Diagnosa dan Rencana Kegiatan

Diagnosa Rencana Kegiatan Evaluasi

No Tujuan Indikator Strategi Struktur Proses Hasil
Kep
 TUM Pengetahuan a. Mengidentifik Perawat: -Peserta bersedia - Sebanyak 100%
-Menyiapkan
Setelah dilakukan lansia dan asi tingkat mengisi angket peserta mengisi
pertanyaan
tindakan keperawatan keluarga pengetahuan yang diberikan angket dan bersedia
wawancara dan
selama 3 minggu adekuat lansia dan diwawancarai
-Peserta bersedia
angket - Jumlah angket yang
pengetahuan/persepsi keluarga
-Kontrak waktu untuk
dibagikan sesuai
lansia dan keluarga
dengan sasaran diwawancarai
dengan jumlah
terkait penyakit Peserta:
-Menyetujui kontrak angket yang
Hipertensi pada lansia
Lingkungan:
dikembalikan
dan posyandu lansia -Ruangan kondusif
adekuat untuk
wawancara
TUK
- Pengetahuan lansia
dan keluarga
meningkat menjadi
75%
- Lansia dan keluarga
menyatakan
mengerti tentang
posyandu lansia
dan pola hidup
lansia dengan
penyakit hipertensi
- Lansia dan keluarga
menyetujui serta
membuat komitmen
 Perawat: -Penyuluhan - Post test: 75% dari
b. Memberikan
-Menyiapkan SAP
berjalan tepat penyampaian
penyuluhan -Menyiapkan materi
waktu materi, peserta
tentang Pola dan media
-Peserta
mampu menjawab
Hidup Sehat (leaflet)
memperhatikan
-Kontrak waktu soal post test
Lansia
selama
dengan sasaran dengan tepat
dengan
-Menyiapkan penyuluhan
Hipertensi
tempat berlangsung
dan Peserta: -Peserta aktif
-Menyetujui kontrak
Pentingnya bertanya dan
-Hadir tepat waktu
Posyandu Lingkungan: menjawab
-Ruangan kondusif
Lansia pertanyaan
untuk kegiatan
kepada lansia perawat
-Peralatan memadai
-Peserta tidak
dan keluarga.
meninggalkan
tempat selama
penyuluhan
berlangsung
- Lansia mampu
c. Memfasilitasi - Adanya izin
melakukan aktivitas - Adanya - 70 % pemahaman
kegiatan yang diperoleh
olahraga secara interaksi aktif atau persepsi
konseling dari keluarga
teratur antara konselor tepat
terkait binaan untuk - 70 % hasil sikap
4dan klien
pemahaman/ dilakukan (afektif)
(lansia dan
persepsi konseling mendukung
keluarga)
- Adanya
lansia dan kegiatan
dalam
koordinasi
keluarga posyandu lansia
merumuskan
terkait waktu
tentang dan berkomitmen
permasalahan
dan tempat
pentingnya untuk mau
dan
pelaksanaan
posyandu menerapkan pola
menetapkan
konseling
lansia dan hidup sehat lansia.
kesepakatan
- 70 % (psikomotor)
pola hidup
dalam upaya
klien menerapkan
sehat untuk
mengatasi
pola hidup sehat
lansia dengan
masalah
lansia
hipertensi. - Kegiatan
-
konseling
berjalan sesuai
dengan
kesepakatan
antara kedua
belah pihak
Plan Of Action (POA)
Bentuk Penanggung
No Kegiatan (Strategi) Tujuan Sasaran Waktu/Tempat Media Pendanaan
Kegiatan Jawab
1 Mengidentifikasi tingkat Kesiapan Lansia Diskusi dan Senin, 20 April Angket Semua
pengetahuan lansia dan meningkatkan dan wawancara 2015 mahasiswa
keluarga pengetahuan keluarga RT 2, 3, 4, 7
adekuat RW 2 Sukoharjo
 - Diah
2 Memberikan penyuluhan Lansia Diskusi dan Menyesuaikan Leaflet
Kristianisah
tentang Pola Hidup Sehat dan Tanya jawab (21 – 27 April
- Dwi Yuni
Lansia dengan Hipertensi keluarga 2015)
Kristina
dan Pentingnya Posyandu RT 2, 3, 4, 7 - Heri Iswanto
Lansia kepada lansia dan RW 2 Sukoharjo
keluarga

3 Memfasilitasi kegiatan Lansia Diskusi dan Menyesuaikan - - Diah

konseling terkait dan Tanya jawab (21 – 27 April Kristianisah
- Dwi Yuni
pemahaman/persepsi lansia keluarga 2015)
Kristina
dan keluarga tentang RT 2, 3, 4, 7
- Heri Iswanto
pentingnya posyandu lansia RW 2 Sukoharjo
dan pola hidup sehat untuk
lansia dengan hipertensi