah
‫وودقودلوا‬ ‫وواذلوموساًاكيان‬ ‫وواذليووتاًومىى‬
Katakanlah Orang-orang miskin Anak-anak yatim
‫ووأواقيدموا ال ل‬
‫صولةو‬ ً‫دحذسننا‬ ‫لالِلناً ا‬
‫س‬
Laksanakanlah
Yang baik/Kebaikani Kepada manusia
shalat
‫توووللذيتدذم‬ ‫ثدلم‬ ‫ووآَدتوا اللزوكاًةو‬
Kalian
Kemudian Tunaikanlah zakat
berpaling
‫دمذعار د‬
‫ضوون‬ ‫ووأوذنتدذم‬ ‫إالل قوالِينل امذندكذم‬
para Kecuali sebagian kecil
Kalian (kamu sekalian)
pembangkang dari kalian

d. Tafsir/PenjelasanAyat
Dalam ayat di atas Allah Swt. mengingatkan Nabi Muhammad Saw. atas janji Bani
Israil yang harus mereka penuhi, yaitu bahwa mereka tidak akan menyembah sesuatu
selain Allah Swt.. Setelah itu disusul dengan perintah berbuat baik kepada orangtua,
amal kebajikan tertinggi, karena melalui kedua orangtua itulah Allah Swt. menciptakan
manusia. Sesudah Allah Swt. menyebut hak kedua orangtua, disebutkan pula hak
kerabat(kaumkeluarga),yaituberbuatkebajikankepadamereka.

Kemudian Allah Swt. menyebut hak orang-orang yang memerlukan bantuan, yaitu anak
yatim dan orang miskin. Allah Swt. mendahulukan menyebut anak yatim daripada
orang miskin karena orang miskin dapat berusaha sendiri, sedangkan anak yatim karena
masih kecil belum sanggup untuk itu. Setelah memerintahkan berbuat baik kepada
orangtua, keluarga, anak yatim, dan orang miskin, Allah Swt. memerintahkan agar
mengucapkan kata-kata yang baik kepada sesama manusia. Kemudian Allah Swt.
memerintahkan kepada Bani Israil agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat.

Pada akhir ayat ini Allah Swt. menyatakan, “dan kamu (masih menjadi) pembangkang”.
Ini menunjukkan kebiasaan orang-orang Bani Israil dalam merespons perintah Allah
Swt., yaitu “membangkang”, sehingga tersebarlah kemungkaran dan turunlah azab
kepada mereka.

e. Hadits tentang Bakti terhadap Kedua Orangtua Diriwayatkan dari Abu Hurairah

“Dari Syadad bin Aus, bahwa Rasulullah saw. bersabda:“Sesungguhnya Allah telah
mewajibkan berbuat Ihsan atas segala sesuatu, maka apabila kamu membunuh
hendaklah membunuh dengan cara yang baik, dan jika kamu menyembelih maka
sembelihlah dengan cara yang baik dan hendaklah menajamkan pisaunya dan
menyenangkan hewan sembelihannya”. (HR. Muslim).

f. Pihak-pihak yang berhak mendapatkan ikhsan ;


1. Ikhsan kepada Allah Swt.
2. Ikhsan kepada sesama ciptaan Allah
3. Ikhsan kepada orang tua
4. Ikhsan kepada kerabat
5. Ikhsan kepada anak yatim
6. Ikhsan kepada fakir miskin\
7. Ikhsan kepada tetangga
8. Ikhsan kepada tamu
9. Ikhsan kepada karyawan
10. Ikhsan kepada sesama manusia
11. Ikhsan kepada hewan
12. Ikhsan kepada alam semesta

g. Penerapan Perilaku yang Mencermikan Ikhsan :


1. Melakukan ibadah ritual (salat, zikir, dan sebagainya) dengan penuh kekhusyukan
dan keikhlasan.
2. Birrul walidain (berbuat baik kepada kedua orangtua), dengan mengikuti semua
keinginannya jika memungkinkan, dengan syarat tidak bertentangan dengan aturan
Allah Swt.
3. Menjalin hubungan baik dengan kerabat.
4. Menyantuni anak yatim dan fakir miskin.
5. Berbuat baik kepada tetangga.
6. Berbuat baik kepada teman sejawat.
7. Berbuat baik kepada tamu dengan memberikan jamuan dan penginapan sebatas
kemampuan.
8. Berbuat baik kepada karyawan/pembantu dengan membayarkan upah sesuai
perjanjian.
9. Membalas semua kebaikan dengan yang lebih baik.
10. Membalas kejahatan dengan kebaikan, bukan dengan kejahatan serupa.
11. Berlaku baik kepada binatang, dengan memelihara atau memperlakukannya dengan
baik.
12. Menjaga kelestarian lingkungan.

3. Rangkuman
a. Perintah menyembah Allah Swt. Yang Maha Esa dan larangan menyekutukan-Nya
dengan sesuatu apapun.
b. Kewajiban berbuat ihsan kepada kedua orang tua atas segala jasa mereka.
c. Kemuliaan seorang ibu dibandingkan ayah karena kasih sayangnya yang tercurah sejak
dalam kandungan, saat dilahirkan, saat dalam buaian. Hingga sapih
d. Berbuat baik kepada semua orang sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah
Swt.
e. Rasulullah saw. Menganjurkan dengan sangat agar kita memuliakan orang tua, terutama
ibu.

Rasulullah saw. Sangat rajin beribadah meskipun dosa-dosanya sudah diampuni.Karena


semua ibadah dan kebaikan yang dilakukan beliau adalah wujud kesyukuran kepada Allah
Swt. Atas segala karunia yang Allah Swt. Anugerahkan

4. Tugas
(1).Apa manfaat berlaku ihsan !
(2).Tuliskan hadis tentang ihsan !
(3).Mengapa Rasulullah menganjurkan umatnya berlaku ihsan
(4).Bagaimana cara berlaku ihsan kepada binatang yang boleh dimakan?
(5).Tuliskan contoh-contoh ihsan yang terkandung dalam ayat 83 surah Al-Baqarah!

Lembar kerja Keterampilan


Petunjuk (prosedur kerja)
(1). Turut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial, baik di lingkungan rumah, sekolah maupun di
lingkungan masyarakat
(2). Menjenguk/mendo’akan/membantu teman /orang lain yang sedang sakit atau terkena
musibah.
(3). Mendamaikan teman atau saudara yang berselisih agar mereka sadar dan kembali bersatu
lagi.
5. Latihan Soal
Jawablah dengan benar Latihan soal 3.2. berikut!
1. Allah Swt. Memerintahkan umat Islam agar IHSAN terhadap sesama umat Islam
dalam kehidupan sehari-hari. Perintah ini tertuang di dalam ....
a. Qs. al-Baqarah (2): 81
b. Qs. al-Baqarah (2): 82
c. Qs. al-Baqarah (2): 83
d. Qs. al-Baqarah (2): 84
e. Qs. al-Baqarah (2): 85

2. Arti potongan Qs. albaqarah (2): 81 adalah ......


a. Kami mengambil janji

b. dari Bani Israil

c. janganlah kamu menyembah selain Allah

d. berbuat kebaikanlah kepada ibu bapak

e. kaum kerabat

3. Hukum bacaan  adalah ....

a. izhar qamariyah

b. izhar halqi

c. idgham syamsiyah

d. idgham bigunnah

e. ikhfa haqiqi

4. berikut ini yang tidak termasuki berperilaku ihsan kepada tetangga adalah.....
a. menjenguk tetangga yang sakit
b. membayar hutang setelah ditagih
c. menyapa dengan senyum yang ramah
d. berbagi oleh-oleh setelah pulang kampung
e. mengembalikan piring dalam keadaan bersih
5. Perintah berbuat baik kepada anak yatim lebih didahulukan dari pada orang
miskin karena ....
a. anak yatim yang kecil belum bisa mandiri
b. anak yatim jumlahnya banyak
c. anak yatim dikabulkan doanya
d. orang miskin jumlahnya banyak
e. orang miskin dikabulkan doanya
6. Perintah berbuat ihsan menurut Allah SWT adalah....
a. semua yang berkaitan dengan lautan
b. semua yang berkaitan dengan manusia
c. semua yang berkaitan dengan tumbuhan
d. semua yang berkaitan dengan hewan
e. semua bidang kehidupan
7. Berlaku ihsan pada tamu dapat dilakukan dengan cara....
a. menghormati dan menjamunya
b. menjalin silaturahmi
c. memberikan bantuan
d. memberikan hak-haknya
e. mengasihinya
8.menyembah Allah SWT,seolah olah melihatnya,adalah pengertian dari...
b. iman
c. ikhlas
d. syukur
e. ibadah
f. ihsan

9. pada lafal terdapat hukum bacaan ....


a. id-ghom bi-ghunnah
b. iqlab
c. ikhfaa’
d. id-ghom bila ghunnah
e. idh-har chalqi

10. Asal kata kerja dari kata Ihsan adalah....

a. Hasana-Yahsunu-Hasanan
b. Hasana-Yahsunu-Hasanan
c. Hasuna-Yahsuna-Hasanan
d. Hasana-Yahsuna-Hasanan
e. Hasunu-Yahsunu-Hasunan

f. Penilaian Diri
Silahkan isi pernyataan berikut dengan jujur sesuai dengan kemampuan diri anda!
No PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya dapat mengontor diriku agar tidak berbuat
dosa
Saat ada bisikan hawa nafsu untuk berbuat
2
maksiat, saya segera membaca Ta’awuzu
Saya meminta maaf kepada teman jika saya
3
bersalah
4 Saya mudah memaafkan kesalahan teman
Saya menjaga persaudaraan dengan sesama
5
orang mukmin

KUNCI JAWABAN & PEDOMAN PENSKORAN


Kunci Jawaban Latihan Soal 3.6:
1. c 6. e
2. d 7. a
3. a 8. e
4. e 9. a
Kunci jawaban berisi jawaban pertanyaan dari tugas, latihan setiap kegiatan pembelajaran
(unit modul), dan tes akhir modul, dilengkapi dengan kriteria penilaian pada setiap item tes.
EVALUASI

1. Perhatikan tabel pasangan arti dan potongan ayat dari QS. Luqman/31 ayat 14 berikut
ini :

a. 1-a, 2-b, 3-c, 4-d, 5-e


b. 1-b, 2-d, 3-d, 4-e, 5-c
c. 1-a, 2-d, 3-c, 4-b, 5-e
d. 1-a, 2-c, 3-e, 4-d, 5-b
e. 1-c, 2-a, 3-b, 4-4,5-e
2. Menerima semua jenis kenikmatan yang di anugrahkan Allah SWT,baik yang dianggap
kecil maupun besar di sebut...
a. Taat
b. Patuh
c. Sabar
d. Istiqamah
e. Qana’ah
3. Dalam surat Luqmān ayat 14, Allah Swt. menginformasikan bahwa ibu menyapih
anaknya pada usia
a. Satu tahun
b. Dua tahun
c. Tiga tahun.
d. Empat tahun
e. Lima tahun

4. Perhatikan taberl berikut

a. 1-d, 2-e, 3-a, 4-c, 5-b


b. 1-c, 2-b, 3-a, 4-d, 5-e
c. 1-a, 2-b, 3-c, 4-d, 5-e
d. 1-c, 2-a, 3-e, 4-d, 5-b
e. 1-a, 2-c, 3-d, 4-b, 5-e

5. Tentukan hukum bacaan pada ayat berikut yang dibaris bawahi....

a. Ikhfa haqiqi dan izhar halqi


b. Izhar halqi dan idgham bilagunnah
c. Izhar halqi dan idham bigunnah
d. ikhfa haqiqi dan idgham bilagunnah
e. ikhfa haqiqi dan idgham bigunnah

6. Bacalah dengan cermat Q.S Luqman ayat 14 berikut....

Jumlah Hukum bacaan alif qamariyah pada ayat diatas adalah....


a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

7. Arti ayat tersebut adalah ....


a. Dan kami perintahkan kepada manusia
b. Berbuat baik kepada kedua orang tuanya
c. Dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya
d. Dalam dua tahun
e. Bersyukurlah kepada-KU

8. Yang bukan kandungan dari hadis Aisyah radiallahu anha ( hadis no. 4460) ialah....
a. Rasulullah saw. Adalah pemberi syafaat bagi umatnya
b. Rasulullah saw. Sangat rajin beribadah
c. Dosa-dosa Rasulullah saw. Telah diampuni oleh Allah Swt
d. Rasulullah saw. Jika shalat malam terkadang sampai tumitnya bengkak
e. Rasulullah saw. Adalah orang yang suka bersyukur
9. Berdasarkan infromasi dari Aisyah radiAllahu anha dalam hadis diatas, Rasulullah saw.
Sangat rajin beribadah karena beliau ingin menjadi....
a. Hamba yang masuk surga
b. Hamba terkasih
c. Hamba yang diampuni dosanya
d. Hamba yang bersyukur
e. Hamba pemberi syafaat bagi umatnya

10. Surat luqman adalah menginformasikan tentang....


a. Hijrah nabi kemadinah
b. Wasiat luqman kepada anaknya
c. Orang yang beriman tidak mencampurkan keimanan dan kesaliman
d. Para ibu menyusui anaknya selama 2 tahun
e. Bersyukur lah kepada- KU dan kepada kedua orang tuamu

11. Allah Swt. Memerintahkan umat Islam agar IHSAN terhadap sesama umat Islam
dalam kehidupan sehari-hari. Perintah ini tertuang di dalam ....
a. Qs. al-Baqarah (2): 81
b. Qs. al-Baqarah (2): 84
c. Qs. al-Baqarah (2): 82
d. Qs. al-Baqarah (2): 85
e. Qs. al-Baqarah (2): 83

12. Arti potongan Qs. albaqarah (2): 81 adalah ......


a. Kami mengambil janji
b. dari Bani Israil
c. janganlah kamu menyembah selain Allah
d. berbuat kebaikanlah kepada ibu bapak
e. kaum kerabat

13. Hukum bacaan  adalah ....


a. izhar qamariyah
b. izhar halqi
c. idgham syamsiyah
d. idgham bigunnah
e. ikhfa haqiqi

14. Bberikut ini yang tidak termasuki berperilaku ihsan kepada tetangga adalah.....
a. menjenguk tetangga yang sakit
b. membayar hutang setelah ditagih
c. menyapa dengan senyum yang ramah
d. berbagi oleh-oleh setelah pulang kampung
e. mengembalikan piring dalam keadaan bersih

15. Perintah berbuat baik kepada anak yatim lebih didahulukan dari pada orang miskin
karena ....
a. anak yatim yamg kecil belum bisa mandiri
b. anak yatim jumlahnya banyak
c. anak yatim dikabulkan doanya
d. orang miskin jumlahnya banyak
e. orang miskin dikabulkan doanya

16. Perintah berbuat ihsan menurut Allah SWT adalah....


a. semua yang berkaitan dengan lautan
b. semua yang berkaitan dengan manusia
c. semua yang berkaitan dengan tumbuhan
d. semua yang berkaitan dengan hewan
e. semua bidang kehidupan

17. Berlaku ihsan pada tamu dapat dilakukan dengan cara....


a. menghormati dan menjamunya
b. menjalin silaturahmi
c. memberikan bantuan
d. memberikan hak-haknya
e. mengasihinya

18. Menyembah Allah SWT,seolah olah melihatnya,adalah pengertian dari...


a. iman
b. ikhlas
c. Syukur
d. Ibadah
e. ihsan

19. Ppaa lafal terdapat hukum bacaan ....


a. id-ghom bi-ghunnah
b. iqlab
c. ikhfaa’
d. id-ghom bila ghunnah
e. idh-har chalqi

20. Asal kata kerja dari kata Ihsan adalah…


a. Hasana-Yahsunu-Hasanah
b. Hasana-Yahsunu-Hasanah
c. Hasuna-Yahsuna-Hasanan
d. Hasana-Yahsuna-Hasanan
e. Hasunu-Yahsunu-Hasunan

KUNCI JAWABAN & PEDOMAN PENSKORAN


1. c 11. c
2. e 12. d
3. b 13. a
4. d 14. e
5. c 15. a
6. b 16. e
7. c 17. a
8. a 18. e
9. d 19. a
10. b 20. b
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Agama RI. 2002. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen Agama RI
Departemen Agama RI.1987. Syaamil Al-Qur’an.Bandung: Departemen Agama RI
Asy’ari, BA, Abdullah. 1987. Pelajaran Tajwid, Qa’idah: Bagaimana Seharusnya Membaca Al-
Qur’an. Surabaya: Apollo Lestari.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2016. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Sadi, Nasikin, H.M. 2013. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Jakarta: Erlangga.

LAMPIRAN
1.Penilaian Skala Sikap
Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-
pernyataan yang tersedia!

Kebiasaan
Tidak
No Pernyataan Selalu Sering Jarang
Pernah
Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100


skor tertinggi 4

2.Penilaian “Membaca dengan Tartil”


Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:
Aspek yang Tindak
Jumlah Ketuntasan
No. Nama Peserta Didik dinilai Nilai Lanjut
Skor
1 2 3 4 T TT R P
1
2
Dst
Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100
2. Artinya Skor 25 → 100
3. Isi Skor 25 → 100
4. Dan lain-lain Skor dikembangkan
Skor maksimal…. 100

Rubrik penilaiannya adalah:


5) Kelancaran
e) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.
f) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.
g) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.
h) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25

6) Arti
e) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.
f) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor
75.
g) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.
h) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.

7) Isi
e) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.
f) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.
g) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.
h) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.
8) Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain
berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang
berkembang

3.Penilaian Diskusi
Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .
Aspek dan rubrik penilaian:
1) Kejelasan dan ke dalaman informasi
(a) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan sempurna, skor 100.
(b) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 75.
(c) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
kurang lengkap, skor 50.
(d) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman
informasi, skor 25.

Contoh Tabel:
Aspek yang Ketuntasa Tindak
Dinilai n Lanjut
Nama Peserta Jumlah
No. Kejelasan dan Nilai
didik Skor
Kedalaman T TT R R
Informasi

Dst.

2) Keaktifan dalam diskusi


(a) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(b) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(c) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(d) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta Aspek yang Jumlah Nilai Ketuntasa Tindak
didik Dinilai Skor n Lanjut
Keaktifan dalam
T TT R R
Diskusi

Dst.

Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume


Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan
rapi, skor 100.
(a) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,
skor 75.
(b) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan
kurang rapi, skor 50.
(c) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas
dan tidak rapi, skor 25.
Contoh Tabel:
Aspek yang Ketuntasa Tindak
Dinilai n Lanjut
Nama Peserta Jumlah
No. Kejelasan dan Nilai
didik Skor
Kerapian T TT R R
Presentasi

Dst.

Anda mungkin juga menyukai