BAB I
PEDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Biopsi adalah pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan laboratorium,
pemeriksaan jaringan tersebut bertujuan untuk mendeteksi adanya kecurigaan dari sebuah
diagnosa atau untuk mengetahui tingkat keganasan jaringan abnormal tersebut.
Pengambilan jaringan dari proses Biopsi juga memiliki resiko seperti infeksi atau
perdarahan. Jaringan yang akan diambil untuk di biopsi bisa diambil dari bagian tubuh
manapun. Kulit, usus, rahim, dan lain-lain.
Bila dokter mencurigai adanya kondisi tertentu, seperti kanker atau untuk melihat
ganas atau jinaknya sebuah tumor, dan melihat tingkat keganasan maka biopsi dilakukan.
Namun banyak juga yang enggan melakukan biopsi, karena khawatir kankernya akan
bertambah ganas.
Kenapa sampai ada anggapan seperti itu ? karena ketika tumor-tumor tumbuh,
tubuh akan terus melawan hingga terbentuknya medan pertempuran antara sel abnormal
dan sel baik. Nah tindakan biopsi akan melukai area tersebut, jika setelah melakukan
biopsi dilakukan tindakan pengobatan lanjutan seperti operasi atau khemotheraphy maka
biopsi akan menjadi salah satu cara yang tepat. Tapi jika setelah di biopsi tidak melakukan
tindakan lanjutan, bisa jadi jaringan tumor tersebut menjadi lebih aktif dan ganas.
Tujuan utama dari biopsi untuk mengenal sifat dan jenis/ keganasan kanker atau
tumor tersebut. Dengan mengenali siapa musuh kita, kesempatan menang akan lebih besar.
Dengan mengetahui jenis kanker, dokter bisa mengantisipasi kemungkinan sifat kanker
tersebut karena setiap jenis kanker memiliki laju pertumbuhan maupun kecenderungan
penyebarannya sendiri. Dengan demikian pengobatan bisa lebih tepat sasaran.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem respirasi
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui tentang biopsi
2. Mengetahui kegunaan dari biopsi
3. Mengetahui jenis-jenis biopsi
4. Mengetahui cara pengambilan dan pengiriman biopsi
5. Mengetahui interpretasi hasil Pemeriksaan Biopsi
6. Mengetahuipemeriksaanbiopsi
7. Mengetahui pemulihan biopsi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Biopsi
Biopsi adalah pengambilan sejumlah kecil jaringan dari tubuh manusia
untuk pemeriksaan patologis mikroskopik. Dilakukan apabila terdapat benjolan pada
bagian tubuh yang tidak diketahui penyebabnya. Banyak kondisi yang dapat didiagnosis
dengan biopsi, misalnya peradangan dalam organ dalam seperti hati, ginjal, yang dapat
dilihat dari sampel biopsi. Kita dapat mengetahui tingkat keganasan yang terjadi.
2.7Pemulihan Biopsi
Kebanyakan biopsi hanya akan membutuhkan anestesi lokal, yang berarti bahwa
Anda tidak perlu nginap di rumah sakit. Namun, anestesi umum mungkin diperlukan untuk
operasi, dalam hal ini Anda mungkin harus nginap di rumah sakit. Anda biasanya tidak
merasakan sakit setelah melakukan sebagian besar jenis biopsi, meskipun hal ini
tergantung pada di mana biopsi dari tubuh Anda diambil; Anda mungkin merasa nyeri. Hal
ini dapat diobati dengan obat penghilang rasa sakit atas saran dari dokter atau ahli bedah.
Beberapa jenis biopsi mungkin Anda akan berada di rumah sakit selama beberapa jam atau
memiliki jahitan atau memakai pembalut sebelum Anda meninggalkan rumah sakit.
