Anda di halaman 1dari 61

NAMA : AKHMAD SUKRON KHAFIFI

NIM : 0403517017

TUGAS MATAKULIAH PROPOSAL TESIS : REVIEW JURNAL YANG TERKAIT DENGAN RANCANGAN TESIS.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS LITERASI SAINS DAN TERINTEGRASI AL-QUR’AN UNTU
MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA SMK

Nama Journal dan Judul Permasalahan Variabel Bahan Metode Temuan Ba


No Metode Penelitian
Penulis No Terbit Artikel Artikel Penelitian Penelitian Pembelajaran Penelitian
1 Ahrash N. BioScience A New Adanya Metodologi dalam Variabel Soal penilaian
Bissell and January Method for kesulitan penelitian ini ada terikat : berfikir - dalam
Paula p. 2006 / Vol. Assessing memahami beberapa langkah. New kritis. metodologi in
Lemons 56 No. 1 Critical penilaian critical Methode for adalah
Thinking in thinking pada  Menulis pertanyaan Assessing menggambar
the mahasiswa. yang ,
Classroom. menghubungkan memungkink
keduanya antara Variabel untuk respon
materi dan berfikir Bebas: perubahan
kritis. Critical dalam gradin
 Mendokumentasikan Thinking rubrik
konten tertentu dan demikian jug
keterampilan seperti dalam
berpikir kritis yang mengajar
diperlukan pendekatan.
(misalnya, aplikasi,
analisis, sintesis) Penelitian ini
dan kemudian berkaiyan
menyusun rubrik dengan tingk
penilaian untuk metakognisi
pertanyaan tersebut. anak.
 Menguji validitas
nya
 Mengelola penilaian
untuk siswa dan skor
mereka atas dasar
rubrik

2 Pascal Social Neural Perbedaan antar-  Task: EmpaToM Variabel Tes untuk lebih
Molenberghs, Cognitive correlates of individu dalam  Measure of terikat : Empatom memahami
Tania Singer, and Affective metacogniti kemampuan metacognitive fMRI Study (measure proses
Fynn-Mathis Neuroscience ve ability metakognitif ability: receiver - mengevaluas
empathy,
Trautwein , 2016, and of dan efek variasi operating Variabel seperti yang
and Philipp 1942–1951, feeling trial-by-trial Bebas : compassion, dimaksud per
characteristic
Kanske confident: a dalam perasaan (ROC) Metacogniti Theory of  menilai
large-scale subjektif  FMRI data ve ability Mind korelasi neu
fMRI study keyakinan acquisition and feeling (ToM) dari perbed
ketika membuat confident antar indivi
penilaian dalam
metakognitif. ketepatan
metakognit
 menilai
metakognis
selama
inferensial
tingkat ting
proses kogn
 menilai
jaringan sar
yang
mendasarin
kepercayaa
subjektif
 mempelajar
hubungan
antara terla
percaya dir
dan
kemampuan
metakognit

3 Antti Laherto Science An analysis perkembangan Model Rekonstruksi Variabel scientific and Aspek sosial
Education of the pesat dan Pendidikan untuk terikat : technological epistemologi
Internationa educational pertumbuhan menanggapi technological literacy NST adalah
l significance literacy
peran sosial kebutuhan yang diidentifikasi
Vol.21, No.3, of
nanoscience nanosains dan dirasakan untuk yang membu
September
and nanoteknologi pendidikan di NST. bidang-bidan
2010, 160-
nanotechnol (NST), bidang- Arti pendidikan dari Variabel ini sangat
175
ogy in bidang yang NST diteliti dengan bebas: menarik dan
scientific sedang menganalisis dan nanoscience relevan litera
and berkembang ini mensintesis dua and sains dan
technologica nanotechnolo
juga semakin domain sastra: (I) teknologi. Pa
l literacy gy in
berkembang konseptualisasi scientific artikel ini jug
terbaru dari menunjukkan
kepentingan keaksaraan sains dan bahwa sains
pendidikan. teknologi, dan (ii)
Tuntutan untuk pendidikan
memasukkan studi tentang sifat dan secara umum
isu-isu terkait implikasi sosial ilmu bisa
NST ke dalam nano dan menggunakan
kurikulum NST sebagai
sering teknologi. materi pelaja
diungkapkan untuk
dengan mengacu membangkitk
pada tujuan dialog tentan
ilmiah dan isu-isu
literasi kontemporer
teknologi. yang penting
terkait denga
sains, teknolo
dan masyarak
dan untuk
memberikan
pandangan
terkini tentan
hakikat sains

4 Carol Ann Thompson Developing Menurunnya PTK Variabel e-mail, inquiri Temuan pada
Butler Rees Rivers Science minat anak bebas : blog, alat penelitian ini
University, Literacy dalam Science komunikasi adalah
British through the pendidikan sains Literacy
pembelajaran
Columbia, Heat Game: dan teknologi
Canada An Online Variabel era modern ti
Role- tertutup: Heat harus dikelas
Playing Game: An tetapi mereka
Game Online Role- juga bisa
Playing melakukan
Game pembel;ajran
dimana mere
suka. Dan un
menumbuhka
minat terhada
sains digunak
metode
pembelajaran
heat game
dimana game
menghubung
siswa dengan
para ilmuan/
para ahli seca
virtual, dan
nanrinya sisw
bisa berperan
sebagai ilmua
dengan
bimbingan da
iomuan terse

5 Ersin Journal of Examining Mencari Melalui pemodelan Varibel alat Critical Adanya
Karademir, Education the hubungan kausal persamaan struktural, terikat : pengumpula reading hubungan an
Ufuk in Science, Relationship antara analisis jalur telah Critical n data, skala keterampilan
Ulucinar Environmen between menengah diterapkan dalam reading pembacaan membaca kri
t and Health Middle kemampuan belajar yang dirancang skills, kritis keterampilan
Volume 3, School membaca kritis dalam model keterampila literasi sains
Issue 1, 2017 Students’ siswa sekolah, korelasional Varibel bebas n, tes sikap terhada
Critical keterampilan : keterampila sains. Sebaga
Reading literasi sains dan Literacy skill n tambahan,
Skills, sikap And keaksaraan keterampilan
Science attitudes. sains, dan membaca kri
Literacy skala sikap memiliki efek
Skills and terhadap prediktif posi
Attitudes: A keaksaraan secara statisti
Structural sains terhadap sain
Equation telah keterampilan
Modeling dipakai literasi. Juga
telah ditemuk
bahwa
keterampilan
literasi sains
memprediksi
sikap terhada
keaksaraan
ilmiah denga
cara yang
berarti.
6 Juha Cerebral Neural Susahnya menggunakan variabel - Kami
Gogulski, Cortex, Substrate memahami navigasi Bebas : - menemukan
Rasmus November for susunan saraf satu-pulsa stimulasi bahwa TMS
Zetter 2017;27: Metacogniti metakognisi magnetik transkranial metacognitiv yang dipandu
5343–5352 ve Accuracy somatosensorik (TMS) untuk e accurasy tranografi da
of Tactile memodulasi area SFG sec
Working pemrosesan taktil Variabel selektif
Memory kerja memori (WM). Terikat : ditingkatkan
Kami bertanya akurasi
subyek untuk Tactile metakognitif
melakukan tugas WM Working dari temporal
taktil dan untuk Memory tetapi tidak
memberikan peringkat spasial WM.
kepercayaan untuk Stimulasi are
kinerja mereka setelah MFG yang ju
setiap percobaan terhubung se
saraf
dengan S1 tid
memiliki efek
pada ketepata
metakognitif
dari WM
temporal atau
spasial taktil.
Temuan kam
menyediakan
bukti kausal
bahwa PFC
mengandung
substrat
neuroanatom
yang berbeda
untuk akuras
introspektif d
WM taktil.

7 Andriyani Jurnal Pengaruh Berdasarkan Jenis penelitian yang Variabel - lembar Model PBL Berdasarkan
Hastuti, Pendidikan Model PBL hasil observasi digunakan adalah dependen validasi hasil peneliti
Hairunnisyah Fisika dan Berbantuan penulis di penelitian kuasi dalam pengolahan
Sahidu, Media SMKN 1 data, dan
Teknologi eksperimen. penelitian ini - lembar tes
Gunawan Virtual Lingsar, proses pembahasan,
(ISSN. 2407- Tehadap pembelajaran adalah dapat
6902) Kemampuan fisika Kemampuan disimpulkan
Pemecahan cenderung Pemecahan bahwa
Volume II menggunakan Masalah model PBL
No 3, Juli Masalah
metode Fisika. berbantuan
2016 Fisika
ceramah. Siswa Adapun media virtual
masih pasif dan berpengaruh
variabel
hanya sebagai terhadap
pendengar independen penguasaan
selama dalam konsep fisika
proses penelitian ini peserta didik
pembelajaran adalah Model Pengaruh ini
sehingga siswa PBL ditunjukkan d
menjadi Berbantuan nilai rata-rata
bosan dan tidak kelas
Media Virtual
suka dengan eksperimen
mata pelajaran lebih tinggi
fisika. Metode dibandingkan
mengajar yang kelas
masih monoton kontrol.
menyebabkan Peningkatan
rendahnya nilai tertingg
keterlibatan kelas
siswa dalam eksperimen
pembelajaran terdapat pada
fisika. Selain itu, sub materi
siswa-siswa di momentum
SMKN 1 dan impuls y
Lingsar 56%.
memiliki minat Peningkatan
belajar yang nilai tertingg
rendah dan kelas kontrol
mereka kurang terdapat pada
termotivasi sub materi
dalam belajar tumbukan
fisika akibatnya yaitu 25%.
mereka kurang
memahami
konsep fisika
dengan baik
serta
kemampuan
pemecahan
masalah fisika
tergolong
rendah.

8 International A Review of Kurangnya Analisis review. Variabel Jurnal Studi Lapangan. Study lapang
Marc Journal of Research on minat belajar terikat : sangat
Behrendt Environment School Field siswa terhadap membantu gu
Trips sains Field trips menyingkron
al & Science
and Their and their antara materi
Value in value in pemebelajara
Education dengan
Education.
lapangan,
dengan
pembelajaran
tersebut mak
Variabel siswa akan
bebas : meningkatka
meningkatka minat dan
n minat, motivasi
pengetahuan,
dan
pengetahuan
dan motivasi
siswa

9 Debra A. MULTICUL Metacogniti Permasalahan Measures employed in Variabel Instrumen Tingkat


Giambo TURAL on About dalam penelitian this study bebas : hight interview kemampuan
EDUCATIO High-Stakes ini terkait included a survey and stake test metakognisi
Test dengan a focus group disetiap
N preparation
Preparation kemampuan interview tingkatan
Among metakognisi protocol. berbeda seiri
Culturally & murid dari dengan
Linguisticall berbagai Variabel kemampuan
y Diverse tingkatan terikat bahasa dan
Students jenjang siswa ketertarikan
yang ditinjau Culture and anak terhadap
dari budaya dan linguistically sesuatu.
bahasa siswa
diverse
students
10 Xiufeng Liu International Beyond Menanggapi Study literatur Variabel Literatur Konsepsi bar
Journal of Science Perkembangan bebasnya jurnal / dari keaksara
Environment Literacy: teknologi literasi science buku sains
al & Science Science and sains harus menyiratkan
literacy
Education the Public bereformasi bahwa
Vol. 4, No. 3, untuk keaksaraan sa
July 2009, pendidikan sains adalah tugas
301-311 di seluruh dunia Variabel baik formal
dan pada Terikat. dan pendidik
umumnya untuk sains informa
membekali Science and Untuk
siswa sebelum the public mewujudkan
lulus. visi di atas,
seharusnya a
keterkaitan
antara
pendidikan sa
formal dan
informal. Un
Itu juga perlu
Adanya
pelatihan bag
para profesio
sains
meningkatka
literasi sains,
haltersebut h
menjadi
komponen
integral dari p
gembangan
sumber daya
manusia
11 Yuni International Self and Kesadaran Eksperimen dengan Variabel Teknik Aktive learning ada pengaruh
Pantiwati, Journal of Peer metakognitif inovasi model terikat pengumpula diri dan tema
Yuni Instruction Assessment bagian dari pembelajaran n data sebaya
Pantiwati Vol.10, No.4 s in Active keterampilan Self and peer adalah penilaian dal
Learning berpikir untuk assessment dengan cara pembelajaran
Model to terus Schraw dan aktif menuju
Increase dipertahankan Dennison kesadaran
Metacogniti dan berkembang MAI Metakognisi
ve yang masih Variabel (Metacognit kognitif
Awareness rendah. bebas ion kemampuan;
and Awareness pengetahuan
Cognitive Instrument), kognitif,
Abilities tes tertulis, regulasi
Metacognitiv dan kognitif, dan
e awareness dokumen gabungan
and analisis. keduanya
berkontribusi
pada
pengaruhnya
terhadap
kesadaran
Metakognisi;
pengetahuan
kognitif,
regulasi
kognitif, dan
gabungan
keduanya
berkontribusi
pada
pengaruhnya
variabel
kognitif; dan
variabel
kesadaran
metakognitif
memiliki
langsung
kontribusi
terhadap
variabel kogn
yang merupa
pengaruh fak
di luar
variabel
kesadaran
metakognitif

12 paul Schizophren Metacogniti Berkurangnya Eksperimen dengan Variabel kemampuan


h. Lysaker ia Bulletin ve Kapasitas pemberian treatmens bebas metakognitif
and doi:10.1093/ capacities metakognitif metacognitiv yang
Giancarlo Di schbul/sbu03 for dan penanganan memungkink
e capacities
maggio 8 reflection in dengan refleksi orang untuk
Schizophre dalam and reflection membentuk i
nia: skizofrenia in ide yang
implication schizophrenia kompleks
s for tentang diri
Developing mereka sendi
Treatments dan orang lai
Variabel dan
terikat menggunakan
pengetahuan
Developing untuk
treatments menanggapi
psikososial
tantangan dal
skizofrenia
13 Aditya Perancangan siswa kita sulit kuasi Variabel Instrumen Pembelajaran Perpaduan
Rakhmawan JPPI, Vol. 1, pembelajara mendapatkan eksperimen dengan bebas penelitian eksperimen dan anatar
, Agus No. 1, n literasi makna dari desain penelitiannya pembelajaran berupa tes pembelajaran pembelajaran
Setiabudi November sains pembelajaran counterbalanced pilihan kontrol. literasi sains
literasi sains
dan Ahmad 2015, Hal. berbasis sains yang design ganda Pembelajaran berbaisi inku
Mudzakir 143-152 inkuiri diberikan. Hal berbasis untuk eksperimennya pada kegiatan
Jurnal Pada ini inkuiri mengukur berupa laboratorium
Penelitian kegiatan mengakibatkan kemampuan pembelajaran terbukti dapa
dan laboratoriu mereka literasi literasi sains meningkatka
Pembelajaran m mengalami sains, selain dalam bentuk makna
Variabel
IPA kesulitan dalam itu angket, kegiatan pembelajaran
e-ISSN menggunakan terikat lembar laboratorium sains yang
2477-2038 sains observasi, berbasis inkuiri. didapatkan an
Kegiatan
untuk dan Pembelajaran karean dari
memecahkan laboratorium pedoman kontrolnya perbaduan itu
berbagai wawancara, berupa poenulis
permasalahan serta LKS pembelajaran menekannkan
yang terjadi di inkuiri dalam pada Desain
sebagai
lingkungan bentuk pembelajaran
hidup, pedoman kegiatan memiliki
kesehatan, pembelajara laboratorium karakteristik
ekonomi, dan nnya sesuai untuk
berbagai pengembanga
kemampuan
literasi
sains siswa,
yakni
berorientasi
pada
konteks nyata
yang seringk
terjadi
dalam
kehidupan
sehari-hari,
berorientasi
dalam
membangun
sikap
dan kesadara
siswa terhada
lingkungan,
berorientasi
dalam
membangun
sikap inkuiri
siswa,
bertujuan unt
membuktikan
bahwa
14 Danielle E. J. of Critical
Forest and Education Literacy
Sue C. for Library Performance
Kimmel and s in
Information Online
Science, Vol. Literature
57, No. 4— Discussions
(Fall)
October 2016

15 Hendar Jurnal Geliga PENGEMB kelengkapan Penelitian dan produk Praktikum Berdasarkan
Sudrajad Sains 3 (2), ANGAN fasilitas Pengembangan penelitian hasil
1-7, 2009 PERANGK praktikum fisika (Research and ini adalah pengumpulan
AT pada semua Development) perangkat data,
PERCOBA jenjang percobaan temuan-temu
AN pendidikan pada konsep analisis, dan
KONSEP umumnya masih rotasi yang penafsiran ya
ROTASI memprihatinkan terdiri dari dilakukan da
UNTUK . Prototip penelitian ini
PEMBELAJ Meja Rotasi dapat ditarik
ARAN dan kesimpulan
FISIKA DI Panduan bahwa perang
SMA DAN penggunaan percobaan ya
UNIVERSI nya dikembangka
TAS dalam peneli
ini dapat
dinyatakan
efektif untuk
digunakan
dalam
praktikum pa
konsep-konse
yang
diidentifikasi

16 Farah Jurnal Pengemban Berdasarkan Metode penelitian Variabel - Lembar Problem Based Hasil uji vali
Nidyasafitri, Wahana gan Lks hasil dari yang digunakan independen angket Learning LKS berbasis
Vina Serevin, Pendidikan Berbasis Pbl penyebaran adalah metode dalam Problem Bas
(Problem angket Penelitian dan - LKS Learning oleh
Cecep E. Fisika Vol. penelitian ini
Based yang dilakukan Pengembangan ahli materi
Rustana 06 No. 02, Learning) penulis (Research and adalah menunjukkan
September Pada Pokok mengenai Development). Pembuatan presentase
2017, 51-57 Bahasan analisis Lks Berbasis capaian sebes
Momentum kebutuhan siswa Pbl (Problem 78% dengan
dalam belajar Based interpretasi b
Dan Impuls
fisika yang Learning) pada semua
Fisika SMA diberikan aspek materi.
Kelas XI kepada 40 siswa Hasil uji vali
SMA didapatkan LKS berbasis
bahwa kesulitan Problem Bas
terbesar terbesar Learning oleh
belajar fisika ahli media
siswa menunjukkan
disebabkan oleh presentase
faktor kesulitan capaian sebes
memahami 82% dengan
materi fisika interpretasi
yang sangat baik p
disampaikan semua aspek
oleh media. Dapat
guru, faktor ini disimpulkan
memperoleh bahwa LKS
persentase yang
sebanyak dikembangka
52,5%. Sebagian yaitu LKS fis
hasil angket berbasis
menunjukkan Problem Bas
bahwa siswa Learning pad
memerlukan pokok bahasa
bahan ajar momentum d
dalam bentuk impuls untuk
Lembar Kerja siswa SMA
Siswa (LKS) kelas XI telah
untuk memenuhi
memudahkan kriteria baik d
dalam layak diguna
memahami sebagai baha
materi fisika ajar yang
dengan mendukung
persentase 80%. pembelajaran
siswa.
17 Mila Anggel, PILLAR OF Pengemban Buku ajar yang Jenis penelitian yang variabel - lembar - Hasil dari ini
Masril, PHYSICS gan Buku dikembangkan dilakukan adalah independen angket penelitian: bu
Yenni EDUCATIO Ajar dalam penelitian dan dalam pembelajaran
Darvina Bermuatan pembelajaran pengembangan penelitian ini - lembar
N, Vol. 1. pertama yang
Nilai-Nilai fisika (Research and adalah Buku validasi ahli
April 2013, Karakter hendaknya dapat Development/ R&D). Ajar mengandung
63-70 Pada Materi mendukung Bermuatan nilai karakter
Usaha Dan tercapainya Nilai-Nilai sangat valid
Momentum tujuan Karakter dengan
Untuk pendidikan kecepatan rat
Pembelajara karakter. rata adalah
n Fisika Berdasarkan 92,05. Kedua
Siswa Kelas informasi yang desain buku
diberikan oleh
XI SMA pembelajaran
guru kelas XI di
SMAN 1 Batang seperti: cover
Anai, buku ajar halaman utam
yang digunakan panduan bela
dalam proses peta konsep,
pembelajaran kompetensi
fisika belum standar, isi
memuat nilai-
materi
nilai karakter.
Oleh sebab itu, pembelajaran
media untuk informasi
melatih karakter pendukung,
yang ada dalam contoh latiha
diri siswa belum lembar kerja,
tersedia. Dengan pekerjaan
demikian,
rumah, evalu
pengintegrasian
nilai-nilai kunci jawaba
karakter dalam umpan balik
proses referensi.
pembelajaran Ketiga, hasil
fisika belum praktiknya
dilaksanakan sangat prakti
sebagai mana
dengan nilai
mestinya.
rata-rata, yait
92,88 untuk
konsepsi guru
dan 91,13 un
konsepsi sisw
Hasil efektifi
dalam domai
kognitif telah
meningkat
21,75, rata-ra
dalam domai
efektif adalah
89,11 dan rat
rata dalam
domain
psikomotor
adalah 89,13.
Berdasarkan
analisis desai
produk dan d
dapat
dikemukakan
beberapa
kesimpulan
bahwa buku a
bermuatan ni
nilai karakter
yang
dikembangka
memiliki
validitas dala
kategori sang
tinggi.
18 Arista Seminar Profil banyak siswa di penelitian deskriptif
Anggun Nasional kemampua Sekolah dengan pendekatan
Sa’adah, Quantum n Menengah kualitatif.
dan Jeffry #25 (2018) metakognis Kejuruan yang
Handhika 2477-1511 i siswa memiliki
(4pp) SMK kesadaran untuk
Gamaliel 1 menjawab
Kota dengan benar
Madiun soal ataupun
pada mata menjawab soal
pelajaran dengan salah
fisika

19 Alpiana Pendidikan Peningkatan


Hidayatullo Fisika FKIP metakognitif
h, BQ Universitas mahasiswa
Malikah Hr Hamzanwadi fisika pada
dan Vol. II. No. Mata kuliah
Hardani 1. Juni 2018 fisika
kuantum

20 Amirullah A. Jurnal Evelopment Sehubungan Jenis penelitian yang Variabel -perangkat Dari hasil
Gere Bq. Ilmiah Of Physic dengan konsep di gunakanan independen software penelitian ya
Azmi Pendidikan Learning fisika, salah satu Adalah dalam Adobe telah
Syukroyani Animation penyebab pengembangan yang penelitian ini Dilakukan da
Fisika Flash CS5
& Saiful Media Sulitnya mengacu pada adalah media diambil
Prayog (2017) Using pemahaman Pengembangan animasi kesimpulan
- angket
Adobe Flash konsep fisika ADDIE yang meliputi pembelajaran bahwa,
Vol. 4 No.1
Cs5 oleh peserta lima fisika -lembar Pengembang
Didik adalah Tahap yaitu Analysis Menggunaka validasi media anima
karena banyak (analisis), Design n software pembelajaran
ahli
sekali konsep (perencanaan), Adobe Flash fisika
fisika Development menggunakan
CS5 pada
Yang bersifat (produksi), pokok software Ado
abstrak sehingga Implementation bahasan Flash CS5
peserta didik (implementasi), momentum Pada pokok
Merasa Evaluation bahasan
dan impuls
kesulitan untuk (evaluasi). momentum d
menalarnya. impuls telah
Salah satu berhasil dibu
Penyebab Media ini
rendahnya termasuk dal
prestasi belajar Kategori sang
fisika valid digunak
Disekolah sebagai medi
karena masih pembelajaran
banyak peserta Dengan
didik demikian me
Melakukan Pembelajaran
kesalahan yang yang
berkaitan dikembangka
dengan layak dijadik
Pengertian, sebagai medi
konsep-konsep, pembelajaran
dan dan dapat
keterampilan dimanfaatkan
Matematika dalam
mengenai fisika pembelajaran
termasuk Fisika pokok
Momentum dan bahasan
Impuls. momentum d
impuls.

21 Della JRKPF UAD Pengemban Hasil Metode penelitian Variabel - lembar tes Dari penelitia
Apriyani Vol.5 No.1 gan tes wawancara yang digunakan dalam dependen uji literasi pengembanga
Kusuma April 2018 kemampuan Kepada dua penelitian ini dalam sains tes kemampu
Putri, Taufik literasi sains orang guru di Adalah metode penelitian ini literasi
Ramlan pada materi salah satu SMA penelitian dan adalah Sains pada
Ramalis , dan momentum di kota pengembangan atau kemampuan -lembar materi
Purwanto Dan impuls Bandung sering literasi sains . validasi momentum d
dengan menunjukkan Disebut juga dengan Adapun impuls denga
Analisis bahwa research and variabel analisis
kemampuan development (R&D) independen Item Respons
Item
literasi sains Dengan desain dalam Theory (IRT)
Response Belum diukur penelitian ADDIE penelitian ini adalah sebag
Theory dengan tes yang (Analysis, Design, adalah berikut:
(IRT) tepat. Penilaian Development, menggunaka -Fungsi
yang Implementation, dan n analisis informasi tot
Dilakukan oleh Evaluation) item response tes yang dida
guru hanya theory (IRT) menunjukan
sebatas pada Model
penilaian yang parameter
Ditentukan logistik yang
pemerintah sesuai dengan
dalam Karakteristik
kurikulum adalah model
pembelajaran 3PL dengan
Yaitu penilaian puncak
kognitif, afektif, Maksimum
dan -Berdasarkan
psikomotorik. kurva
Mengenai karakteristik
keterampilan total (CCT)
literasi sains yang pada sa
guru tetap kemampuan
Menerapkannya Telah diolah
namun dalam didapatkan
pengukurannya karakteristik
dimasukan yaitu daya
Ke dalam Pembeda
penilaian afektif. sebesar sebes
1,92, tingkat
kesukaran
Sebesar -0,32
dan faktor
tebakan sebe
0,21. Ketiga
Karakteristik
tersebut
termasuk
kedalam
kategori
Baik.

22 Endang Jurnal Penerapan Berdasarkan Jenis penelitian yang Variabel - lembar tes - model Inkuiri Pembelajaran
Lutfiati, Inovasi Buku Siswa hasil wawancara digunakan yaitu dependen Pictorial Riddle dengan buku
Woro Pendidikan Berbasis dengan guru penelitian dalam - rpp siswa berbasi
Setyarsih Inkuiri Fisika deskriptif kuantitatif penelitian ini inkuiri
Fisika
Pictorial SMAN 17 dengan pendekatan adalah pictorial ridd
(JIPF) Riddle pada Surabaya dan pre experimental Melatihkan pada materi
Materi angket peserta design karena tidak Keterampilan momentum d
Vol. 06 No.
Momentum didik, ada penyamaan Self impuls
03, dan Impuls memperlihatkan karakteristik subjek Regulated berjalan deng
September untuk bahwa minat (random), sedangkan Thinking. sangat baik.
2017, 139- Melatihkan peserta didik bentuk penelitian yang Adapun Hasil peneliti
143 Keterampil untuk belajar digunakan variabel menunjukkan
Fisika masih yaitu one grup pretest independen bahwa
an Self
kurang. Secara and posttest design dalam disimpulkan
Regulated statistik penelitian ini bahwa
Thinking menunjukkan adalah keterampilan
bahwa Penerapan self regulated
siswa yang Buku Siswa thinking dapa
menyukai fisika Berbasis dilatihkan
0%, tidak suka Inkuiri dengan rata-r
3%, dan 93% Pictorial baik dan terja
menjawab biasa. Riddle peningkatan
Nilai mata skor rata-rata
pelajaran fisika keterampilan
berkisar self regulated
antara 60 – 75. thinking kela
Berdasarkan eksperimen,
studi replikasi 1 da
pendahuluan replikasi 2
yang masing-masin
dilakukan oleh 53.64, 53.86
Manurung 60.40 yang
(2010) termasuk dal
kelemahan kategori cuku
dalam
baik
pembelajaran
Fisika Dasar
adalah proses
pembelajaran
tidak dapat
membawa
fenomena Fisika
yang diamati,
kurangnya
proses
penemuan,
kurangnya atau
tidak adanya
media
pembelajaran
dan lemahnya
pemahaman
konseptual.

