Anda di halaman 1dari 19

Contoh RPP Keterampilan Tata

Busana SMALB Kelas X Tunagrahita


Semester 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama Sekolah :
Kelas : X/C (Tunagrahita)
Mata Pelajaran : Kemandirian Tata Busana
Semester : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan x 8 jpl

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotongroyong, kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

3.1 Menerapkan pembuatan rok suai


Indikator :
 Menunjukkan macam-macam busana melalui gambar sesuai tujuan dan manfaatnya
 Menunjukkan macam-macam rok melalui gambar
 Menggambar rok suai sesuai gambar

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa mampu menunjukkan macam-macam busana melalui gambar sesuai tujuan dan
manfaatnya
 Siswa mampu menunjukkan macam-macam rok melalui gambar
 Siswa mampu menggambar rok suai sesuai gambar

D. MATERI PEMBELAJARAN

Teori dan Pola Rok


Rok adalah bagian pakaian yang berada pada bagian bawah badan mulai dari pingang
sampai batas yang diinginkan. Rok memberikan kesan feminin
terhadap pemakai. Rok dibedakan menjadi 3 jenis, antara lain:
1. Berdasarkan ukuran rok,
 rok mini,
 rok kini. rok midi,
 rok maksi dan
 longdress

2.Berdasarkan desain dasar rok


 Rok Suai/Lurus (Straight). Model rok ini paling sederhana ,bentuknya menurut badan
bagian bawah. Rok ini sangat cocok untuk tubuh yang proporsional.
 Rok Kerut (Gathered). Terbuat dari persegi panjang ,dan dikerut pada bagian pinggang
sesuai dengan besar pinggangnya. Bentuk rok ini sesuai untuk badan ramping dan tinggi
atau untuk yang mempunyai pinggang ramping.
 Rok Lingkaran Atau Setengah Lingkaran (Flared). Bisa disebut rok lingkar/setengah lingkar
karena bentuknya yang lingkar. Polaberbentuk lngkaran. Ban pinggang dapat di buat pas
ataupun dikerut.

3. Berdasarkan pengembangan atau variasi


 Rok Pias Empat Dan Pias Enam. Rok yang terdiri dari pias-pias.Pias tergantung keinginan
bisa 4 , 6 ,atau selebihnya. Rok ini cocok di gunakan untuk orang yang mempunyai bentuk
panggul besar.
 Rok Draperi. Rok ini mempunyai bentuk lipatan halus atau lipatan. Lipatan halus
melengkung ke bagian tertentu sesuai keinginan. Model rok ini terkesan mewah sehingga
banyak digunakan untuk kesempatan pesta. Menggunakan kain yang jatuh/melangsai.
 Rok Belit/Wrap. Rok ini digunakan dengan cara dibelitkan pada panggul
dan pinggang. Model ini berbentuk satu pias suai, lingkaran, atau kerut dengan penutup
melampau garis tengah muka.
 Rok Lipit (Pleated). Rok ini mempunyai lipit permanen, dengan jalan disetrika atau
diproses. Sehingga lipit-lipit tersebut tidak hilang. Lipit ini dapat dibuat lepas sehingga
bentuk rok ini kelihatan mekar. Rok lipit macamnya ada banyak, antara lain lipit
searah, lipit sungkup, lipit kipas, dan akordion.
 Rok Siluet A. Rok ini variasi dari rok suai dengan menambah beberapa centimeter pada
bagian bawah sehingga membentuk garis serong.
 Rok Akordion
 Rok Kipas
 Rok Susun. Rok ini di buat bersusun dan dikerut supaya berkesan melebar. Bentuk rok ini
dapat dibuat pendek, sedang, maupun panjang sesuai selera masing-masing.
 Rok Trumpet
 Rok godets
 Over skirt
 Fliyng Panels
 Ballon

Untuk bisa membuat rok dengan berbagai macam desain, terlebih dahulu kita harus bisa
membuat pola dasar dari rok itu sendiri. Untuk membuat pola dasar ada beberapa ukuran
yang harus diambil. Simak penjelasannya di bawah.

