Anda di halaman 1dari 3

Pasta gigi adalah salah satu bentuk sediaan kosmetik yang diperuntukan sebagai pembersish

gigi. Penggunaaanya pada gigi diharuskan menggunakan bahan-bahan tidak akan menimbulkan reaksi
negative pada gigi seperti pengeroposan gigi , timbulnya plakatau gigi berlubang akibat bakteri.
Pemilihan bahan yang tepat harus memperhatikan jugasifat karakteristik bahan dalam formulasi agar
menghasilkan sediaan pasta gigi yang sesuai standar, terutama dilihat dari pH, dan viskositas sediaan
tersebut.
Sediaan pasta gigi yang dibuat menggunakan bahan aktif Kalsium Karbonat yang berfungsi
sebagai penghilangkan partikel makanan yang menempel pada gigi, membantu menghilangkan
diskolorisasi pada gigi dan juga memperkuat gigi agar tidak mudah keropos .
Sediaan pasta gigi onesmile ini menggunakan glycerin sebagai basianya . gliserin digunakan untuk
mampu mempertahankan air agar tidak terjadi pengeringan pada sediaan pasta dan biasa dipakai
dalam basis sediaan pasta gigi. Dengan menggunakan bahan tersebut kelembapan pasta gigi akan
sangat terjaga karena bahan-bahan yang digunakan dalam formulasi pasta gigi ada yang dapat
bereaksi dengan udara dan dapat menggurangi kadar air
Sebagai kosmetika kesehatan mulut, pasta gigi haruslah mampu menimbulkan busa yang banyak dan
mudah dibersihkan, hal-hal tersebut dapat dibuktikan dengan pencucian menggunakan air, setelah
diberi air ternyata busa yang dihasilkan cukup banyak dan mudah sekali dibersihkan dengan air tanpa
perlu waktu yang lama. Hal tersebut dikarenakan pembuatanya yang menggunakan bahan pembusa
yang sesuai takaran dan sedikitnya kadar minyaknya yaitu gliserin yang sesuai sehingga cukup
dibersihkan denagn air.
Sediaan pasta gigi haruslah memiliki derajat keasaman yang sesuai dengan bahan bahan
yang digunakan dimana bahan yang digunakan terdiri dari bahan yang memiliki pH basa dan netral
sedangkan pH mulut adalah netral. Mulut yang bersifat asam atau dalam keadaan asam dapat
membuat bakteri banya bersarang didalamnya sehingga keamana kesehatan mulut dan gigi kurang
terjaga. pH pasta gigi yang sudah ada juga memiliki Ph, apabila pasga gigi dipakai akan mengurangi
derajat keasaman mulut sehingga bakteri tidak dapat merusak gigi. Hasil pengukuran derajat
keasaman (pH) sediaan sabun muka kami bernilai 9 ,
Sediaan pasta gigi haruslah memiliki kekentalan yang tinggi, Hal tersebut dikarenakan
persyaratan persediaan pasta yang sedikit mengandung air didalamnya . Nilai viskositasnya yang
diukur dengan viscometer Brookfield yaitu 18000 centi poise. Hasil uji viskositas sediaan pasta gigi
onesmile tersebut menunjukkan hasil yang sangat kental, sehingga cocok digunakan sebagai pasta gigi
. Jadi, kekentalan sediaan pasta gigi onesmile ini baik.
Pasta gigi Onesmile ini memiliki warna putih . Hal ini karena kami memperhatikan fungsinya yang
untuk gigi dimana gigi yang indah adalah gigi yang putih bersih dan konsumen yang memang lebih
menggemari menggunakan pasta gigi yang tidak berwarna. Selain itu, aroma yang dihasilkan dari
pasta gigi Onesmile ini adalah aroma menthol. Jumlah yang diberikan pada sediaan adalah 1.5 mg.
Penggunaan aroma dalam jumlah yang sedikit diharapkan tidak memberikan reaksi negatif seperti
rasanya yang terlalu pedas. Jadi, pasta gigi Onesmile ini memiliki organoleptis sediaan yang baik.
Pengemas yang digunakan adalah tube berwarna putih. Pemilihan tersebut karena bahan-bahan yang
terkandung dalam sediaan ini dapat bereaksi dengan zat-zat tertentu dan lebih aman disimpan dalam
wadah yang tertutup rapat juga terlindung dari cahaya.
PEMBAHASAN
http://jayantivibriyani.blogspot.co.id/2013/12/laporan-krim.html

