Anda di halaman 1dari 35

RECANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) KLP 3 HAF

Satuan Pendidikan : SMA Negeri


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas /Semester : XII MIPA/Ganjil
Program : IPA
Materi Pokok : HEREDITAS PADA MANUSIA
Alokasi waktu : 14 JP (7 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

Kompetensi Sikap
Kompetensi sikap :
Menghayati danmengamalkan ajaranagamayang dianutnya,Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan 1ystem dan alam
serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan,menganalisis pengetahuan fraktual Mengolah, menalar, dan
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang menyaji dalam ranah konkret dan ranah
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan mampu menggunakan metoda sesuai
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta kaidah keilmuans
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
3.7 Menganalisis pola-pola hereditas pada 4.4 Menyajikan data hasil studikasus tentang pola-
manusia pola hereditas pada manusia dalam berbagai
aspek kehidupan
No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan

3.7.1 Menyimpulkan Hukum 1 Mendel 4.7.1 Menyusun peta silsilah keluarga


3.7.2 Mengidentifikasi Persilangan Monohibrid 4.7.2 Membuat kajian tentang pola-pola hereditas pada
manusia.
3.7.3 Menentukan sifat intermediet pada makhluk 4.7.3 Melakukan studikasus tentang pola-pola
hidup hereditas pada manusia dalam berbagai aspek
kehidupan
3.7.4 Mengidentifikasi sifat Genotype 4.7.4 Mengumpulkan data hasil studikasus
3.7.5 Mengidentifikasi sifat fenotipe 4.7.5 Menafsirkan data hasil studikasus
3.7.6 Membandingkan antara sifat genotype 4.7.6 Menyajikan data hasil studikasus tentang pola-
dengan penotipe pola hereditas pada manusia dalam berbagai
aspek kehidupan
3.7.7 Menyimpulkan Hukum II Mendel
37.8 Mengidentifikasi Persilangan Dihibrid
3.7.9 Menunjukkan hubungan antara jumlah sifat
beda dengan banyaknya macam gamet F1
dan perbandingan F2
3.7.10 Membedakan antara persilangan resiprok,
backcross, dan testcross
3.7.11 Mengidentifikasi Penyimpangan semu hukum
mendel
3.7.12 Mengidentifikasi Atavisme pada bentuk pial
ayam
3.7.13 Mengidentifikasi sifat Polimeri pada tanaman
gandum
3.7.14 Mengidentifikasi sifat Kriptomeri pada
tanaman bunga Linaria
3.7.15 Membedakan Epistasis dan hypostasis
3.7.16 Mengidentifikasi gen Pautan
3.7.17 Mengidentifikasi Pindah Silang
3.7.18 Membedakan pautan dan pindah silang
3.7.19 Mengidentifikasi gen letal pada manusia
3.7.20 Menganalisis peristiwa gagal berpisah
(nondisjungsi) pada manusia;
3.7.21 Membedakan antara Determinasi Seks
dengan Pautan Seks
3.7.22 Mengidentifikasi golongan darah pada
Manusia
3.7.23 Menganalisis Penggolongan darah menurut
system A,B,O pada manusia
3.7.24 Menganalisis Penggolongan darah menurut
system M N pada kelinci
3.7.25 Menganalisis Penggolongan darah menurut
system Rhesus pada kera India
3.7.26 Mengidentifikasi Pewarisan Penyakit Hormon
Melalui Autosom
3.7.27 Menganalisis penyebab terjadinya Gangguan
Mental
3.7.28 Menganalisis penyebab terjadinya Albinisme
3.7.29 Menganalisis penyebab terjadinya Brakidaktili
3.7.30 Menganalisis penyebab terjadinya Polidaktili
3.7.31 Mengidentifikasi Pewarisan Penyakit Turunan
pada Gonosom
3.7.32 Menganalisis penyebab terjadinya Buta warna
3.7.33 Menganalisis penyebab terjadinya Hemofilia

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan metode mind
mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca)
permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama dan setelah
mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
 Memahami Hereditas pada Manusia
 Memahami Kelainan atau Cacat Menurun
 Memahami Kelainan oleh alel resesif dan dominan autosomal
 Memahami Kelainan oleh alel resesif pada gonosom X
 Memahami Kelainan oleh alel resesif pada gonosom Y
 Memahami Kelainan oleh aberasi jumlah dan struktur kromosom autosom
 Memahami Golongan Darah
 Memahami Sistem A,B,O
 Memahami Sistem M, N
 Memahami Sistem Rhesus
 Memahami Gen-gen yang Ekspresinya Dipengaruhi oleh Jenis Kelamin
 Memahami Upaya Menghindari Kelainan Menurun
 Memahami perbedaan variasi dalam satu keturunan dengan pola pewarisan sifat mendelian
dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya
diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu
berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta
• Sifat anakan diwariskan dari induknya melalui persilangan

2. Materi Konsep
• Persilangan monohibrid merupakan persilangan dua individu dengan melibatkan satu sifat beda.
• Generasi tertua atau induk dinamakan dengan P1 (parental pertama), kemudian hasil persilangannya
dinamakan dengan hibrid dan diberi lebel sebagai generasi F1 (Filial pertama).
• Apabila sesama F1 disilangkan lagi maka dinamakan dengan parental ke dua (P2) dan hasil dari
persilangan P2 dinamakan dengan F2 (Filial ke dua).

3. Materi Prinsip
• Hukum mendel I dikenal juga dengan hukum segregasi menyatakan:
“peda pembentukan gamet kedua gen yang merupakan pasangan akan dipisahkan dalam dua sel anak”.
Hukum ini berlaku untuk persilangan monohibrid (persilangan dengan satu sifat beda)
• Contoh dari terapan dari hukum mendel I adalah persilangan monohibrid.
• Persilangan dengan dominansi adalah persilangan suatu sifat beda dimana satu sifat lebih kuat dari pada
sifat yang lain.
• Sifat yang kuat disebut sifat dominan dan bersifat menutupi.
• Sifat yang lemag/tertutup disebut resesif.
• Perbandingan genotipenya adalah 1:2:1
• Perbandingan fenotipenya adalah 3:1

4. Materi Metakoognitif
• Hubungan pola-pola hereditas pada manusia dalam berbagai aspek kehidupan dengan penyakit menurun
• Kelainan/gangguan kesehatan akibat mutasi gen dan mutasi kromosom

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Metode : Mind mapping, Gallery Walk, Demontrasi, Observasi, Diskusi, Penugasan
3. Model Pembelajaran : Penemuan / Discovery Learning (DL)

Pertemuan No IPK Model


3.7.1
3.7.2
3.7.3 Discovery Learning Metode, Diskusi, Gallery Walk, dan
I 3.7.4 Demonstrasi
3.7.5
3.7.6
3.7.7
3.7.8 Discovery Learning Metode Demontrasi, Diskusi dan Presentasi
II
3.7.9
3.7.10
3.7.11
3.7.12
III Discovery Learning Metode Observasi, Diskusi dan Presentasi
3.7.13
3.7.14
3.7.15
3.7.16
3.7.17
IV 3.7.18 Discovery Learning Metode Observasi, Diskusi dan Presentasi
3.7.19
3.7.20
3.7.21
3.7.22
Discovery Learning Metode Eksperimen, Diskusi, Observasi,
V 3.7.23
Gallery Walk, dan Demonstrasi
3.7.24
3.7.25
3.7.26
3.7.27
3.7.28 Discovery Learning Metode Diskusi, Observasi, Gallery Walk, dan
VI
3.7.29 Demonstrasi
3.7.30
4.7.1
3.7.31
3.7.32
3.7.33
4.7.2 Discovery Learning Metode Diskusi, Observasi, Gallery Walk, dan
VII
4.7.3 Demonstrasi
4.7.4
4.7.5
4.7.6

F. Alat, Bahan dan Media


1) Alat & bahan
LCD, laptop, spidol, Karton, papan tulis, Alat dan Bahan praktikum mengamati tahapan pembelahan mitosis
pada ujung akar bawang merah.

