Anda di halaman 1dari 10

AGORA Vol. 2, No.

2,(2014)

ANALISIS STRATEGI BERSAING PADA PT. GADING SAKTI MOTOR


Alvin Franklin Ezar dan Ratih Indriyani
Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: alvinfranklin91@yahoo.com ; ranytaa@peter.petra.ac.id

dipegang Honda dengan penjualan 4.357.660 unit atau


Abstrak- Pemahaman terhadap lingkungan internal meraih pangsa pasar 60,3%. Tempat kedua diisi Yamaha
dan eksternal perusahaan memainkan peran yang besar dengan penjualan 2.332.190 unit (pangsa pasar 32,3%), dan
dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan perusahaan. posisi ketiga dipegang Suzuki dengan penjualan 374.413
Dengan memahami lingkungan internal, perusahaan dapat unit (5,1%) (Penjualan Motor Tahun 2013, 2013). Setelah
mengetahui keunggulan dan kelemahannya. Sedangkan
sempat menjadi market leader penjualan sepeda motor di
pemahaman terhadap lingkungan eksternal bermanfaat bagi
perusahaan untuk mengetahui peluang dan ancaman yang tahun 2007, Yamaha kembali berada dibawah Honda dalam
dihadapi perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi PT. hal penjualan sepeda motor untuk tahun 2013.
Gading Sakti Motor untuk memformulasikan strategi Salah satu perusahaan di Jawa Timur yang bergerak
bersaing yang didasarkan pada lingkungan internal dan pada industri otomotif di bidang penjualan sepeda motor
eksternalnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi adalah PT. Gading Sakti Motor. PT. Gading Sakti Motor
bersaing yang sesuai digunakan pada PT. Gading Sakti yang terletak di pulau Madura tepatnya kota Pamekasan
Motor. merupakan dealer sepeda motor merek Yamaha yang
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif berdiri tahun 2008. PT. Gading Sakti Motor adalah
dengan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan
authorized dealer yaitu dealer resmi yang melayani
adalah data kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah
data primer dan data sekunder. Prosedur pengumpulan data penjualan sepeda motor, service, atau pemeliharaan serta
menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data penjualan spare part (suku cadang orisinil) sepeda motor
yang digunakan adalah dengan cara deskriptif, sedangkan uji merek Yamaha.
keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber. PT. Gading Sakti Motor tidak hanya menjalankan
Hasil penelitian dengan menggunakan analisis usaha penjualan sepeda motor merek Yamaha, namun juga
SWOT menunjukkan strategi bersaing yang sesuai untuk PT. memiliki layanan perbaikan dan penjualan spare part
Gading Sakti Motor adalah strategi penetrasi pasar dan sepeda motor Yamaha. PT. Gading Sakti Motor merupakan
strategi pengembangan produk. Strategi penetrasi pasar yang perusahaan keluarga yang pengelolaannya dipegang
dapat dilakukan adalah penambahan jumlah tenaga
langsung oleh pihak keluarga. Pemilik sekaligus pendiri
penjualan, promosi penjualan secara ekstensif, atau
meningkatkan upaya-upaya pemasaran. Sedangkan strategi perusahaan adalah Jhony Wijaya, sedangkan yang menjadi
pengembangan produk yang dapat dilakukan adalah dengan manajer dealer yang bertugas mengelola perusahaan adalah
meningkatkan fasilitas pelayanan, merekrut teknisi Robert Wijaya yang merupakan adik kandung dari pemilik
berpengalaman, menambah varian di masing-masing jenis perusahaan. Menurut Susanto (2005, p.1) perusahaan
produk, dan menjalin hubungan baik dengan pihak leasing. keluarga merupakan suatu fenomena tersendiri dalam dunia
usaha. Selain jumlahnya yang sangat banyak, perusahaan
Kata Kunci: Lingkungan internal, Lingkungan keluarga juga mempunyai andil yang signifikan bagi
eksternal, Strategi bersaing, Analisis SWOT pendapatan negara.
Di Indonesia, berdasarkan data yang dicatat oleh
I. PENDAHULUAN Biro Pusat Statistik menunjukkan bahwa perusahaan
keluarga memiliki kontribusi sebesar 82,44% dari PDB
Permintaan masyarakat terhadap sepeda motor terus baik yang dihasilkan oleh perusahaan menengah maupun
mengalami peningkatan, karena itu AISI (Asosiasi Industri perusahaan kecil (Wibowo, Wresti, dan Wibisono, 2006,
Sepeda Motor di Indonesia) menargetkan pertumbuhan p.38). Dengan demikian, peranan perusahaan keluarga
penjualan sepeda motor pada 2014 sekitar lima persen. sebagai aset negara memegang peranan yang signifikan
Hingga akhir Desember 2013, penjualan sepeda motor bagi perkembangan ekonomi.
diperkirakan sebesar 7,7 juta unit. Angka itu dipastikan Dibandingkan perusahaan publik, perusahaan
akan tercapai. Sebab, hingga akhir November 2013, keluarga pada umumnya cenderung memiliki sudut
penjualan sudah mencapai 7,2 juta unit. Dengan perkiraan pandang jangka panjang terhadap bisnisnya. Hal ini agak
pencapaian 7,7 juta unit itu, berarti penjualan sepeda motor berbeda dengan perusahaan publik yang bertumpu pada
di Tanah Air tumbuh 10 persen. Hal ini memberikan pertimbangan-pertimbangan jangka pendek karena terkait
peluang bagi para produsen sepeda motor untuk melakukan dengan fluktuasi saham.
inovasi dari produk yang dihasilkannya. Setiap produsen Pemimpin dalam perusahaan keluarga mungkin
selalu memproduksi sepeda motor dengan desain-desain memiliki pandangan yang berbeda dibandingkan karyawan,
yang ter baru sesuai dengan keinginan konsumen pelanggan, komunitas, maupun stakeholders penting
Berdasarkan catatan Asosiasi Industri Sepeda Motor lainnya, yang memberi dampak positif terhadap kualitas
Indonesia (AISI), sejak Januari hingga November 2013, produk mereka. Memiliki nama dan produk membuat para
total penjualan sepeda motor nasional sebanyak 7.218.606 pemimpin bisnis keluarga lebih sadar terhadap posisi
unit. Dari jumlah itu, tiga besar posisi teratas masih mereka dalam komunitas, yang mendorong mereka untuk
menjaga reputasi mereka (The Jakarta Consulting Group,
AGORA Vol. 2, No. 2,(2014)

