Anda di halaman 1dari 30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Pracimantoro


Program/Kom.Keahlian : Kuliner
Mata Pelajaran : Produk Cake dan Kue
Indonesia Kelas/ Semester : XII/Ganjil
Materi Pokok : Gateaux dan Torten
Alokasi Waktu : 2 JP x 50 menit

A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual,konseptual, operasional dasar,dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Tata Boga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Tata
Boga.Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yangdipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


(KD)

3.14 Menganalisis 3.14.1 Menelaah produk gateux dan torten


Gateux dan torten 3.14.2 Menentukan alat pembuatan gateux dan torten
3.14.3 Menghitung bahan pembuatan gateux dan torten
3.14.4 Menganalisis masalah pembuatan gateux dan torten
3.14.5 Merencanakan pembuatan produk gateux dan torten
3.14.6 Merencanakan perhitungan penjualan produk produk dan torten

4.14 Membuat gateux dan


4. 14. 1 Membuat salah satu jenis gataeux atau torten sesuai dengan
torten
standar resep
4. 14.2 Mengatasi masalah pada pembuatan gateaux dan torten
4. 14.3 Menyajikan gateux dan torten dengan menarik dan kreatif
dari segi warna dan penampilan

A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Peserta didik dapat menelaah produk gateaux dan torten, setelah melihat tayangan video
gateaux dan torten dengan cermat.
2. Setelah berdiskusi peserta didik dapat menentukan alat yang digunakan dalam pembuatan dan
torten dengan benar
3. Peserta didik dapat menghitung bahan yang digunakan untuk pembuatan gateux dan torten
sesuai resep standar.
4. Peserta didik dapat menganalisis masalah yang terjadi pada pembuatan produk gateux dan
torten secara tepat.
Pertemuan 2
5. Setelah mempresentasikan hasil diskusi, peserta didik dapat merencanakan pembuatan gateux
dan torten secara benar dan sesuai.
6. Peserta didik dapat merencanakan harga pokok penjualan produk gateux dan torten yang akan
di pasarkan/dijual secara online sesuai target yang ditentukan.

A. Pengertian Gateaux dan Torte

Definisi
Secara tradisional Gateaux dan Tortes digambarkan sebagai kue atau bolu yang direndam dengan sirup atau
minuman keras dan dilapisi dengan isian seperti krim mentega, krim segar, mousse, ganache, custard, buah-
buahan dan jeli dan dapat mencakup kue-kue seperti puff pastry, short pastry, choux paste dan makanan
panggang berbahan dasar meringue.
Ini juga diartikan sebagai irisan kue berlapis yang dihias secara individual.
Gateaux di Prancis mengacu pada semua kue dan kue kering dengan ukuran tertentu, biasanya lebih besar
dari satu porsi.
Finishing Gateaux dan Tortes modern meliputi produk-produk yaitu:
• Berkaca
• Bertopeng
• Disemprot
• Tertutup atau
• Dilapisi dengan cokelat, marzipan, krim segar, lapisan gula atau krim mentega.
Dekorasi harus sesuai dengan tekstur kue, sehingga pelanggan dapat merasakan:
• Lembut
• Renyah atau renyah
• Buah.
Secara tradisional Gateaux dan Tortes didekorasi dengan irisan.
Karena biaya tenaga kerja yang tinggi dan pengenalan desain dan dekorasi berlapis saat menyajikan kue
atau gateaux, ini tidak lagi diperlukan.
Namun demikian beberapa kue tradisional mungkin memerlukan dekorasi irisan individu.
Saat ini istilah tersebut dapat dipertukarkan dan digunakan secara kasar untuk memasarkan produk – kue
khusus.
Seperti kebanyakan produk di patisserie, daya tarik dan rasa produk sangat penting untuk keberhasilan
penjualan dan kepuasan pelanggan.
Ada kemungkinan tak terbatas untuk menciptakan tekstur, rasa dan kombinasi baru dan individualitas
diakui oleh konsumen.
Gateaux juga dapat diproduksi dalam bentuk slab dan slice, atau diproduksi dalam ukuran kecil (kira-kira
5 – 6cm).
Ukuran yang lebih kecil biasa disebut French Pastries (kue ukuran porsi individu).

a. Peralatan yang sesuai untuk membuat gateaux dan torten


Peralatan mungkin termasuk:
Timbangan, Mangkuk, Mesin Pencampur, Oven, Nampan, Rak, Kulkas dan Freezer, Blender,
Pemecah adonan, Rolling pin, Piping bag dan nozel, Sendok kayu, Cincin, kaleng dan cetakan, Pemotong.
Peralatan yang dibutuhkan akan tergantung pada produk yang diproduksi.

