Anda di halaman 1dari 2

VII.

PERSAMAAN BERNOULLI

5.6. Soal Latihan


1. Air mengalir melalui pipa dengan diameter mengecil secara berangsur-angsur dari 15 cm
menjadi 10 cm. Kecepatan aliran pada tampang pipa dengan diameter besar adalah 1,5 m/d.
Hitung debit aliran. Hitung pula kecepatan aliran pada tampang dengan diameter kecil.
2. Air mengalir melalui pipa 1 dengan diameter 15 cm yang kemudian bercabang menjadi 2
pipa yaitu pipa 2 dan 3, yang masing-masing berdiameter 10 cm dan 5 cm. Kecepatan di pipa
2 adalah 0,5 kali kecepatan di pipa 1. Hitung debit aliran apabila kecepatan maksimum di
semua pipa tidak boleh lebih dari 3 m/d.
3. Hitung energi total air yang mengalir melalui pipa dengan tekanan 2,0 kg/cm2 dan kecepatan
6 m/d. Sumbu pipa berada pada 10 m diatas garis referensi.
4. Pipa horizontal dengan panjang 50 m mempunyai diameter yang mengecil daro 50 cm
menjadi 25 cm. Debit aliran 0,05 m3/d. Tekanan pada pipa dengan diameter besar adalah 100
kPa. Hitung tekanan pada tampang dengan diameter kecil.
5. Air mengalir melalui pipa horizontal sepanjang 100 m dan mempunyai diameter yang
mengecil dari 20 cm menjadi 10 cm. Perbedaan tekanan pada kedua ujung pipa adalah 1
kgf/cm2. Hitung debit aliran.
6. Pipa dengan diameter mengecil dari 10 cm di A menjadi 5 cm di B. Titik A adalah 5 cm
diatas titik B. Kecepatan aliran di A adalah 2 m/d. Hitung tekanan di B apabila tekanan di A
adalah 100 kPa.
7. Air mengalir melalui pipa sepanjang 100 m dan diameter 10 cm dari titik A menuju titik B.
Koefisien gesekan 𝑓= 0,015. Perbedaan tekanan di titik A dan B adalah 1 kgf/cm2. Hitung
debit aliran.
8. Air mengalir dari kolam A menuju kolam B melalui pipa sepanjang 100 m dan diameter 10
cm. Perbedaan elevasi muka air kedua kolam adalah 5 m. Koefisien gesekan pada pipa
𝑓=0,015; sedang koefisien kehilangan tenaga karena perbedaan penampang pada sambungan
antara pipa dan kolam A dan B adalah kA=0,5 dan kg=1. Hitung debit aliran.
9. Saluran pipa digunakan untuk mengalirkan minyak dengan rapat relatif 0,8 dan pipa tersebut
berubah ukuran dari 25 cm ditampang P menjadi 60 cm pada tampang Q. Tampang P berada
4,0 m dibawah tampang Q dan tekanannya berturut-turut adalah 1,0 kgf/cm2 dan 0,7 kgf/cm2.
Apabila debit aliran adalah 0,2 m3/d, hitung kehilangan tenaga dan arah aliran.
10. Pipa CD sepanjang 30 m disambungkan pada saluran pipa dengan membentuk sudut 60°
terhadap horizontal. Di C yang elevasinya lebih tinggi, diameter pipa adalah 15 cm. Di D
yang diameternya 30 cm tekanannya adalah 4,5 kgf/cm2 dan kecepatannya adalah 2,5 m/d.
Kehilangan tenaga diabaikan. Hitung tekanan di C. Apabila air mengalir dari elevasi rendah
ke elevasi yang tinggi dan kehilangan tenaga karena gesekan adalah 4 m air, hitung
perbedaan tekanan di C dan D.
11. Pipa vertikal AB mengalirkan air. Diameter A dan B adalah 10 cm dan 5 cm. Titik B berada 4
m di bawah A dan apabila debit aliran ke arah bawah adalah 0,013 m3/d, tekanan di B adalah
0,14 kgf/cm2 lebih besar dari tekanan di A. Dianggap bahwa kehiangan tenaga antara A dan
B dapat diberi bentuk oleh kVA2/2g dimana VA adalah kecepatan di A. Hitung koefisien k.
12. Pipa vertikal AB dengan elevasi tampang A lebih tinggi dari tampang B digunakan untuk
mengalirkan air. Diameter tampang A adalah 10 cm dan kemudian berangsur-angsur
mengecil sehingga diameter di tampang B adalah 5 cm. Pada tampang A dan B dipasang alat
pengukur tekanan. Apabila debit aliran menuju ke atas adalah 1,0 m3 tiap menit, perbedaan
tekanan di A dan B adalah 0,3 kgf/cm2. Dianggap bahwa kehilangan tenaga karena gesekan
merupakan fungsi dari kuadrat kecepatan. Tentukan debit aliran apabila tidak ada perbedaan
tekanan pada kedua alat pengukur tekanan dan air mengalir ke bawah.
13. Venturimeter horizontal dengan diameter pipa masuk dan leher adalah 16 cm dan 8 cm
digunakan untuk mengukur aliran minyak dengan rapat relatif 0,8. Debit aliran adalah 0,05
m3/d. Apabila koefisien dari venturimeter adalah satu, tentukan perbedaan elevasi
permukaan air raksa di dalam manometer.
14. Venturimeter mempunyai diameter 100 cm pada pipa masuk dan 60 cm pada leher
melewatkan air. Perbedaan tekanan antara pipa dan leher diukur dengan manometer berisi
air raksa yang menunjukkan perbedaan permukaan sebesar 5 cm. Hitung debit melalui
venturimeter dan kecepatan pada leher. Koefisien alat adalah 0,98.

Anda mungkin juga menyukai