Anda di halaman 1dari 18

3 NATIONAL TRAINER SKILL COMPETITION

nd

SIMBOL-SIMBOL LAS

KEMENTRIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIFITAS
BALAI BESAR LATIHAN KERJA INDUSTRI SERANG
Jalan Raya Pandeglang Km.03 Telp/Fax. (0254) 200160
SERANG - BANTEN
WELDING DRAFTING AND STRUCTURAL FRAMEWORK
(Gambar Las dan Kerangka Konstruksi)

Ketika seorang tukang las mengetahui proses dan prosedur las, ia juga harus
mengetahui bagaimana membaca blueprints las (instruksi) mengelas paling umum mereparasi
dan konstruksi akan lebih mudah untuk mengetahui bagi tukang las yang mempunyai
pengetahuan tentang blueprints.
Juga, beberapa dasar teknik digunakan untuk mengelas kerja konstruksi di industri.
Teknik bisa bervariasi, tergantung pada pekerjaan yang sedang dikerjakan. Pengelasan untuk
rparasi da pengelasan untuk konstruksi baru akan memerlukan bahwa berbeda metode yang
digunakan. Dalam segala hal, suatu bahasa yang dikenal sebagai simbol las akan
menceritakan kepada tukang las apa yang perlu dikerjakan.

SIMBOL LAS
Simbol umum yang digunakan dalam bidang las pada lembaran instruksi dikenal
sebagai blueprints. Ini menceritakan kepada tukang las apa yang harus dikerjakan dan dimana
mengerjakannya. Blueprints dapat merupakan suatu gambar kasar atau gambar yang
direncanakan secara bagus oleh bagian pengelasan pabrik. Arahan tertulis maupun simbol las
perlu dimasukkan dalam blueprints untuk memberitahukan tukang las tipe apa persiapan
sambungan, rigi-rigi las dan teknik lain yang digunakan untuk setiap pengelasan. Tanpa
menggunakan simbol las, tukang gambar dan insinyur (ahli mesin) tidak akan dapat
menceritakan secara singkat kepada tukang las atau pengawas pekerjaan tentang semua
informasi penting mengenai pengelasan. Meskipun ini dapat dikerjakan dengan menuliskan
instruksi, instruksi tertulis bisa mahal dan memerlukan waktu.
Dengan menggunakan simbol las telah distandarkan, bagaimanapun juga, informasi
yang lengkap tentang las dapat dengan cepat dan mudah ditempatkan pada gambar. Bahkan
meskipun hanya beberapa simbol biasanya digunakan, simbol dapat membatasi terlalu
panjangnya penjelasan secara tertulis.

SIMBOL KONSTRUKSI
Dalam segala hal, sambungan adalah titik penunjukan (referensi). Tipe dan persiapan
sambungan demikian juga tipe las, akan ditunjukkan dengan simbol. Simbol itu sendiri selalu
menunjukkan ke sambungan, dan pada dasarnya simbol itu seperti anak panah. Lihat Gb.26-1.
Simbol mempunyai beberapa bagian-bagian dasar sebagai berikut:
Garis penunjuk – anak panah mempunyai dua sisi ke garis penunjuk. Dua sisi ini
adalah sisi atas dan sisi bawah dari garis penunjuk, adalah informasi tentang las pada sisi lain
(sebaliknya), jauh dari anak panah. Karena itu simbol sisi atas = sisi lain las.
Sisi bawah dari anak panah garis penunjuk mempunyai informasi tentang las yang
ditempatkan pada sisi anak panah dari sambungan. Jadi sisi simbol bawah = sisi las tempat
anak panah.

Gb. 26.1. Bagian-bagian dasar dari anak panah simbol las

Tentu saja, apabila informasi pada kedua sisi dari simbol garis penunjuk sama, ini
berarti bahwa kedua sisi sambungan untuk dilas dengan bentuk yang sama (lihat Gb.26-1).
Ekor – Spesifikasi las dan informasi yang digunakan untuk membuat las ditempatkan
pada ekor anak panah.
Garis penunjuk patah – Apabila garis penunjuk patah mempunyai patahan kedua,
(seperti Gb.26-2), patahan kedua akan menunjukkan pada logam dasar yang perlu dilakukan
persiapan (dibuat kampuh). Patahan kedua digunakan bilamana hanya satu logam dasar yang
perlu dibuat kampuh.

Gb.26-2. Titik hitam pada garis penunjuk, menunjukkan bahwa pengelasan


Dilakukan ditempat kerja. Patahan kedua pada garis penunjuk
Digunakan apabila hanya satu bagian saja yang harus dibuat kampuh
Dalam Gb.26-3, misalnya anak panah secara nyata mempunyai patahan kedua yang
menunjuk ke bagian atas sambungan las.

Gb.26-3. Bilamana garis penunjuk mempunyai patahan kedua, patahan kedua


menunjuk anak panah kearah bagian atas untuk dibuat kampuh. Ini
menunjukkan bahwa kedua sisi dari bagian atas untuk menerima
semua persiapan (dibuat kampuh)

Simbol menunjukkan bahwa ada yang untuk dibuat kampuh J pada kedua sisi las dan
anak panah menunjuk ke bagian atas untuk menerima persiapan (dibuat kampuh). Hasil akhir
akan nampak seperti dalam Gb.26-4.

Gb.26-4 Sambungan dipersiapkan (dibuat kampuh) seperti ditunjukkan


dengan simbol dalam Gb.26-3

Titik Hitam – Titik hitam pada patahan menunjukkan bahwa las harus dikerjakan pada
tempat kerja, tidak dibengkel. Ini juga dinamakan las “di lapangan” (lihat Gb.26-3).
Lingkaran – Apabila ada sebuah lingkaran pada patahan las Gb.26-5, ini menunjukkan
bahwa pengelasan harus dilakukan secara lengkap mengelilingi proyek pada posisi seperti
ditunjukkan dengan anak panah.
Huruf Contour – Contour (garis luar) dibentuk dengan kerja mesin, penatahan atau
penggerindaan ditunjukkan dengan huruf, masing-masing M (Machining), C (Chipping) dan
G (Grinding).
Gb.26-5 Lingkaran terbuka mengelilingi garis penunjuk patahan, menunjukkan
bahwa las harus dibuat secara penuh mengelilingi sambungan

Apabila las untuk dikerjakan dengan mesin, penatahan atau gerinda, huruf yang sesuai
ditempatkan diatas simbol contour, lihat Gb.26-6

A. Simbol las sudut diatas garis penunjuk menunjukkan bahwa las sudut untuk dibuat di
sisi lain sambungan T. Huruf besar M dan garis lurus menunjukkan las dikerjakan
akhir dengan mesin

B. Simbol contour dan huruf G menunjukkan bahwa las akhir dikerjakan dengan gerinda

C. Simbol contour dan huruf C menunjukkan las akhir dikerjakan dengan penatahan

Gb.26-6. Huruf besar dan simbol contour digunakan untuk menunjukkan


bahwa permukaan las dikerjakan akhir setelah pengelasan
Las listrik dan las Oxy-acetylene menggunakan tipe simbol las yang sama.
Gb.26-7, misalnya, menunjukkan simbol-simbol untuk setiap tipe dasar las: alur, rigi-rigi, las
sudut dan lain-lain. Apabila informasi adalah untuk las dekat kepala panah (sisa panah),
simbol harus diputar balik (bagian atas menjadi bawah).

Gb.26-7. Setiap tipe las, dengan rinci, mempunyai simbol las tersendiri

Gb. 26.8 menunjukkan posisi yang tepat untuk menggambar beberapa simbol dalam
Gb.26-7

Gb.26-8. Ketika sebuah simbol seperti kampuh V, sudut atau J ditempatkan


pada garis penunjuk, bagian tegak dari simbol harus selalu digambar
di sebelah kiri

Bagian vertikal dari simbol harus selalu berada di sebelah kiri.


Misal – Gb.26-9 menunjukkan suatu bentuk khusus dari simbol untuk las sudut umum. Untuk
menggambarkan sambungan yang dibuat, simbol las T seperti ditunjukkan dalam Gb.26-9
mempunyai simbol las sudut (fillet) diatas garis penunjuk. Ini menunjukkan bahwa suatu las
sudut harus pada sisi lain dari sambungan, kebalikan dari anak panah penunjuk.

Gb.26-9 Sambungan T sederhana dan simbol las yang


umum digunakan

Ekor dari anak panah dalam Gb.26-9 mempunyai tentang prosedur las yang
digunakan. E 6018 menunjukkan elektrode yang digunakan pada pekerjaan. Simbol contour
dan huruf besar M pada simbol las sudut menunjukkan bahwa las-lasan untuk dikerjakan
mesin dengan permukaan rata.

