Votre adresse IP
et votre user-agent, ainsi que des statistiques relatives aux performances et à la sécurité, sont transmis à Google
Medical Laboratory Technologist
afin d'assurer un service de qualité, de générer des statistiques d'utilisation, et de détecter et de résoudre les
problèmes d'abus.
Ahli Teknologi Laboratorium Medik
EN SAVOIR PLUS OK
Biokimia ▼
J u m a t , 1 5 A p r i l 2 0 1 6
JENIS MEDIA
Menurut konsistensinya: media Sabouraud Dextrose Agar merupakan media berbentuk padat (solid).
Menurut fungsinya: media Sabouraud Dextrose Agar merupakan media selektif untuk pertumbuhan jamur dan
menghambat pertumbuhan bakteri.
Menurut bahan penyusunnya: media Sabouraud Dextrose Agar tersusun dari bahan sintetis.
Menurut wadahnya: media Sabouraud Dextrose Agar merupakan media yang disimpan dalam plate (cawan petri).
FUNGSI MEDIA
Adapun fungsi media secara umum yaitu:
Mycological peptone: menyediakan nitrogen dan sumber vitamin yang diperlukan untuk pertumbuhan organisme
dalam Sabouraud Dextrose Agar.
Glucose: dalam konsentrasi yang tinggi dimasukkan sebagai sumber energi
Agar: berperan sebagai bahan pemadat
Digunakan pada mikrobiologi
Untuk budidaya jamur patogen & komensal dan ragi
Baik untuk isolasi terutama dermatofit
Digunakan untuk menentukan kandungan mikroba dalam kosmetik
Digunakan dalam evaluasi mikologi makanan, dan secara klinis membantu dalam diagnosis ragi dan jamur penyebab
infeksi.
Agar media mempunyai kualitas seperti yang diharapkan perlu dilakukan uji kualitas,seperti uji sterilitas dan uji spesifitas. Uji
sterilisasi dilakukan untuk mengetahui apakah bahan atau sediaan yang harus steril, sudah memenuhi syarat atau tidak. Uji
isterilitas dapat dilakukan dengan menginkubasi media selama sehari dalam inkubator. Pada media idealnya tidak boleh
ditemukan pertumbuhan bakteri. Akan tetapi koloni yang tumbuh kurang dari 2 dapat diterima. Sedangkan uji spesifitas dilakukan
dengan menggunakan bakteri kontrol yang sesuai dengan jenis dan fungsi media yang dibuat. Hal ini bermanfaat untuk
membantu mengetahui kelompok dan jenis serta fungsi media yang dibutuhkan. Uji kualitas media mencakup aspek yang luas,
baik media buatan sendiri maupun media jadi. Oleh karena itu, penyiapan media harus mendapat perhatian. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam penyiapan media.
Ada bermacam-macam cara untuk menguji mutu media yang telah dibuat, yaitu:
Secara Visual
Yaitu dengan memperhatikan atau melihat warna, kekeruhan dan lain-lain. Bila warna media tidak sesuai dengan warna standar
maka harus dicurigai adanya perbedaan pH, untuk dapat diperiksa dengan kertas pH atau pH meter. Bila pH media berbeda ±
0,2 satuan, dapat ditambahkan asam atau basa atau membuat media yang baru. Warna media SDA adalah kuning sedikit
kecoklatan
Uji Sterilitas
Uji sterilitas merupakan suatu keharusan terutama pada media yang diperkaya dengan bahan-bahan tertentu seperti agar darah
atau agar coklat. Cara untuk menguji sterilitas media adalah dengan:
Uji Spesifitas
Uji spesifitas dengan penanaman mikroorganisme kontrol positif dan control negatif. Mikroorganisme kontrol kualitas (strain
kuman) adalah mikroorganisme spesifik yang seharusnya tumbuh pada media tertentu. Mikroorganisme tersebut memiliki ciri
morfologi, biokimia, serologi yang dapat diuji dan mampu menunjukkan stabilitas reproduksi yang tetap ketika ditempatkan pada
kondisi yang sesuai.
PENYIMPANAN MEDIA
Setelah pembuatan media selesai, media serta bahan pendukung yang ditempatkan dalam wadah-wadah petridisk (dalam posisi
terbalik) dan diberi label berupa; Nama media dan tanggal pembuatan, label ditempel pada badan media agar mudah dilihat
pada saat pengambilan media karena petridisk diletakkan terbalik. Fungsi dari peletakkan petridisk terbalik agar mudah dalam
pengangkatan karena tutup petridisk lebih besar dari badannya, untuk memperlancar sirkulasi udara karena udara masuk melalui
atas, agar uap air hasil pemanasan tidak jatuh ke media. Media yang telah dibuat namun belum digunakan dapat disimpan di
dalam lemari es dengan suhu yang relatif stabil yaitu ± 40C. Hal ini untuk menjaga kualitas media dan mencegah tumbuhnya
mikroorganisme dalam media. Karena suhunya yang rendah, mikroorganisme sulit tumbuh dalam media. Batas waktu
penyimpanan media jadi, bila disimpan di dalam gelap dan dingin yaitu
Media didalam tabung dengan tutup kapas/aluminium foil: 1 minggu
Media di dalam tabung dengan tutup screw cap: 3 bulan
Media di dalam cawan petri: 1-2 minggu
Sumber
Berbagi
Posting Komentar
‹ Beranda ›
Lihat versi web