Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiratan Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan critical book
dengan buku “Metodologi penelitian pendidikan dan aplikasinya pada PAUD” untuk
memenuhi tugas mata kuliah ketrampilan penerapan konsep PAUD di Kelas Tinggi ini
dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterimakasih kepada
Ibu Dr.Nasriah.M.Pd selaku Dosen mata kuliah keterampilan penerapan konsep PAUD di
Kelas Tinggi UNIMED yang telah memberikan tugas ini kepada penulis.
Penulis sangat berharap kiranya critical book ini dapat bermanfaat bagi pembaca
untuk mengetahui isi buku beserta kelebihan dan kekurangan dari buku tersebut sebelum
membelinya. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam critical book ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan critical book yang telah penulis buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Medan,September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………. ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………….. iii

BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………………………….. 1

A. Latar Belakang……………………………………………………………………….. 1

B. Tujuan………………………………………………………………………………… 1

C. Rumusan Masalah ……………………………………………………………………. 1

BAB II. INTISARI BUKU……………………………………………………………..... 4

A. Identitas Buku………………………………………………………………………….. 4

B. Ringkasan Perbab………..………………………………………………..................... 4

BAB III. PEMBAHASAN…………………………………………………………….. 15

A.Kelebihan Buku……………………………………………………………………….. 15

B.Kelemahan Buku……………………………………………………………………… 15

BAB IV. PENUTUP....................................................................................................... 16

A.Kesimpulan …………………………………………………………………………. 16

B. Saran………………………………………………………………………………… 16

DAFTAR
PUSTAKA…………………...…………………………………………………………… 17
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Karakteristik dan perkembangan psikologi khas, membuat proses belajar dan
mengajar bagi anak usia dini menjadi khusus. Kekhusuan tersebut tak hanya terletak
dalam ragam aktivitas yang digunakan (sebagai media menyampaikan pelajaran)
seperti bermain,bernyanyi, mneggunting, dan menyusun balok,tetapi juga dalam
metode aesmen dan penelitiannya.
Dalam kaitan khusus tersebutlah buku ini berbicara lugas tenyang metodologi
penelitian bagi anak usia dini dalam 3 bagian. Bagian awal buku ini menyajikan
pengantar penelitian secara umum, dibagian kedua pengantar penelitian kelas dan
langkah demi langkah penyusunan proposal penelitian, dan ketiga sebagai penutup
aplikasi penelitian tindakan kelas dan bagaimana menyusun laporan hasil penelitian.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan penjelasan dari latar belakang, penulis membatasi materi yang
akan kami kritik, antara lain:
1. Apa dan bagaimana isi di setiap struktur ?
2. Bagaimana inti sari atau ringkasan dari setiap bab buku ?
3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan buku ?

C. TUJUAN CRITICAL BOOK


Adapun tujuan critikal book ini untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
isi buku, menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis
yang sama atau penulis lainnya. Kemudian manfaatnya untuk memenuhi tugas kuliah
Strategi Belajar Mengajar dan untuk menambah pengetahuan tentang bagaimana
mengkritik sebuah buku.
BAB II

INTI SARI BUKU

A. IDENTITAS BUKU
Buku Kritik
Judul Buku : Metodologi penelitian pendidikan dan aplikasinya pada PAUD
Penulis : DRS.JOHNI DIMYATI,M.M.
Perancang Kulit : Tambra23@yahoo.com
Ukuran Buku : 13,5 x 20,5 cm
Penerbit : Kencana PRENADAMEDIA GROUP
Tahun Terbit : 2013
Foto sampul buku :

B. RINGKASAN PERBAB
Bab 1: PENELITIAN PENDIDIKAN

a. SIAPAKAH YANG PERLU MENELITI


Konotasi kegiatan penelitian tidaklah harus berada dilaboratorium , Karena
kegiatan meneliti bisa saja dilakukan diluar laboratorium. Pekerjaan meneliti
sebenarnya bukanlah pekerjaan dari para ahli,professor,dosen,tetapi siapa saja yang
mampu dan ingin melakukan penelitian bisa saja mereka melakukannya.
Missal seorang ahli memasak , ia boleh saja melakukan penelitian cara
membuat masakan “tertentu” agar masakan tersebut memiliki cita rasa yang lebih
enak. Meskipun tukang masak ini bukan professor, bukan dosen, bukan mahasiswa, ia
boleh saja melakukan penelitian pada bidang kuliner.

b. HAKIKAT PENELITIAN PENDIDIKAN


Beberapa pengertian penelitian dan pembahasan yang dikemukakan oleh beberapa
ahli:
1. Yoseph dan yoseph ,1979 (dalam Sukardi,2009:3) menyebutkan bahwa penelitian
tidak lain adalah art and science (seni dan ilmu pengetahuan) guna mencari
jawaban terhadap suatu permasalahan. Karena penelitian merupakan seni dan
ilmiah, maka penelitian akan memberikan ruang gerak dan mengakomodasi
adanya perbedaan tentang apa yang dimaksud dengan penelitian.
2. Sukardi (2009:3) menjelaskan tentang hakikat penelitian sebagai cara pengamatan
atau inquiry dan mempunyai tujuan untuk mencari jawaban permasalahan atau
proses penemuan baik itu discovery maupun invention.
3. Kerlinger,1986 (dalam Sukardi,2009:4) memberikan penjelasan bahwa penelitian
adalah proses penemuan yang mempumyai karakteristik sistematis, terkontrol,
empiris, dan mendasarkan pada teori dan hipotesios atau jawaban sementara.

c. APA YANG DITELITI?


1. Penelitian ditinjau dari tujuannya
Ditinjau dari tujuannya , penelitian dibedakan menjadi 3macam:
a. Penelitian eksploratif
Bertujuan untuk menggali secara luas tentang adanya sebab akibat
terjadinya suatu gejala.
Contoh: pada tahun 1970-an Pemerintah Indonesia dalam hal ini
Departemen Pendidikan , ingin mencoba metode mengajar yang baru yang
disebut metode “Berprograma”
b. Penelitian R&D (Research and Development)
Penelitian ini ditujukan untuk menemukan model atau cara baru guna
meninhkatkan kualitas produk, dengan melalui uji coba sampling (bahan
atau materi yang diteliti sebagian kecil/sedikit saaj) bila hasilnya ternyata
lebih baik dari kualitas yang sekarang ada, maka dikenakan pada produk
dalam skala besar.
c. Penelitian verifikatif
Adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji atau mengecek kebenaran
dari suatu teori atau kaidah, hukum maupun rumus tertentu.

2. Penelitian ditinjau dari pendekatannya


Dilihat dari cara pendekatannya penelitian dapat dibedakan menjadi 2 macam ,
yaitu:
a. Penelitian Longitudinal
Adalah penelitian yang dilakukan terus menerus dalam jangka waktu
tertentu. Dalam pelaksanaannya yang perlu diperhatikan yaitu, bila
penelitian dilakukan pada bulan juni , maka pencatatan berikutnya juga
harus pada bulan juni tahun berikutnya.
b. Penelitian Cross Sectional
Merupakan penelitian dengan melakukan pendekatan silang
Contoh: dalam waktu bersamaan peneliti melngadakan pencatatan tentang
perkembangan prestasi belajar siswa SD pada sejumlah siswa pada kelas
yang sama maupun terhadap sejumlah siswa pada kelas yang berbeda
disekolah yang bersangkutan.
3. Penelitian ditinjau dari bidang ilmu
Ditinjau dari bidang ilmunya, penelitian dibedakan menjadi beberapa macam,
yaitu:
a. Penelitian pendidikan
b. Penelitian teknik
c. Penelitian ruang angkasa
d. Penelitian pertanian
e. Penelitian kedokteran
f. Penelitian perekonomian

4. Penelitian ditinjau dari tempatnya


Berdasarkan tempatnya, peneliti dibedakan menjadi 2 macam , yaitu:
a. Penelitian laboratorium
b. Penelitian kancah atau penelitian lapangan

5. Penelitian ditinjau dari hadirnya variabel


Ditinjau dari hadirnya variabel, penelitian dibedakan menjadi : variabel masa
lalu, masa kini/sekarang , dan masa yang akan datang.
Jenis penelitian dilihat dari segi melakukannya dibedakan menjadi 2 macam,
yaitu:
a. Penelitian operasional
Adalah jenis penelitian yang dilakukan oleh seseorang yang berkerja
mengenai apa yang sedang dikerjakannya tanpa mengubah system
pelaksanaanya.

b. Penelitian eksperimen
Merupakan penelitian yang dalam pelaksanaanya peneliti sengaja
membangkitkan atau membuat suatu kejadian atau keadaan. Jadi, kejadian
atau keadaan yang diteliti justru memang sengaja dibuat untuik diteliti.

Ciri-ciri penelitian kualitatif menurut Nana Sudjana & Ibrahim (2007:197) :

1. Menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data.


2. Sifatnya deskriptif analitis.
3. Penakanan penelitian kuantitatif pada proses bukan pada hasil
4. Sifatnya induktif
5. Mengutamakan makna
6. Mengutamakan prosedur

d. TUJUAN PENELITIAN DAN MANFAAT


Sukardi (2009:4-5) memberi penjelasan tentang tujuan dari kegiatan penelitian , yaitu:
1. Memperoleh informasi baru
2. Mengembangkan & menjelaskan
3. Menerangkan, mempredisi, dan mengontrol ubahan.
e. FUNGSI PENELITIAN PENDIDIKAN
Nana Sudjana dkk. (2007:4-5) membedakaan fungsi penelitian menjadi 4 macam,
yaitu:
1. Pengembangan ilmu pendidikan
2. Pemecahan masalah pendidikan
3. Penelitian kebijakan pendidikan
4. Penelitian pendidikan yang dapat menunjang pembangunan.

Sukardi (2009:8-10) memberi penjelasan fungsi penelitian ada 4 macam , yaitu:

1. Menemukan sesuatu yang baru


2. Mengembangan ilmu pengetahuan
3. Melakukan validasi terhadap teori yang lama
4. Menemukan permasalahan penelitian.

Bab 2:PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN

A. MENGIDENTIFIKASI MASALAH PENELITIAN


Memilih masalah penelitian merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh
seseorang yang akan melakukan kegiatan penelitian.
Mengidentifikasi masalah adalah kegiatan pencatatan terhadap seluruh masalah
yang kita temukan dilapangan.
Setelah seluruh masalah kita catat kita identifikasi dan disusun berdasar tingkat
kesukarannya, berdasar besar-kecilnya permasalahan yang kita hadapi, akan menjadi
bahan pertimbangan untuk menetapkan masalah yang kita ambil atau kita pilih untu
diteliti.
Ada 4 faktor yang perlu dipertimbangkan didalam menetapkan masalah penelitian:
1. Masaah penelitian harus sesuai dengan minat peneliti
2. Masalah yang diteliti harus dapat dilaksanakan
3. Tersedia faktor pendukung, missal: sarana, tenaga,biaya,dan waktu
4. Hasil penelitian bermanfaat

B. MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN


Sukardi (2009:24) , menjelaskan bahwa usaha untuk merumuskan masalah
penelitian tidak ada resepnya secara pasti, namun demikian peneliti hendaknya
didalam menetapkan masalah penelitian diusahakan yang signifikan atau sesuai
dengan kemampuannya.
Tips merumuskan masalah penelitian :
1. Permasalahan dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
2. Permasalahan yang diteliti hendaknya bisa memberikan motivasi timbulnya
masalah baru.
3. Dalam bentuk kesenjangan antara yang diharapkan dengan kenyataan yang ada.
4. Masalah yang diteliti memberikan konstribusi terhadap teori yang ada , bisa
bersifat menemukan teori baru, menyempurnakan, atau mungkin hanya
5. sekedar menguji teori yang sekarang ada.
Ciri-ciri permasalahan penelitian yang dianggap baik:
1. Dapat diteliti
2. Memiliki konstribusi
3. Dapat didukung oleh data empiris
4. Sesuai dengan kemampuan dan minat peneliti.

C. BENTUK RUMUSAN MASALAH


Kegiatan penelitian dikenal ada 3 bentuk rumusan masalah , yaitu:
1. Rumusan masalah deskriptif
Adalah rumusan masalah yang mengarahkan penelitian untuk memotret kondisi
lapangan secara menyeluruh atau secara lengkap.
2. Rumusan masalah komparatif
Adalah rumusan masalah yang membimbing peneliti untuk meneliti peristiwa
yang bertujuan untuk membandingkan antara 2 variabel gejala, atau 2 domain
yang berbeda
3. Rumusan masalah asosiatif
Ada 3 jenis , yaitu: hubungan simentris, sebab akibat (kausal), dan interaktif.
D. JENIS-JENIS MASALAH PENELITIAN
Secara garis besar permasalahan penelitian terdiri dari 3 jenis:
1. Problem untuk mengetahui status dan mendeskripsikan fenomena
2. Problem untuk membandingkan 2 fenomena atau lebih (problem komparasi)
3. Problem untuk mencari hubungan antara 2 fenomena

Bab 3:SUMBER DATA DAN VARIABEL PENELITIAN

A. SUMBER DATA PENELITIAN


1. Pengertian sumber data
Sumber data adalah bagaimana data itu diperoleh.
2. Sumber data penelitian
Dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Sumber data pokok/primer.
b. Sumber data pelengkap/sekunder

B. VARIABEL PENELITIAN
1. Variabel bebas
Adalah sejumlah faktor atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi adanya
atau munculnya factor yang lain.
2. Variabel terikat
Adalah gejala atau faktor atau unsur yang muncul karena adanya pengaruh dari
variabel bebas.
3. Variabel Kontrol
Adalah variabel yang ada disekitar gejala yang akan diteliti tetapi diupayakan agar
tidak ikut mempengaruhi terhadap gejala variabel terikat yang akan muncul dari
adanya pengaruh variabel bebas
4. Variabel antara
Adalah variabel yang ada disekitar variabel terikat , tetapi tidak dapat
dikendalikan pengaruhnya terhadap variabel terikat tersebut.
5. Variabel ekstrane
Adalah variabel yang ada disekitar gejala yang diteliti tetapi tidak dapat dikontrol
dan tidak dapat diperhitungkan, serta tidak dapat dieliminasi atau ditiadakan.

C. VARIABEL SEBAGAI OBJEK PENELITIAN


Apabila kita sebagai peneliti ingin meneliti pengaruh ASI terhadap berat
badan anak, maka yang menjadi objek penelitiannya adalah “ASI” dan “berat badan”,
dengan demikian dapat dikatakan pula bahwa yang menjadi variabel penelitian adalah
ASI dan berat badan.

D. PENTINGNYA MEMAHAMI VARIABEL PENELITIAN


Suharsimi Arikunto(2009:121), berpendapat bahwa memahami variabel dan
kemampuan menganalisis atau mengidentifikasi setiap variabel menjadi subvariabel
merupakan syarat mutlak bagi setiap peneliti. Kegiatan mengidentifikasi setiap
variabel merupakan kegiatan untuk mengelompokkan atau mengategorisasikan data
yang harus dikumpulkan oleh peneliti.

Bab 4:POPULASI SAMPEL DAN TEKNIK SAMPELING

A. POPULASI
1. Pengertian populasi
Menurut Babbie, 1983( dalam Sukardi ,2009:53) menjelaskan bahawa populasi
Adalah elemen penelitian yang hidup dan secara bersama-sama dan secara teoritis
menjadi targer penelitian.
Menurut Sukardi (2009,53), populasi dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
a. Populasi target
Ialah populasi yang telah direncanakan didalam rencana penelitian dan akan
dikenai kesimpulan
b. Populasi akses
Ialah populasi yang ada dan dapat ditemui disekitar lokasi pada saat penelitian
dilakukan.

Hadari nawawi membagi populasi menjadi 2, yaitu:

a. Populasi terbatas atau terhingga


b. Populasi tak terbatas atau tak terhingga
2. Ukuran populasi
Secara teoritis , beberapa ukran atau jumlah populasi tapa suatu kegiatan
penelitian tidak ada aturannya. Ukuran atau jumlah populasi dari suatru kegiatan
penelitian sangat relatif dengan permasalahan yang akan diteliti.

B. SAMPEL
1. Pengertian sampel
Adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti atau bagian dari
jumlah populasi yang akan diambil datanya.
2. Keuntungan penelitian sampel
Penelitian dengan menggunakan sampel memiliki keuntungan, yaitu:
 Dengan penelitian sampel, maka akan lebih efisien dari segi biaya,waktu dan
tenaga.
 Adakalanya penelitian dengan populasi berarti bisa destruktif atau merusak.
 Karena subjek pada sampel lebih sedikit daripada populasi.

C. TEKNIK SAMPLING (CARA PENGAMBILAN SAMPEL)


Pengambilan sampel terhadap sejumlah populasi harus dilakukan secara
berhati-hati, sehingga akan diperoleg sampel yang benar benar dapat berfungsi
sebagai contoh atau wakil dari populasi.

Cara-cara pengambilan sampel penelitian dapat dilakukan sebagai berikut:


1. Sampel random atau acak
Dapat diambil dengan beberapa cara, yaitu:
a. Undian
b. Ordinal
c. Menggunakan tabel bilangan random
2. Teknik nonrandom
a. Sampel berstrata
b. Sampel wilayah
c. Sampel bertujuan
d. Sample kuota
e. Sampel kelompok
f. Sampel kembar

D. PENELITIAN KASUS (STUDI KASUS)


Adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti secara kasusitik. Artinya,
penelitian yang hanya mencurahkan perhatian terhadap kasus yang spesifik saja.
Bab 5:METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini membahas tentang metodologi penelitian yang terdiri dari metode
pengumpulan data dan analisis data. Metode pengumpulan data adalah metode yang dapat
digunakan sebagai cara melakukan kegiatan penelitian terhadap masalah yang akan diteliti.
Adapun metode analisis data merupakan metode yang akan digunakan untuk menganalisis
data hasil penelitian. Instrumen pengumpulan data merupakan alat yang akan digunakan
untuk menggali atau menggumpulkan data yang dibutuhkan dalam kegiatan penelitian.
Sebagai contoh: metode penelitian yang dapat digunakan atau dipilih dalam kegiatan
mengumpulkan data meliputi : metode tes, observasi, interview/wawancara, angket/kuisioner.

Metode tes: digunakan untuk mengumpulkan data penelitian yang akan meneliti
tentang prestasi belajar siswa yang diwujudkan dalam bentu nilai yang berupa angka.

Observasi: merupakan metode pengumpulan data untuk menilai atau mengukur


perkembangan atau kejuan siswa dalam melakukan kegiatan tertentu. Missal: untuk menilai
prestasi siswa dalam olahraga lompat tinggi, untuk menilaiprestasi atau perkembangan
motorik halus anak tk.

Interview/wawancara: digunakan untuk menggali data yang diperlukan dengan


melalui tatap muka, dengan responden orang/orang yang dianggap dapat memberikan
informasi terhadap data yang dibutuhkan dalam kegiatan penelitian.

Angket/kuisioner: digunakan untuk mengumpulkan data penelitian dengan


menggunakan alat dan bentuk pernyataan yang disampaikan kepada responden untuk dijawab
atau diisi. Dengan angket atau kuisioner si peneliti tidak bertatap muka secara langsung
dengan subjek yang diteliti.

Bab 6:PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Pada ini membahas tentang penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research
(CAR). Dari judul bab ini menunjukkan isi yang akan dibahas merupakan penelitian yang
akan dilaksanakan didalam kelas. Kegiatan penelitian didalam kelas merupakan usaha yang
dapat digunakan oleh seorang guru sebgai cara untuk melakukan kegiatan penelitian terhadap
masalah yang dihadapi dalam praktek pembelajar yang dilakukan nya pada saat mengajar
didalam kelas.

Syharsimi Arikunto (2009:3), memberi batasan tentang penelitian tindakan kelas


sebagai suatu pencerminan terhadap kegiatan belajar siswa yang dilakukan oleh guru dengan
melalui suatu tindakan atau treatment tertentu. Tindakan diberikan dengan sengaja oleh guru
dan siswa melakukan tindakan dengan arahan dari guru dalam rangka untuk meperbaiki
proses maupun hasil belajar mengajar pada saat yang terlalu berlalu. Penelitian tindakan kelas
merupakan alat atau instrument yang digunakan untuk menggali atau mengumpulkan data
tentang hasil proses belajar mengajar yang telah dilakukan oleh guru dan siswa secara
bersama-sama.
10 jenis bahasan yang berkaitan dengan kegiatan penelitian tindakan kelas, yaitu :

1. Sejarah singkat munculnya penelitian tindakan kelas


2. Pengertian penelitian rindakan kelas
3. Prinspin penelitian tindakan kelas
4. Alur penalaran karya tulis ilmiah
5. Model penelitian tindakan
6. Persyaratan penelitian tindakan oleh guru
7. Sasaran penelitian tindakan oleh guru
8. Kaitan penelitian tindakan dengan model lain
9. Penyusunan proposal penelitian tindakan kelas
10. Penyusunan laporan penelitian tindakan kelas

Bab 7 :PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A. PENDAHULUAN
1. Latar belakang masalah
Pada bagian latar belakang peneliti mengemukakan kondisi yang seharusnya dan
kondisi yang ada sekarang , atau kondisi yang diharapkan dengan kondisi yang
sekarang ada.
2. Sasaran tindakan
Sasaran yang akan dikenai perlakuan atau tindakan dalam penelitian PTK
sebaliknya adalah siswa atau peserta didik, terutama berkaitan dengan hal-hal
yang berkaitan dengan pembiasaan kerja agar lebih baik.
3. Rumusan masalah
Masalah penelitian dapat dinyatakan dalam bentuk pertanyaan , yang akan
terjawab setelah kegiatan penelitian selesai dikerjakan.
Contoh rumusan masalah pada TK:
“apakah metode karyawisata dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak
kelompok B TK Cendrawasih Kabupaten Jayawijaya pda semester gasal tahun
2011?”
4. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian sesuai dengan adanya rumusan masalah
5. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian hendaknya berkaitan dengan subjek yang diteliti. Bila yang
dijadikan subjek penelitian adalah siswa maka sasaran manfaat diarahkan kepada
subjek penelitian tersebut.

B. KAJIAN PUSTAKA/TEORI
Kajian pustaka sering menjadi momok bagi peneliti pada umumnya, keluhan
guru yang banyak disampaikan dalam melakukan kajian pustaka adalah bahwa
disekolah tidak ada tersedia buku yang cukup untuk mendukung kajian pustaka dari
penelitian yang akan dikerjakan.
C. METODOLOGI PENELITIAN
Prosedur penelitian meliputi:
1. Lokasi penelitian
2. Subjek /sasaran penelitian
3. Rencana tindakan
4. Metode dan instrument pengumpulan data
5. Metode analisis data

Bab 8:APLIKASI PENELITIAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

A. PENDAHULUAN
1. Identifikasi masalah nyata
Peneliti memaparkan kondisi real semua masalah yang dikemukakan
dilapangan.

Hasil identifikasi masalah yang ada dilapangan:


a. Perkembangan lkognitif anak rata rata kurang berkembang
b. Perkembangan motorik halus anak rata –rata kurang berkembang
c. Perkembangan bahasa anak rata-rata belum baik
d. Perkembangan sosial emosional anak anak rata-rata belum baik
e. Perkembangan moral dan nilai-nilai agama anak belum maksimal
2. Pemilihan atau penetapan masalah
Pemilihan atau penetapan masalah yang akan diteliti hendaknya dimulai dari
hasil pengamatan terhadap kondisi sekolah yang real yang ada disekolah (TK).
Masalah yang akan dipilih atau ditetapkan sebaiknya berkaitan dengan aspek-
aspek perkembangan yang akan dikembangkan sesuai dengan kurikulum Anak
Usia Dini, yakni:
a. Aspek perkembangan bahasa
b. Aspek perkembangan fisik-motorik
c. Aspek perkembangan kognitif
d. Aspek perkembangan sosial-emosional
e. Aspek perkembangan moral dan nilai-nilai agama

3. Rumusan masalah
Rumusan masalah pada penelitian tindakan kelas adalah pernyataan peneliti
yang mempertanyakan apakah variabel tindakan yang akan digunakan untuk
memperbaiki atau meningkatkan kualitas variabel masalah sesuai atau efektif atau
tidak.
4. Tujuan penelitian
Bertujuan untuk memecahkan masalah yang ada disekolah yakni
permasalahan perkembangan motorik halus yang pada umumnya mengalami
hambatan pada anak TK tersebut.
5. Manfaat penelitian
a. Bagi siswa, yakni untuk meningkatkan perkembangan motorik halus
b. Bagi guru, yakni untuk digunakan dalam rangka pengembangan motorik halus
anak pada saat yang akan dating
c. Bagi ortu, yakni agar orang tua dapat mengambil pelajaran tentang
mengembangkan motorik halus anak pada saat anak berada pada lingkungan
keluarga.

B. KAJIAN TEORI
1. Perkembangan motorik halus (variabel masalah)
2. Media plastisin untuk binatang berkaki 4 (variabel tindakan)
3. Pedoman penilaian hasil belajar siswa
4. indikator hasil belajar siswa
5. peran media plastisin (variabel bebas) terhadap perkembangan motorik halus
(variabel terikat)

C. METOFOLOGI PENELITIAN
1. Desain penelitian
2. Ruang lingkup
3. Sumber data
4. Variabel penelitian
5. Metode pengumpulan data
6. Metode analisis data
BAB III

PEMBAHASAN
A. KELEBIHAN BUKU
Setiap buku memiliki keunggulannya masing masing, buku ini memiliki ke
unggulan diantaranya: sampul pada buku ini memiliki gambar yang sangat menarik,
terdapat seorang anak yang terlihat bahagia dan sedang bermain, warna yang
ditawarkan juga sangat beragam tetapi tidak terlihat norak. Jadi ketika kita mencari
dan melihat cover depannya kita dapat langsung mengetahuinya. Layout, tata letak
dan tata tulis pada buku ini tertata dengan sangat rapi dan baik. Buku ini memiliki
karakter isi yang berbeda. Penyampaian yang dijabarkan oleh penulis juga sangat
mudah di mengerti dan diingat. Bahasa yang penulis gunakan juga sangat mudah
untuk di pahami para pembaca. Buku ini tidak begitu tebal tetapi pembahasan yang
dijabarkan begitu lengkap.

B. KELEMAHAN BUKU
Kelemahan pada buku ini adalah: Didalam buku ini tidak terdapat gambar dan
hanya bacaan saja jadi gampang bosan jika dibaca oleh sebagian orang, dan buku ini
tidak memiliki halam pendahuluan seperti buku pada umumnya.
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Karakteristik dan perkembangan psikologis yang khas, membuat proses belajar


dan mengajar bagi anak usia dini menjadi khusus. Kekhususan tersebut tak hanya terletak
dalam ragam ktivitas yang digunakan (sebagai media meyampaikan pelajaran) seperti
bermain, bernyanyi, menggunting,dan menyusun balok,tetapi juga dalam asesmen dan
penelitiannya.

B. SARAN
Dalam pengumpulan materi pembahasan diatas tentunya penulis banyak
mengalami kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu hendaknya pembaca
memberikan tanggapan dan tambahan terhadap makalah penulis. Sebelum dan
sesudahnya penulis ucapkan terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA

Dimyati ,Johni.2013.Metodologi Penelitian & aplikasinya pada paud. Jakarta:Kencana


Prenadamedia Group

Anda mungkin juga menyukai