Anda di halaman 1dari 24

PROFIL

RSUD SELE BE SOLU

A. LATAR BELAKANG

Perbaikan governance dan sistem manajemen merupakan agenda penting

dalam reformasi pemerintahan yang sedang dijalankan oleh pemerintah. Sistem

manajemen pemerintahan yang berfokus pada peningkatan akuntabilitas dan

sekaligus peningkatan kinerja yang berorientasi pada hasil (outcome) yang dikenal

dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010, tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah maka

RSUD Sele Be Solu sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kota

Sorong berkewajiban membuat Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah sebagai

salah satu bentuk pertanggungjawaban mengenai capaian kinerja dan

akuntabilitas

B. DASAR HUKUM

Pada tahun 2009 RSUD Sle Be Solu Kota Sorong ditetapkan sebagai Rumah

Sakit tipe C, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1247/Menkes/SK/XII/2009 tanggal 22 Desember 2009 tentang Penetapan Kelas

RSUD Sele Be Solu milik Pemerintah Kota Sorong.

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 1


C. TUJUAN

Pembuatan Profil RSUD Sele Be Solu diharapkan dapat memberikan

pemahaman gambaran umum, kegiatan pelayanan yang telah dilakukan pada

tahun 2016 sehingga dapat digunakan sebagai laporan dan evaluasi

D. GAMBARAN UMUM

Rumah Sakit Sele Be Solu adalah eks Rumah Sakit Kusta (RSK) Kabupaten

Sorong yang didirikan sejak tahun 1956. Berdasarkan Perda Provinsi Dati I Irian

Jaya No.12 Tahun 1995, status RSK dialihkan menjadi UPT Dinas Kesehatan

Kabupaten Dati II Sorong, pada Tahun 1999 RSK Kabupaten Sorong diberikan

kewenangan untuk melayani pasien kusta dan non kusta berdasarkan SK Bupati

Kepala Daerah Tingkat II Sorong Nomor : 47 Tahun 1999 tanggal 19 April 1999

tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Kusta Kabupaten Sorong, pada

tanggal 11 Agustus 2002 RSK berganti nama menjadi RSU SELE BE SOLU

berdasarkan siding paripurna DPRD Kabupaten Sorong.

Pada tahun 2003 penyerahan dan kepemilikan asset RS Sele Be Solu dari

Pemerintah Kabupaten Sorong kepada Pemerintahan Kota Sorong SK Bupati

Sorong Nomor : 99 Tahun 2003 tanggal 21 Agustus 2003 dan dib bentuk Struktur

Organisasi dan Tata Kerja RS Sele Be Solu berdasarkan Keputusan Walikota

Sorong Nomor : 1 Tahun 2004 tanggal 5 Januari 2004.

RSUD Sele Be Solu Kota Sorong adalah Rumah Sakit Type C Non

Pendidikan yang lebih menekankan pelayanan kepada masyarakat tidak mampu

dan sekaligus sebagai salah satu pusat rujukan Puskesmas yang ada di Kota

Sorong.

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 2


Dalam pengelolaan keuangan RSUD Sele Be Solu Kota Sorong menerapkan

pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah (PPK BLUD) yang

ditetapkan dengan Kwputusan Walikota Sorong Nomor : 445 tanggal 4 April 2014

tentang Penetapan RSUD Sele Be Solu untuk Melaksanakan Penerapan Pola

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah secara penuh di Kota

Sorong.

1. Identitas RSUD SELE BE SOLU Kota SorongProvinsi

 Nama Rumah Sakit : RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG

 Kelas / Type : Type C

 Plt. Direktur RS : dr. MARIA CH. HUWAE

 Luas Bangunan : 10.621,35 M2

 Luas Lahan : 120.000 M2

 Kode Rumah Sakit : 9171032

 Tahun Pembangunan : Ex. PEMERINTAH BELANDA ( 1956 )

 Pemilik / Pengelola : PEMERINTAH KOTA SORONG

 Jumlah Tempat Tidur : 123 TT

 Alamat : JL. Sele Be Solu II KM. 12

KLASAMAN - SORONG

 Website : rsud selebesolu.com

 Email : rsudselebesolu@gmail.com

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 3


2. Tugas Pokok Dan Fungsi

a. Tugas pokok.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Sorong Nomor : 24 Tahun 2008

tentang Uraian Tugas Sub Bagian, Sub Bidang, dan Seksi pada Inspektorat,

Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Kota Sorong pada Bab IX merupakan

unsur penunjang Pemerintah Kota dan bertugas membantu Walikota dalam

penyelenggaraan Pemerintah di bidang pelayanan kesehatan secara berdaya

guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan,

pemulihan yang dilaksanakan secara optimal, terpadu dengan upaya

peningkatan serta pencegahaan dan melaksanakan pelayanan rujukan.

b. Fungsi.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, RSUD Sele Be Solu Kota Sorong

mempunyai fungsi :

1) Pelayanan Medis.

2) Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis.

3) Pelayanan Asuhan Keperawatan.

4) Pelayanan Rujukan.

5) Pelayanan Pelatihan

6) Pelayanan Administrasi Umum dan Keuangan

7) Pelaksanaan Tugas lain yangdiberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 4


3. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi RSUD Sele Be Solu Kota Sorong berdasarkan
No 5 tahun 2008 tanggal tanggal 28 Oktober tahun 2008.

4. Jenis Pelayanan

a. Pelayanan Medis

(1) Pelayanan Rawat Jalan

(2) Pelayanan Rawat Inap

(3) Pelayanan Rawat Inap Utama

(4) Pelayanan Rawat Darurat

(5) Pelayanan Intensif ( ICU )

(6) Pelayanan Operasi ( Operasi Akut, Operasi Elektif )

(7) Pelayanan Gigi dan Mulut

(8) Pelayanan Khusus atau One Day Care

b. Pelayanan keperawatan dan asuhan keperawatan

c. Pelayanan Penunjang Medik

(1) Pelayanan Rehabilitasi Medik

(2) Pelayanan Laboratorium Klnik

(3) Pelayanan Radiologi

(4) Pelayanan Farmasi

(5) Pelayanan Gizi

d. Pelayanan Penunjang Umum

(1) Pelayanan Laundry

(2) Pelayanan Pemeliharaan Sarana Umum

(3) Pelayanan Penyehatan Lingkungan

(5) Pelayanan Pemeliharaan Sarana Medik

(6) Pelayanan Pelatihan

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 5


5. Organisasi Dan Ketenagaan

a. Organisasi

Bentuk Organisasi RSUD SELE BE SOLU Kota Sorong sesuai Peraturan

Daerah Kota Sorong Nomor : 24 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sub

Bagian, Sub Bidang, dan Seksi pada Inspektorat, Bappeda dan Lembaga

Teknis Daerah Kota Sorong pada Bab IX Jumlah Ketenagaan di RSUD SELE

BE SOLU Kota Sorong sebanyak 291 Orang berdasarkan data bulan

Desember tahun 2016.

b. Susunan Organisasi

Berdasarkan Peraturan di atas dapat diuraikan memiliki tugas serta fungsi

masing - masing :

1) Tugas dan fungsi Bagian Tata Usaha :

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas penatausahaan surat

menyurat, kepegawaian, perlengkapan dan urusan rumah tangga,

program , evaluasi dan advokasi.

Bagian Tata Usaha dalam melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 179 menyelenggarakan fungsi :

a) Pelaksanaan urusan penatausahaan surat menyurat;

b) Pelaksanaan urusan kepegawaian;

c) Pelaksanaan urusan program dan evaluasi;

d) Pelaksanaan urusan advokasi;

e) Pelaksanaan urusan perlengkapan ; dan

f) Pelaksanaan urusan rumah tangga

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 6


Bagian Tata Usaha terdiri dari :

a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b) Sub Bagian Program , Evaluasi ; dan Pelaporan

c) Sub Bagian Advokasi.

