Anda di halaman 1dari 8

Lampiran 2

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PENGELOLA

MENGENAI CAGAR ALAM LEUWEUNG SANCANG SEBAGAI

KAWASAN KONSERVASI DI DESA SANCANG KECAMATAN CIBALONG

KABUPATEN GARUT

A. Identitas Responden

1. Nama :

2. Usia/umur :

3. Jenis Kelamin :

4. Alamat :

5. Pendidikan Terakhir :

6. Pekerjaan :

7. Jumlah Keluarga :

B. Pertanyaan

1. Sudah berapa lamakah Bapak/Ibu menjadi pengelola Cagar Alam

Leuweung Sancang?

2. Berapakah tiket masuk ke kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang?

3. Berapakah jumlah rata-rata pengunjung yang datang ke kawasan

Cagar Alam Leuweung Sancang?

4. Darimana sajakah pengunjung rata-rata yang datang ke kawasan Cagar

Alam Leuweung Sancag?


5. Apasajakah yang dilakukan oleh pengunjung ketika berada di kawasan

Cagar Alam Leuweung Sancang?

6. Adakah flora yang khas dari kawasan Cagar Alam Leuweung

Sancang? Jika ada flora yang khas, apa saja?

7. Adakah fauna yang khas dari kawasan Cagar Alam Leuweung

Sancang? Jika ada fauna yang khas, apa saja?

8. Bagaimanakah tanggapan Bapak/Ibu mengenai mitos yang beredar

tentang Cagar Alam Leuweung Sancang di kalangan masyarakat?

9. Apakah ada tempat yang sakral yang tidak bisa dimasuki oleh

sembarang orang? Jikalau ada, mengapa alasannya?

10. Apakah Bapak/Ibu percaya akan adanya hal Cijakayaan (air kejayaan)

yang ada di kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang serta

khasiatnya?

11. Apasajakah keunikan atau ciri khas dari kawasan Cagar Alam

Leuweung Sancang selain flora dan fauna?

12. Menurut Bapak/Ibu apakah yang menjadi penghambat pelestarian

kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang?

13. Kebijakan-kebijakan apasajakah yang dilakukan pemerintah dalam

melakukan pengelolaan kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang?

14. Apakah masyarakat ikut terlibat dalam hal melakukan pelestaian

Cagar Alam Leuweung Sancang?

15. Bagaimanakah ketersediaan atau keadaan sarana dan prasarana di

kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang?


Lampiran 3

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK MASYARAKAT

MENGENAI CAGAR ALAM LEUWEUNG SANCANG SEBAGAI KAWASAN

KONSERVASI DI DESA SANCANG KECAMATAN CIBALONG

KABUPATEN GARUT

A. Identitas Responden

1. Nama :

2. Usia :

3. Jenis Kelamin :

4. Pendidikan terakhir responden :

5. Mata pencaharian responden :

6. Jumlah tanggungan keluarga :

7. Lama tinggal di daerah penelitian :

8. Tempat asal :

B. Pertanyaan

1. Apakah Bapak/Ibu asli dari kampung Desa Sancang?

2. Apa yang Bapak/Ibu ketahui mengenai kawasan Cagar Alam

Leuweung Sancang?

3. Apakah menurut Bapak/Ibu Cagar Alam Leuweung Sancang layak

dijadikan kawasan konservasi? Serta alasannya.

4. Bagaimanakah Bapak/Ibu menanggapi mitos-mitos yang beredar

mengenai Cagar Alam Leuweung Sancang?


5. Hal apasajakah yang dapat dilakukan di kawasan Cagar Alam

Leuweung Sancang menurut pandangan masyarakat?

6. Apa yang Bapak/Ibu ketahui mengenai adanya mitos Karang Gajah?

7. Apa yang Bapak/Ibu ketahui mengenai adanya Pohon Kaboa yang

menjadi sorotan para pengunjung untuk menelitinya?

8. Apa yang Bapak/Ibu ketahui mengenai adanya mitos Batu Pengaduan

Hayam?

9. Bagaimanakah sejarah adanya kawasan Cagar Alam Leuweung

Sancang menurut pendapat Bapak/Ibu sebagai penduduk sekitar?

10. Apa yang Bapak/Ibu ketahui mengenai adanya Cikajayaan (air

kejayan) ?

11. Menurut Bapak/Ibu keunikan flora dan fauna apasajakah yang terdapat

di kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang?

12. Apakah ada manfaat dari kawasan Cagar Alam Leuweug Sancang

sebagai kawasan konservasi?

13. Bentuk dukungan seperti apa yang diberikan oleh masyarakat

mengenai penjagaan dan pelestarian kawasan Cagar Alam Leuweung

Sancang sebagai kawasan konservasi?