B. Klasifikasi Adonan Gateaux, dan Torten


Klasifikasi adonan cake terbagi menjadi 4 macam yaitu butter type cake, sponge cake, foam type cake,
dan rich cake. Setiap Klasifikasi adonan cake memiliki kepadatan dan tekstur yang berbeda. Berikut ini
pemaparan mengenai klasifikasi cake disertai dengan metoda:

1. Butter Type Cake


Butter Type cake adalah adonan cake yang dibuat dari mentega yang dikocok bersama gula hingga
creamy. Cake jenis ini memerlukan bahan pengembang berupa baking powder atau soda kue. Biasanya
jenis butter type cake memiliki perbandingan yang sama antara lemak dan tepung terigu. Metoda
pembuatan butter cake terbagi menjadi beberapa macam yaitu :

a) Pound method
Campur bahan-bahan kering (tepung, baking powder, garam, dan gula) , kocok dengan kecepatan rendah
selama sekitar 30 detik atau sampai rata.Tambahkan mentega dan setengah dari campuran telur. Kocok
pada kecepatan rendah sampai bahan kering basah.Tingkatkan kecepatan mixer pada kecepatan sedang
selama sekitar satu menit. Kemudian Secara bertahap tambahkan campuran telur yang tersisa

b) All in one
Menurut cara ini semua bahan baku dikocok secara bersama – sama hingga lembut. All in one
dipergunakan skala industry besar

c) Sugar batter method ( creamy method )


Sugar batter method merupakan cara membuat butter cake dengan cara mengkremkan lemak dengan
gula hingga lembut terlebih dahulu, kemudian masukkan telur dan proses terakhir masukkan tepung
terigu . Proses pencampuran dengan telur dilakukan dengan dua cara yaitu telur dimasukkan satu persatu
dan pemisahan antara kuning telur dan putih telur. Putih telur tersebut disebut juga dengan meringue.

Beberapa standar Eropa klasik


Kue blackforest:

Gambar 1. Balckforest
Sumber: flickr.com
● Kue spon cokelat
● Krim
● Minuman keras Kirsch
● Sirup Gula
● Ceri
● Cokelat strip dan serutan.
Sacher torte:

Gambar 3. Sacher Torte


Sumber: flickr.com

• Spon coklat, teksturnya sangat padat


• Selai aprikot
•Ganache.

Torte Dobos:
• Lapisan kue putih, 5
• Krim mentega coklat
• permen karamel.
Gateau St. Honeore:

Gambar 2. Gateau St. Honere


Sumber: flickr.com
• Dasar kue puff
• Kue choux
• Toko kue krim
•Krim segar
• Krim rasa hazelnut
• permen karamel.

Pithivier Gateau:

Gambar 4. Pithivier Gateaau


Sumber: flickr.com
• Kue puff
• Krim kamboja almond
• vla
• Gula icing.
Gateau Mille Feullies:

Gambar 2. Gateau Mille Feullies


Sumber: flickr.com

● Puff Pastry

● Crème Patisserie

● Fondant

● Roasted nuts (flaked Almonds)

● Boiled Apricot jam.

Buche De Noel:

Gambar 5.Buche De Noel


Sumber: flickr.com

● Sponge sheet

● Buttercream

● Meringue décor

● Roasted nuts

● Liqueur.

Datteltorte:

Gambar 6. Datteltorte
Sumber: flickr.com

● Sweet pastry base

● Meringue filling with date, orange peel and almond added

● Whipped cream topping

● Décor; roasted flaked almonds, or; lemon flavoured icing.

Hapsburger Torte:

Gambar7. Hapsburger torte


Sumber: flickr.com

● Hazel nut Sponge

● Chocolate sponge

● Chocolate buttercream filling

● Pistachio and almond filling

● Apricot jam, boiling

● Ganache.

Saat siswa mempelajari sejarah pembuatan kue dari budaya Eropa, mereka akan mulai membentuk
pendapat mereka sendiri tentang setiap produk.

Produk akan disesuaikan dan dimodifikasi seiring waktu. Produk tidak dibuat dengan cara yang sama
seperti 100 tahun yang lalu.