2) Bidang Pelayanan Medis

Mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan secara

berdayaguna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya

penyembuhan, pemulihan yang dengan upaya peningkatan dan

pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan dan melaksanakan

pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan Rumah Sakit.

Bidang Pelayanan Medis dalam melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud , meyelenggarakan fungsi :

a) Pelayanan Medis ;

b) Pelayanan penunjang medis dan non medis

c) Pelayanan dan asuhan keperawatan

d) Pelayanan rujukan

Bidang Pelayanan Medis terdiri dari :

a) Seksi Penunjang Medis dan Non Medis

b) Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan

3) Bidang Pengembangan

Bidang pengembangan mempunyai tugas menyusun kebijakan

teknis, pemberian dukungan atas penyelenggaraan tugas di bidang

pengembangan Bidang Pengembangan menyelenggarakan fungsi :

a) Penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang pengembangan ;

b) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengembangan

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 7


c) Pemberian dukungan dan pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang

pengembangan

d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Direktur Rumah Sakit Umum

Bidang Pengembangan terdiri dari :

a) Seksi sumber Daya Rumah Sakit

b) Seksi Informasi dan Pengaduan

4) Bidang Keuangan

Mempunyai tugas menyusun kebijakan teknis, pemberian

dukungan atas penyelenggaraan tugas di bidang keuangan. Bidang

Keuangan memiliki fungsi :

a) Penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang keuangann ;

b) Pemberian dukungan dan pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang

keuangan ;

c) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang keuangan

d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Direktur Rumah Sakit Umum

Daerah

Bidang Keuangan terdiri dari :

a) Seksi Anggaran

b) Seksi akuntasi dan Verifikasi

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 8


c. Ketenagaan

1) Tenaga Medis :

PART
NO URAIAN PTT PNS JUMLAH
TIME
1 Dokter Umum 16 16
2 Dokter Spesialis Bedah 1 1
3 Dokter Spesialis Peny. Dalam 2 2
4 Dokter Spesialis Kes. Anak 2 2
5 Dokter Spesialis Obygn 2 1 3
6 Dokter Spesialis Radiology 1 1 2
Dokter Spesialis Patologi
7 1 1
Klinik
8 Dokter Spesialis Mata 1 1
9 Dokter Spesialis THT 1 1
Dokter Spesialis Kulit &
10 1 1
Kelamin
11 Dokter Spesialis Saraf 1 1
12 Dokter Gigi 5 5
Dokter Spesialisasi
13 1 1
Mikrobiologi Klinik
Jumlah 32 5 37

2) Tenaga Keperawatan :

PART
NO URAIAN PTT PNS JUMLAH
TIME
1 Perawat 125 125
2 Perawat Bidan 21 21
3 Perawat Gigi 4 4
Jumlah 150 150

3) Tenaga Kefarmasian : 12 tenaga


4) Tenaga Kesehatan Masyarakat : 4 tenaga
5) Tenaga Gizi : 9 tenaga
6) Tenaga Keterapian Fisik : 3 tenaga
7) Tenaga Kesehatan lainnya
a) Radiographer : 2 tenaga
b) Teknisi Elektromedis : 3 tenaga
c) Analis Lab : 12 tenaga
d) Teknisi Transfusi Darah : 2 tenaga

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 9


e) Perekam Medis : 1 tenaga
f) Kesehatan Lingkungan : 3 tenaga
g) Sanitasi : 1 tenaga
h) Administrator Kesehatan : 1 tenaga
i) Epidemologi : 1 tenaga
8) Tenaga Administrasi
a) Sarjana Ekonomi Pembangunan : 2 tenaga
b) Sarjana Ekonomi Manajemen : 2 tenaga
c) Sarjana Akuntansi : 3 tenaga
d) Sarjana Ilmu Pemerintahan : 3 tenaga
e) Sarjana Administrasi Negara : 6 tenaga
f) Sarjana Komputer : 1 tenaga
g) Sarjana Apoteker : 3 tenaga
h) SMEA : - tenaga
i) SMK : 4 tenaga
j) SMKK : 1 tenaga
k) SMA/SMU/PRAKARYA : 20 tenaga
l) SMP : 7 tenaga
m) SD : 6 tenaga
n) Tenaga Kontrak APBD : 70 tenaga
o) Tenaga BLUD : 77 tenaga

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 10


TABEL 5
DAFTAR PEGAWAI BERDASARKAN
PANGKAT DAN GOLONGAN

Jenis Kelamin
No Golongan Jumlah
Laki-laki Perempuan
IV/a 6 16 22
IV/b 3 4 7
I IV/c 2 7 9
IV/d
IV/e 1 1 2
III/a 16 48 64
III/b 17 31 48
II
III/c 13 19 32
III/d 11 32 43
II/a 12 5 17
II/b 5 5
III
II/c 4 16 20
II/d 3 19 22
I/a 2 2
IV I/b 1 1
I/c 4 2 6
I/d
Total 95 205 300

6. Kegiatan Pelayanan Rsud Sele Be Solu Kota Sorong

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 11


a. Pelayanan IGD (Instalasi Gawat Darurat).

TABEL 6
UMLAH PELAYANAN KESEHATAN INSTALASI GAWAT DARURAT
RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG
TAHUN 2016

Tindakan Lanjut
Jenis Total Pasien Mati
No Pelayanan
Pelayanan di DOA Total
Non
Rujukan Dirawat Dirujuk Pulang IGD
Rujukan
1 Bedah 52 3.838 1.043 4 2.843 6 16 3.890
Non
2 132 6.507 3.024 12 3.603 12 45 6.639
Bedah
3 Kebidanan 3 247 94 1 156 0 0 251

4 Psikiatrik - 11 4 0 7 0 0 11

5 Anak 77 1.467 613 3 928 0 2 1.544

Total 264 12.070 4.778 20 7.537 18 63 12.335

Sumber Data : Rsud Sele Be Solu Kota Sorong Tahun 2016

b. Pelayanan Rawat Jalan

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 12


Klinik interna, Klinik Gigi Dan Mulut, Klinik Anak, Klinik Kebidanan &

Kandungan, Klinik Mata, Klinik Kulit & Kelamin, Klinik Syaraf, Klinik THT,

Klinik Bedah, Klinik Mawar & Pojok DOTS .

6.1 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

TABEL 6.1
JUMLAH KEGIATAN TINDAKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
DI RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016

PROSENTASE
NO JENIS KEGIATAN JUMLAH
(%)
1 Pengobatan Pulpa 429 26.28
2 Pencabutan Gigi Tetap 396 24.26
3 Tumpatan Gigi Tetap 333 20.40
4 Pengobatan Periodontal 168 10.29
5 Pembersihan Karang Gigi 143 8.76
6 Pengobatan Abses 93 5.70
7 Pencabutan Gigi Sulung 40 2.45
8 Bedah Mulut 27 1.65
9 Tumpat Gigi Sulung 3 0.18
10 Prothese Cekat
TOTAL 1.632 100 %

SUMBER DATA : RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016

Berdasarkan Tabel 6.1 dapat dijelaskan bahwa jumlah kegiatan tindakan


kesehatan gigi terbesar yaitu Pencabutan Pulpa sejumlah 429 (26,28 %).

c. Pelayanan Rawat Inap

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 13


Pelayanan Medik Rawat Inap terdiri dari Pelayanan Penyakit Dalam,

Pelayanan Bedah, Pelayanan Anak , Pelayanan Perinatologi serta Kebidanan

dan Kandungan.