14. Menurut Bapak/Ibu adakah edukasi secara alami yang diberikan oleh

kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang?

15. Apakah Bapak/Ibu dapat merasakan kondisi Cagar Alam Leuweung

Sancang sebagai kawasan konservasi?


Lampiran 4

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PENGUNJUNG

MENGENAI CAGAR ALAM LEUWEUNG SANCANG SEBAGAI KAWASAN

KONSERVASI DI DESA SANCANG KECAMATAN CIBALONG

KABUPATEN GARUT

A. Identitas Responden

1. Nama :

2. Usia :

3. Jenis Kelamin :

4. Alamat :

5. Pendidikan Terakhir :

6. Pekerjaan :

B. Pertanyaan

1. Berapa kali anda pernah berkunjung ke kawasan Cagar Alam

Leuweung Sancang?

2. Dengan siapa anda berkunjung ke kawasan Cagar Alam Leuweung

Sancang?

3. Ketika berkunjung ke kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang

apakah anda mendapat tourguide untuk menjelaskan atau memberikan

petunjuk jalan?
4. Manfaat apakah yang di dapat dari kawasan Cagar Alam Leuweung

Sancang?

5. Bagaimanakah kondisi suhu dan cuaca di kawasan Cagar Alam

Leuweung Sancang?

6. Menurut anda bagaimanakah kondisi alam Cagar Alam Leuweung

Sancang?

7. Menurut anda apasajakah keunikan atau ciri khas yang terdapat di

kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang?

8. Aktivitas apasajakah yang anda lakukan di kawasan Cagar Alam

Leuweung Sancang?

9. Darimana anda mengetahui adanya kawasan Cagar Alam Leuweung

Sancang?

10. Menurut anda bagaimana kondisi jalan menuju Cagar Alam Leuweung

Sancang?

11. Sarana transportasi apa yang anda gunakan untuk sampai di kawasan

Cagar Alam Leuweung Sancang?

12. Berapa lama anda berkunjung ke kawasan Cagar Alam Leuweung

Sancang?

13. Apakah anda suka bermalam dikawasan Cagar Alam Leuweung

Sancang?

14. Setelah berkunjung ke kawasan Cagar Alam Leuweung apakah ada hal

yang bisa di ceritakan?


Lampiran 1

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA DESA SANCANG

MENGENAI CAGAR ALAM LEUWEUNG SANCANG SEBAGAI KAWASAN

KONSERVASI DI DESA SANCANG KECAMATAN CIBALONG

KABUPAEN GARUT

A. Identitas Responden

1. Nama :

2. Usia :

3. Jenis Kelamin :

4. Alamat :

5. Pendidikan Terakhir :

6. Pekerjaan :

7. Jumlah Keluarga :

B. Pertanyaan

1. Apakah Bapak/Ibu penduduk asli Desa Sancang?

2. Sejak kapan Bapak/Ibu menjabat sebagai Kepala Desa Sancang?

3. Bagaimanakah perkembangan Desa Sancang sekarang?

4. Apakah Bapak/Ibu mengetahui adanya kawasan Cagar Alam

Leuweung Sancang?
5. Apasajakah ciri khas yang terdapat di kawasan Cagar Alam Leuweung

Sancang?

6. Apasajakah keunikan dari kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang?

7. Bagaimanakah cerita tentang hilangnya Prabu Siliwangi yang beredar

di kalangan masyarakat?

8. Apakah benar Cagar Alam Leuweung Sancang tempat hilangnya

Prabu Siliwangi?

9. Bagaimanakah peran masyarakat dalam pengelolaan Cagar Alam

Leuweung Sancang?

10. Bagaimanakah peran pemerintah terhadap adanya kawasan Cagar

Alam Leuweung Sancang sebagai kawasan konservasi?

11. Apasajakah penghambat dalam pelestarian dan penjagaan di kawasan

Cagar Alam Leuweung Sancang?

12. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai adanya mitos-mitos yang

beredar di kawasan Cagar Alam Leuweung Sancang?

13. Bagaimanakah tanggapan masyarakat terhadap rencana pelestarian dan

penjagaan Cagar Alam Leuweung Sancang?

14. Ketika ada pengunjung yang ingin bermalam di kawasan Cagar Alam

Leuweung Sancang apakah sudah mendapat persetujuan dari

Bapak/Ibu sebagai Kepala Desa?

15. Apakah harapan Bapak/Ibu dengan diadakannya pelestarian dan

penjagaan Cagar Alam Leuweung Sancang?

Anda mungkin juga menyukai