Anda di halaman 1dari 2

A.

Usulan Formula
 Formula Suspensi Asam Mefenamat
Pada praktikum kali ini dilakukan pembuatan sediaan suspensi Asam
Mefenamat dengan formulasi sebagai berikut:

Komposisi : Tiap 5 ml mengandung:

Asam Mefenamat 2,4 g

Serbuk Gom Arab 10% 6g

Aquadest ad 60 mL

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya.

Pada pembuatan sedian suspensi Asam Mefenamat diperlukan bahan tambahan


seperti zat pensuspensi agar memperlambat proses pengendapan zat aktif, maka
digunakan gom arab karena dapat terlarut hampir sempurna dalam air.
ditambahkan sirupus simplex, karena tidak hanya rasa manis dan kekentalan yang
diinginkan, namun juga karena stabilitasnya, karena gom arab bersifat resisten
terhadap pertumbuhan mikroorganisme maka penambahan sirupus simplex juga
dapat digunakan sebagai zat pengawet. Selain itu, untuk memberi rasa pada Asam
Mefenamat maka ditambahkan flavouring agent yaitu essense strawberry. Untuk
menarik perhatian pasien dan sebagai identitas sedian yang sesuai dengan rasa,
ditambahkan zat pewarna seperti eritrosin. Ditambahkan juga anticaplocking
seperti gliserin karena dapat larut dalam air yang berfungsi mencegah terjadinya
kristalisasi gula pada leher botol. Serta penambahan zat antioksidan seperti
natrium metabisulfit karena dapat larut dalam air dan dapat menghindari
terjadinya reaksi oksidasi.

B. Kesimpulan
Pada praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Sediaan suspensi yang baik yaitu sediaan suspensi asam mefenamat
dengan pensuspensi PGA 10%, terlihat pada volume sedimentasi yang
lebih sedikit dan waktu redispersi yang singkat, serta warna masih
berwarna putih.
2. Suspending agent PGA 10% bekerja lebih baik dalam memperlambat
pengendapan dibandingkan dengan PGA 5%.
3. Secara organoleptis, evaluasi keempat sediaan suspensi memiliki hasil
yang sama, yaitu berwarna putih, tidak ada bau, dan tidak ada rasa.
4. Volume sedimentasi paling rendah yaitu sediaan dengan pensuspensi PGA
10% dan volume sedimentasi paling tinggi yaitu sediaan dengan
pensuspensi CMC Na ditambah gliserin.
5. Hasil evaluasi bobot jenis semua sediaan suspense yang dibuat kurang dari
1, disebabkan karena komposisi dari suspensinya kurang.
6. Hasil evaluasi redispersi, sediaan dengan pensuspensi PGA, CMC tanpa
gliserin dan veegum dapat terdispersi kembali dengan waktu kurang dari
30 detik, sedangkan sediaan suspensi dengan pensuspensi CMC Na dan
gliserin mengalami caking sehingga sulit di redispersikan.

Anda mungkin juga menyukai