a. Bahan dan Alat Pembuatan Cake, Gateaux & Torten


1) Bahan dan Sifat Bahan Dalam Pembuatan Cake, Gateaux & Torten
Cake merupakan produk bakery yang banyak diminati masyarakat. Dalam
membuat kue, ada tiga faktor yang sangat menentukan baik tidaknya kualitas kue
yang dihasilkan. Ketiga faktor itu yakni kecocokan bahan yang digunakan,
keseimbangan bahan dalam resep yang dipakai, dan tahap-tahap proses produksi
baik dalam pengadukan maupun saat pemanggangan. Bahan-bahan yang sering
dipakai dalam pembuatan cake yakni tepung, gula, lemak, telur, garam, pengembang
kimia yang dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:
(a) Tepung, merupakan bahan utama kue, sebagai pembentuk strukur, yang sekaligus
sebagai pengeras kue. Tepung juga berfungsi sebagai pengering karena ia bersifat
menyerap kelembaban, melalui komponen tepung di dalamnya: pati dan protein
(gluten).
(b) Gula digunakan sebagai pemberi cita rasa manis dan sebagai pengempuk. Gula
berfungsi sebagai pelembab, jika dalam bentuk cair atau sirup. Jika berbentuk
kristal atau bubuk, gula berfungsi sebagai pengering. Gula juga berfungsi sebagai
pengharum kue, misalnya madu, karamel, atau brown sugar. Gula kristal yang
halus, remah kue akan makin mudah hancur. Sedang jika gula kristal yang kasar,
akan menjadikan kue semakin crispy (garing).
(c) Lemak (fat). Pada mulanya kue dibuat tanpa lemak, seperti kue bolu. Namun
karena menginginkan kue yang lebih empuk, maka ditambahkanlah lemak. Jadi,
fungsi utamanya adalah sebagai pengempuk kue, karena lemak bersifat
melemahkan gluten yang ada di dalam tepung, sehingga kue menjadi tidakterlalu
keras. Lemak juga dapat menghaluskan tekstur kue selama proses pemanggangan.
Fungsi lain adalah, sebagai pengawet kue, sehingga daya tahan kue bisa lebih
lama. Semakin besar kandungan lemak dalam kue, semakin lama daya tahan
keempukan kuenya.
Lemak berfungsi pula untuk meningkatkan kelembaban kue. Susu, dalam
bentuk bubuk, di samping turut berkontribusi dalam pembentuk struktur kue, juga
bersifat sebagai pengering, karena susu bersifat menyerap kelembaban. Jika
menggunakan susu bubuk, sebaiknya bahan tepung dikurangi jumlah takarannya.
Jika susu yang digunakan berbentuk cair, ia akan memperlemah

19
struktur kue. Dengan demikian, jika menggunakan susu cair, sebaiknya
penggunaan tepung ditambah dari takaran normal. Susu dalam bentuk cair juga
berfungsi sebagai pelembab kue, pembentuk warna kulit. Adanya laktosa (gula
susu) pada susu menyebabkan kue lebih harum dan bercitarasa lezat.
(d) Telur, turut berperan dalam pembentuk struktur kue. Putih telur lebih banyak
berfungsi sebagai pelembab, karena bagian telur ini memiliki kurang lebih 85%
cairan. Adapun bagian kuning telurnya, berfungsi sebagai pengempuk kue, karena
adanya protein (lecitin) telur dan kandungan lemak yang ada di dalamnya.
(e) Pengembang kimiawi dipakai pada kondisi tertentu. Contoh bahan ini adalah
baking powder. Adalah cake improver atau bahan pengembang dalm pembuatan
cake, cookies atau roti. Berupa bubuk berwarna putih, baking powder terbuat dari
campuran soda kue dan cream of tartar. Bila dicampur dengan cairan atau
dipanaskan akan melepaskan CO2 yang berfungsi meningkatkan volume, juga
sebagai pengempuk.
(f) Garam banyak berfungsi sebagai peningkat rasa. Kadangkala kue juga
ditambahkan dengan emulsifier. Jika menggunakan bahan ini, sebaiknya adonan
perlu ditambah air karena emuslifier menyebabkan adonan menjadi lebih kental.
Penggunaan emulsifier juga akan mempengaruhi telur yang juga memiliki fungsi
yang sama namun dalam kualitas yang berbeda.
Selain bahan-bahan diatas, ada juga bahan yang digunakan dalam menghias
gateaux dan torten, yaitu royal icing merupakan campuran gula tepung, putih
telur, dan sedikit cuka. Biasanya royal icing dipergunakan untuk hiasan yang
halus. Fondant hampir sama seperti royal icing dimana pembuatannya dengan
memasak gula pasir, air, glukosa dan asam lunak sampai 1150C, kemudian
dinginkan sampai kelihatan ada sedikit kristalisasi. Gum paste atau disebut dengan
“Pastillage” dipakai untuk membuat hiasan atau model display berupa miniature
gedung, ornament kue pengantin, juga bisa untuk membuat berbagai macam
bunga. Marzipan merupakan pasta yang mempunyai aroma almond, kadang-
kadang disebut juga almond paste, karena bahan bakunya terbuat dari kacang
almond, gula dan bahan tambahan lainnya. Berbagai macam hiasan biasa dibuat
memakai butter cream, dan butter cream ini bermacam-macam jenisnya.

20
2) Alat Yang Digunakan Dalam Pembuatan Cake, Gateaux & Torten
Alat-alat (peralatan) dalam pembuatan cake, gateaux dan torten sangat penting
dan menentukan produk akhir yang diharapkan. Guna mendapatkan hasil yang baik
maka peralatan yang digunakan harus terjaga kebersihannya. Alat yang digunakan
dalam pembuatan cake, gateaux dan torten diklasifikasikan menjadi 3 macam, yaitu:
(a) Peralatan Persiapan
1. Timbangan
Timbangan dibutuhkan untuk menimbang bahan yang akan digunakan dalam
pembuatan cake agar jumlah bahan yang digunakan akurat dan sesuai dengan
resep
2. Bowl
Bowl digunakan untuk menyimpan bahan baku yang sudah ditimbang. Pada
umumnya bowl yang digunakan terbuat dari bahan dasar stainless atau
glassware
(b) Peralatan Pengolahan
Peralatan pengolahan adalah alat-alat yang berfungsi untuk membantu proses
pengolahan kue agar hasil produknya lebih bervariasi dan lengkap.
1. Mangkuk Adonan (Whisking bowl)
Mangkuk berguna dalam pembuatan adonan misalnya untuk mengocok
adonan, krim, putih telur. Alat dapur ini berbentuk mangkuk dan mempunyai
pegangan di kanan dan kirinya. Bentuk permukaan agak lebar. Umumnya
mangkuk ini terbuat dari bahan stainlesssteel, aluminium atau plastic. Alat ini
sebaiknya cepat dicuci setelah dipakai, lalu dikeringkan agar tidak
menimbulkan bau yang tidak sedap.
2. Mesin Pengocok Adonan
Sebenarnya mixer ini dapat dimasukkan peralatan kecil dapat juga
dimasukkan dalam peralatan besar, sesuai dengan jenis mixer yang digunakan.
Jika mixernya besar dan kapasitasnya besar dan tidak dipindah- pindah maka
alat ini dimasukkan dalam peralatan besar, sedangkan mixer yang
kapasitasnya kecil maka mixer itu dimasukkan dalam peralatan kecil.

21
3. Cetakan Kue Bolu (Tarlet mould)
Alat ini digunakan untuk mencetak kue bolu dalam bentuk kecil-kecil. Alat ini
berbentuk bulat atau lonjong terbuat dari aluminium atau stainless steel.
Setelah pemakaian alat ini dicuci dengan deterjen lalu dikeringkan.
4. Kantong Corong Adonan (Piping Bag)
Adalah suatu alat yang terbuat dari plastic atau kain parasut. Bentuknya seperti
kantong. Alat ini berfungsi untuk menempatkan adonan kue krimatau
icing. Pada waktu membuat kue semprit, menghias kue atau membuat tulisan.
Untuk pemeliharaannya setelah dipakai sebaiknya dicuci dengan larutan air
sabun hangat dan dikeringkan.
5. Corong Penghias Kue (Pastry Tube)
Ini merupakan suatu alat yang diletakkan pada ujung kantong corong(piping
bag). Corong ini berfungsi untuk membentuk hiasan pada adonan dasar kue.
Ada yang ujungnya berbentuk runcing, pipih, berlubang-lubang, dan bentuk-
bentuk lainnya. Alat ini berbentuk kerucut terbuat dari plastik, alumunium
atau stailess steel. Setelah pemakaian sebaiknya direndam dalam larutan air
sabun yang hangat, kemudian disikat dengan sikat kecil agar sisa krim dapat
keluar dari sela-sela ujungnya.
6. Pengocok Cream
Alat ini digunakan untuk mengocok telur atau krim. Sarangnya terbuat dari
kawat yang cukup tebal. Berbentuk bundar atau lonjong, pegangangnya
terbentuk dari plastik atau kayu. Setelah pemakaian sebaiknya pengocokan ini
direndam dalam larutan air sabun yang hangat setelah itu, disikat dengan sikat
kecil agar sisa kocokan terlepas dari sarang-sarangannya.
7. Cetakan Cake (Loyang)
Cetakan ini bermacam-macam bentuknya ada yang bulat, persegi dan bentuk
geometri lainnya, selain itu terdapat juga cetakan yang bermacam-macam
bentuk boneka, bintang, buah-buahan dan lain-lain.
Peralatan Penyajian
8. Alat Pembagi Kue
Alat pembagi kue (cake devider) adalah suatu alat yang terbuat dari metal.
Berfungsi untuk membagi bolu/cake agar irisan bolu menjadi sama besar.
Alat ini memiliki ukuran-ukuran tertentu. Misalnya bulat atau empat persegi.
Setelah pemakaian alat ini dicuci bersih lalu dikeringkan.
9. Pisau Pemotong Cake
Pisau pemotong cake ini berbentuk Panjang ada mata pisaunya, dan ada
gagangnya. Berbuat dari plastik dan bersifat elektrik. Pisau ini berfungsi
untuk memotong agar kue terpotong dengan rapih dan rata.
10. Cake Stand Rack
Cake Stand Rack adalah suatu alat yang berfungsi untuk menyajikan cake,
misalnya cupcake, petit four atau whole cake. Alat ini dapat terbuat dari
stainless steel atau bahan plastik.

5. Masalah dalam Pembuatan Gateux dan torten


Kue Indonesia dengan bahan utama dari gateux dan torten memiliki kriteria hasil
sesuai dengan teknik pengolahan yang digunakan pada pembuatan kue tersebut. Masing-
masing memiliki karakteristik tersendiri. Secara umum masalah pada pembuatan gateux dan
torten biasanya berupa: tekstur kue keras. Tekstur kue terlalu lembek atau cair, kue gosong,
rasa tidak sesuai, bentuk tidak beraturan dan alat penyajian yang tidak sesuai. Cara mengatasi
permasalahan tersebut adalah dengan kita memperhatikan prosedur pembuatan gateux dan
torten dengan benar.

