Anda di halaman 1dari 31

Basic OBGYN

Ultrasound Application Specialist


Kenapa USG??
• Pemeriksaan USG mudah, cepat dan murah
• Tidak ada Radiasi
• Pendarahan
• Diagnosis dan Konfirmasi kehamilan awal
• Mengetahui usia kehamilan
• Mengetahui besar Janin
Obstetri

OB1 OB2 OB3

• GS • BPD • BPD
• YS • HC • HC
• CRL • AC • AC
• NT • FL • FL
• AFI
Informasi Pasien
• Tanyakan HPHT atau LMP
• Anak ke berapa


Pendarahan
Nyeri
Tanya
• Pernah SC atau Keguguran
• Riwayat kehamilan sebelumnya
Persiapan

• Pasien melepas celana untuk pemeriksaan dengan Transvaginal


probe
• Probe Transvaginal
• Kondom

Posisi

• Posisi Supine atau Lithotomi


Obstetri
c1
Posisi Pasien
• Lithotomy
Gesactional Sac
GS adalah hal pertama yang bisa dideteksi pada
kehamilan awal, biasanya di usia 4 minggu
Probe : Transvaginal Probe
Letak Probe : Longitudinal, marker menghadap
anterior tubuh pasien. Transversal, Putar probe 45°
kearah kanan pasien
 Letak GS : Intrautrine
 Tampilan : seperti kantong hiperechoik yang
mengelilingi anechoik di bagian tengahnya, agak
oval
 Ukuran : Endometrium line, Mean Sac biasanya
diukur 3 Bidang P, L dan T untuk mengetahui
Volume dan Rerata Gestasi untuk mengetahui
usia kehamilan
Eksplorasi / Cara Scan
• Mulai dari supra simfisis, posisi transduser
transversal, nilai rongga pelvik, menuju ke
prosesus sifoideus, ke lateral kanan dan
lateral kiri, bila perlu potongan longitudinal.
• Perhatikan : presentasi janin, tanda
kehidupan, letak dan derajat maturasi
plasenta, serta volume relatif cairan amnion
• 17 minggu : janin sudah sempurna
Yolk Sac
Yolk Sac adalah Sebuah kantung yang berisi cairan
nutrisi dan sebagai oksigenasi bagi embrio
Probe : Convex
Letak Probe : Transversal di atas Simfisis Pubis ,
marker di sebelah kanan pasien, Longitudinal di atas
Simfisis Pubis, marker diatas
 Letak : intra uterin, ekstra amnion
 Tampilan : bundar seperti cincin, dinding
hiperekhoik (tebal < 0,3 mm), dihubungkan dengan
embrio/janin melalui duktus vitellinus
 Ukuran : normal 3 – 6 mm
Crown Rump Length (CRL)
Pengukuran dari atas kepala sampai tulang ekor biasa
disebut dengan CRL (Crown Rump Length)
Posisi : Supine
Probe : Convex
Letak Probe : Longitudinal dengan marker di posisi Superior
atau Transversal dengan marker di posisi kanan pasien
 Letak : intrauterin (dalam kavum uteri)
 Tampilan : struktur lebih ekhogenik dibanding cairan
amnion/khorion, struktur memanjang, DJJ, gerak
 11-12 minggu : tampak VU dan gaster
 Ukuran : 60 mm (12 weeks). Note neutral position of
neck
 Kecepatan tumbuh 1 mm/hari
Nuchal Translucency (NT)
Posisi : Supine
Probe : Convex
Posisi Marker : Longitudinal dengan marker
di posisi Superior atau Transversal dengan
marker di posisi kanan pasien
Eksplorasi
 Nuchal Transluscency (NT) : abnormal ≥ 3
mm
 Bila abnormal -> evaluasi lebih lanjut ->
kelainan kromosom
Denyut Jantung Janin (DJJ)
• Cari Posisi Jantung Janin
(eksplorasi)
• Aktifkan PW atau M Mode
• Letakan SV pada pertengahan
jantung
• Ukuran : 1 peak atau 2 peak

Frekuensi DJJ Normal =

• 5 – 6 minggu : 100 dpm


• 9 minggu : 175 dpm
Abnormalitas
Ectopic Blighted Ovum Mola Parsialis
Pregnancy

Trofoblast Massa

Pendarahan
Subkhorionik
OBSTETRI 2
• Mengetahui Berat Badan Bayi
• DJJ
• Kelamin
• EDD
• Kelainan ( Spina Bifida, Bibir sumbing, Anechepaly, dll)
Persiapan

