Laporan Hasil Diskusi Kelas

Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

“Identikkah Penyimpangan dengan Penyelewengan?”

Dosen Pengampu : Nurhadi,Drs.,MM

Disusun Oleh :

Kelas F 2017 / Fak. Psikologi

Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Malang

2017
A. LATAR BELAKANG

Kata “penyimpangan” atau “penyelewengan” tentunya sudah tidak asing lagi terdengar di
telinga kita, terutama sebagai rakyat Indonesia. Hal ini terjadi karena maraknya kejadian yang
berkaitan dengan penyimpangan maupun penyelewengan ini di Indonesia. Bahkan kasus
penyimpangan dan penyelewengan ini sudah ada sejak masa Orde Lama dan Orde Baru yaitu
penyimpangan terhadap Pancasila maupun penyimpangan terhadap UUD 1945. Contohnya, pada
masa Demokrasi Terpimpin, bentuk penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945 yang terjadi
adalah adanya pembentukan MPRS, DPAS, dan DPRGR.

Meninjau akan hal ini, kami akan membahas topik Permasalahan tentang apakah
penyimpangan dan penyelewengan itu sama atau identik, mengingat banyak yang mempersepsikan
bahwa penyelewengan merupakan perwujudan dari penyimpangan yang artinya penyimpangan dan
penyelewengan merupakan dua hal yang saling berkaitan satu sama lain.

B. TUJUAN

1. Melatih mahasiswa untuk lebih berani mengungkapkan pendapat atau gagasan secara lisan
2. Melatih mahasiswa untuk bisa berpendapat dan berpikiran dalam sudut pandang lebih luas
3. Melatih mahasiswa untuk bisa berpikir lebih kritis dan logis dalam menyampaikan argumentasi
tentang topik permasalahan

C. PELAKSANAAN

Hari/tanggal : Selasa, 19 Desember 2017

Pukul : 08.40 – 10.20 WIB

Tempat : Ruang 4.22 GKB 1 Lt. 4 Universitas Muhammadiyah Malang

Moderator :

- Salsabila Ayu Fida (199)

- Rafid Rabbani (202)

Notulen :

- Annisya Muthmainnah Takdir (017)

- Yogik Indra Pratama (251)
D. HASIL DISKUSI
a) Argumentasi 1
Najla Syafiqa (001) : Penyimpangan itu merupakan suatu tindakan diluar kaidah yang
ada.

b) Argumentasi 2
Urjuwan Firas (008) : Penyimpangan adalah tindakan yang diluar norma atau aturan
yang ditetapkan, sedangkan penyelewengan menitikberatkan pada kelakuan, jadi berbeda.

c) Argumentasi 3
Kintan Dilu (011) : penyimpangan itu perilaku yg tidak sesuai dengan nilai nilai susila
atau yang melanggar standar perilaku atau harapan dari sebuah kelompok atau
masyarakat. Penyelewengan itu menyimpang dari jalan yang benar yang sebelumnya
telah ada.

d) Argumentasi 4
Rahmi Husnu Aziza (020) : jadi sama atau tidaknya penyelewengan dan penyimpangan
itu adalah dilihat darimana pernyataan itu diminta. Jadi kalau pernyataan itu diminta
artinya penyelewengan itu sama dengan penyimpangan karena, penyelewengan itu
didalam kbbi artinya adalah penyimpangan dari aturan yang ada tapi akan berbeda
tergantung dari penggunaan kalimatnya seperti penyimpangan UU yang akan
menggunakan penyelewengan bukan penyimpangan. Lebih parah penyelewengan karena
penyimpangan itu adalah arti dari penyelewengan.

e) Argumentasi 5
Rohima Amrina (021) : Lebih parah penyelewengan, karena bersifat lebih universal, jd
efeknya lebih besar. Kalau penyimpangan itu sekedar keluar dari norma norma atau nilai-
nilai.