2) Media
a) PPT-Pembelahan Sel
b) Video animasi proses pembelahan mitosis dan meiosis
c) Gambar/charta tahapan pembelahan sel
d) Hand Out Pembelahan Sel
e) LDPD (Lembar Diskusi Peserta Dididk)

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I (2 x 45 menit)

No IPK IPK
3.7.1 Menyimpulkan Hukum 1 Mendel
3.7.2 Mengidentifikasi Persilangan Monohibrid
3.7.3 Menentukan sifat intermediet pada makhluk hidup
3.7.4 Mengidentifikasi sifat Genotype
3.7.5 Mengidentifikasi sifat fenotipe
3.7.6 Membandingkan antara sifat genotype dengan penotipe
Sintak/ Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
I. Pendahuluan ➢ Guru memberi salam 10’
➢ Guru mengajak peserta didik berdoa bersama sebelum pelajaran
dimulai (Pembelajaran Karakter religi)
➢ Guru mengajak siswa menyayikan lagu wajib nasional (kalau
mengajar dijam pertama) (Pembelajaran Karakter Nasionalisme)
➢ Guru mengecek kehadiran siswa
➢ Guru mengajak siswa melakukan literasi selama 10 menit
(Pembiasaan Literasi)
➢ Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang Pola
Hereditas dengan mengajukan pertanyaan:
Mengapa anak memiliki sifat mirip dengan orang tuanya?
➢ Guru memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan :
“apa yang dimaksud dengan fenotipe? Apa yang dimaksud dengan
fenotipe? Bagaimana sifat orang tua bisa diwatiskan ke
keturunannya?”
➢ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
➢ Guru menginformasikan penilaian yang akan dilakukan setelah
proses pembelajaran
➢ Guru menekankan pentingnya bekerja dalam tim, saling berdiskusi,
dan menghargai pendapat dalam proses pembelajaran. (penguatan
karakter)
➢ Guru menyiapkan gambar dan LKPD 1

II. Kegiatan Inti ➢ Peserta didik secara individu mengamati charta yang ditayang guru 70’
❖Stimulation mengenai Tujuh Sifat yang diamati Mendel.
(memberi (Critikal thinking)
stimulus)

Sumber: https://www.google.com/search?q=persilangan+monohibrid&tbm

➢ Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengidentifikasi masalah


❖Problem
pada Charta terkait istilah-istilah pada Persilangan Mendel. Dengan
statement
mengajukan pertanyaan:
(mengidenti
fikasi • Apa pengertian dominan?
masalah) • Apakah pengertian resesif?
• Apa perbedaan Dominan dan resesif?
(Communication)
➢ Peserta didik mendiskusikan permasalahan tentang:
- Istilah-istilah dalam Persilangan Mendel
- Hukum mendel 1
- Persilangan monihibrid
- Mengidentifikasi sifat intermediet
(Critikal thinking) dan (creative)

❖Data ➢ Peserta didik mengumpulkan informasi tentang hukum mendel I dan


collecting berdiskusi dengan teman kelompoknya terkait permasalahan yang
(mengumpu telah ditemukan sebelumnya dan mengumpulkan informasi terkait
lkan data) dari berbagai buku sumber dan internet.
(Colaborative), (Critikal thinking) dan (Comunicative)

❖Data ➢ Peserta didik dalam kelompok mengolah informasi yang sudah


processing diperoleh dan menyimpulkan hasil temuannya tentang Istilah-istilah
(mengolah dalam Persilangan Mendel, Hukum mendel 1, Persilangan
data) monihibrid, dan Mengidentifikasi sifat intermediet . Selanjutnya
peserta didik memamerkan hasil diskusi kelompoknya melalui
“Gallery Walk”. (comunicative) dan (Creative)

❖Verification ➢ Secara acak kelompok peserta didik berkeliling mengunjugi dan


(memverifik mengomentari hasil kesimpulan kelompok lain pada “Gallery Walk”
asi) masing-masing kelompok. Peserta didik membandingkan hasil
diskusi antar kelompok untuk menganalisis data hasil presentasi.
(Comunicative) dan (Critikal thinking)

❖Generalizati ➢ Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi pada kegiatan


on pembelajaran tentang tentang Istilah-istilah dalam Persilangan
(menyimpul Mendel, Hukum mendel 1, Persilangan monihibrid, dan
kan) Mengidentifikasi sifat intermediet . (Critikal thinking)
➢ Guru memberi penguatan di akhir pembelajaran terkait Istilah-istilah
dalam Persilangan Mendel, Hukum mendel 1, Persilangan
monihibrid, dan Mengidentifikasi sifat intermediet.

III. Penutup ➢ Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi secara 10’
bersama-sama
➢ Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
➢ Memberikan umpanbalik terhadap proses dan hasil pembelajaran
➢ Guru memberi tugas peserta didik untuk mencari informasi dari
buku, internet tentang Hukum II Mendel.
➢ Guru memberi evaluasi
➢ Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Pertemuan II (2 x 45 menit)

No IPK IPK
3.7.7 Menyimpulkan Hukum II Mendel
37.8 Mengidentifikasi Persilangan Dihibrid
3.7.9 Menunjukkan hubungan antara jumlah sifat beda dengan banyaknya macam gamet F1 dan
perbandingan F2

Sintak/ Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
I. Pendahuluan ➢ Memberikan salam dan berdoa. (Pembelajaran Karakter religi) 10’
➢ Mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan.
(sebagai implementasi nilai disiplin)
➢ Guru mengajak siswa menyayikan lagu wajib nasional (kalau mengajar
dijam pertama). (Pembelajaran Karakter Nasionalisme)
➢ Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang Hukum II Mendel
dengan mengaitkan dengan materi sebelumnya.
➢ Memotivasi: Guru mengajukan pertanyaan:
Bagaimana bunyi hukum II Mendel?
➢ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
➢ Guru menginformasikan penilaian yang akan dilakukan selama proses
pembelajaran
➢ Guru menyiapkan LKPD 2

II. Kegiatan Inti ➢ Peserta didik secara individu mengamati gambar Persilangan. (Critikal 70’
❖ Stimulation thinking)
(memberi
stimulus)

Sumber: https://smp.prasacademy.com/2018/05/teori-penurunan-sifat-hukum-mendel.html

❖ Problem ➢ Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengidentifikasi masalah pada


statement stimulus di atas terkait Hukum II Mendel, dengan mengajukan
(mengidenti pertanyaan:
fikasi • Bagaimana bunyi hukum II Mendel?
masalah) • Mengapa Hukum II Mendel disebut juga hukum segregasi bebas?

➢ Peserta didik mendiskusikan permasalahan berkaitan dengan objek


yang diamatinya.
• Hukum II Mendel
• Persilangan dihibrid
• hubungan antara jumlah sifat beda dengan banyaknya macam gamet
F1 dan perbandingan F2
(Creative) dan (Critikal thinking)

❖ Data Peserta didik mengumpulkan informasi tentang hukum mendel I dan



collecting berdiskusi dengan teman kelompoknya terkait permasalahan yang
(mengumpu telah ditemukan sebelumnya dan mengumpulkan informasi terkait dari
lkan data) berbagai buku sumber dan internet.
(Colaborative), (Critikal thinking) dan (Comunicative)
❖ Data ➢ Siswa bekerja dengan teman sekelompoknya untuk menganalisis dan
processing mendiskusikan hasil pengamatannya, seperti mengidentifikasi berbegai
(mengolah persilangan dihibrid berdasarkan Hukum II Mendel
data) ➢ Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja peserta didik
(LKPD 2).
(comunicative) dan (Creative)

❖ Verification ➢ Secara acak kelompok peserta didik mempresentasikan hasil


(memverifik pengamatan dan diskusi kelompoknya. Peserta didik membandingkan
asi) hasil diskusi antar kelompok untuk menganalisis data hasil pengamatan.
(Comunicative) dan (Critikal thinking)

❖ Generalizati ➢ Peserta didik mengumpulkan data hasil pengamatan dan membuat


on simpulan terkait berbegai persilangan dihibrid berdasarkan Hukum II
(menyimpul Mendel yang dilakukan masing-masing kelompok.
kan) (Critikal thinking)
➢ Guru memberi penguatan di akhir pembelajaran terkait berbegai
persilangan dihibrid berdasarkan Hukum II Mendel

III. Penutup ➢ Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi secara bersama- 10’
sama
➢ Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
➢ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
➢ Guru memberi tugas peserta didik untuk mencari informasi dari buku,
internet tentang penyimpangan semu hukum mendel untuk pertemuan
berikutnya
➢ Guru memberi evaluasi
➢ Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Pertemuan III (2 x 45 menit)

No IPK IPK
3.7.10 Membedakan antara persilangan resiprok, backcross, dan testcross
3.7.11 Mengidentifikasi Penyimpangan semu hukum mendel
3.7.12 Mengidentifikasi Atavisme pada bentuk pial ayam
3.7.13 Mengidentifikasi sifat Polimeri pada tanaman gandum
3.7.14 Mengidentifikasi sifat Kriptomeri pada tanaman bunga Linaria
3.7.15 Membedakan Epistasis dan hypostasis

Sintak/ Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
I. Pendahuluan ➢ Guru memberi salam 10’
➢ Guru mengajak peserta didik berdoa bersama sebelum pelajaran
dimulai (Pembelajaran Karakter religi)
➢ Guru mengajak siswa menyayikan lagu wajib nasional (kalau
mengajar dijam pertama) (Pembelajaran Karakter Nasionalisme)
➢ Guru mengecek kehadiran siswa
➢ Guru mengajak siswa melakukan literasi selama 10 menit
(Pembiasaan Literasi)
➢ Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang
penyimpangan semu hukum mendel.
Apakah persilangan mendel menghasilkan rasio fenotip selalu
sama? Apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?
➢ Guru memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan :
“apa saja bentuk penyimpangan pada persilangan dihibrid
Mendel?Faktor apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?”
➢ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
➢ Guru menginformasikan penilaian yang akan dilakukan setelah
proses pembelajaran
➢ Guru menekankan pentingnya bekerja dalam tim, saling berdiskusi,
dan menghargai pendapat dalam proses pembelajaran. (Penguatan
pendidikan karakter)
➢ Guru menyiapkan gambar dan LDPD 3.

