Anda di halaman 1dari 71

Gizi Buruk

Pembimbing:
dr. Florentina Mariane Rahardja, Sp.GK, M.Gizi
Disusun oleh:
Tan, Angellica Subianto 2017-060-10024
Ivy Wenanto Tjandra 2018-060-10020
Marsha Kurnia Chyntia M. 2018-060-10013
1
Definisi, Epidemiologi,
Etiologi
Definisi
Gizi Buruk WHO Acute Malnutrition
Wasting

Gizi buruk Gizi buruk Malnutrisi akut berat Malnutrisi akut sedang
berat sedang

Berat badan BB BB berdasarkan BB berdasarkan TB atau BB berdasarkan TB atau


yang rendah berdasarkan TB BMI berdasarkan usia BMI berdasarkan usia
berdasarkan TB <= -2 SD dan >= < -3 SD <= -2 SD dan >= -3 SD
tinggi badan < -3 SD -3 SD Atau Atau
/ panjang Lingkar lengan atas Lingkar lengan atas >= 115
badan < 115 mm mm dan < 125 mm
Atau
Edema pitting bilateral
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Gizi buruk dengan Gizi buruk tanpa komplikasi Gizi kurang


komplikasi
Anak dengan satu atau Anak dengan satu atau Anak dengan satu atau • Lingkar lengan atas
lebih tanda berikut : lebih tanda : lebih tanda: 11,5 cm < 12,5 cm
• Terlihat sangat kurus • Terlihat sangat kurus • Terlihat sangat kurus Atau
• Edema pada seluruh • BB berdasarkan TB < • Edema minimal pada • BB berdasarkan TB
tubuh -3 SD kedua punggung < -2 SD sampai
• BB/TB < -3 SD • Lila < 11,5 cm tangan/kaki dengan -3 SD
• LiLA < 11,5 cm dan • BB berdasarkan TB < • Tidak didapatkan
dan salah satu atau • Nafsu makan baik -3 SD edema
lebih dari tanda tanda • Tanpa komplikasi • Lila < 11,5 cm • Nafsu makan baik
komplikasi medis medis dan • Klinis baik
berikut • Nafsu makan baik
• anoreksia • Tanpa komplikasi
• pneumonia berat medis
• anemia berat
• dehidrasi berat
• demam sangat tinggi
• penurunan
kesadaran
Epidemiologi

2018
68% ASIA
7.3% = 49.5 Juta

28% AFRIKA
Epidemiologi

2018
3,8 % GIZI BURUK
11,4 % GIZI KURANG
Etiologi

༝ Gizi buruk 🡪 kehilangan BB yang


berat dan baru saja terjadi
༝ Tidak mendapatkan makanan
yang cukup
༝ Terkena penyakit infeksi

7
Pemeriksaan
9
10
Pelayanan Gizi
Puskesmas
Peran Tenaga Kesehatan di Puskesmas
༝ Dokter
○ Melakukan pemeriksaan klinis dan penentuan
komplikasi medis, pemberian terapi dan
penentuan rawat jalan atau rawat inap
༝ Perawat
○ Melakukan pendaftaran
○ Asuhan keperawatan bagi pasien
○ Melakukan tindakan dan perawatan sesuai
instruksi dokter
12
Peran Tenaga Kesehatan di Puskesmas
༝ Ahli Gizi
○ Mengikuti pelatihan:
■ Pelatihan Tatalaksana Anak Gizi Buruk (TAGB)
■ Pelatihan konseling ASI dan MP-ASI
■ Pelatihan Pemberian Makan pada Bayi dan Anak
(PMBA)
○ Melakukan pemeriksaan antropometri, konseling,
pemberian makanan untuk pemulihan gizi, siap saji
dan formula
○ Tugas: mengkaji status gizi pasien dan menerjemahkan
rencana diet ke bentuk makanan yang sesuai dengan
kebiasaan makan dan keperluan terapi
13
Waktu dan Frekuensi Pelaksanaan

༝ Pelayanan pemulihan anak gizi buruk


dilaksanakan sampai anak berstatus gizi
kurang.
༝ Pelayanan:
○ 3 bulan pertama → 1x/minggu
○ Bulan ke 4 - ke 6 → 1x/2 minggu

14
Waktu dan Frekuensi Pelaksanaan

༝ Pelayanan:
○ Setelah 6 bulan:
■ Gizi buruk → rujuk ke RS /
Puskesmas Perawatan / Pusat
Pemulihan Gizi
■ Gizi kurang → program
pemberian makanan tambahan
dan konseling
15
Alur Pelayanan di
RS/Puskesmas
17
Rawat Jalan
1. Pengukuran Antropometri
● BB, TB / PB
● Plotting pada grafik pertumbuhan anak
BB/U, TB/U, BB/TB
2. Pemeriksaan Klinis
3. Pemberian Konseling
4. Pemberian Paket Obat dan Makanan Untuk
Pemulihan Gizi
18
Kunjungan Rumah
● BB anak sampai minggu ke 3 tidak naik /
turun dibandingkan dengan BB saat
masuk (kecuali bila edema)
● Anak 2x berturut-turut tidak datang tanpa
pemberitahuan

19
Kunjungan Rumah (Segera Rujuk)

● Komplikasi medis / penyakit penyerta


● Hingga kunjungan ke 3, BB anak tidak naik
● Terdapat edema paru

20
Ruang Lingkup
Pelayanan Gizi
Masyarakat
Pelayanan Gizi Masyarakat

Dibagi menjadi dua macam kegiatan:


–Kegiatan di dalam gedung Puskesmas

–Kegiatan di luar gedung Puskesmas

22
Pelayanan Gizi Dalam Gedung
Terdiri dari upaya promotif, preventif, kuratif,
dan rehabilitatif
● Pelayanan gizi rawat jalan
1.Pengkajian gizi
2.Penentuan diagnosis gizi
3.Pelaksanaan intervensi gizi
4.Monitoring dan evaluasi asuhan gizi
rawat jalan

23
Pelayanan Gizi Dalam Gedung

● Pelayanan gizi rawat inap


1.Mengetahui tanda bahaya dan tanda
penting
2.Perawatan awal dan lanjutan pada fase
stabilisasi
3.Perawatan pada fase transisi
4.Perawatan pada fase rehabilitasi

24
Pelayanan Gizi Luar Gedung
Ke arah promotif dan preventif, yaitu:
● Edukasi gizi
● Konseling ASI eksklusif dan PMBA
● Konseling gizi melalui Posbindu PTM
● Pengelolaan pemantauan pertumbuhan di
Posyandu
● Pengelolaan pemberian kapsul vitamin A

25
Pelayanan Gizi Luar Gedung

● Pengelolaan pemberian TTD untuk ibu


hamil dan ibu nifas
● Edukasi pencegahan anemia pada remaja
putri dan wanita usia subur (WUS)
● Pengelolaan pemberian MP-ASI dan
PMT-Pemulihan

26
Pelayanan Gizi Luar Gedung
● Pemulihan gizi berbasis masyarakat (PGBM)
● Surveilans gizi
● Pembinaan gizi di institusi
● Kerjasama lintas sektor dan lintas program

27
Kegiatan Program
Perbaikan Gizi
Masyarakat
Harian Bulanan Tahunan

Asi eksklusif, Penimbangan Pemantauan


MP-ASI balita status gizi
balita
Pemberian Konseling gizi Pemantauan
tablet Fe pada konsumsi gizi
ibu hamil
Pemberian Pemberian Pemantauan
PMT pemulihan kapsul vitamin penggunaan
A (dosis garam
200.000 SI) beryodium
pada balita 29
Pencatatan, Pelaporan,
Monitoring dan Evaluasi
Pencatatan & Pelaporan
༝ Pencatatan di puskesmas → olah data &
informasi dari hasil pencatatan → lapor ke Dinas
Kesehatan Kabupaten / Kota
༝ Instrumen :
1. Rekapitulasi Hasil Sistem Informasi Puskesmas
(Simpus)
2. Rekapitulasi Hasil Sistem Informasi Posyandu (SIP)
3. F3/Gizi (Rekapitulasi data gizi dari Puskesmas)
4. F2/Gizi (Rekapitulasi data gizi dari Kelurahan)
5. F1/Gizi (Rekapitulasi data gizi dari Posyandu)
6. Pelaporan ASI eksklusif
7. Pelaporan BGM
8. Form pelacakan gizi buruk

31
Monitoring Evaluasi Dalam Gedung
● Edukasi / Pendidikan Gizi
○ Frekuensi penyuluhan yang direncanakan dan dilaksanakan di luar
Puskesmas per bulan dan per tahun
○ Materi penyuluhan yang diberikan
● Konseling
○ Data jumlah rujukan permintaan konseling
○ Data jumlah pasien yang mendapatkan konseling
○ Jenis materi konseling yang diberikan
● Penyelenggaraan Makanan
○ Data jumlah pasien rawat inap yang dilayani
○ Jenis diet yang diberikan

32
Monitoring Evaluasi Luar Gedung
● Penyuluhan / Edukasi Gizi
○ Frekuensi penyuluhan gizi yang direncanakan di Puskesmas per bulan , triwulan, semester,
tahun
○ Materi penyuluhan
○ Media penyuluhan
● Konseling
○ Data jumlah peserta yang hadir → hasil laporan kegiatan (daftar hadir dan notulen kegiatan)
● Penyelenggaraan Makanan
○ Data SKDN meliputi jumlah balita yang ada (S), jumlah balita yang punya KMS (K), jumlah
balita yang ditimbang (D), jumlah balita yang naik BB (N) per bulan, triwulan, semester,
tahun
○ Persentase D/S dan N/D per bulan, triwulan, semester, tahun
○ Jumlah balita BGM dan 2T per bulan, triwulan, semester, tahun
○ Jumlah balita BGM dan 2T yang dirujuk per bulan, triwulan, semester, tahun
○ Jumlah balita Atas Pita Hijau (APH)
33
● Pemberian Kapsul Vitamin A
Data jumlah sasaran yang seharusnya dan telah mendapat vitamin A

● Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada Ibu


Hamil, Ibu Nifas, Remaja Putri dan WUS
Data jumlah sasaran yang seharusnya mendapat dan telah mendapat TTD

● Pengelolaan MP-ASI, PMT-Pemulihan


Data jumlah sasaran yang seharusnya dan telah mendapat MP-ASI/PMT-
Pemulihan

● Pembinaan Gizi Institusi


Data jumlah edukasi gizi yang direncanakan dan dilaksanakan per bulan dan
per tahun di institusi di luar Puskesmas

● PGBM (Pemulihan Gizi Berbasis Masyarakat)


Data jumlah anak gizi buruk yang ada di wilayah kerja Puskesmas yang
mendapatkan penanganan di PBGM per bulan dan per tahun

34
● Surveilans Gizi
○ Jenis kegiatan surveilans yang perlu dan telah dilakukan
Puskesmas
● Kerjasama Lintas Sektor & Lintas Program
○ Jumlah rencana rapat LP/LS per bulan dan per tahun
○ Jumlah realisasi rapat LP/LS per bulan dan per tahun
○ Frekuensi dan kualitas rapat LP/LS per bulan dan per tahun
● Pelaksanaan Gizi Buruk Rawat Jalan
○ Data jumlah anak gizi buruk yang ada di wilayah kerja
Puskesmas yang mendapatkan penanganan rawat jalan

35
Tatalaksana Gizi Buruk
Tatalaksana
༝ 5 Kondisi Tatalaksana Gizi Buruk
༝ 10 Langkah Tatalaksana Gizi Buruk
༝ 4 Fase Tatalaksana Gizi Buruk
༝ Suplementasi Besi
༝ Pemberian Antibiotik
༝ Kebutuhan Zat Gizi Anak
༝ Cara Pembuatan Formula
37
5 Kondisi Tatalaksana Gizi Buruk

38
KONDISI : 1
KONDISI : II
Jika Ditemukan :
Jika Ditemukan :
Renjatan (syok)
Letargis
Letargis
Muntah dan atau diare atau dehidrasi
Muntah dan atau diare atau dehidrasi

KONDISI : III
KONDISI : IV
Jika Ditemukan:
Jika Ditemukan :
Muntah dan/ diare /
Letargis
dehidrasi

KONDISI : V
Jika Tidak Ditemukan
Renjatan (syok), Letargis,
Muntah/ diare / dehidrasi

39
RENCANA I
untuk Kondisi I

40
RENCANA II
untuk Kondisi II

41
RENCANA III
untuk Kondisi III

42
RENCANA IV
untuk Kondisi IV

43
RENCANA V
untuk Kondisi V

44
Tabel Pemantauan

45
46
10 Langkah Tatalaksana Gizi Buruk

47
48
1. Mencegah dan mengatasi hipoglikemia

49
2. Mencegah dan mengatasi hipotermia

50
Memberikan 9 stimulasi untuk tumbuh
kembang
༝ Anak gizi buruk 🡪 keterlambatan
perkembangan mental & perilaku
༝ Diberikan kasih sayang,
lingkungan yang ceria, terapi
bermain terstruktur selama
15-30 menit/hari, aktivitas fisik
segera setelah sembuh
༝ Keterlibatan ibu dalam perawatan
51
4 Fase Tatalaksana Gizi Buruk

52
53
Fase Stabilisasi

54
Fase Transisi

55
Fase Rehabilitasi

56
Fase Tindak Lanjut

༝ Bila tidak ditemukan gejala klinis


dan berat badan berdasarkan
tinggi badan atau panjang badan
>= -2 SD 🡪 Sembuh

57
58
59
Suplementasi Besi pada Anak Gizi
Buruk

60
Suplementasi Besi

61
Pemberian Antibiotik pada Anak Gizi
Buruk

62
Pemberian Antibiotika

63
Pemberian Antibiotika

64
Kebutuhan Zat Gizi Anak

65
Kebutuhan Zat
Gizi Anak

66
Cara Pembuatan Formula

67
ReSoMal

68
Formula WHO 75

69
Formula WHO 100

70

Thank You
End of Presentation

71

Anda mungkin juga menyukai