Quiz 2.

Akuntansi dan Keuangan 23 September 2019

Fenny Soeprijadi / 01669180041 / Batch 41

Perbedaan Laporan Keuangan Entitas Nirlaba dan Laporan Keuangan Entitas Bisnis

Karakteristik entitas nirlaba berbeda dengan entitas bisnis. Perbedaan utama terletak pada cara
entitas nirlaba memperoleh sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas
operasinya. Entitas nirlaba memperoleh sumber daya dari sumbangan para anggota dan para
penyumbang lain yang tidak mengharapkan imbalan apapun dari entitas nirlaba tersebut. Akibat dari
karakteristik tersebut, terdapat beberapa perbedaan dalam penyajian laporan keuangan entitas
nirlaba dan entitas bisnis.

No. Item LK Entitas Nirlaba LP Entitas Bisnis

1. Aset / Aktiva Digunakan istilah:
 Aktiva terikat: aktiva/aset yang tidak
boleh diperjualbelikan selama
organisasi nirlaba tersebut beroperasi
Contoh: gedung yang disumbangkan
dan bersifat mengikat selamanya
 Aktiva terikat temporer: aktiva terikat
dengan pembatasan waktu atau tujuan
penggunaan.
Contoh: kendaraan disumbangkan untuk
digunakan selama 3 tahun; setelah masa
3 tahun selesai, kendaraan tersebut
boleh diperjualbelikan
Digunakan istilah:
 Aktiva lancar: aktiva yang dapat
diubah menjadi kas sewaktu-waktu.
Contoh: persediaan, kendaraan,
piutang
 Aktiva Tetap / Aktiva Tidak Lancar:
aktiva yang tidak dapat diubah
menjadi kas dengan cepat.
Contoh: tanah, gedung, pabrik, alat-
alat produksi

2 Kepemilikan Dalam entitas nirlaba tidak ada kepemilikan
seperti lazimnya pada entitas bisnis, dalam
arti bahwa kepemilikan dalam entitas
nirlaba tidak dapat dijual, dialihkan, atau
ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut
tidak mencerminkan proporsi pembagian
sumber daya entitas nirlaba pada saat
likuidasi atau pembubaran entitas nirlaba.
Dikenal dengan istilah Modal / Ekuitas
yang terdiri dari penyertaan modal atau
investasi para pemegang saham
organisasi berikut laba yang
dicadangkan sebagai tambahan modal.

Entitas nirlaba tidak dimiliki orleh entitas

manapun. Ekuitas atau permodalan dalam
entitas nirlaba dianalogikan dengan aset
neto atau aktiva bersih, yang terdiri dari
tiga jenis:

1. Aktiva bersih tidak terikat: sumber daya

yang penggunaannya tidak dibatasi untuk
tujuan tertentu oleh penyumbang.
Contoh: pendapatan dari jasa, penjualan
barang, sumbangan, dan deviden atau
hasil investasi

2. Aktiva bersih terikat temporer: sumber

daya yang pembatasan penggunaannya
No. Item LK Entitas Nirlaba LP Entitas Bisnis
dipertahankan sampai periode tertentu
atau sampai terpenuhinya keadaan
tertentu. Pembatasan penggunaan ini
bisa ditetapkan oleh donator maupun
oleh organisasi nirlaba itu sendiri.
Contoh: untuk melakukan ekspansi atau
untuk membeli asset tertentu.

3. Aktiva bersih terikat permanen: sumber

daya yang pembatasan penggunaannya
dipertahankan secara permanen.
Contoh: dana abadi, warisan, wakaf.

3. Pendapatan Organisasi nirlaba tidak memiliki laporan Dikenal sebagai Laporan Laba Rugi:
laba rugi, namun laporan ini dapat bagian dari laporan keuangan suatu
dianalogikan dengan Laporan Aktivitas. perusahaan yang dihasilkan pada suatu
Informasi sentral dalam laporan aktivitas ini periode akuntansi yang menjabarkan
terletak pada perubahan asset neto/akriva unsur-unsur pendapatan dan beban
bersih yang dikelola oleh organisasi: perusahaan sehingga menghasilkan
1. Pendapatan aktiva bersih tidak terikat suatu laba (atau rugi) bersih.
* Pendapatan disajikan sebagai
penambahan aktiva bersih ttidak terikat,
kecuali jika penggunaannya dibatasi oleh
penyumbang
2. Pendapatan aktiva bersih terikat temporer
* Jika ada sumbangan terikat temporer yang
pembatasannya tidak berlaku lagi dalam
periode yang sama, maka sumbangan
tersebut dapat disajikan sebagai
sumbangan tidak terikat sepanjang
disajikan secara konsiisten dan
diungkapkan sebagai kebijakan akuntansi.
3. Pendapatan aktiva bersih terikat permanen
* Pendapatan dari aktiva bersih terikat
permanen dapat berasal misalnya dari
pendapatan gedung atau lapangan
olahraga yang disewakan, bunga investasi,
dan sebagainya
* Contoh: investasi dalam endowment
(sumbangan abadi)

4. Perubahan dalam Dikenal sebagai Laporan Perubahan Aktiva Dikenal dengan Laporan Perubahan
Modal Bersih, terdiri dari: Modal, yang terdiri dari:
 Arus kas dari aktivitas operasi  Arus kas dari aktivitas operasi
 Arus kas dari aktivitas invetasi  Arus kas dari aktivitas investasi
 Arus kas dari aktivitas pendanaan  Arus kas dari aktivitas pendanaan
5. Perubahan Aktiva bersih terikat temporer apabila -
kelompok Aktiva penbatasannya tidak berlaku lagi, akan
Bersih dipindahkan sebagai aktiva bersih tidak
terikat.