Seberapa cepat Anda mendapatkan hasil biopsi akan tergantung pada urgensi kasus Anda
dan rumah sakit di mana Anda menjalani prosedur. Jika diduga kondisi serius, hasil Anda
mungkin akan di ketahui dalam beberapa hari. Namun, hal ini sulit untuk memprediksi
karena mungkin ada pemeriksaan lebih lanjut yang diperlukan setelah pemeriksaan sampel
pertama. Sebuah metode pengolahan yang berbeda digunakan ketika dilakukan biopsi
selama operasi. Ini berarti bahwa hasilnya dapat di ketahui dalam beberapa menit, yang
memungkinkan untuk memberikan perawatan yang tepat saat operasi sedang berlangsung.
Dokter Anda, konsultan rumah sakit atau perawat akan memberikan hasil dan menjelaskan
apa yang mereka maksud. Kadang-kadang, biopsi bisa tidak meyakinkan, yang berarti
bahwa hal itu tidak menghasilkan hasil yang definitif. Jika hal ini terjadi, biopsi mungkin
perlu diulang atau Anda mungkin harus menjalani tes lainnya untuk memeriksa ulang
diagnosis Anda.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Biopsi adalah pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan laboratorium,
pemeriksaan jaringan tersebut bertujuan untuk mendeteksi adanya kecurigaan dari sebuah
diagnosa atau untuk mengetahui tingkat keganasan jaringan abnormal tersebut.
Pengambilan jaringan dari proses Biopsi juga memiliki resiko seperti infeksi atau
perdarahan. Jaringan yang akan diambil untuk di biopsi bisa diambil dari bagian tubuh
manapun. Kulit, usus, rahim, dan lain-lain.
Kebanyakan biopsi hanya akan membutuhkan anestesi lokal, yang berarti bahwa
Anda tidak perlu nginap di rumah sakit. Namun, anestesi umum mungkin diperlukan untuk
operasi, dalam hal ini Anda mungkin harus nginap di rumah sakit. Anda biasanya tidak
merasakan sakit setelah melakukan sebagian besar jenis biopsi, meskipun hal ini
tergantung pada di mana biopsi dari tubuh Anda diambil; Anda mungkin merasa nyeri. Hal
ini dapat diobati dengan obat penghilang rasa sakit atas saran dari dokter atau ahli bedah.
Beberapa jenis biopsi mungkin Anda akan berada di rumah sakit selama beberapa jam atau
memiliki jahitan atau memakai pembalut sebelum Anda meninggalkan rumah sakit.
Seberapa cepat Anda mendapatkan hasil biopsi akan tergantung pada urgensi kasus Anda
dan rumah sakit di mana Anda menjalani prosedur. Jika diduga kondisi serius, hasil Anda
mungkin akan di ketahui dalam beberapa hari. Namun, hal ini sulit untuk memprediksi
karena mungkin ada pemeriksaan lebih lanjut yang diperlukan setelah pemeriksaan sampel
pertama. Sebuah metode pengolahan yang berbeda digunakan ketika dilakukan biopsi
selama operasi. Ini berarti bahwa hasilnya dapat di ketahui dalam beberapa menit, yang
memungkinkan untuk memberikan perawatan yang tepat saat operasi sedang berlangsung.
Dokter Anda, konsultan rumah sakit atau perawat akan memberikan hasil dan menjelaskan
apa yang mereka maksud. Kadang-kadang, biopsi bisa tidak meyakinkan, yang berarti
bahwa hal itu tidak menghasilkan hasil yang definitif. Jika hal ini terjadi, biopsi mungkin
perlu diulang atau Anda mungkin harus menjalani tes lainnya untuk memeriksa ulang
diagnosis Anda.
3.2 Saran
penyusun sangat membutuhkan saran, demi meningkatkan kwalitas dan mutu
makalah yang kami buat dilain waktu. Sehingga penyusun dapat memberikan informasi
yang lebih berguna untuk penyusun khususnya dan pembaca umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003840.htm
http://www.cancersupportivecare.com/fna.html
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003416.htm
http://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=2466
http://www.tanyadokteranda.com/artikel/2010/06/memastikan-kanker-dengan-biopsi-
jaringan
http://doktermu.com/tes-medis/7-biopsi
http://bedahumum.wordpress.com/2008/10/08/biopsi-insisional-dan-eksisional/