Anda di halaman 1dari 5

PEDOMAN WAWANCARA

Dalam upaya memperoleh data, penelitian ini menggunakan wawancara sebagai metode
utama untuk melakukan pengkajian data secara mendalam. Berikut ini merupakan
pedoman wawancara yang disifatkan general karena adanya keterkaitan di antara
variabel sehingga beberapa indikator juga ditujukan kepada responden/informan yang
berbeda.
NO Variabel
1

Persepsi

Pertanyaan wawancara
masyarakat 1. Apakah Bapak/Ibu dan semua masyarakat sudah

terhadap awig-awig Desa mengetahui

keberadaan

awig-awig

Desa

Pakraman

dalam Pakraman dalam perlindungan satwa burung Jalak

perlindungan

satwa Bali tersebut?

burung Jalak Bali

2. Sepengetahuan Bapak/Ibu apakah awig-awig


Desa Pakraman dalam perlindungan satwa burung
Jalak Bali ini merupakan hasil keputusan bersama
Krama Desa ?
3. Tolong Bapak/Ibu Jelaskan dari mana awalnya
/latar belakang munculnya ide untuk membuat
peraturan berupa awig-awig Desa Pakraman
terkait perlindungan satwa burung Jalak Bali ?
4. Bisakah Bapak/Ibu sebutkan apa saja isinya
awig-awig Desa Pakraman dalam perlindungan
satwa burung Jalak Bali tersebut , mohon
disebutkan ?
5. Bisakah Bapak/Ibu sebutkan apa saja sanksinya
yang diatur dalam awig-awig Desa Pakraman
tersebut

terhadap

pelanggarnya

mohon

disebutkan ?
6. Sepengetahuan Bapak/Ibu adakah masyarakat,
atau kelompok tertentu yang tidak sepakat/
menolak

awig-awig

Desa

Pakraman

dalam

perlindungan satwa burung Jalak Bali ini ?


7. Menurut Bapak/Ibu sejauh mana pentingnya
awig-awig Desa Pakraman dalam perlindungan
satwa burung Jalak Bali ini ?

8. Setelah lahirnya awig-awig Desa Pakraman


dalam perlindungan satwa burung Jalak Bali,
Menurut Bapak/Ibu , apakah keberadaan Jalak Bali
aman dari gangguan manusia?
9. Sejak lahirnya awig-awig Desa Pakraman
dalam perlindungan satwa burung Jalak Bali
Pernahkah Bapak/Ibu mendapat informasi bahwa
ada krama desa yang melanggar awig-awig
tersebut ?
10. Menurut Bapak/Ibu apakah seluruh masyarakat
sudah bisa menaati awig-awig Desa Pakraman
dalam perlindungan satwa burung Jalak Bali
tersebut ?
11. Apa harapan Bapak/Ibu kedepan terkait awigawig Desa Pakraman dalam perlindungan jalak
bali ?
2

Peranan Desa Pakraman 1. Apakah sebelum ada awig-awig Desa Pakraman


dalam

implementasi dalam perlindungan satwa burung Jalak Bali ini

awig-awig

Desa sering terjadi pemburuan terhadap Jalak Bali ?

Pakraman

dalam

perlindungan

satwa

burung Jalak Bali guna


mewujudkan kelestarian
Jalak Bali.

2. Apakah awig-awig Desa Pakraman dalam


perlindungan satwa burung Jalak Bali ini hanya
satu-satunya upaya Desa Adat dalam menjaga
mascot bali itu, apakah ada yang lainnya , apakah
ada upaya lainnya, mohon dijelaskan?
3.

Menurut

Bapak/Ibu

apakah

awig-awig

perlindungan satwa burung Jalak Bali ini sudah


mampu

menghentikan

pemburuan

atau

perdagangan liar Jalak Bali ?


4. Apa saja yang bisa dilakukan Krama desa jika
melihat penyimpangan terhadap awig-awig Desa
Pakraman dalam perlindungan satwa burung Jalak
Bali di lapangan ?

