Anda di halaman 1dari 14

CHICAGO SCHOOL

Gambar : Chicago Savings Bank Building


(Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Chicago_school
_(architecture))

Secara garis besar pemahaman tentang arsitektur sangatlah banyak. Namun yang
paling sering muncul, yaitu arsitektur merupakan konsep pemahaman yang pada dasarnya
adalah sebuah ilmu dan/atau seni merancang sebuah bangunan dan strukturnya dengan
tujuan untuk memenuhi kebutuhan ruang sebagaimana tempat untuk beraktifitas manusia.

Ilmu-ilmu mengenai arsitektur sudah ada sejak zaman prasejarah dan hingga saat
ini. Ilmu-ilmu pada arsitektur ini juga mengalami perubahan atau perkembangan
seiringnya dengan berkembangnya zaman. Perubahan dan perkembangan ini tentunya
dipengaruhi oleh beberapa faktor internal maupun eksternal.

Faktor eksternal adalah hal dalam konteks keadaan yang sebagaimana melingkungi
atau mengitari kehadiran dari arsitektur itu sendiri. Seperti halnya dengan keadaan
geografik, geologik, iklim, bahan-bahan bangunan, keadaan budaya dan pranata
masyarakat serta keadaan sejarah ataupun agama. Sedangkan untuk faktor internalnya
ialah suatu keadaan yang di mana berada di dalam diri perancang
dan pembangun seperti pemahaman pola pikir atau pola penalaran,
serta kemampuan teknologi dan berteknologi, dan juga daya
imajinasi kreasinya.

Hal-hal yang mendasari pada perubahan perkembangan


arsitektur terjadi pada saat arsitektur modern sendiri mulai muncul.
Arsitektur modern muncul atau lahir akibat dari adanya
perkembangan dalam bidang teknologi, sosial, dan kebudayaan
terkait dengan keberadaan revolusi industri. Ada tiga hal penting
mengenai pengaruh munculnya arsitektur modern sebagaimana
menurut Kenneth Frampton yaitu :
Gambar : School of The Art Institute of Chicago
https://www.pinterest.com/cosykang/w-ar-_-
chicago-school/

1
1. Perubahan di bidang teknologi bangunan.
Dari segi penggunaan materialnya saja sudah memberikan perubahan dalam desain
arsitektur seperti material baja, besi, beton, dan kaca.
2. Perubahan di kota atau perkembangan di perkotaan.
Urbanisasi merupakan sebab dan akibat utama dari perkembangan kota-kota yang
semakin cepat dan memerlukan fasilitas umum dan juga tempat tinggal yang tidak
jauh dari fasilitas tesebut. Untuk mengatasi permasalahan keterbatasan tempat
tinggal, maka dibuatlah bangunan-bangunan bertingkat yang dekat dengan fasilitas
umum.
3. Perubahan dalam konteks kebudayaan, yang terkait dengan gaya arsitektur neo
klasik.
Seiring dengan pesatnya kemajuan di bidang teknologi, gaya neo klasik ini
memiliki tantangan yang berat. Dari keyakinan arsitektur merupakan seni
bangunan yang tentunya sangat berbeda dengan kegiatan engineering. Terjadilah
pergeseran setelah dengan adanya kemunculan suatu jarak antara arsitektur dengan
kemajuan konstruksi bangunannya.

Pengertian dari arsitektur modern adalah gaya arsitektur yang bangunannya


menampilkan gaya karakteristik serupa atau mengutamakan kesederhanaan bentuk
bangunan dan menghilangkan segala bentuk macam ornamen-ornamen yang ada.

Gambar : Pacific Building in San Francisco Gambar : Mils Building in San Francisco
https://www.cardcow.com/images/set685/card0 https://www.pinterest.com/cosykang/w-ar-_-
0703_fr.jpg chicago-school/

2
Salah satu contoh dari arsitektur modern yang berkembang pada saat itu berada di
daerah Amerika Serikat yang disebut dengan bangunan Chicago School. Konsep arsitektur
Chicago School inilah yang dianggap sebagai titik awal mulanya muncul gaya arsitektur
modern yang berada di Amerika Serikat. Arsitektur Chicago School ini mulai muncul pada
tahun 1880 hingga 1990. Untuk itu dalam membangun kembali kota Chicago dibutuhkan
suatu teknik pembangunan yang efisien, cepat dan tentunya ekonomis. Untuk
menanganinya, kota Chicago dibangun kembali dengan menggunakan sistem grid. Para
arsitek yang mempelopori pembangunan kembali kota Chicago dengan sistem grid inilah
yang disebut sebagai kelompok The Chicago School.

Chicago School sendiri merupakan aliran arsitektur yang memiliki konsep


pemikiran ekonomi klasik. Dalam hal ini Chicago School mendukung paradigma
monotarisme. Monotarisme sendiri memiliki pengertian bahwa dalam pemikiran ekonomi
kecenderungan menekankan peran dalam pemerintahan dengan mengendalikan uang yang
beredar. Hal ini berarti bahwa kebanyakan jumlah uang beredar mempunyai pengaruh
besar pada output nasional dalam jangka pendek dan tingkat harga selama periode waktu
lebih lama serta tujuan dari kebijakan moneter dengan menargetkan tingkat pertumbuhan
jumlah uang beredar. Maka dari itu hal ini didasar pada konsep ekspetasi rasional. Konsep
ini menggabungkan antara gagasan satu dengan yang lainnya.

Gambar : Railway Exchange, Chicago 1904


http://s3.amazonaws.com/architecture-
org/files/modules/railway-exchange-building-
04-2.jpg

3
FIRST CHICAGO SCHOOL

Gambar : Manhattan Buildings


https://en.wikipedia.org/wiki/Manh
attan_Building_(Chicago,_Illinois)

Chicago School ini merupakan sebutan untuk sekelompok atau sekumpulan para
arsitek-arsitek yang masih aktif di kota Chicago pada pergantian abad ke-20. Pada saat itu
juga terdapat bangunan-bangunan yang berdiri tetapi hanya untuk kurun waktu yang
singkat. Chicago School terlahir atau hadir untuk memperlihatkan bagaimana terdapat
penemuan yang sangat menakjubkan dengan menggunakan penemuan-penemuan
konstruksional inilah yang merupakan dari kunci utama pada periode saat ini. Merekalah
kelompok atau sekumpulan para arsitek aktif yang pertama kali muncul dan
mempromosikan teknologi baru dari sebuah konsep konstruksi frame baja pada bangunan-
bangunan komersial, dan juga kelompok yang mengembangkan ide estetika tata ruang
yang kemudian digunakan untuk mempengaruhi dan mengembangkan modernisme di
Eropa.

Kelompok arsitek R.L. Sullivan atau dikenal dengan School of Chicago sendiri
memperkenalkan fungsionalisme bahwa dalam tiga lantai pertama pada bangunan untuk
fasilitas-fasilitas umum, lantai seterusnya sampai dengan 2 lantai paling atas untuk lantai
tipikal seperti perumahan atau perkantoran, dan juga 2 lantai teratas sebagai ruang
mekanikal dan utilitas. Pada puncak bangunannya tidak harus sama karena sebagai
identitas bangunan.

Istilah Chicago School pada intinya merupakan sebuah sebutan untuk


menggambarkan bangunan – bangunan yang dibuat dan atau dibangun pada rentang massa
1880-an hingga 1890-an di Chicago, USA. Chicago School dikenal karena gaya
arsitekturnya yang menonjolkan struktur frame baja, yang pada saat itu adalah sebuah
teknologi yang baru. Ciri - ciri yang membuat Chicago School mudah dikenali, adalah
sebagai berikut:
1. Di masa itu, Chicago School menjadi yang pertama menggunakan teknologi
kerangka struktur baja, sehingga terlihat sangat berbeda dari gedung gedung di
sekelilingnya.

4
2. Finishing dinding tidak dicat, melainkan berupa bata expose, hiasan-hiasan terra
cotta, dan frame - frame baja yang menonjol.
3. Terdapat jendela berukuran besar yang biasanya berada di tengah-tengah yang
berfungsi untuk pencahayaan yang diapit oleh jendela jendela yang lebih kecil
berfungsi untuk sirkulasi udara.
4. Lebih mementingkan struktur bangunan berupa olahan baja serta fungsional dari
gedung itu sendiri.

Aliran ini memiliki potensi baru pada dunia teknik bangunan permanen dan bagian
penting dari struktur bangunan – bangunan Chicago. Dengan aliran ini, seluruh permukaan
bangunan dari penjuru kota berubah setelah terpengaruh aliran ini, di daerah Chicago dan
sekitarnya.

Gambar : Home Insurance Building Chicago :


https://www.chicagoarchitecture.info/Building/316
8/The-Home-Insurance-Building.php)

Sebelumnya, penggunaan baja sebagai kerangka bangunan sangatlah tidak efisien


karena biaya produksinya yang mahal dan lambat, namun pada tahun 1855 Bessemer
Process membuat pengerjaan baja menjadi jauh lebih cepat dan murah, dan juga
menghasilkan baja yang lebih berkualitas, daya tahan terhadap tarikan dan tekanan yang
lebih tinggi dari sebelumnya, namun masih banyak masalah yang dimiliki oleh baja hasil
dari proses tersebut, masalah ini terutama disebabkan karena adanya kandungan fosfor.
Selanjutnya pada tahun 1880 di era ini penggunaan baja sebagai bahan konstruksi
bangunan dimulai. Bangunan pencakar langit pertama yang menggunakan material ini
sebagai struktur utama adalah The Home Insurance Company di Chicago oleh William Le
Baron Jenney, tahun 1890.

Gedung ini memiliki 12 lantai dan menjulang setinggi 54 meter. Gedung ini
memiliki konstruksi di mana balok logam dilapisi oleh batu bata sebagai kolom dan tiang,
konstruksi seperti ini dapat sepenuhnya menghilangkan beban tumpuan pada bata dinding
bangunan, yang mengakibatkan dinding dapat dibuat lebih tipis, sehingga ruangan gedung
dapat lebih luas. Dengan menggunakan besi sebagai kolom, berat keseluruhan bangunan
berkurang, yang memungkinkan untuk membangun bangunan yang lebih tinggi lagi.
Dengan penemuan teknologi ini, Chicago School telah menjadi contoh untuk bangunan
bangunan baru di sekelilingnya, hingga ke mancanegara.

5
TOKOH-TOKOH

Dengan desain bangunan Chicago School yang mendunia, hal ini tidak luput
dengan para tokoh arsitektur yang merancang bangunan semaksimal mungkin. Maka dari
itu terdapat beberapa nama arsitek yang namanya dikaitkan dengan Chicago School
termasuk Henry Hobson Richardson, Dankmar Adler, Daniel Burnham, William Holabird,
William LeBaron Jenney, Martin Roche, John Root, Solon S. Beman, dan Louis Sullivan.

Louis Henry Sullivan

Gambar : Sullivan Center


Gambar : Louis Henry Sullivan
https://www.arch2o.com/chicago-school-
https://en.wikipedia.org/wiki/Louis_Sullivan
architecture-skyscrapers/

Luis Sullivan merupakan tokoh penting dalam aliran arsitektur ini. Dengan slogan
‘form follow function’ (bentuk mengikuti fungsi), dia membahas tampilan fasad atau
wajah bangunan dipengaruhi oleh fungsi dari bangunan tersebut. Kelompoknya pun
menerapkan pembangunan dengan desain blok bangunan tinggi kerangka baja dan
menerapkan fungsionalitasnya. Konsep bangunan tinggi dalam bentuk blok juga dipakai
untuk gedung konser. Karena hal ini arsitektur Chicago School dianggap sebagai awal
mula munculnya era arsitektur modern di Amerika Serikat, sedangkan Frank
mengemukakan akan bangunan adalah suatu ‘Organic architecture’, karena sesuai dengan
keadaan di Amerika pada saat itu. Organic architecture sendiri adalah material-material
yang digunakan merupakan material yang berasal dari alam yang ramah lingkungan.

Terdapat istilah-istilah yang digunakan dalam bangunan-bangunan Chicago School


yaitu “The Floating Construction” yang merupakan fondasi jenis baru untuk mengatasi
dari masalah lahan berlumpur di Chicago serta ada juga istilah lain yaitu "Chicago
window" yang berasal dari sekolah ini. Chicago window merupakan jendela yang terdiri
dengan tiga bagian yang terdiri atas panel pusat besar yang diapit oleh dua jendela
selempang yang mempunyai ukuran lebih kecil. Susunan jendela nya sendiri pada fasad
biasanya menciptakan pola grid, dengan beberapa yang memproyeksikan keluar dari fasad
membentuk jendela bay. Jendela Chicago merupakan gabungan fungsi dari pengumpulan

7
cahaya dan ventilasi alami; panel pusat tunggal biasanya tetap, sedangkan dua panel
sekitarnya yang beroperasi. Pada jendela ini sering digunakan diteluk, sehingga dikenal
dengan nama jendela oriel, yang diproyeksikan di atas jalanan tersebut. Arsitektur dari
Chicago School juga menerapkan tipe baru dari konstruksi kerangka besi yang disebut
dengan nama yang sederhana yaitu “Konstruksi Chicago”. Dengan istilah-istilah ini,
Chicago school berani menerobos bentuk murni dan asli dari konstruksi dan arsitektur,
sehingga hal ini dapat diartikan sebagai berakhirnya perpecahan antara konstruksi dan
arsitektur.
Sullivan Building sebelumnya dikenal sebagai Carson Pirieb Scott dan Company
Building atau Carson Pirie Scott dan Company Store, Sullivan merupakan sebuah
bangunan komersial yang berada di South State Street di sudut East Madison Street di
Chicago, Illinois. Bangunan ini didesain oleh Louis Sullivan untuk perusahaan ritel
Schlesinger & Mayer pada tahun 1899. Pada tahun 1899, Louis Sullivan mulai merombak
toko Schlesinger dan Mayer di jalan negara bagian dan Madinson. Pekerjakan tersebut
dibagi menjadi 3 sesi yaitu pada tahun 1899, 1903-1904, dan 1906.

Saat musim panas tahun 1904, pendirian mulai diambil alih oleh perusahaan
Carson Pirie Scott. Sementara sesi yang kedua diambil alih oleh Daniel Burnham dan
Company. Akan tetapi skema Louis Sullivan untuk dua sesi pertama ini tetap
dipertahankan. Hanya saja terdapat perubahan kecil yang tidak sengaja. Terlepas dari
kompleksitasnya, bangunan Sullivan tetap tidak sesuai dengan kekuatan ekspresifnya.
Interiornya masih berupa tipe gedung. Dengan area lantai yang terus - menerus tidak putus.
Bangunan ini luar biasa sebab strukturnya yang berbingkai baja, maka memungkinkan
peningkatan dramatis pada area jendela yang dibuat oleh jendela lebar, yang
memungkinkan pada waktu siang hari memiliki jumlah terbesar ke interior bangunan. Ini
memberikan tampilan barang dagangan yang lebih besar ke lalu lintas pejalan kaki saat di
luar yang menciptakan sebuat ide tentang trotoar. Di sela-sela jendela ada banyak sekali
terra cotta yang menggantikan rencana awal pertambangan Georgia putih karena harganya
ringan dan murah. Karya hias besi tuang berlapis perunggu mewah yang terdapat di atas
menara bundar dimaksudkan untuk fungsional, karena harus setangguh selembar tembaga.

Penggunaan perunggu dan terra cotta penting untuk menetapkan bangunan terpisah
dari yang lain karena pada dasarnya tahan api. Sullivan mengira bangunan itu akan
menjadi aset bagi kota untuk waktu yang lama. Untuk memastikan bangunan besar ini
akan bertahan dan tahan terhadap ancaman kebakaran, maka dialokasikan menara air
setinggi 40 kaki di atap untuk memasok sistem sprinkler dengan air yang cukup.
Henry Hobson Richardson
(Sumber: http://stonehurstwaltham.org/artistic-
masterpiece-2-1 )

Henry Hobson Richardson merupakan salah satu arsitektur yang lahir pada tanggal 29
September 1838 di Priestly Plantation, St. James Parish, Louisiana, U.S. adalah seorang
arsitek Amerika terkemuka yang merancang bangunan di Albany, Boston, Buffalo,
Chicago, Hartford, Pittsburgh, Cincinnati, dan kota lainnya. Marshall Field Wholesale
Store kemungkinan merupakan bangunan bertingkat tujuh yang dirancang oleh Richardson
yang paling terkenal karena desainnya dalam gaya kebangkitan Romanesque, yang ia beri
nama Richardsonian Romanesque, untuk menyesuaikan gaya ini dengan bangunan
komersial modern. Kritikus arsitektur Henry-Russell Hitchcock menyatakan bahwa di
Field Store, Richardson mungkin tidak pernah lebih kreatif secara arsitektural.

Menggambar dari karya sebelumnya dan kedua preseden Romawi dan Renaisans,
Richardson merancang "masif tapi terpadu" gudang batu. Meminimalkan ornamen di era
yang banyak menggunakannya, dia menekankan "keindahan material dan simetri daripada
ornamen dangkal belaka " dengan " efeknya tergantung pada hubungan 'void dan padatan'
pada proporsi bagian-bagiannya. Pada bangunan ini
didukung oleh bingkai interior dari bahan kayu dan besi,
dan dibalut dalam eksterior kokoh dari batu yang
memberikan penampilan palazzo Romawi Italia. Tidak
memerlukan teknologi kerangka baja baru karena
tingginya yang relatif rendah, Richardson menggunakan
jendela bertingkat yang diapit oleh lengkungan untuk
mengikat cerita bersama-sama, dan pola jendela yang
teratur untuk mengikat seluruh bangunan menjadi sebuah
solid sederhana dan bersatu menempati seluruh blok.

Marshall Field Wholesale Store,


Chicago, 1885-1887
Sumber:http://www.oldplaces.or
g/illinois/masonic.htm

9
Daniel Hudson Burnham

Sumber:
http://architectureintheloop.blogspot.com/p/burnham.html)

Daniel Hudson Burnham, lahir tanggal 4 September 1846 di Henderson, New


York dan dibesarkan di Chicago, Illinois merupakan arsitektur sekaligus perangcang kota
di Amerika. Burnham merupakan Direktur Pekerjaan untuk Pameran Kolumbia di
Chicago. Saat berusia 26 tahun, Burnham pindah ke kantor Carter, Drake, dan Wight di
Chicago. Di kantor tersebut, dia bertemu dengan John Wellborn Root (1850-1891) dan
kemudian menjadi rekan kerja pada waktu mendirikan biro arsitektur. Burnham dan Root
merupakan salah satu arsitek gedung pencakar langit di Amerika pertama yaitu Gedung
Kuil Masonik di Chicago. Bangunan kuil ini menggunakan struktur rangka baja kaku
dengan penahan angin besi tempa ditempatkan secara diagonal di antara anggota struktural
di atas lantai 10. Karena cahaya menjadi perhatian utama, jendela-jendela besar dipasang
dari atas ke bawah, dengan jelas menggambarkan kepraktisan bangunan berbingkai baja.
Hal iini digambarkan sebagai "mungkin pengakuan paling jujur dari kebutuhan struktural
dan ekonomi yang pernah diungkapkan dalam bentuk arsitektur." Mengukur 21 lantai dan
302 kaki, kuil masonik ini memegang klaim sebagai gedung tertinggi pada masanya
sampai tahun 1920, ketika undang-undang zonasi baru kota diizinkan menara. Pada tahun
1939, kantor-kantor dan toko-tokonya dianggap kuno, maka Kuil Masonik dirobohkan
pada tahun 1939. Di bawah pengaruh perancangan Root, firma tersebut telah menghasilkan
bangunan modern sebagai bagian dari Sekolah Chicago. Setelah Root meninggal akibat
pneumonia yang dideritanya pada tahun 1891, perusahaan tersebut kemudian dikenal
sebagai D.H. Burnham & Company.

Masonic Temple Building in Chicago


Martin Sumber:
http://www.oldplaces.org/illinois/masonic.htm

10
Martin Roche dan William Holabird

(Sumber: https://marquette.macfound.org/slide/the-architects.html)

Martin Roche (1853–1927) merupakan arsitektur Amerika yang bekerja sama


dengan William Holabird. Awalnya, Holabird menghadiri Akademi Militer AS di West
Point, New York, namun setelah dua tahun, dia mengundurkan diri pada tahun 1875
dan pindah ke Chicago. Dia bekerja untuk William Le Baron Jenney hingga 1881,
ketika dia bergabung dengan William Holabird di Holabird & Simonds. Dia bekerja dalam
praktek arsitektur William Le Baron Jenney di sebelah O. C. Simonds. Pada tahun 1880,
William Holabird bersama Simonds mendirikan sebuah firma yang dinamai Holabird &
Simonds untuk melakukan suatu pekerjaan yang diberikan oleh William Le Baron Jenney
mendirikan perusahaan Holabird & Simonds.

Pada tahun 1881, Martin Roche, yang juga bekerja di kantor Jenney, bergabung
dengan mereka sebagai mitra ketiga. Pada tahun 1883, Ossian Simonds meninggalkan
praktik untuk berkonsentrasi sepenuhnya pada Graceland Cemetery dan desain lansekap,
hal ini menyebabkan perusahaan berganti nama menjadi Holabird & Roche. Pada masa itu
mereka bersama-sama menyumbangkan banyak inovasi ke sekolah Chicago termasuk
menyumbangkan jendela sekolah Chicago serta mereka juga membuat beberapa desain
bangunan termasuk Gedung Marquette (1895), Gedung Kabel (1899) dan Gedung Gage
(1899). Pada tahun 1923, William Holabird meninggal, tak lama kemudian Martin Roche
meninggal mengikuti empat tahun kemudian. Putra Holabird, John, mengambil alih biro
hukum itu dengan John Root, Jr., yang dikenal dengan nama Holabird & Root.

Gedung Marquette,1895
(Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Chicago_Building)

11
John Wellborn Root

(Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/John_Wellborn_Root)

John Wellborn Root lahir pada tanggal 10 Januari 1850 merupakan arsitek
Amerika yang berada di Chicago bersama Daniel Burnham. Dia adalah salah satu pendiri
arsirektur Chicago School. Tak hanya itu, dua bangunannya telah ditetapkan sebagai
Landmark Bersejarah Nasional serta yang lain nya telah ditunjuk sebagai markas Chicago
dan terdaftar di Daftar Tempat Bersejarah Nasional. Pada tahun 1871, John pindah ke
Chicago, di sana dia dipekerjakan sebagai juru gambar di sebuah firma arsitektur. Dia
bertemu Daniel Burnham dan pada tahun 1873 sekitar dua tahun kemudian, para pemuda
membentuk firma Burnham dan Root, mereka bekerja bersama selama 18 tahun. Pada saat
tahun 1873, terjadi krisis ekonomi, Root memperoleh penghasilan tambahan dari pekerjaan
dengan perusahaan lain dan sebagai organis di Gereja Presbyterian Pertama.
Root mengembangkan sistem rakit apung dari balok baja interlaced, untuk
menciptakan fondasi untuk bangunan tinggi yang tidak akan tenggelam di tanah Chicago.
Penggunaan pertama Root dari sistem revolusioner ini adalah untuk Gedung Montauk pada
tahun 1882. Ia kemudian mengalihkan penggunaan rangka baja ke dinding penahan beban
vertikal di Gedung Phenix tahun1887, yang meniru Gedung Asuransi Rumah William
LeBaron Jenney tahun 1885.

Montauk Building
https://en.wikipedia.org/wiki/Montauk_Building

12
KESIMPULAN

Chicago School merupakan sebutan untuk kelompok arsitek yang aktif di Chicago
pada akhir abad 20, untuk membangun kembali kota Chicago pasca kebakaran hebat pada
1871. Untuk memulihkan kembali keadaan kota dibutuhkan pembangunan yang efisien
dan ekonomis. Dengan paradigma moneter dalam perancangannya, Chicago School
menjadi kelompok yang giat dalam menyebarkan dan mengembangkan gagasan
modernisme di Eropa dalam desain dan konstruksi bangunannya.
Pada periode ini, penemuan – penemuan konstruksional seperti baja menjadi kunci
utama keberhasilan Chicago School. Selain dengan diperkenalkannya susunan
fungsionalisme pada bangunannya (sesuai dengan fungsi komersial bangunan), Chicago
School pun aktif dalam mengadaptasi dan mengaplikasi penemuan – penemuan
konstruksinya dalam perancangan bangunannya, seperti ‘the floating construction’ sebagai
solusi pondasi bangunan pada lahan berlumpur, ‘Chicago Window’ jendela memanjang
keatas, hingga ‘Chicago Construction’ kerangka besi bangunan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Keegan, Edward. 2008. Chicago Architecture: 1885 to Today. New York: Universe Pub.

Breisch, Kenneth A. 1997. Henry Hobson Richardson and the Small Public Library in
America: A Study in Typhology. MIT Press.

Floyd, Margaret Henderson. 1997. Henry Hobson Richardson: A Genius for Architecture.
New York. Monacelli Press.

Meister, Maureen, dkk. 1984. H. H. Richardson: Complete Architectural Works.


Cambridge MA. MIT Press.

Ali, Mir M. 2001. Evolution of Concrete Skyscrapers: from Ingalls to Jin Mao. Electronic
Journal of Structural Engineering.

Moore, Charles. 1921. XXV “Closing in 19110-1912”Daniel H. Burnham, Architect,


Planner of Cities , Volume 2. Boston. Massachusetts: Houghton Mifflin.

Larson, Erik. 2003. The Devil in the White City: Murder, Magic and Madness at the Fair
that Changed America. New York. New York: Crown Publishers.

Condit, Carl W. 1979. The Chicago School of Architecture: A History of Commercial and
Public Building in the Chicago area. 1875-1925.

14

Anda mungkin juga menyukai