anamnesis
durasi, bad habit, trauma, perubahan permukaan
pemeriksaan klinis
pemeriksaan intra oral : ditemui sebuah ulkus dalam, tepi menggulung
berhadapan dengan gigi 36 yang tepi mahkotanya tajam, dan ditemukan
adanya benjolan berfluktuasi di region anterior maksila kanan.
Pemeriksaan fisik : jaringaan sekitar lesi sudah berubah menjadi kaku, gigi
anterior lengkap, tak ada karies namun tersa goyang.
Pemeriksaan Sitologi
Dasarnya adalah sel-sel tumor ganas kohesinya kurang dibanding sel normal
sehingga mudah terlepas dan anaplasia merupakan sifat sel tumor ganas. Untuk
melakukan pemeriksaan ini, sekret yang terkumpul langsung dibuat sediaan apus
dan dipulas dengan pulasan Papanicolaou. Pemeriksaan sitologi ini dilakukan
sebagai faktor yang dapat memperkuat diagnosis suatu penyakit. Tetapi untuk
penetapan diagnosis pastinya lebih dianjurkan untuk dilakukan pemeriksaan
histopatologi.
Pemeriksaan Histopatologi
Biopsi merupakan salah satu cara pemeriksaan untuk mengetahui struktur
histopatologi yang dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis pasti suatu lesi
yang dicurigai sebagai suatu keganasan. Biopsi terdiri dari :
Biopsi Insisi : Merupakan teknik biopsi yang mengambil hanya sebagian lesi
yang relatif lebih besar, dengan indikasi lesi berukuran (>1-2cm), dan terdapat
kecurigaan lesi ganas.
Biopsi Aspirasi : Merupakan suatu prosedur diagnostik untuk
mengidentifikasi benholan atau masa yang superfisial.