Telatnya pembayaran gaji bukan kali pertama dirasakan CS Unsoed, nyatanya telah
terjadi sejak awal kontrak berlaku. Hal tersebut disampaikan langsung oleh cleaning
service yang tidak bisa kami sebutkan identitasnya.
Padahal sesuai perjanjian antara PT MKM dengan pekerja, gaji akan diberikan setiap
tanggal 5 dan maksimal telat tanggal 10. Parahnya hal tersebut hanya disampaikan
secara lisan, karena pekerja tidak diberikan SK ataupun kontrak kerja yang
seharusnya diberikan oleh PT MKM.
Terbatasnya komunikasi dan respon yang lambat dari PT MKM ditanya perihal
kejelasan waktu pembayaran gaji, membuat beberapa CS berinisiatif mencari
jawaban melalui Pejabat Pembuat Komitmen penyedia jasa sekaligus Wakil
Rektor Bidang Keuangan, Nurul Anwar.
“Kita sudah sampai mengutus orang untuk ke sana, karena kalo dihubungi cuma
kesepakatan doang,” katanya.
Pembayaran THR yang sempat dijanjikan PT MKM hanya bualan semata, seluruh
CS Unsoed kembali menelan kekecewaan yang dibuat perusahaan penyedia jasa
yang berlokasi di Yogyakarta tersebut.
“Dijanjikan THR dibayar tanggal 9 Juni, tapi sampai waktu terlewat belum juga
dibayar. Gaji saya dua bulan juga belum dibayar sepeserpun,” kata salah satu CS
yang tidak bisa kami sebutkan namanya.
Bahkan, saat kami mintai keterangan mengenai waktu kehadiranya saja, beliau
terus berkelit dan langsung menutup sambungan telepon. Padahal, cleaning
service Unsoed sangat menanti kepastian yang diberikan PT MKM.
Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari, tiba waktunya bagi para CS untuk
berkumpul dengan keluarganya. Alih-alih ingin menikmati hari raya dengan
sukacita, para CS justru mendapat kenyataan pahit. Gaji sejak bulan April
sebesar 850.000/ bulan dan THR, hingga saat ini masih belum diterima. Para CS
berharap, PT Mega Karya Mulia dapat segera melunasi seluruh pembayaran dan
THR menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Penulis: Supriyatin