23 Andriyani Jurnal Pengaruh Berdasarkan Jenis penelitian yang Variabel - lembar Model PBL Berdasarkan
Hastuti, Pendidikan Model PBL hasil observasi digunakan adalah dependen validasi hasil peneliti
Hairunnisyah Fisika dan Berbantuan penulis di penelitian kuasi dalam pengolahan
Sahidu, Media SMKN 1 eksperimen. - lembar tes data, dan
Teknologi penelitian ini
Gunawan Virtual Lingsar, proses pembahasan,
(ISSN. 2407- Tehadap pembelajaran adalah dapat
6902) fisika Kemampuan disimpulkan
Volume II Kemampuan cenderung Pemecahan bahwa
No 3, Juli Pemecahan menggunakan Masalah model PBL
2016 Masalah metode Fisika. berbantuan
ceramah. Siswa media virtual
Fisika Adapun
masih pasif dan berpengaruh
hanya sebagai variabel terhadap
pendengar independen penguasaan
selama dalam konsep fisika
proses penelitian ini peserta didik
pembelajaran adalah Model Pengaruh ini
sehingga siswa PBL ditunjukkan d
menjadi nilai rata-rata
Berbantuan
bosan dan tidak kelas
suka dengan Media Virtual eksperimen
mata pelajaran lebih tinggi
fisika. Metode dibandingkan
mengajar yang kelas
masih monoton kontrol.
menyebabkan Peningkatan
rendahnya nilai tertingg
keterlibatan kelas
siswa dalam eksperimen
pembelajaran terdapat pada
fisika. Selain itu, sub materi
siswa-siswa di momentum
SMKN 1 dan impuls y
Lingsar 56%.
memiliki minat Peningkatan
belajar yang nilai tertingg
rendah dan kelas kontrol
mereka kurang terdapat pada
termotivasi sub materi
dalam belajar tumbukan
fisika akibatnya yaitu 25%.
mereka kurang
memahami
konsep fisika
dengan baik
serta
kemampuan
pemecahan
masalah fisika
tergolong
rendah.

24 Agus International The role of Visual The study was The - visual The results
Suyatna Conference visual representation is conducted using independent media showed that
, Dian on Science representati very important quasi-experiment with variable in there was a
Anggraini, on in to communicate design Pretest-Posttest - test sheet significant
and Applied this study is
Dina Agustin physics ideas in the Control Group increase of m
, Dini Science 2017 learning: science Design. visual (N-Gain)
Widyastuti dynamic classroom. the representatio learning
versus static material impulse n outcomes (p
visualization and momentum, <0.05) in bot
on the event of experimental
the collision and control
where the force classes. The
works averages of
in a short time students’
and difficult to learning
dismiss it, thus outcomes wh
making students are using
difficult to dynamic
observe. To visualization
understand this, media are
learners can not significantly
only imagine higher than th
when the class that
process of obtains learn
impulse and by using stati
momentum visualization
occur. media. It can
Therefore, the seen from the
use characteristic
of visual media visual
will greatly representatio
assist students in each
understanding visualization
the concept. provides
Rotational different
motion events, understandin
though easily support for th
observable in students.
everyday life, Dynamic visu
but still difficult media is mor
to imagine the suitable for
centripetal style explaining
or complex material relat
relationship on to movement
the gear of describing a
bicycle. process, whe
Everything static visual
requires media is
visualization of appropriately
images. used for non-
moving phys
phenomena a
requires long
term
observation.
25 Semih International Eleventh Physics This research tends as The - test sheet Analysis of
DALAKLIO Journal on Grade education survey research dependent about results showe
GLU New Trends Students’ researchers have variable in Energy and that high scho
Difficulties revealed that difficulties students have
in Education Momentum
And students have and many
and Their
Implications Misconcepti some difficulties misconceptio Conceptual misconceptio
ons About and ns about related to
January Energy misconceptions energy momentum a
2015 And in basic And energy conce
Volume: 6 Momentum physics concepts momentum For example,
Issue: 1 Concepts in mechanics concepts students have
including many problem
momentum and with applying
energy. The connecting
main aim of this relationship
study is to between
determine the the conservat
11th grade of energy and
students’ momentum in
difficulties and any given
misconceptions situation.
about Energy
and Momentum
concepts.
Investigating the
extent to which
students can
identify
the relevant
concept by
combining
energy and
momentum
concepts is a
part of the
rationale for
identifying
high school
student
difficulties in
this study.
26 Nadiyah El- Journal of Developmen The result of The method of The - diagnostic - Results of thi
Haq Physics: t of interview with research and independent test sheet study are 15
Diyanahesa, Theories and Misconcepti physics teacher development of variable in items multipl
Sentot on in MAN 3 learning media choice
Applications this study is
Kusairi Eny Diagnostic Malang, products is using diagnostic
Latifah Vol. 1 No. 2 Test teachers have research and Diagnostic instruments
(2017) 145- in difficulty in development model of Test isomorphic
156 Momentum straightening ADDIE. belongs five
and Impulse student indicators.
Using misconception Based on the
Isomorphic happened, for validation by
Problem example in two physics
chapter teachers and
momentum and lecturers,
impulse, some instrument
students accordance u
experiencing as a diagnost
misconception instrument
in studying it. capable to
This distinguish
is due to the between
knowledge and students
the initial misconceptio
concept that is and naive
already concept. Arou
embedded in the 67.8% of
minds of students who
students. Events have
experienced by answered the
students in description a
everyday life is still
an experience misconceptio
that made the Based on the
initial concept analysis
for students. accordance w
Initial concepts open ended
that they get question
while in instrument te
elementary diagnostic
school, isomorphic
high school, produce high
from experience accuracy by
and observation taking two of
them in the three questio
community or in the answers
everyday life. provided.
27 I Kaniawati, Journal of The Learning This research was The - test sheet Based on
A Samsudin, Physics: Influence of physics means conducted by using dependent research data
Y Hasopa, Conference Using learning the pre experimental variable in tabulation an
A D Sutrisn Momentum nature along method with one this study is analysis that
Series 739
and E and Impulse with the group pre-test post- Concept been conduct
Suhendi (2016) Computer concepts within test Mastery. The it can be
012060 Simulation it. Those design. independent concluded th
to Senior concepts can be variable in there
High School concrete or this study is is influence o
Students’ abstract. “There Computer using
Concept are lots of Simulation. momentum a
Mastery physics impulse
concepts learnt computer
in senior high simulation on
school that senior high
involve abstract school studen
thinking level. concept mast
Concept There is an
understanding is increase in
one of the key momentum a
aspects in the impulse conc
learning process mastery in al
that involves cognitive
this thinking domains afte
level. It is still the
hard to create implementati
ideal learning of computer
condition. simulation in
Teachers physics learn
frequently use Those cognit
conventional domains are
learning model understandin
that makes (C2) with <g
physics learning 0.78 high
monotone, category,
boring and less applying (C3
challenging for with <g> 0.5
students. As the medium
result, category and
studentspay less analysing (C4
attention toward with <g> 0.4
the information medium
given by the category.
teacher. Finally Generally the
students have mastery of
difficulties in momentum a
understanding impulse is
the concept improved wit
taught by the <g> 0.64 ran
teacher. as the medium
category.
28 Agus International The role of Visual The study was The - visual The results
Suyatna Conference visual representation is conducted using independent media showed that
, Dian on Science representati very important quasi-experiment with variable in there was a
Anggraini, on in to communicate design Pretest-Posttest - test sheet significant
and Applied this study is
Dina Agustin physics ideas in the Control Group increase of m
, Dini Science 2017 learning: science Design. visual (N-Gain)
Widyastuti dynamic classroom. the representatio learning
versus static material impulse n outcomes (p
visualization and momentum, <0.05) in bot
on the event of experimental
the collision and control
where the force classes. The
works averages of
in a short time students’
and difficult to learning
dismiss it, thus outcomes wh
making students are using
difficult to dynamic
observe. To visualization
understand this, media are
learners can not significantly
only imagine higher than th
when the class that
process of obtains learn
impulse and by using stati
momentum visualization
occur. media. It can
Therefore, the seen from the
use characteristic
of visual media visual
will greatly representatio
assist students in each
understanding visualization
the concept. provides
Rotational different
motion events, understandin
though easily support for th
observable in students.
everyday life, Dynamic visu
but still difficult media is mor
to imagine the suitable for
centripetal style explaining
or complex material relat
relationship on to movement
the gear of describing a
bicycle. process, whe
Everything static visual
requires media is
visualization of appropriately
images. used for non-
moving phys
phenomena a
requires long
term
observation.
29 Soeharto Journal Of PHYCCTM Lack of ability This research was an The - expert Learning Too
Education Developmen of learners in R & D (research and dependent validation PhyCCTM
Volume 2, t Based On doing physics development) research variable in based KKNI
Number 2, KKNI On problems seen with Borg & Gall this study is - able to increa
November Impuls from the results development model Increase questionnair HOTS Learn
And of National HOTS e sheet on the materi
2017
Momentum Examination and impulse and
Material To High School Independent momentum. T
Increase Students in Character. had seen from
HOTS Yogyakarta - test sheet the average g
The
And Special Region of HOTS sco
Independent showed that the independent of learners in
Character lowest physics variable in experimental
value was 3.40 this study is class of 0.39
and the highest PHYCCTM control class
value 9.70 and Development 0.15. In addit
the average Based On to the t -test w
value was 6.90. known that
KKNI
Compared with there was a
other significant
science subjects difference in
such as value of Sig.
chemistry and tailed) of 0.0
biology, the <0.05 which
lowest physics indicated
score compared that there wa
to chemistry significant
7,88 and biology difference
7.62. between the
The percentage pretest and
of HOTS posttest HOT
Physics ability evaluation te
of SMA students
in Yogyakarta in Learning Too
the order of very PhyCCTM ab
low, low, to improve th
medium, high, autonomous
and character of
very high learners with
category was average
1.91%, 16.03%, questionnaire
61.11%, 20.75% value and
and 0.19%. observation o
independent
characters of
learners in th
experimental
class in
sequence of 2
and 2.74 are
sufficiently
categorized. B
the average
experiment c
was higher th
the control cl
30 Ayberk ELSEVIER Comparison A lot of studies This research was a - cooperative According to
Bostan of High intended to descriptive study questionnair teaching these results,
Sarioglan, School search the using e sheet education wh
Hüseyin Students’ students’ ideas a survey technique. was renovate
Küçüközer Ideas about about 2007 and car
Momentum momentum and out according
and impulse have the
Impulse been requirements
Conceptions encountered in physic progra
Before and literature. But based on the
After here the results constructivist
Instruction of these studies teaching theo
intended to did not have
search students’ great effect o
ideas about pre changing
and post students’ idea
education are which were n
included. The compatible w
concepts of scientific ide
'impulse' and This educatio
'momentum' did not have
have been effect on
searched by attainment of
Çirkinoğlu students to th
(2004) on 89 scientific ide
primary school and it caused
science course lot of new
students and 124 misconceptio
high school 2nd So the conten
year students education is
before and after important
traditional and instead o
teaching, by using traditio
Pride, Vokos teaching
and methods, the
McDermott(199 teaching can
8) on 28 physics performed by
course students using differen
before and after methods for
cooperative conceptual
learning, by change. Som
Sarıay and studies can b
Kavcar carried out in
(2009) on 29 which differe
high school 2nd teaching
year students methods are
before and after used for the
cooperative conceptual
teaching, by change of
Singh and impulse and
Rosengrant momentum
(2003) concepts.
on 1356
university
students before
and after
traditional
teaching and by
Ünlüsoy (2006)
on 44 high
school students
before and after
cooperative
teaching. It is
intended to
reveal and
compare 11th
grade high
school students’
pre and post
education ideas
about
momentum and
impulse
concepts.
31 Erwinsyah JRKPF UAD Pengemban Hasil Pengembangan Modul Variabel - angket Kualitas mod
Vol.2 No.1 gan Modul wawancara Fisika ini sesuai independen fisika materi
April 2015 Fisika terhadap guru dengan dalam - lembar momentum d
Materi fisika SMA langkahlangkah penelitian ini validasi ahli impuls
Momentum PGRI adalah berbasis
dan Impuls Tanjung Pandan Research and Pengembang metakognisi
Berbasis Belitung Development (R&D). an Modul yang telah
Metakognisi menunjukkan Fisika Materi dikembangka
untuk Siswa bahwa proses Momentum memiliki
Kelas XI belajar mengajar dan Impuls kualitas sang
SMA PGRI fisika di kelas Berbasis baik (SB),
Tanjung belum Metakognisi berdasarkan
Pandan menerapkan penilaian ole
Belitung upaya dua
pengenalan ahli materi
metakognisi. dengan
Menurut guru persentase
metakognisi 80,62%,
merupakan hal penilaian dua
yang sulit di ahli media
terapkan di dengan
dalam proses persentase
belajar 81,25%, dan
mengajar, penilaian dua
dikarenakan guru fisika
tuntutan yang SMA/MA
diberikan dengan
kepada guru persentase
agar mampu 77,78%. Di
membawa siswa samping itu
mencapi target berdasarkan
ketuntasan penilaian uji
materi fisika, pengguna
sedangkan (siswa)
waktu belajar diperoleh
tatap persentase
muka di dalam sebesar 87,36
kelas sangat dengan kateg
sedikit. sangat baik
Sehingga, (SB).
kegiatan
belajar mengajar
seringkali
didominasi
dengan cara
memberikan
informasi materi
sebanyak-
banyaknya
kepada
siswa tanpa
harus
mengetahui
siswa paham
atau tidaknya.

