Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
1. IDENTITAS
NamaSekolah : SMK Negeri 9 Padang
Bidang Keahlian : Pariwisata
Program Keahlian : Kuliner
Kompetensi Keahlian : Tata Boga
Mata Pelajaran : Produk Cake dan Kue Indonesia
Durasi (Waktu) : 3x8x45 Menit
Kompetensi Dasar : 14. Menyiapkan bahan, membuat dan menyajikan
gateaux, torten

2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran model produk based learning, peserta didik
dapat menjelaskan pengertian gateaux dan torten, memilih peralatan bahan,
menerapkan cara membuat, menganalisis masalah masalah dalam pembuatan
gateaux dan torten dengan rasa ingin tahu, kerja sama, teliti, tanggung jawab dan
jujur.

3. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Rincian Kegiatan

Kegiatan Pendahuluan :
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
 Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari.
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
 Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

Kegiatan Inti :
Pertemuan 1
1. Guru menayangkan video pembuatan Gateaux dan torten dan gambar tentang
berbagai jenis Gateaux dan torten
2. Peserta didik mengamati gambar dengan seksama
3. Guru membagi peserta didik atas beberapa kelompok dan meminta peserta didik
membaca buku Produk Cake dan Kue Indonesia dan browsing di internet materi
tentang pembuatan Gateaux dan torten
4. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan hal hal yang terkait dengan materi
bahan Gateaux dan torten sesuai dengan format yang diberikan
5. Peserta didik menyusun hasil diskusi ke dalam format yang ada
6. Peserta didik secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
7. Guru membagikan job sheet pada masing-masing kelompok tentang pembuatan
Gateaux dan torten Peserta didik secara berkelompok diminta untuk mengamati dan
memahami resep yang ada pada job sheet.
8. Peserta didik secara berkelompok membuat perencanaan kerja dan desain untuk
membuat Gateaux dan torten .
9. Peserta didik menyimpulkan pelajaran dibawah bimbingan guru.

Firman Allah SWT dalam surat Albaqarah (2) ayat 172: ''Hai orang-orang
yang beriman, makanlah di antara rizki yang baik-baik yang Kami berikan
kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-
Nya kamu hanya menyembah.'

Pertemuan 2
1. Peserta didik secara berkelompok menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhan
untuk membuat gateaux
2. Guru memberikan pengarahan dan penjelasan tentang produk yang akan dibuat
pada masing kelompok
3. Peserta didik dibawah bimbingan guru secara berkelompok membuat gateaux
sesuai dengan perencanaan
4. Peserta didik melakukan analisis selama proses pembuatan produk berlangsung
5. Peserta didik/masing-masing kelompok menyajikan/menghidangkan hasil praktek
gateaux dibawah bimbingan guru

Pertemuan 3
1. Peserta didik secara berkelompok menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhan
untuk membuat torten.
2. Guru memberikan pengarahan dan penjelasan tentang produk yang akan dibuat
pada masing kelompok
3. Peserta didik dibawah bimbingan guru secara berkelompok membuat torten sesuai
dengan perencanaan
4. Peserta didik melakukan analisis selama proses pembuatan produk berlangsung
5. Peserta didik/masing-masing kelompok menyajikan/menghidangkan hasil praktek
torten dibawah bimbingan guru
Hiduik Baraka, baukue jo bajangka

Artinya : Dalam menjalankan hidup dan kehidupan orang Minang dituntut


untuk selalu memakai akalnya, terukur dan harus mempunyai rencana yang
jelas dan perkiraan yang tepat.
Kelebihan manusia dari hewan adalah manusia mempunyai kekuatan besar
bila dipakai secara tepat dalam menjalankan hidupnya. Ketiga kekuatan
tersebut adalah otak, otot dan hati.
Pengertian peningkatan sumber daya manusia tidak lain dari mengupayakan
sinergitas dan kontrol ketiga kekuatan itu untuk memperbaiki hidup dan
kehidupannya

Kegiatan Penutup :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang gateaux dan torten
 Refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/perseorangan
(jika diperlukan).
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

4. Penilaian

Ranah Teknik Bentuk SKM Keterangan

Sikap Observasi Jurnal B

Pengetahuan Tertulis Pilihan Ganda dan 65


Essay
Keterampilan Unjuk Kerja Penugasan 65

Padang, Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMKN 9 Padang Guru Mata Pelajaran

Ishakawi,S.Pd, M.Ds Elmita Darlis,S.Pd


NIP.196211151989111001 NIP. 197602182007012006
LAMPIRAN
1. MATERI

A. Pengertian
Secara tradisional Gateaux dan Torten digambarkan sebagai kue atau spons
yang direndam dengan sirup atau minuman keras dan dilapisi dengan diberi bahan
penutup seperti buttercream, krim segar, mousses, ganaches, custards, buah-
buahan dan jeli dan dapat mencakup kue kering seperti Puff Pastry, pastry kecil ,
choux Pastry dan meringue berbasis dipanggang.

Hal ini juga didefinisikan sebagai cake individu dihiasi irisan kue berlapis.
Gateaux di Perancis merujuk kepada semua kue dan kue kering dari ukuran
tertentu, biasanya lebih besar dari satu porsi.

Gateaux menurut Megawati dkk (2013:22) adalah “Kue yang terbuat dari
bahan dasar ‘butter sponge’ atau disebut dengan layer cake ”. Gateaux berasal
dari Bahasa Perancis kuno yang artinya untuk kue berlapis diselingi dengan rasa
krim atau mousse, dekorasi diterapkan pada sisi cake.

Torte berasal dari Bahasa Jerman yang artinya kue lapis. Torten disajikan
dengan cara disusun, dilapisi dengan berbagai macam filling dan covering dengan
berbagai macam bahan penutup/topping. Tortes dapat memiliki lapisan Pastry dan
lebih banyak buah dan kacang cenderung digunakan dalam beberapa lapisannya.
Torte yang termasuk kue klasik adalah Sacher Torte.

Finishing Gateaux dan Tortes modern termasuk produk


yang:

 Mengkilap
 Bertopeng
 Disemprot
 Tertutup atau
Dilapisi dengan cokelat, marzipan, Fresh Cream, icings atau buttercream.

Dekorasi harus sesuai dengan tekstur kue, sehingga pelanggan dapat


merasakan:

 Creamy
 Renyah
 Fruity
Sebuah Gateau biasanya didasarkan pada kue bolu yang memiliki tiga
lapisan spons dan lapisan krim dan sirup rasa. Sirup adalah untuk menggantikan
kelembaban di spons yang hilang karena staling. Tortes mana awalnya Pastry
yang didasarkan dengan mengisi di dalam dan campuran lain sebagai topping
atas mengisi.

B. Jenis-jenisGateaux
a) Gateaux Africaine d) Gateau Pithiviers

b) Gateaux meringue
e) Gateau Mille Feullies

c) Gateaux st - Honore

C. Jenis-jenis Torte
a) Sacher torte b) Dobos torte

c) Datteltorte d) Hapsburger torte


D. Bahan-bahan Gateaux dan Torten

a) Gateaux dan Torten adalah kompilasi atau bisa menggunakan adonan dasar
dari berikut ini:
o Adonan dasar kue o Krim/buttercream
o Adonan dasar o Selai
pastry o Buah buahan
o Adonan dasar o Mousses
sponge cake c) Bahan untuk penghias kue
o Adonan dasar o Buah-buahan
meringue o Kacang-kacangan
o Adonan dasar o Cokelat motif
Japoinase cake o Glazes
b) Bahan isian Gateaux dan
Torten

E. Alat-alat Yang Digunakan

Peralatan dapat mencakup:

 Timbangan
 profing
 Bowl
 rolling pin,
 Mixer
 Piping Bag dan spuit,
 oven,
 Wooden spatula
 tray
 Cetakan
 kulkas dan freezer,
 pemotong.
 blender,

Peralatan yang dibutuhkan akan tergantung pada produk yang diproduksi.

F. Teknik-teknik Yang Harus Digunakan

Teknik harus mencakup:


 Mengalahkan bahan bersama-sama untuk mendapatkan konsistensi yang
benar sebelum tahap berikutnya dicoba. Biasanya mentega dan gula untuk
aerate sebelum menambahkan sisa bahan
 Whisking bahan yang lebih ringan sebagai putih telur untuk membuat
meringue, pencampuran krim sehingga globules lemak mulai menempel
bersama-sama dan udara terjebak di dalam memungkinkan krim untuk
disalurkan
 Lipat adalah campuran whipped cream dan cokelat meleleh bersama-sama
sehingga udara minimal hilang sehingga sifat cahaya mousse cokelat lezat
tercapai. Cokelat dilipat perlahan ke dalam krim sehingga ringan dipertahankan
 Creaming adalah pencampuran bahan seperti mentega sehingga halus dan
bebas benjolan. Hal ini dapat mencampur sampai bahan lebih ringan dan pulen
karena udara yang dimasukkan ke dalam bahan
 Menguleni adalah manipulasi adonan sampai konsistensi yang benar tercapai:
- adonan roti diremas sampai adonan mengambil karakteristik halus dari
struktur yang baik mengembangkan gluten di dalam adonan.
 Keterampilan memotong diperlukan ketika memproduksi Gateaux Kingdom
sehingga bahkan porsi yang dicapai
 Keterampilan Piping diperlukan sehingga bahkan keseimbangan dicapai dalam
dekorasi.
 Semua teknik ini perlu dikembangkan agar dapat mencapai produk yang tampak
profesional.

G. Karakteristik Gateaux dan Torten

Karakteristik produk yang dicari konsumen berasal dari berikut ini:


 Warna produk ketika akhirnya dihapus dari oven adalah penting untuk daya
tarik visual produk. Warna merangsang indera dan mendorong pelanggan
untuk membeli
 Penampilan adalah tentang bentuk dan bentuk. Adalah penting bahwa semua
potongan memiliki penampilan yang sama
 Konsistensi dan tekstur adalah tentang bagaimana rasanya di mulut ketika
pelanggan mengkonsumsi produk
 Kadar kelembaban menambah kehidupan rak dan mouthfeel dari produk
 Mouthfeel dan makan properti.

Hal ini dicapai dengan mempertahankan konsistensi produksi. Tidak ada yang
diperbolehkan untuk menjauh dari formula yang diberikan, desain bentuk. Resep
harus diikuti dan setiap resep harus menyatakan hasil dari setiap produksi
berjalan, mendefinisikan bobot dan jumlah unit. Untuk mencapai ini setiap produk
harus dicetak sama dan semua harus terlihat sama.
H. Memanggang Gateuax Dan Torte

Pilih kondisi oven yang benar untuk memanggang spons dan kue untuk Gateaux,
tortes dan kue

Kondisi oven yang benar untuk memanggang kue dan spons adalah :

 Panas padat 150 º C-180 º C akan tergantung pada ukuran kue dan ketebalan.
 Oven harus ' padat ' panas (membawa ke suhu dan menstabilkan dengan
memegang pada suhu ini untuk 15 – 20 menit sebelum menempatkan kue dalam
oven).
 Proses pemanggangan selesai ketika bagian tengah produk telah mencapai suhu
gelatinisation (87 º C – 90 º C). Lebih lanjut baking di luar titik ini hanya akan
mengeringkan produk dan mengurangi umur simpan.
 Tusuk sate diperlukan untuk dapat dimasukkan ke dalam kue untuk memastikan
kematang dari kue yang dipanggang.
Pengaturan oven untuk spons :

 Sponge cake dan genoise Sponge adalah dari kerapatan yang lebih ringan
daripada Cake. Sponge akan masak lebih cepat sehingga pengaturan oven
dapat 180 º C – 200 º C.
 Spons lembaran atau Swiss roll Sponge tipis dan itu memasak sangat cepat.
Dalam rangka untuk menjaga kelenturan dalam produk sehingga dapat digulung
dapat dimasak pada suhu yang lebih tinggi.
 Gelatinisation dan koagulasi akan terjadi lebih cepat dan ada kurang
pengeringan dari produk. Setelah pendinginan dapat dicetak atau digulung lebih
mudah.
 Lembaran spons dapat dipanggang di 220 º C-230 º C selama sekitar 7 menit.
Kondisi oven mungkin berhubungan dengan:

- Warna
- Bentuk
- Struktur kerak
- Suhu
- Posisi rak
- Waktu memasak
- Kelembapan
KTSP SMKN 9 Padang TP.2021-2022

2. PENILAIAN HASIL BELAJAR


 Penilaian Sikap

Nilai utama
Hari / Penguatan
No Nama Siswa Kelas Catatan Prilaku
Tanggal Pendidikan
Karakter Nilai
KTSP SMKN 9 Padang TP.2021-2022

 Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi Soal

No Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Indikator Soal Gradasi/ Bentuk No Soal


Dasar Kompetensi Level Soal Soal
Kognitif
1. 14 Menyiapkan Gateaux 14.1. Menjelaskan Peserta didik dapat L1 Pilihan 1 Cake yang tinggi, ringan
bahan, membuat dan menjelaskan
dan Torten pengertian gateaux , ganda dan halus yang dibuat
menyajikan geteaux, pengertian bahan
torten torten pengisi kue dengan mencampurkan
kuning telur, minyak,
tepung terigu, serta
baking powder,
sedangkan putih telur dan
gula dikocok hingga
mengembang, disebut….
a. Chiffon cake
b. Sponge cake
c. Butter cake
d. Genoise cake
e. Classic European
style cake
14.2 Memilih peralatan Peserta didik dapat L2 Pilihan 2 Peralatan yang
memilih peralatan yang ganda
yang tepat dalam digunakan dalam
tepat dalam
pembuatan gateaux , pembuatan gateaux pembuatan gateaux dan
dan torten
torten torten dibawah ini :
KTSP SMKN 9 Padang TP.2021-2022

a. Mixer, mixing bowl,


timbangan, bowl
b. Mixer, stock pot, bowl,
timbangan, cetakan
c. Spider, skimmer,
tammy cloth,
timbangan
d. Timbangan, mixer,
mixing bowl, rolling
pin, ladle
14.3 Memilih bahan yang Peserta didik dapat L2 Pilihan 3 Dibawah ini yang tidak
memilih bahan yang ganda
baik dalam pembuatan termasuk kedalam bahan
baik dalam pembuatan
gateaux , torten gateaux dan torten utama pembuatan
gateaux dan torten
adalah…..
a. Tepung terigu
b. Gula
c. Telur
d. Susu

14.4 Melaksanakan Peserta didik dapat L2 Pilihan 4 Suhu yang tepat dalam
menerapkan prosedur ganda
prosedur pembuatan pembuatan gateaux
pembuatan gateaux
gateaux , torten sesuai dan torten (sponge cake) adalah :
KTSP SMKN 9 Padang TP.2021-2022

dengan job sheet a. 180 - 200ºC


b. 170 - 180ºC
c. 150 - 200ºC
d. 170 - 200ºC

14.5 Menganalisis masalah Peserta didik dapat L3 Pilihan 5 Hal penyebab kurangnya
menganalisis masalah ganda
dalam pembuatan tinggi volume dalam
dalam pembuatan
gateaux , torten gateaux dan torten pembuatan cake yaitu :
a. Kurangnya aerasi,
pengadukan yang
terlalu lama dan suhu
oven yang tidak tepat
b. Terlalu banyak baking
powder, tingginya
kandungan gula
c. Adonan terlalu encer,
tepung terllau banyak
d. Terlalu banyak lemak
dan gula
KTSP SMKN 9 Padang TP.2021-2022

Kunci Jawaban :

1. b

2. a

3. d

4. a

5. a

Pedoman Penskoran

jumlah skor perolehan


Nilai total   (  100)
jumlah skor total
KTSP SMKN 9 Padang TP.2021-2022

 Penilaian Ketarampilan
Bentuk Tugas : Mengelompokkan, Menunjukkan fungsi dan
mengoperasikan peralatan pengolahan makanan

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PRAKTIK


Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :
Komponen/Sub Komponen Yang Dinilai
Nilai
No Nama Siswa Persiapan Persiapan Sikap
Proses Hasil Waktu Akhir
alat bahan kerja

1
2
3

KRITERIA PENILAIAN PRODUK


No. Komponen/Subkomponen Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
I. Persiapan Kerja
1.1 Menyiapkan peralatan Lengkap sesuai 4
Peralatan kurang 2 macam 3
Peralatan kurang 3 macam 2
Peralatan kurang 4 macam 1
Tidak melakukan persiapan alat 0
1.2 Menyiapkan Bahan Lengkap sesuai 4
Bahan kurang 1 3
Bahan kurang 2 2
Bahan kurang 3 1

II Proses (Sistematika dan CaraKerja)


KTSP SMKN 9 Padang TP.2021-2022

No. Komponen/Subkomponen Indikator Skor


Penilaian
1 2 3 4
Teknik penggunaan alat benar, 4
penanganan bahan benar sistimatika
benar dan menerapkan K3 selama
bekerja
Satu indikator tidak terpenuhi 3
Dua indikator tidak terpenuhi 2
Tiga indikator tidak terpenuhi 1
Tidak melakukan seluruh kriteria yang 0
ditentukan
III Hasil Kerja Sangat Baik 4
Baik 3
Cukup Baik 2
Kurang Baik 1
Tidak Baik 0

IV Sikap Kerja
4.1 Penggunaan alat Semua kriteria persyaratan terpenuhi 4
Satu persyaratan tidak terpenuhi 3
Dua persyaratan tidak terpenuhi 2
Lebih dari dua persyaratan tidak 1
terpenuhi
Tidak sesuai dengan persyaratan 0
4.2 Keselamatan kerja Semua kriteria persyaratan terpenuhi 4
Satu persyaratan tidak terpenuhi 3
Dua persyaratan tidak terpenuhi 2
Lebih dari dua persyaratan tidak 1
terpenuhi
Tidak sesuai dengan persyaratan 0
KTSP SMKN 9 Padang TP.2021-2022

No. Komponen/Subkomponen Indikator Skor


Penilaian
1 2 3 4
V Waktu
5.1 Waktu penyelesaian 25% lebih cepat 4
15% lebih cepat 3
Tepat Waktu 2
Tidak selesai tepat waktu 1
Tidak selesai 0

Perhitungan Nilai Praktik (NP):


Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
tertinggi dari subkomponen penilaian
Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik
(NP)
Persiapan Proses Sikap Hasil Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 4 5 6
Bobot (%) 10 % 40 % 15 % 25 % 10 %
Skor
Komponen
NK

Keterangan:
 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari
setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program
keahlian.
 NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
 NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
KTSP SMKN 9 Padang TP.2021-2022

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


 Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum
mencapai ketuntasan belajar minimal yaitusebesar 65.
 Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau
melampaui ketuntasan belajar.

Anda mungkin juga menyukai