Pelayanan Medik Rawat Inap dilaksanakan di dalam ruang Rawat Inap

dengan fasilitas Tempat Tidur ( TT ) sejumlah 123 buah terdiri dari :

TABEL 6.2
JUMLAH TEMPAT TIDUR BERDASARKAN
RUANG DAN JENIS KELAS PERAWATAN
DI RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016

KELAS PERAWATAN (TT)


NO RUANGAN KELAS INCU - TOTAL
VIP TINDAKAN
BATOR JUMLAH
I II III
1 INTERNA/ ANGGREK 28 28 28
2 BEDAH I 12 12 12
3 BEDAH II 2 3 8 13 13
4 ANAK 1 2 15 18 18
5 HANSEN 17 17 17
6 VIP/KELAS 2 6 8 16 16
7 HCU 5 5 5
8 PONEK 2 12 3 17 14
9 PONEK (Perina) 5 5
10 IGD 10 2 12
JUMLAH 2 11 13 102 10 5 143 123

Sumber Data : RSUD Sele Be Solu Kota Sorong Tahun 2016

6.3. ANALISIS INDIKATOR PELAYANAN RAWAT INAP

TABEL 6.3

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 14


INDIKATOR PELAYANAN RAWAT INAP
RUSD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016

NO Indikator Pelayanan Cakupan Standar


1 BOR 56,9 % 60 - 85 %
2 ALOS 3,1 Hari 6 - 9 Hari

3 BTO 68,5 Kali 40 - 50 Kali

4 NDR 12,9 %0 25 %0

5 GDR 21,7 %0 45 %0

6 TOI 2,3 Hari 1 - 3 Hari

7 BOR Klas III %

8 JUMLAH TEMPAT TIDUR 123 TT


9 JUMLAH HARI PERAWATAN 25.596 Hari
10 JUMLAH HARI/ LAMA RAWAT 25.935 Hari
11 JUMLAH RAWAT INAP 2016 9.311 Pasien
12 JUMLAH KEMATIAN < 48 JAM 74 Pasien
13 JUMLAH SELURUH KEMATIAN 2016 183 Pasien

Sumber Data : RSUD Sele Be Solu Kota Sorong Tahun 2016

Dari tabel 6.3 Indikator Pelayanan rawat inap di RSUD SELE BE SOLU Kota
Sorong tahun 2015 dapat dijelaskan bahwa tingkat penggunaan tempat tidur
(BOR) sebesar 56,9 %. Rata-rata lama rawat inap (ALOS) selama 3,1 hari.
Frekuensi pemakaian 1 tempat tidur dalam 1 tahun (BTO) rata-rata dipakai
68,5 kali. Angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 pasien
keluar (NDR) sebesar 12,9 pasien menunjukkan mutu pelayanan Rumah Sakit
dapat dikatakan baik karena jumlah pasien yang dapat ditolelir < 25 per 1000
pasien keluar. Angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000 pasien keluar (GDR)
sebanyak 21,7 pasien dapat dikatakan baik karena jumlah pasien yang wajar tidak
> 45 per 1000 pasien keluar. Rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati
dari telah diisi ke saat tersisi kembali (TOI) selama 2,3 hari dapat dikatakan ideal
karena idealnya tempat tidur kosong berkisar 1 – 3 hari.

d. Pelayanan Penunjang Medik

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 15


Pelayanan Penunjang Medik terdiri dari Instalasi Farmasi, Instalasi

Laboratorium, Instalasi Gizi, Instalsasi Rehabilitasi Medik, Instalasi

Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit, Instalasi Sanitasi, dan Instalasi

Radiologi.

6.4. Pelayanan Radiologi

TABEL 6.4
JUMLAH SEPULUH BESAR TINDAKAN INSTALASI RADIOLOGI
RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG 2016

NO ITEM PEMERIKSAAN JUMLAH PROSENTASE (%)

1 Thorax 2,891 76.34


2 BNO 211 5.57
3 Kepala AP/Lateral 183 4.83
4 Cruris AP/Lateral 77 2.03
5 Lumbosacral AP/Lateral 76 2.01
6 Antebrachii AP/Lateral 74 1.95
7 Os Nasal 74 1.95
8 Shoulder Joint 73 1.93
9 Femur AP/Lateral 65 1.72
10 Genu AP/Lateral 63 1.66
TOTAL 2.525 100%

Sumber Data : RSUD Sele Be Solu Kota Sorong Tahun 2016

Berdasarkan Tabel 6.4 dapat dijelaskan bahwa prosentase terbesar kegiatan


pelayanan di Instalasi Radiologi dilakukan pemeriksaan terhadap Thorax yaitu
sebesar 2.891 pasien (76.34 %)

6.5. Pelayanan Kesehatan Instalasi Laboratorium

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 16


TABEL 6.5
JUMLAH PELAYANAN KESEHATAN INSTALASI LABORATORIUM
PADA RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG MENURUT
JENIS PELAYANAN TAHUN 2016

NO JENIS PEMERIKSAAN JUMLAH PRESENTASE (%)


1 DARAH RUTIN 8.747 23,58
2 GLUCOSE 6.132 16,53
3 DDR 4.716 12,71
4 CREATININ 3.259 8,78
5 SGPT 2.802 7,55
6 CHOLESTEROL 2.591 6,98
7 URIC ACID 2.451 6,61
8 SGOT 2.342 6,31
9 TRIGLISERIDA 2.092 5,64
10 UREA 1.967 5,30
TOTAL 37.099 100.0%

Sumber Data : RSUD Sele Be Solu Kota Sorong Tahun 2016

Berdasarkan Tabel 6.5 dapat dijelaskan bahwa presentase terbesar pelayanan


Instalasi Laboratorium adalah jenis pemeriksaan Darah Rutin yaitu sebesar 8.747
pemeriksaan atau 23,58 %.

6.6. Pelayanan Instalasi Gizi

TABEL 6.6

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 17


PELAYANAN INSTALASI GIZI MENURUT JENIS TERAPI DIET
DI RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016

No JENIS DIET JUMLAH

1 DIET TINGGI KALORI TINGGI PROTEIN (TKTP) 11,129


2 DIET RENDAH GARAM (RG) 2,668
3 DIET LAMBUNG 2,371
4 DIET DIABETES MELITUS (DM) 1,298
5 DIET RENDAH SISA 1,264
6 DIET RENDAH CHOLESTEROL 335
7 BUBUR SARING (ORAL) 324
8 DIET HATI 256
9 DIET JANTUNG 249
10 NGT 241
11 DIET RENDAH PURIN 189
12 DIET TINGGI SERAT 177
13 EXTRA PUTIH TELUR 119
Total 20,620

Sumber Data : RSUD Sele Be Solu Kota Sorong Tahun 2016

Berdasarkan Tabel 6.6 dapat dijelaskan bahwa Pasien yang mendapatkan Terapi
Diet Pada Pelayanan Kesehatan Instalasi Gizi berjumlah 20.620 Pasien

6.7. Pelayanan Fisioterapi

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 18


TABEL 6.7
JUMLAH PELAYANAN FISIOTERAPI
RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016

a. Jenis Tindakan

JUMLAH TINDAKAN
NO JENIS TINDAKAN
TINDAKAN Total
NO JENIS JUMLAH
Rawat TINDAKAN
Rawat Total
Jalan Inap
Rawat Rawat
1 Latihan Fisik 1.708
Jalan 400
Inap 2.108
12 Infra Red + Exercise
Aktinoterapi 1.788
1.531 409
324 2.197
1.855
23 Transcutaneus
Elektroterapi Electrical 1.969
1.889 445
436 2414
2.325
Nerv Stimulasi + Exercise
Terapi
3 Ultra Srud Diatermi (USD) 1.443 36 1.479
4 Ultra Violet + Ex. Terapi 100 100

b. Jenis Pembayaran

JUMLAH TINDAKAN
NO JENIS PEMBAYARAN Total
Rawat Rawat
Jalan Inap
1 Umum 60 20 80
2 PNS 1.909 425 2.334
Total 1.969 445 2.414

6.8. Pelayanan Kesehatan Unit Tranfusi Darah RS (UTDRS)

TABEL 6.8
JUMLAH PELAYANAN KESEHATAN
UNIT TRANSFUSI DARAH RS (UTDRS)
DI RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016

NO URAIAN JUMLAH (%)

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 19


1 JUMLAH PASIEN (Orang) 2.150

- Obstetrik/Kebidanan 785 36,51

- Cidera (Bedah) 550 25,58

- Anak 204 9,49

- Penyakit Dalam 611 28,42

2 PENERIMAAN DARAH (Kantong)

- Diambil di RS 719

- Dari PMI (UTD) 0

- Dari RS Lain 1.431

3 PEMAKAIAN (Kantong)

- Whole Blood 454

- Packed Red Cell 1.696

- Thrombo 0

Sumber Data : RSUD Sele Be Solu Kota Sorong Tahun 2016

Berdasarkan Tabel 6.8 dapat dijelaskan bahwa prosentase terbesar pelayanan di


UTDRS dilakukan terhadap pasien Obstetrik/ Kebidanan yaitu sebesar 785 pasien
(36,51 %)

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 20


e. Pelayanan Non medik

Pelayanan Non Medik terdiri dari Pelayanan Administrasi dan Keuangan serta

pelayanan Transportasi ( Ambulance ).

6.9. Kegiatan Pelayanan Kesehatan

TABEL 6.9
JUMLAH KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN
PADA RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016

JUMLAH
NO URAIAN JENIS
PASIEN TINDAKAN/ HARI
PEMERIKSAAN
1 RAWAT JALAN 20.586
2 RAWAT INAP 9.311
3 HARI RAWAT 25.596
4 RAWAT ICU 218
5 HARI RAWAT ICU 1.235
6 PASIEN MENINGGAL RAWAT INAP 183
7 INSTALASI GAWAT DARURAT 12.334
8 OK (BEDAH)
- TINDAKAN KECIL 121
- TINDAKAN SEDANG 444
- TINDAKAN BESAR 54
- TINDAKAN KHUSUS 1
JUMLAH 42.632 620 26.831

Sumber Data : RSUD Sele Be Solu Kota Sorong Tahun 2016

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 21


6.10. Kegiatan Pelayanan Kesehatan

TABEL 6.10.1

DAFTAR 10 BESAR PENYAKIT RAWAT INAP


PADA RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016

NO URAIAN JUMLAH

1 Diare & Gastroenteritis 562

2 Gastritis & Duodenitis 378

3 Dispepsia 255

4 Cedera 252

5 Penyulit Kehamilan dan Persalinan 246

6 Infeksi Saluran Napas Bagian Atas Akut 241

7 Pneumonia 208

8 Tuberkulosis/ TB Paru 165

9 Diabetes Militus 133

10 Hipertensi Esensial 129

JUMLAH 2.317

Sumber Data : RSUD Sele Be Solu Kota Sorong Tahun 2016

TABEL 6.10.2

DAFTAR 10 BESAR PENYAKIT RAWAT JALAN


PADA RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016

NO URAIAN JUMLAH

TB Paru 1.691
1
Diabetes Militus 1.231
2
Hipertensi 1.105
3
HIV 1.090
4

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 22


Cedera 629
5
Bronchitis 591
6
Pulpa & Periapikal 498
7
Nyeri Punggung Bawah 443
8
Dispepsia 427
9
Sindroma Paralitik 372
10
8.077
JUMLAH

Sumber Data : RSUD Sele Be Solu Kota Sorong Tahun 2016


E. Sistematika

Untuk menggambarkan RSUD Sele Be Solu Kota Sorong disusun Profil

Tahun 2016 yang berisi tentang :

1. Latar Belakang

Berisi tentang

2. Dasar Hukum

Berisi tentang

3. Tujuan

4. Gambaran Umum

Berisi tentang Identitas RSUD Sele Be Solu Kota Sorong, Tugas Pokok dan

Fungsi, Struktur Organisasi, Jenis Pelayanan, Organisasi dan Ketenagaan serta

Kegiatan Pelayanan.

Sorong, Februari 2017

DIREKTUR RSUD SELE BE SOLU


KOTA SORONG

dr. MARIA CH. HUWAE


NIP. 19630302 199503 2 001

PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 23


PROFIL RSUD SELE BE SOLU KOTA SORONG TAHUN 2016 24

Anda mungkin juga menyukai