32 Ainun Jurnal Penerapan Pelaksanaan Pre- Variabel - lembar Model Keaktifan sis
Fitriyah, Inovasi Model pembelajaran Experimental design dependen obserbasi Pembelajaran kelas X di M
Arief Alimufi Pendidikan Pembelajara sering yang menggunakan dalam dan tes Kooperatif Tipe Mojosari
2017 n Kooperatif menggunakan one group pretest penelitian ini Tai (Team Mengalami
Fisika
Tipe Tai metode post-test design adalah Assisted peningkatan
(JIPF) Vol. (Team Ceramah Meningkatka Individualizatio dalam kegiat
06 No. 03 Assisted sehingga masih n Aktivitas n) Pembelajaran
153-156 Individualiz banyak yang Dan Hasil kooperatif tip
ation) tidak melibatkan Belajar TAI pada ma
Untuk Siswa yang Siswa. Momentum d
Meningkatk menyebabkan Adapun impuls.
an Aktivitas siswa kurang variabel
Dan Hasil aktif dan kreatif. independen Hasil belajar
Belajar Menurut KKM dalam siswa kelas X
Siswa yang penelitian ini MAN Mojos
Kelas X Ditetapkan di adalah pada
Pada Pokok MAN Mojosari Penerapan Materi
Bahasan Mojokerto, Model momentum d
Momentum secara Pembelajaran impuls setela
Dan Impuls Individual Kooperatif diterapkan
Di Man dikatakan tuntas Tipe Tai Model
Mojosari apabila (Team pembelajaran
Mojokerto mencapai nilai = Assisted kooperatif tip
76. Individualiza TAI mengala
Tetapi masih tion) Peningkatan.
banyak siswa Berdasarkan
yang belum analisis n-gai
memenuhi target diperoleh
Tersebut. Peningkatan
hasil belajar
ketiga kelas X
termasuk
Dalam katego
sedang. Selai
itu, dengan
analisis
Uji-t
berpasangan
dapat
disimpulkan
bahwa terjad
Peningkatan
hasil belajar
yang signifik
pada kelas
Eksperimen d
replikasi.

33 Amirullah A. Jurnal Evelopment Sehubungan Jenis penelitian yang Variabel -perangkat Dari hasil
Gere Bq. Ilmiah Of Physic dengan konsep di gunakanan independen software penelitian ya
Azmi Pendidikan Learning fisika, salah satu Adalah dalam Adobe telah
Syukroyani Animation penyebab pengembangan yang penelitian ini Dilakukan da
Fisika Flash CS5
& Saiful Media Sulitnya mengacu pada adalah media diambil
Prayog (2017) Using pemahaman Pengembangan animasi kesimpulan
- angket
Adobe Flash konsep fisika ADDIE yang meliputi pembelajaran bahwa,
Vol. 4 No.1
Cs5 oleh peserta lima fisika -lembar Pengembang
Didik adalah Tahap yaitu Analysis Menggunaka validasi media anima
karena banyak (analisis), Design n software pembelajaran
ahli
sekali konsep (perencanaan), Adobe Flash fisika
fisika Development menggunakan
CS5 pada
Yang bersifat (produksi), software Ado
abstrak sehingga Implementation pokok Flash CS5
peserta didik (implementasi), bahasan Pada pokok
Merasa Evaluation momentum bahasan
kesulitan untuk (evaluasi). dan impuls momentum d
menalarnya. impuls telah
Salah satu berhasil dibu
Penyebab Media ini
rendahnya termasuk dal
prestasi belajar Kategori sang
fisika valid digunak
Disekolah sebagai medi
karena masih pembelajaran
banyak peserta Dengan
didik demikian me
Melakukan Pembelajaran
kesalahan yang yang
berkaitan dikembangka
dengan layak dijadik
Pengertian, sebagai medi
konsep-konsep, pembelajaran
dan dan dapat
keterampilan dimanfaatkan
Matematika dalam
mengenai fisika pembelajaran
termasuk Fisika pokok
Momentum dan bahasan
Impuls. momentum d
impuls.

34 Della JRKPF UAD Pengemban Hasil Metode penelitian Variabel - lembar tes Dari penelitia
Apriyani Vol.5 No.1 gan tes wawancara yang digunakan dalam dependen uji literasi pengembanga
Kusuma April 2018 kemampuan Kepada dua penelitian ini dalam sains tes kemampu
Putri, Taufik literasi sains orang guru di Adalah metode penelitian ini literasi
Ramlan pada materi salah satu SMA penelitian dan adalah -lembar Sains pada
Ramalis , dan momentum di kota pengembangan atau kemampuan validasi materi
Purwanto Dan impuls Bandung sering literasi sains . momentum d
dengan menunjukkan Disebut juga dengan Adapun impuls denga
Analisis bahwa research and variabel analisis
kemampuan development (R&D) independen Item Respons
Item
literasi sains Dengan desain dalam Theory (IRT)
Response Belum diukur penelitian ADDIE penelitian ini adalah sebag
Theory dengan tes yang (Analysis, Design, adalah berikut:
(IRT) tepat. Penilaian Development, menggunaka -Fungsi
yang Implementation, dan n analisis informasi tot
Dilakukan oleh Evaluation) item response tes yang dida
guru hanya theory (IRT) menunjukan
sebatas pada Model
penilaian yang parameter
Ditentukan logistik yang
pemerintah sesuai dengan
dalam Karakteristik
kurikulum adalah model
pembelajaran 3PL dengan
Yaitu penilaian puncak
kognitif, afektif, Maksimum
dan -Berdasarkan
psikomotorik. kurva
Mengenai karakteristik
keterampilan total (CCT)
literasi sains yang pada sa
guru tetap kemampuan
Menerapkannya Telah diolah
namun dalam didapatkan
pengukurannya karakteristik
dimasukan yaitu daya
Ke dalam Pembeda
penilaian afektif. sebesar sebes
1,92, tingkat
kesukaran
Sebesar -0,32
dan faktor
tebakan sebe
0,21. Ketiga
Karakteristik
tersebut
termasuk
kedalam
kategori
Baik.

35 Nur Sarifah Jurnal Ilmiah Identifikasi Masalah dalam Jenis penelitian adalah Variabel Menggunak Hasil analisis
Alawiyah, Mahasiswa Miskonsepsi penelitian ini penelitian dependen an tes dan data
Ngadimin, (JIM) Siswa Yaitu bagaimana Deskriptif dan dalam Wawancara menunjukkan
Abdul Hamid Dengan mengidentifikasi menggunakan penelitian ini mendalam. bahwa rata-ra
Pendidikan
Menggunak miskonsepsi pendekatan adalah tingkat LG
Fisika Vol. 2 an Metode Yang dialami Kuatitatif. Miskonsepsi sebanyak 8,0
No. 2 April Indeks siswa dengan Siswa TK sebanyak
2017 272- Respon menggunakan Adapun 28,8%, TTK
276 Kepastian Metode Indeks variabel sebanyak 25,
( IRK) Sma independen dan jawaban
Negeri 2 Respon dalam siswa sebany
Banda Aceh Kepastian penelitian ini 37,8%. Hasil
adalah penelitian
Metode menunjukkan
Indeks bahwa nilai r
Respon rata hasil
Kepastian miskonsepsi
( IRK) fisika siswa
SMA Negeri
Banda Aceh
Tinggi
dibandingkan
dengan jawab
siswa yang
menjawab so
sesuai dengan
konsep ilmia
atau tahu
Konsep.
Tingginya
persentase`si
yang mengal
miskonsepsi
siswa yang
kurang
pengetahuan
Menunjukkan
tingkat
pemahaman
konsep siswa
SMA Negeri
Banda Aceh
masih sangat
rendah.
36 Arin Jurnal Profil Masalah yang Penelitian ini - Lembar - Profil hamba
Budiarti, Wahana Hambatan melatarbelakang menggunakan metode tes belajar
Heni Pendidikan Balajar i penelitian ini analisis epistimologis
Rusnayati, Epistimolog adalah Deskriptif siswa
Fisika (2018)
Parsaoran is Siswa rendahnya Dapat terliha
Siahaan Vol.3 No.1 : Pada Materi kemampuan dari hasil
35-42 Momentum siswa dalam analisis tes
Dan Impuls memahami kemampuan
Kelas X Konsep esensial responden. D
Sma pada materi hasil analisis
Berbasis momentum dan Kemampuan
Analisis Tes impuls. Hal ini Responden,
Kemampuan terlihat pada teridentifikas
Responden hasil studi beberapa hal
pendahuluan yang menjad
yang telah hambatan
Dilakukan belajar
peneliti melalui epistemologi
tes kemampuan siswa
di salah satu Yaitu sebagai
SMAN di Kota berikut:
Bandung, yang Pertama, sisw
menunjukkan tidak
bahwa Mampu
Siswa mengidentifik
mengalami konsep
hambatan ketika momentum y
mengerjakan terjadi pada
soal tes suatu peristiw
kemampuan Kedua, siswa
pada materi tidak mampu
momentum menejelaskan
impuls. konsep
Momentum.
Ketiga, siswa
tidak mampu
menentukan
besar
momentum.
Keempat,
Siswa tidak
mampu
menentukan
besar gaya
Impuls. Kelim
siswa tidak
mampu
menjelasakan
konsep impu
Keenam, sisw
tidak mampu
mengkaitkan
hubungan an
impuls denga
gaya impuls.
Ketujuh, sisw
tidak mampu
mengaplikasi
prinsip hokum
kekekalan
momentum
untuk
menyelesaika
Permasalahan
Kedelapan,
siswa tidak
mampu
Menidentifik
karakteristik
jenis-jenis
tumbukan.
Kesembilan,
siswa tidak
mampu
menjelaskan
yang dimaksu
dengan koefi
restitusi.
Sehingga per
adanya upaya
untuk
meminimalis
hambatan
belajar
epistimologis
siswa pada
materi
momentum
Dan impuls.

37 I Ketut International Study of Learning physics The data of study was The independent - Worksheet NHT Cooperative The result show
Mahardika, Lika Journal of Momentum not collected trough variable in this Based RGM Model that momentum
Indria Riswati, Scientific and Impulse emphasize on the descriptive study is NHT impulse learnin
Rayendra Research and by Setting theory , matter method by describing data Cooperative - expert using NHT
Wahyu Bachtiar Management NHT in the form of qualitative Model with validation cooperative mo
and a formula
(IJSRM) Cooperative research studies that have Worksheet with
||Volume||5|| Model with
taught , but also been written by experts worksheet based
Based RGM
Worksheet understanding the from variety sources. RGM could ma
Issue||08||
Based RGM concept so the the learning pro
Pages||6821-
for Senior students becomes more
6827||2017|
High School developed a way effective becaus
of thinking as the student
well as play participated dire
an active role in on the learning
learning activities process so they
in the class. could improve t
learning outcom
(cognitive
and affective).
38 Dina Jurnal Kemampuan Kemampuan Penelitian dengan Variabel - lembar soal map meetings Kemampuan
Prihartanti, Pendidika: Pemecahan pemecahan masalah pendekatan mixed methods dependen dalam pada diskusi pemecahan mas
Teori, Masalah Siswa menjadi suatu desain embedded penelitian ini pemecahan siswa pada mate
Lia Yuliati, Penelitian, dan Pada Konsep kompetensi yang experimental model impuls, momen
Hari Wisodo adalah masalah
Pengembangan Impuls, harus dicapai oleh dan teorema im
Volume: 2 Momentum, siswa, terutama Kemampuan momentum mas
Pemecahan - rpp
Nomor: 8 Bulan Dan Teorema siswa SMK. kurang
Agustus Tahun Impuls Kenyataan di Masalah Siswa. optimal pada
2017 Momentum lapangan indikator
Halaman: 1149- menunjukkan mengaplikasika
1159 bahwa strategi dan
pembelajaran Fisika mengevaluasi
di SMK masih solusi. Kekuran
terkesan sebagai ini disebabkan
mata pelajaran yang karena pemaham
berorientasi pada siswa
latihan soal di buku terhadap konsep
teks dan lebih yang masih kur
banyak juga karena sisw
menyelesaikan soal belum terbiasa
hitungan yang menghadapi soa
hanya sekedar soal yang
menggunakan kontekstual dan
rumus dan lebih bersifat
menghitung. konseptual. Sisw
Karakteristik masih lemah da
pengetahuan Fisika mengaktifkan
yang saling pemahaman
berkaitan antara fungsional dalam
konsep fisika yang pemecahan
satu dengan yang masalah. Agar
lain menjadi siswa lebih ahli
permasalahan dalam memecah
tersendiri bagi masalah khusus
siswa dalam dalam pembelaj
memahami konsep fisika, dapat
Fisika dan dilakukan beber
membangun alternatif antara
struktur dengan
pengetahuan fisika. membiasakan si
dengan kegiatan
pembelajaran
konstruktivis ag
konsep yang
dipahami siswa
terstruktur dan l
mendalam. Sisw
juga perlu
dibiasakan
menghadapi soa
yang kontekstua
dan melatih
kemampuan
bernalar dengan
menerapkan
konsep. Sehingg
siswa tidak han
sekedar
menerapkan rum
berdasarkan
ingatan, namun
terdapat proses
berpikir yang
kompleks. Sisw
juga perlu
dibiasakan untu
memahami arti
dari persamaan
fisika agar tidak
sebatas ingatan
sebagai rumus
matematis.
39 Yuni Evi Jurnal Pengembangan Hal tersebut sesuai Metode penelitian yang Variabel -perangkat Hasil uji validit
Meliani edumatsains, 2 Perangkat Dengan survei yang digunakan independen Flipped Perangkat
Sihaloho, (1) Juli 2017, Pembelajaran telah dilakukan Adalah penelitian dan dalam penelitian pembelajaran
Wayan Suana, Flipped kepada pengembangan - angket flipped classroo
55-71 ini adalah
Agus Suyatna Classroom 25 siswa kelas XII Dengan menggunakan Pada materi imp
pada Materi IPA di SMA Negeri ADDIE (analyze, Perangkat dan momentum
-lembar
Impuls dan 1 Design, development, Pembelajaran oleh
validasi ahli
Momentum Metro bahwa implement, evaluate) Flipped Ahli sangat vali
sebesar 70,83% Classroom dengan rata- rat
peserta didik skor
Tidak menyukai Kelayakan 3,58
pelajaran fisika. dengan kualifik
Faktor sangat valid dan
Yang menyebabkan rekomendasi lay
peserta didik tidak Diimplementasi
Menyukai pelajaran
fisika yaitu: guru
Terlalu cepat dalam
memberi penjelasan
dan
Guru kurang
memperhatikan
kondisi
Siswanya yang
memiliki
kemampuan yang
Berbeda–beda
dalam memahami
materi.

40 Indra Nur Jurnal Inovasi The The results of This research is used The - test sheet - contextual Media validatio
Kusuma, Imam Pendidikan Development school research and independent learning results showed
Sucahyo Fisika (JIPF) Of Digital identification Development method variable in this this medium is v
Book Based
showed that study is the with a value of
Vol. 06 No. 03, On Contextual -questionnaire
Learning On students had development of 82.03%.
September
Momentum difficulties in digital book - expert Practicability is
2017, 265-270
And Impuls As physics because it based on validation reviewed throug
Learning was considered a contextual sheet the implementa
Media Of material contain full learning and constraints
Senior High of formulas and 90.60%.
School
difficult to Effectiveness is
Students
understand the reviewed from
concept. This was students learnin
indicated by the outcomes of
results of Physics 82.35% and the
teacher’s interviews response of lear
at SMAN 2 Pare showed a very g
who want to learn media response
based on real-life is equal to 81.62
phenomena. So it can be
concluded that
digital book me
based on contex
learning can be
used as a mediu
for students of
senior high scho

41 Qiftiyatul Jurnal Inovasi Profil Masih kurangnya Penelitian ini merupakan Variabel adaptasi dari Hasil penelitian
Lailiyah, Pendidikan Keterampilan siswa dalam studi awal dengan metode dependen dalam instrumen tes bahwa persenta
Berpikir berpikir kreatif di test penelitian ini keterampilan terbanyak nilai
Suliyanah Fisika Vol. 07 sekolahan. berpikir berpikir kreatif
Kreatif adalah
No. 01, penelitian tentang kreatif ilmiah ilmiah siswa be
Ilmiah Siswa Keterampilan
Pebruari berpikir kreatif oleh Hu di interval 41-6
Pada Materi ilmiah perlu Berpikir & Adey Hal tersebut
2018, 47-50 Momentum dikembangkan Kreatif Ilmiah (2010). menunjukkan
Dan Impuls dalam rentang usia bahwa keteramp
Siswa
Kelas Xi Sma yang lebih tinggi, berpikir kreatif
Negeri 1 dalam hal ini adalah ilmiah siswa ma
siswa tingkat tergolong renda
Tarik
menengah awal.
Sidoarjo

42 Endang Jurnal Penerapan Berdasarkan Jenis penelitian yang Variabel - lembar tes - model Inkuiri Pembelajaran
Lutfiati, Inovasi Buku Siswa hasil wawancara digunakan yaitu dependen Pictorial Riddle dengan buku
Woro Pendidikan Berbasis dengan guru penelitian dalam - rpp siswa berbasi
Setyarsih Inkuiri Fisika deskriptif kuantitatif penelitian ini inkuiri
Fisika
Pictorial SMAN 17 dengan pendekatan adalah pictorial ridd
(JIPF) Riddle pada Surabaya dan pre experimental Melatihkan pada materi
Materi angket peserta design karena tidak Keterampilan momentum d
Vol. 06 No.
Momentum didik, ada penyamaan Self impuls
03, dan Impuls memperlihatkan karakteristik subjek Regulated berjalan deng
September untuk bahwa minat (random), sedangkan Thinking. sangat baik.
2017, 139- Melatihkan peserta didik bentuk penelitian yang Adapun Hasil peneliti
143 Keterampil untuk belajar digunakan variabel menunjukkan
Fisika masih yaitu one grup pretest independen bahwa
an Self
kurang. Secara and posttest design dalam disimpulkan
Regulated statistik penelitian ini bahwa
Thinking menunjukkan adalah keterampilan
bahwa Penerapan self regulated
siswa yang Buku Siswa thinking dapa
menyukai fisika Berbasis dilatihkan
0%, tidak suka Inkuiri dengan rata-r
3%, dan 93% Pictorial baik dan terja
menjawab biasa. Riddle peningkatan
Nilai mata skor rata-rata
pelajaran fisika keterampilan
berkisar self regulated
antara 60 – 75. thinking kela
Berdasarkan eksperimen,
studi replikasi 1 da
pendahuluan replikasi 2
yang masing-masin
dilakukan oleh 53.64, 53.86
Manurung 60.40 yang
(2010) termasuk dal
kelemahan kategori cuku
dalam
baik
pembelajaran
Fisika Dasar
adalah proses
pembelajaran
tidak dapat
membawa
fenomena Fisika
yang diamati,
kurangnya
proses
penemuan,
kurangnya atau
tidak adanya
media
pembelajaran
dan lemahnya
pemahaman
konseptual.

43 Dhita Jurnal Penerapan Hasil Jenis penelitian ini Variabel - lembar Model Hasil peneliti
Karina Inovasi Model wawancara guru adalah True dependen observasi, Pengajaran menunjukkan
Supriyanto, Pendidikan Pengajaran mata pelajaran Eksperimental dalam lembar tes, Langsung bahwa
Langsung Fisika kelas X Jenis true dengan penelitian ini pemahaman
Budi Fisika dan lembar (Direct
(Direct di SMA Negeri desain eksperimen adalah konsep kelas
Jatmiko (JIPF) Instruction) 19 Surabaya yang digunakan Meningkatka angket. Instruction) model
pada menunjukkan adalah jenis the n pembelajaran
Vol. 06 No.
Pembelajar beberapa pretest-post-test two Pemahaman pengajaran
03, an Fisika informasi bahwa treatment design. Konsep. langsung den
September dengan sebagian besar Adapun strategi mind
2017, 333- Strategi peserta didik variabel mapping lebi
340 Mind memiliki independen baik dari
Mapping pemahaman dalam pemahaman
untuk konsep yang penelitian ini konsep kelas
Meningkat rendah pada adalah model
kan mata pelajaran Penerapan pengajaran
Pemahama Fisika. Hal Model langsung dan
n Konsep tersebut Pengajaran peningkatan
Pada diketahui Langsung pemahaman
Materi melalui hasil test (Direct konsep dari
Momentum pemahaman Instruction) kedua kelas
dan konsep yang pada termasuk dal
Impuls diperoleh Pembelajaran kategori
Kelas X peserta didik Fisika dengan sedang.
SMA pada materi Strategi Mind Keterlaksana
momentum dan Mapping pembelajaran
Negeri 19
impuls, dari model
Surabaya 100% jumlah pengajaran
peserta didik di langsung (dir
salah satu kelas, instruction)
hanya 22,5% dengan strate
yang mind
memperoleh mapping
nilai diatas termasuk dal
KKM. Peserta kategori sang
didik cenderung baik. Respon
bergantung peserta didik
pada buku dari kedua ke
pegangan dan sangat baik
slide presentasi, terhadap
sedang pembelajaran
kebiasaan yang diterapk
mencatat mata
pelajaran Fisika
ikategorikan
minim, padahal
dengan
menggunakan
buku pegangan
dan slide
presentasi,
pemahaman
yang diperoleh
peserta didik
tidaklah
menyeluruh dan
pada akhirnya
akan terabaikan
salah satu aspek
penting dalam
pembelajaran,
yaitu
tercapainya
pemahaman
konsep peserta
didik.
Pemahaman
konsep
diperlukan di
segala bab mata
pelajaran fisika,
terlebih khusus
yang semestinya
dikuasai adalah
konsep pada
materi dasar dari
fisika.

44 Dwi Rika Inovasi Implementat based on the This research is The -test sheet Guided Inquiry Implementati
Nur Pendidikan ion Of results of included in the type of dependent Learning Model of guided
Ramadhaniya Fisika Vol. Guided information quantitative variable in - inquiry mode
07 No. 02, Inquiry descriptive research questionnair based on PhE
h dan Zainul obtained from this study is
Juli 2018, Learning with preexperimental e Simulation o
Arifin Imam 296-299 Model physics teacher design approach, with Student momentum a
Supardi Using Phet of SMK the research Learning - expert impulse
Simulation Informatika Al form used is one- Outcomes. validation materials at
On Qolam that group pretest-posttest The SMK
Momentum physics learning design. independent Informatics A
And Impuls in the classroom variable in Qolam
To Improve can improve
is not fully this study is
Student learners'
Learning supported by the Implementati learning
Outcomes presence of on Of Guided outcomes
Of Smk adequate Inquiry significantly
Informatika laboratory Learning with the incre
Al Qolam equipment so Model Using of n-gain valu
Labang that the delivery Phet of
0.68 and 0.67
of learning is Simulation
for class XI-1
not intact Women and X
accepted by 2
learners. As a Women. Skil
result learners average and
have difficulty attitudes’
in exposing and average
applying the score in all tw
concept of classes belon
physics to solve good categor
problems in
everyday life.

45 Asep Dedy Jurnal Model Miskonsepsi dan Metode penelitian Variabel - lembar tes Model Hasil peneliti
Sutrisno, Pengajaran Pembelajara ketidakpahaman adalah Quasi dependen Pembelajaran menunjukan
Achmad MIPA, n Two Stay akan Experimental dalam Two Stay Two bahwa
Samsudin, Two Stray konsep dapat dengan penelitian ini Stray (Tsts) pemahaman
Volume 20,
Winny (Tsts) menghambat desain adalah konsep siswa
Liliawati, Ida Nomor 1, Dan pemahaman One Pemahaman SMA pada
Kaniawati, April 2015, Pemahaman konsep Group Siswa materi
dan Endi hlm. 38-42 Siswa siswa itu sendiri. Pretest Tentang momentum d
Suhendi Tentang Konsep Posttest. Konsep impuls setela
Konsep momentum dan Momentum pembelajaran
Momentum impuls termasuk Dan Impuls. meningkat, y
Dan Impuls dalam konsep- Adapun 16,8% pada
konsep yang variabel pretest menja
fenomenanya independen 70,6% pada
cenderung dalam posttest.
abstrak karena penelitian ini Keefektivitas
konsep ini tidak adalah Model pembelajaran
bisa Pembelajaran dengan
diamati dengan Two Stay menggunakan
mata telanjang. Two Stray
model TSTS
Hal ini (Tsts)
disebabkan dapat dilihat
momentum dan nilai N-gain
impuls terjadi sebesar 0,64.
dalam
waktu yang
sangat singkat
dan cepat,
padahal
fenomenanya
sering dijumpai
dalam
kehidupan
sehari-hari.

46 Ahmad Dedi Pillar of Pembuatan Sumber belajar jenis penelitian ini Variabel - lembar Berdasarkan
Putra,Murtian Physics Modul yang digunakan menggunakan independen validasi ahli penelitian ya
i,Gusnedi Education, Interaktif disekolah penelitian Research dalam telah dilakuk
Terintegrasi ternyata masih and Development penelitian ini - lembar
Vol. 10. produk terseb
Guided belum mampu (R&D). adalah angket
Oktober Inquiry mengatasi Pembuatan diproduksi
2017, 01-08 Menggunak kesulitan Modul - modul dalam bentuk
an Aplikasi atau Interaktif interaktif mo
Course Lab permasalahan Terintegrasi Produk
Untuk dalam proses Guided penelitian
Materi pembelajaran, Inquiry berada pada
Usaha, hal Menggunaka
kriteria yang
Energi, ini dibuktikan n Aplikasi
Momentum dengan survei sangat valid
Course Lab
Dan Impuls yang telah dengan nilai
Pada dilakukan di rata-rata 88,4
Pembelajara SMA Negeri 3 mencakup
n Fisika Pariaman, SMA validasi isi
Sma Kelas Negeri 2 aspek,
Pariaman,
X presentasi,
dan SMA Negeri
6 Kerinci. grafis, dan
Survei linguistik.
dilakukan Produk
dengan penelitian
cara berada pada
menyebarkan kriteria yang
angket kepada
peserta didik di sangat prakti
kelas X MIA oleh pendidik
dan dengan skor
mewawancarai
rata-rata 90,7
salah seorang
guru fisika di yang mencak
masing-masing aspek
sekolah tersebut. kemudahan
Dari hasil penggunaan,
survei yang efisiensi wak
dilakukan, belajar, dan
ditemukan
manfaat. Prod
beberapa
permasalahan penelitian jug
yaitu ;(1) dalam kriteri
Pelajaran fisika sangat prakti
masih oleh peserta
dianggap sulit didik dengan
oleh peserta nilai rata-rata
didik dan masih
90,33% yang
banyak
peserta didik mana mencak
yang menghafal aspek
rumus daripada kemudahan
memahami penggunaan
konsep fisika; menu,
(2)Sekolah kemudahan
sudah
penggunaan
dilengkapi
dengan fasilitas panduan,
ICT, namun penggunaan
penggunaan multimedia, d
bahan ajar masih motivasi
terbatas pada pembelajar.
buku cetak dan
belum interaktif;
(3)Media
pembelajaran
yang digunakan
pendidik dalam
proses
pembelajaran
fisika belum
optimal dalam
memotivasi
peserta didik
untuk aktif
dalam belajar.
47 Eser Ultay Energy Implementin After the The study is carried The - quisioner The study
Education g react curriculum out in the form of a independent demonstrates
Science and strategy changes of many quasi-experimental variable in that REACT
Technology in a context- countries, design this study is strategy affec
Part B: based Turkey has also Implementin freshman
Social and physics changed physics g react students‘
Educational class: curriculum. In strategy conceptual
Studies Impulse and schools, physics in a context- learning mor
2012 Volume momentum books based on based physics than
(issue) 4(1): example context-based class conventional
233-240 approach are instruction. It
being used as clear that bot
reference books. group‘s pre te
Because of were statistic
being new of the indifferent, b
approach, there post tests wer
is no enough experiment
literacy about it group taught
in REACT strat
Turkey. learned impu
Therefore, and momentu
context-based concepts bett
approach should Two example
be researched questions fro
and discussed in the impulse
terms of momentum
positive and concept test a
negative sides given below.
and propriety of The first
it in Turkey. question is ab
the first
misconceptio
that is ―whe
impulse is
mentioned,
students do
think only
pushing
something; th
do not consid
pulling as an
impulse‖.
According to
pre-test resul
15 students in
experiment
group (25.86
selected the
right option,
while 12
students (22.2
in control
group answer
correctly. Bu
post-test resu
showed that
69% of
experiment
group and
59% of contr
group answer
correctly.

48 Anna Jo CBE—Life Curriculum Pengembangan CAR Variabel The Test of pembelajaran Kurikulum in
Auerbach* Sciences Alignment kurikulum, terikat Scientific aktif diimplementa
and Elisabeth Education • with Vision karena dirasa Literacy dengan an
E. Schussler and kurikulum yang Curriculum pengembangan menggunakan
16:ar29, 1–9, Skills
Change digunakan Alignment keterampilan teknik
Summer Improves belum bisa proses siswa pembelajaran
2017 with Vision
Student membawa ditambahkan ke aktif
Scientific mahasiswa ke kedua kuliah dipasangkan
Literacy arah yang dan dengan
diharapkan. Variabel laboratorium kolaborasi
Bebas siswa.
Penelitian ini
Change menentukan
Improves apakah
Student perubahan in
Scientific menghasilkan
Literacy yang lebih tin
memperoleh
keaksaraan
ilmiah siswa
dengan
melakukan p
posttesting
literasi sains
untuk dua
kohor: siswa
mengalami
kurikulum ya
belum
direformasi d
siswa
mengalami
kurikulum
direformasi

49 Tricia K The Journal Developing Lemahnya Metode kualitatif yang Variabel Studi kasus ini Studi kasus
Strickland, Of Special an kemampuan digunakan dalam hal bebas menganalisis berfokus pad
Ph.D. Education Understandi pemahaman ini dampak dari peserta
ng of quadratic bagi desain adalah studi Understandin program perwakilan,
Apprenticesh
Quadratics anak kasus yang berfokus g of manipulatif Marcia, yang
ip through the berkebutuhan pada satu hal penting konkrit pada menunjukkan
Quadratics
Use khusus. kasus, Marcia, yang pemahaman keuntungan
through
of Concrete menyediakan sumber ekspresi kuadrat signifikan da
Manipulativ data yang kaya untuk siswa pra-
es: yang mewakili SMA dengan untuk penilai
A Case kelompok Variabel pembelajaran pasca-interve
Study Terikat cacat. Analisis
Analysis of Manipulatif kualitatif
the Concrete dimanfaatkan disediakan
Metacogniti Manipulative sebagai bagian deskriptif
ve dari Concrete- data yang
s
Developmen Representational menawarkan
t of a Abstract wawasan
High School tentang alasa
Student with Integrasi (CRA- untuk
Learning I) intervensi di keuntungan i
Disabilities mana peserta Hasil
terlibat dalam menunjukkan
tugas manipulatif
membutuhkan mendukung
mereka untuk metakognisi
mengalikan melalui
ekspresi linier perencanaan
dan ekspresi strategis dan
kuadrat faktor pengaturan d
tertanam dalam
masalah area
kontekstual.

50 Petra Menz Collected Making Rendahnya Our methods are Variabel Metakogniti
non-intrusive, Siswa
and Cindy Essays on Students’ kemampuan bebas
process-oriented, Pengetahuan
Xin Learning and Metacognit metakognisi Mathematcs VisibleMeta
siswa dalam quantitative, and -for-Teachers
Teaching, Vol. ve qualitative.
gnition
Knowledge pembelajaran Course secara
IX langsung
Visible berkontribu
through Variabel pada
Reflectve terikat pembelajara
kinerja, da
Writng in a keyakinan
Metacognitv
Mathematc tentang dir
e
s-for- sebagai
Knowledge pembelajar.
Teachers
Course Visible
through
Reflectve

Anda mungkin juga menyukai