Gb.26-10. Sambungan T yang telah lengkap, dilas dengan simbol las dalam Gb.26-9

Gb.26-10 memperlihatkan sambungan T las sudut dibuat dengan instruksi simbol las
dalam Gb.26-9. las sudut pada sisi lain dari sambungan T dibuat dengan elektrode E 6018 dan
telah dikerjakan dengan mesin, permukaannya rata.

SIMBOL UMUM DAN LAS


Beberapa contoh ilustrasi dapat digunakan untuk memperlihatkan simbol las umum
yang digunakan dalam blueprints, dan bagaimana persiapan sambungan seharusnya nampak
bilamana dibuat sesuai dengan simbol. Tentu saja sisi tegak dari simbol digambar pada sisi
kiri dalam setiap gambar/ bentuk.
“Las sisi anak panah” – bilamana simbol las digambar dibawah garis penunjuk, las
dilakukan pada sisi anak panah.

A. Seperti ditunjukkan oleh blueprints

B. Sambungan sudut yang dibuat pada sisi anak panah dari sambungan T.

Gb.26-11. Sambungan T umum, seperti bueprints


dan seperti yang dilas

Gb.26-11A menunjukkan suatu sambungan T dengan simbol las sudut dibawah garis
penunjuk. Gb.26-11B memperlihatkan sambungan T yang diperlihatkan dengan suatu las
sudut pada sisi anak panah, seperti ditunjukkan dengan simbol blueprints.
Dalam Gb.26-12A simbol blueprints menunjukkan bahwa sambungan kampuh harus
dibuat dengan kampuh J pada sisi anak panah dari sambungan.

Gb.26-12. Sambungan kampuh umum, seperti pada blueprints


dan seperti persiapan

Karena ada patahan kedua dari garis, semua persiapan harus pada benda kerja sebelah
atas (benda kerja padamana anak panah menunjuk. Gb.26-12B menunjukkan sambungan
kampuh yang dipersiapkan dengan kampuh J pada bagian dari sisi anak panah saja, seperti
yang disimbolkan oleh informasi blueprints.
Gb.26-13B memperlihatkan suatu gambar blueprints dengan persiapan kampuh V-
tunggal pada sisi bawah garis penunjuk. Karena tidak ada patahan kedua pada anak panah,
persiapan untuk dibuat pada kedua benda yang sedang dilas. Dalam Gb.26-13B, persiapan
sambungan kampuh V-tunggal telah dibuat seperti yang ditunjukkan dalam blueprints.

Gb.26-13. Sambungan kampuh umum, seperti dalam blueprints


dengan alur V dan seperti dipersiapkan

“Las Sisi lain” – bilamana simbol las digambar pada sisi atas garis penunjuk, las-lasan
dibuat pada sisi sebaliknya anak panah, sisi lain.
Gb.26-14A memperlihatkan suatu gambar blueprints dengan simbol diatas garis
penunjuk. Bilamana simbol diperlihatkan diatas garis penunjuk, tentu saja, persiapan dibuat
pada sisi lain dari sambungan, seperti diperlihatkan dalam Gb.26-14B.
Dalam hal ini, seluruh persiapan J – tunggal dibuat pada benda bagian atas, karena itu
adalah benda untuk mana anak panah menunjuk setelah patahan kedua. Lihat Gb.26-14A dan
B.
Sambungan T dalam Gb.26-15 mempunyai simbol las sudut diatas garis penunjuk.
Gb.26-14 Sambungan kampuh umum, seperti pada blueprints
dan seperti dipersiapkan

Gb.26-15 Sambungan kampuh umum, seperti pada blueprints


dan seperti dipersiapkan

Ini menunjukkan bahwa suatu las sudut dibuat pada sisi yang lain, sebaliknya anak
panah penunjuk, seperti diperlihatkan dalam Gb.26-15B. tidak ada persiapan yang
ditunjukkan.
“Pengelasan pada kedua sisi” – Bilamana simbol las pada gambar dibuat di kedua sisi
dari garis penunjuk, las dan persiapan harus dibuat pada kedua sisi sambungan.
Dalam Gb.26-16A, suatu sambungan kampuh ditunjukkan dengan suatu simbol las
memerlukan persiapan V-ganda dan las. Karena ada V pada kedua sisi garis penunjuk, ada
untuk menjadi V pada kedua sisi dari sambungan, Gb.26-16B.
Gb. 26.16. sambungan kampuh V-ganda umum, seperti pada blueprints
dan seperti dilas

Dalam Gb.26-17, blueprints memperlihatkan bahwa sambungan kampuh adalah


dipersiapkan dengan persiapan ganda. Karena penunjukan anak panah setelah patahan kedua
menunjuk keatas sambungan, hanya benda bagian atas dari sambungan yang dibuat persiapan.
Gb. 26.17B menunjukkan persiapan yang benar.

Gb.26-17. Sambungan J-ganda, seperti pada gambar dan seperti dilas

“Pengelasan sekeliling” – bilamana suatu lingkaran kecil digambar pada patahan anak
panah, tukang las harus mengelas sekeliling sambungan.
Gb.26-18. Bilamana sebuah pipa dilas plat baja, simbol terbuka untuk
“las sekeliling” sering digunakan seperti diperlihatkan dalam gambar

Gb.26-18B memperlihatkan sepotong pipa dilas sekeliling suatu plat. Simbol untuk las
ini, Gb.26-18A, menunjukkan bahwa las harus sebuah rigi-rigi las sekeliling sambungan.
“Pengelasan pada tempat kerja”- bilamana titik hitam digambar pada patahan anak
panah, tukang las harus membuat las, seperti digambar, pada tempat kerja. Ini bisa jadi selama
konstruksi besar, atau dimana perakitan bagian (subassemblies) harus diletakkan bersama
dilokasi sebab keseluruhan perakitan tidak akan tepat/ cocok di bengkel.
Dalam Gb.26-19A, las sudut untuk dibuat pada kedua sisi dari sambungan pada lokasi
pekerjaan. Bagian atas sambungan, Gb.26-19B, harus ditempatkan dalam posisi pada lokasi
pekerjaan sebelum potongan benda dapat dilas. Bilamana sebuah titik hitam dan sebuah
lingkaran digambar pada patahan garis penunjuk, tukang las diharap untuk mengelas pada
lokasi pekerjaan dan sekeliling sambungan.
Gb.26-19 Titik hitam pada patahan garis penunjuk menunjukkan
bahwa las dilakukan jauh dari bengkel, atau “pada lokasi”

UKURAN LAS
Ukuran-ukuran suatu las dapat juga ditunjukkan dalam gambar ini dapat
memberitahukan kepada tukang las berapa tinggi untuk membuat las, berapa banyak untuk
membuat las (jarak antara las), dan/ atau berapa panjang untuk membuat las. Setiap ukuran
mempunyai posisi sendiri pada gambar simbol. Pada umumnya, ketinggian las (ukuran)
adalah disebelah kiri dari simbol, sedangkan panjang las adalah disebelah kanan simbol, lihat
Gb.26-20, dibawah.

Gb.26-20. Ukuran las mungkin nampak pada sebuah simbol las. Apabila demikian,
masing-masing mempunyai standar lokasi, tergantung pada ukuran

Tinggi las – tinggi las selalu ditempatkan disebelah kiri simbol. Dalam Gb.26-21,
suatulas sudut 5/6" untuk dibuat pada sisi anak panah dari sambungan. Las yang telah selesai
juga diperlihatkan, dibuat dengan benar.
A. Simbol las sudut 5/6" ditunjukkan oleh suatu blueprints

B. Sambungan T yang telah dilas ditunjukkan oleh blueprints

Gb.26-21. Lebar dari las akan nampak disebelah kiri simbol las

Panjang las – panjang dari las diperlihatkan pada sebelah kanan simbol las
Gb.26-22 menunjukkan suatu gambar blueprints dari sambungan T. las pada sisi lain
dari anak panah harus suatu las sudut dengan lebar 1/4" dan panjang 6". Las pada sisi anak
panah harus suatu las sudut 5/6", panjang 6", seperti juga diperlihatkan.

Gb.26-22. Panjang dari las akan nampak pada sebelah kanan simbol las.

Apabila las lebih tebal pada satu dari dua bagian sambungan T, ketebalan pertama
adalah untuk kaki vertikal. Misalnya simbol dan sambungan T yang diperlihatkan dalam
Gb.26-23. memperlihatkan bahwa las untuk dibuat pada sisi lain, sebaliknya anak panah. Las
yang dibuat adalah las sudut dan 1/4" dari las sudut harus pada kaki tegak lurus. Kaki
horizontal harus 1/2" dari las sudut, dan lasnya harus panjang 6".

Gb. 26-23. Apabila las sudut adalah lebih tebal salah satu dari dua bagian
dari sambungan T, simbol las harus mempunyai ukuran kaki vertikal
dahulu, dan diikuti dengan ukuran kaki horizontal
Sudut las dan Celah akar – Apabila sudut persiapan las ditulis, harus diletakkan
didalam simbol V untuk las. Apabila celah akar ditetapkan, ini juga harus ditempatkan
didalam simbol V.
Dalam Gb.26-24A, simbol menunjukka suatu persiapan V-ganda. Persiapan V pada
sisi lain dari sambungan harus mempunyai sudut pertemuan 60o, sedangkan anak panah dari
sambungan harus mempunyai sudut pertemuan V 70o. juga harus mempunyai celah akar 1/8"
antara dua potong benda yang akan dilas. Apabila las dibuat secara benar, maka akan
dipersiapkan seperti diperlihatkan dalam Gb.26-24B.

Gb.26-24. Ukuran sudut pertemuan, dalam derajat, bisa ditempatkan didalam V


Seperti terlihat. Apabila celah ditentukan, bisa ditempatkan didalam V
Jarak antara tengah las – sesudah ukuran panjang las, jarak antara tengah (pitch) harus
ditentukan. Jarak antara tengah las adalah berapa jauh terpisah tengah-tengah las seharusnya,
biasanya pada sebuah benda panjang.
Misalnya, sambungan T dalam Gb.26-25A untuk dilas sesuai dengan simbol pada anak panah.
Pertama simbol meminta suatu suatu las sudut lebar 1/4" pada kedua sisi dari sambungan. Las
juga panjangnya 2" dengan jarak antara titik tengah (pitch) 5". Sesuai dengan simbol, tukang
las harus mengelas untuk 2" dan selanjutnya membiarkan kosong 3" antara ujung las pertama
dan mulai dari yang kedua, untuk memberikan 5" pitch yang dikehendaki.

Gb. 26-25. Apabila nomor kedua diberikan setelah panjang las, ini adalah
pitch las, jarak antara titik pusat dari beberapa las

Las Selang-seling – Apabila beberapa las tidak berada kebalikan satu sama lain,
berarti selang-seling. Ini seperti diperlihatkan dengan menempatkan symbol las pada tempat
tempat yang berbeda pada garis penunjuk.
Simbol dalam Gb.26-26A menghendaki bahwa tukang las menggunakan sebentar-
sebentar (selang-seling) las sudut. Las sudut selang-seling ini, sesuai dengan blueprints,
semestinya panjang 3" dan mempunyai pitch 8", seperti dalam Gb.26-26B.
Gb. 26-26. Apabila simbol las adalah selang-seling pada dua sisi dari garis las,
las harus selang-seling pada sisi dari sambungan

Pelapisan – Menambah (pelapisan dan menambah lapisan) disimbolkan pada


blueprints seperti dua punuk pada anak panah. Lihat Gb.26-27A dan B

Gb.26-27. Dua punuk pada garis penunjuk memberitahukan kepada tukang las
untuk menumpuk area dengan rigi-rigi atau penambahan
Las sumbat dan las slot – simbol ini juga akan memberitahukan kepada tukang las
bilamana menggunakan las sumbat atau slot dan berapa jauh sampai dengan membentuk
sumbat atau slot. Misalnya, simbol dalam Gb.26-28A menghendaki suatu las sumbat untuk
dibuat dengan suatu sudut countersink 30o. simbol juga mengatakan bahwa sumbat atau slot
harus diisi sedalam 5/16" seperti dipersiapkan dalam Gb.26-28B.
Simbol las slot adalah sama, tetapi panjang dan lebar dari slot seperti ditunjukkan
kedua ujung simbol. Dalam Gb.26-29, simbol menghendaki suatu las slot dengan lebar 2" dan
panjang 6". Countersink 1/4". Lihat Gb.26-29.

Gb.26-28. Simbol untuk suatu las sumbat akan menunjukkan las sumbat
sudut countersink, posisi dan berapa jauh sumbat untuk dibentuk

Gb. 26-29. Simbol las slot adalah sama dengan simbol las sumbat,
kecuali bahwa ini juga mempunyai panjang dan lebar
slot seperti ditunjukkan

Anda mungkin juga menyukai