1, April 2015 28
Abstrak: Latar belakang penelitian adalah hasil belajar membuat cake, gateaux dan torten
yang diharapkan dapat memberikan manfaat pada kesiapan siswa dalam praktik di cake shop.
Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang manfaat hasil belajar membuat
cake, gateaux dan torten pada praktik di cake shop yang meliputi tahap persiapan, tahap
pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi
adalah siswa kelas XII Program Keahlian Patiseri SMK Negeri 3 Bogor. Teknik pengambilan
sampel menggunakan sampel jenuh, jumlah sampel sebanyak 35 orang. Instrumen penelitian
menggunakan angket tertutup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat hasil belajar
membuat cake, gateaux dan torten berkaitan dengan tahap persiapan memiliki rata-rata nilai
persentase sebesar 62% yang berada pada kriteria bermanfaat, tahap pelaksanaan memiliki
rata-rata nilai persentase sebesar 63% yang berada pada kriteria bermanfaat, dan tahap evaluasi
memiliki rata-rata nilai persentase sebesar 63% yang berada pada kriteria bermanfaat. Saran
ditujukan bagi siswa untuk terus meningkatkan hasil belajar dengan menambah wawasan dan
mengembangkan materi yang telah diberikan dengan mencari berbagai referensi dari sumber
lain.
Kata Kunci: Manfaat, Hasil Belajar, Membuat cake, gateaux dan torten, Praktik di cake shop
PENDAHULUAN
Latar Belakang Penelitian
Penelitian ini dilatarbelakangi mempraktikkan di cake shop. Dilihat
salah satu kompetensi dasar tentang dari nilai siswa tentang membuat cake,
”membuat cake, gateaux dan torten”, gateaux dan torten, siswa
yang didalamnya dibahas tentang mendapatkan nilai di atas (KKM)
pengertian dan macam-macam cake, Kriteria Ketuntasan Minimal.
bahan, peralatan serta praktik (Dokumen nilai Mata Diklat Kue
pembuatan cake. Hasil pembelajaran Patiseri Kontinental, Kompetensi
tersebut diharapkan siswa mampu Dasar membuat cake, gateaux dan
mempraktikkannya kembali di cake torten, 2013).
shop. Proses belajar ini dilakukan Hasil praktikum siswa dapat
untuk adanya perubahan dari prilaku distribusikan di cake shop. Cake shop
siswa, kemudian hasil pembelajaran yang penulis maksud dalam penelitian
ini melatih siswa lebih terampil ini adalah tempat di mana para siswa
membuat cake, gateaux dan torten menjual hasil praktik membuat cake,
serta mendapatkan hasil yang lebih gateaux dan torten. Cake shop sendiri
baik dari sebelumnya berada dalam lingkungan sekolah, dan
Hasil belajar membuat cake, harga produk yang ditawarkan relative
gateaux dan torten dikatakan baik lebih murah, karena yang membeli
apabila tujuan kompetensi dasar dapat produk di cake shop mayoritas adalah
tercapai oleh siswa. Hasil belajar akan siswa-siswi SMK Negeri 3 Bogor.
berguna bagi siswa bila dapat Penulis menemukan permasalahan,
memberikan manfaat dan siswa mampu membuat berbagai
1)
macam produk cake, gateaux dan
Nisa Rahmaniyah Utami Alumni Prodi Pendidikan
Tata Boga Departemen. PKK FPTK UPI
2)
Sudewi Yogha dan Cica Yulia Dosen Prodi
Pendidikan Tata Boga Departemen PKK FPTK UPI
Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol.4, No.1, April 2015 29
4) Metode Pembuatan Cake, Gateaux africane, sacher torte, choux paste dan
dan Torten sebagainya. Setiap hari kue yang
Metode pembuatan cake ada terdiri dijual di cake shop beraneka ragam,
dari beberapa metode pencampuran mulai dari kue Indonesia hingga kue
sesuai dengan yang penulis sarikan kontinental. Penjualan cake shop buka
pada Faridah dkk (2008:309-318) pukul 09.00–15.00 setiap harinya.
dalam pembuatan cake berbeda yaitu : Penjualan di cake shop melibatkan
(a) Butter Cake/Pound Cake siswa kelas satu hingga kelas tiga
1. Flour Batter Method (metode program keahlian patiseri, tetapi
adonan tepung) produk yang dijual sesuai dengan
2. Blending Method (metode kompetensi dasar yang ditempuh oleh
pengadukan) siswa. Harga yang ditawarkan di cake
3. All-in Method (Metode proses shop ini relative murah karena
menyeluruh) diperuntukkan untuk siswa-siswa
(b) Foam Cake/Sponge Cake lingkungan SMK Negeri 3 Bogor.
(c) Chiffon cake Pengelolaan cake shop, semua siswa
(d) Rich cake dilibatkan dari proses pembuatan
hingga proses penjualan di cake
5) Bahan-bahan yang digunakan shop.Cake shop sendiri mempunyai
dalam membuat cake, gateaux dan struktur organisasi yang dibimbing
torten oleh guru.
(a) Bahan utama yaitu tepung
terigu, telur, gula, dan lemak. METODOLOGI
(b) Bahan tambahan yaitu susu,
garam, aroma atau essens dan Metode yang digunakan dalam
bahan pengisi. penelitian ini adalah metode deskriptif,
(c) Bahan pengembangyaitu soda yaitu metode penelitian yang bertujuan
kue, baking powder, ovalet, sp untuk mendeskripsikan suatu suatu
dan tbm. gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi
6. Alat Yang Digunakan Pada pada masa sekarang. Metode
Pembuatan Cake, Gateaux dan penelitian deskriptif yang digunakan
Torten oleh penulis bertujuan untuk
(a) Alat Persiapan memperoleh deskripsi atau gambaran
(b) Alat Pengolahan umum mengenai “Manfaat Hasil
(c) Alat Penyajian Belajar Membuat Cake, Gateaux dan
Torten pada Praktik Cake Shop Siswa
7. Pengertian Cake Shop SMK Negeri 3 Bogor”.
Cake Shop adalah toko yang Populasi yang akan dijadikan
khusus menjual aneka cake dari jenis penelitian adalah seluruh siswa kelas
cake, rasa cake dan aneka bentuk XII Program Keahlian Patiseri SMK
dekorasi kue dan cake Megawati Negeri 3 Bogor sebanyak 1 kelas dan
(2013:37). Di cake shop SMK Negeri sejumlah 35 orang. Sampel yang
3 Bogor menjual berbagai jenis cake digunakan adalah sampel jenuh. Yang
diantaranya english fruit cake, sponge berjumlah 35 responden. Tempat
cake, roll tart, brownis kukus, muffin penelitian dilakukan di lingkungan
cake, orange chiffon cake, madaira SMK Negeri 3 Bogor yang beralamat
coklat, royal gaute torte, gateaux di Jln. Pajajaran No. 84 Bogor. Alat
Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol.4, No.1, April 2015 32
yang telah penulis uraikan sebelumnya. membuat cake, gateaux dan torten
Penulis mencoba memberikan pada tahap persiapan, pelaksanaan,
beberapa saran yang ditujukan kepada dan evaluasi praktik di cake shop
beberapa pihak, diantaranya adalah berada pada kriteria bermanfaat.
sebagai berikut: Sehingga penulis memberi masukkan
1. Siswa kelas XII Program Keahlian kepada dosen mata kuliah bisnis
Patiseri SMK Negeri 3 Bogor patiseri diharapkan dosen dapat
Hasil penelitian menunjukkan membantu untuk mencari peluang
bahwa hasil belajar membuat cake, usaha serta memotivasi dan sharing.
gateaux dan torten pada praktik di Dosen memberikan wawasan tentang
cake shop sudah memiliki kemampuan bisnis patiseri kepada mahasiswa
dalam tahap persiapan membuat cake, supaya lebih siap dalam pelaksanaan
gateaux dan torten, tahap pelaksanaan perkuliahan bisnis patiseri.
membuat cake, gateaux dan torten dan
tahap evaluasi membuat cake, gateaux DAFTAR PUSTAKA
dan torten, berada pada kriteria
bermanfaat. Berdasarkan keadaan Faridah,A. dkk. (2008). Patiseri Jilid 2
tersebut dapat dijadikan sebagai SMK. Jakarta: Direktorat
motivasi bagi siswa untuk dapat Pembinaan Sekolah Menengah
meningkatkan dan mempertahankan Kejuruan
kemampuannya, dari mulai tahap Kurikulum SMK Pariwisata.2006.
persiapan, tahap pelaksanaan dan Tentang Kompetensi SMK.
tahap evaluasi dengan cara Megawati, dkk. (2013). Bahan Ajar
menambahkan wawasan dan Continental Pastry. Bogor:
mengembangkan materi yang Tidak Dterbitkan
diberikan oleh guru dan lebih teliti Mulyasa, E. (2011). Kurikulum
dalam melakukan praktik baik di Tingkat Satuan Pendidikan.
rumah atau di sekolah. Bandung: Remaja Roda Karya
Sudjana, N. (2013). Penilaian Hasil
2. Guru mata pelajaran cake, gateaux Proses BelajarMengajar.
dan torten Bandung: PT Remaja
Peneliti menyarankan pada tenaga Rosdakarya
pendidik untuk dapat meningkatkan Yogha,Sudewi.,Yulia. R. (2012).
hasil belajar siswa dengan cara modul cake & recipe. Bandung
mengembangkan materi atau metode :Program Studi Pendidikan
pembelajaran baik secara teori ataupun Tata Boga Jurusan PKK FPTK
praktik yang akan diberikan kepada UPI. Tidak Diterbitkan
siswa, serta dapat memberikan
motivasi kepda siswa untuk lebih
mengembangkan dan meningkatkan
kemampuan siswa baik dari
pengetahuan ataupun keterampilan.