2011). Oleh karena itu, mengelola sebuah perusahaan perusahaan, sehingga mengakibatkan kerancuan dan
keluarga tidaklah mudah karena dalam mengelola kebingungan di pihak karyawan.
perusahaan keluarga, seringkali semangat keluarga Permasalahan-permasalahan yang telah
menentukan nilai, norma, dan sikap yang berlaku dalam dikemukakan di atas apabila tidak diatasi oleh manajemen
budaya organisasi perusahaan. perusahaan, tentu dapat menganggu perusahaan dalam
Keberhasilan suatu perusahaan tergantung dari memenangkan persaingan. Dalam menghadapi persaingan
kondisi internal perusahaan. Selain pengelolaan internal yang ketat dalam industri penjualan sepeda motor di Pulau
perusahaan yang baik, lingkungan eksternal juga Madura, manajemen PT. Gading Sakti Motor harus
memainkan peran yang besar dalam menentukan merumuskan suatu strategi secara akurat sehingga mampu
keberhasilan atau kegagalan perusahaan (Griffin dan Ebert, memenangkan persaingan. Strategi memiliki peranan
2010, p.28). Oleh karena itu, manajemen PT. Gading Sakti sangat penting untuk menentukan kesuksesan sebuah
Motor harus memahami lingkungan eksternal perusahaan perusahaan, oleh karena itu penting bagi PT. Gading Sakti
secara lengkap dan akurat, selanjutnya berusaha untuk Motor untuk mempelajari dan mempraktekan strategi.
beroperasi dan bersaing didalamnya. Dilihat dari Menurut Jogiyanto (2005, p.2) suatu perusahaan dikatakan
lingkungan eksternal perusahaan, menunjukkan keberadaan mempunyai keunggulan kompetitif (competitive advantage)
Jembatan Suramadu menyebabkan usaha penjualan sepeda jika mempunyai kelebihan dari pesaing-pesaingnya untuk
motor yang dijalankan PT. Gading Sakti Motor memiliki menarik pelanggan-pelanggan dan dapat mempertahankan
prospek yang cerah. Hal ini dikarenakan Jembatan diri dari tekanan kompetitif di pasar.
Suramadu akan memudahkan masyarakat dalam berpergian Berdasarkan penjabaran di atas, penulis tertarik
ke Pulau Jawa melalui jalan darat dan untuk menempuh untuk meneliti “Analisis Strategi Bersaing Pada PT. Gading
perjalanan darat, masyarakat membutuhkan sarana Sakti Motor.” Sehingga diharapkan dengan adanya
transportasi seperti sepeda motor. penelitian ini dapat dirumuskan strategi bersaing yang
Berdasarkan kajian Departemen PU, dampak dari sesuai untuk Pada PT. Gading Sakti Motor.
jembatan Suramadu tahun 2006-2035 dapat meningkatkan Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
pertumbuhan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) di 1. Bagaimana kondisi lingkungan internal PT. Gading
4 Kabupaten di Madura. Semakin lancarnya transportasi Sakti Motor?
ternyata akan meningkatkan kegiatan ekonomi yang 2. Bagaimana kondisi lingkungan eksternal PT. Gading
selanjutnya akan meningkatkan pertumbuhan. Income per Sakti Motor?
kapita merupakan salah satu indikator untuk mengukur 3. Bagaimana analisis SWOT pada PT. Gading Sakti
tingkat kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan per kapita Motor?
Bangkalan diperkirakan akan bertambah sebanyak 93,63%, 4. Bagaimana strategi bersaing yang sesuai untuk Pada
Pamekasan (48.68%), Sampang (42,57%) dan Sumenep PT. Gading Sakti Motor?
(20,03%) (Rubiyantoro, 2009). Dengan demikian Berdasarkan rumusan masalah yang ditetapkan,
diperkirakan pertumbuhan per kapita masyarakat di kota maka tujuan penelitian ini adalah:
Pamekasan sebesar 48,68% setelah adanya jembatan 1. Untuk mendeskripsikan kondisi lingkungan internal
Suramadu. Kenaikan per kapita masyarakat di kota PT. Gading Sakti Motor.
Pamekasan akan menyebabkan meningkatnya daya beli 2. Untuk mendeskripsikan kondisi lingkungan eksternal
masyarakat, sehingga merupakan peluang bagi perusahaan PT. Gading Sakti Motor.
dalam memasarkan produk sepeda motor. 3. Untuk mendeskripsikan kekuatan, kelemahan, peluang,
Banyaknya pesaing dalam usaha penjualan motor di dan ancaman pada PT. Gading Sakti Motor
Madura baik antar sesama dealer Yamaha maupun dengan 4. Untuk mengetahui strategi bersaing yang sesuai untuk
dealer merek lain menyebabkan persaingan yang ketat. PT. Gading Sakti Motor.
Beberapa dealer motor Yamaha yang ada di Pulau Madura Menurut Hunger dan Whelan (2001, p.16) strategi
yang menjadi pesaing diantaranya adalah CV. Trisakti adalah rumusan perencanaan komprehensif tentang
Motor, PT. Akor Motor, CV. Prima Motor, CV. Mandiri bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya.
Motor. Sedangkan merek lain yang menjadi pesaing Strategi akan memaksimalkan keunggulan kompetitif dan
diantaranya PT. Mustika Motor, CV Anugrah Jaya, Sinar memaksimalkan keterbatasan bersaing. Strategi yang
Baru Jaya. diterapkan dalam sebuah perusahaan yang sudah memasuki
Dalam menghadapi persaingan yang ketat ini, persaingan dalam pasar global harus berskala besar, dan
pengelola perusahaan harus memiliki langkah-langkah yang rencana strategi yang dibuat harus berorientasi pada masa
dapat membawa perusahaan memenangkan persaingan depan agar dapat berinteraksi dengan lingkungan yang
terutama mencari solusi terhadap permasalahan yang kompetitif untuk mencapai tujuan perusahaan. Pengertian
dihadapi oleh perusahaan seperti kemampuan bersaing di lain mengenai strategi dikemukakan oleh David (2006,
pasar yang masih kurang sehingga menyebabkan penjualan p.12) strategi adalah cara untuk mencapai tujuan jangka
yang cenderung tidak stabil. Permasalahan lain yang panjang.
dihadapi oleh PT. Gading Sakti Motor selama ini adalah Strategi berskala besar, berorientasi pada masa
roda organisasi yang masih belum berjalan dengan baik. depan untuk berinteraksi dengan lingkungan yang
Meskipun perusahaan telah mempunyai struktur organisasi kompetitif untuk mencapai tujuan perusahaan. Strategi
yang menggambarkan bahwa pimpinan di perusahaan adalah rencana strategis dalam sebuah perusahaan.
adalah manajer dealer yang dijabat oleh Robert Wijaya, Meskipun rencana tersebut tidak benar-benar merencanakan
namun seringkali Jhony Wijaya yang merupakan pemilik secara detail mengenai orang-orang di perusahaan,
perusahaan ikut intervensi dalam menjalankan kegiatan keuangan, material, dan informasi, tetapi strategi
AGORA Vol. 2, No. 2,(2014)

menyediakan kerangka kerja untuk keperluan pengambilan Lingkungan eksternal merupakan faktor-faktor di luar
keputusan manajerial. Strategi menggambarkan kesadaran kendali perusahaan yang dapat mempengaruhi pilihan arah
perusahaan bagaimana, kapan, dan dimana perusahaan itu dan tindakan, struktur organisasi, dan proses internal
harus bersaing, melawan siapa perusahaan bersaing, dan perusahaan (Pearce dan Robinson, 2008, p.112):
untuk tujuan apa perusahaan bersaing demi majunnya 1. Ancaman pendatang baru
perusahaan tersebut dan mempertahankan perusahaan 2. Ancaman produk pengganti
dalam jangka waktu yang sangat panjang.(Pearce & 3. Kekuatan tawar menawar pemasok
Robinson, 2013, p.4). 4. Kekuatan tawar menawar pembeli
Dapat disimpulkan bahwa strategi adalah rencana 5. Persaingan sesama industri
strategis dalam sebuah perusahaan tentang bagaimana Berdasarkan analisis kondisi internal dan eksternal
perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya dalam dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan
jangka panjang. ancaman yang dapat digunakan untuk masukan analisis
Analisis lingkungan internal perusahaan meliputi SWOT.
analisis sumber daya manusia, analisis kegiatan pemasaran, Menurut Boone dan Kurtz (2007, p.390) suatu
analisis kondisi keuangan, dan analisis kegiatan produksi/ analisis SWOT adalah pendekatan terorganisasi dalam
operasional yang dapat dijelaskan sebagai berikut Menurut menilai kekuatan dan kelemahan internal sebuah
(David, 2009, p.177): perusahaan serta peluang dan ancaman eksternalnya.
1. Analisis Sumber Daya Manusia Analisis SWOT merupakan singkatan dari strenght
analisis terhadap sumber daya manusia di perusahaan (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (peluang),
dilakukan dengan menelaah kekuatan dan kelemahan threats (ancaman).
di seluruh tingkatan manajemen dan para pekerja serta Menurut David (2009, p.327) analisis SWOT
fokus pada aktivitas sumber daya manusia yang bermanfaat bagi pihak perusahaan untuk membantu
penting termasuk perekrutan, seleksi, dan pelatihan perumusan strategi perusahaan. Analisis SWOT merupakan
(Bateman dan Snell, 2008, p.168). sebuah alat pencocokan yang penting yang membantu para
2. Analisis Kegiatan Pemasaran manajer mengembangkan empat jenis strategi, yaitu strategi
David (2009) menjelaskan bahwa pemasaran adalah SO (kekuatan-peluang), strategi WO (kelemahan-peluang),
proses pendefinisian, pengantisipasian, penciptaan, dan strategi ST (kekuatan-ancaman), dan strategi WT
pemenuhan kebutuhan serta keinginan konsumen akan (kelemahan-ancaman). Masing-masing komponen dari
produk dan jasa. Pemasaran memiliki tujuh fungsi, SWOT sebagai berikut:
yaitu analisis konsumen, penjualan produk/jasa, 1. Strategi SO (kekuatan-peluang)
perencanaan produk dan jasa, penetapan harga, Memanfaatkan kekuatan internal perusahaan untuk
distribusi, riset pemasaran, dan analisis peluang. menarik keuntungan dari peluang eksternal. Secara
3. Analisis Kondisi Keuangan umum organisasi akan menjalankan strategi WO, ST,
Menurut David (2009, p.204) analisis terhadap kondisi atau, WT untuk mencapai situasi dimana mereka dapat
keuangan perusahaan sangat penting bagi perusahaan melaksanakan strategi SO.
sebelum menentukan strategi yang akan dijalankan di 2. Strategi WO (kelemahan-peluang)
masa yang akan datang. Kondisi keuangan sering kali Bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal
dianggap sebagai ukuran terbaik posisi kompetitif dengan cara mengambil keuntungan dari peluang
perusahaan dan daya tariknya bagi investor. Fungsi eksternal. Salah satu strategi WO yang bisa ditempuh
keuangan terdiri atas tiga keputusan, yaitu keputusan adalah dengan mengakuisisi teknologi melalui usaha
investasi, keputusan pembiayaan, dan keputusan patungan (joint venture) dengan sebuah perusahaan
deviden. lain yang mempunyai kompetensi. Alternatif lainnya
4. Analisis Kegiatan Produksi/ Operasional dari strategi WO adalah dengan merekrut dan melatih
Analisis terhadap kegiatan produksi dilakukan dengan orang agar memiliki kapabilitas teknis yang
cara menelaah kekuatan dan kelemahan dari aktivitas diperlukan
manufaktur, produksi, atau layanan, yang terjadi di 3. Strategi ST (kekuatan-ancaman)
dalam organisasi (Bateman dan Snell, 2008, p.168). Menggunakan kekuatan sebuah perusahaan untuk
Kegiatan produksi/ operasional adalah kegiatan yang menghindari atau mengurangi dampak ancaman
berhubungan langsung dengan produk/ jasa yang eksternal.
dihasilkan oleh perusahaan. Proses yang terjadi dalam 4. Strategi WT (kelemahan-ancaman)
kegiatan produksi dan operasi banyak dan kompleks. Merupakan taktik defensif yang diarahkan untuk
Namun persoalan-persoalan itu akan dipilah-pilah, dan mengurangi kelemahan internal serta menghindari
disesuaikan dalam rangka studi kelayakan bisnis ancaman eksternal. Sebuah organisasi yang
(Umar, 2009, p.88). menghadapi berbagai ancaman eksternal dan
Lingkungan eksternal terdiri dari segala sesuatu kelemahan internal benar-benar dalam posisi yang
yang berada di luar batas-batas organisasi dan mungkin membahayakan. Dalam kenyataannya perusahaan
mempengaruhi organisasi tersebut. Lingkungan eksternal semacam itu, mungkin harus berjuang untuk bertahan
memainkan peran besar dalam menentukan keberhasilan hidup, melakukan merger, penciutan, menyatakan diri
atau kegagalan semua organisasi. Oleh karena itu, setiap bangkrut, atau memilih dilikuidasi.
organisasi harus memahami lingkungan mereka secara Menurut Wijayanto (2012, p.106) strategi
lengkap dan akurat, selanjutnya berusaha untuk beroperasi merupakan program-program yang bersifat umum dan luas
dan bersaing di dalamnya (Griffin dan Ebert, 2009, p.28). yang ditujukan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah
AGORA Vol. 2, No. 2,(2014)

ditetapkan perusahaan baik tujuan-tujuan jangka pendek Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan
maupun tujuan jangka panjang. Untuk dapat menghasilkan hal itu diberi kode agar sumber datanya dapat
strategi-strategi yang sesuai dan berguna bagi perusahaan, ditelusuri.
maka pihak perusahaan perlu memperhatikan proses 2. Kategorisasi data
formulasi strategi. Dilakukan melalui pengumpulan, memilah-milah,
mengklasifikasikan, mensintesiskan, membuat ikhtisar,
II. METODE PENELITIAN dan membuat indeksnya
3. Interpretasi data
Jenis Penelitian Berpikir dengan jalan membuat agar kategori data itu
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif mempunyai makna, mencari dan menemukan pola dan
dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan hubungan-hubungan serta membuat temuan-temuan
kualitatif adalah penelitian yang menggunakan deskripsi umum (Seiddel dalam Moleong, 2012, p.248).
lewat kata-kata. Kajian tidak memanfaatkan perhitungan Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber
angka seperti pada pendekatan kuantitatif (Endraswara, dimana data yang didapat dari hasil wawancara dengan
2006, p.85). Sedangkan penelitian deskriptif bertujuan informan penelitian dibandingkan dengan data yang
untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, didapatkan dari informan lainnya. Dengan demikian
berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul di pengujian datanya melibatkan berbagai sumber.
masyarakat yang menjadi obyek penelitian itu berdasarkan
apa yang terjadi, kemudian mengangkat ke permukaan III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
karakter atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun
variabel tersebut (Bungin, 2010, p.36). Dengan demikian, PT. Gading Sakti Motor merupakan badan usaha
penulis menggunakan penelitian deskriptif karena ingin dalam bentuk perseroan terbatas yang terletak di pulau
menjelaskan tentang strategi bersaing pada PT. Gading Madura tepatnya kota Pamekasan yang merupakan dealer
Sakti Motor yang dideskripsikan lewat kata-kata dan tidak sepeda motor merek Yamaha yang berdiri tahun 2008. PT.
memanfaatkan perhitungan angka. Gading Sakti Motor adalah authorized dealer yaitu dealer
Penentuan Informan Penelitian resmi yang melayani penjualan sepeda motor, service, atau
Penentuan informan ditentukan menggunakan pemeliharaan serta penjualan spare part (suku cadang
purposive sampling, yaitu peneliti memilih informan orisinil) sepeda motor merek Yamaha. PT. Gading Sakti
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang disesuaikan Motor termasuk perusahaan family business enterprise
dengan maksud penelitian (Kuncoro, 2012, p.139). karena kepemilikan maupun pengelolaannya dipegang oleh
Penentuan informan yang digunakan dalam penelitian pihak yang sama, yaitu keluarga. Pemilik sekaligus pendiri
berasal dari internal perusahaan dengan tujuan untuk perusahaan adalah Jhony Wijaya, sedangkan yang menjadi
mengetahui bagaimana pengelolaan perusahaan keluarga. manajer dealer yang bertugas mengelola perusahaan adalah
Unsur internal perusahaan yang dimaksud adalah unsur Robert Wijaya yang merupakan adik kandung dari pemilik
perusahaan yang memiliki peran dalam operasional perusahaan.
perusahaan langsung maupun hanya sebagai pengawas Adapun bidang kerja yang dijalankan oleh PT.
jalannya perusahaan. Gading Sakti Motor adalah sebagai berikut:
Prosedur Pengumpulan Data a. Sebagai dealer resmi sepeda motor merek Yamaha dan
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang melayani penjualan cash maupun kredit. Adapun jenis
digunakan adalah sebagai berikut: kendaraan bermotor yang diperdagangkan diantaranya
1. Wawancara adalah Mio J, Xeon, New Jupiter Z, New Vega RR,
Wawancara yang digunakan adalah wawancara semi Scorpio Z, Byson, New Vixion, Vega ZR, Mio Fino,
terstruktur, yaitu tidak ada pertanyaan yang ditentukan Mio GT, All New Jupiter Z1.
sebelumnya, kecuali pada tahapan sangat awal yakni b. Bengkel resmi sepeda motor merek Yamaha. Sesuai
ketika memulai wawancara dengan melontarkan dengan fungsinya yaitu 3 S (Sales, Spare Part, dan
pertanyaan umum dalam area studi (Daymon dan Sevice) PT. Gading Sakti Motor juga menyediakan
Holloway, 2008, p.264). Wawancara dilakukan secara bengkel untuk melakukan pemeliharaan sepeda motor
langsung melalui tatap muka dengan informan merek Yamaha. Servis merupakan salah satu
penelitian. pelayanan purna jual yang mempunyai sasaran
2. Dokumentasi membangun kepuasan konsumen
Data yang didapat dari pengumpulan data melalui c. Penjualan suku cadang (spare part) orisinil sepeda
dokumentasi berupa dokumen perusahaan yang motor merek Yamaha.
berisikan profil perusahaan dan foto-foto hasil observasi Visi perusahaan menggambarkan keinginan yang
di lapangan. ingin dicapai oleh perusahaan di masa depan. Visi yang
ingin dicapai PT. Gading Sakti Motor adalah:
Teknik Analisis Data “Menjadikan perusahaan sebagai dealer motor
Analisis data yang digunakan adalah dengan cara terbaik dengan memberikan kepuasan kepada pelanggan
deskriptif. Langkah-langkah analisis dalam penelitian ini melalui jasa layanan penjualan dan purna jual berkualitas.”
sebagai berikut: Sedangkan misi perusahaan adalah:
1. Pencatatan data a. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada
konsumen
b. Operasional yang efektif dan unggul
AGORA Vol. 2, No. 2,(2014)

c. Sinergi antara sumber daya manusia, teknologi dan gaji pokok juga mendapatkan insentif atas produk-produk
sistem yang berhasil mereka jual.
d. Berkontribusi di dalam meningkatkan market share Gaji pokok untuk bagian penjualan ini di bawah
Yamaha UMR karena yang ditekankan adalah bonusnya agar
e. Memaksimalkan potensi karyawan perusahaan mereka termotivasi dalam menjual sepeda motor.
Berikut ini akan dideskripsikan mengenai analisis Sedangkan mekanik mendapatkan upah kehadiran yang
lingkungan internal perusahaan yang terdiri dari sumber dihitung per hari ditambah bonus yang didasarkan pada
daya manusia, pemasaran, keuangan, produksi/operasional. jumlah pekerjaan yang dikerjakan dan berapa banyak spare
1. Sumber Daya Manusia part yang dapat dijual perhari.
Informasi yang didapatkan dari Jhony Wijaya dapat Eny Susiati memberikan informasi bahwa
diketahui perusahaan merekrut tenaga kerja berdasarkan perhitungan bonus dari mekanik sebagai berikut.
kebutuhan dalam arti ketika perusahaan memang
kekurangan tenaga kerja. Untuk mencari tenaga kerja, Semakin banyak kendaraan yang diperbaiki dan total
perusahaan akan membuka lowongan kerja di koran. penjualan spare part yang didapatkan maka upah yang
Setelah surat lamaran masuk akan dimulai proses didapatkan mekanik juga semakin besar. Tambahan bonus
seleksi berdasarkan kualifikasi yang dibutuhkan. Misalnya yang diberikan untuk karyawan di bagian penjulan dan
untuk sopir kualifikasi yang ditekankan bukan tingkat mekanik karena karyawan yang ada di posisi tersebut
pendidikannnya namun syarat khusus yaitu memiliki SIM C merupakan tumpuan perusahaan dalam mendapatkan
dan SIM A serta telah berpengalaman sebagai sopir pendapatan. Oleh karena itu, agar pendapatan yang
minimal 1 tahun. Setiap pelamar yang berkas lamarannya didapatkan perusahaan semakin besar dan karyawan
sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan perusahaan akan termotivasi untuk bekerja secara maksimal maka
dipanggil lewat telepon untuk diwawancarai. perusahaan menerapkan tambahan bonus di luar gaji pokok.
Eny Susiati menambahkan bahwa kelengkapan Penilaian kinerja dilakukan untuk mengevaluasi
berkas surat lamaran terdiri dari surat lamaran kerja, apakah karyawan telah bekerja secara maksimal serta sesuai
curriculum vitae, surat keterangan catatan kepolisian, Foto dengan tugas dan tanggung jawabnya atau tidak. Selain itu,
copy Kartu Tanda Penduduk dan ijazah, pas photo terbaru penilaian kinerja dapat digunakan dalam memberi
ukuran 4 x 6 sebanyak dua buah dan berwarna. Pelamar masukkan kepada karyawan untuk memperbaiki hasil
juga dapat menyertakan sertifikat-sertifikat pelatihan atau kerjanya. Robert Wijaya yang menyatakan proses penilaian
kursus-kursus. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kinerja karyawan dilakukan oleh manajer dealer dengan
sistem rekrutmen yang diterapkan di perusahaan selama ini melibatkan pimpinan di masing-masing bagian. Penilaian
dilakukan melalui sumber eksternal atau dari luar kinerja akan dilakukan setahun sekali. Penilaian kinerja
perusahaan yaitu dengan cara mamasang iklan lowongan karyawan marketing berdasarkan penjualan sepeda motor.
kerja di surat kabar. Untuk kinerja mekanik akan berdasarkan berapa banyak
Dalam proses rekrutmen karyawan di PT. Gading sepeda motor yang diservis dan penjualan spare part dan
Sakti Motor setelah keseluruhan surat lamaran masuk oli, jumlah keluhan pelanggan terhadap pelayanan servis
sesuai dengan tenggang waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan. Eny Susiati menambahkan bahwa kedisiplinan
perusahaan, akan diseleksi berdasarkan kualifikasi yang karyawan juga termasuk dalam penilaian kinerja karyawan.
dibutuhkan. Apabila proses seleksi selesai, maka HRD akan 2. Pemasaran
menelepon pelamar yang memenuhi persyaratan yang telah Berdasarkan informasi yang didapat dari ketiga
ditentukan perusahaan untuk dilakukan wawancara. Dengan narasumber menunjukkan persaingan pasar pada industri
demikian ada dua tahapan proses seleksi yaitu seleksi penjualan sepeda motor cukup ketat. Persaingan terjadi
terhadap berkas lamaran yang masuk dan seleksi melalui tidak hanya antar dealer Yamaha saja namun juga dengan
tes wawancara. dealer dari merek lain seperti Honda, Kawasaki, Suzuki.
Informasi yang didapatkan dari Jhony Wijaya dan Oleh karena itu, perusahaan melakukan berbagai upaya
Robert Wijaya menunjukkan program pelatihan hanya untuk menghadapi persaingan yang ketat ini dengan cara
diberikan apabila perusahaan akan merekrut tenaga kerja di melakukan berbagai kegiatan promosi seperti menyebarkan
posisi mekanik. Program pelatihan akan diberikan apabila brosur kepada masyarakat, periklanan, personal selling, dan
mekanik tersebut belum memiliki pengalaman sebagai mengikuti kegiatan pameran.
mekanik sepeda motor Yamaha. Pelatihan dilakukan di Hasil ini menunjukkan ketatnya persaingan yang
tempat kerja di mana mekanik yang belum berpengalaman terjadi di pasar dalam industri penjualan sepeda motor
atau yang disebut mekanik pemula akan diajari bagaimana membuat PT. Gading Sakti Motor menerapkan langkah-
memperbaiki sepeda motor Yamaha secara benar oleh langkah yang untuk dapat bertahan dan mengikuti
mekanik senior di perusahaan. Mekanik pemula dapat perubahan pasar serta bahkan tampil sebagai pemimpin
belajar sambil bekerja dengan arahan dari mekanik senior, pasar, salah satunya melalui kegiatan promosi. Kegiatan
karena itu mekanik pemula terlebih dahulu menjadi asisten promosi dilakukan untuk memberitahukan atau
dari mekanik senior. menawarkan produk atau jasa perusahaan pada dengan
Gaji pokok dengan standar minimal UMR diberikan tujuan menarik calon konsumen. Kegiatan promosi yang
secara tetap setiap bulan kepada karyawan staff. Jumlahnya dilakukan diantaranya adalah menyebarkan brosur kepada
bervariasi tergantung pada jabatan karyawan yang masyarakat, periklanan, personal selling, dan mengikuti
bersangkutan. semakin tinggi jabatannya maka semakin kegiatan pameran. Aktivitas promosi personal selling yang
besar pula gaji pokoknya. Untuk bagian penjualan yang dilakukan oleh PT. Gading Sakti Motor adalah dengan
terdiri dari sales counter dan marketing selain mendapatkan
AGORA Vol. 2, No. 2,(2014)