• Tanpa Persiapan

Posisi

• Posisi Supine
• Menurunkan celana sampai ke pinggang

OBSTETRI 2
Morfologi Janin Normal
• Kepala
• Wajah
• Leher
• Thoraks
• Jantung
• Abdomen
• Traktus Urinarius
• Genitalia
• Vertebrae
• Ekstrimitas
Eksplorasi / Cara Scan
• Mulai dari supra simfisis, posisi transduser
transversal, tegak lurus, nilai rongga pelvik,
menuju ke prosesus sifoideus, ke lateral
kanan dan lateral kiri, bila perlu potongan
longitudinal.
• Perhatikan : presentasi janin, letak
punggung, tanda kehidupan, letak dan
derajat maturasi plasenta, serta volume
relatif cairan amnion
BPD ( Biparietal Diameter )
• Sagital :dari telinga kanan telinga kiri
• Koronal :dari ujung hidung oksipitalis
• Transversal :dari puncak kepala basis kranii
• Ukuran BPD : Outter ke Inner Cranium

• Struktur normal :kranium, falks serebri


(ditengah), ventrikel lateral dan ventrikel 3,
kavum septum pellusidum, thalamus, dan
korteks serebri
Basis Cranii dan Cerebelum
Abnormalitas
AC ( Abdominal Circumferrence)
• Posisi : Supine
• Letak Probe : Eksplorasi,
Longitudinal dengan marker di
posisi Superior atau Transversal Vertebra
dengan marker di posisi kanan
pasien.
Gaster V. Porta
• Checklist :
Vertebra
Gaster
Sinus portal hepar (vena porta
berbentuk seperti huruf “J).
Ginjal dan Jantung jangan tampak
Abnormalitas
FL ( Femur Length )
• Posisi : Supine
• Letak Probe : Eksplorasi,
Longitudinal dengan marker di posisi
Superior atau Transversal dengan
marker di posisi kanan pasien.
• Dianjurkan rutin setelah 14 minggu
untuk mendeteksi kelainan skeletal.
• Ukuran : dari trochanter major ke
condylus lateral femur
Ekstremitas Atas
• Posisi : Supine
• Letak Probe : Eksplorasi,
Longitudinal dengan marker di posisi
Superior atau Transversal dengan
marker di posisi kanan pasien.
• Checklist :
 Pastikan keberadaan dan bentuknya.
 Jari jemari apa ada 5?
 Dan jika diperlukan lakukan
pengukuran 3 Tulang panjang pada
tulang lengan, Humerus Radius Ulna
Ekstremitas Bawah
• Posisi : Supine
• Letak Probe : Eksplorasi,
Longitudinal dengan marker di
posisi Superior atau
Transversal dengan marker di
posisi kanan pasien.
• Checklist :
 Pastikan keberadaan dan
bentuknya.
 Jari jemari kaki ada 5
 Dan jika diperlukan lakukan
pengukuran tibia dan fibula
OBSTETRI 3
 Plasenta
 Cervix dan
 AFI
 Genitalia

• Follow up pemeriksaan sebelumnya, adanya


abnormalitas.
• Posisi Plasenta
• Pendarahan, Pecah Ketuban, Mules
Plasenta
• Migrasi Plasenta yang
disebabkan membesarnya
uterus, dan pembentukan
segmen bawah uterus
• Lokasi dari Plasenta : Anterior
Posterior atau Lateral, Previa
• Ukuran Jarak dari internal os. :
3mm
• Cek apabila ada pengapuran,
pendarahan , atau massa pada
plasenta
• Menentukan Proses Kelahiran
Cervix
• Posisi : Supine
• Letak Probe : Longitudinal
dengan marker di posisi
Superior
• Checklist :
Ukuran Jarak, waktu kelahiran
Panjang Cervix : 30mm dan tidak
ada cairan
Amnion Fluid Level (AFI)
• Pengukuran biasa dilakukan pada 4
Quadran
• Penilaian Subyektif
 Normal : Sebagian tubuh janin menempel
pada dinding uterus
 Oligohidramnion : Selruh tubuh janin
menempel pada dinding uterus
 Hidramnion : Seluruh tubuh janin tidak
menempel pada dinding uterus
Genitalia

• Posisi : Supine
• Letak Probe : Eksplorasi
• Checklist :
Patokan kedua tulang Femur
Burger Sign : Female , Labia
mayor
Turtle Sign : Male, Penis, Testis
Scrotum. 30 Minggu Penis
sering masuk ke scrotum
Thank You

Anda mungkin juga menyukai