7. Cara Menghitung Harga Pokok Produksi


Berikut rumus yang bisa pakai sebagai metode atau cara menghitung suatu harga pokok produksi,
yaitu:
Tahap 1 – Menghitung Bahan Baku yang Digunakan
Rumus untuk menghitung bahan baku yang digunakan adalah sebagai berikut.
Saldo awal bahan baku + Pembelian bahan baku – Saldo akhir bahan baku = Bahan baku yang
digunakan
Tahap 2 – Menghitung Biaya Produksi
Rumus untuk menghitung biaya produksi adalah sebagai berikut.
Bahan baku yang digunakan + Biaya tenaga kerja langsung + Biaya overhead produksi = Total biaya
produksi
Tahap 3: Menentukan Harga Pokok Produksi
Ketika sudah melewati dua tahap diatas, selanjutnya kamu perlu menghitung harga pokok
produksinya. Rumus yang digunakan untuk menghitung harga pokok produksi adalah sebagai
berikut.
Total biaya produksi + Saldo awal persediaan barang dalam proses produksi – Saldo akhir
persediaan barang dalam proses produksi = Harga Pokok Produksi
B. Model Pembelajaran dan Pendekatan
● Model : Problem Based Learning, Project Based Learning
● Pendekatan : TPACK, 4C
C. Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan, praktik
D. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar
Media : Worksheet atau lembar kerja (siswa), Lembar penilaian, HP, Google
Drive
Alat/Bahan : E-learning Social Media Communication (WhatsApp Group), modul,
PPT
Sumber Belajar : Bahan Ajar PCKI K-13, Instagram, Youtube
...............................................(https://youtube.com/watch?v=ByuaPWV_xN8)

E. Langkah-Langkah Pembelajaran (Pertemuan Pertama)

Kegiatan Pendahuluan ( 10 Menit)


Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi
sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi :Gateaux dan torten.

Kegiatan Inti (80 Menit )


*TENTATIF/FLEKSIBEL
Orientasi Peserta didik mengamati video tentang gateux dan torten melalui youtube
peserta didik
(https://www.youtube.com/watch?v=ByuaPWV_xN8), yang sudah di share
pada
masalah padagoogleclassroom(https://classroom.google.com/c/MTYwMzQwODc0N
TM5/m/MTY0NDQyNDk4NDAw/details)

Mengorganisa Peserta didik dibagi kedalam enam kelompok diskusi, masing-masing


si kan peserta
kelompok terdiri dari enam peserta didik dengan topik diskusi
didik untuk
belajar menganalisis masalah yang terjadi pada pembuatan gateux dan torten
yang sudah ditentukan yaitu
1. Kelompok 1 : Pithivier Gateau
2. Kelompok 2 : Gateau St. Honeore
3. Kelompok 3 : socher torte
4. Kelompok 4 : deltatorte
5. Kelompok 5 : african gateu
6. Kelompok 6 : blackforest

.
Membimbing Peserta didik berkonsultasi dengan guru apabila ada hal - hal yang
penyelidikan
kurang jelas, memberikan penguatan pada peserta didik pada masing-
individu
maupun masing kelompok dan menginformasikan kepada peserta didik untuk
kelompok
membuat laporan sederhana kemudian dibuat dalam bentuk konten di
instagram yang ditag pada akun guru(irenebayupermatasari9).
Mengembangkan dan Setelah berdiskusi, peserta didik dapat memerinci informasi- informasi yang
menyajikan hasil karya didapatkan dalam pembuatan gateux dan torten, peserta didik dapat
peserta didik menyajikan hasil karya yang sudah didiskusikan kemudian di presentasikan
di depan kelas dan ditanggapi kelompok lain.

Menganalisis dan Peserta didik dapat menganalisis masalah dalam pembuatan gateux dan
mengevaluasi torten melalui presentasi masing – masing kelompok, kemudian hasil
pemecahan diskusi kelompok masing- masing dibuat dalam bentuk konten dan ditag
masalah pada akun guru (irenebayupermatasari9). Peserta didik membuat
rangkuman yang diperoleh dari hasil presentasi kelompok. Peserta didik
secara mandiri menyelesaikan permasalahan pada soal evaluasi

Kegiatan Penutup ( 10 Menit)


Guru bersama peserta didik melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung,
menyimpulkan hasil pembelajaran dan meminta hasil pekerjaan soal evaluasi peserta didik, dan
memberi informasi materi selanjutnya.
Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan salam penutup.
F. Langkah-Langkah Pembelajaran (Pertemuan Kedua)

Kegiatan Pendahuluan ( 10 Menit)


Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi
sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
sebelumnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi :Gateaux dan torten.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh dalam bentuk PPT yang di upload di google classroom.
https://classroom.google.com/c/MTYwMzQwODc0NTM5/m/MTY0NDQyNDk4NDAw/details
Kegiatan Inti ( 80 Menit )
*TENTATIF/FLEKSIBEL
Pertanyaan Peserta didik diingatkan kembali pada materi pertemuan pertama,
Mendasar kemudian peserta didik diberi pertanyaan bagaimana pemecahan
masalah tentang kendala yang dialami oleh wirausaha yang dikaitkan
dengan materi produk gateux atau torten untuk di jadikan proyek
kewirausahaan peserta didik.

