Anda di halaman 1dari 3

PKPO (PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PELAYANAN OBAT)

1. Apa pengertian High-Alert Medications ?


Obat High-alert medications adalah obat-obatan yang memiliki risiko
lebih tinggiuntuk menyebabkan/ menimbulkan adanya komplikasi /
membahayakan pasien secara signifikan jika terdapat kesalahan
penggunaan (dosis, interval, dan pemilihannya).

2. Bagaimana cara penyimpanan obat high-alert medications ?


Cara penyimpanan high alert medications disimpan pada troli atau
cabinet yang memiliki kunci. Semua tempat penyimpanan harus
diberikan label yang jelas dan dipisahkan dengan obat-obatan rutin
lainnya. Jika obat high-alert medications harus disimpan diarea
perawatan pasien, kuncilah tempat penyimpanan dengan diberikan
label‘Peringatan: high alert medications’ pada tutup luar tempat
penyimpanan.

3. Bagaimana pemberian obat high-alert medications oleh perawat di


ruangan?

Sesaat sebelum memberikan obat, perawat harus selalu melakukan


pengecekan ganda (double check) dengan mengecek nama pasien,
memberitahukan kepada pasien mengenai nama obat yang diberikan,
dosis, dan tujuannya (pasien dapat juga berperan sebagai pengecek, jika
memungkinkan).

4. Apa pengertian obat LASA ?


LASA (Look Alike Sound Alike) yaitu obat yang memiliki kemasan mirip,
nama obat mirip ucapan, dan nama obat sama kekuatan beda.

5. Bagaimana penyimpanan obat emergensi di Rumah Sakit?


Penyimpanan obat emergensi disimpan dalam troli/ boks emergensi
yang dilengkapi dengan kunci disposibel. Pengawasan dilakukan secara
bersama antara penanggung jawab ruangan dimana troli emergensi
berada dengan petugas farmasi. Stock emergensi dilarang dipinjam
untuk kebutuhan lain.

6. Apa itu bahan B3 dan sebutkan jenis bahan B3 yang ada di RSD
Mayjend HM.Ryacudu?
B3 adalah bahan beracun dan berbahaya, yaitu bahan yang mempunyai
curahan kausatik/bahan kimia yang banyak, bahan yang mudah
terbakar,peralatan dengan tekanan yang tinggi, bahan radioaktif
maupun infeksius.
Daftar bahan B3 di RSD Mayend HM.Ryacudu :

No. Nama Item B3


1 Paraformaldehida
2 Alkazyme
3 Gas Nitrogen
4 Gas Oksigen
5 Alkohol 70%
6 Handscrub
7 Handrub

7. Apa itu rekonsiliasi obat?


Rekonsiliasi Obat merupakan proses membandingkan instruksi
pengobatan dengan obat yang telah didapat pasien. Rekonsiliasi
dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan obat (medication Error)
seperti obat tidak diberikan, duplikasi, kesalahan dosis atau interaksi
obat.Rekonsiliasi obat dilakukan di IGD. Obat yang dibawa pasien dari
luar rumah sakit dan tidak dilanjutkan selama rawat inap, disimpan
oleh pasien atau keluarga pasien.

8. Bagaimana prosedur pencampuran obat injeksi di RSD Mayjend


HM.Ryacudu ?
Pencampuran sediaan injeksi dilakukan oleh perawat bangsal dan
pelatihan pencampuran sediaan injeksi dilakukan oleh Apoteker.

9. Sebelum obat diserahkan pada pasien dilakukan pemeriksaan akhir


dengan menggunakan prinsip 5 (lima) benar, sebutkan prinsip 5 benar
tersebut ?
Benar pasien, Benar Obat, Benar dosis, Benar rute pemberian, Benar
waktu pemberian.

10. Sebutkan perlengkapan steril apa saja yang harus disiapkan


sebelum kegiatan aseptic dispensing?
Alat pelindung diri (masker, handscoon), spuit, needle, obat steril (obat
yang masih tertutup rapat).

Anda mungkin juga menyukai