5. Menurut Bapak/Ibu apakah awig-awig Desa


Pakraman dalam perlindungan satwa burung Jalak
Bali ini sudah dijalankan secara tegas oleh prajuru
Desa ?, Berikan alasannya
6. Menurut Bapak/Ibu apakah pelanggar awigawig Desa Pakraman dalam perlindungan satwa
burung Jalak Bali ini bisa jera dengan sanksi dalam
awig-awig tersebut ?
7. Menurut Bapak/Ibu, setelah awig-awig Desa
Pakraman dalam perlindungan satwa burung Jalak
Bali tersebut disahkan, dampak apa yang dirasakan
terkait hubungan manusia dengan alam ?
8. Menurut Bapak/Ibu Langkah atau upaya apa
saja yang bisa diambil untuk menghentikan dan
mencegah perburuan maupun perdagangan Jalak
Bali ?
3

Kendala yang dihadapi 1. Menurut Bapak/Ibu, seberapa besar tingkat


dalam

implementasi

kesadaran hukum masyarakat terhadap keberadaan


awig-awig Desa Pakraman dalam perlindungan

awig-awig

Desa

Pakraman

dalam

perlindungan

satwa pelaksanaan awig-awig Desa Pakraman dalam

satwa burung Jalak Bali ini ?


2.

Menurut

Bapak/Ibu

,apakah

selama

ini

burung Jalak Bali di perlindungan satwa burung Jalak Bali sudah


berjalan dengan baik ?
Desa
Adat
Ped,
Kecamatan Nusa Penida

3. Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya


pemburuan terhadap Jalak Bali ? Jika ada mohon
disebutkan.
4. Menurut Bapak/Ibu,

apa saja kendala

dilapangan dalam implementsi awig-awig Desa


Pakraman dalam perlindungan satwa burung Jalak
Bali ?
5. Menurut Bapak/Ibu , apa solusi yang bisa
diambil untuk menghadapi kendala dilapangan
dalam implementsi awig-awig Desa Pakraman
dalam perlindungan satwa burung Jalak Bali ?

KISI-KISI WAWANCARA
No

Variabel

Indikator

Jumblah

Nomor

Pertanyaan Pertanyaan
1

Persepsi masyrakat

Keberadaan awig-awig

terhadap awig-awig

Desa Pakraman dalam

Desa Pakraman dalam

perlindungan satwa burung

perlindungan satwa

Jalak Bali

burung Jalak Bali

Latar belakang lahirnya

1 dan 2

6, 9,10,

awig-awig Desa Pakraman


dalam perlindungan satwa
burung Jalak Bali
Pandangan masyarakat
terhadap awig-awig Desa

dan 11

Pakraman dalam
perlindungan satwa burung
Jalak Bali
Isi awig-awig Desa

3,6 dan 7

Pakraman dalam
perlindungan satwa burung
Jalak Bali
Sanksi terhadap
pelanggaran awig-awig
Desa Pakraman dalam
perlindungan satwa burung
Jalak Bali
2

Peranan Desa Pakraman Pelanggaran terhadap


dalam implementasi

awig-awig perlindungan

awig-awig Desa

satwa burung Jalak Bali

Pakraman dalam
perlindungan satwa
burung Jalak Bali guna

Efektifitas awig-awig Desa


Pakraman dalam
perlindungan satwa burung

mewujudkan kelestarian

Jalak Bali

Jalak Bali.
Pelaksanaan awig-awig

2, 5 dan 8

1 dan 2

Desa Pakraman dalam


perlindungan satwa burung
Jalak Bali
Peranan Desa Pakraman
dalam menjaga dan
melindungi Jalak Bali

Kendala yang dihadapi

Kesadaran hukum

dalam implementasi

masyarakat terhadap

awig-awig Desa

keberadaan awig-awig

Pakraman dalam

Desa Pakraman dalam

perlindungan satwa

perlindungan satwa burung

burung Jalak Bali di

Jalak Bali

Desa Pakraman Ped,


Kecamatan Nusa Penida

Faktor penyebab masih


terjadinya pemburuan
terhadap Jalak Bali

Anda mungkin juga menyukai