B. Latar Belakang
Saat ini banyak makanan ringan yang dijual di kalangan mahasiswa dan
masyarakat di sekitar kampus Universitas Diponegoro Tembalang, Semarang.
Makanan ringan sering dikonsumsi oleh masyarakat Tembalang khususnya
mahasiswa sebagai pengganjal lapar ketika mereka tidak sempat membeli
sarapan atau makan siang dikarenakan padatnya kuliah dan kegiatan lain.
Di area kampus UNDIP sendiri banyak warung yang menjual makanan
ringan. Selain itu, makanan ringan juga banyak dijual oleh mahasiswa sendiri
dalam bentuk danus (dana usaha) yang biasanya hasil penjualannya
digunakan untuk membiayai acara atau kegiatan mahasiswa. Dengan adanya
danusan dari mahasiswa, akses untuk membeli makanan ringan di kampus
semakin mudah ketika ada mahasiswa yang tidak sempat membeli makanan
di luar kampus.
Namun makanan ringan yang beredar di kalangan masyarakat
Tembalang khususnya mahasiswa masih banyak yang belum masuk kategori
makanan sehat. Seperti banyaknya makanan ringan yang digoreng contohnya
risol mayo, tahu bakso, bakso bakar, pisang coklat, tahu isi, mendoan, dan
lain lain. Makanan jenis ini jelas bukan makanan yang sehat melihat
banyaknya kandungan minyak, lemak, gula, dan garam di dalam makanan
ringan tersebut. Makanan jenis ini memang mengenyangkan, tetapi apabila
dikonsumsi dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang lama tentu dapat
mempengaruhi kesehatan orang yang mengonsumsinya.
Melihat masalah diatas, kami membuat inovasi makanan ringan yang
sehat, murah, enak, dan mengenyangkan bagi masyarakat Tembalang
khususnya mahasiswa UNDIP yaitu Bakpao COMEL. Bakpao terbuat dari
tepung yang difermentasi. Makanan yang difermentasi memiliki banyak
manfaat bagi tubuh, terutama pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa
ragi tidak hanya mengubah struktur adonan menjadi lebih renggang dan
lembut, melainkan juga meningkatkan kandungan gizinya. Bakpao aman
dikonsumsi semua kalangan, termasuk anak-anak dan balita. Proses
pembuatannya yang dikukus menjadikan bakpao salah satu camilan dengan
kalori yang tidak terlalu tinggi dibanding gorengan. Berdasarkan Angka
Kecukupan Gizi (AKG) 2013, kebutuhan balita adalah sekitar 1600 kkal,
sedangkan kebutuhan orang dewasa sekitar 2000 kkal. Dalam 100 gram
bakpao mengandung 239 kkal. Satu buah bakpao kira-kira 120 gram,
sehingga dalam satu buah bakpao mengandung 287 kkal atau 18% dari
kebutuhan harian balita dan 14% dari kebutuhan orang dewasa. Oleh karena
itu, bakpao dapat dijadikan camilan sehari-hari untuk memenuhi asupan gizi
tubuh.
1
Bakpao COMEL mempunyai rasa yang enak, karna isian coklat yang
banyak, dan sehat, serta dibandrol dengan harga yang terbilang murah
sehingga membuat Bakpao COMEL mudah diterima dan diminati oleh
masyarakat. Selain menitipkan Bakpao COMEL di warung makanan ringan,
kami juga membuka peluang usaha (Sociopreneur) bagi mahasiswa yang
ingin menjual kembali Bakpao COMEL dikarenakan mempunyai prospek
bisnis yang menjanjikan.
C. Deskripsi Produk
Bakpao COMEL (Coklat Meler) adalah bakpao berwarna hijau
berbahan dasar tepung dengan aroma pandan dan isian coklat yang banyak.
Umumnya bakpao yang dijual di masyarakat berwarna putih dan berisikan
coklat yang sedikit. Bakpao COMEL hadir dengan warnanya yang hijau yang
berasal dari ekstrak daun pandan sehingga aroma khas pandan dari bakpao
akan menambah daya tarik Bakpao COMEL. Selain itu, isian bakpao adalah
coklat dengan kualitas premium yang sangat nikmat. Di sisi lain, pengolahan
Bakpao COMEL ini dengan menggunakan metode kukus, sehingga bakpao
ini sangatlah sehat dan aman untuk dikonsumsi. Bakpao COMEL juga tidak
menggunakan bahan pengawet dan dapat tahan selama 2 hari pada suhu
ruangan. Dengan pengolahan yang sehat, bahan makanan yang sehat, dan
tanpa tambahan pengawet, Bakpao COMEL hadir untuk menjadi pilihan
makanan ringan yang sehat, murah, dan enak bagi masyarakat Tembalang
khususnya mahasiswa UNDIP.
2
3. Merk Bakpao COMEL
3
D. Analisis Kompetisi dan Peluang Pasar Produk
Segmen pasar yang dibidik adalah semua kalangan yang menyukai
makanan ringan yang sehat dengan paduan coklat yang lezat. Meliputi anak-
anak, remaja, hingga orang tua. Segmen khususnya adalah kalangan remaja.
Kesempatan untuk bersaing dibidang produk makanan bagi usaha ini sangat
terbuka lebar dan prospektif. Dengan warna hijau yang menarik dan coklat
isian yang banyak menjadi ciri khas dari produk Bakpao COMEL.
4
media sosial line dan instagram,
promosi dengan iklan online, dan
pamflet online.
9. Jumlah Pesaing sejenis di 2 (toko jajanan yang telah memiliki
lingkungan Usaha brand dan jajanan buatan home
industries di lingkungan usaha).
5
Kegiatan tahap II: Tahap Penentuan Harga dan
Pemasaran
Tahap ini merupakan kajian analisis dan ekonomi
terhadap proses produksi dan pemasaran. Kajian ini
mencakup proses perhitungan menurut kaidah-
kaidah ekonomi dan kekuatan pasar yang sudah ada
saat ini. Proses penentuan besarnya keuntungan
juga melihat kondisi pasar sehingga didapatkan
asumsi harga. Proses promosi yang dilakukan
meliputi penggunaan teknologi informasi dengan
internet melalui media sosial dan iklan online
sebagai bentuk eksistensi dari produk. Promosi juga
dilakukan melalui bazar makanan, selain itu dengan
menggunakan leaflet di tempat penjualan.
Kegiatan Tahap III: Produksi Skala Kecil
Sesaat setelah alat produksi sudah siap, tahap
selanjutnya meliputi pemilihan bahan dasar, tes
produk secara berkala dengan tujuan untuk
mengetahui dengan pasti permintaan pasar,
pemilihan produk layak produksi melalui proses
penyortiran pada bahan baku sehingga penggunaan
produk dapat dipertanggungjawabkan. Daya tarik
produk semakin mantap dengan kemasan yang
menarik.
Kegiatan Tahap IV: Produksi, Pemasaran dan
Evaluasi
Proses produksi ini diawali dengan persiapan bahan
baku berupa tepung terigu, gula pasir, ragi instan,
backing powder, mentega, pasta pandan, garam, dan
coklat. Cara pembuatannya buat adonan dengan
mencampurkan tepung, mentega, ragi instan, baking
powder, dan garam. Aduk sampai tercampur.
Kemudian tuangkan air yang sudah dicampur
dengan pewarna dan gula. Adon sampai kalis. Bagi
adonan, isi adonan dengan coklat, alasi dengan daun
pisang. Tunggu adonan sampe mengembang, sekitar
15 menit. Kukus diatas air mendidih dgn wkt 6,5
menit – 7 menit, kemudian angkat.
6
Gambar 3. Proses Produksi
Rencana kerangka kemasan Bakpao COMEL
sebagai berikut :
7
Gambar 6. Denah Lokasi Produksi
5. Teknologi Mixer, dengan kapasitas 5 Kg, untuk memudahkan
dalam membuat adonan dan menghasilkan adonan
yang lebih kalis.
6. Gambaran
Asset Usaha
8
F. Aspek Rencana Pemasaran Produk
Metode pengembangan pemasaran produk yang akan dilakukan
diantaranya adalah 4P (Product, Price, Place, Promotion). Keempat hal
tersebut dinilai akan mempengaruhi kesuksesan pemasaran Bakpao COMEL
dengan tetap menjunjung 3K (Kualitas, Kuantitas, dan Kontinuitas). Strategi
diferensiasi dan fokus dilakukan dengan metode STP, yaitu Segmentation,
Targeting, dan Positioning juga akan dilakukan agar pemasaran menjadi lebih
efektif dan semakin menarik konsumen sehingga akan membuat bisnis ini
akan semakin menjanjikan. Semarang sendiri merupakan wilayah pemasaran
yang strategis untuk pemasaran bakpao isi coklat meler ini karena belum
dijumpai disini.
Metode 4P selengkapnya dijelaskan sebagai berikut:
1. Product
Usaha ini bergerak di bidang kuliner, produk yang ditawarkan berupa
bakpao isi coklat yang sehat dan bergizi. Dengan nama Bakpao COMEL
yang akan terus dikembangkan melalui inovasi rasa dan tampilan.
2. Price
Harga yang ditawarkan untuk setiap produk adalah Rp 2.000.
3. Place
Bakpao COMEL berada di pemukiman yang strategis di kawasan UNDIP
Tembalang tepatnya di Jl. Nirwanasari 2 No. 25F, Tembalang, Semarang.
4. Promotion
- Media online
Usaha Bakpao COMEL akan menggunakan media sosial seperti line
dan instagram. Melalui media ini Bakpao COMEL mulai tersebar dan
dikenal oleh mahasiswa UNDIP Tembalang.
- Media offline
Promosi yang dilakukan melalui pamflet, brosur, sticker, dan media
lainnya.
- WOM (Word of Mouth)
Bakpao COMEL tersebar lewat teman atau dari mulut ke mulut karena
dengan kualitas makanan yang lezat pasti konsumen mengabarkan
kepada teman-temannya supaya membeli produk tersebut. Ini
merupakan strategi pemasaran yang simple dan tidak membutuhkan
biaya besar namun efektivitasnya sangat besar.
- Promosi dengan media publikasi lembaga-lembaga jurusan atau
fakultas dengan target pasar kampus.
- Strategi Promosi
Selain menggunakan media, kami juga melakukan berbagai penawaran
bagi konsumen, agar konsumen tertarik, mau menerima dan menyukai
produk kita. Dalam penawaran ini kita menggunakan dua sistem, yaitu
sistem discount dan sistem reseller.
9
Sistem discount
Pada sistem ini, pelanggan bisa mendapatkan discount hingga 10%
setelah mengikuti official line dari Bakpao COMEL. Setelah
pelanggan mengikuti official line, pelanggan akan mengetahui
kabar terkait menu baru, discount baru, dan kabar lain sebagainya.
Hal tersebut yang menjadi strageti dari Bakpao COMEL sehingga
bisa membedakan dengan usaha-usaha sejenis lainnya.
Sistem reseller
Memberikan harga termurah kepada reseller yang menjadikan
Bakpao COMEL sebagai produk jualan mereka. Untuk para
reseller bakpao dihargai hanya dengan Rp 1.500/pcs. Metode ini
juga merupakan sebuah target pemasaran yang jitu, karena dengan
harga yang murah maka akan semakin mudah untuk
memperbanyak reseller Bakpao COMEL.
Berikut dijelaskan tahap pemasaran per bulan yang akan dilakukan:
a. Bulan ke-1: fiksasi produk dan analisis pasar serta survei tempat-tempat
pemasaran yang sesuai.
b. Bulan ke-2: memasarkan secara mandiri yang langsung dilakukan oleh
pemilik.
c. Bulan ke-3: mengembangkan pemasaran dengan membangun jaringan
mitra kampus UNDIP diberbagai jurusan dan fakultas.
d. Bulan ke-4: pemasaran berkembang dengan membangun relasi dan bekerja
sama dengan warung-warung disekitar Tembalang. Selain itu membangun
jaringan secara online.
e. Bulan ke-5: pemasaran dilakukan dengan dua sistem yaitu offline dan
online secara selaras.
f. Bulan selanjutnya diharapkan dapat mempertahankan eksistensi secara
offline dan online bahkan meningkat pada bulan-bulan berikutnya.
10
b. Jurnal pengeluaran yang digunakan
untuk mencatat segala macam
pengeluaran, baik pembelian bahan
baku, peralatan, dan berbagai beban
operasional.
4. Net Present Value 10.761.600
5. Analisis Titik Pulang 4 bulan
Pokok (BEP)
6. Dana Pendamping -
7. Ikhtisar Rugi Laba Laba Bersih = 10.670.400
Melalui perhitungan analisis usaha, dapat dipastikan bahwa usaha ini
layak dijalankan dan layak untuk dikembangkan pada masa yang akan datang.
1. Sumber dana
Tabel 5. Sumber Dana
No. Modal Total (Rp)
1. Modal dari pendanaan PMW Rp 19.294.000
Jumlah Rp 19.294.000
2. Investasi Awal
Tabel 6. Biaya Investasi
HargaSatuan Jumlah Penyusutan
Material Kuantitas
(Rp) (Rp) (Rp)
Mixer 1 unit 3.000.000 3.000.000 300.000
Kompor gas
1 unit 750.000 750.000 75.000
2 tungku
Tabung gas
2 unit 200.000 400.000 40.000
LPG 3 Kg
Regulator 1 unit 75.000 75.000 7.500
Langseng 3 buah 250.000 750.000 75.000
Baskom 3 buah 15.000 45.000 4.500
Cutter 2 buah 20.000 20.000 2.000
Rak peralatan 1 buah 200.000 200.000 20.000
Alas plastik 2 buah 40.000 80.000 8.000
Tempat
2 buah 30.000 60.000 6.000
sampah
Timbangan
1 unit 100.000 100.000 10.000
Digital
Serbet 4 buah 10.000 40.000 4.000
Sewa tempat
0.5 tahun 8.000.000 4.000.000
produksi
Total 9.520.000 552.000
11
3. Biaya Produksi
Tabel 7. Biaya Produksi 2 Bulan Pertama
Harga
Kuantit Fix Cost Variabel Total
Material Satuan
as (Rp) Cost (Rp) (Rp)
(Rp)
BBB (Biaya Bahan Baku)
Tepung 240 kg 8.000/kg 1.920.000 1.920.000
Terigu
Gula Pasir 24 kg 12.000/kg 288.000 288.000
Mentega 60 bks 7.000/bks 420.000 420.000
Ragi Instan 2 bks 32.000/kg 64.000 64.000
Baking 30 bks 5.000/bks 150.000 150.000
Powder
Coklat 24 bks 95.000/bks 2.280.000 2.280.000
Pasta
Garam 1 bks 4.000/bks 4.000 4.000
Pasta 28 btl 4.500/btl 126.000 126.000
Pandan
Daun 8 ikat 4.750/ikat 38.000 38.000
Pisang
Plastik 2 kg 24 pcs 7.000/ pcs 168.000 168.000
Plastik 24 pcs 15.000/pcs 360.000 360.000
Wadah
Box 480 pcs 1.200/pcs 576.000 576.000
Kemasan
BTK (Biaya Tenaga Kerja)
BTKTL 2 orang 1.000.000 1.000.000
(Biaya
Tenaga
Kerja Tidak
Langsung)
BOP (Biaya Overhead Pabrikasi)
Gas 4 tabung 20.000 80.000 80.000
Listrik 2 bulan 100.000 200.000 200.000
Air 2 bulan 50.000 100.000 100.000
BBM 2 bulan 100.000 200.000 200.000
Total Biaya Produksi 1.580.000 6.394.000 7.974.000
12
Keterangan: dari biaya produksi diatas akan dihasilkan 9.600 pcs
bakpao selama 2 bulan pertama
HPP (Harga Pokok Produksi) / Unit
HPP/unit= BBB + BTK + BOP
Jumlah produk
= Rp 6.394.000+ Rp 1.000.000 + Rp 580.000
9.600
= Rp 830.6 ≈ 831 / pcs
4. Biaya Lain - lain
Tabel 8. Biaya Lain-Lain
Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
(Rp)
Paket Data 12 GB 20.000 300.000
Cetak leaflet 100 lembar 1.000 100.000
Ikut bazar 5 kali 200.000 1.000.000
Perizinan PIRT 1 kali 400.000 400.000
Total 1.800.000
Harga jual adalah asumsi untuk penjualan bakpao per pcs dengan harga
Rp 1.500/pcs. Penjualan konstan pada bulan ke-1 sampai bulan ke-12 total
keuntungan yang akan didapatkan selama satu tahun adalah Rp 67.343.400.
13
7. Ikhtisar Laba Rugi dan Analisis Keuangan
Laporan Laba Rugi
BAKPAO COMEL
Periode 2019
Beban Operasional
Beban Sewa = Rp 4.000.000
Beban Promosi = Rp 1.800.000
Beban Penjualan = Rp 7.974.000 +
Total Beban Operasional = Rp 13.774.000
Analisis Keuangan
Break Event Point (BEP)
BEP (Unit) = Fix Cost : (Harga Jual – (Variabel Cost / unit))
= Rp 1.580.000 : (Rp 2.000– (Rp 6.394.000/ 9.600))
= 1.184,44 pcs
≈ Rp 1.185 pcs
BEP (Rupiah) = Fix Cost : ( Profit /pcs : Harga jual/pcs)
= Rp 1.580.000 : ( Rp 1.169 : Rp 2.000)
= Rp 2.703.165,1
≈ Rp 2.703.165,1
BEP (Waktu) = Total Investasi : Profit Bersih tiap bulan
= 19.294.000: 5.611.200
= 3.438 ≈ 4 Bulan
14
Dengan waktu pengembalian modal yang singkat yakni hanya dalam 4
bulan dan nilai NPV yang positif, peluang bisnis ini layak untuk dijalankan.
Pembayaran
Ke Pemasok Rp -
Ke Pegawai Rp
Operasional Lain Rp
Total Arus Kas Keluar Rp
15
H. Aspek Sumber Daya Manusia
Tabel 10. Aspek Sumber Daya Manusia
No Indikator Keterangan
1. Struktur Organisasi Ubeyd Khoiri: Ketua Kelompok
Moch Aryawan Amin: Anggota Kelompok
Alya Hanifa Lisma Febita: Anggota
Kelompok
Nur Dina Nofita Krismawati: Anggota
Kelompok
2. Spesifikasi Jabatan Chief Executive Officer : Ubeyd Khoiri
(Job) Marketing Manager : Moch Aryawan
Amin
Financial Manager: Alya Hanifa Lisma
Febita
Quality Control Manager : Nur Dina
Nofita Krismawati
Operational Team : Seluruh anggota
3. Uraian Tugas a. Chief Executive Officer
Bertanggung jawab atas keseluruhan
operasi bisnis, perencanaan strategis
dan koordinasi dengan para manager.
b. Marketing Manager
Bertanggung jawab dalam memilih
saluran pemasaran produk, analisis
pasar, merencanakan kegiatan promosi
produk dengan baik.
c. Financial Manager
Bertanggung jawab mengatur
keuangan perusahaan, menata
pembukuan, dan menyiapkan laporan
keuangan.
d. Quality Control Manager
Bertanggung jawab atas proses
produksi, kualitas produk, dan
packaging.
4. Sistem Balas Jasa Pemberian balas jasa (upah) pada
(Imbalan/Upah) karyawan dilakukan perbulan sebesar Rp
450.000/bulan pada proses pembuatan
produk.
16
I. Jadwal Kegiatan
Tabel 11. Jadwal Kegiatan
Bulan Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kegiatan
1. Persiapan
a. Analisis pasar
b. Pembelian alat
c. Penyediaan
tempat
d. Uji coba
pembuatan
produk
2. Produksi dan
Pemasaran Kecil
a. Produksi
dalam skala
kecil
b. Survei
peminatan
konsumen
3. Pengurusan Ijin
a. PIRT
b. BPOM dan
MUI
4. Produksi,
Pemasaran dan
Ekspansi
a. Peningkatan
produksi
berkala
b. Menjalin
kerjasama
dengan toko-
toko
c. Penjualan
online
5. Analisis dan
Pengembangan
Usaha
6. Pembuatan laporan
dan presentasi
a. Laporan mid
semester
b. Pembuatan
laporan tengah
tahun
17
Lampiran 1. Formulir Pendaftaran (Biodata) Ketua serta Anggota
Kelompok
FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA PMW
Dengan ini kami menyatakan ikut sebagai peserta Program Wirausaha Mahasiswa
Universitas Diponegoro Semarang Tahun 2019
18
Lampiran 2. Form Kesepakatan Kelompok dalam Bentuk Persekutuan
Perdata
BAKPAO COMEL
Dan kami dengan ini menyatakan bahwa kami siap menjalankan bisnis ini
bersama-sama untuk mencapai sukses bersama. Untuk masa berlaku surat
perjanjian ini adalah sejak dari penandatanganan surat ini sampai dengan batas
waktu yang belum ditentukan.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini telah menyetujui apa yang
dirumuskan di dalam AD/ART perusahaan. Mengenai pelanggaran yang terjadi
di kemudian hari akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. Dan bila tidak
terjadi mufakat, maka akan dipakai jalur hukum.
Ubeyd Khoiri Moch Aryawan Alya Hanifa Lisma Nur Dina Nofita
24010116130038 Amin Febita Krismawati
24010116140055 25010116120047 25010116120121
Catatan:
AD dan ART Perusahaan dibuat sendiri sesuai dengan kebutuhan.
19
Lampiran 3. Form Kesanggupan Semua Peserta untuk Mengikuti Seluruh
Kegiatan
PERNYATAAN KESANGGUPAN
20
Lampiran 4. Fotocopy Kartu Hasil Studi (KHS) Semester Terakhir
21
22
23
24
Lampiran 4. Fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
25