Pada praktikum ini dilakukan pembuatan krim dengan bahan aktif asam
salisilat. Krim merupakan bentuk emulsi dengan konsistensi semisolida yang mempunyai
viskositas yang lebih tinggi dibandingkan sediaan likuida. Bahan aktif yang kami gunakan
mempunyai fungsi sebagai keratolitikum dan anti fungi.
Asam salisilat merupakan hablur ringan, tidak berwarna atau serbuk berwarna putih,
dan hampir tidak berbau, rasa agak manis dan tajam dan mempunyai kelarutan yaitu larut
dalam 550 bagian air dan dalam 4 bagian etanol 95 % P, kemudian larut dalam klorofom P
dan dalam eter P. larut dalam larutan amonium asetat P, dinatrium dihidrogen phospat P,
kalium sitrat P dan natrium sitrat P dan mempunyai titik lebur 158,5 161 oC.
Sediaan krim dibagi menjadi dua tipe yaitu krim minyak dalam air (o/w) dan krim air
dalam minyak (w/o). Sediaan yang kami buat yaitu krim tipe minyak dalam air.Krim dengan
dasar emulsi minyak dalam air pemakaiannya bersifat lebih nyaman dan cosmetically karena
relative tidak berminyak dan mudah tercuci dengan air. Dalam sediaan krim terdapat dua
fase yaitu satu fase sebagai pendispers dan fase lainnya sebagai fase terdispers. Fase air yang
digunakan terdiri dari propilen glikol (sebagai Pelarut basis, ekstraktan dan pengawet,
kosolven water, misible), TEA (sebagai Alkalizing agent, pengemulsi), nipagin dan nipasol
(sebagai pengawet) dan air suling (sebagai pelarut). Sedangkan fase minyak yang digunakan
dalam formula ini yaitu, cetaceum dan cera alba (sebagai basis), dan asam stearat (sebagai
Pengemulsi, solubilizing agent). Bahan aktif dilarutkan dalam air mendidih dan dicampurkan
pada fase air.
Setelah fase air dan fase minyak dibuat perlu diperhatikan masalah pencampurannya
agar kedua fase tersebut dapat tercampur. Misalnya pada suhu masing-masing fase harus
sama karena jika salah satu fase suhunya berbeda menyebabkan fase minyak dan air tidak
dapat bercampur membentuk emulsi. Biasanya fase air dibuat suhu lebih tinggi karena
suhunya lebih cepat turun dibandingkan fase minyak. Hal ini dilakukan untuk mencegah
pemisahan. Dalam pembuatan emulsi hal yang juga harus diperhatikan yaitu konsentrasi
emulgator yang digunakan untuk menyatukan fase air dan minyak. Konsentrasi emulgator
yang digunakan dalam formula kami yaitu asam stearat 15%. Penggunaan emulgator dalam
sediaan krim tidak boleh menggangu stabilitas atau efikasi dari zat terapetik. Zat pengemulsi
harus stabil dan tidak boleh terurai dalam preparat. Zat pengemulsi harus tidak toksik pada
penggunaan yang dimaksud dan jumlahnya yang digunakan pada sediaan. Zat pengemulsi ini
selain mempunyai kemampuan untuk membentuk emulsi juga berfungsi untuk menjaga
stabilitas dari emulsi tersebut agar tercapai shelf life dari produk tersebut.
Dari hasil krim yang kami buat dilakukan evaluasi, yaitu uji pH dan uji homogenitas.
Dari uji pH diperoleh pH sediaan 7. Hal ini berarti sediaan yang kami buat cocok untuk
digunakan pada kulit. Seperti yang kita ketahui bahwa pH kulit netral, sehingga apabila
sediaan ini digunakan tidak akan menimbulkan iritasi. Sedangkan dari hasil uji homogenitas
terlihat pada sediaan asam salisilat telah tercampur secara merata (homogen). Dalam
pengujian viskositas, didapatkan hasilnya yaitu 45 dPas. Hasil ini telah sesuai dalam literature
yaitu 40-50 dPas. Sedangkan dalam uji daya sebar didapatkan hasilnya 6 cm/10 gram.
Dari keseluruhan uji uji yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sediaan krim
yang kami buat telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dan layak untuk dibuat
dalam skala besar (industri).
KESIMPULAN
Dari hasil praktikum ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Krim adalah sediaan setengah padat, berupa emulsi mengandung air tidak kurang dari 60
% dan dimaksudkan untuk pemakaian luar.
2. Bahan aktif yang digunakan adalah Asam salisilat karena efek sampingnya tidak terlalu
berbahaya. Asam salisilat hanya menyebabkan reaksi hipersensitifitas.
3. Mekanisme kerja Asam salisilat yaitu memberikan efek keratolitik dan secara perlahan
akan merusak sel epitel.
4. Prosentase pada formula sangat menentukan formulasi akhir sedian. Dalam pembuatan
kream perlu diperhatikan tingkat pemanasan dan pengadukannya.
5. Persyaratan pH pada sediaan kream yaitu 6,4-7,1, sedangkan pH pada sediaan kami
sebesar 7. Hal ini berarti sediaan kami layak atau memenuhi persyaratan.
6. sediaan krim yang kami buat ditujukan untuk mengoibati penyakit luar (kulit yang
disebabkan oleh jamur (fungi).
7. Sediaan Krim yang kami buat sesuai dengan spesifikasi sediaan yang diinginkan, sehingga
layak untuk dibuat dalam skala (besar) industri.

Anda mungkin juga menyukai