II. Kegiatan Inti ➢ Peserta didik secara individu mengamati gambar yang ditayang guru 70’
❖Stimulation mengenai penyimpangan semu hukum mendel pada jengger ayam.
(memberi (Critikal thinking)
stimulus)

Sumber: https://blog.ruangguru.com/biologi-kelas-12-penyimpangan-semu-hukum-mendel
❖Problem ➢ Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengidentifikasi masalah
statement pada gambar terkait penyimpangan semu hukum mendel
(mengidenti ➢ Pesertadidik mendiskusikan permasalahan tentang:
fikasi - Penyimpangans emu hukim mendel
masalah) - Perbedaan persilangan resiprok, backcross, dan testcross
(Critikal thinking) dan (creative)

❖Data ➢ Peserta didik mengumpulkan informasi dengan berdiskusi dengan


collecting teman kelompoknya terkait permasalahan yang telah ditemukan
(mengumpu sebelumnya dan mengumpulkan informasi terkait dari berbagai buku
lkan data) sumber dan internet.
(Colaborative), (Critikal thinking) dan (Comunicative)

❖Data ➢ Peserta didik dalam kelompok mengolah informasi yang sudah


processing diperolehmelalui diskusi dan menjawab soal pada LKPD.
(mengolah ➢ Peserta didik menyimpulkan hasil temuannya tentang penyimpangan
data) semu hukum mendel, perbedaan persilangan resiprok, backcross,
dan testcross. Selanjutnya peserta didik memamerkan hasil diskusi
kelompoknya melalui “Gallery Walk”. (comunicative) dan (Creative)

❖Verification ➢ Secara acak kelompok peserta didik berkeliling mengunjugi dan


(memverifik mengomentari hasil kesimpulan kelompok lain pada “Gallery Walk”
asi) masing-masing kelompok. Peserta didik membandingkan hasil
diskusi antar kelompok untuk menganalisis data hasil presentasi.
(Comunicative) dan (Critikal thinking)

❖Generalizati ➢ Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi pada kegiatan


on pembelajaran tentang penyimpangan semu hukum mendel,
(menyimpul perbedaan persilangan resiprok, backcross, dan testcross.
kan) (Critikal thinking)
➢ Guru memberi penguata di akhir pembelajaran terkait
penyimpangan semu hukum mendel, perbedaan persilangan
resiprok, backcross, dan testcross.

IV. Penutup ➢ Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi secara 10’
bersama-sama
➢ Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
➢ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
➢ Guru memberi evaluasi
➢ Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Pertemuan IV (2 x 45 menit)

No IPK IPK
3.7.16 Mengidentifikasi gen Pautan
3.7.17 Mengidentifikasi Pindah Silang
3.7.18 Membedakan pautan dan pindah silang
3.7.19 Mengidentifikasi gen letal pada manusia
3.7.20 Menganalisis peristiwa gagal berpisah (nondisjungsi) pada manusia;

Sintak/ Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
I. Pendahuluan ➢ Guru memberi salam 10’
➢ Guru mengajak peserta didik berdoa bersama sebelum pelajaran
dimulai (Pembelajaran Karakter religi)
➢ Guru mengajak siswa menyayikan lagu wajib nasional (kalau
mengajar dijam pertama) (Pembelajaran Karakter Nasionalisme)
➢ Guru mengecek kehadiran siswa
➢ Guru mengajak siswa melakukan literasi selama 10 menit
(Pembiasaan Literasi)
➢ Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang berbagai
hereditas pada manusia dengan mengaitkan dengan konsep
sebelumnya.
Apa yang terjadi jika terjadi pautan gen, pindah silang, gagal
berpisah dan gen letal?
➢ Guru memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan :
“apa perbedaan pautan dan pindah silang? Apa yang terjadi jika
terjadi pautan dan pindah silang? Apa penyebab terjadinya pautan
dan pindah silang?”
➢ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
➢ Guru menginformasikan penilaian yang akan dilakukan setelah
proses pembelajaran
➢ Guru menekankan pentingnya bekerja dalam tim, saling berdiskusi,
dan menghargai pendapat dalam proses pembelajaran. (Penguatan
pendidikan karakter)
➢ Guru menyiapkan gambar dan LDPD IV.

II. Kegiatan Inti ➢ Peserta didik secara individu mengamati gambar yang ditayang guru 70’
❖Stimulation mengenai pautan, pindah silang dan gagal berpisah.
(memberi (Critikal thinking)
stimulus)

Sumber http://sinaubiologisma.blogspot.com/2018/11/pautan-gen-gene-linkage.html
:

❖Problem ➢ Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengidentifikasi masalah


statement pada gambar terkait pautan, pindah silang dan gagal berpisah
(mengidenti melalui pertanyaan:
fikasi Mengapa terjadi pautan, pindah silang dan gagal berpisah?
masalah) Apa dampak bagi manusia jika terjadi pautan, pindah silang dan
gagal berpisah
➢ Pesertadidik mendiskusikan permasalahan tentang:
- Mekanisme pautan gen dan pindah silang
- Perbedaan pautan gendan pindah silang
- Mekanisme gagal berpisah
- Dampak terjadinya pautan gen, pindah silang dan gagal
berpisah pada manusia
(Critikal thinking) dan (creative)

❖Data ➢ Peserta didik mengumpulkan informasi dengan berdiskusi dengan


collecting teman kelompoknya terkait permasalahan yang telah ditemukan
(mengumpu sebelumnya dan mengumpulkan informasi terkait dari berbagai buku
lkan data) sumber dan internet.
(Colaborative), (Critikal thinking) dan (Comunicative)

❖Data ➢ Peserta didik dalam kelompok mengolah informasi yang sudah


processing diperoleh melalui diskusi kelompok tentantang Mekanisme pautan
(mengolah gen dan pindah silang, Perbedaan pautan gendan pindah silang,
data) Mekanisme gagal berpisah, Dampak terjadinya pautan gen, pindah
silang dan gagal berpisah pada manusia.
➢ Peserta didik menyimpulkan hasil temuannya terkait Mekanisme
pautan gen dan pindah silang, Perbedaan pautan gendan pindah
silang, Mekanisme gagal berpisah, Dampak terjadinya pautan gen,
pindah silang dan gagal berpisah pada manusia.

❖Verification ➢ Selanjutnya peserta didik memamerkan hasil diskusi kelompoknya


(memverifik melalui “Gallery Walk”. (comunicative) dan (Creative)
asi) ➢ Secara acak kelompok peserta didik berkeliling mengunjugi dan
mengomentari hasil kesimpulan kelompok lain pada “Gallery Walk”
masing-masing kelompok. Peserta didik membandingkan hasil
diskusi antar kelompok untuk menganalisis data hasil presentasi.
(Comunicative) dan (Critikal thinking)

❖Generalizati ➢ Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi pada kegiatan mengenai


on Mekanisme pautan gen dan pindah silang, Perbedaan pautan
(menyimpul gendan pindah silang, Mekanisme gagal berpisah, Dampak
kan) terjadinya pautan gen, pindah silang dan gagal berpisah pada
manusia . (Critikal thinking)
➢ Guru memberi penguatan di akhir pembelajaran terkait Mekanisme
pautan gen dan pindah silang, Perbedaan pautan gendan pindah
silang, Mekanisme gagal berpisah, Dampak terjadinya pautan gen,
pindah silang dan gagal berpisah pada manusia.

V. Penutup ➢ Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi secara 10’
bersama-sama
➢ Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
➢ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
➢ Guru memberi tugas peserta didik untuk mencari informasi dari
buku, internet tentang penggolongan darah manusia untuk
pertemuan berikutnya
➢ Guru memberi evaluasi
➢ Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Pertemuan V (2 x 45 menit)
No IPK IPK
3.7.21 Membedakan antara Determinasi Seks dengan Pautan Seks
3.7.22 Mengidentifikasi golongan darah pada Manusia
3.7.23 Menganalisis Penggolongan darah menurut system A,B,O pada manusia
3.7.24 Menganalisis Penggolongan darah menurut system M N pada kelinci
3.7.25 Menganalisis Penggolongan darah menurut system Rhesus pada kera India

Sintak/ Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
I. Pendahuluan ➢ Guru memberi salam 10’
➢ Guru mengajak pesertadidik berdoa bersama sebelum pelajaran
dimulai (Pembelajaran Karakter religi)
➢ Guru mengajak siswa menyayikan lagu wajib nasional (kalau
mengajar dijam pertama) (Pembelajaran Karakter Nasionalisme)
➢ Guru mengecek kehadiran siswa
➢ Guru mengajak siswa melakukan literasi selama 10 menit
(Pembiasaan Literasi)
➢ Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa penggolongan darah
manusia dengan mengajukan pertanyaan prasyarat.
Apa golongan darah orang tuamu? Apa golongan darah orang
tuamu? Samakah golongan darahmu dengan salah satu orang
tuamu?
➢ Guru memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan :
“apa saja sistem penggolongandarah manusia yang kamu ketahui?
Apa tujuan dilakukan penggolongan darah pada manusia?”
➢ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
➢ Guru menginformasikan penilaian yang akan dilakukan setelah
proses pembelajaran
➢ Guru menekankan pentingnya bekerja dalam tim, saling berdiskusi,
dan menghargai pendapat dalam proses pembelajaran. (Penguatan
pendidikan karakter)
➢ Guru menyiapkan gambar dan LDPD V.

II. Kegiatan Inti ➢ Peserta didik secara individu mengamati gambar yang ditayang guru 70’
❖Stimulation mengenai penggolongan darah manusia.
(memberi (Critikal thinking)
stimulus)

Sumber: http://analisbantul.blogspot.com/2012/09/golongan-darah-rhesus.html

➢ Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengidentifikasi masalah


❖Problem pada gambar terkait penggolongan darah manusia, dengan
statement mengajukan pertanyaan:
(mengidenti Apa saja sistem penggolongan darah pada manusia? Apa
fikasi perbedaan sistem penggolongan darah ABO dan Rhesus?
masalah) ➢ Pesertadidik mendiskusikan permasalahan tentang:
- Penggolongan darah sistem ABO
- Penggolongan darah sistem MN
- Penggolongan darah sistem Rhesus
- Perbedaan Determinasi Seks dengan Pautan Seks
(Critikal thinking) dan (creative)
➢ Peserta didik mengumpulkan informasi dengan berdiskusi dengan
❖Data teman kelompoknya terkait permasalahan yang telah ditemukan
collecting sebelumnya dan mengumpulkan informasi terkait dari berbagai buku
(mengumpu sumber dan internet.
lkan data) (Colaborative), (Critikal thinking) dan (Comunicative)

➢ Peserta didik melakukan percobaan Uji golongan darah sistem ABO.


❖Data Peserta didik menyimpulkan hasil temuannya tentang Sistem
processing penggolongan darah pada manusia dan Perbedaan Determinasi
(mengolah Seks dengan Pautan Seks
data) ➢ Selanjutnya peserta didik memamerkan hasil diskusi kelompoknya
melalui “Gallery Walk”. (comunicative) dan (Creative)

➢ Secara acak kelompok pesertadidik berkeliling mengunjugi dan


❖Verification mengomentari hasil kesimpulan kelompok lain pada “Gallery Walk”
(memverifik masing-masing kelompok. Peserta didik membandingkan hasil
asi) diskusi antar kelompok untuk menganalisis data hasil presentasi.
(Comunicative) dan (Critikal thinking)

➢ Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi pada kegiatan


❖Generalizati pembelajaran tentang Sistem penggolongan darah pada manusia
on dan Perbedaan Determinasi Seks dengan Pautan Seks.
(menyimpul ➢ Peserta didik menyusun laporan hasil percobaan.
kan) (Critikal thinking)
➢ Guru memberi penguatan di akhir pembelajaran terkait Sistem
penggolongan darah pada manusia dan Perbedaan Determinasi
Seks dengan Pautan Seks.

VI. Penutup ➢ Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi secara 10’
bersama-sama
➢ Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
➢ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
➢ Guru memberi evaluasi
➢ Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Pertemuan VI (2 x 45 menit)

No IPK IPK
3.7.26 Mengidentifikasi Pewarisan Penyakit Hormon Melalui Autosom
3.7.27 Menganalisis penyebab terjadinya Gangguan Mental
3.7.28 Menganalisis penyebab terjadinya Albinisme
3.7.29 Menganalisis penyebab terjadinya Brakidaktili
3.7.30 Menganalisis penyebab terjadinya Polidaktili
4.7.1 Menyusun peta silsilah keluarga

Sintak/ Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
I. Pendahuluan ➢ Guru memberi salam 10’
➢ Guru mengajak pesertadidik berdoa bersama sebelum pelajaran
dimulai (Pembelajaran Karakter religi)
➢ Guru mengajak siswa menyayikan lagu wajib nasional (kalau
mengajar dijam pertama) (Pembelajaran Karakter Nasionalisme)
➢ Guru mengecek kehadiran siswa
➢ Guru mengajak siswa melakukan literasi selama 10 menit
(Pembiasaan Literasi)
➢ Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang berbagai
penyakit menurun dengan mengajukan pertanyaan prasyarat.
Apa penyebab terjadinya gangguan mental? Dapatkah
gangguan mentarl diwariskan dari induknya?
➢ Guru memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan :
“apa saja Pewarisan Penyakit Hormon Melalui Autosom? Apa
penyebab terjadinya albinisme?”
➢ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
➢ Guru menginformasikan penilaian yang akan dilakukan setelah
proses pembelajaran
➢ Guru menekankan pentingnya bekerja dalam tim, saling berdiskusi,
dan menghargai pendapat dalam proses pembelajaran. (Penguatan
pendidikan karakter)
➢ Guru menyiapkan gambar dan LDPD VI.

II. Kegiatan Inti ➢ Peserta didik secara individu mengamati gambar yang ditayang guru 70’
❖Stimulation berbagai Pewarisan Penyakit Hormon Melalui Autosom .
(memberi (Critikal thinking)
stimulus)

Sumber: https://docplayer.info/52886500-Pola-pola-hereditas-sma-ma-kelas-xii-eko-
yuwoto-thoyibah-handayani-kiki-indrawati-yulita-wulandari.html
❖Problem ➢ Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengidentifikasi masalah
statement pada gambar terkait berbagai Pewarisan Penyakit Hormon Melalui
(mengidenti Autosom, dengan mengajukan pertanyaan:
fikasi Apa penyebab terjadinya gangguan di atas? Apa nama istilah
masalah) untuk masing-masing gangguan tersebut?
➢ Pesertadidik mendiskusikan permasalahan tentang:
• berbagai Pewarisan Penyakit Hormon Melalui Autosom
• penyebab terjadinya gangguan mental
• penyebab terjadinya albinisme
• penyebab terjadinya bratidactili
• penyebab terjadinya polidactili
• Menyusun peta sirsilah keluarga
(Critikal thinking) dan (creative)
❖Data ➢ Peserta didik mengumpulkan informasi dengan berdiskusi dengan
collecting teman kelompoknya terkait permasalahan yang telah ditemukan
(mengumpu sebelumnya dan mengumpulkan informasi terkait dari berbagai buku
lkan data) sumber dan internet.
(Colaborative), (Critikal thinking) dan (Comunicative)
❖Data ➢ Peserta didik dalam kelompok mengolah informasi yang sudah
processing diperoleh dengan melakukan studi kasus tentang berbagai
(mengolah Pewarisan Penyakit Hormon Melalui Autosom.
data) ➢ Peserta didik menyimpulkan hasil temuannya Pewarisan Penyakit
Hormon Melalui Autosom, penyebab terjadinya gangguan mental,
penyebab terjadinya albinisme, penyebab terjadinya bratidactili,
penyebab terjadinya polidactili
➢ Peserta didk membuat peta sirsilah keluarga untuk menelusuri
adanya penyakit menurun.
➢ Selanjutnya peserta didik memamerkan hasil diskusi kelompoknya
melalui “Gallery Walk”. (comunicative) dan (Creative)
❖Verification ➢ Secara acak kelompok peserta didik berkeliling mengunjugi dan
(memverifik mengomentari hasil kesimpulan kelompok lain pada “Gallery Walk”
asi) masing-masing kelompok. Peserta didik membandingkan hasil
diskusi antar kelompok untuk menganalisis data hasil presentasi.
(Comunicative) dan (Critikal thinking)
❖Generalizati ➢ Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi pada kegiatan
on pembelajaran tentang berbagai Pewarisan Penyakit Hormon
(menyimpul Melalui Autosom, penyebab terjadinya gangguan mental, penyebab
kan) terjadinya albinisme, penyebab terjadinya bratidactili, penyebab
terjadinya polidactili.
(Critikal thinking)
➢ Guru memberi penguatan di akhir pembelajaran terkait tentang
berbagai Pewarisan Penyakit Hormon Melalui Autosom, penyebab
terjadinya gangguan mental, penyebab terjadinya albinisme,
penyebab terjadinya bratidactili, penyebab terjadinya polidactili.

VII. Penutup ➢ Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi secara 10’
bersama-sama
➢ Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
➢ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
➢ Guru memberi evaluasi
➢ Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
Pertemuan VII (2 x 45 menit)

No IPK IPK
3.7.31 Mengidentifikasi Pewarisan Penyakit Turunan pada Gonosom
3.7.32 Menganalisis penyebab terjadinya Buta warna
3.7.33 Menganalisis penyebab terjadinya Hemofilia
4.7.2 Membuat kajian tentang pola-pola hereditas pada manusia.
4.7.3 Melakukan studikasus tentang pola-pola hereditas pada manusia dalam berbagai aspek kehidupan
4.7.4 Mengumpulkan data hasil studikasus
4.7.5 Menafsirkan data hasil studikasus
4.7.6 Menyajikan data hasil studikasus tentang pola-pola hereditas pada manusia dalam berbagai aspek
kehidupan

Sintak/ Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
I. Pendahuluan ➢ Guru memberi salam 10’
➢ Guru mengajak pesertadidik berdoa bersama sebelum pelajaran
dimulai (Pembelajaran Karakter religi)
➢ Guru mengajak siswa menyayikan lagu wajib nasional (kalau
mengajar dijam pertama) (Pembelajaran Karakter Nasionalisme)
➢ Guru mengecek kehadiran siswa
➢ Guru mengajak siswa melakukan literasi selama 10 menit
(Pembiasaan Literasi)
➢ Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang berbagai
Pewarisan Penyakit Turunan pada Gonosom dengan mengajukan
pertanyaan prasyarat.
Apa penyebab penyakit buta warna? Apakah penyakit buta
warna diwariskan dari induknya? Bagaimana proses pewarisan
sifat penyakit buta warna?
➢ Guru memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan :
“apa saja penyakit yang disebabkan oleh Pewarisan Penyakit
Turunan pada Gonosom?”
➢ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
➢ Guru menginformasikan penilaian yang akan dilakukan setelah
proses pembelajaran
➢ Guru menekankan pentingnya bekerja dalam tim, saling berdiskusi,
dan menghargai pendapat dalam proses pembelajaran.
(Penguatan pendidikan karakter)
➢ Guru menyiapkan gambar dan LDPD VII.

II. Kegiatan Inti ➢ Peserta didik secara individu mengamati gambar yang ditayang guru 70’
❖Stimulation mengenai berbagai Pewarisan Penyakit Turunan pada Gonosom
(memberi pada keluarga Ratu viktoria kerajaan Inggris.
stimulus) (Critikal thinking)
Sumber: https://finishwellunbiologi.wordpress.com/2015/03/21/pewarisan-
cacatpenyakit-menurun-pada-manusia/

❖Problem ➢ Guru mempersilahkan peserta didik untuk mengidentifikasi masalah


statement pada gambar terkait berbagai Pewarisan Penyakit Turunan pada
(mengidenti Gonosom , dengan mengajukan pertanyaan:
fikasi Apa penyebab pewarisan sifat hemofilia terjadi pada keturunan
masalah) tertentu saja?bagaimana mekanisme pewarisan sifat pata
berbagai Penyakit Turunan pada Gonosom?
➢ Pesertadidik mendiskusikan permasalahan tentang:
- Berbagai Pewarisan Penyakit Turunan pada Gonosom
- Mekanisme pewarisan sifat hemofilia
- Berbagai penyakit pada hereditas
(Critikal thinking) dan (creative)

❖Data ➢ Peserta didik mengumpulkan informasi dengan berdiskusi dengan


collecting teman kelompoknya terkait permasalahan yang telah ditemukan
(mengumpu sebelumnya dan mengumpulkan informasi terkait dari berbagai buku
lkan data) sumber dan internet.
(Colaborative), (Critikal thinking) dan (Comunicative)

❖Data ➢ Peserta didik dalam kelompok mengolah informasi yang sudah


processing diperoleh dengan melakukan studi kasus berbagai Berbagai
(mengolah Pewarisan Penyakit Turunan pada Gonosom
data) ➢ Peserta didik menyimpulkan hasil temuannya Berbagai Pewarisan
Penyakit Turunan pada Gonosom dan Mekanisme pewarisan sifat
hemofilia dan Berbagai penyakit pada hereditas Selanjutnya peserta
didik memamerkan hasil diskusi kelompoknya melalui “Gallery
Walk”. (comunicative) dan (Creative)

❖Verification ➢ Secara acak kelompok pesertadidik berkeliling mengunjugi dan


(memverifik mengomentari hasil kesimpulan kelompok lain pada “Gallery Walk”
asi) masing-masing kelompok. Peserta didik membandingkan hasil
diskusi antar kelompok untuk menganalisis data hasil presentasi.
(Comunicative) dan (Critikal thinking)

❖Generalizati ➢ Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi pada kegiatan


on pembelajaran tentang Berbagai Pewarisan Penyakit Turunan pada
(menyimpul Gonosom dan Mekanisme pewarisan sifat hemofilia dan Berbagai
kan) penyakit pada hereditas .
(Critikal thinking)
➢ Guru memberi penguatan di akhir pembelajaran terkait Berbagai
Pewarisan Penyakit Turunan pada Gonosom dan Mekanisme
pewarisan sifat hemofilia dan Berbagai penyakit pada hereditas

VIII. Penutu ➢ Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi secara 10’
p bersama-sama
➢ Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
➢ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
➢ Guru memberi evaluasi
➢ Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

H. Sumber Belajar
1. Power point sebagai media ajar, gambar peta sirsilah kerajaan inggris
2. Buku teks biologi
➢Buku Biologi SMA kelas XII, Penerbit Erlangga
➢Buku Biologi SMA kelas XII, Penerbit Grafindo
➢Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Biologi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
➢Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran Biologi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
➢Buku-buku lain yang relevan
➢Internet

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Penilaian Pengetahuan
a. Aspek yang dinilai (lihat indikator pengetahuan)
b. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
c. Instrumen Penilaian (Lihat Lampiran)
2. Penilaian Keterampilan
a. Aspek yang dinilai (lihat indikator keterampilan)
b. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja
c. Instrumen Penilaian (Lihat Lampiran)

Tekni Bentu Instru Rubri


No k k men k
No Aspek IPK
IPK Penila penila Penila Penila
ian ian ian ian
1 Pengetah 3.7.1 Menyimpulkan Hukum 1 Mendel Tes Pilihan Terla Terla
uan Tulis ganda mpir mpir
3.7.2 Mengidentifikasi Persilangan Tes Pilihan Terla Terla
Monohibrid Tulis ganda mpir mpir
3.7.3 Menentukan sifat intermediet pada Tes Pilihan Terla Terla
makhluk hidup Tulis ganda mpir mpir
3.7.4 Mengidentifikasi sifat Genotype Tes Pilihan Terla Terla
Tulis ganda mpir mpir
3.7.5 Mengidentifikasi sifat fenotipe Tes Pilihan Terla Terla
Tulis ganda mpir mpir
3.7.6 Membandingkan antara sifat genotype Tes Pilihan Terla Terla
dengan penotipe Tulis ganda mpir mpir
3.7.7 Menyimpulkan Hukum II Mendel Tes Pilihan Terla Terla
Tulis ganda mpir mpir
37.8 Mengidentifikasi Persilangan Dihibrid Tes Pilihan Terla Terla
Tulis ganda mpir mpir
3.7.9 Menunjukkan hubungan antara jumlah Tes Pilihan Terla Terla
sifat beda dengan banyaknya macam Tulis ganda mpir mpir
gamet F1 dan perbandingan F2
3.7.10 Membedakan antara persilangan Tes Pilihan Terla Terla
resiprok, backcross, dan testcross Tulis ganda mpir mpir
3.7.11 Mengidentifikasi Penyimpangan semu Tes Pilihan Terla Terla
hukum mendel Tulis ganda mpir mpir
3.7.12 Mengidentifikasi Atavisme pada bentuk Tes Pilihan Terla Terla
pial ayam Tulis ganda mpir mpir
3.7.13 Mengidentifikasi sifat Polimeri pada Tes Pilihan Terla Terla
tanaman gandum Tulis ganda mpir mpir
3.7.14 Mengidentifikasi sifat Kriptomeri pada Tes Pilihan Terla Terla
tanaman bunga Linaria Tulis ganda mpir mpir
3.7.15 Membedakan Epistasis dan hypostasis Tes Pilihan Terla Terla
Tulis ganda mpir mpir
3.7.16 Mengidentifikasi gen Pautan Tes Pilihan Terla Terla
Tulis ganda mpir mpir
3.7.17 Mengidentifikasi Pindah Silang Tes Pilihan Terla Terla
Tulis ganda mpir mpir
3.7.18 Membedakan pautan dan pindah silang Tes Pilihan Terla Terla
Tulis ganda mpir mpir
3.7.19 Mengidentifikasi gen letal pada Tes Pilihan Terla Terla
manusia Tulis ganda mpir mpir
3.7.20 Menganalisis peristiwa gagal berpisah Tes Pilihan Terla Terla
(nondisjungsi) pada manusia; Tulis ganda mpir mpir
3.7.21 Membedakan antara Determinasi Seks Tes Pilihan Terla Terla
dengan Pautan Seks Tulis ganda mpir mpir
3.7.22 Mengidentifikasi golongan darah pada Tes Pilihan Terla Terla
Manusia Tulis ganda mpir mpir
3.7.23 Menganalisis Penggolongan darah Tes Pilihan Terla Terla
menurut system A,B,O pada manusia Tulis ganda mpir mpir
3.7.24 Menganalisis Penggolongan darah Tes Pilihan Terla Terla
menurut system M N pada kelinci Tulis ganda mpir mpir
3.7.25 Menganalisis Penggolongan darah Tes Pilihan Terla Terla
menurut system Rhesus pada kera Tulis ganda mpir mpir
India
3.7.26 Mengidentifikasi Pewarisan Penyakit Tes Pilihan Terla Terla
Hormon Melalui Autosom Tulis ganda mpir mpir
3.7.27 Menganalisis penyebab terjadinya Tes Pilihan Terla Terla
Gangguan Mental Tulis ganda mpir mpir
3.7.28 Menganalisis penyebab terjadinya Tes Pilihan Terla Terla
Albinisme Tulis ganda mpir mpir
3.7.29 Menganalisis penyebab terjadinya Tes Pilihan Terla Terla
Brakidaktili Tulis ganda mpir mpir
3.7.30 Menganalisis penyebab terjadinya Tes Pilihan Terla Terla
Polidaktili Tulis ganda mpir mpir
3.7.31 Mengidentifikasi Pewarisan Penyakit Tes Pilihan Terla Terla
Turunan pada Gonosom Tulis ganda mpir mpir
3.7.32 Menganalisis penyebab terjadinya Buta Tes Pilihan Terla Terla
warna Tulis ganda mpir mpir
3.7.33 Menganalisis penyebab terjadinya Tes Pilihan Terla Terla
Hemofilia Tulis ganda mpir mpir
2 Keterampi 4.7.2 Membuat kajian tentang pola-pola Obser Instru Terla Terla
lan hereditas pada manusia. vasi men mpir mpir
Obser
vasi
4.7.3 Melakukan studikasus tentang pola- Obser Instru Terla Terla
pola hereditas pada manusia dalam vasi men mpir mpir
berbagai aspek kehidupan Obser
vasi
4.7.4 Mengumpulkan data hasil studikasus Obser Instru Terla Terla
vasi men mpir mpir
Obser
vasi
4.7.5 Menafsirkan data hasil studikasus Obser Instru Terla Terla
vasi men mpir mpir
Obser
vasi
4.7.6 Menyajikan data hasil studikasus Obser Instru Terla Terla
tentang pola-pola hereditas pada vasi men mpir mpir
manusia dalam berbagai aspek Obser
kehidupan vasi
Lampiran 1

