RPP Teknik Elektronika

SMK MUHAMMADIYAH 2 BONTOALA No.
Dok : M-FM-KUR-07-01
PROGRAM KERJA GURU Revisi : 00
(PKG) Tanggal : 01/07/2012
PROGRAM KERJA GURU
TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014
NAMA : AGUS PURWANTO,SPD

NIP : 19690822 200701 1 016
MATA PELAJARAN : DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH MUHAMMADIYAH SULSEL

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MUHAMMADIYAH 2 BONTOALA MAKASSAR
TEKNOLOGI DAN REKAYASA
Jl. Andalas 126 H / 7 C Makassar 90157 Sulawesi Selatan Telp/Fax (0411) 311936
Website : www.smkmuhda.sch.id E-mail : smkmuhda@yahoo.com
REKAPITULASI HARI, PEKAN, DAN JAM EFEKTIF
TAHUN PELAJARAN 2013 /2014
Nama Sekolah : SMK MUHAMMADIYAH 2 BONTOALA MAKASSAR

Mata Pelajaran : TEKNIK ELEKTRONIKA
Kelas : X TAV
SEMESTER GANJIL
 Hari Pertama Masuk Sekolah : 15 Agustus 2013
 Hari Minggu : 24 hari
 Libur Umum : 08 hari
 Libur Khusus : 07 hari
 Libur Bulan Ramadhan : 29 hari
 Hari Sekolah Efektif : 105 hari
 Pekan Sekolah Efektif : 22 minggu
 Jumlah Jam Efektif : @ 45 menit
SEMESTER GANJIL
 Hari Minggu : 25 hari
 Libur Umum : 06 hari
 Libur Semester Genap : 14 hari
 Hari Sekolah Efektif : 162 hari
 Pekan Sekolah Efektif : 18 minggu
 Jumlah Jam Efektif : 72 jam @ 45 menit
DURASI PEMBELAJARAN
 Waktu dalam Kurikulum / GBPPP : 72 jam @ 45 menit
 Waktu Efektif per Tahun : 72 jam @ 45 menit
 Pekan Efektif per Tahun : 36 minggu
Mengetahui, Makassar, 15 Agustus 2013

Kepala SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Guru Mata Diklat
Drs. H. Natsir, M.Si Agus Purwanto,SPd

NIP.19631110 200012 1 002 NIP 19690822 200701 1 016
M-FM-KUR-07-01 REVISI : 00 TGL.: 2

SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar

MATA PELAJARAN : Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Audio Video
KELAS / SEMESTER : X/1
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
KODE : 064.DKK.2
ALOKASI WAKTU : 72 x 45 menit
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
1. Mengidentifikasi A. Kognitif  Komponen pasif, aktif, dan  Mengamati dan menunjukkan  Tes tertulis 10 12  Modul
komponen optik komponen pasif, aktif, optif (24)
Proses pada rangkaian elektronika  Tes otentik /  Peralatan
elektronika
 Komponen pasif: resistor, portofolio
pasif, aktif dan  Menunjukkan Komponen kapasitor, induktor  Mengidentifikasi beberapa
 Internet
elektronika elektronika pasif, aktif,  Penugasan
macam resistor, kapasitor, dan
optik optik ditunjukkan  Komponen aktif: dioda, induktor  Praktek
transistor, thyristor
B. Afektif
 Mengidentifikasi dioda
 Komponen elektronika penyearah, dioda zener,
 jujur, peduli, tanggung
optik: LED, LDR, Solar transistor, SCR, FET, DIAC,
jawab
Cell, LCD, Laser TRIAC
C. Psikomotorik
 Mengidentifikasi LED, LDR,
 Mengidentifikasi Solar Cell, LCD, Laser
Komponen elektronika
pasif,
 Mengidentifikasi
Komponen elektronika aktif
 Mengidentifikasi
Komponen elektronika
optik
2. Menjelaskan A. Kognitif  Sifat-sifat resistor,  Mempelajari sifat-sifat resistor,  Tes tertulis 10 15  Modul
sifat-sifat kapasitor, dan induktor kapasitor, dan induktor (30)
Proses  Tes otentik /  Peralatan
komponen
 Sifat-sifat dioda penyearah,  Mempelajari sifat-sifat dioda portofolio
elektronik pasif  Menjelaskan Sifat-sifat dioda zener, transistor, penyearah, dioda zener,
 Internet
dan aktif komponen pasif  Penugasan
SCR, FET, DIAC, TRIAC transistor, SCR, FET, DIAC,
 Menjelaskan Sifat-sifat TRIAC  Praktek
komponen aktif
B. Afektif
jawab
C. Psykomotor
 Menghitung nilai komponen
sifat komponen pasif
 Menghitung nilai kompone
aktif
3. Menjelaskan A. Kognitif  Ciri-ciri rangkaian  Mengidentifikasi ciri-ciri umum  Tes tertulis 10 15  Modul
konsep elektronika (yaitu rangkaian rangkaian elektronika (30)
Proses yang berbasis perilaku  Tes otentik /  Peralatan
rangkaian
elektron, penggunaan  Membandingkan rangkaian portofolio
elektronika  Mengidentifikasi Ciri-ciri listrik pada instalasi rumah
 Job Sheet
umum rangkaian komponen pasif, komponen  Penugasan
aktif, variasi frekuensi, tinggal dengan rangkaian  Internet
elektronika elektronika pada radio atau
variasi tegangan,  Praktek
 Menjelaskan Konsep komponen terintegrasi, televisi.
rangkaian elektronika dll)Contoh-contoh
rangkaian elektronika
B. Afektif
jawab
C. Psykomotor
 Merangkai berbagai
macam rangkaian
berdasarkan konsep
rangkaian elektronika.
Mengetahui Makassar, 25 Juli 2013

Kepala Sekolah Guru Mata Diklat
Drs. H. Natsir, M.Si Agus Purwanto,S.Pd

Nip. 19631110 200012 1 002 Nip. 19690822 200701 1 016
PROGRAM TAHUNAN
MATA PELAJARAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
KODE : 064.DKK.2
ALOKASI
NO. Kompetensi Dasar KET.
JAM MINGGU
1 Mengidentifikasi komponen elektronika
36 9
pasif, aktif dan elektronika optik
2 Menjelaskan sifat-sifat komponen

20 5
elektronik pasif dan aktif
3 Menjelaskan konsep rangkaian elektronika

16 4
JUMLAH 72 18
Mengetahui, Makassar, 15 Agustus 2013


NIP.19631110 200012 1 002 NIP 19690822 200701 1 016
PROGRAM SEMESTER
STANDAR KOMPETENSI : Teknik Elektronika
KODE : 064.DKK.2
WAKTU JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

NO. KOMPETENSI DASAR KET.
(JAM)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Mengidentifikasi komponen elektronika 36
pasif, aktif dan elektronika optik
2 Menjelaskan sifat-sifat komponen elektronik 20

pasif dan aktif
3 Menjelaskan konsep rangkaian elektronika

16
JUMLAH 72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Agenda: Mengetahui, Makassar, 18 Agustus 2013

….. : …………………………… Kepala SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Guru Mata Diklat
….. : ……………………………
….. : ……………………………
….. : ……………………………
….. : …………………………… Drs. H. Natsir, M.Si Agus Purwanto,SPd
….. : …………………………… NIP.19631110 200012 1 002 NIP 19690822 200701 1 016
00000000000000000000
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar

Bidang Study Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Kelas /Semester : X TAV / I Ganjil
Mata Pelajaran : Teknik Elektronika
Topik : Menerapkan Dasar-dasar Elektronika
KKM : 76
Waktu : 36 x 45 Menit (4 jam Pelajaran)
Pertemuan ke : 1-9
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam dan Asunnah yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsifdan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secaraefektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
danperadabanterkaitpenyebabfenomenadankejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural padabidangkajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural
padabidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
B. Kompetensi Dasar :
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsifdan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Mengidentifikasi komponen Elektronika pasif , aktif dan elektronika optik
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
1. Dihayati dan Diamalkan ajaran agama Islam dan Asunnah yang dianutnya.
2. Dikembangkan perilaku berkarakter: (1) jujur, (2) peduli, (3) tanggung jawab, (4)
melakukan yang terbaik.
3. Dikemembangkan keterampilan sosial: (1) bertanya, (2) menyumbang ide atau
berpendapat, (3) menjadi pendengar yang baik
4. Ditunjukkan Komponen elektronika pasif, aktif dan optik
5. Identifikasi Komponen elektronika pasif,
6. Identifikasi Komponen elektronika aktif
7. Identifikasi Komponen elektronika optik
D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta didik dapat:
2. Mengembangkan perilaku berkarakter: (1) jujur, (2) peduli, (3) tanggung jawab,
(4) melakukan yang terbaik.
3. Mengembangkan keterampilan sosial: (1) bertanya, (2) menyumbang ide atau
berpendapat, (3) menjadi pendengar yang baik
4. Menunjukkan Komponen elektronika pasif, aktif dan optik
5. Mengidentifikasi Komponen elektronika pasif,
6. Mengidentifikasi Komponen elektronika aktif
7. Mengidentifikasi Komponen elektronika optik
8. Menghafal simbol komponen dan bentuk komponen pasif, aktif dan optik
9. Mengukur semua komponen pasif , aktif dan optik
E. Materi Ajar :
1. Membaca dan mengidentifikasi komponen Resistor :
a. Resistor dibaca dan di identifikasi nilainya berdasarkan kode warna dan tanda-tanda
lain.
b. Nilai resistansi resistor rangkaian seri.
c. Nilai resistansi resistor rangkaian paralel.
d. Nilai resistor rangkaian seri-paralel.
e. Resistor dikenali komposisi bahan dan jenisnya, serta kegunaannya masing-masing.
2. Membaca dan mengidentifikasi komponen Kondensator:
a. Kondensator diidentifikasi dan dibaca nilai serta tipenya berdasarkan tulisannya atau
kode warnanya.
b. Setiap jenis kandensator dijelaskan kegunaannya masing-masing
c. Proses charge dan discharge pada kondensator dijelaskan dan dikaitkan dengan
hukum Coulomb.
d. Nilai kapasitas kondensator dirangkai seri
e. Nilai kapasitas kondensator dirangkai paralel
3. Membaca dan mengidentifikasi Komponen Induktor.
a. Induktor diidentifikasi dan dipahami nilainya untuk berbagai tipe inti/core (ferrite, udara)
b. Setiap jenis induktor dijelaskan kegunaannya dan alasan kenapa dipilih jenis tersebut.
c. Pengaruh ukuran kawat dan diameter belitan pada induktor mampu dijelaskan
4. Membaca dan mengidentifikasi komponen Transformator :
a. Transformator diidentifikasi dan dipahami nilainya untuk berbagaii tipe.
b. Mampu dijelaskan bagaimana Transformator digunakan untuk konversi menaikkan
(step up) dan menurunkan (step down) tegangan.
c. Dijelaskan kenapa sebuah Transformator memakai laminasi dan intinya dibuat tidak
pejal melainkan dari plat besi berlapis-lapis.
5. Membaca dan mengidentifikasi komponen Transistor:
a. Transistor dibaca dan diidentifikasi tipenya dan dipahami kegunaannnya sebagai UJT,
FET, dan Mosfet
b. Transistor dijelaskan tentang besaran betha, alpha, pemberian tegangan DC dan range
tegangan bias dan kegunaan lainnya
6. Membaca dan mengidentifikasi komponen Thyristor;
a. Thyristor dibaca dan diidentifikasi kegunaannya di samping semikonduktor lainnya.
c. Komponen Diac, Triacs, dan SCR diidentifikasi dan dijelaskan prinsip kerjanya.
7. Membaca dan mengidentifikasi komponen Dioda;
a. Dioda diidentifikasi dan dipahami tipenya dan kegunaannya
b. Dioda penyearah dijelaskan kegunaannya pada penyearahan tegangan bolak-balik.
c. Dioda zener dijelaskan batas ratingnya, dan kegunaannya pada regulator tegangan
searah
d. Dioda detector dijelaskan fungsinya pada pendeteksi sinyal modulasi
e. Dioda Varactor dijelaskan fungsinya untuk pengubah tegangan menjadi kapasitansi
8. Membaca dan mengidentifikasi piranti Optik;
a. Piranti optik diidentifikasi kegunaannya sebagai LED, LCD dan sebagainya.
b. Piranti optik untuk Solar sel dijelaskan aktivasinya dengan benar.
c. Piranti optik untuk photo resistor, photoDioda, phototransistor dijelaskan pemakaiannya
masing-masing dan dapat digambarkan skemanya.
9. Membaca dan mengidentifikasi komponen MOS, CMOS, FET
a. Komponen MOS, CMOS dan FET diidentifikasi tipenya, rating operasinya
b. Komponen MOS, CMOS dan FET dapat dijelaskan kegunaannya masing-masing.
Komponen-komponen tersebut banyak dipergunakan dalam rangkaian pesawat elektronika
Audio-Video dan peralatan Game Komersial.
F. Metode / PendekatanPembelajaran :
1. Tanya jawab
2. Diskusi
3. Penugasan
G. Media dan Alat
1.Papan Tulis
2. LCD
3. Komponen Elektronika pasif, aktif dan optik
H. Sumber Belajar
1.Konsep dasar rangkaian R L dan C oleh Drs. F.J. Barus, Dkk
2.Komponen Elektronika Oleh Yuniarto Triadi dan Halimah
3.Modul
4.Internet
V. Langkah – Langkah Pembelajaran :

A. Pendahuluan
Kegiatan Waktu
 Guru menugaskan salah seorang siswa untuk memimpin doa
 Guru mengabsen siswa
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa dan

memberi gambaran materi baru dengan Mengidentifikasi
komponen Elektronika pasif , aktif dan elektronika serta
135 menit
menanyakan kepada siswa apakah mereka tentang
Menunjukkan Komponen elektronika pasif, aktif dan optik,
 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses,

psikomotor, karakter, dan keterampilan sosial.
 Guru menginformasikan metode/pendekatan/ model pembelajaran

yang akan dilakukan
B. Inti
Kegiatan Terlaksana/Tidak
 Guru mengelompokan siswa dalam beberapa kelompok
kemudian menjelaskan materi dan meminta siswa membuka
modul dan mempelajari materi Mengidentifikasi komponen
Elektronika pasif , aktif dan elektronika
 Guru membimbing mengerjakan latihan, Bertanya apakah
ada kesulitan dalam mempelajari Mengidentifikasi komponen
Elektronika pasif , aktif dan elektronika Memberi kesempatan
melanjutkan latihan dengan meminta masing-masing
kelompok untuk mengerjakan tugas.
 Guru menanyakan dengan tanya jawab untuk mengecek
pemahaman pada materi, dan memberi umpan balik bagi siswa
yang telah menyelesaikan lebih cepat.
 Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan
meminta setiap siswa menuntaskan tugas dan mengidentifikasi
di LKS mereka masing-masing.
 Bagi siswa yang memiliki kemampuan tinggi, memberikan
tugas untuk mengerjakan LKS SMK itu dengan mengajarkan
pada teman yang lain.
6165 menit
 Membimbing pelatihan dengan meminta di LKS SMK
Dilanjutkan membimbing siswa mengisi hasil pemahaman yang
sesuai pada Tabel 1 di LKS masing-masing siswa.
 Mengidentifikasi komponen Elektronika pasif , aktif dan
elektronika).
 Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan
cara meminta satu-dua siswa mempresentasikan pekerjaannya
dan meminta siswa lain menanggapi presentasi temannya itu
 Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan
meminta setiap siswa menuntaskan pekerjaannya masing
masing, Kesimpulan, Penerapan Ide, dan Refleksi mereka
dengan mengacu pada Tabel 1 di Kunci LKS SMKMPL)
C. Penutup
C1. Guru dengan melibatkan siswa menutup pelajaran dan dengan Terlaksana/Tidak
menggaris bawahi Menjelaskan , serta merangkum materi
180 menit
dalam Mengidentifikasi komponen Elektronika pasif , aktif dan
elektronika bentuk konsep.
Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis

2. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan saat
a. Terlibat aktif dalam diskusi dalam kelompok kecil
pembelajaran Dasar
Elektronika
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah
yang berbeda dan
kreatif.
2. Pengetahuan
a. Menerapkn dasar-dasar Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu dan
Teknik elektronika kelompok
sebagai representasi
dasar Elektronika
kaitannyadengan
konteks nyata.
3. Keterampilan
1. Mengidentifikasi Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
individu maupun kelompok)
komponen
dan saat diskusi
Elektronika pasif ,
aktif dan elektronika
optik
2. Menghafal simbol
komponen dan bentuk
komponen pasif, aktif
dan optik
3. Mengukur semua
komponen pasif , aktif
dan optik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Kelas/Semester : X/I Ganjil
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :4
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Dasar-dasar Elektronika
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih
belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
..
Keterangan:
KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Kelas/Semester : X/1 Ganjil
Waktu Pengamatan : 2 x 45 menit
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan nilai fungsi di berbagai kuadran.
1. Kurangterampiljika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran
2. Terampiljika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadrantetapi belum tepat.
3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran dan sudah
tepat.
No Nama Siswa Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
VII. Penilaian :
A. Tes tertulis:
Pertanyaan :
1. Sebutkan yang termasuk komponen pasif, aktif dan optik
2. Gambarkan simbol dan bentuk komponen pasif
3. Gambarkan simbol dan bentuk komponen Aktif
4. Gambarkan simbol dan bentuk komponen Optik
Jawab :
1. A. Komponen pasif : Resistor, Kapasitor, Induktor
B. Komponen aktif : Dioda, transistor, tyristor,
C. Komponen optic : LCD, Solar Cell, Photo Resistor, dan LED
2. Gambar Simbol komponen pasif dan bentuk benda:
A. Resistor
B. Kapasitor :
C. Induktor :
3. Simbol Komponen Aktif dan bentuk benda :

A. Dioda
B. Transistor :
C. Tyristor :
4. Simbol dan Komponen optik
A. LED
B. LCD
C. Solar Cell
D.Photo Dioda :
B. Tes lisan / tanya jawab

C. Tugas Perorangan (praktek job sheet)
Makassar, 15 Agustus 2013

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs.H. Natsir,Msi Agus Purwanto, Spd

Nip 19631110 200012 1 002 Nip 19690822 200701 1 016

(RPP)

Kode Mata Pelajaran : 064.04.DKK
Kelas : X TAV
Semester :1
Pertemuan ke : 10-14
Alokasi Waktu : 20 x 45 Menit
A. Kompetensi Inti
1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam dan Asunnah yang dianutnya.
2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsifdan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
danperadabanterkaitpenyebabfenomenadankejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural
padabidangkajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural padabidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Standar Kompetensi : Menerapkan Dasar-dasar Elektronika
Kompetensi Dasar : Menjelaskan sifat-sifat kompem elektronika pasif dan aktif
I.Indikator Pencapaian Kompetensi :

A. Kognitif
Proses
 Menjelaskan Sifat-sifat komponen pasif
 Menjelaskan Sifat-sifat komponen aktif
B. Afektif
 Mengembangkan perilaku berkarakter: (1) jujur, (2) peduli, (3) tanggung jawab, (4) melakukan
yang terbaik.
 Mengembangkan keterampilan sosial: (1) bertanya, (2) menyumbang ide atau berpendapat, (3)
menjadi pendengar yang baik,
C. Psikomotor
 Menghafal cara memperoleh nilai komponen pasif
 Menghafal cara memperoleh nilai komponen aktif
II. Tujuan Pembelajaran :

A. Kognitif
B. Psikomotorik
 Mengidentifikasi Komponen elektronika pasif,
 Mengidentifikasi Komponen elektronika aktif
 Mengidentifikasi Komponen elektronika optik
 Menghafal simbol komponen dan bentuk komponen pasif, aktif dan optik
 Mengukur semua komponen pasif , aktif dan optik
III. Materi Ajar :

. Di dalam elektronika dikenal istilah komponen, rangkaian dan sistem.
Komponen adalah unsur pembentuk rangkaian, sedang rangkaian adalah unsur pembentuk sistem.
Berdasarkan kemampuannya memperkuat sinyal, komponen elektronika dibagi menjadi komponen aktif
yaitu komponen yang dapat memperkuat sinyal dan komponen pasif yaitu komponen yang tidak dapat
memperkuat sinyal. Sebagai contoh komponen aktif adalah tabung trioda, transistor dan sebagai contoh
komponen pasif adalah resistor, induktor dan kapasitor.
Berdasarkan hubungan antara tegangan (V) dan arus yang melaluinya (I), komponen elektronika
dibagi menjadi komponen linier dan komponen tak linier. Pada umumnya linier hubungan antara V dan I
linier, sedang pada komponen tak linier hubungan antara V dan I tak
linier. Jadi suatu resistor yang mengikuti hukum Ohm adalah komponen linier. Sedang tabung trioda dan
transistor adalah komponen tak linier, walaupun dalam banyak penerapan diadakan pendekatan linier. Untuk
komponen tak linier dibedakan tak linier kontinue dan tak linier tak kontinue. Komponen tak linier tak
kontinue dapat digunakan sebagai saklar elektronis. Keadaan ini terjadi jika sifat sebuah komponen berubah
pada saat tegangan atau arus pada komponen tersebut melewati nilai tertentu. Sebagai contoh dioda atau
transistor yang dipakai sebagai saklar.
Untuk rangkaian elektronika dibedakan menjadi rangkaian diskrit yaitu rangkaian yang hubungan
antar komponennya melalui PCB, kabel atau penyoldiran dan rangkaian terpadu (IC) yang hubungan antar
komponennya terpadu dalam suatu chip atau keping (pada umumnya silikon). Berdasarkan cara pengolahan
dan penampilan data atau informasinya, maka sistem dibedakan menjadi sistem analog dan sistem digital.
Pada sistem analog data atau informasi yang diolah atau ditampilkan dinyatakan dalam suatu variabel
rangkaian yang harganya dapat berubah secara kontinue, sedang pada sistem digital data atau informasi yang
diolah atau yang ditampilkan dinyatakan dalam suatu variabel rangkaian yang harganya diskrit dengan dua
keadaan atau dua harga yang berbeda. Sebagai contoh pengukuran arus listrik dengan sistem analog
dinyatakan dengan variabel simpangan galvanometer yang kedudukannya dapat disetiap tempat (kontinue)
antara simpangan nol dan maksimum. Sedang dengan sistem digital dinyatakan dengan variabel hidup dan
matinya dioda pada peraga “seven segment” yang menyatakan angka-angka besarnya arus listrik tersebut.
1. Komponen Pasif
Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya tidak memerlukan
sumber tegangan atau sumber arus tersendiri.
Adapun yang termasuk komponen pasif antara lain :
A. RESISTOR
Untuk mengetahui nilai hambatan suatu resistor dapat dilihat atau dibaca dari
warna yang tertera pada bagian luar badan resistor tersebut yang berupa gelang
warna.
Tabel Kode Warna Resistor
WARNA GELANG KE
1 DAN 2 3 4
Hitam 0 x1 -
Coklat 1 x 10 1%
Merah 2 x 100 2%
Jingga 3 x 1000 3%
Kuning 4 x 10000 4%
Hijau 5 x 100000 -
Biru 6 x 1000000 -
Ungu 7 x 10000000 -
Abu-abu 8 x 100000000 -
Putih 9 x 1000000000 -
Emas - x 0.1 5%
Perak - x 0.01 10%
Tidak Berwarna - - 20%
Contoh :Gambar sistem kode pewarnaan pada resistor
Keterangan untuk 4 band :

- Gelang ke-1 dan ke-2 menyatakan angka dari resistor tersebut.
- Gelang ke-3 menyatakan faktor pengali (banyaknya nol).
- Gelang ke-4 menyatakan toleransi.
Misalnya :
Resistor dengan warna : merah hitam kuning perak
Maka nilainya : 2 0 104 10%
Berarti nilai resistor tersebut adalah = 200.000 Ohm atau 200 Kohm dengan
toleransi sebesar 10%.
Range hambatan resistor tersebut adalah
= 200.000 ± 10%
= 10% x 200.000 = 20.000 Ohm
= 200.000 – 20.000 sampai 200.000 + 20.000
= 180.000 sampai 220.000 Ohm.
B. Kapasitor / Kondensator
Capasitor nonpolar yaitu: Kondensator/Capasitor variable (Varco); Kertas, Mylar, Polyester, Keramik
dsb.
104
25 v
Gambar 23. Berbagai Jenis Fixed Capasitor
Kondensator/Capasitor Keramik, kapasitas

