9 Votes
Guru adalah salah satu profesi yang sangat menentukan masa depan peserta didik. Dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya seorang guru harus mampu mamfasilitasi peserta
didik untuk menguasai suatu ilmu pengetahuan yang dipersyaratkan dalam satuan dan tingkat
pendidikan.
Dalam tulisanku kali ini akan membahas bagian yang kedua yaitu tugas guru dalam melakukan
evaluasi.
Kegiatan evaluasi bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik dalam
menguasai kompetensi-kompetensi yang sudah distandarkan pada jenjang dan tingkat pendidikan
tertentu. Untuk melakukan kegiatan ini seorang guru harus benar-benar mempersiapkan alat
evaluasi yang tepat untuk mengukur kemampuan peserta didik. Berikut ini aku akan dijelaskan
tahapan-tahapan dalam menentukan butir-butir soal evaluasi.
Tujuan dari pembuatan kisi-kisi soal adalah untuk membuat rambu-rambu dan acuan dari
menyusun rumusan soal. Kisi-kisi soal dapat dijadikan gambaran awal seperti apa butir-butir
evaluasi yang akan dibuat. Hal-hal yang penting yang harus ada dalam membuat kisi-kisi soal
adalah sebagai berikut.
Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar diambil dari kompetensi dasar mana yang akan diukur penguasaanya.
Kompetensi dasar dipetik langsung dari Standar Isi Kurikulum 2006 yang dikeluarkan oleh
pemerintah.
Materi
Materi adalah materi pelajaran yang pernah dipelajari oleh siswa yang merupakan isi dari
kompetensi dasar yang ingin diujikan.
Indikator Soal
Indikator soal berbeda dengan indikator pembelajaran. Indikator soal merupakan diskripsi dari
soal-soal yang ingin dibuat dan indikator soal ini harus mampu mengukur penguasaan dari
indikator pembelajaran.
Bentuk Soal
Merupakan bentuk soal yang dibuat, apakah pilihan ganda, uraian, unjuk kerja atau tes lisan.
Nomor Soal
Merupakan nomor urut soal pada naskah soal. Nomor soal hendaknya ada keajegan dari struktur
materi pembelajaran.
Contoh
- Diberikan sebuah
lingkaran dengan
sebuah garis singgung
yang melalui sebuah
titik diluar lingkaran,
siswa dapat
menentukan panjang
garis singgung
tersebut
- Diberikan dua
buah lingkaran dengan
garis singgung
persekutuan luar,
siswa dapat
menentukan panjang
garis singgung
persekutuan luar dua
lingkaran tersebut.
- Diberikan dua
buah lingkaran dengan
garis singgung
persekutuan dalam,
siswa dapat
menentukan panjang
garis singgung
persekutuan dalam
dua lingkaran tersebut.
Setelah kisi-kisi soal selesai dibuat selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat kartu soal.
Kartu soal merupakan penerjemahan dari kisi-kisi soal. Kartu soal berisi rumusan soal-soal yang
akan dijadikan sebagai alat evaluasi.
Contoh
KARTU SOAL
Nama Madrasah : Madrasah Tsanawiyah Negeri Aikmel
Indikator : a. I c. III
Diberikan sebuah b. II d. IV
lingkaran dengan bagian-
bagiannya, siswa dapat
menentukan nama dari
bagian lingkaran yang
ditunjuk
KARTU SOAL
Nama Madrasah : Madrasah Tsanawiyah Negeri Aikmel
Bahan kelas/semester : VIII / Genap
Indikator :
KARTU SOAL
Nama Madrasah : Madrasah Tsanawiyah Negeri Aikmel
Menghitung panjang
garis singgung
persekutuan dua 21
lingkaran
Materi Pokok : Kunci
Jawaban
Garis singgung
persekutuan dua
lingkaran
A
KARTU SOAL
Nama Madrasah : Madrasah Tsanawiyah Negeri Aikmel
b. 10 cm d. 16 cm
Indikator :
Diberikan sebuah
lingkaran dengan
sebuah garis singgung
yang melalui sebuah
titik diluar lingkaran,
siswa dapat
menentukan panjang
garis singgung
lingkaran tersebut
KARTU SOAL
Nama Madrasah : Madrasah Tsanawiyah Negeri Aikmel
a. 15 cm c. 19 cm
Indikator :
b. 16 cm d. 20 cm
Diberikan dua buah
lingkaran dengan garis
singgung persekutuan
luar, siswa dapat
menentukan panjang
garis singgung
persekutuan luar dua
lingkaran tersebut
KARTU SOAL
Nama Madrasah : Madrasah Tsanawiyah Negeri Aikmel