Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang Teori Ekonomi Makro dengan perspektif ekonomi syariah/Islam. Struktur pembahasan dalam mata kuliah ini mengikuti struktur pembahasan Teori Ekonomi Makro yang baku, yakni mencakup Analisa Ekonomi Jangka Panjang (investasi dan pertumbuhan Ekonomi), Jangka Menengah (Agregate Supply dan Agregate Demand, Inflasi dan Pertumbuhan Uang Beredar) dan Jangka Pendek (Pasar Barang dan Pasar Uang). Namun, dalam setiap pokok pembahasan akan selalu dibahas konsep-konsep Ekonomi Islam yang telah ada mengenai pokok bahasan tersebut sehingga bisa menjadi kerangka pemikiran dalam mempelajari tools ekonomi makro yang diajarkan.
II. Standar kompetensi :
Mahasiswa diharapkan : 1. Memahami kerangka kerja ekonomi makro Islami. 2. Memahami peran uang dan kaitannya dengan inflasi dalam ekonomi Islami. 3. Memahami kebijakan moneter dan fiskal dalam Ekonomi Islami. 4. Memahami peran pemerintah sebagai pasar, penabung , dan investor besar.
III. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu memahami kerangka dasar teori ekonomi makro syariah dan mampu membedakannya secara mendasar dengan ekonomi makro konvensional.
IV. Indikator Pencapaian Kompetensi (Dasar)
Mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar teori ekonomi makro syariah dan membedakannya secara mendasar dengan ekonomi makro konvensional. . IV. Materi Pokok Materi Pokok I: Pendahuluan menjelaskan tentang: Konsep dasar ekonomi syariah yang mencakup aspek ekonomi mikro syariah dan ekonomi makro syariah
Materi Pokok II: Pipit Larasati
Penghitungan pendapatan nasional dalam perekonomian Islam, meliputi: 1. Cara penghitungan pendapatan nasional. 2. Data pendapatan nasional dan komponennya 3. Indek harga dan tingkat inflasi 4. Pertumbuhan ekonomi. Materi Pokok III Nur Hayati Konsumsi dan Investasi Islami, meliputi: 1. Konsumsi Islami 2. Investasi Islami
Materi Pokok IV Syarif Hidayat & Dzihan ZZ
Stabilitas ekonomi dan fluktuasi bisnis dalam ekonomi syariah, meliputi: 1. Stabilitas ekonomi monetaris tentang uang. 2. Stabilitas ekonomi Keynesian tentang Uang. 3. Stabilitas ekonomi aliran Austria tentang uang 4. Pemikiran Masudul Alam Choududury tentang uang. 5. Pemikiran Al-Ghazali tentang Uang. 6. Pemikiran Umar Chapra tentang uang. 7. Upaya stabilisasi mata uang emas (dinar) dalam konsep ekonomi
Materi Pokok V Pungky Lela Saputri
Landasan dasar munculnya teori bagi hasil dan teori bunga, meliputi 1. Teori Profit And loss sharing; 2. Teori bunga 3. Perbedaan filsafat keduanya
Materi Pokok VI Alif Wahyu SF
Value of Time dalam ekonomi syariah, meliputi: 1. Perubahan pada endowment point dan dampaknya terhadap permintaan agregat. 2. Present value versus profitability.
Materi Pokok VII
Ujian Tengah Semester (UTS)
Materi Pokok VIII Lu’luil Hamidah & Zulfa FN
Uang dalam perspektif ekonomi syariah, meliputi: 1. Konsep uang dalam Islam. 2. Uang dalam fungsi utilitas. 3. Time Value of Money. 4. Uang sebagai Flow Concept. 5. Uang sebagai Stock concept 6. Uang sebagai Public Goods. 7. Kerancuan konsep uang dalam pemikiran konvensional. 8. Teori nilai tukar uang konvensional. 9. Teori nilai tukar uang Islam Materi Pokok IX Yolanda AL & M. Khuzam Hariri Lembaga Keuangan Syariah (LKS), meliputi lembaga perbankkan dan lembaga non perbankkan yang terdiri dari lembaga perbankkan syariah meliputi bank umum syariah (BUS), dan bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS), lembaga keuangan syariah non bank, meliputi BMT, Asuransi syariah, Lembaga ZIS, dan Pasar modal syariah
Materi Pokok X Fatimah Zahra
Inflasi dalam perspektif Islam, meliputi: 1. Sejarah inflasi. 2. Teori inflasi konvensional. 3. Teori inflasi Islam
Materi Pokok XI Agus Abdul Aziz
Pengangguran dalam perspektif Islam, meliputi: 1. Pengertian pengangguran. 2. Macam-macam pengngguran. 3. Teori mengatasi pengangguran
Materi Pok XII Sofa Hasan
Dasar teori kebijakan moneter perspektif Islam, meliputi: 1. Pasar uang 2. Teori permintaan uang dalam Islam. 3. Manajemen moneter konvensional dan Islam.
Materi Pokok XIII Arip Hidayat
Peran zakat dalam perekonomian, meliputi: 1. Sejarah dan perkembangan zakat (dari pra Rasullullah, hingga di Indoensia) 2. Efek multiplier zakat; 3. Efek zakat terhadap investasi; 4 Strategi pengembangan zakat
Materi Pokok XIV Alfian AP & Ahmad Najih
Dasar-dasar tentang kebijakan fiskal dalam perspektif ekonomi syariah, meliputi: 1. Kebijakan dan instrumen fiskal pemerintahan Islam. 2. Pasar dan pemerintah. 3. Anggaran pendapatan pemerintahan Islam. 4. Budget defisit, surplus dan Balance 5. Perbedaan pajak dan zakat 6. Efektivitas kebijakan fiskal.
Materi Pokok XV M. Fatchurrahman
Keadilan dan redistribusi perekonomian menurut ekonomi syariah, meliputi: 1. Teori Keadilan; 2. Teori kejujuran
Materi Pokok XVI
Ujian Akhir Semester (UAS) 4 VII. Referensi : 1. Adiwarman Karim, 2007, Ekonomi Makro Islami, PT. Raja Grafindo Perkasa, Jakarta. 2. Abdul Azis, 2008, Ekonomi Islam : Analisis Mikro dan Makro, Graha Ilmu, Yogyakarta. 3. Eko Suprayitno, 2005, Ekonomi Islam : Pendekatan Ekonomi Makro Islam dan Konvensional, Graha Ilmu, Yogyakarta. 4. Ismail Nawawi, 2009, Ekonomi Islam : Perspektif Teori, Sistem dan Aspek Hukum, Putra Media Nusantara, Surabaya. 5. Mandala Manurung, 2004, Uang, Perbankan, dan Ekonomi Moneter, Penerbit FEUI Jakarta. 6. M. Suparmoko, 2000, Pokok-Pokok Ekonomika, BPFE Yogyakarta 7. Mustafa Edwin Nasution, dkk., 2007, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, Kencana Prenada Media Group, Jakarta. 8. Rivai, Veithzal dan Andi Buchori, 2009. Islamic Economics, Bumi Aksara. 9. Sa’ad Marthon, 2007, Ekonomi Islam di Tengah Krisis Ekonomi Global, Zikrul Hakim, Jakarta. 10. Sadono Sukirno, 1999, Pengantar Teori Makroekonomi, PT Rajagrafindo Persada Jakarta 11. Sadono Sukurno, 2000, Makroekonomi Modern, PT. Rajagrafindo Jakarta 12. Tedy Herlambang, dkk, 2001, Ekonomi Makro, PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta.
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro