ABSTRAK
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memaparkan karya arsitektur modern masa kini.
Adapun latar belakang penulisan ini agar lebih mengetahui bangunan yang di rancang oleh
Cesar Pelli. Cesar Pelli merupakan sang arsitek yang merancang Menara Kembar Petronas,
hal ini akan lebih mengetahui perancangan dan fungsional dalam bangunan tersebut.
PENGANTAR
Cesar Pelli lahir di Argentina pada tanggal 12 Oktober 1926 dan meninggal di New Haven,
Amerika Serikat pada tanggal 19 Juli 2019. Cesar Pelli merupakan seorang arsitek Argentina-
Amerika yang merancang beberapa bangunan tertinggi di dunia dan markah tanah kota
besar lainnya, salah satu karya yang paling terkenal adalah Menara Kembar Petronas di
Kuala Lumpur, One Canada Square di London, dan Transbay Transit Center di San Fransisco.
Cesar Pelli dinobatkan sebagai salah satu dari sepuluh arsitek amerika paling berpengaruh
oleh Institut Arsitek Amerika pada tahun 1991.
Salah satu karya arsitek Cesar Pelli yaitu Menara Kembar Petronas merupakan salah satu
bangunan tertinggi di dunia setelah Sears Tower, dimana Menara Kembar Petronas menjadi
“landmark” negara Malaysia yang merupakan lambing kemakmuran, kebanggaan, dan
kemajuan negara serta sebagai status negara maju.
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut tentang arsitektur yang di
rancang oleh Cesar Pelli, khususnya pada Menara Kembar Petronas.
DISKUSI
Gaya merancang sang arsitek Cesar Pelli, khususnya pada Menara Kembar Petronas yaitu
dengan bentuk denah bangunan tersebut berupa segiempat tumpuk dengan salah satu
segiempat diputar 45 derajat pada sumbu tengah sehingga membentuk corak asas geometri
Islam dan untuk menambahkan jumlah ruang maka bagian melengkung ditambahkan
tekukan segiempat susun. Figur geometri ini digambarkan oleh Cesar Pelli sebagai symbol
kesatuan, harmoni, stabilitas dan rasionalitas yang merupakan prinsip dalam Islam.
Secara geometri, bentuk bujur sangkar atau segiempat adalah bentuk yang paling fleksible
untuk bangunan skyscraper. Perpaduan terhadap dua bentuk geometri dasar lainnya
segitiga dan lingkaran sangat dimungkinkan. Inti dari bangunan skyscraper adalah bentuk
dan struktur yang sederhana namun memiliki kesempurnaan sistim bangunan.
Simbol Islam pada bentuk bangunan sebagai aktualisasi diri negara Malaysia yang mayoritas
beragama Islam. Kemegahan gedung Petronas sebagai simbol kemakmuran negara
Malaysia karena keadaan ekonomi negara sangat baik dan sebagai satu-satunya landmark
di wilayah Asia Tenggara bahkan di seluruh dunia. Kehadirannya pada abad milenium sangat
sesuai dengan teknologi yang serba digital dan penggunaan bahan modern. Takstur
bangunan didominasi tekstur halus berupa kaca Blue Whale sebanyak 32.000 jendela dan
bahan logam untuk lapisan dinding. Kaca yang digunakan jenis Laminated Glass Butacite
PVB yang mampu mereduksi kebisingan, daya pantul cahaya cukup kuat dan menghalangi
radiasi sinar UV. Kaca ini disuplai oleh pabrik DuPont di Ulsan, Korea Utara.
Meterial yang digunakan pada struktur bangunan adalah baja dan beton bertulang
sedangkan material yang digunakan pada wajah bangunan (facing materials) adalah
alumunium dan stainless steel.
Menara Kembar Petronas pada lantai dasar hingga lantai 6 berupa podium akses pada
bangunan Petronas dicapai dari satu front entrance yang terletak di lantai dasar podium
kedua tower. Pada saat memasuki lantai dasar, terdapat lobby yang cukup luas dengan
desain interior yang sangat artistik
Pada podium yang terdiri dari 6 lantai berfungsi sebagai retail, ruang konferensi dan para
pecinta musik akan mengakses concert hall dengan 864 tempat duduk (the Dewan
Fillharmonik Petronas) sebuah distrik arsitektural dan tempat akustik yang tenang, sebuah
pusat pertemuan bagu penemuan minyak tanah (PETROSAINS). Kondisi ini sangat sesuai
dengan penzoningan ruang dimana ruang-ruang tersebut merupakan zone semi publik yang
tidak terlalu membutuhkan tingkat ketenangan yang tinggi. Ruang perkantoran berada
diatas lantai 6 (menara kembar) dan hanya orang-orang berkepentingan yang mencapainya
sehingga privasi pengguna sangat tinggi.
Menara kembar yang terpisah terletak pada lantai diatas lantai 6 (podium). Menara kembar
ini dihubungkan dengan menggunakan skybridge pada lantai 41 dan 42 yang difungsikan
sebagai jalur sirkulasi umum. Jarak skybridge dari lantai dasar 170 meter dengan panjang
skybridge 192 feet atau 58,4 meter.
Perletakan transportasi vertikal dan utilitas bangunan lainnya pada core masing-masing
tower. Perletakan jaringan utilitas bangunan yang diletakkan didalam ruang core
memberikan keamanan yang tinggi dan efisien tempat. Selain itu ruang terlihat rapi dan
bersih. Escalator berjumlah 10 buah yang hanya terdapat di lantai-lantai tertentu yang
mempunyai lantai mezzanine mulai dari lantai dasar hingga 42, sedangkan lantai diatasnya
(lantai 43 – lantai 58) hanya menggunakan lift. Kedua manara memiliki lift 76 buah atau 58
double decker lift dengan kecepatan tinggi pada masing-masing manara yang menampung
26 penumpang.
Penulis melakukan komparasi antara Menara Kembar Petronas dengan Turning Torso karya
arsitek Santiago Calatrava.
Gedung Turning Torsi terinspirasi dari bentuk tubuh “Twisting Torso” yang mengeksplorasi
gerakan tubuh manusia. Bangunan ini digambarkan meniru tubuh manusia dalam sebuah
gerakan berputar. Terdiri dari sembilan tumbukan kubus, yang tiap kubusnya terdiri dari 5
lantai. Gedung terlihat seperti 90 derajat dari dasar ke puncak gedung. Kerangka steel spine
berputar sepanjang struktur tampak seperti tulang belakang dan tulang rusuk pada manusia
Pada gedung ciptaan karya Cesar Pelli yaitu Menara Kembar Petronas, Cesar Pelli mengambil
konsep dari kebudayaan setempat menjadikan geometri Islam sebagai konsep dasar untuk
mendirikan gedung Menara Kembar Petronas. Sedangkan gedung ciptaan karya Santiago
Calatrava yaitu Turning Torso, Santiago Calatrava mengambil konsep dari gerakan tubuh
manusia yang berputar dan diaplikasikan ke dalam bentuk bangunan maupun bentuk
strukturnya, kemudian menjadikan gerakan tubuh manusia yang berputar tersebut sebagai
konsep dasar Turning Torso tersebut. Tetapi walaupun mengambil konsep dasar yang
berbeda, kedua arsitek tersebut tetap menggunakan jenis konsep yang sama yaitu jenis
konsep arsitektur analogi.
KESIMPULAN
Pola geometri segi delapan mencerminkan corak Islami yang sesuai dengan mayoritas
penduduk beraga Islam dan symbol kesatuan, harmoni, stabilitas, dan rasionalitas yang
merupakan prinsip dalam Islam. Setiap arsitek mempunyai ciri khas gaya mendesain
masing-masing yang menjadikan ciri khas tersebut sebagai identitas sang arsitek, tetapi
dalam mendesain suatu karya juga dipengaruhi lingkungan sekitar seperti Menara Kembar
Petronas yang didirikan di Malaysia yang didominasi oleh umat Islam, maka sang arsitek
juga harus menyesuaikan bangunan tersebut.
Kelebihan artikel ini adalah sangat mendalam salah satu desain karya Cesar Pelli yaitu
Menara Kembar Petronas dan mengkomparasikan dengan gedung Turning Torso karya
ciptaan Santiago Calatrava, dan kekurangan artikel ini adalah lebih mencondong ke satu
karya Cesar Pelli saja dikarenakan kurangnya sumber informasi karya gedung Cesar Pelli
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Prabowo, Dani (2009, 21 Juli). Menara Petronas hingga Salesforce Tower, Karya Mendiang
Cesar Pelli : https://properti.kompas.com/read/2019/07/21/152023221/menara-petronas-
hingga-salesforce-tower-karya-mendiang-cesar-pelli.
Attoe, Wayne, 1978, Architectural And Critical Imagination, John Wiley & Sons, Ltd, New
York.