f) Argumentasi 6
Mera Yuhana (027) : penyimpangan itu suatu perilaku yang dianggap menyimpang
apabila perilaku tersebut tidak sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat.
Dia tidak berhasil menyesuaikan diri dengan masyarakat. Penyelewengan dilakukan
tanpa landasan.
g) Argumentasi 7
Muhammad Rausyan (034) : penyimpangan lebih kearah sesuatu hal yang tidak biasa,
membuat arah baru atau cara baru. Penyelewengan salah satu bentuk dari penyimpangan
itu terjadi. suatu penyimpangan tidak semuanya buruk.

h) Argumentasi 8
Alfian Natyo (060) : penyimpangan dan penyelewengan itu berbeda kalau
penyelewengan sebagai bentuk dari sebuah penyimpangan. Kalau di bilang lebih berat
mana, ya lebih berat penyimpangan, karena penyelewengan hanya salah satu bentuk
penyimpangan.

i) Argumentasi 9
Audri Almira (061) : penyimpangan adalah perilaku seseorang yang melanggar norma,
nilai-nilai dan harapan yang dimiliki masyarakat sedangkan penyelewengan adalah
penyalahgunaan wewenang dan hak yang dilakukan oleh seseorang. Menurut saya, lebih
berat wewenang karena penyelewengan itu menyalahgunakan wewenang dan hak yang
diberikan oleh pemerintah pada seseorang dan itu menyalahi undang-undang.

j) Argumentasi 10
Putri Kurnia (063) : penyimpangan dan penyelewengan berbeda, kalo penyimpangan itu
merupakan perilaku yang tidak sesuai dari norma atau nilai yang berlaku di masyarakat
sedangkan penyelewengan itu penyalahgunaan norma dan bisa jadi merupakan bentuk
penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh oknum tertentu. Penyelewengan ini
menggunakan aturan yang kemudian digunakan sebagai alat untuk melakukan
penyimpangan, dari penyimpangan dan penyelewengan, lebih berat penyelewengan
karena seperti merubah aturan yang berlaku atau norma yang berlaku. Contoh konkrit
dari penyimpangan itu misalnya dari oknum kepala desa yang menerima uang suap dari
pihak lain ini merupakan bentuk penyelewengan dari norma yang berlaku serta kode etik.
Lalu contoh penyelewengan itu misalnya kepala desa menggunakan kekuasaannya untuk
mengangkat kerabatnya menjadi aparat desa, ini termasuk tindakan berat karena telah
melakukan penyalahgunaan kekuasaan.
k) Argumentasi 11
Salsabela Diema (066) : Beda. Karena penyimpangan itu lebih keluar norma sedangkan
penyelewengan itu penyalahgunaan, kecurangan, penghianatan.

l) Argumentasi 12
Syiffa Qiftiyah (068) : penyimpangan itu adalah suatu perilaku yg tidak sesuai dengan
nilai susila atau hukum. Kalo penyelewengan itu menyimpang dari jalan yang benar
seperti menyimpang dari tujuan atau maksud, tidak menuruti perintah, menyalahi aturan
agama seperti berzina.

m) Argumentasi 13
Nurfitriani Marsuki (080) : penyimpangan dan penyelewengan sama saja. Karena
penyimpangan adalah menyalahi aturan yang ada di masyarakat begitu pula dengan
penyelewengan yaitu melakukan sesuatu yang diluar dari aturan masyarakat.

n) Argumentasi 14
Farah Diba (093) : Sama karena tindakan negatif, tapi konteksnya berbeda, kalau
penyelewengan itu memiliki arti dalam bidang hukum karena penyimpangan tanpa
landasan sedangkan penyimpangan itu melanggar atau keluar batas dari norma yang ada.
Lebih parah penyelewengan, karena penyelewengan sudah menyangkut hokum dan
Negara yang bisa berimbas pada banyak orang atau seluruh masyarakat. Sedangkan kalo
penyimpangan hanya akan berimbas pada sekelompok orang yg ada di sekitar dia.

o) Argumentasi 15
Pramesti Dyah Ayu (100) : Penyimpangan itu sesuatu yang menyalahi aturan atau
norma yang berlaku, kalo penyelewengan itu sesuatu yang seperti tidak ada dalam aturan
/ tanpa dasar.