memberikan pelayanan terbaik dan keramahan kepada tanpa promosi tentu sangat sulit dalam menarik konsumen.
pelanggan yang datang ke perusahaan. sedangkan kegiatan Kegiatan promosi dilakukan oleh tenaga marketing dengan
periklanan yang dilakukan perusahaan adalah dengan cara turun ke lapangan menawarkan produk perusahaan
memasang iklan di media cetak. termasuk menyebarkan brosur. Kegiatan promosi lainnya
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari ketiga adalah dengan memasang iklan di media cetak, pemasangan
narasumber menunjukkan bahwa perusahaan menjalin kerja billboard di dealer. Ada juga promosi penjualan seperti
sama dengan perusahaan lain di bidang pemasaran. potongan harga untuk pembelian secara tunai, pemberian
Perusahaan yang bekerja sama dengan oleh PT. Gading garansi kehilangan selama 1 tahun. Namun selama ini
Sakti Motor adalah PT. Bussan Auto Finance (BAF). PT perusahaan masih terkendala karena karyawan bagian
Bussan Auto Finance adalah perusahaan pembiayaan yang marketing yang masih belum berpengalaman sebagai
saat ini berkonsentrasi pada pembiayaan motor Yamaha. tenaga pemasar. Perekrutan tenaga marketing sebagian
Perusahaan menjalin kerja sama dengan PT Bussan Auto besar berasal dari fresh graduate yang tidak memiliki
Finance karena perusahaan tersebut cukup kredibel sebagai pengalaman sebagai marketing.
perusahaan pembiayaan. Hal ini bisa dilihat dari beberapa Berdasarkan informasi yang didapat dari Jhony
penghargaan yang telah diraihnya yaitu Top Brand Award Wijaya dapat diketahui masing-masing produk yang dijual
2013 Kategori Pembiayaan Kendaraan Bermotor Roda Dua, PT. Gading Sakti Motor memiliki segmen yang berbeda-
Call Center Award 2013 for Service Excelence, dan beda, misalnya untuk Mio segmen yang dibidik adalah
Infobank Awards : Perusahaan Multifinance dengan kinerja perempuan. Sedangkan untuk produk sepeda motor berjenis
"Sangat Bagus" selama 5 tahun berturut-turut sport seperti Scorpio, Byson, Vixion targetnya pria usia 17-
Robert Wijaya berpendapat ada beberapa 25 tahun dengan tingkat ekonomi kelas menengah yang
keuntungan yang didapatkan ketika bekerja sama dengan memiliki minat menggunakan motor sport bergaya. Untuk
PT Bussan Auto Finance yaitu selalu membantu perusahaan yang berjenis bebek seperti Jupiter Z, Jupiter MX dan Vega
dalam setiap acara pameran, dengan menyediakan brosur targetnya semua kalangan. Hal ini didukung pula oleh Galih
yang cukup, material promo serta yang lebih penting Wibisono yang menyatakan target segmen perusahaan
surveyor. Oleh karena itu, PT. Gading Sakti Motor berbeda-beda tergantung produknya. Misalnya Mio untuk
mendapat keuntungan ketika menjalin kerja sama dengan segmen perempuan, sedangkan untuk motor jenis sport
PT Bussan Auto Finance. untuk pria muda dengan kisaran usia 17 – 25 tahun.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Galih Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Galih
Wibisono dapat diketahui bahwa fasilitas atau layanan Wibisono dapat diketahui posisi perusahaan di dalam pasar
diberikan perusahaan kepada konsumen selain penjualan sebenarnya cukup menjanjikan karena perusahaan menjual
sepeda motor diantaranya adalah perbaikan sepeda motor produk yang sudah dikenal masyarakat. Namun karena
Yamaha, penjualan spare part Yamaha, menyediakan perusahaan ini masih baru dibandingkan pesaing-pesaing
pembelian secara kredit dengan uang muka kecil, dan lain maka perusahaan masih kesulitan dalam merumuskan
layanan pengiriman sepeda motor ke tempat pembeli. strategi pemasaran yang tepat. Robert Wijaya
Sedangkan informasi yang didapatkan dari Robert menambahkan selama ini strategi yang dilakukan oleh PT.
Wijaya menunjukkan bagi konsumen yang melakukan Gading Sakti Motor untuk menghadapi persaingan adalah
pembelian di PT. Gading Sakti Motor akan disediakan memfokuskan pada kegiatan promosi dengan cara
layanan pengiriman, kemudian menyediakan layanan menyebarkan brosur kepada masyarakat, periklanan,
service, melayani pembelian secara kredit. Konsumen juga personal selling, dan mengikuti kegiatan pameran
mendapatkan door prize ketika melakukan pembelian baik 3. Keuangan
secara tunai maupun kredit, seperti jam dinding, Berdasarkan informasi yang didapatkan dari ketiga
handphone, dispenser, blender, dan lain-lain. narasumber diperoleh hasil bahwa cara yang digunakan PT.
Pelayanan jasa servis perawatan maupun perbaikan Gading Sakti Motor dalam mendapatkan modal adalah
pada PT. Gading Sakti Motor didukung oleh peralatan yang melalui uang pribadi dari pemilik dan pinjaman bank.
lengkap sesuai standar yang ditentukan oleh pihak Yamaha. Modal dari pemilik sebesar 60% dan modal yang berasal
Selain pelayanan barang tentu saja pelayanan jasa juga dari pinjaman bank sebesar 40%. PT. Gading Sakti Motor
sangat penting, keramahan dan kemampuan karyawan merupakan perusahaan keluarga yang kepemilikan
dalam melayani konsumen serta dalam pengerjaan sahamnya secara keseluruhan dimiliki oleh pemilik dan
kendaraan konsumen akan membuat kepuasan pelanggan pendiri perusahaan. Oleh karena itu, pemenuhan modal
meningkat dan akan memunculkan loyalitas dari konsumen. perusahaan merupakan tanggung jawab pribadi dari Jhony
Selain itu, perusahaan menjual spare part asli yang Wijaya yang memperoleh modal dari uang pribadi dan
diperuntukkan bagi sepeda motor Yamaha. mengajukan pinjaman bank.
Dalam memasarkan produk dibutuhkan sesuatu yang PT. Gading Sakti Motor merupakan perusahaan
dapat memperkenalkan produk tersebut kepada masyarakat. keluarga yang sahamnya tertutup dan hanya dimiliki oleh
Promosi merupakan alat yang tepat untuk memperkenalkan pemilik dan pendiri perusahaan. berdasarkan informasi
suatu produk. Promosi adalah aktivitas-aktivitas sebuah yang didapatkan dari ketiga informan dapat diketahui
perusahaan yang dilakukan untuk memberikan informasi, pembagian keuntungan hanya melibat dua pihak yaitu
mengajak atau mengingatkan konsumen untuk membeli perusahaan dan pemilik sehingga pembagian keuntungan
suatu produk. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari yang ditetapkan memiliki proporsi yang sama yaitu untuk
Galih Wibisono dapat diketahui bahwa perusahaan perusahaan sebesar 50% dan untuk pemilik perusahaan
melakukan kegiatan promosi dan pengenalan produk. sebesar 50%. Dengan demikian misalnya apabila dalam
Kegiatan promosi dan pengenalan produk dilakukan karena satu bulan perusahaan mendapatkan keuntungan bersih
AGORA Vol. 2, No. 2,(2014)

sebesar Rp 50.000.000, maka pembagiannya untuk sepeda angin, atau sepeda motor yang memakai tenaga aki.
perusahaan sebesar Rp 25.000.000 dan untuk pemilik Rp Keberadaan produk pengganti dapat menjadi ancaman
25.000.000. Perhitungan dan pembagian keuntungan berarti apabila harga produk pengganti terlalu murah
dilakukan setiap bulan. dibanding harga produk industri itu sendiri.
4. Kegiatan produksi/operasional 3. Persaingan sesama industri
Robert Wijaya menyatakan bahwa manajer dealer Dilihat dari segi persaingan menunjukkan
selalu rajin koordinasi melalui meeting dengan pimpinan di persaingan dengan sesama pesaing di industri yang sama
masing-masing bagian untuk memastikan kelancaran dalam kondisi kuat. Hal ini ditunjukkan dengan prospek
operasional perusahaan. Upaya perusahaan untuk cerah pada usaha industri penjualan sepeda motor
memperlancar kegiatan operasional yang paling penting menyebabkan banyak perusahaan yang memasuki industri
adalah melakukan perencanaan dan koordinasi. Misalnya ini, sehingga tingkat persaingan pun menjadi ketat.
terkait dengan pengiriman sepeda motor ke konsumen maka Berdasarkan informasi yang didapatkan dari ketiga
perlu dibuat rencana urutan barang yang harus dikirim lebih narasumber menunjukkan jumlah pesaing perusahaan
dahulu. Hal ini dilakukan karena jumlah armada yang cukup banyak seperti CV. Trisakti Motor, PT. Akor Motor,
dimiliki juga terbatas. CV. Prima Motor, CV. Mandiri Motor yang termasuk
Pengawasan kegiatan operasional perusahaan dealer resmi Yamaha. Sedangkan merek lain yang menjadi
diperlukan untuk memastikan bahwa setiap bagian yang ada pesaing diantaranya PT. Mustika Motor, CV Anugrah Jaya,
di perusahaan dapat melaksanakan fungsinya sesuai dengan Sinar Baru Jaya. Dengan demikian dapat disimpulkan ada
rencana yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil persaingan yang ketat antar pelaku usaha di industri
wawancara dengan Robert Wijaya dapat diketahui penjualan sepeda motor.
pengawasan kegiatan operasional perusahaan dilakukan 4. Kekuatan tawar menawar pembeli
oleh manajer dealer dengan cara memantau kegiatan Pembeli sebagai salah satu kekuatan yang berasal
operasional perusahaan secara langsung. Manajer dealer dari lingkungan eksternal memiliki kondisi yang kuat dalam
mempunyai kepentingan agar kegiatan operasional dapat industri karena konsumen sangat mudah beralih ke pesaing
berjalan dengan baik sehingga perlu untuk melakukan apabila apabila konsumen tidak puas dengan pelayanan
fungsi pengawasan atas kegiatan operasional perusahaan. yang diberikan perusahaan. Di Pamekasan banyak terdapat
Pendapat yang sama dikatakan oleh Eny Susiati bahwa dealer-dealer motor jadi konsumen memiliki banyak
manajer dealer ikut aktif melihat kegiatan operasional alternatif pilihan untuk membeli sepeda motor. Sehingga
perusahaan. selain itu, manajer dealer setiap satu bulan ketika konsumen merasa tidak puas terhadap pelayanan
sekali mengadakan meeting untuk melakukan evaluasi suatu dealer maka konsumen ketika akan melakukan
terhadap pelaksanaan kerja di perusahaan. pembelian sepeda motor lagi akan beralih ke dealer lain
Fasilitas kerja adalah sarana pendukung dalam 5. Kekuatan tawar menawar pemasok
aktivitas kerja karyawan yang berbentuk fisik, dan Pemasok juga merupakan salah satu kekuatan
digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Hasil eksternal yang perlu diperhitungkan dalam industri.
wawancara dengan Robert Wijaya menunjukkan fasilitas Biasanya sedikit jumlah pemasok, semakin penting produk
peralatan yang digunakan perusahaan termasuk untuk servis yang dipasok, dan semakin kuat posisi tawarnya.
sudah sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pihak Berdasarkan hasil wawancara dengan ketiga narasumber
Yamaha. Selain itu, perusahaan menyediakan komputer dapat diketahui bahwa pemasok yang digunakan oleh
yang digunakan untuk staff di kantor dalam mendukung perusahaan berjumlah satu perusahaan, yaitu PT. Surya
kegiatan operasional. Perusahaan juga menyediakan Timur Sakti Jatim yang merupakan pemasok tunggal
fasilitas jaringan internet yang dapat dimanfaatkan oleh sepeda motor dan spare part bagi dealer-dealer di wilayah
marketing untuk kegiatan pemasaran. Jawa Timur. Hal ini menyebabkan perusahaan tidak
Selanjutnya akan dideskripsikan mengenai analisis memiliki kemungkinan untuk berganti pemasok.
lingkungan internal perusahaan yang terdiri dari ancaman Berdasarkan analisis lingkungan internal dan
pendatang baru, ancaman produk pengganti, persaingan eksternal, dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan,
sesama industri, kekuatan tawar menawar pembeli dan peluang, dan ancaman yang disajikan pada Tabel 1 berikut.
kekuatan tawar menawar pemasok.
1. Ancaman pendatang baru
Tabel 1. Identifikasi SWOT pada PT. Gading Sakti Motor
Berdasarkan data analisis kondisi eksternal
Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)
perusahaan menunjukkan ancaman pendatang baru dalam 1. Program pelatihan untuk 1. Tenaga kerja yang
kondisi yang kuat. Hal ini disebabkan karena peluang mekanik pemula berpendidikan teknisi dan
pendatang baru untuk memasuki industri penjualan sepeda 2. Pemberian garansi mesin yang berpengalaman yang minim
motor di Pulau Madura masih begitu besar karena sepeda lebih lama dibandingkan dealer 2. Marketing yang belum
merek lain berpengalaman sebagai
motor masih menjadi kebutuhan bagi masyarakat sebagai 3. Perusahaan memiliki modal tenaga pemasar
sarana transportasi. Selain itu, banyaknya pesaing baru yang cukup 3. Fasilitas untuk konsumen
yang dapat dengan mudah masuk ke industri karena 4. Perusahaan menyediakan menunggu terbatas (tidak
pemerintah Kabupaten Pamekasan memberi kemudahan fasilitas jaringan internet untuk ada AC, Majalah, televisi,
kegiatan pemasaran secara soft drink, dan makanan
dalam perijinan usaha online ringan)
2. Ancaman produk pengganti 4. Varian di masing-masing
Ancaman produk pengganti berada dalam kondisi jenis produk masih kurang
kuat. Hal ini dikarenakan bahwa jenis produk pengganti
dalam industri penjualan sepeda motor adalah mobil,
AGORA Vol. 2, No. 2,(2014)

Peluang (Opportunity) Ancaman (Threat) b. Merekrut tenaga kerja yang berpengalaman sebagai
1. Pertumbuhan industri penjualan 1. Keberadaan pesaing yang marketing
sepeda motor yang mencapai merupakan dealer sepeda
10% per tahun. motor merek lain c. Promosi yang lebih gencar dengan mengadakan,
2. Pertumbuhan income per kapita 2. Keberadaan produk mengikuti atau sebagai sponsor diberbagai even dan
masyarakat di kota Pamekasan pengganti yang lebih murah promosi di situs jejaring sosial
yang diperkirakan mengalami 3. Kebijakan pemerintah yang d. Fasilitas untuk konsumen dilengkapi dengan televisi
kenaikan sebesar sebesar tidak membatasi masuknya
48,68% pendatang baru dan menyediakan soft drink serta makanan ringan
3. Target segmen produk Yamaha e. Menambah varian di masing-masing jenis produk
yang beragam terutama untuk jenis bebek yang membidik target
Sumber: Hasil wawancara dan olahan peneliti semua kalangan
Rekomendasi strateginya dijabarkan pada Tabel 2. 3. Strategi ST (kekuatan-ancaman), meliputi:
Tabel 2. Matriks SWOT PT. Gading Sakti Motor a. Penyediaan nomer khusus untuk menerima
Strategi SO: Strategi WO:
pertanyaan dari calon konsumen terkait pemberian
- Pengembangan target pasar - Merekrut tenaga kerja yang
menengah ke bawah melalui berpendidikan teknisi dan garansi
pemberian kredit dengan DP berpengalaman (W1, O1, b. Menjalin hubungan baik dengan leasing untuk
ringan (dibawah 1 juta) O2, O3) mendapatkan penawaran kredit dengan angsuran
(S2,S3,S4,O1, O2, O3) - Merekrut tenaga kerja yang
lebih ringan daripada dealer lain
- Melakukan perawatan secara rutin berpengalaman sebagai
terhadap armada transportasi marketing c. Menyediakan kotak saran dan kritik terkait layanan
untuk memperlancar pengiriman (W2,W4,O1,O2,O3) perusahaan
sepeda motor (S3, O1, O2, O3) - Promosi yang lebih gencar 4. Strategi WT (kelemahan-ancaman), meliputi:
- Membuat website sebagai media dengan mengadakan,
a. Memberikan diskon harga spare part untuk
promosi secara online (W2, O1, mengikuti atau sebagai
O2, O3, O4) sponsor diberbagai even dan konsumen yang rutin menservis sepeda motor di
promosi di situs jejaring perusahaan
sosial (W2, O1, O2, O3, O4) b. Membidik konsumen corporate yang membutuhkan
- Fasilitas untuk konsumen
sepeda motor sebagai kendaraan operasional
dilengkapi dengan televisi
dan menyediakan soft drink c. Merekrut karyawan bagian pemasaran yang
serta makanan ringan (W3, memiliki tugas sebagai sales call untuk menawarkan
O1, O2, O3, O4) produk pada konsumen corporate
- Menambah varian di masing-
Dari empat kemungkinan alternatif strategi yang
masing jenis produk
terutama untuk jenis bebek diperoleh diatas, maka strategi bersaing yang sesuai
yang membidik target semua digunakan oleh PT. Gading Sakti Motor untuk
kalangan (W4, O1, O2, O3, memenangkan persaingan adalah:
O4)
a. Strategi penetrasi pasar yaitu strategi yang
Strategi ST: Strategi WT:
- Penyediaan nomer khusus untuk - Memberikan diskon harga mengusahakan peningkatan pangsa pasar untuk produk
menerima pertanyaan dari calon spare part untuk konsumen atau jasa yang ada di pasar saat ini melalui upaya-upaya
konsumen terkait pemberian yang rutin menservis sepeda pemasaran yang lebih besar. Penetrasi pasar dapat
garansi (S1, S2, T1, T2, T3) motor di perusahaan dilakukan dengan cara penambahan jumlah tenaga
- Menjalin hubungan baik dengan (W2,W3,T1,T2,T3)
leasing untuk mendapatkan - Membidik konsumen penjualan, penawaran produk-produk, promosi
penawaran kredit dengan corporate yang penjualan secara ekstensif, atau pelipatgandaan upaya-
angsuran lebih ringan daripada membutuhkan sepeda motor upaya pemasaran. Strategi penetrasi pasar yang akan
dealer lain (S3,T1,T2,T3) sebagai kendaraan dilakukan oleh PT. Gading Sakti Motor adalah:
- Menyediakan kotak saran dan operasional
kritik terkait layanan perusahaan (W2,W4,T1,T2,T3) 1) Pengembangan target pasar menengah ke bawah
(S4,T1,T2,T3) - Merekrut karyawan yang melalui pemberian kredit dengan DP ringan
memiliki tugas sebagai sales (dibawah 1 juta)
call (W2,W4,T1,T2,T3) 2) Promosi yang lebih gencar dengan mengadakan,
Sumber: Hasil wawancara dan olahan peneliti mengikuti atau sebagai sponsor diberbagai even
dan promosi di situs jejaring social
Dari penyusunan strategi pada matriks SWOT pada 3) Membuat website sebagai media promosi
tabel dihasilkan beberapa alternatif strategi antara lain: 4) Memberikan diskon harga spare part untuk
1. Strategi SO (kekuatan-peluang), meliputi: konsumen yang rutin menservis sepeda motor di
a. Pengembangan target pasar menengah ke bawah perusahaan
melalui pemberian kredit dengan DP ringan 5) Membidik konsumen corporate yang
(dibawah 1 juta) membutuhkan sepeda motor sebagai kendaraan
b. Melakukan perawatan secara rutin terhadap armada operasional
transportasi untuk memperlancar pengiriman sepeda 6) Merekrut karyawan bagian pemasaran yang
motor memiliki tugas sebagai sales call untuk
c. Membuat website sebagai media promosi secara menawarkan produk pada konsumen corporate
online b. Strategi pengembangan produk yaitu strategi yang
2. Strategi WO (kelemahan-peluang), meliputi: mengupayakan peningkatan penjualan dengan cara
a. Merekrut tenaga kerja yang berpendidikan teknisi memperbaiki layanan yang ada saat ini. Strategi
dan berpengalaman pengembangan produk yang akan dilakukan
perusahaan meliputi:
AGORA Vol. 2, No. 2,(2014)

1) Meningkatkan fasilitas untuk konsumen yang 2. Kondisi lingkungan eksternal perusahaan menunjukkan
menunggu perbaikan sepeda motor dilengkapi perusahaan menghadapi ancaman dari pendatang baru
dengan televisi dan menyediakan soft drink serta karena tidak ada hambatan terkait regulasi atau
makanan ringan kebijakan pemerintah dalam mengurus surat ijin usaha
2) Merekrut tenaga kerja yang berpendidikan teknisi perdagangan. Ancaman juga datang dari produk
dan berpengalaman pengganti jenis produk pengganti dalam industri
3) Merekrut tenaga kerja yang berpengalaman penjualan sepeda motor adalah mobil, sepeda angin,
sebagai marketing atau sepeda motor yang memakai tenaga aki. Pemasok
4) Melakukan perawatan secara rutin terhadap memiliki kekuatan tawar menawar di dalam industri.
armada transportasi untuk memperlancar Hal ini dikarenakan jumlah pemasok yang terbatas,
pengiriman sepeda motor namun produk pemasok penting bagi perusahaan.
5) Penyediaan nomer khusus untuk menerima pembeli juga memiliki kekuatan tawar menawar karena
pertanyaan dari calon konsumen terkait pemberian pembeli sangat mudah beralih ke pesaing dan pembeli
garansi memiliki kedudukan yang penting bagi perusahaan.
6) Menjalin hubungan baik dengan leasing untuk dilihat dari tingkat persaingan antar sesama industri
mendapatkan penawaran kredit dengan angsuran menunjukkan banyak perusahaan yang memasuki
lebih ringan daripada dealer lain industri ini, sehingga tingkat persaingan pun menjadi
7) Menyediakan kotak saran dan kritik terkait layanan ketat.
perusahaan 3. Berdasarkan hasil analisis SWOT dapat dijelaskan
sebagai berikut.
IV. KESIMPULAN/RINGKASAN - Strength (kekuatan): program pelatihan untuk
mekanik baru, pemberian garansi mesin yang lebih
Kesimpulan lama dibandingkan dealer merek lain, perusahaan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan memiliki modal yang cukup, perusahaan
yang dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat menyediakan fasilitas jaringan internet untuk
ditarik kesimpulan sebagai berikut: kegiatan pemasaran secara online
1. Kondisi lingkungan internal PT. Gading Sakti Motor - Weakness (kelemahan): tenaga kerja yang
akan dilihat berdasarkan aspek sumber daya manusia, berpendidikan teknisi dan berpengalaman yang
pemasaran, keuangan pemasaran, produksi dan cukup, marketing yang belum berpengalaman
operasional. Pertama, berdasarkan aspek sumber daya sebagai tenaga pemasar, fasilitas untuk konsumen
manusia pengadaan sumber daya manusia di menunggu terbatas, dan varian di masing-masing
perusahaan dimulai dari proses rekrutmen dan seleksi. jenis produk masih kurang
Program pelatihan kerja menggunakan metode on the - Opportunity (peluang): pertumbuhan industri
job training. Sistem kompensasi yang diterapkan penjualan sepeda motor yang mencapai 10% per
perusahaan ada beberapa macam tergantung posisi atau tahun, pertumbuhan income per kapita masyarakat
jabatannya. Sedangkan proses penilaian kinerja di kota Pamekasan yang diperkirakan mengalami
karyawan melibatkan manajer dealer dan pimpinan di kenaikan, dan target segmen produk Yamaha yang
masing-masing bagian yang dilakukan setahun sekali. beragam.
Kedua, berdasarkan aspek pemasaran menunjukkan - Threat (ancaman): banyaknya pesaing dalam usaha
untuk mengatasi ketatnya persaingan perusahaan penjualan motor di Madura, keberadaan produk
melakukan berbagai kegiatan promosi seperti pengganti yang lebih murah, dan kebijakan
menyebarkan brosur kepada masyarakat, periklanan, pemerintah yang tidak membatasi masuknya
personal selling, dan mengikuti kegiatan pameran. pendatang baru.
Selain itu, perusahaan menjalin kerja sama dengan PT 4. Strategi bersaing yang sesuai untuk PT. Gading Sakti
Bussan Auto Finance untuk melakukan penjualan Motor adalah strategi penetrasi pasar dan
secara kredit. Ketiga, berdasarkan aspek keuangan pengembangan produk.
menunjukkan cara yang digunakan perusahaan dalam Saran
mendapatkan modal adalah melalui uang pribadi dari Saran yang diajukan untuk PT. Gading Sakti
pemilik dan pinjaman bank. Sedangkan pembagian Motor sebagai berikut:
keuntungan yang ditetapkan memiliki proporsi yang 1. Merekrut tenaga kerja yang berpendidikan teknisi dan
sama yaitu untuk perusahaan sebesar 50% dan untuk berpengalaman, serta merekrut karyawan bagian
pemilik dan pendiri perusahaan sebesar 50%. Keempat, pemasaran yang memiliki tugas sebagai sales call
berdasarkan aspek produksi/operasional upaya untuk menawarkan produk pada konsumen corporate
perusahaan untuk memperlancar kegiatan operasional 2. Melakukan kegiatan promosi penjualan seperti diskon
yang paling penting adalah melakukan perencanaan harga spare part untuk konsumen yang rutin menservis
dan koordinasi dan menjalankan fungsi pengawasan. sepeda motor di perusahaan. Selain itu, perusahaan
Untuk menciptakan kondisi yang menunjang dapat meningkatkan kegiatan promosi dengan
pelaksanaan kerja karyawan, maka perusahaan mengadakan, mengikuti atau sebagai sponsor
menyediakan fasilitas komputer, internet, serta diberbagai even dan promosi di situs jejaring sosial
peralatan dan perlengkapan bengkel yang sesuai 3. Meningkatkan fasilitas untuk konsumen yang
standar Yamaha. menunggu layanan perbaikan motor dengan televisi
AGORA Vol. 2, No. 2,(2014)

dan menyediakan fasilitas penjualan soft drink serta Penjualan motor tahun 2013, Retrieved, April 01, 2014,
makanan ringan. fromhttp://www.beritasatu.com/sepeda-
motor/154902-penjualan-motor-tahun-depan-tak-
DAFTAR PUSTAKA secemerlang-2013.html
Prasetya. Hery. (2009). Manajemen operasi.
Asosiasi Industri Sepeda Motor di Indonesia. (2013). Yogyakarta:MedPress
Motorcycle production wholesales domestic and Pulaj, Enida., Kume, Vasilika. (2013). How the albanian
exports. Retrieved, April 01, 2014, from external environment affect the Construction
http://www.aisi.or.id/statistic/ industry. Annales Universitatis Apulensis Series
Boone dan Kurtz. (2007). Pengantar bisnis kontemporer. Oeconomica, 15(1), 2013, 295-309.
Buku 2, Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat. Rangkuti, Freddy. (2006). Measuring customer
Bungin, Burhan. (2010). Metode penelitian kuantitatif. satisfaction: Teknik mengukur dan strategi
Jakarta: Kencana meningkatkan kepuasan pelanggan. Jakarta:
Daft, Richard L. (2008). Manajemen. Jakarta: Salemba Gramedia Pustaka Utama
Empat. Rivai, Veithzal dan Sagala, Jauvani. (2009). Manajemen
David, Fred R. (2009). Manajemen strategis: konsep. sumber daya manusia untuk perusahaan. Jakarta:
Jakarta: Salemba Empat Rajawali Press
Daymon, Christine; Holloway, Immy. (2008). Metode- Robbins, Stephen., Judge, Timothy, A. (2008). Perilaku
metode riset kualitatif dalam public relation dan organisasi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
marketing communication. Yogyakarta: Bentang Rubiyantoro, Yohan. (2009). Suramadu pacu pertumbuhan
Pustaka ekonomi madura. Retrieved, April 01, 2014, from
Drigantoro, Crown. (2007). Manajemen stratejik: Konsep, http://nasional.kontan.co.id/news/suramadu-pacu-
kasus, dan implementasi. Jakarta: Grasindo pertumbuhan-ekonomi-madura
Endraswara, Suwardi. (2006). Metode, teori, teknik Simamora, Henry. (2006). Manajemen sumber daya
penelitian kebudayaan: ideologi, epistemologi, dan manusia, Edisi 2, STIE Yogyakarta: YKPN
aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama Sirait, Justine T. (2006). Memahami aspek-aspek
Hamid, Edy Suandy., Susilo, Y. Sri. (2011). Strategi pengelolaan sumber daya manusia dalam
pengembangan usaha mikro kecil dan menengah organisasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada
di provinsi daerah istimewa yogyakarta. Jurnal Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif.
Ekonomi Pembangunan Volume 12, Nomor 1, Juni Bandung : Alfabeta
2011: 45-55. Suryana. (2008). Kewirausahaan pedoman praktis: Kita
Handoko. Hani. (2011). Manajemen personalia dan sumber dan proses menuju sukses. Jakarta: Salemba
daya manusia. Yogyakarta: BPFE Empat.
Hartanto, Mardi, Frans. (2009). Paradigma baru Susanto, AB. (2005). World class family business:
manajemen indonesia: menciptakan nilai dengan Membangun perusahaan keluarga berkelas dunia.
bertumpu pada kebajikan dan potensi insani. Jakarta: PT. Mizan Pustaka
Bandung: PT. Mizan Pustaka Tjondrorahardja, Daud. (2005). The greatest FBI (family
Hasibuan, Malayu, S.P. (2011). Manajemen: dasar, business inspiration). Jakarta: PT. Elex Media
pengertian, dan masalah. Jakarta: Bumi Aksara. Komputindo
Hutabarat, Jemsly., Huseini, Martani. (2008). Manajemen The Jakarta Consulting Group. (2014). Budaya perusahaan
strategik kontemporer: operasionalisasi strategi. keluarga. Retrieved, April 01, 2014, from
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo http://www.beritasatu.com/sepeda-motor/154902-
Istijanto. (2005). Riset Sumber Daya Manusia: Cara penjualan-motor-tahun-depan-tak-secemerlang-
Praktis Mendeteksi Dimensi-dimensi Kerja 2013.html
Karyawan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Umar, Husein. (2003). Business an Introduction. Jakarta:
Kuncoro, Mudrajad. (2012). Metode riset untuk bisnis dan Gramedia Pustaka Utama
ekonomi Jakarta: Penerbit Erlangga Umar, Husein. (2009). Strategic management in action.
Madura, Jeff. (2007). Pengantar bisnis. Jakarta: Salemba Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Empat Wibowo; Wresti, Clara; Wibisono, Alexander. (2006).
Mathis, Robert L dan Jackson, John H. (2009). Manajemen Mata hati sang pioner indonesia. Jakarta:
sumber daya manusia, Jakarta: Salemba Empat. Gramedia Pustaka Utama
Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi penelitian kualitatif. Wijatno, Serian. (2010). Pengantar enterpreneurship.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Jakarta: Grasindo
Muhammad, Suwarsono. (2008). Manajemen strategik: Wijayanto, Dian. (2012). Pengantar manajemen. Jakarta:
Konsep dan bisnis. Yogyakarta: YKPN PT. Gramedia Pustaka Utama
Panggabean, Mutiara S, (2004), Manajemen sumber daya
manusia. Cetakan Kedua. Jakarta: Ghalia
Indonesia
Pearce, John A; Robinson, Richard B. (2008). Manajemen
strategis: formulasi, implementasi, dan
pengendalian. Jakarta: Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai