LANSKAP KEWIRAUSAHAAN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan

Teknologi Pendiidkan
Dosen pengampu:
Dra. Hj. Muthia Alinawati, M.Pd.

Disusun oleh :
Anggun Wibowo Laksono (1702629)
Syifa Rizqi Amalia (1700849)
Vianetta Mega Lestari (1700759)

PRODI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

DEPARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena atas rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas laporan observasi ini. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpahkan
pada Baginda Nabi Muhammad SAW., beserta keluarga, para sahabatnya, dan pada kita selaku
umatnya.
Makalah ini adalah hasil pengumpulan dan penyusunan data dari berbagai sumber baik
dari media elektronik maupun dari media litelatur. Maksud dan tujuan dari penyusunan
makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan Teknologi
Pendidikan.
Makalah ini tidak dapat terselesaikan jika tanpa adanya bantuan dari Allah swt. yang
telah menggerakkan hati orang-orang untuk membantu penyusunan makalah ini. Penulis sangat
berterima kasih atas andilnya dalam penyusunan makalah ini. Dengan segala kerendahan hati,
penulis pun memohon untuk adanya kritik dan saran yang membangun agar terciptanya karya
yang lebih baik lagi.

Bandung, September 2019

Tim Penyusun
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kewirausahaan atau dalam bahasa inggris disebut dengan entrepreneurship mulai
diperkenalkan oleh Rihard Cantillon pada tahun 1755 dan dipopulerkan oleh J.B Say
(1803), istilah wirausaha dapat diartikan sebagai suatu proses, cara atau usaha baru yang
dilakukan untuk mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkan dengan cara
memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produk barang atau jasa secara mandiri.
Tingkat wirausahawan di Indonesia saat ini terbilang masih sangat rendah, hal ini
ditunjukan dengan rentang rasio hanya 1 : 83 orang saja yang menjadi seorang
wirausahawan. Padahal jika dilihat dari data rasio tersebut, bisa dipastikan bahwa
masyarakat Indonesia cenderung masih berjiwa konsumtif, hal ini bisa dijadikan peluang
kita untuk menjadi seorang wirausahawan muda.
Namun, menjadi seorang wirausahawan memanglah tidak mudah, perlu adanya mental
yang kuat serta motivasi yang besar. Oleh karena itu untuk memulai sesuatu hal yang baru
kita perlu mempelajari dasar – dasar dan lingkup kewirausahaan itu sendiri, agar
meminimalisir hal – hal yang dapat mengakibatkan seseorang salah langkah dalam
menjalankan suatu usaha.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan kewirausahaan?
2. Bagaimana karakteristik wirausaha?
3. Bagaimana proses menjadi seorang wirausaha?
4. Apa saja faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan berwirausaha?

C. TUJUAN
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan kewirausahaan
2. Mengetahui karakteristik wirausaha
3. Mengetahui proses menjadi seorang wirausaha
4. Mengetahui faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan berwirausaha
 BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Wirausaha secara etimologis merupakan suatu istilah yang berasal dari dua kata
yaitu “Wira” dan “Usaha”. Wira yaitu berani, utama, atau perkasa. Dan usaha yaitu
adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu. Jadi secara etimologis/harfiah
wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang melakukan perbuatan untuk mencapai
sebuah tujuan.
Sedangkan menurut Suryana (2003; 1) dalam buku Kewirausahaan Pendekatan
Karakteristik Wirausahawan Sukses (2010), kewirausahaan adalah kemampuan kreatif
dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
sukses. Adapun inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu
sesuatu yang baru dan berbeda melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk
menciptakan peluang. Adapun pengertian Kewirausahaan menurut para ahli yang lain
ialah sebagai berikut :
1. Richard Cantillon (1755), Entrepreneurial is an innovator and individual
developing something unique and new (wirausaha adalah seorang penemu dan individu
yang membangun sesuatu yang unik dan baru).
2. J.B Say (1803), Wirausaha adalah pengusaha yang mampu mengelola sumber-
sumber daya yang dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat
produktivitas yang rendah menjadi tinggi.
3. Marzuki Usman, Pengertian Wirausaha adalah seseorang yang memiliki
kemampuan dalam menggunakan dan mengombinasikan sumber daya, seperti
keuangan, tenaga kerja, material, keterampilan untuk menghasilkan produk, bisnis,
proses produksi dan organisasi usaha baru. Wirausaha adalah seseorang yang memiliki
kombinasi unsur-unsur internal yang meliputi komunikasi, motivasi, optimisme,
semangat, dorongan dan kemampuan memanfaatkan peluang usaha.
4. Schumpeter (dalam Bygrave), wirausaha adalah seorang yang memperoleh
peluang dan menciptakan organisasi untuk mengejar pekuang tersebut.

Jadi bisa disimpulkan bahwa kewirausahaan adalah kemampuan seorang manager

risiko (risk manager) dalam mengoptimalkan segala sumber daya yang ada, baik
materiel, intelektual, waktu, maupun kemampuan kreativitasnya untuk menghasilkan
suatu produk atau usaha yang berguna bagi dirinya dan bagi orang lain.
B. KARAKTERISTIK WIRAUSAHA
Menurut William D. Bygrave (2000), ada sepuluh karakter dasar yang perlu dimiliki
setiap calon wirausaha. Sepuluh karakter tersebut adalah sebagai berikut.
1. Dream (Visi ke Depan)
Seorang wirausahawan harus mempunyai visi atau pandangan ke masa depan untuk
meningkatkan dan mengembangkan usahanya serta mempunyai kemampuan untuk
mewujudkan visinya.

2. Decisiveness (Keputusan dengan Cepat)

Seorang wirausahawan adalah orang yang dapat bekerja dengan cepat dalam
menghasilkan sesuatu. Selain itu juga dapat membuat suatu keputusan dengan cepat,
tepat dan penuh perhitungan, agar berhasil dalam mengembangkan usahanya.
3. Doers (Melaksanakan Keputusan)
Seorang wirausahawan dalam mengambil keputusan akan langsung
menindaklanjuti. Kegiatannya dilaksanakan secepat mungkin dengan penuh
perhitungan. Ia tidak mau menunda kesempatan yang baik dalam menjalankan
bisnisnya.
4. Determination (Penentuan/Kebulatan Tekad)
Seorang wirausahawan melaksanakan kegiatannya dengan penuh perhatian, rasa
tanggung jawab, dan tidak mudah menyerah, walaupun dihadapkan pada halangan dan
rintangan yang mustahil untuk diatasi.4. Mengejar peluang dengan disiplin tinggi.
5. Dedication (Pengabdian)
Seorang wirausahawan harus mempunyai dedikasi (mengutamakan pekerjaan)
yang tinggi terhadap bisnisnya, kadang-kadang mengorbankan kepentingan keluarga
untuk sementara waktu. Ia melaksanakan pekerjaannya tanpa kenal lelah. Semua
perhatiannya dipusatkan untuk kegiatan bisnisnya.

6. Devotion (Mencintai Pekerjaan)

Seorang wirausahawan harus mencintai pekerjaan bisnisnya dan produk yang
dihasilkannya. Hal inilah yang mendorong keberhasilan yang efektif untuk menjual
produknya.
7. Details (Dapat Memerinci)
Seorang wirausahawan sangat memperhatikan faktor-faktor yang sangat rinci
terhadap apa yang terjadi selama menjalankan kegiatan usahanya. Dia tidak
mengabaikan faktor-faktor yang kecil yang dapat menghambat kegiatan usahanya.
 8. Destiny (Bertanggung Jawab atas Nasib Usahanya)
Seorang wirausahawan bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak
dicapainya. Dia merupakan orang yang bebas dan tidak mau bergantung pada orang
lain.

9. Dollars (Kekayaan)
Seorang wirausahawan tidak mengutamakan pada pencapaian kekayaan.
Motivasinya bukan karena masalah uang. Dia berasumsi jika berhasil dalam bisnisnya,
maka ia pantas mendapat laba, bonus, atau hadiah.

10. Distribute (Membagi-bagi)

Seorang wirausahawan bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada
orang-orang kepercayaannya, yaitu orang-orang yang kritis dan mau diajak untuk
mencapai sukses dalam bisnisnya.
 Dapus
https://www.zonareferensi.com/pengertian-wirausaha/

https://www.freedomsiana.com/2019/06/pengertian-wirausaha-dan-kewirausahaan-
lengkap.html

https://centrausaha.com/pengertian-perbedaan-wirausaha-dan-wiraswasta/
https://sobatmateri.com/8-ciri-wirausaha-dan-10-karakteristik-wirausahawan-menurut-
bygrave/

Buku Kewirausahaan

Buku Pendidikan wiraswasta

Buku Modul Kewirausahaan