Definisi
Secara sederhana pengertian vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah.
Contoh dari besaran ini misalnya perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, dan sebagainya.
Untuk menggambarkan vektor digunakan garis berarah yang bertitik pangkal. Panjang garis
sebagai nilai vektor dah anak panah menunjukkan arahnya. Simbol vektor menggunakan huruf
kapital yang dicetak tebal (bold) atau miring dengan tanda panah di atasnya
Vector AB ditulis ⃗
AB
R = A + B + C + n dst…
untuk penjumlahan vektor yang tidak segaris misalnya seperti gambar di bawah ini
R
B R
α
O A
O A P
Menurut aturan cosinus dalam segitiga,
(OR)2 = (OP)2 + (PR)2 – 2(OP)(PR) cos (180o – α)
(OR)2 = (OP)2 + (PR)2 – 2(OP)(PR) -(cos α)
(OR)2 = (OP)2 + (PR)2 + 2(OP)(PR) cos α
Jika OP = A, PR = B, dan Resultan ‘R’ = OR
maka didapat persamaan
R2 = A2 + B2 + 2AB cos α
Rumus menghitung resultan vektornya
R= √ A 2+ B 2+2 BA cos α
Dalam penjumlahan vektor sobat hitung bisa menggunakan 2 cara
R
B
Titik tangkap pindah
Ke ujung vector lainnya
A
R
C
A V C
B
A B
Untuk vektor yang lebih dari 2, sama saja. Lakukan satu demi satu hingga ketemu resultan
akhirnya. Dari gambar di atas, V = A + B dan R = V + C atau R = A + B + C
Pengurangan Vektor
Pengurangan Vektor pada prinsipnya sama dengan penjumlahan, cuma yang
membedakan adalah ada salah satu vektor yang mempunyai arah yang berlawanan. Misalnya
vektor A bergerak ke arah timur dan B bergerak ke arah barat maka resultannya
R = A + (-B) = A – B
Perkalian vektor
Perkalian vektor adalah operasi perkalian dengan dua operand (obyek yang dikalikan)
berupa vektor. Terdapat tiga macam perkalian vektor, yaitu perkalian titik (dot product),
perkalian silang (cross product) dan perkalian langsung (direct product).
Perkalian titik
Perkalian titik "produk skalar" dua buah vektor akan menghasilkan sebuah skalar. Jenis
perkalian ini bersifat komutatif.
⃗ B =( α x i^ + a y ^j + α z k^ ) . ( b x i+b
A .⃗ ^ x ^j+ b z k^ )
= α x b x + α y b y +α z b z
Untuk vektor satuan terdapat hubungan-hubungan yang khusus dalam operasi perkalian titik,
yang merupakan sifat-sifat yang digunakan dalam perkalian titik, yaitu
^ i=¿
i. ^ 1
^j . ^j=¿ 1
k^ . k=1
^
dan
^ ^j=i^ . ^j=0
i.
^ ^j. k^ =0
^j . k=
k^ . i=
^ i^ . k^ =0
Atau dapat pula dituliskan dengan menggunakan notasi delta Kronecker , yaitu
m
^ . n^ =¿