Instrumen Penilaian Pengetahuan


A. PILIHAN GANDA
1. Prinsip pemisahan/segregasi menjelaskan tentang kaidah pemisahan alel pada saat pembentukan gamet. Pada
saat terjadi pembentukan gamet (mieosis), pasangan-pasangan gen yang homolog (sama) akan dipisahkan dalam
dua sel anak dari diploid menjadi haploid sehingga setiap sel gamet menerima satu gen dari tiap alelnya,
merupakan dasar dari Hukum ….
a. I Mendell
b. II Mendell
c. III Mendell
d. Asortasi
e. Hereditas

2. Rambut keriting dominan terhadap lurus. Jika hasil persilangan dihasilkan perbandingan rambut keriting dan lurus
1 : 1, maka genotipe parentalnya adalah ....
a. Hh Hh
b. Hh hh
c. HH Hh
d. hh hh
e. HH hh

3. Bunga mawar merah bersifat Dominan disilangkan dengan bunga mawar Putih,apabila keturunan pertamanya
merah muda disilangkan dengan sesamanya maka keturunan keduannya memiliki fenotip Merah : Merah muda :
Putih adalah…
a. 1: 2 : 2
b. 1 : 2 : 1
c. 2: 2: 1
d. 2 : 1 : 2
e. 2 : 1 : 1

4. Mendel menyatakan “bila dua individu memiliki dua pasang atau lebih sifat, maka diturunkannya sepasang sifat
secara bebas, tidak bergantung pada pasangan sifat yang lain.” Merupakan pernyataan hokum….
a. I Mendell
b. II Mendell
c. III Mendell
d. Asortasi
e. Hereditas

5. Jika kita menyilangkan jagung berbiji bulat merah (BBMM) dengan biji jagung keriput kuning (bbkk), maka
keturunan pertama (F1) menghasilkan biji jagung bulat berwarna merah, kemudian antara keturunan pertamanya
F1, maka akan mengha-silkan F2 dengan perbandingan bulat merah : keriput merah : bulat kuning : keriput kuning,
sebagai berikut ....
a. 3 : 3 : 9 : 1
b. 1 : 3 : 3 : 9
c. 9 : 3 : 3 : 1
d. 9 : 3 : 1 : 3
e. 9 : 3 : 3

6. Jika suatu Individu memiliki jumlah macam gamet 23=8, maka perbandingan fenotip F2 nya adalah….
a. 3:1
b. 1:2:1
c. 9:3:3:1
d. 9:3:1:3
e. 27 : 9 : 9 : 9 : 3 : 3 : 3 : 1
7. Perhatikan penyimpangan pada penyilangan antara ayam berpial rose dan pial biji berikut!

Penyimpangan yang tampak pada penyilangan dihibrid berdasarkan diagram tersebut adalah….
a. ayam berpial gerigi galur murni disilangkan dengan ayam berpial bilah, maka F1 100% berpial gerigi dan F2
terdiri atas 75 % gerigi dan 25 % bilah.
b. munculnya dua sifat baru, yaitu sifat pial sumpel sebagai hasil interaksi dua faktor dominan yang berdiri sendiri-
sendiri dan sifat pial bilah sebagai hasil interaksi dua faktor resesif.
c. diperoleh 4 macam fenotipe dengan perbandingan sebagai berikut pial sumpel : pial gerigi : pial biji : pial bilah =
9:3:3:1.
d. Sifat pial bilah adalah resesif, baik terhadap pial gerigi (ros) maupun terhadap pial biji (pea).
e. Pada ayam dikenal 4 macam bentuk pial (jengger), yaitu: pial gerigi (ros), pial biji (pea), pial bilah (single), dan
pial sumpel (walnut).

8. Pada salah satu percobaannya, Nelson Ehle, menyilangkan gandum berbiji merah dengan gandum berbiji putih,
fenotipe F1 semua berbiji merah tetapi tidak semerah biji induknya. Pada kasus ini, seolah-olah terjadi peristiwa
dominan tidak penuh, sedangkan pada F2 diperoleh keturunan dengan ratio fenotipe 15 merah dan 1 putih adalah
berasal dari penggabungan (9+3+3):1, peristiwa ini disebut….
a. Atavisme
b. Kriptomeri
c. Epistasis
d. Polimeri
e. Hypostasis

9. Perhatikan gambar bunga Linaria maroccana dibawah ini!


Correns pernah menyilangkan tumbuhan Linaria maroccana berbunga merah galur murni dengan yang berbunga
putih juga galur murni. Diperoleh F1 semua berbunga ungu, sedangkan F2 terdiri atas tanaman Linaria maroccana
berbunga ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4. Berdasarkan penyelidikan terhadap plasma sel bunga Linaria, ternyata
warna merah disebabkan oleh adanya pigmen…
a. Antosianin
b. karoten
c. xantofil
d. Klorofil
e. Fikobilin

10. Pada peristiwa epistasis dan hipostasis terjadi suatu faktor dominan tertutup atau menutupi, hal ini disebabkan oleh
....
a. adanya faktor dominan yang bereaksi
b. adanya faktor dominan yang memengaruhi faktor dominan yang lain
c. faktor protoplasma di dalam sel yang memengaruhi faktor dominan benda-benda di dalam sel
d. adanya faktor dominan yang lebih dominasi terhadap faktor dominan
e. adanya faktor intermediet

11. Sejenis serangga memiliki sayap panjang dengan faktor P yang dominan terhadap faktor p untuk sayap pendek
dan warna tubuh hitam dengan faktor H yang dominan terhadap faktor h untuk warna tubuh abu-abu. Persilangan
antara serangga berfenotipe PpHh menghasilkan keturunan bersayap panjang dan berwarna tubuh hitam dengan
45 jantan, 46 betina dan keturunan bersayap pendek berwarna tubuh abu-abu 14 jantan, 15 betina. Dari fenotipe
keturunannya dapat diketahui bahwa pada persilangan tersebut telah terjadi peristiwa ....
a. pindah silang
b. pautan seks
c. alel bebas
d. alel berpautan
e. gagal berpisah

12. Gambar berikut merupakan gambar peristiwa pindah silang.


Pada gambar terlihat bahwa sel yang mengalami pindah silang sebanyak …… dari jumlah sel yang membelah.
a. 5%
b. 20 %
c. 45 %
d. 80 %
e. 100 %

13. Pautan (linkage) dan pindah silang atau crossing over adalah dua proses yang dianggap berbagai pengecualian
hukum Mendel yang independen. Keduanya memiliki perbedaan…
a. Pindah silang tidak dapat mengganggu kelompok gen yang dibuat oleh linkage.
b. Tidak seperti linkage, Pindah silang hanya terjadi selama profase dari meiosis II.
c. Seperti linkage, Pindah silang menghasilkan alel rekombinan.
d. Pautan terjadi ketika dua gen lebih dekat satu sama lain pada kromosom yang sama. Sebaliknya, pindah silang
terjadi ketika dua gen yang terletak berjauhan pada kromosom yang sama.
e. Pautan adalah kecenderungan mewarisi gen bersama-sama pada kromosom yang berbeda, sedangkan pindah
silang adalah proses pertukaran gen antara kromosom homolog.

14. Pada manusia dijumpai kelainan yang disebut sindroma Turner. Dari penelitian genetis diketahui bahwa kelainan
tersebut disebabkan penderita memiliki kekurangan 1 gonosom, sehingga dituliskan sebagai individu 44A X0.
Terjadinya kelainan tersebut disebabkan pada saat pembentukan gamet terjadi peristiwa ... .
a.Rangkai kelamin
b.Pindah silang
c. Gen letal
d.Tertaut kromosom X
e.Gagal berpisah

15. Hemofilia adalah gen tertaut kromosom X pada manusia. Jika perempuan pembawa sifat hemofili menikah dengan
laki-laki hemofili, maka akan memiliki keturunan dengan fenotip 1/3 menderita hemofili dan bukan 1/4, hal itu
disebabkan … .
a. Jika muncul perempuan bergenotip X Xh maka akan bersifat letal
b. Jika muncul perempuan bergenotip Xh Xh maka akan bersifat letal
c. Jika laki-laki menderita hemofili, maka akan bersifat letal
d. Perempuan hemofili akan muncul jika homozigot dominan
e. Hanya anak laki-laki yang dapat menderita letal hemofili

16. dalam percobaannya, Morgan mengawinkan lalat buah jantan mata putih dengan lalat buah mata merah. F1
semuanya bermata merah baik jantan maupun betina. F2, 75% keturunan bermata merah dan 25 % keturunan
bermata putih dan yang bermata putih ini adalah jantan. Peristiwa ini terjadi karena adanya fenomena…….
a. Pindah silang
b. Pautan seks
c. Gagal berpisah
d. Determinasi seks
e. Pautan

17. Umumnya determinasi seks ditentukan oleh kromosom seks x dan y. tetapi pada beberapa hewan ada yang
ditentukan oleh system kromosom seks Z dan W, seperti pada……
a. Orang utan, kupu-kupu, paus
b. Ayam, kupu-kupu, kelelawar
c. Belalang, merpati, Orang utan
d. Kupu-kupu, Ayam, ikan mas
e. Kupu-kupu, merpati, Belalang

18. Perkawinan antara F1 dengan tetua homozigot resesif, disebut juga perkawinan pengujian (uji silang) karena
bertujuan mengetahui apakah suatu individu bergenotipe homozigot (galur murni) atau heterozigot merupakan
perkawinan…
a. Testcross
b. Backross
c. Resiprok
d. Monohybrid
e. Dihibrid

19. Jika terjadi suatu perkawinan antara seseorang bergolongan darah A heterozigot dengan B heterozigot, maka
kemungkinan golongan darah anak-anaknya adalah ....
a. B dan AB
b. A, B, AB, dan O
c. A dan B
d. AB dan O
e. A dan AB

20. fenilketonuria (fku) yaitu kegagalan tubuh penderita mensintesis enzim yang dapat mengubah fenilalanin menjadi
tiroksin yang akibatnya terjadi penimbunan fenilalanin yang dibuang melalui urin, sehingga fenilalanin yang
mempunyai senyawa tinggi yaitu fenil piruvat dapat merusak sistem saraf yang akhirnya menyebabkan individu
menderita……
a. Hemofilia
b. buta warna
c. ganggun mental
d. albino
e. talasemia

21. Kelainan pada manusia berupa bertambahnya jari tangan atau kaki dari jumlah normal seperti tampak pada gambar.
Kelainan ini disebabkan oleh gen dominan homozigot pada autosom, kelainan ini disebut…..
a. Polidaktili
b. Brakidaktili
c. Albinisme
d. Hemofilia
e. talasemia

22. Albinisme adalah kelainan yang disebabkan ketidakmampuan tubuh membentuk pigmen melanin. Keadaan ini
menyebabkan penderita albino tidak memiliki pigmen kulit, iris, dan rambut. Kulit dan mata penderita albino sangat
sensitif terhadap cahaya dan mereka harus menghindar dari cahaya matahari yang terlalu terang. Albinisme ini
disebabkan oleh…..
a. alel resesif yang ditemukan pada autosom.
b. gen dominan homozigot pada autosom.
c. gen resesif yang terpaut pada kromosom X.
d. gen dominan yang terpaut kromosom X
e. alel dominan yang ditemukan pada autosom

23. perhatikan ciri-ciri berikut :


• ruas-ruas jari yang memendek
• Kelainan disebabkan oleh gen dominan (B)
• Jika gen dalam keadaan homozigot dominan (BB) akan bersifat letal.
Berdasarkan ciri-ciri diatas adalah kelainan……
a. Polidaktili
b. Brakidaktili
c. Albinisme
d. Hemofilia
e. talasemia

24. Hemofilia disebabkan oleh gen terpaut X resesif. Jika seorang wanita normal (ayahnya hemofilia) menikah dengan
pria normal, kemungkinan fenotip anak-anak nya adalah …
a. Semua anak wanitanya karier hemophilia
b. 50 % anak laki-lakinya karier hemofilia
c. 50 % anak laki-lakinya hemophilia
d. 75 % anaknya normal, 25 % anak-anaknya hemophilia
e. 100 % anaknya normal

25. Wanita bermata normal, memiliki ayah buta warna. Kemudian menikah dengan laki-laki yang menderita buta
warna. Berapa kemungkinan anak perempuannya buta warna..
a. 0 %
b. 50%
c. 10 %
d. 75 %
e. 25 %

B. SOAL ESSAY

1. Isikan bagan peta konsep berikut.

2. Selain persilangan monohibrid dan dihibrid, dikenal juga persilangan resiprok, backcross, dan testcross. Jelaskan
definisi ketiga istilah tersebut!

3. Pada tahun 1976, Landsteiner dan Lavene mengemukakan adanya golongan M, MN, dan N, yang masing-masing
disebabkan oleh adanya antigen M, MN, atau N. Adanya antigen M ditentukan oleh gen Im, adanya antigen MN
ditentukan oleh Im dan In, sedangkan adanya antigen – antigen N, ditentukan oleh gen In. Berdasarkan hal
tersebut, buatlah tabel macam fenotipe, genotipe dan kemungkinan macam gamet dari orang yang bergolongan M,
MN, atau N !

4. Seorang ibu Rh– menikah dengan suami Rh+, akan melahirkan bayi Rh+ lahir dengan selamat. Pada waktu lahir
rahim ibu kemungkinan akan tertinggal antigen Rh yang ikut dalam peredaran darah ibu. Apabila melahirkan bayi
kedua dengan Rh+ lagi, maka akan terjadi lagi perembesan darah janin ke peredaran darah ibu, sehingga jumlah
antibodi yang terbentuk di dalam tubuh ibu menjadi sangat banyak. Akibatnya bayi akan mengalami penyakit
Erythroblastosis fetalis! Jelaskan beserta tanda-tanda dan cara menolongnya!

5. Suatu hari Caca terlihat menangis saat pulang sekolah. Seusai menerima pelajaran tentang hereditas pada
manusia. Ia merasa seolah-olah bukan lagi anak kandung ayah dan ibunya. Karena menurutnya tak mungkin
dirinya bergolongan darah O sedangkan ayah dan ibunya masing masing bergolongan darah A dan B. Jika kalian
adalah temannya Caca bagaimana upaya kalian menghilangkan kegalauan Caca? Buktikan dengan hasil tabel
Punnet!

KUNCI JAWABAN

A. PILIHAN GANDA
NO
NO JAWAB NO JAWAB NO JAWAB NO JAWAB JAWAB
16 B 21 A
1 A 6 E 11 D
17 D 22 A
2 B 7 B 12 B
18 A 23 B
3 B 8 D 13 D
19 B 24 D
4 B 9 A 14 E
20 C 25 E
5 C 10 B 15 B

B. URAIAN

1. Bobot nilai : 15

PEDOMAN PENSKORAN:

No Jawaban Skor
a. Alel
1 1

b. Lokus
2 1

c. Homozigot
3 1

d. Dominan
4 1

e. Resesif
5 1

Jumlah 5

2. Bobot nilai : 20

PEDOMAN PENSKORAN:

No Jawaban Skor
Persilangan resiprok mempunyai pengertian bahwa dalam suatu persilangan berlaku
1 sama pada jenis kelamin jantan dan betina, yang berarti baik jantan maupun betina 2
mendapatkan kesempatan sama dalam pewarisan sifat.
Backross adalah perkawinan antara individu F1 dengan salah satu induknya (induk
2 2
dominan atau induk resesif)
Testcross merupakan perkawinan antara F1 dengan tetua homozigot resesif, disebut
3 juga perkawinan pengujian (uji silang) karena bertujuan mengetahui apakah suatu 2
individu bergenotipe homozigot (galur murni) atau heterozigot.
Jumlah 6
3. Bobot Nilai: 30

PEDOMAN PENSKORAN:

No jawaban Skor
1 Menentukan dengan benar Genotip 1
Golongan Darah M, MN, dan N
2 Menentukan dengan benar Gamet 1
Golongan Darah M, MN, dan N
Membuat tabel Hubungan antara Fenotipe Golongan Darah
Sistem M N, Genotipe, dan Kemungkinan Macam Gamet
3 secara benar 6 (masing-masing
kolom = 1)
Jumlah 8

Tabel Hubungan antara Fenotipe Golongan Darah Sistem M N, Genotipe, dan Kemungkinan Macam Gamet:
Kemungkinan Macam Sel
Fenotipe Golongan Darah Genotip
Gamet
M I I
m m Im
N II
n n In
MN ImIn Im , In

4. Bobot nilai : 20

PEDOMAN PENSKORAN:

No Jawaban Skor
Erythroblastosis fetalis adalah kelainan darah yang berpotensi mengancam
1 3
nyawa janin atau bayi yang baru lahir.
Tanda-tandanya tubuh embrio menggembung oleh cairan, hati dan limpa membengkak,
2 3
kulit berwarna keemasan, dan embrio akan mati (letal).
dapat ditolong dengan jalan pemberian suntikan anti serum antiRh kepada ibu Rh–,
3 karena anti serum ini akan merusak sel-sel Rh+, sehingga ibu tidak perlu memproduksi 3
antibodi anti -Rh.
Jumlah 9
5. Bobot Nilai: 20

PEDOMAN PENSKORAN:

No jawaban Skor
1 Menentukan dengan benar Genotip 1
ayah: IAIO
2 Menentukan dengan benar Genotip 1
Ibu: IBIO
3 Membuat tabel Punnet secara benar 4 (masing-masing
kolom = 1)
Jumlah 6

Tabel Punnet:
ayah IA IO
ibu
IA IB IB I O
IB

IA I O IOI O
IO

Lampiran 2
Instrumen Penilaian Keterampilan

INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRESENTASI

Aspek penilaian : Psikomotorik dan afektif


Judul kegiatan : Presentasi kelompok tentang uji golongan darah
kehidupan.
Tanggal Penilaian :
Kelas :
No. Kelo Nama Siswa No Aspek yang dinilai
Skor

Nilai
mpo Materi Kerja sama Keaktif Ketrampilan dalam
k present dalam an mengemukakan
asi kelompok pendapat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK

Aspek penilaian : Psikomotorik


Judul kegiatan : Pengamatan Percabaan uji golongan darah
Tanggal Penilaian :
Kelas :

No Nama Aspek yang dinilai

Skor

Nilai
Siswa Persiapan Kesesuaian Kontribusi Laporan
alat dan pelaksanaan dalam teman praktikum
bahan dengan cara kerja kelompok
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Aspek penilaian : Psikomotorik


Judul kegiatan : Presentasi Hasil Diskusi
Tanggal Penilaian :
Kelas :

No Nama Aspek yang dinilai


Skor

Nilai

Siswa Persiapan Kesesuaian Kontribusi Laporan


alat dan pelaksanaan dalam eksperim
bahan dengan cara teman en
kerja kelompok
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Materi : Hereditas manusia


Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :

Kerja Tanggung
No Nama Disiplin Kejujuran Kepedulian Skor Nilai
sama Jawab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Lampiran 3
Program Remedial dan Pengayaan

PROGRAM PEMBELAJARAN PERBAIKAN (REMIDIAL)

Sekolah : SMA Negeri


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas : XII
Tahun Pelajaran : 2018 – 2019
Semester : Genap

Kegiatan Pembelajaran jika Peserta yang remidi


Kompetensi Dasar < 20% 20% – 50% > 50% Penilaian Keterangan
Tugas Individu Tugas Kelompok Pembelajaran
Ulang
3.7. Menganalisis pola- • Tugas • Tugas • Guru Soal KKM = 70
pola hereditas pada mengidentifik mengidentifik melakukan setara
manusia asi pola2 asi pola2 kegiatan dengan
hereditas hereditas pembelajar ulangan
pada pada an ulang harian.
manusia. manusia berdasarka
n KD dan
indikator
pencapaian
kompetensi
.
DAFTAR SISWA BIMBINGAN PROGRAM REMEDI
(RETEACHING)

Sekolah : SMA Negeri


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas : XII
Tahun Pelajaran : 2018 – 2019
Semester : Genap

PEMBELAJARAN TANGGAL
NO. NAMA SISWA KELAS
Kompetensi Dasar Materi Mulai Selesai

21 Juni 21 Juni
3.7. mengidentifikasi mengidentifikasi
2019 2019
pola2 hereditas pada pola2 hereditas
Pukul Pukul 15.00
manusia pada manusia
14.00 WIB WIB

Nama Siswa :
Kelas :
No. Absen :
SOAL REMIDI
ULANGAN HARIAN
KELAS XII
SEMESTER GENAP

Bab. Hereditas pada Manusia

1. Seorang perempuan dengan genotip XhX pembawa sifat hemofili, menikah dengan seorang laki – laki hemofili
dengan genotip XhY. Tentukan jumlah anak yang hidup dan anak yang mati! Perhatikan grafik berikut ini!
2. Jika seorang albino menikah dengan orang normal homozigot, bagaimanakah keturunannya? Lalu, jika
keturunannya tersebut menikah dengan orang albino maka bagaimana keturunan selanjutnya?
3. Faktor hemofilia bersifat letal pada wanita dan manifestasinya muncul pada anak laki – laki saja. Jika seorang
wanita yang diperkirakan carrier hemofilia menikah dengan seorang pria hemofilia, maka bagaimana kemungkinan
anak perempuannya?
4. Warna bulu hitam pada kucing dikendalikan oleh gen H yang dominan terhadap gen bulu putih (h). perkawinan 2
ekor kucing menghasilkan keturunan dengan rasio hitam: putih = 1:1.
Berdasarkan data di atas maka genotipe dari kedua induk kucing masing-masing adalah
5. Pak Budi menyilangkan galur murni kacang kapri berbiji bulat warna kuning (BBKK) dan biji keriputwarna hijau
(bbkk). Persilangan dilakukan sampai mendapat keturunan F2 menghasilkan bijisejumlah 3.200 buah. Secara
berurutan, jumlah biji bulat warna kuning dan biji keriput warna hija adalah?
PROGRAM PENGAYAAN

Sekolah : SMA Negeri


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas : XII
Tahun Pelajaran : 2018 – 2019
Semester : Genap

Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Pengayaan Penilaian Keterangan

3.7. mengidentifikasi pola2 hereditas • Siswa yang diberi pengayaan Dicantumkan


pada manusia adalah siswa yang mendapatkan sebagai nilai
nilai > 90. tambahan
khusus.
• Siswa tersebut diminta
menyelesaikan soal UH yang
tersulit dengan sedikit bimbingan.

PELAKSANAAN PROGRAM PENGAYAAN

Sekolah : SMA Negeri


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas : XII
Tahun Pelajaran : 2018 – 2019
Semester : Genap

NAMA Tanggal
NO. KELAS Kompetensi Dasar Bentuk Nilai Keterangan
SISWA Mulai Selesai
3.8 Menganalisis hubungan
antara struktur jaringan
21 Juni 21 Juni
penyusun organ pada 34ystem
2019 2019
respirasi dalam kaitannya Soal
Pukul Pukul
dengan bioproses dan Uraian
14.00 15.00
gangguan fungsi yang dapat
WIB WIB
terjadi pada system respirasi
manusia
Nama Siswa :
Kelas :
No. Absen :
SOAL PENGAYAAN
ULANGAN HARIAN
KELAS XII
SEMESTER GASAL

Bab. kapasitas vital paru-paru dan frekuensi pernapasan

1. Pasangan suami istri, suami buta warna, sedangkan istrinya normal, bagaimanakah perbandingan fenotipe pada
anak – anaknya?
2. Pada bunga Anthurium majus gen A menentukan adanya antosinin. A dominan terhadap a. Gen B menentukan
sifat basa pada cairan sel sedangkan alel resesifnya b menentukan cairan sel bukan basa. Jika bunga Anthurium
majus merah (AAbb) disilangkan dengan yang berbunga putih (aaBB) dan F1 disilangkan dengan sesamanya,
tentukan:
a. Gamet F1
b. Macam genotipe dan fenotipe F2
3. Lalat buah betina mata putih disilangkan dengan lalat jantan mata merah. Jika pada oogenesis terjadi gagal
berpisah, tentuka:
a. macam gamet betina dan gamet jantan
b. genotipe dan fenotipe keturunannya!
4. Diketahui posisi bunga aksial (A) dominan terhadap posisi bunga terminal (a), batang tinggi (L) dominan terhadap
batang kerdil (I), alela biji bulat (B) dominan terhadap biji keriput (b).
Perkawinan sendiri antartanaman heterozigot akan menghasilkan keturunan dengan sifat homozigot untuk posisi
bunga aksial dan batang tinggi serta heterozigot untuk bentuk biji dengan kemungkinan?
5. Pak Budi menyilangkan galur murni kacang kapri berbiji bulat warna kuning (BBKK) dan biji keriputwarna hijau
(bbkk). Persilangan dilakukan sampai mendapat keturunan F2 menghasilkan bijisejumlah 3.200 buah. Secara
berurutan, jumlah biji bulat warna kuning dan biji keriput warna hijau adalah?

Mengetahui, Aceh, 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai