Anda di halaman 1dari 3

Apa Itu Gangguan Kognitif?

Gangguan kognitif merupakan gangguan dan kondisi yang mempengaruhi kemampuan berfikir
seseorang. Individu dengan masalah seperti itu akan memiliki kesulitan dengan ingatan, persepsi, dan
belajar. Meskipun berbeda dari pengetahuan yang sebenarnya, kognisi memainkan peran penting dalam
kemampuan seseorang untuk belajar dan akhirnya hidup sehat dan normal.

Menurut Diagnostik dan Statistik Manual of Mental Disorders (DSM-V), masalah kognitif bisa masuk ke
dalam kategori berikut:

Demensia - [Demensia] (http://www.docdoc.com/info/condition/dementia) adalah istilah yang luas yang


mencakup kondisi yang mempengaruhi memori. Salah satu tanda utama dari masalah ini adalah
kehilangan memori, yang sering berlangsung secara progresif. Salah satu jenis yang paling umum dari
kondisi ini adalah penyakit Alzheimer.

Gangguan Pengembangan - Ini adalah kondisi yang ditandai dengan perkembangan belajar yang buruk
atau tertunda. Gangguan autisme masuk ke dalam klasifikasi ini.

Delirium - Delirium adalah perubahan cepat dalam persepsi atau kesadaran. Hal ini terjadi sangat tiba-
tiba dan berlangsung hanya untuk waktu yang singkat, tetapi secara drastis dapat mempengaruhi
suasana hati dan perilaku.

Amnesia - Juga dikenal sebagai sindrom amnesia, melibatkan hilangnya memori termasuk pengalaman
dan fakta. Namun, tidak seperti apa yang digambarkan di film-film, seseorang tidak kehilangan identitas
dirinya.

Penyebab Gangguan Kognitif

Berikut adalah beberapa penyebab umum dari masalah kognitif:


Cedera otak - Cedera otak dapat terjadi tiba-tiba (akut trauma) atau dari waktu ke waktu, terutama
ketika seseorang telah mengalami beberapa kali stroke. Seseorang mungkin memiliki kesulitan
mengingat informasi tertentu, menderita kemampuan terbatas seperti pidato, dan kehilangan sebagian
dari memorinya.

Penyebab yang tidak diketahui - Banyak masalah kognitif, tidak memiliki penyebab yang pasti, meskipun
banyak penelitian telah dilakukan untuk menemukan jawaban. Dalam kasus penyakit Alzheimer, banyak
studi telah menunjukkan bahwa penumpukan deposit plak yang disebut amiloid dapat berkontribusi
terhadap perkembangan kondisi ini. Tapi itu masih belum jelas bagaimana plak bisa berkembang.

Penyalahgunaan zat - Penyalahgunaan obat dan alkohol dapat menurunkan kemampuan kognitif dan
bahkan mengakibatkan masalah kesehatan seperti kehilangan memori.

Adanya penyakit lain - Penyakit seperti HIV, [Parkinson]


(https://www.docdoc.com/id/id/info/condition/penyakit-parkinson), dan Huntington ini telah dikaitkan
dengan demensia. Multiple sclerosis juga diyakini berpengaruh negatif terhadap memori.

Pengobatan - Seseorang dapat mengembangkan masalah kognitif sebagai efek samping dari pengobatan
tertentu. Contohnya adalah otak kemo, yang ditandai dengan buruknya waktu perhatian, kemampuan
mengingat yang rendah dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi dengan baik. Hal ini dapat terjadi
selama dan setelah perawatan. Namun hal ini lebih umum terjadi pada orang-orang yang telah melalui
kemoterapi. Kondisi ini juga dapat terjadi pada pasien yang menjalani terapi radiasi.

Gejala Utama Gangguan Kognitif

Kesulitan mengingat fakta, pengalaman, informasi, dan rincian

Kesulitan belajar hal-hal baru

Disorientasi atau kebingungan

Depresi

Koordinasi yang buruk dari fungsi motorik

Penurunan kemampuan untuk menilai


Keterampilan sosial yang buruk

Penampilan Glazed

Siapa yang Harus Ditemui dan Pengobatan yang Tersedia

Karena tidak ada penyebab yang pasti dari gangguan kognitif dan gejalanya berbeda dari setiap
penderitanya, maka tak ada obat penyembuh utama. Perawatan bervariasi dan sering disesuaikan
tergantung pada kondisi dan gejalanya. Pengelolaan masalah kognitif dilakukan oleh penyedia layanan
kesehatan yang berbeda, mulai dari dokter sampai pekerja sosial.

Beberapa perawatan gangguan kognitif terkenal adalah:

Terapi, termasuk terapi perilaku dan okupasi untuk memungkinkan pasien tersebut berfungsi senormal
dan semandiri mungkin

Obat-obatan seperti penguat suasana hati dan obat yang menghalangi atau memperkuat
neurotransmitter tertentu yang terkait dengan gangguan tertentu

Penggunaan teknologi untuk meningkatkan penyimpanan informasi dan ingatan

Konseling untuk pasien maupun keluarganya

Menciptakan lingkungan yang membuat penerimaan lebih baik terhadap perawatan pasien

Anda mungkin juga menyukai