Anda di halaman 1dari 4

1.

TEORI POSTMODERN
Post Modern bila diartikan secara harfiah kata-katanya terdiri atas ‘Post’ yang artinya
masa sesudah dan ‘Modern’ yang artinya era modern. Maka dapat disimpulkan bahwa
Post Modern adalah masa sesudah era Modern (era diatas tahun 1960 an). Munculnya
padangan mengenai kritik terhadap masyarakat modern dan terhadap kegagalan yang
dilakukan dalam semua janji-janjinya. Definisi ini tentusaja menjadikan
postmodernisme yang cenderung digambaran sebagai segala sesuatu yang
diasosiasikan dengan modernitas, atau berbalik dengan modernitas yang terjadi.

Arsitektur Post Modern ini mempunyai tujuan menolak menyempurnakan, dan


mengkoreksi terhadap kesalahan yang telah terjadi pada arsitektur modern dimasa yang
sebelumnya.

Tiga alasan yang mendasari timbulnya Post Modernisme, yaitu :


1. Kehidupan kita sudah berkembang dari dunia serba terbatas ke desa-dunia (world
village) yang tanpa batas. Perkembangan ini disebabkan oleh cepatnya komunikasi dan
tingginya daya tiru manusia.
2. Canggihnya teknologi telah memungkinkan dihasilkannya produk-produk yang
bersifat pribadi, lebih dari sekedar produksi massal dan tiruan massal yang merupakan
ciri khas modernism.
3. Adanya kecenderungan untuk kembali kepada nilai-nilai tradisional atau daerah,
sebuah kecenderungan manusia untuk menoleh kebelakang. (Carles Jencks,1977)

Arsitektur post modern memiliki ciri umum sebagai berikut:


 Mengandung unsur-unsur komunikatif yang bersifat lokal atau populer
 Membangkitkan kembali kenangan historik
 Berkonteks urban
 Menerapkan kembali teknik ornamentasi
 Bersifat representasional
 Berwujud metaforik (dapat berarti dari bentuk lain)
 Dihasilkan dari partispasi
 Mencerminkan aspirasi umum
 Bersifat plural
 Bersifat ekletik (Budi Sukada, 1988)
Dengan demikian, arsitektur Post Modern adalah pencampuran antara Arsitektur
tradisional dengan non-tradisional, gabungan dengan setengah modern dengan setengah
non-modern, perpaduan antara lama dan baru. Arsitektur Post Modern mempunyai style
yang hybrid (perpaduan dua unsur) dan bermuka ganda atau sering disebut sebagai
double coding.

2. OBJEK

Nama kawasan : PPG Place


Nama bangunan : One PPG Place
Lokasi :Pittsburgh, Pennsylvania, USA
Tahun dibangun : 1981
Arsitek : Philip Johnson dan John Burgee
Developer : Johnson/ Burgee Architects
Fungsi : Kantor pusat PPG industry dan
gedung perkantoran
Jumlah lantai : 40 lantai
Tiggi bangunan : 193,55 m
Luas area : 139.353,0 m2
Gambar 1. One PPG Place

3. PEMBAHASAN
PPG Place adalah kompleks bangunan bergaya neo-gothic dengan sentuhan modern
yang terletak di pusat kota Pittsburgh, Pennsylvania yang terdiri dari 6 bangunan.
Kompleks dinamai sesuai dengan penyewa utamanya yaitu PPG Indusri. Semua
bangunan memiliki desain kaca yang serasi terdiri dari 19.750 keping kaca. Kompleks
ini berpusat pada bangunan One PPG Place, yaitu gedug kantor 40 lantai.

PPG Place dirancang oleh Philip Johnson dan rekannya John Burgee dengan gaya neo-
gothic dengan sentuhan inovasi modern. Bangunan mengambil konsep inspirasi dari
beberapa bangunan termasuk London’s Victoria Tower, dan H. H. Richardson’s
Allegheny County Courthouse , serta Charles Klauder’s Cathedral.
Bangunan pada kawasan PPG Place menggunakan pendekatan perancangan
postmodern dengan gaya arsitektur neo- gothic dan modern.

Membangkitkan Kembali Kenangan Historik


Bangunan di dalam Kawasan PPG Place menggunakan gaya arsitektur neo-gothic,
dapat dilihat dari gedung- gedung yang memiliki metafora menara-menara pada bagian
atap setiap bangunan. Serta gaya arsitektur modern yang digambarkan dengan
penggunaan fasad kaca dan elemen garis yang simetris dan bersih.

Bersifat Metaforik
Bangunan PPG Place memiliki desain yang memetaforakan menara- menara pada
setiap gedungnya.

Gambar 2. Metafora menara

Bersifat Plural
Bangunan PPG Place mengunakan gaya arsitektur neo- gothic dan arsitektur modern
sehingga menimbulkan kesan plural pada desain bangunannya.

Ekletik
Dengan mengambil setiap ciri utama dalam gaya arsitektur, bangunan PPG Place
memiliki sifat ekletik. Menara pada gaya arsitktur neo- gothic merupakan ciri yang
sangat menonjol dan desain modern yang dapat dilihat dari fasad dibuat sangat modern.
Berkonteks Urban
Masyarakat perkotaan identic dengan masyarakat modern yang memiliki banyak
kesibukan dan kebutuhan, sehingga kebutuhan akan ruangpun meningkat. Oleh sebab
itu, bangunan tinngi merupakan bangunan yang berkonteks urban.

Anda mungkin juga menyukai