p) Argumentasi 16
Qotrunnada Minzain Salsabila (101) : Penyelewengan adalah penyalahgunaan dalam
suatu sistem. Secara tidak langsung, penyelewengan merupakan suatu penyimpangan
dalam masyarakat. Penyelewengan sering terjadi pada sistem pemerintahan. Dan lebih
brdampak besar dalam kehidupan masyarakat. Contoh : korupsi, seseorang yang
melakukan korupsi sudah melanggar aturan Negara dan sekaligus mengambil uang rakyat
 yg dimana itu merupakan tindakan menyimpang. Penyimpangan adalah perilaku yang
tidak sesuai dengan norma dalam masyarakat, biasanya terkait dengan kebiasaan atau
adat istiadat masyarakat tersebut. Contoh : anak kecil yang merokok.

q) Argumentasi 17
Andini Nurpratiwi (109) : Jadi penyimpangan dan penyelwengan itu berbeda yang
mendefinisikan 2 kegiatan berbeda, penyimpangan biasa digunakan untuk
mendefinisikan kegiatan seseorang yang keluar dari kaidah tertentu atau melanggar
aturan masyarakat contohya adalah “salah satu tindakan penyimpangan sosial adalah
kegiatan melanggar peraturan”. Sedangkan penyelewengan suatu kata yang digunakan
untuk mendefinisikan kegiatan seseorang yang menyalahgunakan kekuasaan,kekuatan
,harta,dan lain lain yang dimilikinya untuk melakukan penyimpangan contohnya adalah
“seseorang melakukan tindakan penyelewengan kekuasaan untuk bisa melanggar
peraturan” .

r) Argumentasi 18
Andi Ika Patriasih (116) : Menurut saya seperti ulasan teman teman diatas yang
mengatakan bahwa penyelewengan dan penyimpangan adalah hal yang berbeda, bagi
saya itu benar secara definisi. Tetapi dalam penerapannya dalam kenyataan kehidupan
sehari-hari penyelewengan dan penyimpangan itu sama. Alasan pertama adalah keduanya
adalah sama sama melanggar hal yang seharusnya berjalan sebagaimana adanya. Lalu
yang kedua seorang yang melakukan penyelewengan pasti melakukan penyimpangan,
dan orang yang melakukan penyimpangan pasti melakukan penyelewengan. Dan
penyelewengan dan penyimpangan itu adalah satu cakupan yang tidak bisa dipisahkan.

s) Argumentasi 19
Rizka Widianti (130) : Jadi sama bedanya itu tergantung dari mana kita melihanya, arti
penyimpangan itu keluar dari kaidah yang benar, sedangkan penyelewengan itu artinya
menyalahi aturan yang ada, nah itu dapat kita simpulkan maknanya sama, tapi bisa jadi
berbeda tergantung dari penggunaan kalimat. Dan menurut aku yang paling parah itu
penyelewengan karena penyelewengan itu penyalahgunaan kewenangan, nah tindakannya
itu berujung pada penyimpangan.
t) Argumentasi 20
Lila Rasma Dewi (153) : penyimpangan itu perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
dan perilaku tsb itu merupakan tindakan yang menurut kehendaknya sendiri tanpa
memperhatikan peraturan yang telah dibuat. Penyelewengan itu bagian dari
penyimpangan, penyelewengan lebih parah daripada penyimpangan karna
penyelewengan itu menyimpang dari jalan yang seharusnya.

u) Argumentasi 21
Shavina Taurin (167) : penyelewengan yaitu penyimpangan terhadap landasan atau
dasar, contohnya seperti penggelapan dana, korupsi, perselingkuhan dsb. Sedangkan
penyimpangan sikap atau tindakan diluar ukuran atau kaidah yang berlaku. Contoh :
membolos, pembunuhan, pencurian, dll.

v) Argumentasi 22
Gadis Anantya (177) : Jadi penyimpangan sama penyelewengan itu berbeda sedikit
tergantung dari state of mind nya. Jadi misalnya penyimpangan itu sudah ada tapi dirubah
sedikit, kalau penyelewengan lebih parah.