= 1 x 104 pF = 100.000 pF = 100 nF = 0.1 µF/ 25 V
Kapasitas = 100 nF = 0.1 µF tegangan kerja 25 Volt
Polystyrene Capacitors
C = 102
= 1000 pF
= 1 nF
= 0.001 µF
C = 4700 pF
= 4.7 nF
= 4n7 F
C. Induktor (transformator)
Trafo sebagai Konversi Step Up dan Step Down:
Vp . Ns
Vs=
Np
a) Bila VS < VP maka Trafo berfungsi sebagai Step Down.
b) Bila VS > VP Trafo sebagai Step Up
Ip : Is = Vs : Vp  Is = Vp.Ip
Vs
Perbandingan Transformasi P : S, maka apabila diketahui perbandingan Transformasi P : S = 5 : 1

maka apabila diketahui arus primer sebesar 200 mA besarnya arus sekunder = 5 . 200 mA = 1.000 mA
= 1 A.
2.Komponen Aktif
A. Transistor
1. Membaca dan mengidentifikasi tipe Transistor dan kegunaannya sebagai UJT, FET, dan Mosfet
a) Bipolar Transistor tipe NPN dan PNP.
B = Basis
C = Kolektor
E = Emitor
Bipolar Transistor Adalah transistor yang memiliki dua

Junction yaitu penggabungan Junction PN dan NP atau NP dan
PN.
PN dan NP = PNP
Gambar 77. Bipolar Transistor NP dan PN = NPN
P N N P
Junction PN Junction NP
N P P N
B.Dioda (dioda zener)
1. Dioda zener dapat dijelaskan batas ratingnya, dan kegunaannya pada regulator tegangan
searah;
A K
ZD
Fisik Dioda Zener 4V7 Simbol Dioda Zener
V OUT= V ZD
Gambar 140. Simbol Zener, Zener dan Zener dalam Rangkaian
Zener selalu dioperasikan pada daerah Breakdown Voltage, dan pemasangannya pada
posisi reverse Bias, untuk memperoleh tegangan konstan sebesar tegangan pada Dioda
Zener.
Karena pemakaiannya yang demikian, maka Dioda Zener berfungsi untuk menjaga kesetabilan tegangan Output
dengan nilai yang konstan. Untuk itu Zener dipakai sebagai regulator Fixed Voltage
IV. Metode Pembelajaran :

A. Tanya jawab
B. Diskusi
C. Penugasan

D. Pendahuluan
Terlaksana/Tidak
Kegiatan
waktu
A.1. Memotivasi siswa dan memberi gambaran materi baru dengan
Mengidentifikasi komponen Elektronika pasif , aktif dan Terlaksana/Tidak
elektronika serta menanyakan kepada siswa apakah mereka
60 menit
tentang Menunjukkan Komponen elektronika pasif, aktif dan
optik, (Fase 1MPL )
A.2 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses,
Terlaksana/Tidak
psikomotor, karakter, dan keterampilan sosial. (Fase 1 MPL)
E. Inti
B.1 Guru mengelompokan siswa dalam beberapa kelompok Terlaksana/Tidak
Elektronika pasif , aktif dan elektronika . (Fase 2 MPL)
B.2. Guru membimbing mengerjakan latihan, Bertanya apakah
Terlaksana/Tidak
kelompok untuk mengerjakan tugas. (Fase 3 MPL)
B.3. Guru menanyakan dengan tanya jawab untuk mengecek Terlaksana/Tidak
pemahaman pada materi, dan memberi umpan balik bagi
siswa yang telah menyelesaikan lebih cepat. (Fase 4 MPL)
B.4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan meminta Terlaksana/Tidak
setiap siswa menuntaskan tugas dan mengidentifikasi di LKS
mereka masing-masing. (Fase 5 MPL)
B.5. Bagi siswa yang memiliki kemampuan tinggi, memberikan Terlaksana/Tidak
B.5. Membimbing pelatihan dengan meminta di LKS SMK Terlaksana/Tidak
Dilanjutkan membimbing siswa mengisi hasil pemahaman
yang sesuai pada Tabel 1 di LKS masing-masing siswa. (Fase
3 MPL Mengidentifikasi komponen Elektronika pasif , aktif
dan elektronika).
B.6. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan cara
meminta satu-dua siswa mempresentasikan pekerjaannya dan Terlaksana/Tidak
meminta siswa lain menanggapi presentasi temannya itu.
(Fase 4 MPL)
setiap siswa menuntaskan pekerjaannya masing masing,
Kesimpulan, Penerapan Ide, dan Refleksi mereka dengan
mengacu pada Tabel 1 di Kunci LKS SMK. (Fase 5 MPL)
3460 menit
F. Penutup
80 menit
dalam Mengidentifikasi komponen Elektronika pasif , aktif
dan elektronika bentuk konsep.
Penilaian Hasil Belajar
1.Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis

2.Prosedur Penilaian:
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan saat
d. Terlibat aktif dalam diskusi dalam kelompok kecil
pembelajaran Dasar
Elektronika
e. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
f. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah
yang berbeda dan
kreatif.
2. Pengetahuan
b. Menerapkn dasar-dasar Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu dan
Teknik elektronika kelompok
sebagai representasi
dasar Elektronika
kaitannyadengan
konteks nyata.
3. Keterampilan
4. Mengidentifikasi Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
individu maupun kelompok)
komponen
dan saat diskusi
Elektronika pasif ,
aktif dan elektronika
optik
5. Menghafal simbol
komponen dan bentuk
komponen pasif, aktif
dan optik
6. Mengukur semua
komponen pasif , aktif
dan optik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Kelas/Semester : X/I Ganjil
Waktu Pengamatan :4
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Dasar-dasar Elektronika
1.Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2.Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3.Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih
belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
..
Keterangan:
KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Kelas/Semester : X/1 Ganjil
Waktu Pengamatan : x 45 menit
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan nilai fungsi di berbagai kuadran.
1. Kurangterampiljika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran
2. Terampiljika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadrantetapi belum tepat.
3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran dan sudah tepat.

No Nama Siswa Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
VI. Alat/Bahan/Sumber Belajar:

 Konsep dasar rangkaian R L dan C oleh Drs. F.J. Barus, Dkk
 Komponen Elektronika Oleh Yuniarto Triadi dan Halimah
 Modul
 Internet
VII. Penilaian :
D. Tes tertulis:
Pertanyaan :
A. Hitunglah nilai Resistor berikut ini berdasarkan warna!

No Resistor Nilai Kode
1
……………….
2
……………….
3
……………….
4
……………….
5 ……………….
B. Tentukan nilai kapasitor di bawah ini
No Resistor Nilai Kode
No Angka Kode Nilai Kapasitas ( pF; nF atau uF )
Kondensator
1
01 204 50 V ..................................
10.000 ohm 5 %
02 473 250 V ..................................
03 222 100 V ..................................

2
04 101 25 V ..................................
820 ohm 10 %
05 .o2 µF 16 V ..................................
3
56 ohm 5% Jawab:
A.Resistor
A. Kapasitor
4
No Angka Kode Kondensator Nilai580.000 0hm
Kapasitas 10%
( PF; nF
atau uF )
01 204 50 V 20.000 pF/20nF/0,02uF
02 473 250 V 74.000pF/47nF/0,047uF

5 23000 ohm 1%
03 222 100 V 2200pF/2,2nF/0,0022uF
04 101 25 V 100pF/0,1nF/0,0001uF
05 .o2 µF 16 V 20.000pF/20nF/0,02uF
Makassar, 12 Januari 2013

Mengetahui

Nip. 19631110 200012 1 002 Nip. 19690822 200701 1 016

(RPP)

Kode Mata Pelajaran : 064.04.DKK
Kelas : X TAV
Semester :1
Pertemuan ke : 15-18
A.Kompetensi Inti
1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam dan Asunnah yang dianutnya.
2..Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsifdan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
5. Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
danperadabanterkaitpenyebabfenomenadankejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural
padabidangkajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
6. Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural padabidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar : Menjelaskan sifat-sifat kompem elektronika pasif dan aktif

A. Kognitif
Proses
B. Afektif
 Mengembangkan perilaku berkarakter: (1) jujur, (2) peduli, (3) tanggung jawab, (4) melakukan yang terbaik.
 Mengembangkan keterampilan sosial: (1) bertanya, (2) menyumbang ide atau berpendapat, (3) menjadi
pendengar yang baik,

AKognitif
BPsikomotorik
1. Mengidentifikasi Komponen elektronika pasif,
2. Mengidentifikasi Komponen elektronika aktif
3. Mengidentifikasi Komponen elektronika optik
4. Menghafal simbol komponen dan bentuk komponen pasif, aktif dan optik
5. Mengukur semua komponen pasif , aktif dan optik
III. Materi Ajar :

. Di dalam elektronika dikenal istilah komponen, rangkaian dansistem.
Komponen adalah unsur pembentuk rangkaian, sedang rangkaian adalah unsur
pembentuk sistem. Berdasarkan kemampuannya memperkuat sinyal, komponen
elektronika dibagi menjadi komponen aktif yaitu komponen yang dapat
memperkuat sinyal dan komponen pasif yaitu komponen yang tidak dapat
memperkuat sinyal. Sebagai contoh komponen aktif adalah tabung trioda,
transistor dan sebagai contoh komponen pasif adalah resistor, induktor dan
kapasitor.
Berdasarkan hubungan antara tegangan (V) dan arus yang melaluinya (I),
komponen elektronika dibagi menjadi komponen linier dan komponen tak linier.
Pada umumnya linier hubungan antara V dan I linier, sedang pada komponen tak
linier hubungan antara V dan I tak
linier. Jadi suatu resistor yang mengikuti hukum Ohm adalah komponen linier.
Sedang tabung trioda dan transistor adalah komponen tak linier, walaupun dalam
banyak penerapan diadakan pendekatan linier. Untuk komponen tak linier
dibedakan tak linier kontinue dan tak linier tak kontinue. Komponen tak linier tak
kontinue dapat digunakan sebagai saklar elektronis. Keadaan ini terjadi jika sifat
sebuah komponen berubah pada saat tegangan atau arus pada komponen
tersebut melewati nilai tertentu. Sebagai contoh dioda atau transistor yang dipakai
sebagai saklar.
Untuk rangkaian elektronika dibedakan menjadi rangkaian diskrit yaitu
rangkaian yang hubungan antar komponennya melalui PCB, kabel atau
penyoldiran dan rangkaian terpadu (IC) yang hubungan antar komponennya
terpadu dalam suatu chip atau keping (pada umumnya silikon). Berdasarkan cara
pengolahan dan penampilan data atau informasinya, maka sistem dibedakan
menjadi sistem analog dan sistem digital. Pada sistem analog data atau informasi
yang diolah atau ditampilkan dinyatakan dalam suatu variabel rangkaian yang
harganya dapat berubah secara kontinue, sedang pada sistem digital data atau
informasi yang diolah atau yang ditampilkan dinyatakan dalam suatu variabel
rangkaian yang harganya diskrit dengan dua keadaan atau dua harga yang
berbeda. Sebagai contoh pengukuran arus listrik dengan sistem analog dinyatakan
dengan variabel simpangan galvanometer yang kedudukannya dapat disetiap
tempat (kontinue) antara simpangan nol dan maksimum. Sedang dengan sistem
digital dinyatakan dengan variabel hidup dan matinya dioda pada peraga “seven
segment” yang menyatakan angka-angka besarnya arus listrik tersebut.
1. Komponen Pasif
Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya tidak memerlukan
sumber tegangan atau sumber arus tersendiri.
Adapun yang termasuk komponen pasif antara lain :
1.1.RESISTOR
Resistor adalah suatu komponen elektronika yang fungsinya untuk menghambat arus listrik.
Resistor dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1.1.1. Resistor Tetap
Resistor tetap adalah resistor yang memiliki nilai hambatan yang tetap. Resistor memiliki batas
kemampuan daya misalnya : 1/16 watt, 1/8 watt, ¼ watt, ½ wattdsb. Artinya resitor hanya dapat
dioperasikan dengan daya maksimal sesuai dengan kemampuan dayanya.
Simbol Resistor Tetap :
Gambar Contoh Resistor
Untuk mengetahui nilai hambatan suatu resistor dapat dilihat atau dibaca dari
warna yang tertera pada bagian luar badan resistor tersebut yang berupa gelang
warna.
Tabel Kode Warna Resistor
WARNA GELANG KE
1 DAN 2 3 4
Hitam 0 x1 -
Coklat 1 x 10 1%
Merah 2 x 100 2%
Jingga 3 x 1000 3%
Kuning 4 x 10000 4%
Hijau 5 x 100000 -
Biru 6 x 1000000 -
Ungu 7 x 10000000 -
Abu-abu 8 x 100000000 -
Putih 9 x 1000000000 -
Emas - x 0.1 5%
Perak - x 0.01 10%
Tidak Berwarna - - 20%
Contoh :
Gambar sistem kode pewarnaan pada resistor
Keterangan untuk 4 band :

- Gelang ke-1 dan ke-2 menyatakan angka dari resistor tersebut.
- Gelang ke-3 menyatakan faktor pengali (banyaknya nol).
- Gelang ke-4 menyatakan toleransi.
Misalnya :
Resistor dengan warna : merah hitam kuning perak
Maka nilainya : 2 0 104 10%
Berarti nilai resistor tersebut adalah = 200.000 Ohm atau 200 Kohm dengan
toleransi sebesar 10%.
Range hambatan resistor tersebut adalah
= 200.000 ± 10%
= 10% x 200.000 = 20.000 Ohm
= 200.000 – 20.000 sampai 200.000 + 20.000
= 180.000 sampai 220.000 Ohm.
1.1.2. Resistor yang Tidak Tetap (Variabel)
Ialah resistor yang nilai hambatannya atau resistansinya dapat diubah-ubah.
Jenisnya antara lain : hambatan geser, trimpot dan potensiometer.
Yang banyak digunakan ialah trimpot dan potensimeter.
a. Potensiometer
Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan memutar poros
yang telah tersedia. Potensiometer pada dasarnya sama dengan trimpot secara
fungsional.
Simbol Potensiometer :
Gambar Potensiometer
b. Trimpot
Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutar
porosnya dengan menggunakan obeng. Untuk mengetahui nilai hambatan dari
suatu trimpot dapat dilihat dari angka yang tercantum pada badan trimpot
tersebut.
Simbol Trimpot :
Gambar Trimpot
1.2.KAPASITOR
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan
muatan listrik atau energi listrik. Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada
kapasitor disebut dengan kapasitansi atau kapasitas. Seperti halnya hambatan, kapasitor
dapat dibagi menjadi :
1.2.1. Kapasitor Tetap
Kapasitor tetap merupakan kapasitor yang mempunyai nilai kapasitas yang tetap.
Simbol Kapasitor Tetap :
Kapasitor dapat dibedakan dari bahan yang digunakan sebagai lapisan diantara lempeng-lempeng
logam yang disebut dielektrikum.
Dielektrikum tersebut dapat berupa keramik, mika, mylar, kertas, polyester ataupun film. Pada
umumnya kapasitor yanng terbuat dari bahan diatas nilainya kurang dari 1 mikrofarad (1mF).
Satuan kapasitor adalah Farad, dimana 1 farad = 103 mF = 106 mF = 109 nF =1012 pF.
Untuk mengetahui besarnya nilai kapasitas atau kapasitansi pada kapasitor dapat dibaca melalui
kode angka pada badan kapasitor tersebut yang terdiri dari 3 angka.
Angka pertama dan kedua menunjukkan angkaatau nilai, angka ketiga
menunjukkan faktor pengali atau jumlah nol, dan satuan yang digunakan ialah
pikofarad (pF).
Contoh :
Pada badan kapasitor tertulis angka 103 artinya nilai kapasitas dari kapasitor tersebut adalah 10x103
pF = 10 x 1000 pF = 10nF = 0,01 mF.
Kapasitor tetap yang memiliki nilai lebih dari atau sama dengan 1mF adalah kapasitor elektrolit
(elco). Kapasitor ini memiliki polaritas (memiliki kutub positif dan kutub negatif) dan biasa
disebutkan tegangan kerjanya.
Misalnya : 100mF 16 V artinya elco memiliki kapasitas 100mF dan tegangan kerjanya tidak boleh
melebihi 16 volt.
Simbol Elco :
Gambar Kapasistor tetap

1.2.2. Kapasitor Tidak Tetap
Kapasitor tidak tetap adalah kapasitor yang memiliki nilai kapasitansi atau kapasitas yang dapat
diubah-ubah. Kapasitor ini terdiri dari :
a. Kapasitor Trimer
Kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutar
porosnya dengan obeng.
Simbol Trimmer :
Gambar Trimer
b. Variabel Capasitor (Varco)
Kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah-ubah dengan memutar poros
yang tersedia. (bentuk menyerupai potensiometer)
Simbol Varco :
1.3.DIODA (PN Junction)
Dioda merupakan suatu semikonduktor yang hanya dapat menghantar arus listrik dan
tegangan pada satu arah saja. Bahan pokok untuk pembuatan dioda adalah Germanium
(Ge) dan Silikon/Silsilum (Si).
Dioda terdiri dari :
1.3.1. Dioda Kontak Titik
Dioda ini dipergunakan untuk mengubah frekuensi tinggi menjadi frekuensi
rendah.
Contoh tipe dari dioda ini misalnya; OA 70, OA 90 dan 1N 60.
Simbol Dioda Kontak Titik :
1.3.2. Dioda Hubungan

Dioda ini dapat mengalirkan arus atau tegangan yang besar hanya satu arah.
Dioda ini biasa digunakan untuk menyearahkan arus dan tegangan.
Dioda ini memiliki tegangan maksimal dan arus maksimal, misalnya Dioda tipe
1N4001 ada 2 jenis yaitu yang berkapasitas 1A/50V dan 1A/100V.
Simbol dioda hubungan sama dengan simbol dioda kontak titik.
1.3.3. Dioda Zener

Dioda Zener adalah dioda yang bekerja pada daerah breakdown atau pada daerah
kerja reverse bias. Dioda ini banyak digunakan untuk pembatas tegangan.
Tipe dari dioda zener dibedakan oleh tegangan pembatasnya. Misalnya 12 V, ini
berarti dioda zener dapat membatasi tegangan yang lebih besar dari 12 V atau
menjadi 12 V.
Simbol Dioda Zener :
Gambar Dioda Zener

1.3.4. Dioda Pemancar Cahaya (LED)
LED adalah kepanjangan dari Light Emitting Diode (Dioda Pemancar Cahaya).
Dioda ini akan mengeluarkan cahaya bila diberi tegangan sebesar 1,8 V dengan
arus 1,5 mA. LED banyak digunakan sebagai lampu indikator dan peraga
(display).
Simbol LED :
Gambar Dioda
1.4.TRANSFORMATOR
Transformator disingkat dengan Trafo. Trafo terdiri dari dua buah lilitan yaitu lilitan
primer dan lilitan skunder. Trafo bekerja berdasarkan sistem perubahan gaya medan listrik,
yang dapat digunakan untuk menaikan atau menurunkan tegangan listrik AC.
Simbol Trafo :
Gambar Trafo
1.5.RELAY
Relay adalah saklar (switch) elektrik yang bekerja berdasarkan medan magnet. Relay terdiri dari
suatu lilitan dan switch mekanik. Switch mekanik akan bergerak jika ada arus listrik yang mengalir
melalui lilitan.
Susunan kontak pada relay adalah:
Normally Open : Relay akan menutup bila dialiri arus listrik.
Normally Close : Relay akan membuka bila dialiri arus listrik.
Changeover : Relay ini memiliki kontak tengah yang akan melepaskan diri dan
membuat kontak lainnya berhubungan.
Simbol Relay :
Gambar Relay
2. KOMPONEN AKTIF
Komponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya memerlukan
sumber arus atau sumber tegangan tersendiri.
Yang termasuk komponen aktif antara lain :
2.1.TRANSISTOR
Transistor memiliki dua jenis yaitu: Transistor Bipolar dan Transistor Unipolar.
Transistor Bipolar adalah transistor yang memiliki dua persambungan kutub (seperti pada
gambar 1).
Transistor Unipolar adalah transistor yang hanya memiliki satu buah persambungan kutub
(seperti pada gambar 2).
Transistor biasa terdiri dari 3 buah kaki yang masing-masing diberi nama: emitor, basis
dan kolektor.
Transistor bipolar dapat diibaratkan dengan dua buah dioda yang tergambar pada gambar 1.
Simbol Transistor :
Gambar Transistor
Untuk mengetahui kaki-kaki transistor lebih mudah dengan melihat data book transistor
yang mencantumkan kaki-kaki transistor. Dan untuk mengetahui kaki-kaki transistor
dengan menggunakan multitester akan dibahas pada bab II.
Transistor unipolar adalah FET (Field Effect Transistor) yang terdiri dari JFET kanal N,
JFET kanal P, MOSFET kanal N, dan MOSFET kanal P.
Simbol Transistor Unipolar :
Gambar Transistor Unipolar
2.2.THYRISTOR
Thyristor disebut juga dengan SCR ( Silicon Controlled Rectifier) dan banyak
digunakan sebagai saklar elektronik. Gambar diskrit dan simbol SCR ditunjukkan dengan
gambar dibawah ini :
Gambar THYRISTOR
Thyristor ini akan bekerja atau menghantar arus listrik dari anoda ke katoda jika
pada kaki gate diberi arus kearah katoda, karenanya kaki gate harus diberi tegangan positif
terhadap katoda.
Pemberian tegangan ini akan menyulut thyristor, dan ketika tersulut thyristor akan tetap
menghantar. SCR akan terputus jika arus yang melalui anoda ke katoda menjadi kecil atau
gate pada SCR terhubung dengan ground.
2.3.TRANDUCER
Tranducer adalah pengoperasian kerja suatu rangkaian yang lebih mudah diukur atau
dikendalikan oleh besaran listrik, yaitu tegangan dan arus dimana terjadi perubahan dari
suatu besaran ke besaran lainnya.
Adapun komponen elektronika yang termasuk ke dalam tranducer ialah :
2.3.1. LDR (Light Dependent Resistance)

Yaitu resistor yang dapat berubah-ubah nilai resistansinya jika permukaannya
terkena cahaya. Kondisinya ialah jika terkena cahaya nilai resistansinya
kecil,sedangkan jika tidak terkena cahaya (kondisi gelap) maka nilai resistansinya
besar.
Simbol LDR :
Gambar LDR
2.3.2. NTC (Negative Temperature Coeffisient)

Yaitu resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan
temperatur terhadapnya. Jika temperaturnya makin tinggi maka nilai resistansinya
kecil dan sebaliknya bila temperaturnya makin rendah maka nilai resistansinya
semakin besar.
Simbol NTC :
2.3.3. PTC (Positive Temperature Coeffisient)
Yaitu resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah sesuai dengan
temperatur terhadapnya. Jika temperaturnya makin tinggi maka nilai resistansinya
semakin besar sedangkan bila temperaturnya makin rendah maka nilai
resistansinya pun semakin kecil.
Simbol PTC :
Gambar Negative Temperature Coeffisient dan Positive Temperature Coeffisient

A. Tanya jawab
B. Diskusi
C. Penugasan

G. Pendahuluan
Terlaksana/Tidak
Kegiatan
waktu
A.1. Memotivasi siswa dan memberi gambaran materi baru dengan
Mengidentifikasi komponen Elektronika pasif , aktif dan Terlaksana/Tidak
elektronika serta menanyakan kepada siswa apakah mereka
4 x 45 menit
tentang Menunjukkan Komponen elektronika pasif, aktif dan
optik, (Fase 1MPL )
A.2 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses,
Terlaksana/Tidak
psikomotor, karakter, dan keterampilan sosial. (Fase 1 MPL)
H. Inti
Elektronika pasif , aktif dan elektronika . (Fase 2 MPL)
B.2. Guru membimbing mengerjakan latihan, Bertanya apakah
Terlaksana/Tidak
kelompok untuk mengerjakan tugas. (Fase 3 MPL)
pemahaman pada materi, dan memberi umpan balik bagi
siswa yang telah menyelesaikan lebih cepat. (Fase 4 MPL)
setiap siswa menuntaskan tugas dan mengidentifikasi di LKS
mereka masing-masing. (Fase 5 MPL)
B.5. Bagi siswa yang memiliki kemampuan tinggi, memberikan Terlaksana/Tidak
B.5. Membimbing pelatihan dengan meminta di LKS SMK Terlaksana/Tidak
Dilanjutkan membimbing siswa mengisi hasil pemahaman
yang sesuai pada Tabel 1 di LKS masing-masing siswa. (Fase
3 MPL Mengidentifikasi komponen Elektronika pasif , aktif
dan elektronika).
B.6. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik dengan cara
meminta satu-dua siswa mempresentasikan pekerjaannya dan
Terlaksana/Tidak
meminta siswa lain menanggapi presentasi temannya itu.
(Fase 4 MPL)
B.7. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan meminta
Terlaksana/Tidak
setiap siswa menuntaskan pekerjaannya masing masing,
Kesimpulan, Penerapan Ide, dan Refleksi mereka dengan
mengacu pada Tabel 1 di Kunci LKS SMK. (Fase 5 MPL)
965 menit
I. Penutup
4 x 20 menit
dalam Mengidentifikasi komponen Elektronika pasif , aktif
dan elektronika bentuk konsep.

 BSE
 Modul
 Internet
VII. Penilaian :
E. Tes tertulis:
Pertanyaan :
E.Photo Dioda :
B. Tes lisan / tanya jawab

C. Tugas Perorangan (praktek job sheet)
Makassar, 15 Agustus 2013

Mengetahui

Nip. 19631110 200012 1 002 Nip. 19690822 200701 1 016
(RPP)

Kelas/Semester : X TAV / I
Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan
Topik : Menerapkan Dasar-dasar Elektronika
Pertemuan ke : 1,2,3,dan 4
Kompetensi Inti
7. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

8. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsifdan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
9. Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, danperadabanterkaitpenyebabfenomenadankejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural padabidangkajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
10. Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural padabidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep rangkaian elektronika

D. Pysikomotorik
 Mengidentifikasi Ciri-ciri umum rangkaian elektronika
E. Kognitif
 Menjelaskan Konsep rangkaian elektronika
C. Afektif
 Mengembangkan perilaku berkarakter: (1) jujur, (2) peduli, (3) tanggung jawab, (4) melakukan
yang terbaik.
 Mengembangkan keterampilan sosial: (1) bertanya, (2) menyumbang ide atau berpendapat, (3)
menjadi pendengar yang baik,

D. Kognitif

BPsikomotorik
III. Materi Ajar :
.
RT = R1 + ( Rp) Rp = RS x R4 RS = R2+R3
RS + R4
RS = 2 K Ω + 1 K Ω
= 3KΩ
Rp = 3KΩ x 6KΩ Rp = 2 K Ω
3KΩ + 6KΩ
RT = 500 Ω + 2 K Ω 1 K Ω = 1.000 Ω
= 500 Ω + 2.000 Ω
= 2.500 Ω
= 2K5Ω
1 K Ω 5%
1 K Ω 5%
1 K Ω 5%
RT = 1 K Ω + [(1 K Ω 5% x 1 K Ω5%)/ (1k Ω5%+ 1K Ω 5%)]

= 1 K Ω 5% + 500 Ω 5%
= 1 K 5 Ω 5%
1. Rangkaian Seri Kondensator/Capasitor
Kondensator/Capasitor bila dirangkai seri nilai kapasitasnya berbanding terbalik dengan nilai
masing-masing, semakin banyak rangkaiannya semakin kecil nilai kapasitanya, tetapi
tegangan kerjanya bertambah besar.
C1 C2 C2
C1
CS = (C1 x C2) / (C1 + C2) Gambar 34. Capasitor Seri
1 nF x 1 nF 1 nF
Cs = = = 0.5 nF = 500 pF
1 nF + 1 nF 2 nF
2. Rangkaian Paralel.
Kondensator/Capasitor yang dirangkai paralel nilai kapasitasnya akan bertambah besar dan
merupakan jumlah dari nilai masing-masing, akan tetapi tegangan kerjanya tidak berubah.
C1
Cp = C1 + C1
= 2 µF + 2 µF
= 4 µF C2
Cp = 1 nF + 1 nF
= 2 nF
Gambar 35. Capasitor Paralel.

A. Tanya jawab
B. Diskusi
C. Penugasan

J. Pendahuluan
Terlaksana/Tidak
Kegiatan
waktu
A.1. Memotivasi siswa dan memberi gambaran materi baru
dengan Menerapkan Dasar-dasar Elektronika serta Terlaksana/Tidak
menanyakan kepada siswa apakah mereka dapat
15 menit
Menjelaskan konsep rangkaian elektronika (Fase
1MPL )
A.2 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, Terlaksana/Tidak
psikomotor, karakter, dan keterampilan sosial. (Fase 1
MPL)
K. Inti
kemudian menjelaskan materi dan meminta siswa
membuka modul dan mempelajari materi konsep
rangkaian elektronika . (Fase 2 MPL)
B.2. Guru membimbing mengerjakan latihan, Bertanya
Terlaksana/Tidak
apakah ada kesulitan dalam mempelajari konsep
rangkaian elektronika Memberi kesempatan melanjutkan
latihan dengan meminta masing-masing kelompok untuk
mengerjakan tugas. (Fase 3 MPL)
pemahaman pada materi, dan memberi umpan balik
bagi siswa yang telah menyelesaikan lebih cepat.
(Fase 4 MPL) Terlaksana/Tidak
B.4. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan
meminta setiap siswa menuntaskan tugas dan
mengidentifikasi di LKS mereka masing-masing. (Fase 5 Terlaksana/Tidak
MPL)
B.5. Bagi siswa yang memiliki kemampuan tinggi,
memberikan tugas untuk mengerjakan LKS SMK itu Terlaksana/Tidak
dengan mengajarkan pada teman yang lain.
B.5. Membimbing pelatihan dengan meminta di LKS SMK
Dilanjutkan membimbing siswa mengisi hasil
pemahaman yang sesuai pada Tabel 1 di LKS masing-
masing siswa. (Fase 3 MPL Mengidentifikasi komponen
Elektronika pasif , aktif dan elektronika). Terlaksana/Tidak
B.6. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik
dengan cara meminta satu-dua siswa
mempresentasikan pekerjaannya dan meminta siswa Terlaksana/Tidak
lain menanggapi presentasi temannya itu. (Fase 4 MPL)
B.7. Memberi kesempatan untuk pelatihan lanjutan dengan
meminta setiap siswa menuntaskan pekerjaannya
masing masing, Kesimpulan, Penerapan Ide, dan
965 menit
Refleksi mereka dengan mengacu pada Tabel 1 di Kunci
LKS SMK. (Fase 5 MPL)
L. Penutup
C1. Guru dengan melibatkan siswa menutup pelajaran dan Terlaksana/Tidak
dengan menggaris bawahi Menjelaskan , serta
10 menit
merangkum materi dalam konsep rangkaian elektronika
.
 Konsep dasar rangkaian R L dan C oleh Drs. F.J. Barus, Dkk
 Modul
 Internet
VII. Penilaian :
F. Tes tertulis:
Pertanyaan :
1) Hitung Nilai Pengganti Paralel (Rp)!
R1
a).
Gambar 20 : Rangkaian Paralel.
1) Rp = ............. R2
2) Bila R1, R2 masing-masing toleransinya 10%
Rp dengan 4 cincin warnanya adalah:
............. ........ ........ .........
R1
b).
R2 R4 R3
Gambar 20. Rangkaian Seri Paralel
1) RS = .............
2) Bila R2, R3, R4 masing-masing toleransinya 5%
RS dengan 4 cincin warnanya adalah:
............. ........ ........ .........
3) Rp = .............
4) Bila R1 toleransinya 5%
Rp dengan 4 cincin warnanya:
............. ........ ........ .........
R1 R2
R6
R3 R4 R5
c)
Gambar 21 Rangkaian Seri Paralel
1) RS 1 = .............
2) Bila R1dan R2 masing-masing toleransinya 5%
RS1 dengan 4 cincin warna, warnanya adalah:
............. ........ ........ .........
3) RS2= .............
4) Bila R3, R4 dan R5 toleransinya 5%
............. ........ ........ .........
5) RT= .............
RT dengan 4 cincin warna, warnanya adalah:
............. ........ ........ .........
2. . Hitunglah nilai kapasitas Kondensator Seri dari :
C1 C2 C3
a). CS = .............. µF = ................ nF = ................... pF
C1 C2
b). CS = ................. nF = .................. pF
Gambar 41. Capasitor Seri.
2. Hitunglah nilai kapasitas Kondensator Paralel dari

C1
C2
a). Cp = ........... nF = ............. pF
C1
C2
b). Cp = ............ µF = ............... nF = .............. pF

C1
C3
C2
c). Cp = …….. µF d). CS = ……………..µF = …………… nF
1. 3. Sebuah Induktor dibuat dari kawat panjang lilitannya (p) = 2 Cm, garis tengah/diameter (d)
= 1 Cm menghasilkan nilai Induktansi (L) = 250 mH, hitunglah jumlah lilitan kawatnya (N) = ?
Gunakan rumus N = √ (9.r + 10.p) .L
0.39.r2
2. Sebuah Induktor di ukur dengan multimeter nilai Impedansinya (R) sebesar = 20 Ω dan nilai
reaktansinya (XL) = 1.250 Ω berapakah nilai Faktor Kualitasnya (Q) = ?
Gunakan rumus Q = XL
R
3. Rangkaian L dan C Seri :
Bila V1 minimum = 0.5 V

V 2 terukur = 100 V
V1 Faktor Q = ?
V1 Ingat Q = V2
V1
Gambar 61. Rangkaian LC Seri
4) dan 5) Rangkaian R dan L Seri:
4. Hitung XL = ?
VR
XL = 2.Л.f. L
5. Hitung Z = ?
Gambar 62 .Rangkaian RL Seri

VL
Z =√ R 2 +X 2L
Jawab:
1 a) dan b)
1) RS 1 = 5.000 Ω 5% = 5 K Ω 5%
RS1 dengan 4 cincin warnanya:
Hijau Hitam Merah Emas
3) RS 2 = 6.800 Ω 1 % = 6K8 Ω 1%
4) Bila R4 s.d R7 masing-masing toleransinya 1%
RS2 dengan 5 cincin warnanya:
Biru Abu-abu Hitam Coklat Coklat
2 a) , b) dan c)
1) Rp = 1.000 Ω 10% = 1 K Ω 10%
2) Bila R1, R2 masing-masing toleransinya 10%
Rp dengan 4 cincin warnanya adalah:
Coklat Hitam Merah Perak
3) RS = 2.000 Ω 5% = 2 K Ω 5%
RS dengan 4 cincin warnanya adalah:
Merah Hitam Merah Emas

5) Rp = 1.000 Ω 5% =1 K Ω 5%
Rp dengan 4 cincin warnanya:
Coklat Hitam Merah Emas
7) RS 1 = 4.000 Ω 5% = 4 K Ω 5%
8) Bila R1dan R2 masing-masing toleransinya 5%
Kuning Hitam Merah Emas
9) RS2 = 6.000 Ω 5% = 6 K Ω 5%
10) Bila R3, R4 dan R5 toleransinya 5%
Biru Hitam Merah Emas
11) RT = 4.700 Ω 5% = 4K 7 Ω 5%
RT dengan 4 cincin warna, warnanya adalah:
Kuning Ungu Merah Emas
B.,1. a). CS = 1 µF = 1.000 nF = 1.000.000 pF

b). CS = 1.5 nF = 1.500 pF
2. a). Cp = 33 nF = 33.000 pF
b). Cp = 0.22 µF = 220 nF = 220.000 pF
c). Cp = 330 µF
d). CS = 165 µF = 165.000 nF
3. a). t = 1 mS
b). t = 2 mS maka VC = 63% x 10 V = 6,3 V
c). VC = VS = 5 RC = 5 mS
d). VC = 10V – 86% = 10V-8.6V = 1.4 V
Makassar, 12 Januari 2013
Mengetahui

Nip. 19631110 200012 1 002 Nip. 19690822 200701 1
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
KODE : 064.DKK.2
1. Kompleksitas :- Tinggi = 1
- Sedang = 2
- Rendah = 3
2. Daya dukung :- Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
3. Intake:(tingkat kemampuan rata2 siswa ) - Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
Jadi KKM Standar Kompetensi:Menerapkan dasar-dasar elektronika à nilainya adalah: (80,55 +
77,78 + 66,67) /3 = 75,00
Mengetahui, Makassar, 12 Januari
Kepala SMK 2013
Muhammadiyah 2 Guru Mata Diklat
Bontoala

NIP.19631110 NIP 19690822 200701
200012 1 002 1 016
ANALISIS HASIL EVALUASI

Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan TAV

Kelas / Semester : X TAV / 2 (Genap)
Jumlah Siswa : ......................................................................................
Topik : Ulangan Harian / Mid Semester / Semester
Tugas : Teori / Praktik
Mengetahui, Makassar, 12 Januari 2013


NIP.19631110 200012 1 002 NIP 19690822 200701 1 016
HASIL ANALISIS
TAHUN PELAJARAN 2012 /2013
Mata Pelajaran : ......................................................................................

Kelas / Semester : ......................................................................................
Topik : Ulangan Harian / Mid Semester / Semester
A. Ketentuan belajar:
1. Perorangan:
Jumlah siswa peserta ujian :
Jumlah siswa yang telah tuntas belajar :
Jumlah siswa yang belum tuntas belajar :
2. Klasikal:
Prosentase siswa yang telah tuntas belajar :
B. Kesimpulan:
1. Jumlah siswa yang perlu perbaikan individual :
2. Secara klasikal siswa yang telah tuntas belajar :
3. Butir soal yang perlu pembahasan ulang adalah nomor :
C. Perbaikan dan Pengayaan

1. Perbaikan:
No. Nama Siswa % Ketuntasan
2. Pengayaan:
No. Nama Siswa % Ketuntasan

Kepala SMK Guru Mata Diklat
Muhammadiyah 2 Bontoala

NIP.19631110 200012 1 002 NIP 19690822 200701 1 016
PROGRAM REMEDIAL
Mata Pelajaran : ......................................................................................

Kelas / Semester : ......................................................................................
Standar Kompetensi : ......................................................................................
Kode Kompetensi : ......................................................................................
Topik : Ulangan Harian / Mid Semester.
Berdasarkan hasil analisis tanggal: ....................................................................

pada KOMPETENSI DASAR, ternyata perlu dimantapkan:
1. ................................................................................................................................................
2. ................................................................................................................................................
3. ................................................................................................................................................
Perbaikan/remedial dilaksanakan tanggal: ...........................................
 Siswa yang ikut ulangan : ......................

 Siswa yang tidak ikut ulangan : ......................
 Siswa yang tuntas : ......................
 Siswa yang belum tuntas : ......................
Persentase siswa yang telah tuntas:
Jumlah siswa tuntas .......................×100%

=
Jumlah siswa yang ikut ulangan .....................
=...................


NIP.19631110 200012 1 002 NIP 19690822 200701 1 016
KISI – KISI SOAL

TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013
Mata
Pelajaran : Dasar kompetensi Kejuruan TAV Tugas : Teori / Praktik
Kelas / ....................................
Semester : X TAV / 2 Waktu : ..
Jumlah ....................................
Topik : Ulangan Harian. Soal : ..
URAIAN MATERI
STANDAR KOMPETENSI DAN NO.
NO. INDIKATOR KET.
KOMPETENSI DASAR PENGEMBANGAN SOAL
MATERI


NIP.19631110 200012 1 002 NIP 19690822 200701 1 016

RPP Teknik Elektronika

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Teknik Elektronika

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SMK MUHAMMADIYAH 2 BONTOALA No.

(PKG) Tanggal : 01/07/2012

PROGRAM KERJA GURU

TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

NAMA : AGUS PURWANTO,SPD

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH MUHAMMADIYAH SULSEL

Nama Sekolah : SMK MUHAMMADIYAH 2 BONTOALA MAKASSAR

Mengetahui, Makassar, 15 Agustus 2013

Drs. H. Natsir, M.Si Agus Purwanto,SPd

M-FM-KUR-07-01 REVISI : 00 TGL.: 2

NAMA SEKOLAH : SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar

KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER

Mengetahui Makassar, 25 Juli 2013

Drs. H. Natsir, M.Si Agus Purwanto,S.Pd

2 Menjelaskan sifat-sifat komponen

3 Menjelaskan konsep rangkaian elektronika

Mengetahui, Makassar, 15 Agustus 2013

Drs. H. Natsir, M.Si Agus Purwanto,SPd

WAKTU JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

2 Menjelaskan sifat-sifat komponen elektronik 20

3 Menjelaskan konsep rangkaian elektronika

Agenda: Mengetahui, Makassar, 18 Agustus 2013

Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

G. Media dan Alat

V. Langkah – Langkah Pembelajaran :

 Guru mengabsen siswa

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa dan

 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses,

 Guru menginformasikan metode/pendekatan/ model pembelajaran

Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Teknik Elektronika

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Teknik Elektronika

3. Simbol Komponen Aktif dan bentuk benda :

B. Tes lisan / tanya jawab

Makassar, 15 Agustus 2013

Drs.H. Natsir,Msi Agus Purwanto, Spd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar

Standar Kompetensi : Menerapkan Dasar-dasar Elektronika

Kompetensi Dasar : Menjelaskan sifat-sifat kompem elektronika pasif dan aktif

I.Indikator Pencapaian Kompetensi :

II. Tujuan Pembelajaran :

III. Materi Ajar :

Tabel Kode Warna Resistor

Contoh :Gambar sistem kode pewarnaan pada resistor

Keterangan untuk 4 band :

Gambar 23. Berbagai Jenis Fixed Capasitor

Kondensator/Capasitor Keramik, kapasitas

Perbandingan Transformasi P : S, maka apabila diketahui perbandingan Transformasi P : S = 5 : 1

a) Bipolar Transistor tipe NPN dan PNP.

Bipolar Transistor Adalah transistor yang memiliki dua

B.Dioda (dioda zener)

Fisik Dioda Zener 4V7 Simbol Dioda Zener

Gambar 140. Simbol Zener, Zener dan Zener dalam Rangkaian

IV. Metode Pembelajaran :

V. Langkah – Langkah Pembelajaran :

Penilaian Hasil Belajar