Anda di halaman 1dari 3

GESER PADA BALOK BETON BERTULANG

Mekanisme retak pada balok


Ada tiga jenis keretakan yang terjadi pada balok beton bertulang
1. Retak miring yang terjadi akibat geser pada badan balok. Retak ini sering terjadi pada
balok beton prategang.
2. Retak lentur, terjadi hampir tegak lurus terhadap sumbu balok dan terjadi pada daerah
momen lentur yang besar.
3. Retak geser lentur, terjadi pada balok yang sebelumnya telah terjadi retak lentur. Jadi
merupakan perambatan retak miring dan retak lentur.

Ragam keruntuhan Balok tanpa Tulangan Geser


Pada umumnya keruntuhan suatu balok dapat terjadi menurut satu atau kombinasi dari tiga
ragam keruntuhan berikut ini:
1. Keruntuhan Lentur
Keruntuhan ini dimulai dengan terbentuknya retak pada sisi bawah di tengah bentang, dengan
meningkatnya beban yang bekerja maka retak akan merambat ke tengah penampang. Apabila
penulangan memanjang balok under reinforced maka akan terjadi keruntuhan secara daktail.
2. Keruntuhan Tarik Diagonal
Setelah beban ditingkatkan maka retak lentur akan menyebar ke daerah momen yang lebih
kecil tetapi gaya lintang/geser lebih besar. Dengan meningkatnya gaya geser maka retak akan
melebar dan merambat sampai menembus sisi atas dari balok sampai terjadinya keruntuhan.
3. Keruntuhan Geser Tekan
Setelah terjadi retak geser lentur maka retak akan merambat sepanjang tulangan lentur,
keretakan ini akan melepaskan lekatan tulangan memanjang dengan beton. Balok akan
berperilaku seperti busur dua sendi, yang kemudian diakhiri dengan hancurnya beton tekan.

Mekanisme Transfer Geser


Pada balok yang belum retak, maka transfer gaya geser kurang lebih menuruti teori elastisitas.
Setelah retak miring terbentuk, maka transfer gaya geser dilakukan oleh kombinasi dari
beberapa mekanisme berikut:
1. Perlawanan geser oleh balok yang belum retak, Vcz
2. Perlawanan geser dari aksi interlock antara agregat beton sepanjang bidang retak, Va
3. Aksi pasak, sebagai perlawanan dari tulangan memenjang terhadap gaya transversal, Vd
4. Aksi pelengkung sebagai sumbangan dari kuat tekan beton
5. Perlawanan dari penulangan geser
C
Vcz
Va

T
Vd

Komponen Vcz, Va, dan Vd disebut komponen gaya geser yang dapat ditahan oleh beton.

Vc = Ccz + Va + Vd

Dengan pemasangan tulangan geser pada penampang beton bertulang akan menambah gaya
transfer yaitu sumbangan dari baja tulangan geser Vs sehingga:

Vn = Vc + Vs

фVn = Vu →ф = 0,75 (hal 75 SNI 2002)


1
Vc = 6 √𝑓′𝑐 bw d → untuk komponen struktur yang dibebani geser dan lentur saja (hal 103)

Perencanaan Tulangan Geser

𝐴𝑣.𝑓𝑦.𝑑
Vs = → untuk sengkang
𝑠

𝐴𝑣,𝑓𝑦(𝑠𝑖𝑛𝛼+𝑐𝑜𝑠𝛼)
Vs = d → untuk tulangan miring
𝑠
2
Vs maks = √𝑓′𝑐 bw d
3

Apabila Vs > Vs maks maka penampang harus diperbesar

Persyaratan Tulangan Geser

1. Mutu baja fy tidak boleh lebih dari 400 MPa


3 𝐴𝑣 𝑓𝑦
2. Spasi sengkang ≤ ½ d → s maks =
𝑏
3. Untuk Vu > ½ фVc maka harus dipasang tulangan geser minimum
1
4. Untuk Vs melebihi √𝑓′𝑐 bw d maka spasi sengkang ≤ ¼ d
3

Anda mungkin juga menyukai