w) Argumentasi 23
Al Arif Febriansyah (181) : Penyimpangan adalah perilaku yang tidak sesuai dengan
harapan masyarakat atau norma norma yang ada di masyarakat. Penyelewengan adalah
seperti memberontak dan tidak mematuhi aturan.

x) Argumentasi 24
Putri Adi Fifit Harianti (182) : Penyimpangan itu perilaku yg tidak sesuai dengan nilai
susila. Penyelewengan itu penyimpangan dari jalan yg benar.

y) Argumentasi 25
Rizal F (188) : Penyimpangan adalah norma yang menyimpang dari sistem sosial
sedangkan penyelewengan adalah penyalahgunaan kekuasaan yang dimiliki oleh orang
orang yang memiliki kekuasaan.
z) Argumentasi 26
Rizky Nur (196) : Sama. Karena semuanya tergantung dari kasus penyimpangan dan
penyelewengannya.

aa) Argumentasi 27
Siti Nuraini Choiriyah (203) : penyimpangan itu proses cara perbuatan menyimpang
yang dimana sikap itu diluar kaidah, penyelewengan itu perbuatan yang menyeleweng
yang menyimpang tanpa landasan.

bb) Argumentasi 28
Anggita Rosyidati (205) : Penyelewengan adalah suatu perilaku yang tidak sesuai
dengan aturan yang berlaku, baik itu tertulis maupun tidak. Lalu penyelewengan itu
tindakan menyalahgunakan kekuasaan oleh seorang individu jd seseorang ini
memanfaatkan posisinya untuk dapat melakukan tindakan yang menyimpang.
Penyelewengan ditekankan pada aspek kekuasaan atau posisi dan jabatan sedangkan
penyimpangan pada hal yang melanggar tata aturan dan norma masyarakat, lebih parah
penyelewengan.

cc) Argumentasi 29
Habib Gilang Maulana (206) : Jadi penyimpangan adalah perilaku yang tidak sesuai
dengan nilai nilai kesusilaan atau kepatutan baik dalam sudut pandang agama atau
kemanusiaanataupun individu sebagai makhluk sosial, penyelewengan adalah suatu
perbuatan yang menyalahgunakan fungsi suatu sistem.

dd) Argumentasi 30
Syifa Qathrunnada (215) : Penyimpangan itu perilaku yang melanggar standar perilaku
dan harapan masyarakat. Penyelewengan itu seperti meremehkan.

ee) Argumentasi 31
Firdiana Rizka Amelia (218) : Penyimpangan dan penyelewengan berbeda, penyimpang
itu menyimpang atau keluar batas dari aturan yang sudah ditentukan. Perilaku yang tidak
sesuai dengan nilai atau susila. Contoh : penyimpangan seksual, seperti kita melihat
lesbian dijalan sambil gandengan tangan itu merupakan suatu penyimpangan.
 Penyelewengan menyimpang dari jalan yang benar seperti penyalahgunaan hak orang
lain demi kepentingan diri sendiri spt pejabat yang korupsi.
ff) Argumentasi 32
Siwi Wanudiya (226) : Penyimpangan adalah tindakan yg tidak sesuai dengan nilai
susila. Kalau penyelewengan menyimpang dari jalan yang benar.

gg) Argumentasi 33
Nadya Herenda (238) : Penyelewengan itu lebih kepada kepuasan diri sendiri, kalau
penyimpangan itu ketidaksempurnaan proses sosialisasi disebabkan oleh individu gagal
dalam mengidentifikasi diri agar pola periakunya sesuai dengan nilai dan norma
masyarakat.

hh) Argumentasi 34
Kresna Hadi S (245) : Kalau penyelewengan itu dia lebih fokus pada kasus kasus besar
seperti pelanggaran uu,korupsi dan sebagainya. Kalau penyimpangan itu perilaku yang
sifatnya melanggar norma dimasyarakat atau kelompok.

ii) Argumentasi 35
Nabilla Atika Rosa (249) : Penyimpangan itu suatu perilaku yang bertentangan dengan
aturan atau norma di masyarakat atau perilaku yang tidak sesuai dengan nilai nilai
kesusilaan baik dalam sudut pandang kemanusiaan (agama) secara individu atau
pembenaran sebagai makhluk sosial. Contoh : penyalahgunaan narkotika yang
tanpatujuan hanya untuk memperoleh kenikmatan yg akhirnya menimbulkan
penyimpangan sosial spt oembunuhan, pemerkosaan, pencurian, dll.

jj) Argumentasi 36
Hervina Venera (259) : Penyimpangan itu perilaku yang keluar batas dan tidak sesuai
dengan nilai susila atau peraturan yang ada. Kalau penyelewengan adalah perilaku yang
menyimpang dari jalan yang benar dalam arti misalnya penyalahgunaan hak orang lain
untuk kepentingan diri sendiri.

kk) Argumentasi 37
Aflianisari Ainun Nabila F (264) : Menurutku penyelewengan dan penyimpangan itu
berbeda, penyelewengan itu adalah suatu tindakan yang memanipulasi dan juga tindakan
 yang mengalihkan suatu pusat perhatian ke perhatian yang lain sedangkan penyimpangan
adalah suatu hal yang sesat dalam artian hal yang tidak biasa. Hal yang tidak sesuai
dengan metode yang dapat diterima oleh oranglain juga hal yang berbeda dari biasanya.

ll) Argumentasi 38
Refiaiksany Azhary (266) : Penyelewengan itu tindakan diluar ukuran yang berlaku.
Kalau penyelewengan cara perbuatan nya menyeleweng, menyimpang, dan
penyimpangannya tanpa dasar.

mm) Argumentasi 39
Nur Ainina (268) : penyimpangan itu adalah perilaku yang melanggar standar perilaku
atau harapan dari sebuah kelompok atau masyarakat. Sedangkan penyelewengan itu
penyimpangan tanpa landasan dasar.

nn) Argumentasi 40
Fildzah Wahyu Afifah (291) : Intinya menurut saya secara definisi mungkin berbeda
tetapi jika dilihat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari penyimpangan dan
penyelewengan memilii kesamaan yakni sama sama tidak mematuhi apa yang sudah ada
sehingga seringkali kedua hal tersebut berkaitan satu sama lain.

E. KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapat sebagai hasil dari diskusi ini adalah penyimpangan dan penyelewengan
merupakan dua hal yang berbeda. Secara definisi sederhana, penyimpangan adalah suatu usaha
atau tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan
usaha dari individu yang berwenang dalam suatu sistem untuk memperbaiki perilaku yang
menyimpang. Sedangkan definisi dari penyelewengan adalah perilaku menyimpang tanpa
landasan, yang dapat kita simpulkan bahwa penyimpangan merupakan suatu usaha dan
penyelewengan sudah termasuk suatu perilaku yang merupakan perwujudan dari usaha
penyimpangan.
Contoh konkrit dari penyimpangan adalah pembunuhan, pencurian, penyimpangan politik
dan juga usaha diluar norma susila. Sedangkan contoh konkrit dari penyelewengan adalah seperti
penyalahgunaan kekuasaan, atau kita bisa mengambil contoh penyelewengan terhadap Pancasila
dan UUD 1945 setelah keluarnya dekrit presiden 5 Juli 1959 yaitu pada saat Presiden
membubarkan DPR sebagai hasil pemilu tahun 1955 dan pengangkatan Ir. Soekarno sebagai
Presiden RI seumur hidup.
Jadi setelah melihat definisi, contoh serta argumentasi-argumentasi yang dikemukakan
oleh peserta diskusi kali ini, dapat disimpulkan bahwa penyimpangan dan penyelewengan adalah
hal yang berbeda. Dan terkait lebih parah penyimpangan atau penyelewengan, kami sepakat
bahwa penyelewengan lebih parah kasusnya dibanding dengan penyimpangan. Karena
penyelewengan sudah termasuk perilaku yang terjadi, namun penyimpangan masih dalam tahap
usaha menyimpang, dengan kata lain, penyelewengan merupakan perwujudan realita dari usaha
penyimpangan itu tadi.