Mendesain Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok kewirausahaan,kemudian


Perencanaan melakukan diskusi tentang jenis produk gateux dan torten yang akan
Produk dijual/ ditawarkan melalui media online meliputi jenis kue,bahan alat
dan media yang digunakan , teknik pengolahan, factor kegagalan,
pengemasan, menghitung food cost dan cara marketing yang akan
dilakukan . Tanya jawab tentang produk yang akan dipasarkan meliputi
Gateux dan Torten.

Menyusun Bersama peserta didik menyusun jadwal pembuatan prototype yang


Jadwal akan di buat sesuai dengan kesepakatan bersama.
Pembuatan
Prototipe
Memonitoring Keaktifan Peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai
dan Perkembangan jadwal, mencatat setiap tahapan, mendiskusikan masalah yang muncul
proyek selama penyelesaian proyek pembuatan gateuax dan torten dengan
guru.
Menguji Hasil Bersama peserta didik,membahas kelayakan proyek yang telah dibuat
dan membuat laporan produk untuk dipaparkan kepada anggota
kelompok lain, kemudian guru berdiskusi tentang prototipe produk
yang akan dihasilkan, memantau keterlibatan peserta didik, mengukur
ketercapaian standard.

Evaluasi Setiap peserta didik memaparkan laporan, peserta didik yang lain

Pengalaman memberikan tanggapan, dan bersama guru menyimpulkan hasil

Belajar proyek yang akan dihasilkan, kemudian guru membimbing proses


pemaparan
proyek, menanggapi hasil, selanjutnya guru dan peserta didik merefleksi.
Kegiatan Penutup ( 10 Menit)
- Guru memeriksa hasil pekerjaan seluruh kelompok, memberikan penilaian terhadap
proses dan hasil yang telah dicapai peserta didik
- Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan
- Memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman materi dan menginformasikan materi
yang akan dipelajari dipertemuan selanjutnya.
- Kegiatan penutup dapat diberikan penilaian akhir sesuai KD menganalisis gateux dan torten.
- Mengakhiri pembelajaran dengan salam

G. Penilaian Hasil Pembelajaran


- Penilaian Kognitif berupa pengamatan terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan serta
penugasan yang diselenggarakan. Penetapan rentang skor ditentukan oleh guru.
- Penilaian Keterampilan berupa pengamatan unjuk kerja/pengamatan proses hingga hasil
produk/pengamatan hasil presentasi . Rubrik penilaian danskor ditentukan oleh guru.
- Penilaian Sikap berupa kedisiplinan dan komitmen dalam pembelajaran, melaksanakan tugas
dan keikut sertaan dalam diskusi yang diselenggarakan oleh guru. Pengamatan tentang
penerapan pola hidup sehat di sekolah,rumah dan lingkungan.

Mengetahui, Wonogiri, Juli 2022


Kepala SMK N 1 Pracimantoro Guru Mata Pelajaran,

Putra Jaya, S.Pd. M.T Irene Bayu P, S.Pd


NIP. 19660105199402 1 001 NIP. 1991103120222010
Lampiran 1

PENILAIAN SIKAP
Mata pelajaran: Produk Cake dan Kue Indonesia
Kelas : XII Tata boga
Pertemuan : Ke 1
Tanggal : September 2022
Berilah tanda cek list (√) pada kolom yang sesuai hasil pengamatan!

Sikap
No Nama Siswa Aktif Bekerja sama BertanggungJawab
1. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2.
3.
4.
5.
6.

Rubrik Penilaian Sikap


1. Indikator sikap aktif dalam kegiatan kelompok skor maksimal 4 dengan kriteria sebagai berikut :
1 = selama proses diskusi sama sekali tidak mengeluarkan pendapat
2 = mulai mengeluarkan pendapat tapi masih belum rutin (terus menerus)
3 = sudah mengeluarkan pendapat yang baik dan mencoba mencari beberapa referensi
namun belum rutin
4 = sudah mengeluarkan pendapat yang baik dan mencoba mencari beberapa referensi
namun sudah rutin
2. Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok skor maksimal 4 dengan kriteria sebagai berikut :
1 = sama sekali tidak berusaha untuk bekerja sama dalam kegiatan kelompok
2 = sudah mulai bekerjasama dalam kelompok namum masih belum rutin (terus menerus)
3 = sudah menujukkan sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus
dan konsisten
4 = aktif dan bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara konsisten
3. Indikator sikap tanggung jawab dalam kegiatan kelompok skor maksimal 4 dengan kriteria sebagai berikut :
1 = sama sekali tidak tanggung jawab mengerjakan tugas diskusi
2 = sudah ada sikap tanggung jawab mulai mengerjakan tugas kelompok tetapi masih
belum rutin
3 = sudah menujukkan sikap tanggung jawab mulai mengerjakan tugas kelompok dan
mulai rutin/ konsisten
4 = sudah menujukkan sikap tanggung jawab mengerjakan tugas kelompok secara terus
menerus dan konsisten
Lampiran 2

PENILAIAN PENGETAHUAN
Mata pelajaran: PCKI
Kelas : XII TB
Pertemuan : Ke 2
Tanggal : Agustus 2022

Kisi-kisi soal pilihan pilgan

Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
Menganalisis Menelaah Peserta didik Pilihan1. 1.Cake yang dibuat dengan
gateaux dan Pengertian, dapat ganda mencampurkan kuning telur,
torten alat, klasifikasi mengidentifikas minyak, tepung, terigu, dan baking
adonan, bahan i pengertian, powder, sedangkan putih telur dan
,teknik olah alat, klasifikasi gula dikocok terpisah sehingga
gateux dan adonan, bahan mengembang kemudian
torten ,teknik olah dicampurkan ke adonan kuning telur.
gateux dan 1,2,3 Dari prosedur diatas termasuk
torten kedalam prosedur pembuatan cake
….
a.Pound cake
b.Sponge cake
c.Chiffon cake
d.Butter cake
e. Angel food cake

2.African gateux cake merupakan


cake yang termasuk kedalam jenis
sponge cake, salah satu faktor yang
membuat african gateux cake
termasuk kedalam cake dengan
jenis sponge cake adalah ….
a.african gateu memiliki tekstur
paling lembut dan halus
b.african gateux cake memiliki
tekstur paling kasar dan berat
c.african gateux memiliki tekstur
paling lembut dan berat
d.african gateux memiliki tekstur
paling kasar dan halus
e. african gaeux cake berstekstur
paling lembut

3. Perhatikan tahap pembuatan


dibawah ini!
1. Persiapan
2. Pendinginan
3. Penjualan
4. Pengolahan
5. Pemanggangan
6. Pemanasan
Berdasarkan tahapan diatas, yang
tidak termasuk kedalam tahapan
pembuatan angel food cake adalah
….
a. Persiapan, pemanggangan,
pendinginan
b. Pendinginan, pengolahan,
pemanggangan
c. Pengolahan, pemanasan, penjualan
d. Persiapan pengolahan, pendinginan
3. Sacher Torten merupakan salah
satu jenis cake yang diambil dari
Bahasa Jerman yang memberikan
pengertian kue-kue yang dihias
secara khusus dan biasanya
dikombinasikan dengan coklat dan
bahan lain dan tutup dengan bahan
penghias kue disebut …
a. Cake
b. Gateaux
c. Torten
d. Genoise
e. Sponge
Memilih alat Peserta didik Pilihan
yang dapat memilih Ganda
digunakan alat yang 4,5
dalam digunakan
pembuatan dalam
gateuax dan pembuatan
torten gateaux dan
torten dengan 4. Alat
mandiri yang dibutuhkan untuk
menghias gateaux dan
torten yang berbentuk
piring berputar untuk
meletakkan kue yang
akan dihias adalah …
a. Rolling pin
b. Decorating bag
c. Spuit
d. Lazy susan
e. Coupler
5. Perhatikan alat
dibawah ini !
1.show case
2.colling rack
3.baking tray
4.freezer
Berdasarkan alat diatas,
alat yang tepat
digunakan untuk
mempercepat proses
pendinginan adalah ….
a.1 dan 2
b.3 dan 4
c.2
d.4
e. 1

Menguraikan Peserta didik Pilihan 6. Kue yang biasanya


jenis-jenis dapat Ganda dijadikan basic tart
gateux dan menguraikan 6,7,8 yang sangat lembut dan
torten jenis-jenis bertekstur seperti busa
gateaux dan dan biasa dihiasi cake
torten dengan coklat yang di lapisi vla
mandiri adalah …
a. gateaux maringe
b. gateaux African
c. stain honore
d. chocolate mouse
e. tiramisu cake
7. Berikut yang tidak
termasuk dalam gateaux
dan torten adalah ....
a. Zebra cake
b. Truffle cake
c. Layer cake
d. Rainbow cake
e. Tiramisu cake
8. Berikut ini yang
termasuk torten klasik
yang terdiri dari cake
layer coklat padat
dengan lapisan selai
apricot diatasnya,
dilapisi coklat murni di
bagian atas dan samping
adalah …
a. Sacher Torte
b. Doberge torte
c. Prinzregente torte
d. Beulah levy lecher
e. Dobos torte
Mengura Peserta Pili 9. Filling yang tepat untuk isian gateaux
ikan didik han dan torten adalah, kecuali …
perlengk dapat Gan a. Ganace
apan mengurai da b. Marzipan
bahan kan 9,10 c. Jam
gateaux perlengka d. Rogout
dan pan bahan e. Butter cream
torten gateaux 10. Berikut ini yang bahan ornament
dan torten penghias kue yang dapat dimakan cocok
dengan untuk menghias jenis gateaux dan torten
mandiri berbentuk black forest untuk ulang
tahun adalah ......
a. Candle
b. Miniatur karakter kartun
c. cherry
d. coklat
e. meses

Peserta Peserta 1,2,3 1. Dina sedang belajar membuat kue


didik didik essay coklat yang akan dijadikan kue tart
dapat dapat tetapi kue yang dibuat dina tidak
memilih memilih dapat mengembang seperti gambar
bahan, bahan, dibawah ini :
alat yang alat dan
akan teknik
digunaka pengolah
n sesuai an untuk
dengan resep
standar yang
resep akan
yang dibuat
dipilih
secara Amati gambar diatas, kemudian
tepat. analisislah penyebab dari kue Dina
menjadi seperti gambar diatas.
1. Bahan- bahan yang digunakan
2. Alat yang digunakan dalam
pengolahan
3. Teknik pengolahan yang dipilih.
Peserta didik Peserta didik 4, 5 Rencanakan produk
dapat dapat essay penjualan yang
merencanakan melakukan kalian pilih untuk
Harga Pokok perencanaan dapat diproduksi dan
Produksi penjualan dipasarkan dengan
produk gateux secara media media online
dan torten online meliputi :
yang akan di meliputi jenis
pasarkan/dijua menu, resep, 4. Jenis produk
l secara online porsi, yang dipilih,
sesuai target perhitungan menu, resep dan
yang cost dan porsi
ditentukan. media 5. Hitung
pemasarannya perhitungan
harga pokok
produksi dan
media
pemasarannya
secara online

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai Pilihan Ganda


1. Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
2. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
3. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
4. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengolahan Nilai
Skor
IPK No Soal Nilai
Penilaian
1. 1 1
2. 2 1
3. 3 1
4. 4 1
5. 5 1 Nilai perolehan KD pengetahuan : rerata
6. 6 1 dari nilai IPK
7. 7 1 10 x 2 = 20
8. 8 1
9. 9 1
10. 10 1
Jumlah 10

Penskoran

NORMA PENILAIAN Essay :


1. Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban.
2. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban.
3. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban.
4. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban.

IPK No Soal Skor Penilaian Skor maksimal Nilai

1 1 ……. 4

Nilai Perolehan KD Pengetahuan :


2 2 ……. 4
Skor Perolehan x 4 SKor Maksimal
3 3 ……. 4 = 80

Jumlah benar pilgan + essay = 100


4 4 ……. 4

5 5 ……. 4

…….

Jumlah 20
Lampiran 3

PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata pelajaran: Produk Cake dan Kue Indonesia
Kelas : XII TB
Pertemuan : Ke 1
Tanggal : September 2022

PENILAIAN KETERAMPILAN BERDISKUSI

Lembaran ini diisi oleh guru pada saat Diskusi Kelompok. Lembar ini mencatat keefektifan peserta diskusi dalam
3 (tiga) kode nilai akhir, yaitu:
A (Baik)
B (Cukup)
C (Kurang)
Pada kolom Aspek Penilaian yang terdiri dari sikap, pendapat dan bahasa, tuliskan skor angka 1-10.
Pada kolom Penilaian, tuliskan Rata-Rata Skor Angka dan konversi Kode Nilainya.
Aspek Penilaian Penilaian
Rata-rata Kode
No Nama Siswa Pendapa
Sikap Bahasa Skor Nilai
t
Angka

Keterangan:
1. Sikap : kesopanan, kerjasama,semangat,toleransi meluruskan penyimpangan, dan
menunjukkan sikap terpuji.
2. Pendapat : rasional, teliti, jelas, relevan, sistematis dan keaktifan pendapat
3. Bahasa : jelas, teliti, tepat, menarik dan wajar

Peserta didik memperoleh nilai :


Interval Nilai Kualitatif
3,66 – 4,00 SB (Sangat Baik)
2,66 – 3,33 B (Baik)
1,66 – 2,33 C (Cukup)
< 1,33 K (Kurang)
LEMBAR KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : ...............................................


Materi : ...............................................
Kelompok : ...............................................

Kinerja Presentasi
Jmlh
No Nama Siswa Nilai
Kreatifi Kebenaran Penyajia Visual/ Skor
Tas substansi n materi grafis
1
2
3
4
...

Keterangan pengisian skor


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

Keterangan:

NO INDIKATOR URAIAN
1 Kreativitas Baru, unik, tidak asal berbeda

2 Kebenaran substansi ▪ Sesuai dengan konsep dan teori


materi yang benar dari sisi keilmuan
▪ Tidak ada bagian yang
salah/keliru
▪ Tidak ada kesalahan penempatan
gambar, suara dan teks
3 Penyajian Materi ▪ Runut sesuai dengan struktur
keilmuan
▪ Mengikuti alur logika yang jelas
( sistimatis ) bervariasi.
4 Grafis ▪ Tampilan layar ( warna, tata letak
(layout))
▪ Ilustrasi

Anda mungkin juga menyukai