1. Lingkar Pinggang.
Diukur pada perut terkecil melingkar pas, kemudian ditambah 1 cm.

2. Tinggi Pinggul.
Diukur dari batas pinggang turun sampai batas pinggul terbesar.
3. Lingkar pinggul.
Diukur melingkar pada pinggul terbesar, dan diberi kelonggaran antara 4 s/d 6 cm.
Tergantung kebutuhan.

4. Panjang Rok.
Diukur dari batas pinggang turun ke bawah sampai pada batas panjang yang diinginkan.

Agar lebih jelas lagi, cara mengambil ukuran rok akan ditunjukkan pada gambar di bawah.

Keterangan :
1. Lingkar Pinggang
2. Tinggi Pinggul
3. Lingkar pinggul

Setelah kita pahami cara mengambil ukuran di atas, selanjutnya kita buat gambar pola dasar
rok sesuai dengan ukuran yang ada. Silahkan perhatikan gambar beserta penjelasan dari pola
dasar rok di bawah ini.
Di atas adalah pola dasar rok yang sudah jadi, silahkan simak keterangan di bawah ini.
Contoh ukuran :
1. Lingkar pinggang = 68 cm
2. Tinggi pinggul = 17 cm
3. Lingkar pinggul = 98 cm
4. Panjang rok = 58 cm

Keterangan Pola muka :


1. A - B = panjang rok + 1,5 cm = 58 + 1,5 cm = 59,5 cm
2. A - A1 = 1,5 cm
3. A1 - C = tinggi pinggul = 17 cm
4. A - D = 1/4 lingkar pinggang + 1cm + 2cm(coupnat) = 68/4 + 1+ 2 = 20 cm
5. C - E = 1/4 lingkar pinggul + 1 cm = 98/4 + 1cm = 25,5 cm
6. B - F = C - E = 25,5 cm
7. F - F1 = 5 cm
8. F1 - F2 = + 2 cm
9. A1 - G = 1/10 lingkar pinggang + 1cm = 68/10 + 1cm = 7,8 cm
10. G - G1 = lebar coupnat 2 cm
11. G - G2 = panjang coupnat dari garis pinggul (C - E) naik 5 cm

Keterangan Pola Belakang :

1. a - b = panjang rok + 1,5cm = 58 + 1,5cm = 59,5 cm


2. a - a1 = 1,5 cm
3. a1 - c = tinggi pinggul 17 cm
4. a - d = 1/4 lingkar pinggang - 1cm + 2cm(coupnat) = 68/4 + 1 + 2 cm = 18 cm
5. b - f = c - e = 23,5 cm
6. f - f1= 5 cm
7. f1 - f2 = + 2 cm
8. a1 - g = 1/10 lingkar pinggang = 68/10 = 6,8 cm
9. g - g1 = lebar coupnat 2 cm
10. g - g2 = panjang coupnat dari garis pinggul (c - e) naik 5 cm

Sumber : http://www.belajarbusana.com/2014/12/teori-dan-pola-rok.html
E. METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
1. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, problem solving
2. Pendekatan : Saintifik

F. MEDIA, ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


 Buku yang relevan
 Majalah
 Internet
 Contoh konkrit
 Sumber lain yang relevan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan pendahuluan
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan
materi yang akan dipelajari;
 Mengantarkan siswa kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk
mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai;
● Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.

2. Kegiatan inti
 Mengamati
Dalam kegiatan mengamati :
 Guru memberi kesempatan seluas-luasnya pada siswa untuk membaca, mendengar,
menyimak, melihat, menelaah dan membandingkan.
 Menanya
Dalam kegiatan menanya:
 Guru mendorong siswa untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, atau dibaca.
 Bagi siswa yang belum mampu mengajukan pertanyaan, guru membimbing agar siswa mampu
melakukannya secara mandiri.
 Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa bersifat faktual, hipotetik yang terkait dengan hasil
pengamatan terhadap objek konkrit sampai abstrak yang berkenaan dengan fakta, konsep,
prosedur, dan generalisasi.
 Kegiatan mengajukan pertanyaan perlu dilakukan terus-menerus agar siswa terlatih dalam
mengajukan pertanyaan sehingga rasa ingin tahu berkembang.
 Melalui kegiatan mengajukan pertanyaan siswa dapat memperoleh informasi lebih lanjut dari
beragam sumber, baik dari guru , anak maupun sumber lainnya.
 Mengumpulkan Informasi/eksperimen
Setelah melakukan kegiatan menanya :
 Siswa menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar, misalnya dengan
membaca buku yang lebih banyak, memerhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti atau
bahkan melakukan eksperimen untuk dijadikan sebagai bahan berpikir kritis dalam menggali
berbagai sumber belajar.
 Mengasosiasi/menalar
Berdasarkan berbagai informasi yang diperoleh :
 Siswa dapat menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan
pola dari keterkaitan informasi, dan mengambil berbagai kesimpulan.
 Mengomunikasikan
 Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan/ mempresentasikan hasil dari
kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa. Hasil tersebut disampaikan di kelas dan dinilai
oleh guru sebagai hasil belajar siswa atau kelompok siswa tersebut.

3. Kegiatan Penutup
 Membuat rangkuman/simpulan hasil kegiatan.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, dan layanan konseling.
 Memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

H. PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah laku
Percaya Diri Rasa Ingin Tahu Disiplin
No Nama Siswa
SB B C K SB B C K SB B C K
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
Keterangan : SB = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang

b. Penilaian Pengetahuan
1. Instrumen penilaian : Lisan
No Aspek Penilaian Skor Penilaian
1 2 3
1.
2.
3.
Keterangan :
Nilai 1 jika menjawab dan melaksanakan tugas dengan bantuan penuh
Nilai 2 jika menjawab dan melaksanakan tugas dengan sedikit bantuan
Nilai 3 jika menjawab dan melaksanakan tugas dengan mandiri

2) Instrumen Penilaian : Tertulis


Soal pilihan ganda :
1). Desain rok dapat dibagi menjadi beberapa macam, seperti di bawah ini :
a. Rok dari pola dasar, rok semi span dan rok span, rok pias, rok kerut, rok kembang, dan rok
lipit
b. Rok lilit, rok lingkaran, rok setengah lingkaran
c. Rok panjang, rok pendek, rok suai
d. Rok santai, rok lingkaran
2). Ukuran yang digunakan untuk membuat pola dasar rok adalah ...
a. Lingkar pinggang, tinggi panggul dan panjang rok
b. Lingkar panggul dan lingkar pinggang
c. Lingkar pinggang, tinggi panggul, lingkar panggul dan panjang rok
d. Lingkar pinggang dan panjang rok

3) Lingkar pinggang ditunjukkan oleh nomor ...


a. 3 b. 0 c. 1 d. 2

Nomor 3 menunjukkan ...


a. Lingkar panggul
b. Lingkar pinggang
c. Tinggi panggul
Semua benar

5) Pola dengan garis pola warna merah menunjukkan pola bagian ...
a. Depan
b. Samping
c. Belakang
d. Atas

Kriteria Penilaian :
Kriteria Bobot
Menjawab benar tanpa bimbingan 2
Menjawab benar dengan bimbingan 1

Nilai Akhir : Skor perolehan


------------------ X 100
Skor maksimal
c. Penilaian keterampilan
Instrumen Penilaian : Tertulis
Penilaian : Unjuk kerja

Soal :
1. Praktek cara menggunakan celemek!

No Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu


Bimbingan

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Keterampilan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Nama Sekolah :
Kelas : X/C (Tunagrahita)
Mata Pelajaran : Kemandirian Tata Busana
Semester : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 19 Pertemuan x 8 jpl

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotongroyong, kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

4.1 Membuat rok suai dengan pola jadi

Indikator :
 Menjiplak pola rok suai yang sudah jadi
 Menyiapkan alat dan bahan
 Meletakkan/menyemat pola yang sudah jadi pada kain
 Memotong kain sesuai pola
 Memberi tanda/merader
 Menyemat dan menjelujur
 Menjahit rok suai dengan tusuk tikam jejak atau dengan menggunakan mesinjahit
 Penyelesaian akhir
 Menyetrika
 Mengemas

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke 1 sampai 4
Pembuatan rok suai untuk anak
 Siswa mampu menjiplak pola rok suai untuk anak
 Siswa mampu menyiapkan alat dan bahan
 Siswa mampu meletakkan/menyemat pola pada kain
 Siswa mampu memotong kain sesuai pola
 Siswa mampu memberi tanda/merader
 Siswa mampu menyemat dan menjelujur
 Siswa mampu menjahit rok suai dengan tusuk tikam jejak atau denganmenggunakan
mesin jahit
 Siswa mampu menyelesaian bagian akhir dari rok suai untuk anak
 Siswa mampu menyetrika rok suai untuk anak
 Siswa mampu mengemas rok suai untuk anak

Pertemuan ke 5 sampai 8
Pembuatan rok suai untuk remaja
 Siswa mampu menjiplak pola rok suai untuk remaja
 Siswa mampu menyiapkan alat dan bahan
 Siswa mampu meletakkan/menyemat pola pada kain
 Siswa mampu memotong kain sesuai pola
 Siswa mampu memberi tanda/merader
 Siswa mampu menyemat dan menjelujur
 Siswa mampu menjahit rok suai dengan tusuk tikam jejak atau denganmenggunakan
mesin jahit
 Siswa mampu menyelesaian bagian akhir dari rok suai untuk remaja
 Siswa mampu menyetrika rok suai untuk remaja
 Siswa mampu mengemas rok suai untuk remaja

Pertemuan ke 9 sampai 12
Pembuatan rok suai untuk dewasa (model 1)
 Siswa mampu menjiplak pola rok suai untuk dewasa (model 1)
 Siswa mampu menyiapkan alat dan bahan
 Siswa mampu meletakkan/menyemat pola pada kain
 Siswa mampu memotong kain sesuai pola
 Siswa mampu memberi tanda/merader
 Siswa mampu menyemat dan menjelujur
 Siswa mampu menjahit rok suai dengan tusuk tikam jejak atau denganmenggunakan
mesin jahit
 Siswa mampu menyelesaian bagian akhir dari rok suai untuk dewasa (model 1)
 Siswa mampu menyetrika rok suai untuk dewasa (model 1)
 Siswa mampu mengemas rok suai untuk dewasa (model 1)

Pertemuan ke 13 sampai 16
Pembuatan rok suai untuk dewasa (model 2)
 Siswa mampu menjiplak pola rok suai untuk dewasa (model 2)
 Siswa mampu menyiapkan alat dan bahan
 Siswa mampu meletakkan/menyemat pola pada kain
 Siswa mampu memotong kain sesuai pola
 Siswa mampu memberi tanda/merader
 Siswa mampu menyemat dan menjelujur
 Siswa mampu menjahit rok suai dengan tusuk tikam jejak atau denganmenggunakan
mesin jahit
 Siswa mampu menyelesaian bagian akhir dari rok suai untuk dewasa (model 2)
 Siswa mampu menyetrika rok suai untuk dewasa (model 2)
 Siswa mampu mengemas rok suai untuk dewasa (model 2)

Pertemuan ke 17 sampai 19
Pembuatan rok suai untuk dewasa (model 3)
 Siswa mampu menjiplak pola rok suai untuk dewasa (model 3)
 Siswa mampu menyiapkan alat dan bahan
 Siswa mampu meletakkan/menyemat pola pada kain
 Siswa mampu memotong kain sesuai pola
 Siswa mampu memberi tanda/merader
 Siswa mampu menyemat dan menjelujur
 Siswa mampu menjahit rok suai dengan tusuk tikam jejak atau denganmenggunakan
mesin jahit
 Siswa mampu menyelesaian bagian akhir dari rok suai untuk dewasa (model 3)
 Siswa mampu menyetrika rok suai untuk dewasa (model 3)
 Siswa mampu mengemas rok suai untuk dewasa (model 3)

D. MATERI PEMBELAJARAN

Pembuatan Rok Suai dengan Pola Jadi

Bahan dan alat yang diperlukan :


1. Gunting, meteran, benang jahit, alat jahit
2. Mesin jahit
3. Kain
4. Pola rok suai yang sudah jadi (panjang rok disesuaikan dengan keinginan)
cara membuat rok suai
 Meletakkan pola di atas bahan
Langkah ini dimulai setelah kita memilih kain/bahan dan menjiplak pola.setelah itu
barulah melakukan tahap ini, yaitu meletakan pola pada kain/bahan. Langkah awal adalah
menggelar kain/bahan di atas meja sesuai arah serat dan motifkain/bahan. Kemudian semat
pola yang sudah diletakkan di atas kain/bahan menggunakan jarum pentul. Contoh pola yang
sudah disemat jarum pentul di ataskain/bahan:

 Memotong bahan sesuai pola


Pola yang sudah diletakkan di atas kain/bahan tadi kemudian digunting,
pengguntingan bahan di mulai dari pola yang paling besar terlebih dahulu baru pola yang
kecil.
 Memindahkan tanda-tanda pola/merader
Setelah bahan dipotong, langkah selanjutnya memindahkan tanda pola atau biasa
disebut dengan merader. Langkah ini sangat mudah hanya saja tidak boleh tergeser antara
pola dengan bahannya. Cara kerjanya adalah masukan kertas jiplak(karbon jahit) di antara 2
bahan yang sudah di potong tadi, kemudian jalankan raider di atas kain yang diselipi
karbon jahit sesuai pola dan tidak boleh tergeser agar ukurannya tidak tergeser pula.
 Menjahit
Langkah-langkah menjahit :
1. Menjahit kupnat rok depan belakang
2. Memasang ritsleting belakang
3. Menjahit sisi rok
Bila ada saku samping, maka jahit atau buat terlebih dhulu saku samping tersebut.
4. Memasang ban pinggang rok
Sebelum ban pinggang di pasang, ban harus ditempeli kain keras sesuai ukuran pinggang
dengan cara disetrika agar ban kaku dan mudah dipasang.
5. Menyelesaikan bagian kelim rok
Penyelesaian bagian kelim ada beberapa cara, ada yang di obras ada yang di tindas, tetapi
kebanyakan untuk rok suai menggunakan kelim obras dan kemudian d som.
6. Mengepres rok jadi
Ini adalah langkah terakhir dalam proses pembuatan busana yaitu mengepres atau menyetrika
agar busana tampak rapi dan halus.

Contoh hasil jadi rok suai:

p://likhaaiu.blogspot.co.id/2011/04/cara-membuat-rok-suai.html

E. METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN


1. Metode : Tanya jawab, diskusi, problem solving dan praktek
2. Pendekatan : Saintifik

F. MEDIA, ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


 Buku yang relevan
 Internet
 Bahan dan alat jahit
 Pola rok suai yang sudah jadi
 Alat dan bahan lainnya yang menunjang

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke 1 sampai 4
Pembuatan rok suai untuk anak
1. Kegiatan pendahuluan
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti prosespembelajaran;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan
materi yang akan dipelajari;
 Mengantarkan siswa kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk
mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai;
● Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.

2. Kegiatan inti
 Mengamati
Dalam kegiatan mengamati :
 Guru memberi kesempatan seluas-luasnya pada siswa untuk membaca, mendengar,
menyimak, melihat, menelaah dan membandingkan.
 Menanya
Dalam kegiatan menanya:
 Guru mendorong siswa untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, atau dibaca.
 Bagi siswa yang belum mampu mengajukan pertanyaan, guru membimbing agar siswa mampu
melakukannya secara mandiri.
 Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa bersifat faktual, hipotetik yang terkait dengan hasil
pengamatan terhadap objek konkrit sampai abstrak yang berkenaan dengan fakta, konsep,
prosedur, dan generalisasi.
 Kegiatan mengajukan pertanyaan perlu dilakukan terus-menerus agar siswa terlatih dalam
mengajukan pertanyaan sehingga rasa ingin tahu berkembang.
 Melalui kegiatan mengajukan pertanyaan siswa dapat memperoleh informasi lebiih lanjut dari
beragam sumber, baik dari guru , anak maupun sumber lainnya.
 Mengumpulkan Informasi/eksperimen
Setelah melakukan kegiatan menanya :
 Siswa menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar, misalnya dengan
membaca buku yang lebih banyak, memerhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti atau
bahkan melakukan eksperimen untuk dijadikan sebagai bahan berpikir kritis dalam menggali
berbagai sumber belajar.
 Mengasosiasi/menalar
Berdasarkan berbagai informasi yang diperoleh :
 Siswa dapat menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan
pola dari keterkaitan informasi, dan mengambil berbagai kesimpulan.
 Mengomunikasikan
 Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan/ mempresentasikan hasil dari
kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa. Hasil tersebut disampaikan di kelas dan dinilai
oleh guru sebagai hasil belajar siswa atau kelompok siswa tersebut.

3. Kegiatan Penutup
 Membuat rangkuman/simpulan hasil kegiatan.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, dan layanan konseling.
 Memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 5 sampai 8
Pembuatan rok suai untuk remaja
1. Kegiatan pendahuluan
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan
materi yang akan dipelajari;
 Mengantarkan siswa kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk
mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai;
● Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.

2. Kegiatan inti
 Mengamati
Dalam kegiatan mengamati :
 Guru memberi kesempatan seluas-luasnya pada siswa untuk membaca, mendengar,
menyimak, melihat, menelaah dan membandingkan.
 Menanya
Dalam kegiatan menanya:
 Guru mendorong siswa untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, atau dibaca.
 Bagi siswa yang belum mampu mengajukan pertanyaan, guru membimbing agar siswa mampu
melakukannya secara mandiri.
 Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa bersifat faktual, hipotetik yang terkait dengan hasil
pengamatan terhadap objek konkrit sampai abstrak yang berkenaan dengan fakta, konsep,
prosedur, dan generalisasi.
 Kegiatan mengajukan pertanyaan perlu dilakukan terus-menerus agar siswa terlatih dalam
mengajukan pertanyaan sehingga rasa ingin tahu berkembang.
 Melalui kegiatan mengajukan pertanyaan siswa dapat memperoleh informasi lebiih lanjut dari
beragam sumber, baik dari guru , anak maupun sumber lainnya.
 Mengumpulkan Informasi/eksperimen
Setelah melakukan kegiatan menanya :
 Siswa menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar, misalnya dengan
membaca buku yang lebih banyak, memerhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti atau
bahkan melakukan eksperimen untuk dijadikan sebagai bahan berpikir kritis dalam menggali
berbagai sumber belajar.
 Mengasosiasi/menalar
Berdasarkan berbagai informasi yang diperoleh :
 Siswa dapat menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan
pola dari keterkaitan informasi, dan mengambil berbagai kesimpulan.
 Mengomunikasikan
 Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan/ mempresentasikan hasil dari
kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa. Hasil tersebut disampaikan di kelas dan dinilai
oleh guru sebagai hasil belajar siswa atau kelompok siswa tersebut.
3. Kegiatan Penutup
 Membuat rangkuman/simpulan hasil kegiatan.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, dan layanan konseling.
 Memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 9 sampai 12
Pembuatan rok suai untuk dewasa (model 1)
1. Kegiatan pendahuluan
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan
materi yang akan dipelajari;
 Mengantarkan siswa kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk
mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai;
● Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.

2. Kegiatan inti
 Mengamati
Dalam kegiatan mengamati :
 Guru memberi kesempatan seluas-luasnya pada siswa untuk membaca, mendengar,
menyimak, melihat, menelaah dan membandingkan.
 Menanya
Dalam kegiatan menanya:
 Guru mendorong siswa untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, atau dibaca.
 Bagi siswa yang belum mampu mengajukan pertanyaan, guru membimbing agar siswa mampu
melakukannya secara mandiri.
 Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa bersifat faktual, hipotetik yang terkait dengan hasil
pengamatan terhadap objek konkrit sampai abstrak yang berkenaan dengan fakta, konsep,
prosedur, dan generalisasi.
 Kegiatan mengajukan pertanyaan perlu dilakukan terus-menerus agar siswa terlatih dalam
mengajukan pertanyaan sehingga rasa ingin tahu berkembang.
 Melalui kegiatan mengajukan pertanyaan siswa dapat memperoleh informasi lebiih lanjut dari
beragam sumber, baik dari guru , anak maupun sumber lainnya.
 Mengumpulkan Informasi/eksperimen
Setelah melakukan kegiatan menanya :
 Siswa menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar, misalnya dengan
membaca buku yang lebih banyak, memerhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti atau
bahkan melakukan eksperimen untuk dijadikan sebagai bahan berpikir kritis dalam menggali
berbagai sumber belajar.
 Mengasosiasi/menalar
Berdasarkan berbagai informasi yang diperoleh :
 Siswa dapat menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan
pola dari keterkaitan informasi, dan mengambil berbagai kesimpulan.
 Mengomunikasikan
 Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan/ mempresentasikan hasil dari
kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa. Hasil tersebut disampaikan di kelas dan dinilai
oleh guru sebagai hasil belajar siswa atau kelompok siswa tersebut.

3. Kegiatan Penutup
 Membuat rangkuman/simpulan hasil kegiatan.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, dan layanan konseling.
 Memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 13 sampai 16
Pembuatan rok suai untuk dewasa (model 2)
1. Kegiatan pendahuluan
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan
materi yang akan dipelajari;
 Mengantarkan siswa kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk
mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai;
● Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.
2. Kegiatan inti
 Mengamati
Dalam kegiatan mengamati :
 Guru memberi kesempatan seluas-luasnya pada siswa untuk membaca, mendengar,
menyimak, melihat, menelaah dan membandingkan.
 Menanya
Dalam kegiatan menanya:
 Guru mendorong siswa untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, atau dibaca.
 Bagi siswa yang belum mampu mengajukan pertanyaan, guru membimbing agar siswa mampu
melakukannya secara mandiri.
 Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa bersifat faktual, hipotetik yang terkait dengan hasil
pengamatan terhadap objek konkrit sampai abstrak yang berkenaan dengan fakta, konsep,
prosedur, dan generalisasi.
 Kegiatan mengajukan pertanyaan perlu dilakukan terus-menerus agar siswa terlatih dalam
mengajukan pertanyaan sehingga rasa ingin tahu berkembang.
 Melalui kegiatan mengajukan pertanyaan siswa dapat memperoleh informasi lebiih lanjut dari
beragam sumber, baik dari guru , anak maupun sumber lainnya.

 Mengumpulkan Informasi/eksperimen
Setelah melakukan kegiatan menanya :
 Siswa menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar, misalnya dengan
membaca buku yang lebih banyak, memerhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti atau
bahkan melakukan eksperimen untuk dijadikan sebagai bahan berpikir kritis dalam menggali
berbagai sumber belajar.
 Mengasosiasi/menalar
Berdasarkan berbagai informasi yang diperoleh :
 Siswa dapat menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan
pola dari keterkaitan informasi, dan mengambil berbagai kesimpulan.
 Mengomunikasikan
 Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan/ mempresentasikan hasil dari
kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa. Hasil tersebut disampaikan di kelas dan dinilai
oleh guru sebagai hasil belajar siswa atau kelompok siswa tersebut.

3. Kegiatan Penutup
 Membuat rangkuman/simpulan hasil kegiatan.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, dan layanan konseling.
 Memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 17 sampai 19
Pembuatan rok suai untuk dewasa (model 3)
1. Kegiatan pendahuluan
 Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan
materi yang akan dipelajari;
 Mengantarkan siswa kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk
mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai;
● Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.

2. Kegiatan inti
 Mengamati
Dalam kegiatan mengamati :
 Guru memberi kesempatan seluas-luasnya pada siswa untuk membaca, mendengar,
menyimak, melihat, menelaah dan membandingkan.
 Menanya
Dalam kegiatan menanya:
 Guru mendorong siswa untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, atau dibaca.
 Bagi siswa yang belum mampu mengajukan pertanyaan, guru membimbing agar siswa mampu
melakukannya secara mandiri.
 Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa bersifat faktual, hipotetik yang terkait dengan hasil
pengamatan terhadap objek konkrit sampai abstrak yang berkenaan dengan fakta, konsep,
prosedur, dan generalisasi.
 Kegiatan mengajukan pertanyaan perlu dilakukan terus-menerus agar siswa terlatih dalam
mengajukan pertanyaan sehingga rasa ingin tahu berkembang.
 Melalui kegiatan mengajukan pertanyaan siswa dapat memperoleh informasi lebiih lanjut dari
beragam sumber, baik dari guru , anak maupun sumber lainnya.
 Mengumpulkan Informasi/eksperimen
Setelah melakukan kegiatan menanya :
 Siswa menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar, misalnya dengan
membaca buku yang lebih banyak, memerhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti atau
bahkan melakukan eksperimen untuk dijadikan sebagai bahan berpikir kritis dalam menggali
berbagai sumber belajar.
 Mengasosiasi/menalar
Berdasarkan berbagai informasi yang diperoleh :
 Siswa dapat menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan
pola dari keterkaitan informasi, dan mengambil berbagai kesimpulan.
 Mengomunikasikan
 Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan/ mempresentasikan hasil dari
kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa. Hasil tersebut disampaikan di kelas dan dinilai
oleh guru sebagai hasil belajar siswa atau kelompok siswa tersebut.

3. Kegiatan Penutup
 Membuat rangkuman/simpulan hasil kegiatan.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, dan layanan konseling.
 Memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

H. PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah laku
Percaya Diri Rasa Ingin Tahu Disiplin
No Nama Siswa
SB B C K SB B C K SB B C K
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan : SB = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang

b. Penilaian Pengetahuan
1. Instrumen penilaian : Lisan
No Aspek Penilaian Skor Penilaian
1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan :
Nilai 1 jika menjawab dan melaksanakan tugas dengan bantuan penuh
Nilai 2 jika menjawab dan melaksanakan tugas dengan sedikit bantuan
Nilai 3 jika menjawab dan melaksanakan tugas dengan mandiri

c. Penilaian keterampilan
Instrumen Penilaian : Tertulis
Penilaian : Unjuk kerja

Soal :
1. Membuat rok suai untuk anak, rok suai untuk remaja dan rok suai untuk dewasa!
No Nama Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Bimbingan
Rok Suai untukAnak
1.
2.
3.
Rok Suai untuk Remaja
1.
2.
3.
Rok Suai untuk Dewasa 1
1.
2.
3.
Rok Suai untuk Dewasa 2
1.
2.
3.
Rok Suai untuk Dewasa 2
1.
2.
3.

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Keterampilan

Anda mungkin juga menyukai