Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KORUPSI DAN UPAYA PEMBERANTASANNYA DALAM PANDANGAN


ISLAM

Dosen Pengampu: Laily Maziyah, S.Pd., M.Pd


Disusun Oleh:
Aulia Winan Yanuariska
NIM (200721639643) / OFFERING G17

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2021

A. Soal Dan Latihan


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan ringkas dan jelas!
1. Bagaimana pandangan Islam perihal korupsi?
- Dalam pandangan Islam tidak dikenal istilah korupsi karena kata tersebut bukan
berasal dari agama Islam. Akan tetapi dengan melihat arti korupsi sebagaimana
disebutkan di atas, banyak istilah pelanggaran hukum dalam pandangan Islam yang
dapat dikategorikan sebagai korupsi. Bentuk-bentuk pelanggaran hukum tersebut
antara lain ghulul (penggelapan), risywah (suap), hadiyyah (gratifikasi), sariqah
(pencurian), dan khiyanah (khianat/kecurangan).
- Korupsi memiliki bentuk dan tingkatan yang bermacam-macam. Tetapi semua
kejahatan yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi merupakan dosa besar,
karena dampak negatifnya bukan hanya bagi pelaku yang bersangkutan tetapi juga
menimpa pada bangsa dan negara.
- Hukuman bagi koruptor menurut islam
 Hukum potong tangan, jika dilihat sepintas memang nampak kejam dan
melanggar hak asasi manusia, tetapi perlu diingat bahwa di balik hukum
tersebut tersimpan hikmah yang amat besar. Pencuri atau perampok, lebih-
lebih koruptor telah merampas hak orang lain atau hak negara. Pada
kenyataannya, dengan dihukum penjara, jarang dari mereka yang kemudian
jera dan berhenti dari perbuatan mencuri. Tetapi dengan adanya pencuri
yang dipotong tangannya, orang lain akan takut dan berpikir panjang untuk
melakukan pencurian, karena dia takut jika ketahuan akan dipotong
tangannya.
 Hukuman lain bagi koruptor adalah ta’zir (hukuman), mulai yang paling
ringan berupa dipenjara, lalu memecatnya dari jabatan dan memasukkannya
dalam daftar orang tercela (tasyhir), penyitaan harta untuk negara, hingga
hukuman mati. Hukuman ini disesuaikan dengan besar kecilnya jumlah
uang/barang yang dikorupsi dan dampaknya bagi masyarakat.
2. Sebutkan bentuk-bentuk perilaku yang termasuk kategori tindak korupsi dalam
pandangan Islam?
a. Ghulul (penggelapan)
Kata ghulul secara bahasa adalah “akhdzu syai wa dassuhu fi mata’ihi”
(mengambil sesuatu dan menyembunyikannya dalam hartanya). Pada mulanya
ghulul merupakan istilah untuk penggelapan harta rampasan perang sebelum
dibagikan kepada yang berhak (Qal‟aji, tt:334). Kata ghulul, menurut al-
Rummani, berasal dari kata ghalal yang artinya masuknya air ke dalam sela-
sela pohon. Khianat disebut ghulul karena memasukkan harta yang bukan
miliknya secara tersembunyi dan samar dari jalan yang tidak halal.
b. Risywah (suap)
Istilah lain yang juga merupakan salah satu bentuk korupsi adalah risywah.
Istilah ini berasal dari kata rasyā, yarsyū, risywah yang berarti “menyuap” atau
“menyogok”. Orang yang menyuap disebut al-rāsyī sedangkan orang yang
mengambil atau menerima suap disebut al-murtasyī. Sementara orang yang
menjadi perantara antara pemberi dan penerimanya dengan menambahi di suatu
sisi dan mengurangi di sisi lain disebut al-ra’isy. Menurut Umar bin Khaththab
risywah merupakan sesuatu yang diberikan oleh seseorang kepada orang yang
mempunyai kekuasaan (jabatan, wewenang) agar ia memberikan kepada si
pemberi sesuatu yang bukan haknya. Risywah merupakan perbuatan yang
dilarang oleh al-Quran, hadis dan ijma‟ ulama. Larangan tersebut berlaku bagi
yang memberi, menerima dan yang menjadi penghubung di antara keduanya.
c. Hadiyyah (gratifikasi)
Hadiyyah (hadiah) dalam fikih Islam juga disebut hibah, yaitu pemberian
sesuatu kepada orang lain atas dasar kerelaan dan tanpa mengharap sesuatu
apapun selain ridha Allah. Pada dasarnya pemberian hadiah seperti ini
merupakan hal yang diperbolehkan, bahkan dianjurkan dalam Islam. Pemberian
hadiah menjadi haram hukumnya jika untuk kepentingan tertentu, seperti
memberi hadiah kepada pejabat, atasan, atau penguasa untuk mendapatkan
keuntungan. Hadiah seperti ini disebut juga dengan gratifikasi, yaitu uang
hadiah kepada pegawai atau pejabat di luar gaji yang telah ditentukan untuk
memuluskan proyek dan sebagainya.
d. Sariqah (pencurian)
Sariqah berasal dari bahasa Arab saraqa-yasriqu yang berarti “mencuri”.
Termasuk dalam kategori mencuri adalah merampok, merampas, mencopet,
dan memalak. Tindak pencurian merupakan salah satu bentuk dari tindak
pidana korupsi. Hal ini dikarenakan bahwa pada hakikatnya korupsi adalah
mencuri uang negara, uang perusahaan, uang organisasi, atau uang orang lain
tanpa alasan yang sah. Dalam hukum Islam perbuatan mencuri termasuk dalam
kategori dosa besar yang dalam batas tertentu pelakukan harus dihukum dengan
cara dipotong tangannya.
e. Khiyanah (khianat/kecurangan)
Khiyanah (khianat) adalah perbuatan tidak jujur, melanggar janji, melanggar
sumpah atau melanggar kesepakatan. Ungkapan khianat juga digunakan untuk
seseorang yang melanggar atau mengambil hak-hak orang lain, dapat dalam
bentuk pembatalan sepihak perjanjian yang dibuatnya, khususnya dalam
masalah mu’amalah (transaksi jual-beli, utang-piutang, dan sebagainya).
Khianat juga ditujukan kepada orang yang mengingkari amanat politik,
ekonomi, bisnis, sosial dan pergaulan. Khianat adalah tidak menepati amanah.
Allah SWT sangat membenci dan melarang perbuatan khianat.
3. Menurut pendapat Anda, apakah hukuman yang paling tepat untuk pelaku korupsi agar
memperoleh efek jera? Sertakan alasan yang mendukung pendapat Anda!
- Menurut saya hukuman yang paling tepat yaitu penjara seumur hidup dan
memiskinkan hartanya. Hal ini karena dengan hukuman seperti ini akan membuat
jera para koruptor. Harta yang mereka miliki sudah tidak ada sehingga mereka tidak
dapat melakukan suap menyuap pada orang yang berhubungan dengan lembaga
penegak hukum. Apabila mereka masih memiliki harta mereka masih dapat
melakukan suap terhadap lembaga penegak hukum.
4. Menurut pendapat Anda, motif apakah yang paling dominan penyebab maraknya
tindak korupsi di Indonesia?
- Menurut saya motif yang paling dominan penyebab korupsi adalah sifat tamak akan
harta. Mereka banyak yang tidak bersyukur atas harta yang mereka miliki. Mereka
selalu merasa belum puas atas harta mereka. Selalu merasa bahwa harta mereka
tidak banyak.
- Selain itu kurangnya akhlak yang ada dalam dirinya, mereka melakukan hal yang
tidak jujur.
5. Bagimanakah tuntunan agama Islam dalam upaya menumbuh kembangkan budaya anti
korupsi?
Tuntunan islam untuk mengembangkan budaya anti korupsi dengan melakukan 2 hal
ini, yaitu:
1. Budaya Anti Mencontek, Plagiasi dan Titip Absen
pendidikan pada hakekatnya adalah mengembangkan potensi diri peserta didik
dengan dilandasi oleh kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan. Dengan demikian,
pendidikan mempunyai peran yang strategis dalam membangun karakter
mahasiswa. Tujuan pendidikan bukan hanya untuk mengembangkan intelegensi
akademik mahasiswa, tapi juga membentuk mahasiswa yang berbudaya jujur.
Pembentukan dan pembiasan perilaku jujur (berakhlak mulia) secara umum dapat
dibentuk dalam diri setiap individu, karena Allah SWT telah memerintahkan
hamba-Nya untuk berakhlak mulia dan menjauhi akhlak tercela.
2. Memegang Teguh Amanah
Amanah adalah sesuatu yg dipercayakan (dititipkan) kepada orang lain. menurut al-
Maraghi (1974), amanah adalah sesuatu yang harus dipelihara dan dijaga agar
sampai kepada yang berhak memilikinya. al-Maraghi (1974:70) membagi amanah
menjadi tiga macam, yaitu;
(1) Amanah manusia terhadap Tuhan,
Amanah manusia terhadap Tuhan, yaitu semua aturan Tuhan yang harus
dipelihara berupa melaksanakan semua perintah Tuhan dan meninggalkan
semua larangan-Nya. Termasuk di dalamnya menggunakan semua potensi dan
anggota tubuh untuk halhal yang bermanfaat serta mengakui bahwa semua itu
berasal dari Tuhan. Sesungguhnya seluruh maksiat adalah perbuatan khianat
kepada Allah SWT karena melanggar amanat yang diberikan Allah.
(2) Amanah manusia kepada orang lain.
Amanah manusia kepada orang lain, di antaranya mengembalikan titipan
kepada pemiliknya, tidak menipu dan berlaku curang, menjaga rahasia keluarga,
kerabat dan manusia secara keseluruhan. Termasuk jenis amanah ini adalah
pemimpin berlaku adil terhadap masyarakatnya, dan ulama berlaku baik pada
masyarakatnya dengan memberi petunjuk dan nasihat yang dapat
memperkokoh iman.
(3) Amanah manusia terhadap diri sendiri.
amanah manusia terhadap dirinya sendiri, yaitu berbuat sesuatu yang terbaik
dan bermanfaat bagi dirinya, baik dalam urusan agama maupun dunia, dan tidak
membahayakan dirinya di dunia dan akhirat. Sebagai contoh menjaga kesehatan
dengan cukup istirahat, olah raga, dan makan-minum bergizi, dan menggunakan
anggota tubuh untuk berbuat baik.
B. Tugas Kontekstual
Lakukan aktivitas-aktivitas berikut dan catatlah hasilnya!
1. Identifikasi bentuk-bentuk perilaku yang termasuk kategori tindak korupsi yang biasa
terjadi di kalangan mahasiswa selain perilaku mencontek, plagiasi, dan titip absen!
- Menggunakan uang UKT untuk keperluan pribadi. Hal ini banyak dilakukan karena
mereka beralasan tidak mempunyai uang untuk membayar sesuatu. Sehingga
memustuskan untuk menggunakan uang UKT untuk berfoya-foya. Hal ini
merupakan tindak korupsi yang biasa terjadi pada mahasiswa. Perilaku ini
disebabkan karena budaya hedonism dan kurangnya akhlak yang ada dalam diri
mereka. Sehingga tidak merasa takut akan dosa yang mereka lakukan.
2. Buatlah analisis perbandingan antara hukum yang diterapkan di Indonesia dan hukum
yang berlaku dalam Islam bagi pelaku tindak korupsi! Tuangkan dalam bentuk diagram
perbandingan!

Tindak Korupsi Hukum di Indonesia Hukum Islam


korupsi dengan modus Penjara, penyitaan harta hukum potong tangan
mencuri/menggelapkan untuk negara, hingga jika barang/uang yang
dana negara hukuman mati. Sesuai digelapkan sudah
dengan jumlah dan mencapai satu nisab
kerugian yang pencurian, yaitu senilai
diakibatkan. 94 gram emas.

Hukuman yang ada di Islam memang terlihat tidak manusiawi dengan hukuman potong
tangan. Tetapi hal ini sangat efektif untuk memberi efek jera terhadap para koruptor
sehingga akan berdampak pada penurunan angka korupsi yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai